SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Lomba Cerita Rakyat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
28 – 29 November 2013
Wisma Marga Wiwitan
Jl. Ki Ajurum No.5 B Cipocok Jaya Serang

Mengetahui ;

Guru Sejarah,

Kepala SMAN 1 Ciruas

Drs. H. Muhamad Najih, S.Pd. M.Pd.

Sudrajat, S.Pd.

NIP 196311271988031004

NIP 197604012007011008

1
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Ajarjong dan Ajarju atau disebut Masjong dan Agusju adalah dua orang asli serang Banten yang
turut andil dalam membangun Banten.Pada awalnya anak cucu dari keturunan pajajaran dengan
kerajaan galuh pakuan yang bernama Prabu Jaya Dewata dan keturunan pajajaran Prabu Pucuk
umum dengan nama Ajarjong dan Ajarju atau disebut Masjong dan Agusju. Prabu Jaya
Dewatamendirikan kerajaan sunda di Banten Girang.Kerajaan sunda berdiri diatas kerajaan
sunda bernama kerajaan (Wahanten) pada masa lalu, yang ditinggalkan oleh rajanya yang
bernama Prabu Jaya Bupati pada tahun 1030.
Prabu jaya dewata menjadi penguasa di kerajaan sunda banten pada tahun 1480, dengan adanya
kerajaan sunda (Banten) yang semakin ramai dikunjungi para pedagang lokal maupun para
saudagar dari negeri

Cina

berdatangan. Dengan

waktu sekian lama

kendala yang dihadapi

oleh pembawa barang

dagangan

saudagar dari negeri

cina

yang

para
melalui

perahu

semakin

layar

di

sungai cibanten semakin kandas, disebabkan oleh menurunnya debit air sungai cibanten sering
menurun dengan selang waktu beberapa tahun lamanya. Raja sunda banten prabu jaya dewata
2
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

selaku pendiri kerajaan banten yang disebut oleh orang-orang jawa banten prabu pucuk umun,
memerintahkan kepada para punggawa dan rakyatnya serta didampingi oleh dua orang pemuda
banten yang gagah dan berani yang bernama Ajarjong dan Ajarju untuk membangung pelabuhan
layar di daerah kelapa dua.
Keperjacayaan prabu pucuk umun datang ke istana sunda(Banten) untuk melaporkan bahwa pada
saat ini para saudagar dari negeri cina semakin kandas .
Kepercayaan prabu pucuk umun : “Mohon lapor baginda.”
Sambil duduk dan membungkukan badan
Prabu Pucuk Umun : “Ada apa ?”
Kepercayaan Prabu pucuk umun : “bahwasannya pada saat ini
debit air sungai cibanten makin menurun.”
Prabu Pucuk Umun : “Benarkah itu?.”
Kepercayaan Prabu Pucuk umun :” Benar baginda, karna menurunya debit air sungai cibanten
para saudagar dari negeri cina mulai kadas.”
Prabu Pucuk umun langsung memerintahkan para punggawa dan rakyatnya yang didampingi
oleh dua pemuda gagah dan berani yaitu ajarjong dan ajarju untuk membangun pelabuhan layar
di kelapa dua.
Prabu Pucuk Umun : “Wahai para punggawa serta rakyatku sekalian. Kali ini aku perintahkan
kalian untuk membuat pelabuhan layar di daerah Kelapa Dua, kalian akan didampingi oleh
seseorang pemuda yang berani yaitu, ajarjong dan ajarju.”
3
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Datanglah ajarjong dan ajarju.
Ajarjong dan ajarju : “Baginda.”
Prabu pucuk umun : “Apakah kalian siap untuk membatu para punggawa dan rakyatku ini dalam
membangung pelabuhan layar di Kelapa dua?.”
Ajarjong dan ajarju : “Kami siap baginda.”
Prabu pucuk umun : “Baiklah, kalian bisa berangkat sekarang.”
Berangkatlah para rombongan punggawa dan rakyat prabu yang didamping oleh ajarjong dan
ajarju kedaerah kelapa dua untuk membuat pelabuhan layar yang dimulai dari kelapa dua =>
lontar => kaloran penah => kaujon kidul => kalunjukan => dan berakhir di Banten Girang.

Setelah

selesainya

tersebut.Kerajaan
(Banten
didalam

girang)

pelabuhan

sunda

banten

makin

pesat

perekonomian,

serta

berhasil memperluas bagian daerah
kesebelah timur.Karna keberhasilan
ini

juga

Prabu

pucuk

memerintahkan para punggawan,
rakyatnya serta ajarjong dan ajarju untuk membuat gua sebagai tempat penahanan, membangun
kolam air, dan membangun parit-parit benteng kraton.

4
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Prabu Pucuk umun : “Wahai para punggawa, rakyatku , serta ajarjong dan ajarju. ku perintahkan
kalian untuk membuat Gua, membangun kolam penampungan air, serta membangun parit-parit
benteng kraton.
Ajarjong : “Maafkan aku baginda jika aku lancang, memang itu semua untuk apa tuan?
Prabu pucuk umun : “Gua tersebut untuk penahanan bagi orang-orang yang melanggar hukum.
Kolam penampungan air untuk keperluan kraton (situ sipadarungan), dan parit-parit benten
kraton untuk digunakan menjaga keamana kraton Banten Girang.”
Ajarjong : “Baiklah kalau begitu akan kami kerjakan.”
Setelah semua perkerjaan yang diperintahkan oleh Prabu Pucuk Umun dilaksanakan.Diangkatlah
ajarjong sebagai patih kerajaan sunda banten, dan ajarju sebagai penjaga pintu gerbang.
Kemudian ajarjong meminta kepada Prabu Pucuk umun untuk mengankat ajarju setara dengan
tumenggung,
Datanglah ajarjong kepada prabu pucuk umun.
Ajarjong : “Maaf baginda.”
Prabu pucuk umun : “Ada apa patih ajarjong?”
Ajarjong : “Aku ingin meminta kepadamu tuan.”
Prabu pucuk umun : “Apa yang ingin kau pinta patih?”
Ajarjong : ““Adik ajarju sudah lama mengabdi kepada kau baginda, aku ingin baginda
mengangkat adikku ajarju yang sebagai penjaga pintu gerbang untuk menjadi setara dengan
tumenggung.”
5
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Prabu pucuk umun : “Apakah kau yakin patih?”
Ajarjong : “Aku yakin tuan.”
Prabu pucuk umun : “Baiklah akan aku pertimbangkan.”

kemudian timbulah penolakan secara diam-diam. Karna penolakan ini ajarjong menilai bahwa
prabu pucuk umun tidak adil dalam memberikan kekuasaan menagatur pemerintahan kerajaan
sunda banten. Akhirnya ajarjong meninggalkan adiknya ajarju di kraton banten menuju ke arah
timur, ditapatnya didaerah demak.
Didalam sebuah ruangan datanglah ajarju dan melihat kakanya yang sedang melamun.
Ajarju : “Ada apa kakaku? Apa yang membuatmu seperti ini?”
Ajarjong : “Adikku aku sudah tidak kuat dengan semua ini, aku sudah sangat sakit hati aku akan
pergi meninggalkan kerajaan ini esok hari.”
Ajarju : “ Apakah kau yakin kaka?.”
Ajarjong : “Aku sangat yakin adikku, aku benar-bener sangat sakit hati kepada baginda prabu
pucuk umun.”
Ajarju : “Tapi ka..”
Ajarjong : “Maafkan aku ju”
Keesokan harinya pergilah ajarjong dari daerah keratin banten menuju kea rah timur, tepatnya
didaerah demak.Ajarjong pun mengabdi kepada raja demak yaitu Sulatn Trenkenggono. Pada
6
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

saat itu kerajaan demak sedang menganakan pesta pernikahan adik raja demak dengan fatahillah
yang memiliki keahlian baik dalam bidang agama islam dan juga ilmu bela diri. Karena daerah
asal mereka yang sama sama jauh membuat mereka makin akrab.
Ajarjong : “Selamat atas pernikahanmu tuan fatahillah.”
Fatahillah :”Terimakasih atas ucapanmu...”
Ajarjong : “Ajarjong.”
Fatahillah : “terimakasih atas ucapanmu ajajong.”
Ajarjong : “Sama-sama tuan.”
Fatahillah : “Dari mana asalmu ajarjong?.”
Ajarjong : “saya berasal dari kerajaan sunda (Banten Girang) tuan.”
Fatahillah : “ternyata kau sama sepertiku.”
Ajarjong : “sama tuan? Apakah tuan berasal dari kerajaan sunda juga?.”
Fatahillah : “Tidak, saya berasal dari pasai. Kita sama-sama berasal dari negeri jauh.”
Ajarjong : “Iya tuan. Ku dengan tuan memiliki keahlian baik dalam bidang agam islam serta
ilmu bela diri.”
Fatahillah : “Alhamdulillah. Apakah kau ingin belajar agama islam?.”
Ajarjong : “tentu saja tuan jika itu tidak mengganggumu, dan juga ini suatu kehormatan bagi
saja.”

7
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Semakin akrab saja Ajarjong dengan Fatahillah setelah ajarjong mendalami ilmu agam islam
kepada fatahillah.
Hingga pada suatu saat sultan terenggono memerintahkan kepada fatahillah untuk menyerang
dan mengislamkan sunda pajajaran banten di Banten girang.
Sultah Terenggono : “Fatahillah?.” Sang raja memanggil fatahillah yang sedang berada
disampingnya.
Fatahillah : “Iya, Sultan”.
Sultan Terenggono : “Aku ingin menyebarluaskan agama islam ke daerah Sunda.”
Fatahillah : “Apakah itu daerah Banten Girang tuan?.”
Sultan Terenggono : “Benar Fatahillah.”
Fatahillah : “Baiklah tuan, namun apakah tuan yakin?.”
Sultan Terenggono : “Aku yakin, aku ingin menyerang Banten Girang serta menyebarluarkan
Islam didalamnya.”
Fatahilillah : “Baik tuan. Namun tuan bisakah aku mengajak ajarjong dalam penyerangan ini?.”
Tanya sang fatahillah
Sultan Terenggono : “Alasan apa untuk kau mengajak dia?.”
Fatahillah : “Karna Ajarjong berasal dari kerajaan sunda (Banten Girang) dia pasti tahu jalur kea
rah Banten Girang serta kelemahan kerajaan sunda (Banten Girang).

8
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Sultan Terenggono : “Oh, seperti itu. Baiklah kalau begitu kau bisa ajak dia dalam penyerangan
ini.”
Fatahillah : “Iya tuan.”
Sultan Terenggono : “kalau begitu siapkan semua pasukan untuk penyerangan esok hari.”
Fatahillah : “Baik tuan.”
Setelah semua siap.Berangkatlah pasukan demak yang dipimpin oleh Fatahillah dan ajarjong
sebagai petunjuk jalan kekerajaan Sunda (Banten Girang).

Setelah ditinggalkannya ajarjong yaitu seorang patih dan juga kepercayaan raja Prabu, kerajaan
Sunda (Banten Girang) yang dipimping oleh prabu pucuk umun mengalami kemunduran yang
disebabkan oleh faktor alam diantarannya air laut.Karna kerjaan sunda banten yang dilanda
kemerosotan perekonomian makan prabu jaya dewata (Prabu puncuk umun) meninggalkan
singasananya dan melakukan bertapa di Gunung kaisal (Gulung Pulosari) pandeglang untuk
mendapatkan petunjuk dari Tuhan.
Asisten : “Wahai baginda raja Prabu, kali ini kita sedang dilanda kemerosotan perekonomian.”
Prabu pucuk umun : “(Sambil berfikir) aku akan pergi ke suatu tempat esok hari.”
Asisten : “Baginda akan pergi kemana?”
Prabu puck umun : “saya akan pergi ke Gunung Kaisala (Gunung Pulosari).”

9
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Asisten : “untuk apa baginda ke Gunung tersebut?”
Prabu pucuk umun : “Saya ingin bertapa untuk mendapat pentunjuk dari tuhan.”
**Keesoka harinya **
Asisten : “apakah baginda yakin ingin bertapa di Gunung kaisala?”
Prabu pucuk umun : “Saya sudah yakin. Jika ada suatu masalah kau bisa datang ketenpatku.”
Asisten : “aku akan memberitahu dan mempersiapkan rombongan untuk menghantarkan baginda
raja prabu.”
Prabu Pucuk umun : “Tidak usah, saya ingin pergi ke Gunung Kaisala dengan beberapa
pengawal.”
Raja prabupun berangkat kee Gunung Kaisala.
Setelah beberapa lama prabu jaya dewata (prabu pucuk umun) melakukan bertapa, datanglah
para rombongan fatahillah dan ajarjong ke kerajaan Sunda Banten.
Ajarjong : “Hai ajarju.”
Ajarju : “Ada apa kau datang kesini wahai ajarjong?”
Ajarjong : “aku dan rombonganku kesini untuk menyebarluaskan serta menerangkan tenta agama
islam.”
Ajarju : “ baiklah kau dan rombong silahkan masuk.”
Setelah memasuki kerajaan Sunda Banten (Banten Girang) mulai fatahillah, ajarjong serta
rombongan menerangkan tentang islam.
10
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Pada saat mengenalkan kepada agama islam, Ajarjong tertangkap berkata “MOALMAHI KA
RATU AINGMAH KEN ENGKEGEH.”
Karna pembicaraan itu akhirnya, rakyat datang ke Gunung Kaisal untuk melaporkan serta
menceritakan kepada prabu pucuk umun kejadiaan kerajaan sunda banten pada saat ini yang
sudah dikuasai oleh pasukan demak.Prabu pun marah dan berangkat kembali ke kerajaanya yaitu
kerajaan sunda banten bersama rombongannya.
Rakyat : “Wahai baginda raja prabu.”
Prabu pucuk umun : “Ada apa rakyatku?”
Rakyat : “Aku tadi mendengar perkataan Ajarjong baginda prabu.”
Parbu pucuk umun : “Apa yang kau dengar rakyatku?”
Rakyat : “Dia mengatakan moalmahi ka ratu aingmah ken engkegeh.”
Setelah mendengar laporan rakyatnya prabu jaya dewatapun marah dang langsung kembali ke
singgana bersama rombongannya.
Didalam perjalanan
Prabu puncuk umun : “Tunggu!.”
Rakyat : “ Ada apa baginda prabu?”
Prabu pucuk umun : “Sebelum kita sampai, aku ingin kau kirimkan 2 orang untuk memata-matai
keadaan banten girang pada saat ini setelah dikuasai oleh pasukan demak.

11
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Setelah kembalinya 2 orang utusan prabu jaya dewata yang ditugaskan utuk menyelidiki keadaan
kerajaan sunda banten.
Utusan : “Baginda.”
Prabu jaya dewata : “bagaimana keadaan disana?”
Utusan : “Setiap penjuru keraton sudah dipenuhi pasukan perang untuk berjaga-jaga.”
Prabu jaya dewata : “ Baiklah kalau begitu kita tinggal disini terlebih dahulu untuk menyusun
strategi penyerangan.”
Tak disangka ternyata ajarjong diam diam menyelidiki prabu jaya dewata. Dalam penyelidikan
ajarjong bahwa prabu jaya dewata yang sedang berada di menteng akan menyerang kerajaan
sunda banten. Akhirnya ajarjongpun melapor kepada fatahillah.
Ajarjong : “Tuan?”
Fatahillah : “Ada apa Ajarjong?”
Ajarjong : “Dalam penyelidikan saya ini bahwa prabu jaya dewata akan menyerang kerajaan
sunda banten (banten girang ini).”
Diam sejenak
Prabu jaya dewata : “Ajarjong?”
Ajarjong : “Iya, tuan?”
Prabu jaya dewata : “Siapkan pasukan untuk segera ke menteng dan lakukan penyerangan
terlebih dahulu sebelum mereka.”
12
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Ajarjong : “Baiklah tuan.”
Didalam perjalanannya fatahillah dan pasukannya ternyata sudah diketahui oleh utusan prabu
jaya dewata.
Utusan : “Baginda.. Baginda.”
Prabu jaya dewata : “Ada apa?.”
Utusan : “Pasukan Ajarjong dan Fatahillah sedang dalam pejalanan kesini dia akan menyerang
kita terlebih dahulu.”
Keadaan mulai panik
Prabu jaya dewata : “Kalau begitu kita mulai berkemas sekarang dan menuju kedaerah
pendalaman penggunungan dan menetap didaerah Cikertawana kabupaten lebak rangkasbitung.”
Akhirnya berangkatlah rombongan prabu jaya dewata ke Cikertawana kabupaten lebak
rangkasbitung.
Ketika rombongan Fatahillah sampai daerah menteng, mentengpun sudah kosong.Dan fatahillah
menyumpahinya.
Fatahillah : “ Sampe pucukingumun-umun okakudu islam.”
Dan akhirnya para rombongan fatahillah kembali dan melanjutkan mengembangkan ajaran
isalam di kerajaan banten.

13
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

1 tahun fatahillah menerapka ajaran agama islam di kerajaan Banten. Karna usianya yang hampir
lanjut usia maka fatahillah menggantika posisinya dengan anaknya yang bernama saba king king,
posisinya inipun didukung oleh ajarjong dan ajarju.
Fatahillah : “Ajarjong?.”
Ajarjong : “Iya tuan.”
Fatahillah : “Usia saya kini semakin tua, saya ingin menggantikan posisi saya dengan anak saya
saba king-king. Oleh sebab itu kau dan ajarju bantulah saba king-king dalam urusannya
mengatur kerajaan ini.
Ajarjong : “Baik tuan.”
Setelah beberapa tahun saba king king menjadi pimpinan, dan melihat perekonomian kerajaan
sunda banten (Banten girang) yang kurang menguntungkan maka saba king king bersama dengan
masjong dan masju beserta para tokoh lainnya merundingkan kerajaan sunda banten untuk
berpinda ke pesisir utara.
Saba king king : “Saat ini pelabuhan teluk banten yang berada di kelapa dua sudah tidak
berfungsi lagi. Oleh sebab itu saya ingin memindahkan kerajaan sunda banten .
Para tokoh : “Tetapi tuan kerajaan ini sudah lama berdiri apakah mungkin kita harus
memindahkan kota kerajaan sunda banten ini?.”
Saba king king : “Kita tidak akan mungkin selamanya berada disini, sebab jika kita terus berada
disini makin lama perekonomian kita akan merugikan.”
Para tokoh: “lalu kota kerajaan ini akan dipindahkan kemana tuan?”
14
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

Saba king king : “Saya akan memindahkan kota kerajaan ini ke pantai utara.”
Para tokoh : “Mengapa harus di pantai utara?”
Saba king king : “Sebab tempat itu adalah tempat strategis untuk para saudagar dari luar untuk
berdatangan serta akan membangun perekonomian kota kerajaan ini.”
Para tokoh : *menganggukkan kepala*
Saba king king : “Bagaimana? Apakah kalian setuju?”
Para tokoh serta ajarjong dan ajarju : “Iya tuan”
Setelah para tokoh serta ajarjong dan ajarju setuju mulai dipindahkannya kota kerajaan sunda
banten dan membuat pelabuhan banten. Karna ini maka pada tahun 1525 saba king king
mendapatkan julukan sebagai sultan banten.
Disamping kemajuan perekonomian kerajaan sunda banten ternyata masjong yang sudah lanjut
usia wafat dan dikuburkan di banten girang.
Didalam suasana pemakaman.
Saba king king : “karna ajarjong sangat berperan besar dalam kemajuan kerajaan sunda banten
ini maka sayakan memberikan penghargaan kepadan alm. Ajarjong yaitu masjong patih
legendaries.”
Perekonomian kerajaan surosoan makin maju hingga para saudagar dari arab berdatangan. Dan
pada tahun 1552-1570 sultan banten mendapatkan julukan dari arab sultan maulana
hasanudin.Pada saat mendapatkan gelar sultan maulana hasanudin, pendampingnya agusju

15
Lomba CeritaRakyat
28 – 29 November 2103.

(masju)

wafat

dan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang
Bidang Kebudayaan

dikuburkan

di

banten

girang

juga

seperi

kakanya

masjong

(ajarjong).Kemudian sultan maulana hasanusinpun wafat dan digantikan oleh maulana yusuf.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.
Guru Sejarah SMAN 1 Ciruas

Sudrajat, S.Pd.
.

16

More Related Content

What's hot (20)

Bab 3 hang tuah
Bab 3  hang tuahBab 3  hang tuah
Bab 3 hang tuah
 
ANTOLOGI SEJADAH RINDU : PROSA KLASIK
ANTOLOGI SEJADAH RINDU : PROSA KLASIKANTOLOGI SEJADAH RINDU : PROSA KLASIK
ANTOLOGI SEJADAH RINDU : PROSA KLASIK
 
Burung terbang dipipiskan lada
Burung terbang dipipiskan ladaBurung terbang dipipiskan lada
Burung terbang dipipiskan lada
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuah
 
Hikayat
HikayatHikayat
Hikayat
 
Prosa Tradisi Kepimpinan Melalui Teladan
Prosa Tradisi Kepimpinan Melalui TeladanProsa Tradisi Kepimpinan Melalui Teladan
Prosa Tradisi Kepimpinan Melalui Teladan
 
MATINYA SEORANG PAHLAWAN HANG JEBAT
MATINYA SEORANG PAHLAWAN HANG JEBATMATINYA SEORANG PAHLAWAN HANG JEBAT
MATINYA SEORANG PAHLAWAN HANG JEBAT
 
Komsas soalan 2 (c)
Komsas soalan 2 (c)Komsas soalan 2 (c)
Komsas soalan 2 (c)
 
Bu Kek Siansu Jilid 9
Bu Kek Siansu Jilid 9Bu Kek Siansu Jilid 9
Bu Kek Siansu Jilid 9
 
Kepimpinan melalui teladan
Kepimpinan melalui teladanKepimpinan melalui teladan
Kepimpinan melalui teladan
 
Kerajaan siliwangi
Kerajaan siliwangiKerajaan siliwangi
Kerajaan siliwangi
 
Hikayat
HikayatHikayat
Hikayat
 
Ceramah komsas 2016
Ceramah komsas 2016Ceramah komsas 2016
Ceramah komsas 2016
 
Drama7orang
Drama7orangDrama7orang
Drama7orang
 
Hikayathangtuah
Hikayathangtuah Hikayathangtuah
Hikayathangtuah
 
Slaid Pembentangan Hikayat Acheh
Slaid Pembentangan Hikayat AchehSlaid Pembentangan Hikayat Acheh
Slaid Pembentangan Hikayat Acheh
 
HIKAYAT ACHEH
HIKAYAT ACHEHHIKAYAT ACHEH
HIKAYAT ACHEH
 
14. kisah si bangau putih
14. kisah si bangau putih14. kisah si bangau putih
14. kisah si bangau putih
 
RIHLAHKU
RIHLAHKURIHLAHKU
RIHLAHKU
 
Hikayat hang tua1
Hikayat hang tua1Hikayat hang tua1
Hikayat hang tua1
 

Similar to Ajarjong & ajarju sman 1 crs

Pelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwaPelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwaopen_kraken98
 
Legenda telaga warna
Legenda telaga warnaLegenda telaga warna
Legenda telaga warnaIndriyy
 
Arnab dengan buaya
Arnab dengan buayaArnab dengan buaya
Arnab dengan buayaGaya Mahmud
 
Asal usul telaga warna
Asal usul telaga warnaAsal usul telaga warna
Asal usul telaga warnaMutia Santika
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Mellisaayu
 

Similar to Ajarjong & ajarju sman 1 crs (7)

Bukit merah
Bukit merahBukit merah
Bukit merah
 
Pelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwaPelayaran yang penuh peristiwa
Pelayaran yang penuh peristiwa
 
Reog ponorogo
Reog ponorogoReog ponorogo
Reog ponorogo
 
Legenda telaga warna
Legenda telaga warnaLegenda telaga warna
Legenda telaga warna
 
Arnab dengan buaya
Arnab dengan buayaArnab dengan buaya
Arnab dengan buaya
 
Asal usul telaga warna
Asal usul telaga warnaAsal usul telaga warna
Asal usul telaga warna
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
 

More from Purna Senda

Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPurna Senda
 
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Purna Senda
 
Peradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPeradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPurna Senda
 
Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatPurna Senda
 
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat SendaKisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat SendaPurna Senda
 
Buku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajibBuku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajibPurna Senda
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sPurna Senda
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sPurna Senda
 
Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatPurna Senda
 
Kurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, SejarahKurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, SejarahPurna Senda
 
Sejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesiaSejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesiaPurna Senda
 
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 CiruasSoal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 CiruasPurna Senda
 
Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiPurna Senda
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isPurna Senda
 
Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiPurna Senda
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isPurna Senda
 
Ulangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipaUlangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipaPurna Senda
 

More from Purna Senda (20)

Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan dunia
 
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
 
Peradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPeradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeri
 
Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jat
 
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat SendaKisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
Kisah 2 Pemuda Banten By Sudrajat Senda
 
Buku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajibBuku sejarah indonesia. wajib
Buku sejarah indonesia. wajib
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat s
 
Modul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat sModul peminatan sudrajat s
Modul peminatan sudrajat s
 
Soal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jatSoal sejarah wajib.13.jat
Soal sejarah wajib.13.jat
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, SejarahKurikulum 2013, Sejarah
Kurikulum 2013, Sejarah
 
Ukk ipa 13
Ukk ipa 13Ukk ipa 13
Ukk ipa 13
 
Sejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesiaSejarah pemerintahan-indonesia
Sejarah pemerintahan-indonesia
 
Uts.xii.is
Uts.xii.isUts.xii.is
Uts.xii.is
 
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 CiruasSoal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
Soal kls 3 ipa special SMAN 1 Ciruas
 
Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xi
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi is
 
Ulangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xiUlangan harian.ol ipa xi
Ulangan harian.ol ipa xi
 
Ulangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi isUlangan harian on line xi is
Ulangan harian on line xi is
 
Ulangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipaUlangan harian.ol. xii ipa
Ulangan harian.ol. xii ipa
 

Ajarjong & ajarju sman 1 crs

  • 1. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Lomba Cerita Rakyat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang 28 – 29 November 2013 Wisma Marga Wiwitan Jl. Ki Ajurum No.5 B Cipocok Jaya Serang Mengetahui ; Guru Sejarah, Kepala SMAN 1 Ciruas Drs. H. Muhamad Najih, S.Pd. M.Pd. Sudrajat, S.Pd. NIP 196311271988031004 NIP 197604012007011008 1
  • 2. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Ajarjong dan Ajarju atau disebut Masjong dan Agusju adalah dua orang asli serang Banten yang turut andil dalam membangun Banten.Pada awalnya anak cucu dari keturunan pajajaran dengan kerajaan galuh pakuan yang bernama Prabu Jaya Dewata dan keturunan pajajaran Prabu Pucuk umum dengan nama Ajarjong dan Ajarju atau disebut Masjong dan Agusju. Prabu Jaya Dewatamendirikan kerajaan sunda di Banten Girang.Kerajaan sunda berdiri diatas kerajaan sunda bernama kerajaan (Wahanten) pada masa lalu, yang ditinggalkan oleh rajanya yang bernama Prabu Jaya Bupati pada tahun 1030. Prabu jaya dewata menjadi penguasa di kerajaan sunda banten pada tahun 1480, dengan adanya kerajaan sunda (Banten) yang semakin ramai dikunjungi para pedagang lokal maupun para saudagar dari negeri Cina berdatangan. Dengan waktu sekian lama kendala yang dihadapi oleh pembawa barang dagangan saudagar dari negeri cina yang para melalui perahu semakin layar di sungai cibanten semakin kandas, disebabkan oleh menurunnya debit air sungai cibanten sering menurun dengan selang waktu beberapa tahun lamanya. Raja sunda banten prabu jaya dewata 2
  • 3. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan selaku pendiri kerajaan banten yang disebut oleh orang-orang jawa banten prabu pucuk umun, memerintahkan kepada para punggawa dan rakyatnya serta didampingi oleh dua orang pemuda banten yang gagah dan berani yang bernama Ajarjong dan Ajarju untuk membangung pelabuhan layar di daerah kelapa dua. Keperjacayaan prabu pucuk umun datang ke istana sunda(Banten) untuk melaporkan bahwa pada saat ini para saudagar dari negeri cina semakin kandas . Kepercayaan prabu pucuk umun : “Mohon lapor baginda.” Sambil duduk dan membungkukan badan Prabu Pucuk Umun : “Ada apa ?” Kepercayaan Prabu pucuk umun : “bahwasannya pada saat ini debit air sungai cibanten makin menurun.” Prabu Pucuk Umun : “Benarkah itu?.” Kepercayaan Prabu Pucuk umun :” Benar baginda, karna menurunya debit air sungai cibanten para saudagar dari negeri cina mulai kadas.” Prabu Pucuk umun langsung memerintahkan para punggawa dan rakyatnya yang didampingi oleh dua pemuda gagah dan berani yaitu ajarjong dan ajarju untuk membangun pelabuhan layar di kelapa dua. Prabu Pucuk Umun : “Wahai para punggawa serta rakyatku sekalian. Kali ini aku perintahkan kalian untuk membuat pelabuhan layar di daerah Kelapa Dua, kalian akan didampingi oleh seseorang pemuda yang berani yaitu, ajarjong dan ajarju.” 3
  • 4. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Datanglah ajarjong dan ajarju. Ajarjong dan ajarju : “Baginda.” Prabu pucuk umun : “Apakah kalian siap untuk membatu para punggawa dan rakyatku ini dalam membangung pelabuhan layar di Kelapa dua?.” Ajarjong dan ajarju : “Kami siap baginda.” Prabu pucuk umun : “Baiklah, kalian bisa berangkat sekarang.” Berangkatlah para rombongan punggawa dan rakyat prabu yang didamping oleh ajarjong dan ajarju kedaerah kelapa dua untuk membuat pelabuhan layar yang dimulai dari kelapa dua => lontar => kaloran penah => kaujon kidul => kalunjukan => dan berakhir di Banten Girang. Setelah selesainya tersebut.Kerajaan (Banten didalam girang) pelabuhan sunda banten makin pesat perekonomian, serta berhasil memperluas bagian daerah kesebelah timur.Karna keberhasilan ini juga Prabu pucuk memerintahkan para punggawan, rakyatnya serta ajarjong dan ajarju untuk membuat gua sebagai tempat penahanan, membangun kolam air, dan membangun parit-parit benteng kraton. 4
  • 5. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Prabu Pucuk umun : “Wahai para punggawa, rakyatku , serta ajarjong dan ajarju. ku perintahkan kalian untuk membuat Gua, membangun kolam penampungan air, serta membangun parit-parit benteng kraton. Ajarjong : “Maafkan aku baginda jika aku lancang, memang itu semua untuk apa tuan? Prabu pucuk umun : “Gua tersebut untuk penahanan bagi orang-orang yang melanggar hukum. Kolam penampungan air untuk keperluan kraton (situ sipadarungan), dan parit-parit benten kraton untuk digunakan menjaga keamana kraton Banten Girang.” Ajarjong : “Baiklah kalau begitu akan kami kerjakan.” Setelah semua perkerjaan yang diperintahkan oleh Prabu Pucuk Umun dilaksanakan.Diangkatlah ajarjong sebagai patih kerajaan sunda banten, dan ajarju sebagai penjaga pintu gerbang. Kemudian ajarjong meminta kepada Prabu Pucuk umun untuk mengankat ajarju setara dengan tumenggung, Datanglah ajarjong kepada prabu pucuk umun. Ajarjong : “Maaf baginda.” Prabu pucuk umun : “Ada apa patih ajarjong?” Ajarjong : “Aku ingin meminta kepadamu tuan.” Prabu pucuk umun : “Apa yang ingin kau pinta patih?” Ajarjong : ““Adik ajarju sudah lama mengabdi kepada kau baginda, aku ingin baginda mengangkat adikku ajarju yang sebagai penjaga pintu gerbang untuk menjadi setara dengan tumenggung.” 5
  • 6. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Prabu pucuk umun : “Apakah kau yakin patih?” Ajarjong : “Aku yakin tuan.” Prabu pucuk umun : “Baiklah akan aku pertimbangkan.” kemudian timbulah penolakan secara diam-diam. Karna penolakan ini ajarjong menilai bahwa prabu pucuk umun tidak adil dalam memberikan kekuasaan menagatur pemerintahan kerajaan sunda banten. Akhirnya ajarjong meninggalkan adiknya ajarju di kraton banten menuju ke arah timur, ditapatnya didaerah demak. Didalam sebuah ruangan datanglah ajarju dan melihat kakanya yang sedang melamun. Ajarju : “Ada apa kakaku? Apa yang membuatmu seperti ini?” Ajarjong : “Adikku aku sudah tidak kuat dengan semua ini, aku sudah sangat sakit hati aku akan pergi meninggalkan kerajaan ini esok hari.” Ajarju : “ Apakah kau yakin kaka?.” Ajarjong : “Aku sangat yakin adikku, aku benar-bener sangat sakit hati kepada baginda prabu pucuk umun.” Ajarju : “Tapi ka..” Ajarjong : “Maafkan aku ju” Keesokan harinya pergilah ajarjong dari daerah keratin banten menuju kea rah timur, tepatnya didaerah demak.Ajarjong pun mengabdi kepada raja demak yaitu Sulatn Trenkenggono. Pada 6
  • 7. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan saat itu kerajaan demak sedang menganakan pesta pernikahan adik raja demak dengan fatahillah yang memiliki keahlian baik dalam bidang agama islam dan juga ilmu bela diri. Karena daerah asal mereka yang sama sama jauh membuat mereka makin akrab. Ajarjong : “Selamat atas pernikahanmu tuan fatahillah.” Fatahillah :”Terimakasih atas ucapanmu...” Ajarjong : “Ajarjong.” Fatahillah : “terimakasih atas ucapanmu ajajong.” Ajarjong : “Sama-sama tuan.” Fatahillah : “Dari mana asalmu ajarjong?.” Ajarjong : “saya berasal dari kerajaan sunda (Banten Girang) tuan.” Fatahillah : “ternyata kau sama sepertiku.” Ajarjong : “sama tuan? Apakah tuan berasal dari kerajaan sunda juga?.” Fatahillah : “Tidak, saya berasal dari pasai. Kita sama-sama berasal dari negeri jauh.” Ajarjong : “Iya tuan. Ku dengan tuan memiliki keahlian baik dalam bidang agam islam serta ilmu bela diri.” Fatahillah : “Alhamdulillah. Apakah kau ingin belajar agama islam?.” Ajarjong : “tentu saja tuan jika itu tidak mengganggumu, dan juga ini suatu kehormatan bagi saja.” 7
  • 8. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Semakin akrab saja Ajarjong dengan Fatahillah setelah ajarjong mendalami ilmu agam islam kepada fatahillah. Hingga pada suatu saat sultan terenggono memerintahkan kepada fatahillah untuk menyerang dan mengislamkan sunda pajajaran banten di Banten girang. Sultah Terenggono : “Fatahillah?.” Sang raja memanggil fatahillah yang sedang berada disampingnya. Fatahillah : “Iya, Sultan”. Sultan Terenggono : “Aku ingin menyebarluaskan agama islam ke daerah Sunda.” Fatahillah : “Apakah itu daerah Banten Girang tuan?.” Sultan Terenggono : “Benar Fatahillah.” Fatahillah : “Baiklah tuan, namun apakah tuan yakin?.” Sultan Terenggono : “Aku yakin, aku ingin menyerang Banten Girang serta menyebarluarkan Islam didalamnya.” Fatahilillah : “Baik tuan. Namun tuan bisakah aku mengajak ajarjong dalam penyerangan ini?.” Tanya sang fatahillah Sultan Terenggono : “Alasan apa untuk kau mengajak dia?.” Fatahillah : “Karna Ajarjong berasal dari kerajaan sunda (Banten Girang) dia pasti tahu jalur kea rah Banten Girang serta kelemahan kerajaan sunda (Banten Girang). 8
  • 9. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Sultan Terenggono : “Oh, seperti itu. Baiklah kalau begitu kau bisa ajak dia dalam penyerangan ini.” Fatahillah : “Iya tuan.” Sultan Terenggono : “kalau begitu siapkan semua pasukan untuk penyerangan esok hari.” Fatahillah : “Baik tuan.” Setelah semua siap.Berangkatlah pasukan demak yang dipimpin oleh Fatahillah dan ajarjong sebagai petunjuk jalan kekerajaan Sunda (Banten Girang). Setelah ditinggalkannya ajarjong yaitu seorang patih dan juga kepercayaan raja Prabu, kerajaan Sunda (Banten Girang) yang dipimping oleh prabu pucuk umun mengalami kemunduran yang disebabkan oleh faktor alam diantarannya air laut.Karna kerjaan sunda banten yang dilanda kemerosotan perekonomian makan prabu jaya dewata (Prabu puncuk umun) meninggalkan singasananya dan melakukan bertapa di Gunung kaisal (Gulung Pulosari) pandeglang untuk mendapatkan petunjuk dari Tuhan. Asisten : “Wahai baginda raja Prabu, kali ini kita sedang dilanda kemerosotan perekonomian.” Prabu pucuk umun : “(Sambil berfikir) aku akan pergi ke suatu tempat esok hari.” Asisten : “Baginda akan pergi kemana?” Prabu puck umun : “saya akan pergi ke Gunung Kaisala (Gunung Pulosari).” 9
  • 10. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Asisten : “untuk apa baginda ke Gunung tersebut?” Prabu pucuk umun : “Saya ingin bertapa untuk mendapat pentunjuk dari tuhan.” **Keesoka harinya ** Asisten : “apakah baginda yakin ingin bertapa di Gunung kaisala?” Prabu pucuk umun : “Saya sudah yakin. Jika ada suatu masalah kau bisa datang ketenpatku.” Asisten : “aku akan memberitahu dan mempersiapkan rombongan untuk menghantarkan baginda raja prabu.” Prabu Pucuk umun : “Tidak usah, saya ingin pergi ke Gunung Kaisala dengan beberapa pengawal.” Raja prabupun berangkat kee Gunung Kaisala. Setelah beberapa lama prabu jaya dewata (prabu pucuk umun) melakukan bertapa, datanglah para rombongan fatahillah dan ajarjong ke kerajaan Sunda Banten. Ajarjong : “Hai ajarju.” Ajarju : “Ada apa kau datang kesini wahai ajarjong?” Ajarjong : “aku dan rombonganku kesini untuk menyebarluaskan serta menerangkan tenta agama islam.” Ajarju : “ baiklah kau dan rombong silahkan masuk.” Setelah memasuki kerajaan Sunda Banten (Banten Girang) mulai fatahillah, ajarjong serta rombongan menerangkan tentang islam. 10
  • 11. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Pada saat mengenalkan kepada agama islam, Ajarjong tertangkap berkata “MOALMAHI KA RATU AINGMAH KEN ENGKEGEH.” Karna pembicaraan itu akhirnya, rakyat datang ke Gunung Kaisal untuk melaporkan serta menceritakan kepada prabu pucuk umun kejadiaan kerajaan sunda banten pada saat ini yang sudah dikuasai oleh pasukan demak.Prabu pun marah dan berangkat kembali ke kerajaanya yaitu kerajaan sunda banten bersama rombongannya. Rakyat : “Wahai baginda raja prabu.” Prabu pucuk umun : “Ada apa rakyatku?” Rakyat : “Aku tadi mendengar perkataan Ajarjong baginda prabu.” Parbu pucuk umun : “Apa yang kau dengar rakyatku?” Rakyat : “Dia mengatakan moalmahi ka ratu aingmah ken engkegeh.” Setelah mendengar laporan rakyatnya prabu jaya dewatapun marah dang langsung kembali ke singgana bersama rombongannya. Didalam perjalanan Prabu puncuk umun : “Tunggu!.” Rakyat : “ Ada apa baginda prabu?” Prabu pucuk umun : “Sebelum kita sampai, aku ingin kau kirimkan 2 orang untuk memata-matai keadaan banten girang pada saat ini setelah dikuasai oleh pasukan demak. 11
  • 12. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Setelah kembalinya 2 orang utusan prabu jaya dewata yang ditugaskan utuk menyelidiki keadaan kerajaan sunda banten. Utusan : “Baginda.” Prabu jaya dewata : “bagaimana keadaan disana?” Utusan : “Setiap penjuru keraton sudah dipenuhi pasukan perang untuk berjaga-jaga.” Prabu jaya dewata : “ Baiklah kalau begitu kita tinggal disini terlebih dahulu untuk menyusun strategi penyerangan.” Tak disangka ternyata ajarjong diam diam menyelidiki prabu jaya dewata. Dalam penyelidikan ajarjong bahwa prabu jaya dewata yang sedang berada di menteng akan menyerang kerajaan sunda banten. Akhirnya ajarjongpun melapor kepada fatahillah. Ajarjong : “Tuan?” Fatahillah : “Ada apa Ajarjong?” Ajarjong : “Dalam penyelidikan saya ini bahwa prabu jaya dewata akan menyerang kerajaan sunda banten (banten girang ini).” Diam sejenak Prabu jaya dewata : “Ajarjong?” Ajarjong : “Iya, tuan?” Prabu jaya dewata : “Siapkan pasukan untuk segera ke menteng dan lakukan penyerangan terlebih dahulu sebelum mereka.” 12
  • 13. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Ajarjong : “Baiklah tuan.” Didalam perjalanannya fatahillah dan pasukannya ternyata sudah diketahui oleh utusan prabu jaya dewata. Utusan : “Baginda.. Baginda.” Prabu jaya dewata : “Ada apa?.” Utusan : “Pasukan Ajarjong dan Fatahillah sedang dalam pejalanan kesini dia akan menyerang kita terlebih dahulu.” Keadaan mulai panik Prabu jaya dewata : “Kalau begitu kita mulai berkemas sekarang dan menuju kedaerah pendalaman penggunungan dan menetap didaerah Cikertawana kabupaten lebak rangkasbitung.” Akhirnya berangkatlah rombongan prabu jaya dewata ke Cikertawana kabupaten lebak rangkasbitung. Ketika rombongan Fatahillah sampai daerah menteng, mentengpun sudah kosong.Dan fatahillah menyumpahinya. Fatahillah : “ Sampe pucukingumun-umun okakudu islam.” Dan akhirnya para rombongan fatahillah kembali dan melanjutkan mengembangkan ajaran isalam di kerajaan banten. 13
  • 14. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan 1 tahun fatahillah menerapka ajaran agama islam di kerajaan Banten. Karna usianya yang hampir lanjut usia maka fatahillah menggantika posisinya dengan anaknya yang bernama saba king king, posisinya inipun didukung oleh ajarjong dan ajarju. Fatahillah : “Ajarjong?.” Ajarjong : “Iya tuan.” Fatahillah : “Usia saya kini semakin tua, saya ingin menggantikan posisi saya dengan anak saya saba king-king. Oleh sebab itu kau dan ajarju bantulah saba king-king dalam urusannya mengatur kerajaan ini. Ajarjong : “Baik tuan.” Setelah beberapa tahun saba king king menjadi pimpinan, dan melihat perekonomian kerajaan sunda banten (Banten girang) yang kurang menguntungkan maka saba king king bersama dengan masjong dan masju beserta para tokoh lainnya merundingkan kerajaan sunda banten untuk berpinda ke pesisir utara. Saba king king : “Saat ini pelabuhan teluk banten yang berada di kelapa dua sudah tidak berfungsi lagi. Oleh sebab itu saya ingin memindahkan kerajaan sunda banten . Para tokoh : “Tetapi tuan kerajaan ini sudah lama berdiri apakah mungkin kita harus memindahkan kota kerajaan sunda banten ini?.” Saba king king : “Kita tidak akan mungkin selamanya berada disini, sebab jika kita terus berada disini makin lama perekonomian kita akan merugikan.” Para tokoh: “lalu kota kerajaan ini akan dipindahkan kemana tuan?” 14
  • 15. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan Saba king king : “Saya akan memindahkan kota kerajaan ini ke pantai utara.” Para tokoh : “Mengapa harus di pantai utara?” Saba king king : “Sebab tempat itu adalah tempat strategis untuk para saudagar dari luar untuk berdatangan serta akan membangun perekonomian kota kerajaan ini.” Para tokoh : *menganggukkan kepala* Saba king king : “Bagaimana? Apakah kalian setuju?” Para tokoh serta ajarjong dan ajarju : “Iya tuan” Setelah para tokoh serta ajarjong dan ajarju setuju mulai dipindahkannya kota kerajaan sunda banten dan membuat pelabuhan banten. Karna ini maka pada tahun 1525 saba king king mendapatkan julukan sebagai sultan banten. Disamping kemajuan perekonomian kerajaan sunda banten ternyata masjong yang sudah lanjut usia wafat dan dikuburkan di banten girang. Didalam suasana pemakaman. Saba king king : “karna ajarjong sangat berperan besar dalam kemajuan kerajaan sunda banten ini maka sayakan memberikan penghargaan kepadan alm. Ajarjong yaitu masjong patih legendaries.” Perekonomian kerajaan surosoan makin maju hingga para saudagar dari arab berdatangan. Dan pada tahun 1552-1570 sultan banten mendapatkan julukan dari arab sultan maulana hasanudin.Pada saat mendapatkan gelar sultan maulana hasanudin, pendampingnya agusju 15
  • 16. Lomba CeritaRakyat 28 – 29 November 2103. (masju) wafat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bidang Kebudayaan dikuburkan di banten girang juga seperi kakanya masjong (ajarjong).Kemudian sultan maulana hasanusinpun wafat dan digantikan oleh maulana yusuf. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh. Guru Sejarah SMAN 1 Ciruas Sudrajat, S.Pd. . 16