Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangYahya M Aji
Pada tanggal 30 Desember 2014, kami mahasiswa jurusan Teknik Pengairan FT-UB [1 kelas] berkesempatan mengunjungi Rumah Pompa Wendit milik PDAM Kota Malang dalam rangka menambah wawasan kami terkait mata kuliah Sistem Jaringan Perpipaan. Kami diberikan materi yang komprehensif mengenai proses penyediaan air bersih mulai dari pengambilan air dari sumber, pengolahan, serta transmisi dan distribusinya. Selain itu, kami juga mengamati secara langsung pompa-pompa yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan air masyarakat Kota Malang, yang kapasitasnya mencapai 360 L/detik tiap pompanyaa.
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangYahya M Aji
Pada tanggal 30 Desember 2014, kami mahasiswa jurusan Teknik Pengairan FT-UB [1 kelas] berkesempatan mengunjungi Rumah Pompa Wendit milik PDAM Kota Malang dalam rangka menambah wawasan kami terkait mata kuliah Sistem Jaringan Perpipaan. Kami diberikan materi yang komprehensif mengenai proses penyediaan air bersih mulai dari pengambilan air dari sumber, pengolahan, serta transmisi dan distribusinya. Selain itu, kami juga mengamati secara langsung pompa-pompa yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan air masyarakat Kota Malang, yang kapasitasnya mencapai 360 L/detik tiap pompanyaa.
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
Kerangka acuan kerja sebagai pendukung pengadaan barang dan jasa pemerintah, sangat berguna bagi pejabat pengadaan, PPK, PPHP, dan semua yang bergerak di bidang jasa dan barang pemerintah baik tingkat daearah maupun nasional
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
Kerangka acuan kerja sebagai pendukung pengadaan barang dan jasa pemerintah, sangat berguna bagi pejabat pengadaan, PPK, PPHP, dan semua yang bergerak di bidang jasa dan barang pemerintah baik tingkat daearah maupun nasional
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...Asramid Yasin
http://ojs.uho.ac.id/index.php/green/article/view/6053
ABSTRAK
Makroinvertebrata berperan penting dalam suatu perairan dan telah lama digunakan sebagai bioindikator kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat pencemaran air Sungai Wanggu dengan menggunakan makroinvertebrata. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September 2017. Sedangkan parameter yang diamati yaitu fisik, kimia dan biologi. Parameter fisik meliputi (suhu, TSS, kekeruhan dan kecepatan arus). Parameter kimia meliputi (pH, COD, BOD dan DO). Sedangkan parameter biologi yaitu (makroinvertebrata). Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa untuk parameter fisik–kimia perairan, yaitu suhu 340C, 310C dan 350C, TSS 9,26 mg l-1, 13,49 mg l-1 dan 11,53 mg l-1. Kekeruhan 2,15 NTU, 1,86 NTU dan1,95 NTU. Kecepatan arus 35,06 ms-1, 4,77 ms-1 dan 40,48 ms-1. PH 7,16, 7,45 dan 7,78. COD 2,15 mg l-1, 6,38 mg l-1 dan 4,72 mg l-1. BOD 1,09 mg l-1, 1,39 mg l-1 dan 1,18 mg l-1. DO 7,42 mg l-1, 6,95 mg l-1 dan 7,26 mg l-1. Parameter biologi yaitu makroinvertebrata menghasilkan nilai FBI yaitu pada stasiun-I 4,42 dengan kriteria baik, stasiun-II 4,82 kriteria baik dan pada stasiun-III dengan nilai 7,32 dengan kriteria buruk sekali. Dengan demikian kualitas perairan agak tercemar dan tercemar sangat berat.
Kata kunci: Makroinvertebrata,Sungai Wanggu, Kualitas Air
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Pkmp status kualitas air lengkong sebagai sumber air bersih
1. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Status Kualitas Air Lengkong Sebagai Sumber Air Bersih di Kota Langsa
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Riski Ananda NIM. 130421151 (Angkatan 2013)
Sri Rahayu NIM. 130421169 (Angkatan 2013)
Agustina Ningsih NIM. 130421053 (Angkatan 2013)
Bustami NIM. 150602002 (Angkatan 2015)
Nadia Baiduri NIM. 150602005 (Angkatan 2015)
UNIVERSITAS SAMUDRA
LANGSA
2015
2.
3. iii
DAFTAR ISI
Halaman pengesahan...................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Ringkasan........................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................................1
1.2 Permasalahan .............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 2
1.4 Urgensi Penelitian ...................................................................................... 2
1.5 Luaran Penelitian ...................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Air Minum ............................................................................... 3
2.2. Uji Kualitas Air Minum.............................................................................. 3
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat .................................................................................... 5
3.2. Alat dan Bahan Penelitian .......................................................................... 5
3.3. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 5
3.4. Analisis Data ...... ....................................................................................... 6
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya ......................................................................................... 7
4.2. Jadwal kegiatan .......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4. iv
RINGKASAN
Kebutuhan air minum masyarakat kota Langsa selama ini berasal dari
sumber mata air di daerah Lengkong. Air Lengkong dikenal oleh masyarakat
sebagai satu-satunya air tanah dengan kualitas terbaik di kota Langsa. Meskipun
demikian, hingga saat ini belum dilaporkan kualitas air bersih yang digunakan
sebagai sumber air minum bagi masyarakat kota Langsa. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menganalisis status kualitas air Lengkong sebagai sumber air
minum bagi masyarakat di kota Langsa. Luaran dari penelitian ini adalah berupa
artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi.
Penelitian ini akan dilakukan selama 5 bulan mulai dari persiapan
penelitian hingga pelaporan. Penelitian akan dilaksanakan di laboratorium Biologi
Universitas Samudra dan laboratorium Biologi Universitas Sumatera Utara. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel secara
proposive sampling sebanyak 8 sampel yang terdiri dari 4 sampel air sumur galian
dan 4 sampel air sumur bor. Pengambilan sampel air dilakukan dengan cara
mengambil secara langsung menggunakan botol sampel. Data yang akan
dikumpulkan meliputi data faktor fisika (suhu, kekeruhan, total zat padat terlarut,
warna, bau dan rasa), faktor kimia (arsen, flourida, total kromium, kadmium,
nitrit, nitrat, sianida, selenium, aluminimum, besi, kesadahan, klorida, mangan,
pH, seng, sulfat, tembaga dan amonia) dan faktor biologi (bakteri E. coli dan total
bakteri koliform).
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Lengkong merupakan daerah di kota Langsa sebagai penyedia sumber
air bersih bagi masyarakat. Kebutuhan air minum masyarakat kota Langsa
selama ini berasal dari sumber mata air di daerah Lengkong. Air Lengkong
dikenal oleh masyarakat sebagai satu-satunya air tanah dengan kualitas terbaik
di kota Langsa. Sumur-sumur galian dan sumur bor banyak ditemukan pada
daerah Lengkong. Air Lengkong diambil dan di tampung pada bak-bak
penampungan air masyarakat. Air tersebut dijual dan didistribusikan kepada
masyarakat yang tinggal di luar daerah Lengkong terutama masyarakat daerah
pesisir pantai. Selain itu, air Lengkong juga menjadi sumber air bagi Depo Air
Minum Isi Ulang (DAMIU) di seluruh kota Langsa.
Air minum harus memenuhi syarat fisik, kimia, mikrobiologi dan
radioaktif (Permenkes No 492/Menkes/Per/IV/2010). Beberapa hasil
penelitian menunjukkan bahwa kualitas air minum masyarakat di beberapa
daerah di Indonesia masih rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Asfawi
(2004) telah menemukan sebanyak 15 DAIMU (30,6%) dari 49 sampel
DAMIU di kota Semarang, tidak memenuhi syarat sebagai air minum.
Matahelumual (2007) melaporkan bahwa air di kecamatan Bantar Gebang,
Kota Bekasi memiliki nilai mutu air yang buruk. Selanjutnya Marwati et al.
(2008) juga melaporkan bahwa nilai mutu air di kota Denpasar kurang baik.
Sementara itu, hasil penelitian Wandrivel et al. (2012) di kecamatan Bungus
kota Padang menunjukkan 55,6% depo air minum belum memenuhi syarat
bakteriologis yang ditetapkan oleh pemerintah.
Air minum yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat memicu
terjadinya diare. Berdasarkan profil kesehatan provinsi Aceh tahun 2012
diketahui bahwa jumlah kasus diare di kota Langsa mencapai 6.120 kasus.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Langsa tahun 2014
diketahui jumlah bayi penderita diare dari 5 kecamatan di Kota Langsa adalah
sebanyak 1.186 orang. Tingginya angka penderita diare di kota Langsa
tersebut diduga disebabkan oleh rendahnya kualitas air minum yang
dikonsumsinya. Meskipun demikian, hingga saat ini belum dilaporkan kualitas
air bersih yang digunakan sebagai sumber air minum bagi masyarakat kota
Langsa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang status kualitas air
Lengkong yang digunakan sebagai sumber air minum bagi masyarakat kota
Langsa.
6. 2
2.1. Permasalahan
Permasalahan yang menjadi prioritas untuk dilakukan pengkajian pada
penelitian ini adalah bagaimana status kualitas air Lengkong sebagai sumber
air minum bagi masyarakat di kota Langsa.
3.1. Tujuan Khusus
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis status kualitas air
Lengkong sebagai sumber air minum bagi masyarakat di kota Langsa
4.1. Urgensi Penelitian
Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di bumi ini
termasuk manusia. Kebutuhan volume air rata-rata yang diperlukan setiap
orang setiap hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Setiap orang
mengkonsumsi air rata-rat 2,1 liter hingga 2,8 liter per harinya. Kualitas air
yang sehat mutlak diperlukan oleh manusia. Kualitas air yang buruk dapat
menimbulkan berbagai macam jenis penyakit, bahkan dapat berdampak pada
kematian.
Penelitian kualitas air minum sangat penting untuk dilakukan.
Pengetahuan tentang kualitas air dapat menentukan kelayakan air tersebut
untuk digunakan sebagai air minum. Hasil penelitian ini akan mengungkap
kualitas air Lengkong ditinjau dari faktor fisika, kimia dan biologi yang akan
memberikan gambaran kelayakan air Lengkong sebagai sumber air minum
bagi masyarakat kota Langsa. Dengan demikian, kasus diare yang berpotensi
muncul akibat mengkonsumsi air kurang layak dapat dihindari.
5.1. Luaran
Luaran dari penelitian ini adalah berupa artikel ilmiah yang akan
dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi
7. 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Air Minum
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan
dapat langsung diminum. Air minum supaya tidak menyebabkan penyakit,
harus memenuhi syarat kualitas, yaitu meliputi persyaratan fisik, kimia dan
bakteriologis (Notoatmodjo, 2007). Menurut Sutrisno dan Suciastuti (2002)
persyaratan fisik meliputi warna, bau, rasa, temperatur, dan kekeruhan.
Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan organik dan anorganik
yang terkandung di dalam air, seperti lumpur dan bahan yang berasal dari hasil
pembuangan.
Kualitas air minum secara fisika adalah tidak berwarna, tidak berasa,
tidak berbau dan tingkat kekeruhannya maksimal 5 NTU (Permenkes No. 492
tahun 2010). Kualitas kimia adalah yang berhubungan dengan ion-ion senyawa
maupun logam yang membahayakan, seperti Hg, Pb, Ag, Cu, dan Zn. Residu
dari senyawa lainnya yag bersifat racun adalah residu pestisida, yang dapat
menyebabkan perubahan bau, rasa dan warna air (Pratiwi, 2007). Syarat
bakteriologis air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, air minum tidak boleh
mengandung bakteri patogen, yang dapat menyebabkan penyakit terutama
penyakit saluran pencernaan, yaitu bakteri coliform. Standar kandungan bakteri
coliform dalam air minum 0 per 100 ml.
2.2. Uji Kualitas Air Minum
Uji baketriologis digunakan untuk uji kualitas air minum secara biologi.
Metode yang digunakan adalah metode Most Probable Number (MPN).
Metode MPN merupakan salah satu teknik menghitung jumlah
mikroorganisme per mili bahan yang digunakan sebagai media biakan. Metode
MPN pada dasarnya sama dengan metode perhitungan cawan, tetapi
menggunakan medium cair dalam tabung reaksi. Perhitungan didasarkan pada
tabung yang positif, yaitu tabung menunjukkan pertumbuhan mikroba setelah
inkubasi pada suhu dan waktu tertentu dan dapat diketahui dari gelembung gas
yang dihasilkan pada tabung Durham (Waluyo, 2009). Pendekatan untuk
enumerasi bakteri hidup adalah dengan metode MPN didasarkan pada metode
teori kemungkinan. Media pada tabung adalah Lactose Broth (LB) yang diberi
indikator perubahan pH dan ditambah tabung durham. Output metode
MPNadalah nilai MPN. Nilai MPN adalah pendugaanjumlah unit tumbuh
(Growth unit) atau unit pembentukan koloni dalam sampel, pada umumnya
nilai MPN juga diartikan sebagai pendugaan jumlah individu bakteri, satuan
yang digunakan, umumnya per 100 ml. Makin kecil nilai MPN, maka air
tersebut makin tinggi kualitasnya dan makin layak di konsumsi. Metode MPN
8. 4
memiliki limit kepercayaan 95 % sehingga pada setiap nilai MPN, terdapat
jangkauan nilai MPN terendah dan nilai MPN tertinggi (Fardiaz, 1993).
a. Uji pendugaan (Presumtive Tes)
Uji tahap pertama, keberadaan coliform masih dalam tingkat
probabilitas rendah yaitu masih dalam dugaan. Uji penduga ini mendeteksi
sifat fermentasi coliform dalam sampel, karena beberapa jenis bakteri selain
coliform juga memiliki sifat fermentatif. Uji penduga merupakan uji
pendahuluan tentang ada tidaknya kehadiran bakteri coliform berdasarkan
terbentuknya asam dan gas disebabkan karena fermentasi laktosa oleh
bakteri golongan coliform. Terbentuknya asam dilihat dari kekeruhan pada
media laktosa dan gas yang dihasilkan, dapat dilihat dalam tabung durham
berupa gelembung udara (Tururaja et al., 2010). Tabung dinyatakan positif
jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume di dalam tabung
durham. Banyaknya kandungan bakteri coliform dapat dilihat dengan
menghitung tabung yang menunjukan reaksi positif terbentuk asam dan gas,
kemudian dibandingkan dengan tabel MPN. Metode MPN dilakukan untuk
menghitung jumlah mikroba di dalam sampel yang berbentuk cair. Jika
setelah inkubasi 1x24 jam menunjukkan hasil negatif, maka di lanjutkan
dengan inkubasi 2x24 jam pada suhu 350
C. Jika dalam waktu 2x24 jam
tidak terbentuk gas dalam tabung durham, di hitung sebagai hasil negatif.
Jumlah tabung yang positif di hitung pada masing-masing seri. MPN
penduga dapat dihitung dengan melihat tabel MPN (Wandrivel et al., 2012).
b. Uji penguat (Confirmed Tes)
Uji penguat ini bertujuan untuk menguji kembali kebenaran adanya
coliform dengan bantuan media selektif, yang menegaskan hasil positif dari
uji pendugaan, media yang digunakan adalah Brillian Green Laktosa Bile
Broth (BGLBB), yang nantinya akan membentuk asam dan gas dalam
waktu 24-48 jam (Boekoesoe, 2010). BGLB ini merupakan media
pertumbuhan untuk bakteri coliform, dan dapat menghambat pertumbuhan
bakteri gram positif (Fardiaz, 1996).
9. 5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilakukan selama 5 bulan mulai dari persiapan
penelitian hingga pelaporan. Penelitian akan dilaksanakan di laboratorium
Biologi Universitas Samudra dan laboratorium Biologi Universitas Sumatera
Utara.
3.2. Alat dan bahan penelitian
Alat yang digunakan antara lain:
a) Pipet tetes
b) Lampu spiritus
c) Rak tabung reaksi
d) Tabung durham
e) Kapas menutup tabung reaksi
f) Tabung reaksi
g) Erlenmeyer
h) Gelar ukur
i) Pipet ukur
j) Buret
k) Inkubator
l) Autoklaf
m)Botol bertutup steril (botol winkler)
n) Termometer
o) Spektrofotometer
p) Potensiometer
q) Colorimeter
r) Turbidimeter
s) Box steroform
Bahan yang digunakan ini antara lain:
a) Media LB (Lactose Broth)
b) Media Merck LBDS (Lactose Broth double strength)
c) Media LBSS (Lactose Broth single strength)
d) Media BGLB (Brilliant Green Bile Broth) Merck
3.3. Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan
sampel secara Proposive sampling sebanyak 8 sampel yang terdiri dari 4 sampel
air sumur galian dan 4 sampel air sumur bor.
Pengambilan sampel air dilakukan dengan cara mengambil secara
langsung menggunakan botol sampel. Mulut botol sampel di sterilkan terlebih
dahulu. Air ditampung kira-kira 2/3 volume botol. Sebelum ditutup,botol
sampel disterilkan kembali. Setelah selesai lalu botol diberi kertas label yang
10. 6
telah disiapkan. Botol sampel dimasukkan ke dalam box steroform dan
dibawa ke laboratorium untuk dianalisis.
Data yang akan dikumpulkan meliputi data faktor fisika (suhu,
kekeruhan, total zat padat terlarut, warna, bau dan rasa), faktor kimia (arsen,
flourida, total kromium, kadmium, nitrit, nitrat, sianida, selenium,
aluminimum, besi, kesadahan, klorida, mangan, pH, seng, sulfat, tembaga dan
amonia) dan faktor biologi (bakteri E. coli dan total bakteri koliform).
3.4. Analisis Data
Parameter Satuan Metode Analisis
1. Faktor Fisika
Suhu 0
C Pemuaian
TDS mg/l Potensiometer
warna TCU Colorimeter
Kekeruhan NTU Turbidimeter
Bau Organoleptik
Rasa Organoleptik
2. Faktor Kimia
Arsen mg/l Spektofotometri
Flourida mg/l
Total Kromium mg/l
Kadmium mg/l
Nitrit, ( sebagai NO2
-
) mg/l
Nitrat, ( sebagai NO3-
) mg/l
Sianida mg/l
Selenium mg/l
3. Faktor Biologi
E. coli Jumlah per 100 ml
sampel
MPN
Total bakteri koliform Jumlah per 100 ml
sampel
MPN
11. 7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.125.000
2 Bahan habis pakai 4.375.000
3 Perjalanan 3.125.000
4 Lain-lain 1.875.000
Jumlah 12.500.000
4.2. Jadwal kegiatan
No Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5
1 Persiapan penelitian x
2 Pengambilan data penelitian x x
3 Analisis data x x
4 Pelaporan x x
12. 8
DAFTAR PUSTAKA
Asfawi S. 2004. Analisis Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kualitas
Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Pada Tingkat Produsen di Kota
Semarang (Thesis). Semarang: Universitas Diponegoro
Dinas kesehatan kota Langsa. 2013. Profil kesehatan kota Langsa. Langsa: Dinkes
Kota Langsa.
Dinas kesehatan provinsi Aceh. 2013. Profil kesehatan provinsi Aceh tahun 2012.
Aceh: Dinkes provinsi Aceh
Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. PAU: Institut Pertanian Bogor
Marwati, N. M., N. K. Mardani dan I. K. Sundra. 2008. Kualitas air sumur gali
ditinjau dari kondisi lingkungan fisik dan perilaku masyarakat di wilayah
puskesmas I Denpasar Selatan. ECOTROPHIC 5 (1) :63 - 69
Matahelumual, B. C. 2007. Penentuan status mutu air dengan sistem STORET di
Kecamatan Bantar Gebang. Jurnal Geologi Indonesia 2 (2): 113-118
Notoatmodjo D. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineke Cipta
Permenkes No 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
Pratiwi, A.W. 2007. Kualitas bakteriologis air minum isi ulang di wilayah kota
Bogor. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 2(2):120-131
Sutrisno T dan E Suciastuti. 2002. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka
Cipta: Jakarta
Tururaja, T dan M. Rina. 2010. Bakteri coliform di perairan teluk Doreri
Manokwari aspek pencemaran laut dan identifikasi species. Ilmu Kelautan
15(1):47- 52
Waluyo, L. 2009. Mikrobiologi lingkungan. UMM Press: Malang
Wandrivel R, N. Suharti dan Y. Lestari. 2012. Kualitas air minum yang
diproduksi depot air minum isi ulang di kecamatan Bungus Padang
berdasarkan persyaratan mikrobiologi. Jurnal Kesehatan Andalas
1(3):129-132
13. Lampiran l.Biodata ketua,Anggota dan Dosen Pendamping
1.1 Biodata ketua peneliti
A. Identitas diri
B.Riwayat pendidikan
C.Pemakalah serninar itmiah (Oral presentation)
N
o
Nama pertemuan
Ilmiah / seminar
Judul Artikel Ilmiatr Waktu dantempat
I
D.penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis penghargaan Institusi pemberian
pensharsaan
Tahun
I
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggung jawabkan secara hokum.apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidak-
sesuaian dengan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebe,narnya untuk mernentrhi salatr satupersyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Langsa, 5 oktober 2015
Pengusul
1. Nama Lenekao Rizki ananda
2. Jenis Kelamin Perempuan
J. Proeram studi Bioloei
4. NIM 130421 I51
5. Tempat dan Tanssal Lahir Lanssal5 februari 1996
6. E-mail riskianandari ski(0 email. com
7. Nomor teleoon / HP 085207090140
SD SMP SMA
Nama Institusi SD NEGERI
BUKIT RATA
SMP NEGERI T
LANGSA
SMANEGERI2
LANGSA
Jurusan IPS
Tahun masuk-lulus 2001-2006 2006-2009 20a9-2A13
zuZKI ANANDA
NIM.t3M21l5l
14. I NamalengkaCI Azustina ninssih
2. JenisKelamin Perempuan
J. Prosram studi Bioloei
4. NIM 1304210s3
5. TemoatdanTans salLahir Lanssal5 azustus 1995
6. E-mail Ninssi haeustina4l@gmail.com
7. Nomortelepon/HP 48fi70440417
1.3 BiodataAnggota
C. Identitasdiri
B.Riwayatpendidikan
C.Pemakalah seminar ilmiah (Oral presentation)
N
o
Namapertemuan
Ilmiah / seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dantempat
1.
D.penghargaan dalam l0 tahun terakhir (dari pemerintah,asosiasi atau institus ilainnya)
No Jenis penghargaan Institusi pemberian
penshaxsaan
Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalarn biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggung jawabkan secarahokum.apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidak-
sesuaian dengan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalarn pengajuan Hibah PKM-P.
Langsa,Sottober 2015
Pengusul
A -,
[14acliMn're tnvcsnr
NrM.130421053
SD SMP SMA
Namalnstitusi SD NEGERI
GEDUBANG
JAWA
SMP NEGERI3
LANGSA
SMA NEGERI 5
LANGSA
Jurusan IPA
Tahunmasuk-lulus 2001-2006 2006-2009 2409-2013
15. 1 Namalenekao Sri rahavu
) JenisKelamin Perempuan
3. Prosam studi Bioloei
4. NIM t30421r69
5. TempatdanTanssallahir Desa serangiaya hilir.2t september 1994
6. E-mail Sruahayu. mimi @ gmail. c om
7- Nomortelepon/tlP 485270567728
1.2 Biodataanggota
B. Identitasdiri
B.Riwayatpendidikan
C.Pemakalah seminar ilmiah (Oral presentation)
N
o
Namapertemuan
Ilmiah / seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat
l.
D.penghargaan dalam l0 tahun terakhir (dari pemerintah,asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis penghargaan Institus ipemberian
penghargaan
Tahun
l.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggung jawabkan secara hokum.apabila di kemudian hari temyata di jumpai ketidak-
sesuaian dengan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salatr satu persyaxatan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Langs45oktober 2015
Pengusul
SD SMP SMA
Namalnstitusi SD NEGERI
SARANGJAYA
SMPNEGERI2
PANGKALAN
SUSU
SMA
MUHAMMADIYAH
2 MEDAN
Jurusan IPA
TahunmasukJulus 2000-2005 2005-2008 2008-20t2
RI RAHA
NIM.130421169
16. I Nama Lengkap (dengan gelar) Bustami
2. Jenis Kelamin Laki- Laki
J. Program Studi MIPA Biologi
4. NIMAIIDN 150602002
5. Tempat dan Tangsal Lahir Langsa, 18 Juni 1996
6. E-mail bustami sabhar a@y ahoo. c om
7. No TelponAIP 085372885883
1.4. Anggota 3
A.Identitas Diri
Ri at Pendidikan
C.Pemakalah Seminar Ilmiah Oral Presentation
D.Penghargaan dalam l0 tahun Terakhir (dari Pemerintah,Asosiasi,Institusi
Lainnya
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
di jumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
20ts
.t(rwayat renqlol
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN Langsa MTsN Langsa SMA Negeri 3
Langsa
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008 2008-201I 20tt-2014
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
NrM.150602002
17. 1.5 Biodata Anggota 4
A.Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Nadia Baiduri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi MIPA Biologi
4. NIM/NIDN 150602005
5. Tempat dan Tanggal Lahir Beureuneun 06 Juli 1996
6. E-mail nadiabaiduri@gmail.com
7. No Telpon/HP 082321064712
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 7 Kuala
Simpang
SMPN 2 Kuala
Simpang
SMAN 2 Kejuruan
Muda
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2003-2009 2009-2012 2012-2015
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah,Asosiasi,Institusi
Lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
di jumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Langsa, 5 Oktober 2015
Pengusul
Nadia Baiduri
NIM.150602005
18. I Nama Lenekap Adi Beio Suwardi,S. Si,M. Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
J. Prosram studi Pendidikan Biolosi
4. NIDN 0029098602
5. Temuat dan tanssal lahir Campursari. 29 september I 986
6. E-mail Adi.bsw@gmail.com
7. Nomortelepon I Ho 081352421462
C
Biodata Dosen Pendamping
A.Identitas diri
D.penghargaan dalam 10 tahun Terdk*rir (dari pemerintalr.asosiasi atau institusi
No Jenis pengharg&ul Institusi pemberian
penghargaan
Tahun
I
lainnya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggung jawabkan secara hokum.apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidak-
sesuaian dengan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salatr satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
B.Riwaval
SI S2
Nama lnstitusi Universitas
TaniunsDura
Universitas Andalas
Jurusan Bioloei Bioloei
Tahunmasuk-lulus 2AA4-2009 2At1-2013
.Pernakalah Seminar llmiah (Oral
No Nama pertemuan ilmiah
/seminar
Judul artikel ilmiah Waktu dantempat
I As s ociation of Tropical
Biologt and
Consevation (ATBC)
Restoration method rn
GunungPalung
National
Park,westKalimatan
l9-23ju1i 2010
Bali
2. Semirata MIPA
Wilayah B
Populasi danpola
Distribusi
Nepenthesbicolcarata
di Hutan Gambut
Kalimantan Barat
ll-l2Mei2012
Medan
19. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas
Harga satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Ember Mengambil air 2 unit 45.000 90.000
Botol winkler
300 ml
Untuk mengambil dan
menyimpan sampel air
8 buah 125.000 1.000.000
Pipet tetes Untuk pembuatan
media
10 unit 10.000 100.000
Kapas Untuk menutup tabung
reaksi
5 unit 50.000 250.000
Lampu spritus Untuk mensterilkan alat 2 buah 55.000 110.000
Termometer Untuk mengukur suhu 2 buah 35.000 70.000
Kertas label Untuk memberikan
label
1 pack 10..000 35.000
Box steroform Untuk membawa
sampel air
1 buah 120.000 120.000
Sewa peralatan
laboratorium
(gelas ukur,
buret,
Erlenmeyer,
Autoklaf,
incubator,
spektrofotometer,
potensiometer,
colorimeter,
turbidimeter,
tabung durham)
Untuk menganalisis
sampel air
1 set 1.750.000 1.350.000
Sub Total (Rp) 3.125.000
20. 2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas
Harga satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Media LB
(Lactose
Broth)
Untuk pengukuran E.coli
dan coliforn
2 set 546.875 1.093.750
Media Merck
LBDS
(Lactose Broth
double
strength)
Untuk pengukuran E.coli
dan coliforn
2 set 546.875 1.093.750
Media LBSS
(Lactose Broth
single
strength)
Untuk pengukuran E.coli
dan coliforn
2 set 546.875 1.093.750
Media BGLB
(Brilliant
Green Bile
Broth) Merck
Untuk pengukuran E.coli
dan coliforn
2 set 546.875 1.093.750
Sub Total (Rp) 4.375.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi perjalanan Kuantitas
Harga satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Perjalanan di
Langsa
Untuk survey lokasi
penelitian:
5 orang
5 kali 62.500 312.500
Perjalanan di
Langsa
Untuk pengambilan
sampel:
5 orang
5 kali 62.500 312.500
Perjalanan
Langsa-Medan
(Pulang-Pergi)
Untuk penelitian faktor
kimia dan biologi:
5 orang x 2 kali (Pulang-
Pergi)
10 kali 250.000 2.500.000
Sub Total (Rp) 3.125.000
21. 4. Lain-lain
Material Justifikasi penggunaan Kuantitas
Harga satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Alat tulis
kantor
Perlengkapan untuk
pembuatan laporan
1 set 875.000 875.000
Fotokopi dan
penjilidan
Biaya fotokopi dan
penjilidan laporan
10 set 100.000 1.000.000
Sub Total (Rp) 1.875.000
22. Lampiran 3.4 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Rizki Ananda
NIM. 130421151
Pendidikan
Biologi
MIPA 32 Mengkoordinir
anggota dalam
kegiatan
penelitian
Membuiat
laporan
penelitian
2 Sri Rahayu
NIM. 130421169
Pendidikan
Biologi
MIPA 32 Menganalisis
faktor Biologi
3 Agustina Ningsih
NIM. 130421053
Pendidikan
Biologi
MIPA 32 Menganalisis
faktor kimia
4 Bustami
NIM. 150602002
Biologi MIPA 32 Menganalisi s
faktor fisika
5 Nadia Baiduri
NIM. 150602005
Biologi MIPA 32 Mengambil
sampel air