2. 1. Introduction to Site Planning
CONTENT
1.
2.
3.
4.
s.
6.
7.
8.
9.
Proses Teknis Perencanaan Tapak
Perumusan Tujuan Program Pengembangan
Pemilihan Tapak
Analisis Tapak
Komponen
Kebutuhan
Hubungan
Kegiatan/Program
Ruang
Fungsional
Standar kebutuhan dan
Jaringan sistem
ruang
IPage 2 1.2a Site Planning Process
3. 1. Introduction to Site Planning
OBJECTIVES
1. dapat menguraikan prosedur perencanaan tapak
dalam bentuk diagram
mampu menjelaskan 5 faktor yang dipertimbangkan
dalam perumusan program pengembangan tapak
dapat menguraikan dengan ringkas 11 kriteria
pemilihan tapak yang dikemukakan Gruen
mampu menjelaskan pengertian dan komponen
analisis tapak
dapat menguraikan komponen dan lingkup keluaran
analisis tapak
2.
3.
4.
s.
IPage 3 1.2a Site Planning Process
4. 1. Introduction to Site Planning
6. mampu menjelaskan dengan ringkas 2 pendekatan
dan 4 pertimbangan dalam perumusan komponen
kegiatan/program
mampu menjelaskan 4 pertimbangan untuk
merumuskan kebutuhan ruang
mampu mengenal 6 jenis standar kebutuhan ruang
mengerti pemakaian metoda Alexander untuk
merumuskan komponen kegiatan/syarat desain
mengerti proses penyusunan hubungan fungsional
mampu menjabarkan hubungan fungsional kegiatan
ke dalam bentuk jaringan sistem
7.
8.
9.
10.
11.
IPage4 1.2a Site Planning Process
5. 1. Introduction to Site Planning
1. SITE PLANNING
Syarat Antar•
Komponen
PROCESS
Konsep-Konsep
..... PENYUSUNAN
Rencana KONSEP RENCANA
r
.. /
Standar
Kebutuhan
......
,,
.~
Hubungan
Fungsional
Jaringan
Sistem
Struktur
,
~
-
~
Ruang
-
Penyesuaian
Programdan
Tapak
. Penetapan
Komponen
Acuan
Pengembangan:
~
Alt. Konsep
Rencana
Tapak
Kebutuhan
Ruang
-
%
•Jenis Kegiatan
•Visi dan Misi
•Lokasi
•Program Tapak
l
Standar
Ruang
-
PENGEM BAN GAN
PROGRAM y
Evaluasi
Konsep
Konsep
Rencana
Terpilih
I
•D11.
. I
Pemilihan
Tapak
Analisis
Tapak
LahanLayak
Bangun
- + .,
RencanaTapak:
·TataLetak
·TataMassa
·Prasarana
·Lanskap
- +
PENYSUNAN
RENCANA
TAPAK
PERSIAPAN PEMILIHAN DAN ANALISIS TAPAK
I
'
'
Pematangan
Lahandan
Konstruksi
Penghitungan Biaya
Pembangunan
KONSTRUKSI PEMBIAYAAN
I Page 5 1.2a Site Planning Process
I
6. 1. Introduction to Site Planning
FORMULATION of SITE
DEVELOPMENT
2.
•
•
•
•
Fungsi utama yang akan dikembangkan
Visi, misi, tema pengembangan
Lokasi
Program pengembangan tapak:
-
-
-
Komponen dan jenis
Jumlah/ unit, luasan,
dll
kegiatan
intensitas
I I
IPage 6 1.2a Site Planning Process
7. 1. Introduction to Site Planning
3. SITE SELECTION
Tujuan :
Memilih kualitas tapak yang cocok untuk:
1. jenis dan besaran/luasan tertentu dari suatu
kegiatan berdasarkan pertimbangan ekonomi
dihasilkan analisis (pasar)
Kesesuaian dengan konstruksi program
yang
2.
Source: Shopping Towns USA: the Planning of Shopping Centers, Victor Gruen & Larry Smith)
IPage 7 1.2a Site Planning Process
8. 1. Introduction to Site Planning
Alternatif :
1. memilih tapak yang layak pada suatu lokasi yang
ditentukan
tapak sudah
lahan
tapak sudah
makro
ditentukan berdasarkan kepemilikan
2.
3. disediakan dalam rencana yang lebih
IPage 8 1.2a Site Planning Process
9. 1. Introduction to Site Planning
Kriteria pemilihan tapak
Lokasi
P
enguasan/ pembebas
an lahan
Peruntukan
Ukuran
Bentuk
Kesatuan
Karakteristik fisik
Jalan dan aksesibilitas
1.
2.
8.
9.
10.
11.
Ketampakan ( visibility)
3.
4.
5.
6.
7.
Guna lahan
Karakteristik fisik
IPage 9 1.2a Site Planning Process
10. 1. Introduction to Site Planning
Lokasi:
paling sesuai
1.
dengan hasil survey ekonomi (dari sudut
pandang bisnis)
Penguasaan/pembebasan lahan:
mudah dikuasai/dikendalikan; pembebasannya harus
mudah
dari alternatif site : ada yang lebih menguntungkan
sehingga murah
Pertimbangan ekonomi: pertimbangan fisik dari ekonomi
Biaya:
biaya lahan harus sebanding dengan keseluruhan biaya --•
pertimbangan ekonomi (reasonable cost)
2.
3.
IPage 10 1.2a Site Planning Process
11. 1. Introduction to Site Planning
4. Peruntukan:
harus sesuai dengan program; atau memungkinkan
peruntukan)
mahal
untuk
rezoning (mengubah
zona komersial lebih
Ukuran:
s.
ukuran tapak harus mampu menampung konstruksi
fasilitas, termasuk pengembangan awal + fasilitas
pendukung + perluasan
Bentuk:
bentuk tapak harus rasional, menguntungkan bagi
perencana
6.
IPage 1
1 1.2a Site Planning Process
12. 1. Introduction to Site Planning
I I p & Itidak sebanding
p
~ useless untuk struktur/transport
➔
)
tidak beraturan, tidak bisa dimanfaatkan (layak)
biarpun luasnya cukup
mungkin bermanfaat bagi arsitek yang imajinatif
) terpisah oleh jalan = 3 site
IPage 12 1.2a Site Planning Process
13. ian to.Site Plannina .
+ R o w jalan, tegang~n tinggi, saluran, dan lain-lain.
Kesatuan:
tapak harus satu kesatuan, tidak terbagi
oleh saluran dan lain-lain yang dapat
memisahkan
7.
• jalan,
pembangunan
Row jalan, tegangan tinggi, saluran, dan lain-lain.
Karakteristik fisik:
8.
• karakter fisik lahan menguntungkan perencanaan,
pematangan dan konstruksi yang reasonable .
Kemiringan curam; di atas/bawah jalan: perlu
inconventional planning
biaya
•
IPage 1.2a Site Planning Process
13
14. 1. Introduction to Site Planning
- gampang kalau cut= fill
- tambahan biaya
- fill dari tempat lain
tetap tidak bisa dipakai
n ~ { - biasanya hargamurahdiikuti
tinggi -> sama dengan harga
dengan ongkos pematangan
tinggi tanpa pematangan
untung
I➔split level<
I _ rugi
IPage 14 1.2a Site Planning Process
15. 1. Introduction to Site Planning
9. Jalan dan aksesibiltas:
Jaringan jalan sekitar & akses jalan harus bisa maksimal
manfaat bagi usaha yang direncanakan.
Jika kapasitas jalan tidak dapat menampung tambahan lalu
lintas:
• apakah pemerintah akan/siap/dapat meningkatkan kapasitas
jalan ?
apakah developer diijinkan membangun sendiri (tambahan $).
kalau 1 & 2 negatif, kegiatan dikurangi, atau pindah lokasi
•
•
perpindahan akses dari jalan ke tapak harus mudah/smooth
/_1
_
-=I
=====-=--
=--=---
~ hanya atap yang
t an
l > ....,.,,.,...-.......,.,,.,. keliha an dari jal
Poueec czar -1a
IPage 15 1.2a Site Planning Process
16. 1. Introduction to Site Planning
10. Ketampakan:
struktur
sekitar.
di tapak harus bisa tampak dari jalur dan jalan
) hanya slope yang kelihatan
) strukture existing menutupi
(billboard, structure, ect.)
tapak
IPage 16 1.2a Site Planning Process
17. 1. Introduction to Site Planning
Gunalahan:
Guna lahan
program,
11.
sekitar harus sesuai/ compatible dengan
tidak ada penyaring dan dapat memperkaya karakter
tapak.
11 syarat tudak mudah dipenuhi:
Contoh
lokasi
Ukuran
Fisik
dengan pembobotan :
:
:
:
50
15
25
(keadaan sekitar: penduduk, traffic, transport)
(size)
(bentuk, one piece, akses, pemotongan, util iti,
visibility, LU sekitar)
(biaya pembebasan)
I
Kemudahan:
IPage 17
10
I 1.2a Site Planning Process
18. 1. Introduction to Site Planning
4. SITE ANALYSIS
• Proses pemahaman kualitas tapak dengan
mempertimbangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi karakter tapak, maksud pada tiap
faktor, dan kategori faktor dalam perancangan
Fungsi/tujuan:
•
•
Menyesuaikan tapak dengan program
Memelihara lingkungan alami
Orientasi: Pandangan:
•
•
•
Ahli teknik
Petani/ahli pertanian
Pengembang/kontraktor
•
•
Terhadap
Terhadap
tujuan
tapak
IPage 18 1.2a Site Planning Process
19. 1. Introduction to Site Planning
PROSES ANALISIS TAPAK
INPUT
(DATA)
I
I
n
• KONDISI FISIK
• KONDISI NON FISIK
• STANDAR,
PERATURAN/
KEIBIJAKAN
ANALYSIIS
(ANALISIS)
I
I
OUTPUT
(KELUARAN)
◄
I
I
PERSOALAN (PROBLEM)
LIMITASI
KENDALA (CONSTRAINT)
POTENSI NON FISIK &
FISIK (FEATURE)
•
•
•
•
ANALISIS EKSTERNAL &
INTERNAL, MELIPUTI:
KOMPONEN DESAIN ATAU
ASPEK ANALISIS
IPage 19 1.2a Site Planning Process
20. 1. Introduction to Site Planning
FAKTOR-FAKTOR
ALAM BUATAN
Lokasi
Budaya
Prasarana
Fasilitas
Bangunan
Jalan
•
•
•
•
•
•
Air
Fisiografis
Orientasi
Vegetasi
View
•
•
•
•
•
•
Iklim, dsb
IPage 20 1.2a Site Planning Process
21. 1. Introduction to Site Planning
KA
TEGORI
Potensi tapak: dapat
digunakan sebaik mungkin
(sumber-sumber, view, dll
P
ersoalan tapak: yang
diperhatikan, vulnerable,
perlu upgrading/
improvement
Fitur tapak:
keistimewaan yang khas,
menyenangkan, harus
dilindungi
Tanda bahaya: harus
dihindari pematangan
mahal
MAKSUD
1.
Melayani keperluan
fungsional manusia
Melayani keperluan
rekreatif
Menjaga proses alam
(lingkungan
fisik/biologis)
1.
2.
2.
3.
3.
4.
IPage 21 1.2a Site Planning Process
22. 1. Introduction to Site Planning
SCOPEof SITEANALYSIS
Garis besar analisis: Unsur analisis:
•
•
•
•
Lokasi (eksternal)
Atas permukaan tanah
Permukaan tanah
Lokasi
Lingkungan
Ukuran dan peruntukan
Status lahan dan peraturan
Fisik dasar
Fisik binaan
Sirkulasi
Prasarana
Indra (sensory)
Penduduk dan budaya
iklim
1
.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Bawah permukaan
IPage 22 1.2a Site Planning Process
23. 1. Introduction to Site Planning
TAUTAN LINGKUNGAN
@ Lingkungan @ Lingkungan
@Lingkungan
7
c
c
o
c
c
0
c
c
' -
c
c
0 7l Tl
r 7 r Tl
c
o
0
c
c
«de
c
c
'
a
-
s
.0
E
c
0 T
1.2a
7
t
IPage 23 Site Planning Process
24. 1. Introduction to Site Planning
ANALISIS TAPAK
@ Garis sempadan/Jalur
penembusan
@Kontur
@Ukuran/Luas
UKURAN & WILAYAH
¢
c
0
0
k l h
,·-··
c
c
0
c da erah dale sarissenpe4an
0
o I
. dapat di p
e
r
u na km
n v t k
haln l g r sra
% perk san k en keta ke l a +
w
p
a
k
• r la s«n fur.get, l cil kedal«en tepee
• e y
angga err« di leni t ea r
1~078 ki iA
I;J,rro1,-
parkir
p r 4
,.J,
c
c
d
c
....
L . . - -
c
U
.n
E
c
0
Page 24 1.2a Site Planning Process
25. 1. Introduction to Site Planning
KEISTIMEWAAN ALAMI & BUATAN
@KeistimewaanKeistimewaan
buatan
@ Pepohonan
@ Drainase
·-0
·U
-
·C
0
¥
7 ¢
7
7 T l
c
as
o
c
0
U
O
c
c
J
7 /
I..
c
c
U
0
-;¢
T
as
o
o
r.
t e l c •
• per
'·mur
-c
c
M
{i»
,
c
as
.0
£ t
-7/
7 ,
c
c
IPage 1.2a Site Planning Process
25
26. 1. Introduction to Site Planning
ANALISIS TAPAK
SIRKULASI
@ Sirkulasi pejalan
henleslah
]@Sirkulasi kendaraan
@ Sirkulasi pejalan kaki
kaki
- - - - - i ,
-
•.{'
7 · < J
c
c
o
c
c
0
C:
cU
~
• l
Tl
r
wt
o
•r
l e
f
hrbur
tan3pi
'
rhi kartan r atter er»
b y r s' u r n e s
du w tr peat e•
I
;
7 T
Page 26 1.2a Site Planning Process
27. 1. Introduction to
ANALISIS TAPAK
PANCAINDERA
Site Planning
melalui tapaky
@Pemandangan dari tapak [@ Pemandangan dari tapak [@ Pemandangan
di lat
1
er'
-
-
-U
d e n j '
huus+
o
c
0
¥ r T l
dr wrurta.an ranst
c
c
0
C
c
O
c
0
•
c
oc
U
c
U
0
0
c
~c
c
~
c
.0
E
0
C, -r
IPage 1.2a Site Planning Process
27
28. 1. Introduction to Site Planning
ANALISIS TAPAK
PANCAINDERA
MANUSIA &
UTILITAS
BUDAYA Manusia - Budaya
€
@Kebisingan @ Utilitas
@
~
c
0
{ tR
le
·-0
}
o
c
0
¥
c
0
o ±7.c 7
I
• •
(
' z
t t '
c
c
u
(.)
c
J
c
l
l
7
:
l
·-·-1
rj
·1
Nrt,•
b e
I . v .
Page 28 1.2a Site Planning Process
29. 1. Introduction
ANALISIS TAPAY
to Site Planning
@ Angin @ Curah hujan
. I
I
_l
•
I -
rr
-7
C:
c
0
c
0
O
c
C
t
S
h»
c
c
0
c
0
O
c
c
b f
c
c
l e
c
.0
E
c
·es
0
.as 1.2a Site Planning Process
30. 1. I troduction to Site Planning
CONTOH KONDISI
Pola Jaringan Jalan Transportasi Darat
Pada urumrya, jaringan jalan
di kawasan dibuat 2 arah
yang pada sat ini tidak terjadi
kemacetan yang sigmfikan.
Jalur peyalan (trotoar) tdai
disediakan
K emacetan terjadi hanya pada
tempat penyeterangan sungai
untuk monunggu kapal ferry
Waktu tunggu lebih lama pada
saat karya w
an pulang kantor
dan bilakapal terry belum
penuh oleh kendaraan
di seberang
sunga
Selain kendaraan pribadi (mobil
dan motor) juga terdapat
kendaraan tradirsional soperti
becak
I /
t
I I
I f
I I
I I
I I
I I
,I,I
I I
I
Transportasi Air
Sungai ini melalur kota
Pekanbar dan Siak dan
bermuara di Selat Panjang.
Jenis transportasi air yang
menggunakan sungai Siaix
adala perahu kayu, kapal
mo
tor, kapal barang dan
ponur pang, ferry, kapal
tanker.
• Di &ef)ill1jangtepi sungai
'«-
frJ
' »
1 «
-
«
t
I
"''
I;
terdapat beberapa dermaga
, ' f ,
sebagai sarana transportasi
bagi kapal ferry yang memuat
mOOild3n 1)enl,ml)l)ng,kopal
motor (kecil)dan perahu kayu
untuk koportuanrutin sehari-
han.
Sunga i Siak menjadi salah satu
alternatif sungar yang
menghubungkanPekanbaru
dengan Tanyng Pinang,
melalui kota Siak dengan
a pal ferry. Solain i
tu, salah
satu dorraga dijadikan
sebagai tempat transit
"
l
'
' ~
t
'e
' ,
sement
ara untuk menuju ket
tujuan lain seperti Bengkalis
Kapal motor yang menuju atau
danto ta S
iak mempunyal
adwal tertentu
• Ka pal forry untuk
menybrangian mobildan
penumpangdani kawasan
utara dan selatan beroperasi
12
IPage 30 ~ ~ ~ ~
1
_
•_
~_ 1
_
.
_
2_
a_
S
_i
_
t_
e_
P
_
l
a
_n
_n
_i
_
n_
g_
P
_
r
_
o
_
c_
e_
ss _
31. 1. I troduction to Site Planning
KONDISIMASSABANGUNAN
Bangunan Tepi Sungai di Siak Sri lndrapura
Ban
g unan li tas i
Bang unan diAtas Sung ai
Tidal hanya bangunan dari bahankayu
(t dal pe
rm an en dan sen permanent ya
n g
dihangun di a
t.as sung.at, babk.an
bangunan permanen (beton) juga
hihangun di atas sunga.
• w ads beberapa k aus, bargunan yang
didirik.an di ata s sung hanya me
r pak
a n
bangunansederhana yang bertungsi
sehagm tempat pemberhentian ementara
Bangunan di Atas Sungai
Beberapa dari bangunan yang ddinikan di
atas sunga juga dilengkapi dengan
herhagai fasiht ass seperti ka mar man d
i,
du
mana air kotor disalurk.an lan
gs ung kc
u r g a sckaligus air sung.ai damanfa
a tk.an
s hagai sumber air bersih
Bangunan di Atas Sungai
a rg uta n n tul, f ungst pemukirra n
m
a upun fun
g si lainn
y a t la k hanya
dibangun di darat mapun tepi sungai
tetap juga di tep san u ngai Pa
u d
a
hebera
p a kasus mer pakan satu yang
cukup men
a nk, akan tctapi kare
na tidal
a lan ya penataan men ga k ihatk
.an perm
ukim
a n penduduk di atas sungai ini
terke
s an kumuh.
Bangunan di Tepian Sungai
Perukiman yang didirikan bail di tepian sungat mapun di atas
u nga t merupa l.a n pe
m andan gan bauk dr kota Sta l Sn ln
drap r,a
mau pu
n ch Siak Raya Pa d
a urmur n ya intensitas hang nan cul up
pda t de
ngan konstruksi bang
n an yang u rum
nya terbuat dan
i kayu
Pertokoan
Hangu
n an rumah toko yang rap at tidal mengal ibatk
a n tidal
tersedianya lah
an untuk parkr bail, untuk m
soda tra
d ii onal tbecal )
ma
u pun r o d
a lainnya (m obil, sepeda, motor)
IPage 31 1.2a Site Planning Process
32. 1. I troduction to Site Planning
CONTOH PEMETAAN PERSOALAN
• Pkl
Drainase
• Sampah
• Sistem Trunsporta st
• Pedestrian Way & Parkir
• Streetscapes
• TataMassaBangunan
• Sosi al
Pedagang Kaki Lima
Drainase •
Sampah •
Sistem Transportasi •
Pedestrian Way & Parkir •
Strcct scapes •
Tata Massa Bangunan •
Sosial
e Drainase
•Sampah
• Pangkalan Moda Transportasi (Ojck)
• Streetscapes
• Pedestrian Way & Parkir
Pl
• Sosial
Pedagang Kali Lima
• Desai n Pasar
Lama
Drainase •
Sampah •
Sistem Transportasi •
Pedestrian Way&Parkir •
Tata Massa Ban gunan •
Streetscapes «
Sosial • • Pedagang Kaki Lima
• Drainase
• Sampah
• SistemTransports
• Pedestrian Way& Parkir
•Sureetscapes
Tata Massa Bangunan
• Sosial
Pedagang Kaki Lima •
Drinase •
Sampah •
Sistem Transportasi & Terminal •
Pedestrian Way&Prkirt •
Streets~apes
Sosial •
• Desain Pasar Majalaya (Baru )
• Drainase
•Sampah
• Sistem Transportas i
• Pangkalan Andong
• Pedest rian Way& Parkir
• Street scapes
• TataMassaBangunan
• Sosial
Drainase
Sampah •
Sistem Transpo rtasi
Pangkalan(Becak & Andong) •
Pedestnan Way &Parkir •
Steetscap e s
Sosial •
• Pedagang Kaki Lima
• Drainase
• Sampah
• Sistem Transportasi
Rung TerbukaHija
Pedestrian Way dun Parkir
Pedagang Kaki Lima
• Panglaalan Ojel & Teminal Bayangan
Angkot
• Pedestrian Way & Parkir
• Streetscapes
• Tata Massa langnan
• Sosial
IPage 32 1.2a Site Planning Process
33. 1. troduction to Site Planning
El
CONTOH PERSOALAN/KENDA
ersoa an
lndrapura
Ile%arwan
Boardwalk yang menghubung
kan
bangun an rumah tinggal di tepi air
kond isinya tidal terlalu baik, perlu
dtakuk.an perbark. an untuk
keamanan dan kenya manan
pejalan
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
i
I
'
1'_,
%
t
Bangunan Tepi Air
, Bangunan-bangunan kayu topi air,
dengan bentuk dan ketingg ian yang
beragam memertuka penataan supa
ya tidak terkesan sernrawut.
Bangunan Tepi Air
a ngunan baru dan kayu dengan
panggung. kondisinrya kurang baik
dan tanpa pag ar pengama n.
Daerahkolongbangunanterkesan
umuh karena banyak nya oerucuk
kayu yang tidal teratur
,3l,,
E
~-• .
Koridor Ruko
Bangunan Tepi Air Konidor ruko yang sud ah tercampur dengan banguna n ruko baru yang kontras deng an bangunan
ruko kayu. Pertumbuhannya saat ini sangat pesat set»wng
gaperduil aku
k
a n pengendalian untuk
bangunanruko baru
. .
Bang unan dengan ketingg an
yang tidal teratur di tepi sunga ,
perdu adanya pengendalian
intensitas
bangunan.
Ponyolesaian kolong bangunan tepi
air agar tdak terkesan kotor
-I
~
1
IPage 33 1.
_2_a_S
_i
_t
e
_P
_l
a_n
_n
i
_n
_g_P
_r
_oc
_e
_s
_s
34. 1. I troduction to Site Planning
CONTOHPOTENSI
Pengembangan Wisata
Kota Siak
Balairung Sari (Blai Kerapstan
Tinggi)
D udik p sd tsl un 1
833 e
r
czunak.an urtuk m
e
weierggerain
peterusnag2ta dewn,
musyawamt per C o g a n
£
/ j
1
pelaksw,anpang@cilae
Fa unan yang bet#ya rh.tektu
Melyu d tudys lswrr iri merrpurysi
3J1223, at an,a utams ci tepi
ng3al, 1an3g3a au {ste in Brat
taxrg brsa nalat car tar3a
bi yang irlinst untuk yn
beterrvow {blah Tnary
Leant tangurrtrrdpt per(ran I
I
I
E ,I
I
''0
letana Ass@rayahAlHesyimiah
(letana Sultan Siak)
Didrikat pads tahun 1889 nirgga
aererlaan ketajan Sias Sri
Indrapura. Saat ini stana digurakw
antuk manyrrpan paralatan koiaksi
arapaan
Dsamping stsns Suran, terdapat
pula lstara Persd uan fL attain
)y
st1ansSutanter6yaar3/ekur
Eroos. Spar0l dsn Arab
,
18933 unluk keentngar jalarwya
' ,
,i
- - ~
.l•
. "-..-•
Rumah Toko (Ruko)
Banganan rukn dhangm
n tara r i 2
dn ur umr y
a dindeg ya
r o r g g a na k a nyu
• Rulo yang berad s di tepr
sungal ticak bero nentasl ke sungal.
Sungal ijediken halsrra n belkang
~
E
setin@gas tepisit menjadi k.otct
Pad tepi sungsi terapet ja±at
pejalan kaki yarg berraterial dari
ayu 'baacwwal,)
!
I
Barak Betanda
Dahulu rmanfaan.an stagau
wmpat tn9gal sorriadu Belanda
Begunan ini berg3yaerswtektut
oloiai yang ditangun oiah bargs
Beland8
Ssat ni, Ban,unan sedang
direnxwasi unluk rengerbal kan Me sjid Syahbuddin {Mejid Rsya)
Tertai di tepi sunpi dan beryrak + 500 m dari
lstana Suran Suak
Sablan Barat ma sj. tomdpat ma kam Sutan
5yart Kasyim an istrnya
aeluk astrrya
S a
a t nii, Bangunan seda
n g
direncwasi u
n tuk r enger balkan
brntu
i a
siinya
IPage 1.2a Site Planning Process
34
35. 1. Introduction to Site Planning
References:
• White, Edward T. Analisis Tapak: Pembuatan Diagram lnformasi bagi
Perancangan Arsitektur. 1985
IPage 35 1.2a Site Planning Process