SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
ACCUMULATOR
Fungsi Accumulator:
Mencegah refrigeran cair masuk ke kompresor dimana jika ikut terkompresi bisa merusak komponen
kompresor terutama reed valve-nya.
Pemasangan/Instalasi:
Accumulator dipasang di jalur suction sedekat mungkin dengan inlet (suction) Compressor.
Cycle Normal:
Refrigeran yang keluar dari akhir Evaporator seharusnya dalam keadaan gas/vapor sempurna dan
mengalami superheat beberapa derajat. Superheat ini tujuannya untuk meyakinkan bahwa
refrigeran sudah benar2 dalam bentuk gas sebelum masuk ke Kompresor.
Failure (Liquid back):
Dalam beberapa kasus refrigerant bisa keluar dari Evaporator dalam bentuk cairan karena tdk bisa
menguap sempurna di Evaporator
Penyebab Failure:
Salah satu hal yg bisa menyebabkan liquid back adalah:
a. Untuk Air Cooled Evaporator
- Terjadi kerusakan pada Fan Evaporator (lemah, mati, atau fan blade kotor)
- Saringan udara masuk ke Evaporator tersumbat (biasanya debu atau partikel2 di udara yg tersaring
dalam filter tsb)
-Evaporator fin tersumbat (biasanya akibat filter tdk dibersihkan, partikel2 kecil/debu yg lolos dari
filter udara akan menempel di permukaan Evaporator dan berakumulasi sehingga mengganggu
perpindahan kalor dari udara ke refrigeran)
b. Untuk Water Cooled Evaporator:
- terjadi gangguan pada debit air (low water flowrate)
- tubing pada Evaporator kotor (biasanya terjadi endapan lumpur di dinding pipa bagian air)
c. Penyebab lainnya akibat kesalahan penanganan atau saat instalasi:
- pengisian refrigeran yg berlebihan (overcharge)
- pengisian sistem dengan refrigeran yg tdk murni (pure) sehingga tekanan evaporasi dibawah
normal.
- aliran udara ke Evaporator terhalang.
- TXV bulb tidak dipasang pada pipa akhir Evaporator (dibiarkan tergantung di udara)
Cara Kerja Accumulator:
Refrigeran gas dari Evaporator yg bercampur dengan refrigeran cair dan juga pelumas yg terbawa
sirkulasi dalam sistem masuk ke inlet Accumulator. Pada saat masuk ke Accumulator kecepatan
aliran refrigeran turun dengan tiba2 sehingga pelumas dan refrigeran cair yg berat jenisnya lebih
besar dari refrigeran dalam bentuk gas akan turun ke bagian bawah Accumulator. Sementara
refrigeran dalam bentuk gas akan langsung masuk ke bagian pipa outlet Accumulator.
Bagaimana dengan refrigeran cair dan pelumas yang terperangkap di bagian bawah Accumulator?
Pipa keluar dari Accumulator dibuat berputar 180 derajat yaitu masuk dari bagian atas kemudian
pipa dilengkung ke bagian bawah Accumulator dan keluar dari bagian atas (baik langsung vertical
atau berbelok 90 derajat).
Dibagian bawah pipa outlet Accumulator terdapat sebuah lubang (bleed hole) ada yang dilengkapi
filter ada juga yg tidak.
Melalui bleed hole inilah refrigeran cair dan pelumas yg terperangkap di bawah, ikut kembali
terbawa masuk ke pipa keluar dari Accumulator.
Prinsipnya sama seperti cara kerja teknik pengecatan dengan air compressor atau air brush, dimana
refrigerant gas, pelumas dan refrigeran cair dicampur sehingga berbentuk seperti kabut (mist).
Proses pengabutan ini juga terjadi mulai dari inlet Accumulator dimana refrigeran cair tidak langsung
jatuh ke bagian bawah Accumulator, tetapi diputar dengan sudut dibawah 90 derajat sehingga aliran
refrigeran keluar dari inlet Accumulator akan berputar untuk memecah refrigeran cair dan gas
maupun pelumas menjadi pertikel2 yang lebih kecil.
Jadi setelah keluar dari Accumulator refrigeran bukan dalam bentuk gas, melainkan dalam bentuk
seperti kabut. Tujuannya agar ketika masuk ke ruang kompresor yg bertemperatur lebih tinggi,
refrigeran akan mudah berubah fase menjadi gas sempurna.
Apakah refrigeran cair tdk bisa berubah menjadi gas saat masuk ke ruang kompresor?
Tentu saja refrigeran cair bisa menguap di ruang kompresor, tetapi hanya sebagian kecil saja, dan
jika partikel refrigeran dibuat dalam bentuk kabut, proses penguapan refrigeran ini akan jauh lebih
cepat dan sempurna.
by: hermawan
https://www.facebook.com/groups/refrigerationcommumiunty/permalink/10151948653834930/
Accumulator

More Related Content

What's hot

matering device
matering devicematering device
matering device
lekolekobp
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
Arvin Saptyan
 
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMUNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
Zamanim Mamat
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
Wicah
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
Nina Maulani
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Syaiful Rahman
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
dewi inne kumalasari
 

What's hot (20)

Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Sistem pendingin b
Sistem pendingin bSistem pendingin b
Sistem pendingin b
 
Screw compressor
Screw compressorScrew compressor
Screw compressor
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
 
Kompresor udara
Kompresor udaraKompresor udara
Kompresor udara
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMUNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
 
Valve and Control Valve
Valve and Control ValveValve and Control Valve
Valve and Control Valve
 
Kavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompaKavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompa
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
 
Sistem Chiller
Sistem ChillerSistem Chiller
Sistem Chiller
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
Preassure Safety Valve
Preassure Safety ValvePreassure Safety Valve
Preassure Safety Valve
 
Mesin Water Chiller
Mesin Water ChillerMesin Water Chiller
Mesin Water Chiller
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 

Similar to Accumulator

sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.ppt
WayanSantosa2
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
dubaisunny
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Arvin Saptyan
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
zhonghe512
 

Similar to Accumulator (20)

sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.ppt
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Resume Kompressor MKE_.pptx
Resume Kompressor MKE_.pptxResume Kompressor MKE_.pptx
Resume Kompressor MKE_.pptx
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
Sistem pelumasan
Sistem pelumasanSistem pelumasan
Sistem pelumasan
 
PPT AC.pptx
PPT AC.pptxPPT AC.pptx
PPT AC.pptx
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuPrinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
Ac
AcAc
Ac
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Accumulator

  • 1. ACCUMULATOR Fungsi Accumulator: Mencegah refrigeran cair masuk ke kompresor dimana jika ikut terkompresi bisa merusak komponen kompresor terutama reed valve-nya. Pemasangan/Instalasi: Accumulator dipasang di jalur suction sedekat mungkin dengan inlet (suction) Compressor. Cycle Normal: Refrigeran yang keluar dari akhir Evaporator seharusnya dalam keadaan gas/vapor sempurna dan mengalami superheat beberapa derajat. Superheat ini tujuannya untuk meyakinkan bahwa refrigeran sudah benar2 dalam bentuk gas sebelum masuk ke Kompresor. Failure (Liquid back): Dalam beberapa kasus refrigerant bisa keluar dari Evaporator dalam bentuk cairan karena tdk bisa menguap sempurna di Evaporator Penyebab Failure: Salah satu hal yg bisa menyebabkan liquid back adalah: a. Untuk Air Cooled Evaporator - Terjadi kerusakan pada Fan Evaporator (lemah, mati, atau fan blade kotor) - Saringan udara masuk ke Evaporator tersumbat (biasanya debu atau partikel2 di udara yg tersaring dalam filter tsb) -Evaporator fin tersumbat (biasanya akibat filter tdk dibersihkan, partikel2 kecil/debu yg lolos dari filter udara akan menempel di permukaan Evaporator dan berakumulasi sehingga mengganggu perpindahan kalor dari udara ke refrigeran) b. Untuk Water Cooled Evaporator: - terjadi gangguan pada debit air (low water flowrate) - tubing pada Evaporator kotor (biasanya terjadi endapan lumpur di dinding pipa bagian air) c. Penyebab lainnya akibat kesalahan penanganan atau saat instalasi: - pengisian refrigeran yg berlebihan (overcharge) - pengisian sistem dengan refrigeran yg tdk murni (pure) sehingga tekanan evaporasi dibawah normal. - aliran udara ke Evaporator terhalang. - TXV bulb tidak dipasang pada pipa akhir Evaporator (dibiarkan tergantung di udara) Cara Kerja Accumulator: Refrigeran gas dari Evaporator yg bercampur dengan refrigeran cair dan juga pelumas yg terbawa sirkulasi dalam sistem masuk ke inlet Accumulator. Pada saat masuk ke Accumulator kecepatan aliran refrigeran turun dengan tiba2 sehingga pelumas dan refrigeran cair yg berat jenisnya lebih besar dari refrigeran dalam bentuk gas akan turun ke bagian bawah Accumulator. Sementara refrigeran dalam bentuk gas akan langsung masuk ke bagian pipa outlet Accumulator. Bagaimana dengan refrigeran cair dan pelumas yang terperangkap di bagian bawah Accumulator?
  • 2. Pipa keluar dari Accumulator dibuat berputar 180 derajat yaitu masuk dari bagian atas kemudian pipa dilengkung ke bagian bawah Accumulator dan keluar dari bagian atas (baik langsung vertical atau berbelok 90 derajat). Dibagian bawah pipa outlet Accumulator terdapat sebuah lubang (bleed hole) ada yang dilengkapi filter ada juga yg tidak. Melalui bleed hole inilah refrigeran cair dan pelumas yg terperangkap di bawah, ikut kembali terbawa masuk ke pipa keluar dari Accumulator. Prinsipnya sama seperti cara kerja teknik pengecatan dengan air compressor atau air brush, dimana refrigerant gas, pelumas dan refrigeran cair dicampur sehingga berbentuk seperti kabut (mist). Proses pengabutan ini juga terjadi mulai dari inlet Accumulator dimana refrigeran cair tidak langsung jatuh ke bagian bawah Accumulator, tetapi diputar dengan sudut dibawah 90 derajat sehingga aliran refrigeran keluar dari inlet Accumulator akan berputar untuk memecah refrigeran cair dan gas maupun pelumas menjadi pertikel2 yang lebih kecil. Jadi setelah keluar dari Accumulator refrigeran bukan dalam bentuk gas, melainkan dalam bentuk seperti kabut. Tujuannya agar ketika masuk ke ruang kompresor yg bertemperatur lebih tinggi, refrigeran akan mudah berubah fase menjadi gas sempurna. Apakah refrigeran cair tdk bisa berubah menjadi gas saat masuk ke ruang kompresor? Tentu saja refrigeran cair bisa menguap di ruang kompresor, tetapi hanya sebagian kecil saja, dan jika partikel refrigeran dibuat dalam bentuk kabut, proses penguapan refrigeran ini akan jauh lebih cepat dan sempurna. by: hermawan https://www.facebook.com/groups/refrigerationcommumiunty/permalink/10151948653834930/