Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan bentuk-lahan di permukaan bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, serta proses-proses pembentukannya dan hubungannya dengan lingkungan. Ilmu ini mempelajari empat aspek utama yaitu morfologi, morfogenesis, morfokronologi, dan morfoaransemen.
Dokumen tersebut membahas tentang karst dan bentuk-bentuk lahan karst. Karst terbentuk dari proses pelarutan batuan kapur oleh air hujan di daerah beriklim tropis. Bentuk-bentuk lahan karst negatif meliputi doline, uvala, dan polje. Sedangkan bentuk-bentuk positifnya adalah stalaktit, stalakmit, grous, dan lainnya. Karst memiliki berbagai manfaat seperti sumber daya mineral, objek wisata,
1. Geologi struktur mempelajari bentuk dan arsitektur batuan akibat deformasi dari gaya yang bekerja di dalam bumi.
2. Gaya-gaya tersebut berasal dari pergerakan dan interaksi lempeng litosfer, yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi seperti lipatan, retakan, dan sesar pada batuan.
3. Pemahaman tentang geologi struktur dan mekanika batuan penting untuk mengungkap sejarah geolog
Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan bentuk-lahan di permukaan bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, serta proses-proses pembentukannya dan hubungannya dengan lingkungan. Ilmu ini mempelajari empat aspek utama yaitu morfologi, morfogenesis, morfokronologi, dan morfoaransemen.
Dokumen tersebut membahas tentang karst dan bentuk-bentuk lahan karst. Karst terbentuk dari proses pelarutan batuan kapur oleh air hujan di daerah beriklim tropis. Bentuk-bentuk lahan karst negatif meliputi doline, uvala, dan polje. Sedangkan bentuk-bentuk positifnya adalah stalaktit, stalakmit, grous, dan lainnya. Karst memiliki berbagai manfaat seperti sumber daya mineral, objek wisata,
1. Geologi struktur mempelajari bentuk dan arsitektur batuan akibat deformasi dari gaya yang bekerja di dalam bumi.
2. Gaya-gaya tersebut berasal dari pergerakan dan interaksi lempeng litosfer, yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi seperti lipatan, retakan, dan sesar pada batuan.
3. Pemahaman tentang geologi struktur dan mekanika batuan penting untuk mengungkap sejarah geolog
Makalah ini membahas tentang geomorfologi gunung api dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan gunung api dan jenis gunung api berdasarkan bentuk dan letusannya.
2. Mengjelaskan proses vulkanisme dan jenis material yang dikeluarkan oleh gunung api.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi morfologi gunung api seperti kedalaman dapur magma dan volume magma.
Modul ini membahas tentang penggunaan kompas geologi, meliputi penjelasan bagian-bagiannya, cara kerja, dan cara membacanya. Bagian-bagiannya antara lain engsel, garis visir, kaca cermin, lingkaran derajat. Cara kerjanya meliputi pengukuran arah, jurus, kemiringan, dan ploting lokasi. Sedangkan pembacaannya meliputi pembagian derajat azimuth dan kwadran.
Dokumen ini menjelaskan penggunaan diagram Rosette untuk menentukan tegangan maksimum, medium, dan minimum serta arahnya pada puncak dan lembah berdasarkan nilai arah yang diperoleh dari kelurusan di lapangan. Diagram Rosette dibangun dalam program Dips untuk menganalisis data arah kelurusan guna mengidentifikasi pola tegangan.
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Dokumen ini menyajikan skala waktu geologi yang membagi sejarah bumi menjadi era, periode, dan zaman dengan rentang waktu perkiraan dalam jutaan tahun sejak Pra-Kambrium hingga Holosen saat ini.
Modul pelatihan ini membahas penggunaan Global Positioning System (GPS) untuk survei dan pemetaan. GPS adalah sistem satelit navigasi yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dengan menggunakan triangulasi sinyal dari satelit-satelit. Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang cara kerja GPS dan manfaatnya untuk aplikasi pemetaan dan survei."
Dokumen tersebut membahas hubungan antara ilmu tanah dengan ilmu bumi lainnya seperti geografi, klimatologi, dan geologi. Ilmu tanah berkaitan dengan geografi karena kondisi geografis mempengaruhi sifat tanah. Iklim juga mempengaruhi pembentukan tanah, sehingga ilmu tanah berhubungan dengan klimatologi. Aktivitas vulkanik yang dijelaskan geologi berpengaruh terhadap pembentukan tanah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta kontur, cara menghitung dan menggambar garis kontur serta tracking jalan pada peta kontur menggunakan dua metode yaitu interpolasi linier dan grafis. Juga dijelaskan cara menghitung luas dan volume daerah yang dibatasi garis kontur tertentu.
Mata kuliah Teknik Pengelolaan Air membahas tentang pengelolaan air permukaan dan air tanah, termasuk sistem hidrologi, hidrogeologi, dan konflik ruang air. Mata kuliah ini juga membahas pengelolaan air di tambang terbuka dan tambang bawah tanah serta dampaknya terhadap air."
Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) melibatkan penilaian morfologi, kemudahan dikerjakan, dan kestabilan lereng lahan untuk menentukan kemampuan lahan di suatu wilayah. Faktor-faktor yang dinilai meliputi jenis tanah, kemiringan, ketinggian, dan penggunaan lahan eksisting untuk menghasilkan peta SKL dengan nilai kemampuan lahan dari yang paling rendah hingga paling tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang geologi struktur yang mempelajari proses-proses tektonik dan hasilnya seperti lipatan, kekar, dan sesar. Juga membahas tentang gaya-gaya yang menghasilkan struktur tersebut seperti gaya kompresi, ekstensi, dan kopel. Dijelaskan pula berbagai jenis struktur geologi seperti lipatan, kekar, dan sesar beserta unsur-unsurnya.
Laporan ini membahas pengukuran poligon dan tachymetri yang dilakukan di Kampus Diploma Teknik Sipil ITS. Metode pengukuran poligon digunakan untuk menentukan posisi titik-titik dengan mengukur sudut dan jarak antar titik yang dihubungkan membentuk poligon. Metode tachymetri digunakan untuk menggambarkan wilayah berbeda ketinggian. Laporan ini juga menjelaskan alat, tahapan kerja, perhitungan
Makalah ini membahas tentang geomorfologi gunung api dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan gunung api dan jenis gunung api berdasarkan bentuk dan letusannya.
2. Mengjelaskan proses vulkanisme dan jenis material yang dikeluarkan oleh gunung api.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi morfologi gunung api seperti kedalaman dapur magma dan volume magma.
Modul ini membahas tentang penggunaan kompas geologi, meliputi penjelasan bagian-bagiannya, cara kerja, dan cara membacanya. Bagian-bagiannya antara lain engsel, garis visir, kaca cermin, lingkaran derajat. Cara kerjanya meliputi pengukuran arah, jurus, kemiringan, dan ploting lokasi. Sedangkan pembacaannya meliputi pembagian derajat azimuth dan kwadran.
Dokumen ini menjelaskan penggunaan diagram Rosette untuk menentukan tegangan maksimum, medium, dan minimum serta arahnya pada puncak dan lembah berdasarkan nilai arah yang diperoleh dari kelurusan di lapangan. Diagram Rosette dibangun dalam program Dips untuk menganalisis data arah kelurusan guna mengidentifikasi pola tegangan.
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Dokumen ini menyajikan skala waktu geologi yang membagi sejarah bumi menjadi era, periode, dan zaman dengan rentang waktu perkiraan dalam jutaan tahun sejak Pra-Kambrium hingga Holosen saat ini.
Modul pelatihan ini membahas penggunaan Global Positioning System (GPS) untuk survei dan pemetaan. GPS adalah sistem satelit navigasi yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dengan menggunakan triangulasi sinyal dari satelit-satelit. Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang cara kerja GPS dan manfaatnya untuk aplikasi pemetaan dan survei."
Dokumen tersebut membahas hubungan antara ilmu tanah dengan ilmu bumi lainnya seperti geografi, klimatologi, dan geologi. Ilmu tanah berkaitan dengan geografi karena kondisi geografis mempengaruhi sifat tanah. Iklim juga mempengaruhi pembentukan tanah, sehingga ilmu tanah berhubungan dengan klimatologi. Aktivitas vulkanik yang dijelaskan geologi berpengaruh terhadap pembentukan tanah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta kontur, cara menghitung dan menggambar garis kontur serta tracking jalan pada peta kontur menggunakan dua metode yaitu interpolasi linier dan grafis. Juga dijelaskan cara menghitung luas dan volume daerah yang dibatasi garis kontur tertentu.
Mata kuliah Teknik Pengelolaan Air membahas tentang pengelolaan air permukaan dan air tanah, termasuk sistem hidrologi, hidrogeologi, dan konflik ruang air. Mata kuliah ini juga membahas pengelolaan air di tambang terbuka dan tambang bawah tanah serta dampaknya terhadap air."
Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) melibatkan penilaian morfologi, kemudahan dikerjakan, dan kestabilan lereng lahan untuk menentukan kemampuan lahan di suatu wilayah. Faktor-faktor yang dinilai meliputi jenis tanah, kemiringan, ketinggian, dan penggunaan lahan eksisting untuk menghasilkan peta SKL dengan nilai kemampuan lahan dari yang paling rendah hingga paling tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang geologi struktur yang mempelajari proses-proses tektonik dan hasilnya seperti lipatan, kekar, dan sesar. Juga membahas tentang gaya-gaya yang menghasilkan struktur tersebut seperti gaya kompresi, ekstensi, dan kopel. Dijelaskan pula berbagai jenis struktur geologi seperti lipatan, kekar, dan sesar beserta unsur-unsurnya.
Laporan ini membahas pengukuran poligon dan tachymetri yang dilakukan di Kampus Diploma Teknik Sipil ITS. Metode pengukuran poligon digunakan untuk menentukan posisi titik-titik dengan mengukur sudut dan jarak antar titik yang dihubungkan membentuk poligon. Metode tachymetri digunakan untuk menggambarkan wilayah berbeda ketinggian. Laporan ini juga menjelaskan alat, tahapan kerja, perhitungan
Acara 2 pengenalan peta geologi dan peta geomorfologi
1. Acara 2
Pengenalan Peta Geologi
dan Peta Geomorfologi
Tim Asisten Geomorfologi Dasar
Geografi dan Ilmu Lingkungan
2. Tujuan
• Mahasiswa mampu mengenali semua
kenampakan yang ada pada peta geologi dan
geomorfologi, serta mampu menggunakannya
baik di laboratorium maupun di lapangan.
• Mahasiswa mampu menyadap informasi yang ada
pada peta geologi dan geomorfologi, baik yang
tersurat maupun yang tersirat di peta.
• Mahasiswa mampu membuat penampang
melintang geologi, membuat stratigrafi
batuan, mampu menentukan urutan umur geologi
yang ada dalam peta, serta mampu merekayasa
penampang tiga dimensional (diagram batang)
dari formasi geologi berdasarkan beberapa
penampang melintang yang dibuat.
3. Peta Geologi
• Peta Geologi menyajikan informasi
satuan litostratigrafi (formasi,
anggota, dan kelompok), struktur
geologi, korelasi antar satuan
litostratigrafi, dan penampang geologi
• Informasi geologi ini sangat diperlukan oleh
berbagai instansi yang berkecimpung dalam ilmu
kebumian.
12. Peta Geomorfologi
• Informasi utama yang dimuat peta
geomorfologi versi ITC (Verstappen
dan Zuidam, 1975) adalah unit
bentuklahan genetik
utama, litologi, dan bentuklahan
genetik minor serta proses.
• Informasi lain sebagai informasi
tambahan adalah
topografi, morfometri, dan kronologi.