Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi sumber daya manusia (HR Strategy) yang sejalan dengan strategi bisnis perusahaan, serta bagaimana HR Strategy dapat diturunkan menjadi program-program HR seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan manajemen karir untuk mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan HR Scorecard untuk mengukur kinerja divisi sumber daya manus
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan kinerja dan mutu perusahaan. Topik utama yang dibahas adalah pengertian kontrol, model kontrol umpan balik, kontrol keuangan, filosofi kontrol yang berubah, manajemen kualitas total, dan tren dalam kendali mutu dan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai teknik dan faktor kesuksesan manajemen kualitas total.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi sumber daya manusia (HR Strategy) yang sejalan dengan strategi bisnis perusahaan, serta bagaimana HR Strategy dapat diturunkan menjadi program-program HR seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan manajemen karir untuk mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan HR Scorecard untuk mengukur kinerja divisi sumber daya manus
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan kinerja dan mutu perusahaan. Topik utama yang dibahas adalah pengertian kontrol, model kontrol umpan balik, kontrol keuangan, filosofi kontrol yang berubah, manajemen kualitas total, dan tren dalam kendali mutu dan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai teknik dan faktor kesuksesan manajemen kualitas total.
Dokumen ini membahas tentang penerapan sistem manajemen mutu berbasis SNI ISO 9001 pada pengelolaan perguruan tinggi. SNI ISO 9001 dapat diterapkan untuk memenuhi tuntutan pelanggan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan sistem manajemen mutu yang berkelanjutan guna meningkatkan daya saing perguruan tinggi. Penerapannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, tinjauan manajemen, dan
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, pengukuran prestasi kerja, kompensasi, dan tunjangan."
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060DaniFauzun
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk konsep dasar, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi, serta langkah-langkah menentukan kebijakan dan membuat sistem kompensasi.
Manajemen perusahaan melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan. Proses manajemen terdiri dari identifikasi masalah, perumusan tujuan, dan implementasi strategi seperti pertumbuhan, diferensiasi, fokus, biaya rendah
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasiRezaFaizhal
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, termasuk konsep dasar, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi, serta langkah-langkah menentukan kebijakan dan sistem kompensasi."
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)AM Arafandi
Manajemen kinerja diperkenalkan untuk memperbaiki budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Prosesnya meliputi pengembangan, monitoring, dan evaluasi kinerja serta pelatihan. Pengembangan manajemen kinerja mencakup kerangka kerja, proses, dan kesepakatan kerja. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara, survei, dan analisis dokumentasi. Pelatihan diperlukan untuk mempertahankan standar kinerja dan mencakup mod
Dokumen ini membahas tentang penerapan sistem manajemen mutu berbasis SNI ISO 9001 pada pengelolaan perguruan tinggi. SNI ISO 9001 dapat diterapkan untuk memenuhi tuntutan pelanggan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan sistem manajemen mutu yang berkelanjutan guna meningkatkan daya saing perguruan tinggi. Penerapannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, tinjauan manajemen, dan
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, pengukuran prestasi kerja, kompensasi, dan tunjangan."
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060DaniFauzun
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk konsep dasar, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi, serta langkah-langkah menentukan kebijakan dan membuat sistem kompensasi.
Manajemen perusahaan melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan. Proses manajemen terdiri dari identifikasi masalah, perumusan tujuan, dan implementasi strategi seperti pertumbuhan, diferensiasi, fokus, biaya rendah
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasiRezaFaizhal
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, termasuk konsep dasar, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi, serta langkah-langkah menentukan kebijakan dan sistem kompensasi."
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)AM Arafandi
Manajemen kinerja diperkenalkan untuk memperbaiki budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Prosesnya meliputi pengembangan, monitoring, dan evaluasi kinerja serta pelatihan. Pengembangan manajemen kinerja mencakup kerangka kerja, proses, dan kesepakatan kerja. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara, survei, dan analisis dokumentasi. Pelatihan diperlukan untuk mempertahankan standar kinerja dan mencakup mod
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
7 Karateristik Dasar Menciptakan Meningkatkan Kualitas Pelayanan.pptx
1. 7 Karateristik Dasar Menciptakan &
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
1. Create Constancy of Purpose
Hospitality industry harus memiliki tujuan, visi dan
konsep yang jelas.
2. Cease Reliance on Inspection
Mengurangi inspeksi tapi dengan memberikan
kepercayaan kepada karyawan untuk memberikan
pelayan dengan benar sesuai SOP
2. 7 Karateristik Dasar Menciptakan &
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
3. Remove Barriers
Cara-cara memberikan pelayanan dengan benar
Mempersiapkan sistem informasi untuk mendukung pekerjaan
Mengeliminasi tugas-tugas yang tidak perlu
Menciptakan tugas baru yang memberikan value added (nilai
tambah) kualitas pelayanan
4. Practice Leadership
Pemimpin yang baik dapat mengarahkan karyawan untuk
bekerjasama dan melakukan pekerjaan dengan benar sesuai
SOP.
3. 7 Karateristik Dasar Menciptakan &
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
7. Take Positive Action
Tindakan aktif dan proaktif dalam meningkatkan
pelayanan (consumer satisfaction feedback
or research)
4. 7 Karateristik Dasar Menciptakan &
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
5. Educate and Train
Secara berkala melaksanakan training untuk meningkatkan skill,
knowledge dan motivasi kerja karyawan service excellent
(pelayanan prima)
6. Built Long-term Bussiness Relationships
Contoh : perusahaan/instansi pemerintah, supplier, travel agent,
airline dan lainnya yang secara berkesinambungan mendatangkan
tamu (repeater guests)