Teori Alfred Adler menekankan bahwa manusia memiliki dorongan untuk mencapai rasa aman dan mengatasi rasa rendah diri. Adler melihat manusia sebagai makhluk sosial yang mengembangkan gaya hidup unik untuk mencapai tujuan superioritas melalui interaksi sosial sejak dini. Konsep kunci teorinya meliputi perasaan rendah diri, usaha mencapai superioritas, fictional finalism, dan kendiri kreatif.
Teori Alfred Adler menekankan bahwa manusia memiliki dorongan untuk mencapai rasa aman dan mengatasi rasa rendah diri. Adler melihat manusia sebagai makhluk sosial yang mengembangkan gaya hidup unik untuk mencapai tujuan superioritas melalui interaksi sosial sejak dini. Konsep kunci teorinya meliputi perasaan rendah diri, usaha mencapai superioritas, fictional finalism, dan kendiri kreatif.
Anak usia dini dapat mengalami berbagai permasalahan perkembangan dan perilaku yang dapat ditangani dengan pendekatan yang tepat oleh guru dan orang tua.
Permasalahan anak usia dini dibahas dalam makalah ini, termasuk pengertian permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada anak taman kanak-kanak seperti kidal dan pemalu, serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalahan. Makalah ini bertujuan untuk memahami permasalahan anak dan memberikan solusi, dengan harapan dapat membantu perkembangan anak.
Makalah ini membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Beberapa permasalahan yang diuraikan meliputi anak yang agresif, belum berpikir kritis, dan respons guru dalam menangani anak bermasalah. Makalah ini juga memberikan pengertian permasalahan anak, jenis permasalahan, dan saran untuk menangani permasalahan anak secara dini.
Dokumen tersebut membahas tentang 3 hal utama:
1. Pengertian emosi dan perkembangannya pada masa dewasa awal
2. Tugas-tugas perkembangan emosi menurut teori Erikson dan Havighurst
3. Optimalisasi perkembangan emosi dewasa awal meliputi memilih pasangan, belajar hidup bersama, dan memulai kehidupan berkeluarga.
Makalah ini membahas permasalahan anak usia dini seperti kidal, pemalu, dan respons guru dalam menangani anak bermasalah. Faktor internal dan eksternal dapat menyebabkan permasalahan pada anak, sehingga dibutuhkan kerja sama orang tua, guru, dan masyarakat dalam penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial anak usia SD yang meliputi pengertian perkembangan sosial, karakteristik perkembangan sosial anak SD, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pengaruh perkembangan sosial terhadap tingkah laku anak. Perkembangan sosial anak SD diawali dengan kemampuan berinteraksi sosial sejak usia 6 bulan yang semakin kompleks seiring bertambahnya usia.
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdfastridfarmawati
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh yang efektif untuk remaja, meliputi definisi pola asuh, tipologi pola asuh, tujuan pola asuh, kesepakatan bersama, hukuman dan konsekuensi, serta disiplin positif. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan pentingnya menerapkan pola asuh yang otoritatif dalam membesarkan remaja, dengan memberikan kendali namun tetap melibatkan dan merespon kebutuhan re
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial anak sekolah dasar, termasuk pengertian, karakteristik, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dampak kekerasan sosial.
2) Perkembangan sosial anak SD ditandai dengan peningkatan interaksi sosial dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
3) Faktor-faktor seperti keluarga, teman seb
Diakui atau tidak, para orangtua kebanyakan mengenal anaknya secara superfisial, tidak mendalam. Presentasi ini dibuat untuk membantu orangtua mengetahui dan mengenal anak secara lebih dalam. Secara lebih spesifik, pengenalan akan anak difokuskan pada kecerdasan majemuk yang dimiliki, bukan hanya IQ. Selain itu, orangtua akan dibantu mengenal karakter anak yang dapat membantu mereka membesarkan dan mendidik anak dengan cara yang lebih sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja yang penuh gejolak, baik secara biologis maupun psikologis. Lingkungan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat berpengaruh besar terhadap perkembangan remaja. Untuk membantu remaja menghadapi tantangan ini, diperlukan pemahaman mengenai karakteristik psikologis remaja serta dukungan dari lingkungan terdekatnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan kecerdasan emosional anak sejak dini, termasuk cara stimulus yang sesuai dan peran orang tua dalam membantu perkembangan kecerdasan emosional anak. Juga dibahas lima wilayah utama kecerdasan emosional dan strategi mengorganisasi pengembangannya.
Anak usia dini dapat mengalami berbagai permasalahan perkembangan dan perilaku yang dapat ditangani dengan pendekatan yang tepat oleh guru dan orang tua.
Permasalahan anak usia dini dibahas dalam makalah ini, termasuk pengertian permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada anak taman kanak-kanak seperti kidal dan pemalu, serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalahan. Makalah ini bertujuan untuk memahami permasalahan anak dan memberikan solusi, dengan harapan dapat membantu perkembangan anak.
Makalah ini membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Beberapa permasalahan yang diuraikan meliputi anak yang agresif, belum berpikir kritis, dan respons guru dalam menangani anak bermasalah. Makalah ini juga memberikan pengertian permasalahan anak, jenis permasalahan, dan saran untuk menangani permasalahan anak secara dini.
Dokumen tersebut membahas tentang 3 hal utama:
1. Pengertian emosi dan perkembangannya pada masa dewasa awal
2. Tugas-tugas perkembangan emosi menurut teori Erikson dan Havighurst
3. Optimalisasi perkembangan emosi dewasa awal meliputi memilih pasangan, belajar hidup bersama, dan memulai kehidupan berkeluarga.
Makalah ini membahas permasalahan anak usia dini seperti kidal, pemalu, dan respons guru dalam menangani anak bermasalah. Faktor internal dan eksternal dapat menyebabkan permasalahan pada anak, sehingga dibutuhkan kerja sama orang tua, guru, dan masyarakat dalam penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial anak usia SD yang meliputi pengertian perkembangan sosial, karakteristik perkembangan sosial anak SD, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pengaruh perkembangan sosial terhadap tingkah laku anak. Perkembangan sosial anak SD diawali dengan kemampuan berinteraksi sosial sejak usia 6 bulan yang semakin kompleks seiring bertambahnya usia.
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdfastridfarmawati
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh yang efektif untuk remaja, meliputi definisi pola asuh, tipologi pola asuh, tujuan pola asuh, kesepakatan bersama, hukuman dan konsekuensi, serta disiplin positif. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan pentingnya menerapkan pola asuh yang otoritatif dalam membesarkan remaja, dengan memberikan kendali namun tetap melibatkan dan merespon kebutuhan re
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial anak sekolah dasar, termasuk pengertian, karakteristik, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dampak kekerasan sosial.
2) Perkembangan sosial anak SD ditandai dengan peningkatan interaksi sosial dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
3) Faktor-faktor seperti keluarga, teman seb
Diakui atau tidak, para orangtua kebanyakan mengenal anaknya secara superfisial, tidak mendalam. Presentasi ini dibuat untuk membantu orangtua mengetahui dan mengenal anak secara lebih dalam. Secara lebih spesifik, pengenalan akan anak difokuskan pada kecerdasan majemuk yang dimiliki, bukan hanya IQ. Selain itu, orangtua akan dibantu mengenal karakter anak yang dapat membantu mereka membesarkan dan mendidik anak dengan cara yang lebih sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja yang penuh gejolak, baik secara biologis maupun psikologis. Lingkungan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat berpengaruh besar terhadap perkembangan remaja. Untuk membantu remaja menghadapi tantangan ini, diperlukan pemahaman mengenai karakteristik psikologis remaja serta dukungan dari lingkungan terdekatnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan kecerdasan emosional anak sejak dini, termasuk cara stimulus yang sesuai dan peran orang tua dalam membantu perkembangan kecerdasan emosional anak. Juga dibahas lima wilayah utama kecerdasan emosional dan strategi mengorganisasi pengembangannya.
Similar to 6. Faktor Pendukung & Penghambat Perkembangan Sosem.pptx (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Materi
Pengembangan Aspek Sosial
Secara Umum
Faktor Pendukung
Perkembangan Sosial
Emosional
Faktor Penghambat
Perkembangan Sosial
Emosional
Cara Mengatasi Penghambat
Perkembangan Sosial
Emosional
Pentingnya Kecerdasan
Sosial Emosional Anak Usia
Dini
4. Tahapan Perkembangan Sosial
• Belajar untuk bertingkah laku
dengan cara yang dapat diterima
masyarakat.
• Belajar memainkan peran sosial
yang ada di masyarakat.
• Mengembangkan sikap/tingkah
laku sosial terhadap individu lain
dan aktivitas sosial yang ada di
masyarakat.
5. Karakteristik Penyesuaian Diri yang Baik
o Dapat menerima tanggung jawab
sesuai peran dan usianya.
o Menikmati pengalamannya.
o Mampu memecahkan masalah
dengan segera.
o Dapat melawan dan mengatasi
hambatan untuk merasa bahagia.
o Mampu membuat keputusan.
o Teguh pendirian.
o Merasa puas dengan kenyataan.
o Dapat menggunakan pikiran untuk
bertindak, tidak untuk melarikan diri.
o Belajar dari kegagalan, tidak
mencari alasan atas kegagalannya.
o Tahu pada saat harus bekerja, dan bermain
pada saat main.
o Dapat berkata tidak pada situasi yang
mengganggunya.
o Dapat berkata ya pada situasi yang
membantunya.
o Dapat menunjukkan kemarahan Ketika
merasa terganggu atau terluka.
o Dapat menunjukkan kasih sayang.
o Dapat menahan sakit dan frustasi bila
diperlukan.
o Dapat berkompromi ketika mengalami
kesulitan.
o Dapat mengkonsentrasikan energinya pada
tujuan
o Menerima kenyataan bahwa hidup adalah
perjuanngan.
6. Sikap Sosial yang dikembangkan
Melalui Kegiatan Bermain
1. Sikap sosial
2. Belajar berkomunikasi
3. Belajar mengorganisasi
4. Lebih menghargai orang lain
dan perbedaan-perbedaan
5. Menghargai harmoni dan
kompromi
7. Lima Tingkatan Bermain Sosial Anak
Usia Dini
1. Bermain soliter
2. Bermain sebagai
pengamat/penonton
3. Bermain paralel
4. Bermain Asosiatif
5. Bermain kooperatif
8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Emosi AUD
Keadaan individu
(usia, fisik,
intelegensi, gender)
- Lingkungan
Keluarga
- Lingkungan sekitar
- Lingkungan
sekolah
Konflik-konflik
dalam proses
perkembangan
9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Sosial AUD
1.Lingkungan keluarga
2.Faktor dari luar keluarga
3.Faktor pengaruh pengalaman
sosial awal
13. Faktor Penghambat Perkembangan Sosial Emosional
AUD
Tingkah laku
agresif
Kemampuan beradaptasi
kurang
Pemalu
Manja
Perilaku berkuasa
Perilaku merusak
14. Cara Mengatasi Penghambat Perkembangan Sosial
Emosional AUD
1. Memiliki kesanggupan dan
kemampuan memadai untuk
mengenali karakteristik
perkembangan sosial emosional
anak.
2. Pendidik harus mampu
menciptakan lingkungan
pembelajaran yang kondusif
sesuai usia perkembangan anak
3. Pendidik mampu melengkapi
kemampuan dirinya dalam
menghilangkan dan
menekan/mengurangi faktor-