Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 9 Purwokerto mengatur waktu kegiatan belajar mengajar selama enam hari sekolah dengan durasi empat jam, pembatasan jumlah peserta didik per kelas menjadi maksimal 12 orang dengan jarak 1,5 meter, serta kewajiban menggunakan masker dan mencuci tangan bagi seluruh pengunjung sekolah.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
5. SOP PELAKSANAAN PTM.docx
1. PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 9 PURWOKERTO
Jalan Jatisari No. 25 Telp.(0281) 631009 Purwokerto 53125
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI MASA COVID-19
SMP NEGERI 9 PURWOKERTO
SOP pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 9 Purwokerto di atur
sebagai berikut.
1. WAKTU KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
a. Masa transisi dilaksanakan pertengahan bulan September 2020
b. Masa pembiasaan hidup baru (New Normal) dilaksanakan bulan November
2020.
c. Waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan selama enam hari
sekolah dengan durasi belajar empat jam setiap hari pukul 07.00. s.d. 11.00.
2. PESERTA DIDIK DAN JARAK DI KELAS
a. Jumlah peserta didik yang masuk sekolah dalam suatu waktu dibatasi
sepertiga dari jumlah yang ada.
b. Satu kelas diisi maksimal 12 peserta didik.
c. Jarak tempat duduk antar peserta didik minimal 1,5 meter dan tidak bermeja.
3. WAJIB MENGGUNAKAN MASKER DAN CUCI TANGAN
a. Semua orang yang memasuki wilayah sekolah harus mengenakan masker.
b. Sekolah menyediakan masker cadangan untuk siswa yang membutuhkan.
c. Peserta didik disabilitas rungu disediakan masker tembus pandang.
d. Semua pengunjung sekolah wajib mencuci tangan dengan air dan atau hand
sanitizer.
e. Sekolah menyediakan sarana cuci tangan dengan air mengalir dan cairan
pembersih tangan serta desinfektan.
4. CEK SUHU
a. Setiap orang yang memasuki sekolah akan dicek suhunya dengan
menggunakan thermogun.
2. b. Khusus untuk siswa hasil cek suhu badan dicatat dalam catatan khusus untuk
dilihat perkembangannya.
c. Pendatang tidak diperkenankan memasuki sekolah apabila suhu melebihi
batas maksimal dan dilaporkan ke Ketua Tim Satuan Tugas Penanganan
Covid-19.
d. Sesuai aturan protokol kesehatan, peserta didik dan tenaga pengajar wajib
berada dalam kondisi sehat. Orang dengan penyakit gejala Covid-19 tidak
diperkenankan masuk sekola termasuk pada orang yang serumah dengan
warga satuan pendidikan.
5. KANTIN
a. Selama masa transisi kantin tidak diperbolehkan beroperasi termasuk jenis
usaha penjualan yang lain.
b. Siswa membawa bekal makan dan minum sendiri dari rumah dan tidak
diperkenankan berbagi makanan dan meminjamkan alat makan
c. Pada masa new normal kantin boleh beroperasi dengan tetap menjaga
protokol kesehatan di sekolah.
6. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN OLAHRAGA
a. Selama masa transisi kegiatan ekstrakurikuler dan praktik olah raga tidak
diperbolehkan dilaksanakan.
b. Pada masa new normal kegiatan ekstrakurikuler dan praktik olah raga
diperbolehkan dengan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ekstrakurikuler
dan olah raga ini dikecualikan untuk kegiatan dengan penggunaan
alat/fasilitas yang harus dipegang oleh banyak orang secara bergantian dalam
waktu yang singkat dan/atau tidak memungkinkan penerapan jaga jarak
minimal 1,5 meter, misalnya basket dan voli.
7. KEGIATAN DI LUAR KBM
a. Selama masa transisi tidak diperbolehkan ada kegiatan selain KBM. Contoh:
orang tua bergerombol menunggu siswa di sekolah, istirahat di luar kelas,
pertemuan orang tua murid, pengenalan lingkungan sekolah, dan sebagainya.
b. Pada masa new normal kegiatan selain KBM diperbolehkan dengan tetap
menjaga protokol kesehatan di sekolah.
3. Purwokerto, 28 Agustus 2020
Kepala Sekolah,
IBNU TAVIP MARTAPA, S.Pd.
Pembina
NIP. 19650707 199103 1 013