Dokumen tersebut merangkum peraturan dan tata tertib siswa di SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi serta tugas dan program kerja guru BK di sekolah tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan hasil wawancara dengan guru BK tentang pelaksanaan program dan penanganan permasalahan siswa, serta memberikan biodata singkat guru BK di sekolah tersebut.
1. TUGAS EVALUASI DAN SUPERVISI BK
ERWIN FEBRIANSYAH (208620100561)
UNGGUL CATUR WAYUDI (208620100681)
RISKAYULIASARI (208620100351)
BK2020A
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
2023
2. A. VISI MISI BK
Visi misi yang terdapat pada guru bk smk pgri 1 giri Banyuwangi yaitu :
B. PERATURAN DI SEKOLAH :
Berikut beberapa peraturan yang terdapat pada smk pgri 1 giri banyuwangi :
KEHADIRAN SISWA
1. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pagi pukul 06:45 WIB
2. Harus berada di dalam ruang belajar 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru ata pelajaran.
4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali kelas.
5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas
6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah.
7. Tidak berkeliaran membawa sepeda motor pada saat jam pelajaran
KETERLAMBATAN HADIR SISWA-SISWI
1. Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi.
2. Guru piket dapat memberi ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya dengan surat ijin
khusus.
3. Guru piket dapat memberikan hukuman fisik teratur ,mendidik dan mengarahkan untuk
menunggu dilapangan (depan sekolah) sebelum masuk ruang belajar pada jam pelajaran
berikutnya .
4. Tiga kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan – peringatan (yang
ditujukan kepada orang tua ).
KETIDAKHADIRAN SISWA-SISWI
1. Sakit 3 hari atau lebih dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari instansi yang
berwenang (klinik, puskesmas, dll yang sejenis)
2. Ijin diberikan hanya 3 hari dan dinyatakan dengan surat dari orang tua
3. Dinyatakan Alpha jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang tua atau
surat keterangan sakit
4. Tiga kali alpha / tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan / peringatan
kepada orang tua
KERAPIHAN BERPAKAIAN SISWA-SISWI
1. Penjadwalan penggunaan pakai seragam sekolah :
2. Baju abu-abu putih pada hari senin & selasa
3. Baju praktek kejuruan masing masing pada hari rabu
4. Baju batik sekolah pada hari kamis
3. 5. Baju putih & bawahan hitam pada hari jumat
6. Baju & celana Pramuka pada hari sabtu
7. Memakai nama di dada baju, logo merah putih kecuali baju pramuka
8. Pakaian seragam yang dikenakan harus :
9. Mempunyai logo sekolah yang dijahit pada baju kantong sebelah kiri
10. Mempunyai Badge pengenal nama sekolah (lokasi) yang dijahit pada lengan baju
sebelah kanan
11. Tidak mengenakan atribut tambahan selain logo, lokasi sekolah dan logo DU/DI
pasangan
12. Rapi ,pantas, tidak terlalu ketat ,tidak gombrang, tidak cut bray, wajib menggunakan
kaos dalam /singlet
13. Mengenakan pakaian seragam resmi sekolah dengan tata cara :
14. Baju dimasukkan kedalam celana, (kecuali seragam praktek) , dan mengenakan ikat
pinggang hitam polos (tidak bergerigi).
15. Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain
16. Sepatu yang dikenakan ber warna Hitam
17. Sepatu safety untuk jurusan tata boga di kenakan pada saat praktek
PENAMPILAN DIRI SISWA-SISWI
1. Rambut siswa maksimal SKI 3 dan tidak diwarna-warni (untuk laki-laki)
2. Siswa tidak mengenakan kalung ,cincin, gelang dan anting (untuk laki-laki)
3. Siswa tidak mengenakan cincin, kalung , gelang (emas) lebih dari satu, anting (untuk
wanita) tidak lebih dari satu pasang dan tidak bertato
4. Bagi siswa laki-laki tidak bertato dan bertindik
SARANA PRASARANA BELAJAR SISWA-SISWI
1. Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan belajar sesuai dengan yang ditentukan oleh
sekolah / guru
2. Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pelajaran lain yang ada
hubungannya dengan pelajaran
3. Menggunakan sarana dan prasarana belajar dilingkungan sekolah
4. Bagi yang berkendaraan bermotor roda dua harap diparkir ditempat yang sudah
ditentukan
5. Menjaga keamanan barang-barang termasuk helm ,HP & Dompet
6. Tidak di ijinkan membawa kendaraan roda empat atau lebih
UPACARA BENDERA
1. Dilaksanakan setiap hari senin (2 minggu sekali) dan hari-hari besar nasional
2. Siswa-siswi yang ditujuk sebagai petugas upacara harus berlatih, mempersiapkan diri
setiap hari sabtu dimulai setelah istirahat
3. Siswa-siswi wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmat
4. Saat mengikuti upacara bendera siswa-siswi mengenakan seragam lengkap dengan topi
& dasi
5. Siswa-siswi yang tidak mengikuti upacara bendera akan diberi sanksi / tindakan
kedisiplinan yang sesuai
4. ETIKA DAN SOPAN SANTUN SISWA-SISWI
1. Wajib menghargai , menghormati, menyapa kepala sekolah, Guru ,Staff TU , Orang
Tua dan sesama teman / pelajar baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah
2. Wajib menjaga / memelihara keamanan , ketertiban , kebersihan , keindahan ,
kenyamanan , kerindangan , dan kekeluargaan di dalam dan di luar lingkungan sekitar
SMK Bhakti Bangsa
3. Tidak membuat coret-coretan di kelas , lingkungan sekolah dan luar sekolah
4. Ikut memelihara tumbuhan / taman di dalam maupun di luar lingkungan /sekitar sekolah
5. Tidak mengganggu /merusak sarana prasarana belajar sekolah
6. Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun di luar sekolah
7. Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar di kelas yang
bersangkutan
LARANGAN
1. Dilarang mengenakan topi bebas, assesoris dan perhiasan berlebihan
2. Dilarang jajan / belanja pada waktu jam pelajaran berlangsung
3. Dilarang membunyikan HP pada waktu belajar
4. Dilarang keras membawa / menghisap rokok, minum alkohol, narkoba, senjata tajam /
api ke lingkungan sekolah
5. Dilarang menerima tamu di dalam kelas dan dilingkungan sekolah tanpa seijin guru
piket
6. Dilarang membawa uang melebihi keperluan belajar disekolah
7. Dilarang melakukan kegiatan merugikan diri sendiri ,sekolah dan masyarakat
8. Dilarang keras melakukan keributan , perkelahian dan pemerasan
9. Dilarang keras membawa Koran / majalah , buku-buku, VCD, yang bersifat pornografi
dan pornoaksi
10. Dilarang keras merokok, minum-minuman beralkohol dan menggunakan narkoba di
dalam maupun di luar lingkungan /sekitar sekolah
11. Dilarang keras melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum
12. Dilarang keras melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan kepribadian pelajar dan
kepribadian nasional
SANKSI / HUKUMAN / TINDAKAN
Siswa-siswi yang melanggar / tidak mematuhi aturan sekolah dan tata tertib siswa dikenakan
sanksi, hukuman, tindakan sebagai berikut :
1. Peringatan Lisan
2. Peringatan tertulis
3. Pemberitahuan – Peringatan kepada Orang Tua
4. Panggilan orang tua
5. Hukuman fisik yang terukur dan mendidik
6. Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa
7. Penggantian Material
8. Pemotongan rambut dilakukan setiap 3 bulan sekali yang diberitahu sebelumnya
5. 9. Penundaan belajar (skorsing)
10. Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan / dipindahkan dari sekolah)
11. Hal tindakan yang menyangkut pidana / perdata yang tidak dapat diselesaikan di sekolah
akan diserahkan kepada pihak yang berwajib
SANKSI KHUSUS
1. Siswa-siswi yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran masih berlangsung di
sekolah akan dikenakan tindakan berupa penyitaan HP tersebut dan akan dikembalikan
setelah ada kesepakatan dengan orang tua.
2. Ketidakhadiran siswa (alpha) yang melebihi dari 20% dari hari efektif belajar satu tahun
tidak memenuhi persyaratan untuk naik kelas
3. Ketidakhadiran siswa (alpha) yang melebihi dari 15% pada hari efektif belajar (mata
pelajaran) persemester tidak akan diikutsertakan dalam kegiatan ulangan umum
semester dan remedial ataupun pada perbaikan nilai di akhir semester.
C. STRUKTUR ORGANISASI
6. D. HASIL WAWANCARA
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis terhadap guru BK yang
ada di SMK PGRI 1 GIRI Banyuwangi adalah guru BK tidak masuk dalam mapel atau jam untuk
mengajar berdasarkan kurikulum yang diterapkan oleh SMK PGRI 1 GIRI Banyuwangi, namun
guru BK bisa memberikan bimbingan lewat jam jam kosong seperti disaat hari senin tidak semua
kelas mendapatkan jatah untuk upacara, kelas yang tidak mendapatkan jatah atau bertugas untuk
upacara mereka memiliki jam kosong, hal itu dimanfaatkan oleh guru BK masuk kelas untuk
memberikan bimbingan dan menerapkan layanan yang sesuai atau yang guru BK kuasai. Guru
BK membuat RPL untuk menjadi acuan progam dia selama satu semester, sebelum melaksanakan
progam guru BK mendapatkan data siswa dari quisoner yang dibagikan guru BK lewat apilkasi
yang dipunya oleh sekolah, dengan data tersebut sebagai acuan untuk guru BK menentukan
progam apa yang ingin guru BK laksanakan, dengan begitu progam yang diberikan sesuai apa
yang siswa butuhkan.
Permaslahan yang sering ditangani guru BK di SMK PGRI 1 GIRI Banyuwangi adalah
kenakalan masa remaja pada umumnya diantaranya bolos, merokok, bertengkar DLL, tentunya
guru BK berusaha untuk meminimalisir untuk mengatasi problem tersebut, progam progam yang
diberikan siswa harus menghasilkan pengarus positif untuk siswa tersebut, karena tidak semua
progam yang diberikan oleh guru BK mendapatkan hasil yang diinginkan bisa saja lebih parah
atau menimbulkan permasalahan baru, contoh pelaksanaan progam yang tidak sesua keinginan
guru BK adalah penerapan point sekolah yang mana setiap siswa yang melanggar peraturan
sekolah akan mendapatkan point, jika sudah mencapai point tertentu akan mendapatkan hukuman
salah satunya adalah diskors, namun bukanya siswa jera malah siswa kegirangan disaat
mendapatkan hukuman tersebut.
Adanya kegagalan progam tersebut guru BK juga harus memperhitungkan progam kedepanya
agar progam yang diberikan mempengaruhi siswa ke hal yang positif maka dari itu progam atau
layanan yang diberikan harus ada evaluasi.Evaluasi dilakukan agar guru BK membuat progam
yang lebih baik kedepanya, evaluasi guru BK dimasukkan kedalam RPL yang sudah dibuat, untuk
mengetahui kekurabgan dan kelebihan progam yang sudah dilaksanakan, evaluasi ini membantu
sekolahan juga untuk membuat peraturan di sekolah, contohnya peraturan sekolah yang tidak
relevan atau tidak efektif untuk diterapkan pada siswa, selain itu evaluasi juga berpengaruh dalam
7. kinerja guru BK agar tidak melakukan kesalahan untuk ke dua kalinya atau menerapkan progam
progam yang sudah efektif dari dulu.
E. BIODATA GURU BK SMK PGRI BANYUWANGI
Guru BK SMK PGRI 1 GIRI Banyuwangi sendiri memiliki 3 guru BK, yang mana dari 3
tersebut memiliki dasar ke BK an, dengan begitu guru BK yang ada di SMK PGRI 1 GIRI
Banyuwangi memahami layanan layanan dan progam yang sesuai dengan ilmu ke BK an. Biodata
guru BK SMK PGRI 1 GIRI Banyuwangi sebagai berikut ;
1. Nama : tentri purbawanti
Alamat jalan Nias. Lateng Banyuwangi
Pendidikan terakhir : BK uniba 2011
2.
3.
Progam Yang Dilaksanakan
Progam yang sudah dilaksanakan guru BK SMK PGRI 1 GIRI Banyuwangi adalah
konseling klasikal, layanan informasi, bimbingan kelompok, konseling karir DLL. Contoh progam
sudah diterapkan yaitu layanan bimbingan kelompok yang diterapkan dengan memanfaatkan jam
kosong, dengan begitu guru Bk dapat memberikan informasi dan mengumpulkan data tentang
siswa, dengan data tersebut memnentukan progam apa yang diterapkan kedepannya salah satunya
yaitu konseling karir karena untuk menyesuaikan bakat minat siswa untuk pandangan kedepannya,
selain itu dikarenakan ini sekolah kejurusan yang mana dipersiapkan untuk kerja sehingga guru
BK memberikan informasi informasi yang dibutuhkan siswa untuk membantu siswa dalam dunia
pekerjaan.
Progam lainya tau layanan lainya yang di fasilitasi oleh guru BK SMK PGRI 1 GIRI
Banyuwangi yaitu adanya konseling pribadi, yang mana ada ruangan khusus untuk siswa konseling
pribadi dan juga ruangan tersebut disiapkan untuk konsultasi pribadi bagaimana menentukan karir
siswa, guru BK sudah mmenerapkan progam progam yang sesuai dengan guru BK pelajari seperti
l0 layanan BK, dari layanan tersebut dibuatlah progam progam dengan kondisi yang sesuai apa
yang dibutuhkan siswa pada saat itu.