Dokumen tersebut merupakan kasus seorang remaja bernama I yang sering melanggar peraturan di sekolah dan pesantren. Masalahnya adalah mudah terpengaruh teman dan kurangnya ketegasan dari pihak sekolah dan pesantren. Rencana intervensi berfokus pada memberikan motivasi, kesempatan berbagi, mobilisasi sumber daya, dan evaluasi untuk membantu I mematuhi peraturan dan tidak mudah terpengaruh lingkungan.
Bahan presentasi Seminar Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah MGBK DKI Jkt kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Trisakti, 15 Juli 2011 di Trisakti Jakarta, see more http://trainerkita.wordpress.com
Laporan ini bertujuan untuk menyelesaikan mata kuliah Magang 1 Unismuh Makassar semester II. Magang 1 ini bertempat di SMA Negeri 1 Bontomarann, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.
2. IDENTITAS PM1
SUSUNAN KELUARGA2
LATAR BELAKANG PM3
JENIS MASALAH4
GEJALA MASALAH5
PENYEBAB MASALAH6
RUANG LINGKUP MASALAH7
FOKUS MASALAH8
FOKUS USAHA PERUBAHAN9
RENCANA INTERVENSI10
TAHAPAN INTERVENSI11
3. 1. IDENTITAS PENERIMA MANFAAT
BACK
Nama : “I”
TTL : Demak, 01 April 2000
Pendidikan : SMK
Usia : 16 Tahun
Urutan kelahiran : 3 dari 5 bersaudara
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Desa Gajah, kecamatan Gajah,
Demak
4. 2. SUSUNAN KELUARGA
BACK
No Nama L/P Usia Pendidikan Pekerjaan Relasi
1. “S” L - SD Wiraswasta Ayah
2. “SP” P - - Pedagang Ibu
3. “F” L 22 SMK Wiraswasta Kakak
4. “A” P 20 UNNES Mahasiswa Kakak
5. “KL” L 5 SD Pelajar Adik
6. “M” L 1 - - Adik
5. 3. LATAR BELAKANG PENERIMA
MANFAAT
NEXT
Berawal dari niatnya untuk sekolah dan “menyantri”
di Yayasan Kyai Gading
Semenjak di pondok pesantren Kyai Gading “I”
yang mulai sering melanggar peraturan yang sudah
ditetapkan
Karena “I” mudah terpengaruh dengan teman
sepergaulanya
Sama halnya di sekolah, “I” juga sering melanggar
peraturan di sekolah
“I” yang tidak nyaman dengan kondisi di dalam
kelas
7. 5. GEJALA MASALAH
Sering membolos sekolah
Sering tidur di dalam kelas ketika guru
sedang menjelaskan pelajaran
Terkadang keluar dari pondok pesantren
tanpa izin
Sering merokok di kawasan pesantren
Terkadang tidak mengikuti kegiatan pondok
pesantren
BACK
8. 6. PENYEBAB MASALAH
BACK
Tidak nyaman dengan teman dan kondisi di dalam
kelas
Kurang tertarik dengan pelajaran yang
disampaikan guru terkait karena terlalu
membosankan
Kurang adanya ketegasan dari guru yang terkait
Kurang adanya ketegasan dari pihak pesantren
mengenai tindak lanjut peraturan yang diterapkan
Mudah terpengaruh perilaku negatif dari teman
sepergaulan
9. 7. RUANG LINGKUP MASALAH
Semenjak “I” di Yayasan Kyai
Gading
BACK
10. 8. FOKUS MASALAH
Penerima Manfaat “I” yang masih
mudah terpengaruh perilaku negatif dari
teman sepergaulanya
BACK
11. 9. FOKUS USAHA PERUBAHAN
Membuat “I” agar tidak membolos sekolah lagi
Membuat “I” supaya tidak tidur lagi di dalam kelas
ketika diterangkan oleh guru terkait
Membuat “I” supaya terbiasa izin dahulu sebelum
keluar dari pondok pesantren
Membuat “I” supaya bisa mengurangi kebiasaan
merokok di kawasan pesantren
Membuat “I” agar rajin mengikuti kegiatan yang
ada di pesantren lagi
BACK
12. NEXT
RENCANA
INTERVENSI
1. TUJUAN
Membantu “I” untuk bisa memahami karakter
teman dan menyesuaikan diri dengan kondisi kelas. Dan
membantu meyakinkan bahwa ketegasan ada pada diri
“I”, sehingga “I” tidak mudah terpengaruh dengan
lingkungan sosialnya dengan selalu mematuhi peraturan
walaupun kurang adanya ketegasan dari pihak terkait.
13. Keberfungsian Fisik
Emosional
Intelektual
Mekanisme Pertahanan Diri (MPD)
Relasi Klien
NEXT
RENCANA
INTERVENSI
2. SISTEM KEPRIBADIAN KLIEN
14. NEXTRENCANA
INTERVENSI
3. SISTEM DASAR
KLIEN
Penerima Manfaat “I”
SASARAN
Teman
Ketua Kelas
Kegiatan
Semua kegiatan yang ada di pesantren dan sekolah, khususnya
kegiatan di dalam kelas
Pelaksana Perubahan
PM “MS”
Ketua Kelas
Guru
SMK Ma’arif Kyai Gading
Pondok Pesantren Kyai Gading
17. RENCANA
INTERVENSI
6. TAHAPAN INTERVENSI
NO TAHAPAN BENTUK KEGIATAN INDIKATOR WAKTU
1. PEMBERIAN
MOTIVASI
Sharing di sekitar
sekolah dengan
kondisi tenang dan
nyaman
Lebih terbuka, dekat
dan percaya
1
minggu
Terapi spiritual
(diajak mengikuti
kegiatan rutin
kerohanian seperti:
qiyamul lail,
istighosah
bersama)
-Tersentuh hatinya
untuk bisa berbuat
lebih baik
- Mampu mendoakan
dirinya, keluarga,
teman dan orang lain
di sekitarnya
1 x 1
minggu
18. 6. TAHAPAN INTERVENSI
Lanjutan.....
2. PEMBERIAN
KESEMPATAN
- Membentuk
forum diskusi
dalam kelas khusus
membahas keluhan
dn masalah dalam
kelas
- Menyuruh
bercerita di depan-
depanya mengenai
keluhan dan
masalahnya
Kepercayaan diri
dalam berbagi
cerita terhadap
lingkungan
sosialnya
1 x 2
minggu
selama 3
bulan
19. Lanjutan.....
6. TAHAPAN INTERVENSI
3. MOBILISAS
I SISTEM
SUMBER
- Koordinasi dengan
sekolah (guru), ketua
kelas, dan pengurus
pondok pesantren
Dukungan
terhadap PM
2 bulan
4. STABILISAS
I
EVALUASI
- Pemantauan dan
pengawasan
- Membuat buku
kepribadian siswa
(disekolah)
- Membuat buku
kepribadian santri (di
pesantren)
Mengetahui
perubahan yang
telah dicapai
1 x 2
bulan
selama 1
semester