Ketidakmampuan janin mempertahankan pertumbuhan yang diharapkan sesuai dengan kurva pertumbuhan yang telah terstandarisasi dengan atau tanpa adanya KMK.
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
Dokumen tersebut membahas tentang fetal distress dan asfiksia neonatorum. Fetal distress terjadi ketika janin mengalami hipoksia intrauterin yang berpotensi menyebabkan asfiksia pada saat kelahiran. Deteksi dini melalui pemantauan detak jantung janin dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum yang berisiko menyebabkan kematian bayi baru lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum dan hubungannya dengan neonatus prematur. Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti hipoksia janin, komplikasi kehamilan dan persalinan, atau kondisi bayi seperti prematuritas. Asfiksia dapat berdampak buruk bagi bayi jika
Ketidakmampuan janin mempertahankan pertumbuhan yang diharapkan sesuai dengan kurva pertumbuhan yang telah terstandarisasi dengan atau tanpa adanya KMK.
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
Dokumen tersebut membahas tentang fetal distress dan asfiksia neonatorum. Fetal distress terjadi ketika janin mengalami hipoksia intrauterin yang berpotensi menyebabkan asfiksia pada saat kelahiran. Deteksi dini melalui pemantauan detak jantung janin dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum yang berisiko menyebabkan kematian bayi baru lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang asfiksia neonatorum dan hubungannya dengan neonatus prematur. Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti hipoksia janin, komplikasi kehamilan dan persalinan, atau kondisi bayi seperti prematuritas. Asfiksia dapat berdampak buruk bagi bayi jika
Penyakit jantung bawaan adalah kelainan anatomis pada jantung sejak lahir yang gejala tidak selalu muncul sejak bayi lahir. PJB dapat disebabkan faktor genetik maupun lingkungan seperti infeksi selama kehamilan. Diagnosis didasarkan pada riwayat keluarga, tanda fisik seperti bunyi jantung, dan pemeriksaan lanjut seperti röntgen dada. Penatalaksanaan meliputi pemberian oksigen,
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan plasenta, organ penting untuk kelangsungan kehamilan yang berperan dalam pertukaran oksigen dan nutrisi untuk pertumbuhan janin. Plasenta tumbuh dan berkembang sejalan dengan pertumbuhan janin, dengan korelasi antara berat plasenta dan berat badan lahir rata-rata. Gangguan pada plasenta dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut merangkum berbagai perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis yang terjadi pada ibu hamil selama tiga trimester kehamilan, meliputi sistem reproduksi, payudara, kulit, sistem kardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, perkemihan, dan muskuloskeletal. Antara lain uterus yang mengalami hipertropi dan naiknya fundus, perubahan payudara, kulit, dan tekanan darah. Perubahan ini merupakan adaptasi tubuh ibu
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tetralogi of Fallot, yaitu kelainan jantung bawaan yang ditandai dengan 4 abnormalitas, yakni defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep penyakit, manifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan, dan asuhan keperawatan untuk penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas proses perkembangan sistem darah, pernafasan, pencernaan, urin, endokrin, dan kekebalan tubuh janin selama kehamilan hingga kelahiran. Sistem-sistem tersebut berkembang secara bertahap mulai dari minggu ke-8 hingga akhir kehamilan untuk mendukung kehidupan janin di dalam rahim.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tetralogi of Fallot, penyakit jantung bawaan yang ditandai dengan 4 kelainan anatomi jantung dan gangguan sirkulasi darah paru. Dokumen juga menjelaskan konsep, etiologi, manifestasi klinis, diagnostik, dan asuhan keperawatan untuk penyakit ini.
Kehamilan perubahan fisiologis dalam sistem kardiovaskuler mempersulit diagnosis kelainan jantung
Koonin (1997) : peny.jantung 5,6% kematian maternal di USA
Kematian maternal karena kelainan jantung
RSHS (1994-1998) : 5,4%
RSCM (2001) : 10,3%
RSWS (2001-2003) : 14,2%
Sillversides (Canada, 2002) : tidak ada kematian dari 74 kasus
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara asfiksia dan neonatus prematur. Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi baru lahir gagal bernafas secara spontan setelah kelahiran yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk kelahiran prematur. Kelahiran prematur meningkatkan risiko terjadinya asfiksia karena bayi belum siap untuk hidup di luar rahim. Dokumen ini juga membahas t
Anomalies of the Gastrointestinal Tract and Anterior Abdominal.ppthendra472440
suatu materi tentang kelainan anatomi sistem pencernan yg berhubungan dengan obstertri dan ginekologi. termasuk lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Dapat berguna untuk penapisan sebelum bayi lahir. Diharapkan dengan materi ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam ilmu yang berkaitan dengan Gastrointestinal terpadu. digunakan pada masyarakat umum dan sekitarnya.
Penyakit jantung bawaan adalah kelainan anatomis pada jantung sejak lahir yang gejala tidak selalu muncul sejak bayi lahir. PJB dapat disebabkan faktor genetik maupun lingkungan seperti infeksi selama kehamilan. Diagnosis didasarkan pada riwayat keluarga, tanda fisik seperti bunyi jantung, dan pemeriksaan lanjut seperti röntgen dada. Penatalaksanaan meliputi pemberian oksigen,
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan plasenta, organ penting untuk kelangsungan kehamilan yang berperan dalam pertukaran oksigen dan nutrisi untuk pertumbuhan janin. Plasenta tumbuh dan berkembang sejalan dengan pertumbuhan janin, dengan korelasi antara berat plasenta dan berat badan lahir rata-rata. Gangguan pada plasenta dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut merangkum berbagai perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis yang terjadi pada ibu hamil selama tiga trimester kehamilan, meliputi sistem reproduksi, payudara, kulit, sistem kardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, perkemihan, dan muskuloskeletal. Antara lain uterus yang mengalami hipertropi dan naiknya fundus, perubahan payudara, kulit, dan tekanan darah. Perubahan ini merupakan adaptasi tubuh ibu
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tetralogi of Fallot, yaitu kelainan jantung bawaan yang ditandai dengan 4 abnormalitas, yakni defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep penyakit, manifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan, dan asuhan keperawatan untuk penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas proses perkembangan sistem darah, pernafasan, pencernaan, urin, endokrin, dan kekebalan tubuh janin selama kehamilan hingga kelahiran. Sistem-sistem tersebut berkembang secara bertahap mulai dari minggu ke-8 hingga akhir kehamilan untuk mendukung kehidupan janin di dalam rahim.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tetralogi of Fallot, penyakit jantung bawaan yang ditandai dengan 4 kelainan anatomi jantung dan gangguan sirkulasi darah paru. Dokumen juga menjelaskan konsep, etiologi, manifestasi klinis, diagnostik, dan asuhan keperawatan untuk penyakit ini.
Kehamilan perubahan fisiologis dalam sistem kardiovaskuler mempersulit diagnosis kelainan jantung
Koonin (1997) : peny.jantung 5,6% kematian maternal di USA
Kematian maternal karena kelainan jantung
RSHS (1994-1998) : 5,4%
RSCM (2001) : 10,3%
RSWS (2001-2003) : 14,2%
Sillversides (Canada, 2002) : tidak ada kematian dari 74 kasus
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara asfiksia dan neonatus prematur. Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi baru lahir gagal bernafas secara spontan setelah kelahiran yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk kelahiran prematur. Kelahiran prematur meningkatkan risiko terjadinya asfiksia karena bayi belum siap untuk hidup di luar rahim. Dokumen ini juga membahas t
Anomalies of the Gastrointestinal Tract and Anterior Abdominal.ppthendra472440
suatu materi tentang kelainan anatomi sistem pencernan yg berhubungan dengan obstertri dan ginekologi. termasuk lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Dapat berguna untuk penapisan sebelum bayi lahir. Diharapkan dengan materi ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam ilmu yang berkaitan dengan Gastrointestinal terpadu. digunakan pada masyarakat umum dan sekitarnya.
5-Etiopatogenesis Preeklampsia peran angiogenesis12.pdfhendra472440
The document discusses angiogenesis and vascular development. It provides diagrams of hemangioblast differentiation into angioblasts and endothelial cells that form the primitive vascular networks of the yolk sac, umbilical vessels, and chorionic vasculature. It also summarizes factors involved in vascular development including soluble factors, cell surface receptors, signaling pathways, and transcription factors that regulate processes like cell survival, proliferation, differentiation, and maturation.
This document discusses various techniques for screening fetal chromosomal abnormalities in the first and second trimesters, including nuchal translucency screening, analysis of serum markers, and examination of the nasal bone and ductus venosus. It provides details on measuring nuchal translucency between 10-14 weeks and the detection rates of trisomy 21. The addition of second trimester biochemistry can increase detection rates. Absence or hypoplasia of the nasal bone is also discussed as an indicator of trisomy 21.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. 3/9/2008
1
Aria Wibawa
Departemen OBSGIN FKUI
Maret 2008 1
sirkulasi,pitfm,aria
Apa buktinya janin mempunyai sirkulasi ?
€ Denyut jantung
€ Gerakan
€ Tumbuh dan
berkembang
€ Respon terhadap
stimulasi/ stress
€ Aliran/ arus darah
Maret 2008 sirkulasi,pitfm,aria 2
2. 3/9/2008
2
- Uterus
- Plasenta - Jantung:
Morfologi
Inervasi
Konduksi
S i r k u l a s i
- Materi
Eritrosit
Plasma
Maret 2008 sirkulasi,pitfm,aria 3
Nutrisi dan agen-agen
metabolik
- Vaskuler
- Sistem regulasi:
Sistem otonom
Adrenal
Maret 2008 4
sirkulasi,pitfm,aria
3. 3/9/2008
3
Sirkulasi janin
Fetal shunt
Duktus venosus
Foramen ovale
Duktus arteriosus
Maret 2008 sirkulasi,pitfm,aria 5
Sirkulasi janin
€ arah kaya oksigen:
y V umbilikalis Æ Duktus venosus Æ V cava inferior
y V. umbilikalis Æ Duktus venosus Æ V. cava inferior
(medial) Æ atrium kanan Æ foramen ovale Æ atrium
kiri Æ ventrikel kiri Æ aorta asenden Æ ke otak ,
jantung, ektremitas dan tubuh bagian atas
€ Darah oksigen campuran:
y V. umbilikalis Æ v. hepatika dan sistem portal Æ v.
cava inferior (perifer) Æ atrium kanan (+ dari v. cava
superior) Æ ventrikel kanan Æ a. pulmonalis Æ
duktus arteriosus Æ aorta desenden Æ a. renalis,
tubuh bawah dan a. umbilikalis
Maret 2008 6
sirkulasi,pitfm,aria
4. 3/9/2008
4
Sistem konduksi jantung
dan siklus jantung.
1. Early diastolic filing
2. Atrial systole
3. Isovolumetric contraction
4. Ventrikular ejection
5. Isovolumetris relaxation
Maret 2008 sirkulasi,pitfm,aria 7
Sistem konduksi jantung
dan siklus jantung.
1. Early diastolic filing
2. Atrial systole
3. Isovolumetric contraction
4. Ventricular ejection
5. Isovolumetris relaxation
Maret 2008 sirkulasi,pitfm,aria 8
6. 3/9/2008
6
Perbedaan pola gambaran doppler
velocity pada arteri dan vena
vena
Arteri
umbilikalis
vena
umbilikalis
duktus
venosus
Aorta
desenden
umbilikalis
vena
hepatika
vena
Cava
inferior
a. Serebri
media
a. renalis
Maret 2008 11
sirkulasi,pitfm,aria
Maret 2008 12
sirkulasi,pitfm,aria
7. 3/9/2008
7
4 chamber view
Maret 2008 13
sirkulasi,pitfm,aria
Left ventricel outflow tract
(LVOT)
Ventricel outflow trac
Maret 2008 14
sirkulasi,pitfm,aria
8. 3/9/2008
8
3 vessel view
V. Cava superior
Aorta
A. pulmonalis
Arkus aorta
Aorta desenden-abd
Maret 2008 15
sirkulasi,pitfm,aria
A. karotis
Maret 2008 16
sirkulasi,pitfm,aria
9. 3/9/2008
9
Sirkumfleksa Willis:
-A. serebri media
-A.serebri anterior
-A. serebri posterior
Maret 2008 17
sirkulasi,pitfm,aria
Arteri umbilikalis
kedua sisi lateral vesika urinaria
Maret 2008 18
sirkulasi,pitfm,aria
11. 3/9/2008
11
Penilaian Ultrasonografi doppler uterus
Arteri maternal:
a. uterina
a. iliaka interna
Maret 2008 21
sirkulasi,pitfm,aria
Kondisi normal
Oksigenasi janin
Maret 2008 sirkulasi,pitfm,aria 22
12. 3/9/2008
12
Kondisi patologis
Hipoksia Janin
€ Kekurangan O2 di jaringan:
t b lik b Æ b i ÈÈ d ÇÇ
y metabolik aerob Æ anaerob : energi ÈÈ dan asam ÇÇ
y Kompensasi janin untuk meningkatkan oksigen jaringan.
Jika gagal: † atau gejala sisa
€ PO2 arteri janin ÈÈ di sebabkan oleh:
1 Perfusi plasenta ÈÈ (hipoksia hipoksemik)
1. Perfusi plasenta ÈÈ (hipoksia hipoksemik)
2. Hemoglobin janin ÈÈ (hipoksia anemik)
3. Perfusi jaringan ÈÈ (hipoksia iskemik)
Maret 2008 23
sirkulasi,pitfm,aria
Kondisi patologis
Insufisiensi uteroplasenta
(Pada preeklampsia dan pertumbuhan janin
terhambat)
Pembuluh darah resistensi
Aorta desenden
A .renalis
A. femoralis
A. pulmunalis
A. mesenterika
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
€ Resistensi plasenta
meningkat
€ Beban jantung
meningkat
€ Redistribusi (brain
sparing)
Maret 2008 24
sirkulasi,pitfm,aria
A. umbikalis
A. serebri media
A . adrenalis
A. Koronal
Meningkat
Menurun
Menurun
Menurun
13. 3/9/2008
13
Kondisi patologis
Insufisiensi uteroplasenta
(Pada preeklampsia dan pertumbuhan janin terhambat)
€ Resistensi plasenta meningkat:
y A.uterina
y A. umbilikalis
Normal a. uterina Resistensi Ç
Normal a. umbilikalis
Meningkat
Maret 2008 25
sirkulasi,pitfm,aria
Absent end diastolic
Reverse end diastolic
Kondisi patologis
Insufisiensi uteroplasenta
(Pada preeklampsia dan pertumbuhan janin
normal
aorta desenden a. serebri media
PJT
normal
Maret 2008 26
sirkulasi,pitfm,aria
duktus venosus
vena umbilikalis
PJT
14. 3/9/2008
14
Kondisi patologis
Fetal anemia
€ Aliran uteroplasenta normal. aliran arteri uterina dan a. umbilikalis
normal.
€ Tidak ada fenomena redistribusi karena PO2, PCO2 dan Ph darah
janin normal
€ Sesuai dengan derajat anemia dan gangguan perfusi jaringan,
meningkatkan:
y Kardiak output pada ventrikel kiri dan kanan
y Velositas aliran darah di vena umbilikalis, arteri serebri media,
, ,
aorta thorak, a. renalis.
y Hiperdinamik karena menurunnya viskositas darah janin
Maret 2008 27
sirkulasi,pitfm,aria
Kondisi patologis
Diabetes mellitus maternal
€ Aliran a. uterina normal.
€ Peningkatan resistensi pada a. umbilikalis
berhub dengan preeklampsia dan IUGR
€ A. serebri media: tidak ada redistribusi :
fluktuasi Ph sesuai dengan kadar gula darah
yang berubah
y g
€ Hipertrofik kardiomiopati : penebalan septum
interventrikular dan disfungsi kardia.
Maret 2008 28
sirkulasi,pitfm,aria
15. 3/9/2008
15
Kondisi patologis
Post matur
€ Perubahan morfologi di plasenta
P b h h di ik d t b lik di j i
€ Perubahan hemodinamik dan metabolik di janin
€ Aliran di arteri uterina normal
€ Pada janin dengan hasil luaran yang jelek
didapatkan:
y Resistensi darah di a.umbilikalis: meningkat atau normal
y Resistensi di a serebri media: menurun (redistribusi)
y Resistensi di a. serebri media: menurun (redistribusi)
y Kecepatan aliran (velocity) pada aorta desenden
menurun
y Resistesi di a. renalis meningkat.
Maret 2008 29
sirkulasi,pitfm,aria
Sirkulasi
Janin-neonatal
Yang terjadi saat lahir:
€ Perubahan sirkulasi
terjadi sangat cepat.
€ Dimulai saat bayi
t k li
Maret 2008 sirkulasi,pitfm,aria 30
pertama kali
menangis.
16. 3/9/2008
16
Kondisi patologis
Fetal shunt persisten
€ Patent (open) ductus arteriosus dan patent foramen ovale masing-
masing terdapat pada 8% of kelainan jantung.
€ Keduanya menyebabkan bercampurnya darah yang kaya oksigen dan
yang rendah oksigen; oksigenasi jaringan terganggu. Æ sianosis.
€ Memungkinkan untuk koreksi operatif (idealnya saat sekitar 2 tahun).
€ Banyak kasus tidak terdeteksi hingga anak mencapai usia sekolah.
Maret 2008 31
sirkulasi,pitfm,aria
Kondisi (kritis) yang perlu
perhatian
€ A. umbilikalis:
y Absent end diastolic
y Reverse end diastolic
€ V. umbilikalis:
y Pulsasi
€ Duktus venosus:
€ Duktus venosus:
y Absent / reverse A wave
€ Redistribusi (Brain sparing) :
y Menurunnya resistensi A serebri media
(RI < 0,65)
normal
redistribusi
Maret 2008 32
sirkulasi,pitfm,aria
17. 3/9/2008
17
T e r i m a k a s i h
Maret 2008 33
sirkulasi,pitfm,aria