Впервые Морстройтехнология участвовала в «Конференция и выставка SPE в осложненных условиях и Арктике». В рамках 3-х дневной выставки, на которой лидеры нефтегазового рынка представили новейшие технологии для разработки месторождений в осложненных условиях, проходил конгресс и открытые семинары. В Арктическом Деловом зале был организован обмен опытом и профессиональное обсуждение идей и решений разных аспектов освоения труднодоступных арктических районов. Здесь руководитель проектов Каткова Софья доложила о методах систематизации задач логистики и практических решениях для создания надежной и устойчивой логистической системы освоения месторождений в Обской Губе
BAHASA C/C++
Tujuan Instruksional
Umum :Setelah mengikuti praktikum ini peserta dapat menbuat program
dengan bahasa C++ dan mengkompilasi dengan menggunakan
gcc yang ada dilinux
Khusus :Setelah mengikuti praktikum ini:
1. Peserta menegerti tentang konsep pemrograman di C++
2. Peserta mengerti dan memahaimi perintah-perintah di C++
3. Peserta mengerti seleksi kondisi di C++
4. Peserta mengerti tentang struktur data di linux
5. Peserta dapat membuat programC++ sederhana
Pelatihan Bahasa C bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang
konsep dasar C yang diperlukan untuk membuat suatu program C. Diharapkan dengan
diketahuinya konsep-konsep dasar pemrograman C, peserta dapat menyelesaikan
suatu permasalahan dengan cara membuat program sendiri.
Konsep pemrograman meliputi konsep tipe bilangan, konsep pengulangan, konsep
pencabangan dan lain-lainnya. Semua akan dibahas pada bab-bab khusus.
Untuk dapat membuat program sendiri, pertama-tama tentulah masalah yang akan
dibuat programnya harus diketahui dan dipahami betul. Identifikasikan masukan dari
masalah tersebut, apakah berupa bilangan bulat, atau bilangan desimal, atau suatu
karakter.Setelah diketahui masukannya, lalu identifikasi lagi proses yang akan dibuat
dengan masukan tadi. Jika proses juga telah djabarkan, perlu diuraikan keluaran yang
akan dihasilkan oleh proses tadi.
1. Mengenal sintaks dan fu ngsi-fungsi dasar dalam bahasa C
2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah
sederhan a, selanjutnya mengimplementasikannya dalam bahasa C
Progr am C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program
minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C
dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau
beberapa pern yataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
khusus. Bagian pernyataan fun gsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda
kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Di antara
kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C. Namun pada
kenyataann ya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandun g pern yataan sama sekali.
Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung ku rawal haruslah tetap ada. Sebab
kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi fun gsi. Berikut ini adalah
struktur dari program C
Techarea adalah perusahaan di bidang IT & Business Development berasal dari Semarang. Kami juga memberikan pelayanan servis dan jasa di berbagai segi project. Kami memiliki tim yang mempunyai pasion di bidang Software Engineering. Kami selalu memberikan hasil yang lebih dari yang Anda inginkan. Kami selalu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik.
Perintah perintah dasar linux Operating SistemRoziq Bahtiar
presentation about base command line interface linux
please see in this link
http://roziq.com/perintah-perintah-dasar-linux-dan-konfigurasi-ip-address-cli/
eigen merupakan vector yang membuat image 1 dengan image yang lain berbeda sehingga dapat digunakan untuk mengenali image, hal ini biasa digunakan untuk melakukan proses recognition seperti pengenalan wajah dan lain sebagainya
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
4. pemrograman fungsi
1. BAB VI PEMROGRAMAN FUNGSI
Pertemuan Minggu VII dan VIII
Alokasi Waktu
:
4 Jam Pertemuan
Standar Kompetensi
:
Mahasiswa dapat membuat program komputer sederhana dengan menggunakan bahasa
C
Kompetensi Dasar
:
Memahami program komputer yang mengandung unsur procedure dan fungsi
Indikator
:
Mahasiswa dapat memahami struktur program bahasa C yang mengandung unsur
procedure dan fungsi
:
Mahasiswa dapat membuat program dengan melibatkan struktur procedure dan fungsi
Dalam topic-topik sebelumnya kita telah memanfaatkan fungsi yang telah didefinisikan oleh C didalam
Pustaka (library) C itu sendiri, seprti sqrt (), pow (), dsb. Salah satu keunngulan pemrograman bahasa C
adalah bahwa seorang programmer dapat membuat Fungsi sendiri sesuai dengan kebutuhan program
aplikasi yang akan dikebangkan. Analogi fungsi adalah seperti halya kita ……
Suatu fungsi dapat diakses atau dipanggil dengan menuliskan nama fungsinya pada main program (fungsi
main ( ) ). Gambar dibawah ini mengilustrasikan program yang terdiri dari beberapa fungsi yang terkait
antara satu dengan yang lain.
Gambar 6.1
Diagram
fungsi
Struktur
pemanggilan
main()
{
function1();
……
fungtion2();
function1()
{
……
return;
}
function3()
{
function3();
……
function4();
……….
return;
}
}
function2()
{
}
……
return;
function4()
{
……
return;
}
Di beberapa literature ada yang membedakan antara pengertian fungsi dan procedure. Procedure diartikan
sebagai suatu bagian program yang menjalankan tugas tertentu yang kemudian dipanggil oleh fungsi
utama. Fungsi juga merupakan bagian dari program yang menjalankan tugas tertentu akan tetapi fungsi
mempunyai nilai yang akan di kembalikan ke fungsi utama ketika di panggil. Secara umum struktur
penamaan sebuah procedure dan fungsi adalah sebagai berikut:
void Nama_prosedure (void)
: struktur umum penamaan prosedure
int nama_fungsi (tipe_data parameter) : struktur umum penamaan fungsi
1
2. proses pendeklarasian fungsi ini biasanya terletak setelah penulisan library program, dibawah ini
merupakan salah satu cara pendeklarasian fungsi atau procedure
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <stdio.h>
………
int fungsi1 (int a, int b)
Void prosedure1 (void)
……..
Main()
{
………………..
………………..
}
6.1. PROSEDURE
Procedure lebih merupakan sebuah fungsi yang tidak memiliki parameter keluaran. Procedure
hanya digunakan untuk memecah program sehingga lebih mudah dalam pengelolaan dan
pengembangan selanjutnya. Procedure lebih ditekankan pada pemecahan tugas yang lebih spesifik
untuk menyederhanakan program dan mempermudah penanganan saat terjadi kesalahan. Contoh dibawah
ini akan menjelaskan penerapan procedure dalam suatu program yang bertujuan untuk mempermudah
pengelolaan program.
Contoh 6.1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void luas(void);
void keliling(void);
main()
{
printf("Program Bangun Persegi Panjang");
luas();
keliling();
getch();
}
void luas(void)
{
int luasan, lebar, panjang;
lebar = 3;
panjang = 4;
luasan = panjang * lebar;
printf("nLuas nya adalah : %d",luasan);
}
void keliling(void)
{
int kelilingan, lebar, panjang;
2
3. lebar = 3;
panjang = 4;
kelilingan = (2*panjang) + (2*lebar);
printf("nKelilingnya adalah : %d",kelilingan);
}
Pada contoh 1.6 diatas bahwa program perhitungan persegi panjang yang menentukan luas dan keliling
dibagi menjadi tiga bagian program, bagian pertama adalah fungsi utama yaitu fungsi main(), bagian kedua
adalah procedure luas yang didefinisikan sebagai void luas (void), bagian ketiga adalah prosudure
keliling yang didefinisikan sebagai void keliling (void).
Pada contoh 6.1 jika kita akan menambahkan suatu proses perhitungan lain terkait dengan
persegi panjang semisal menghitung sisi diagonal persegi panjang, kita hanya perlu
menambahkan deklarasi baru dibawah deklarasi procedure yang sudah ada, selanjutnya tinggal
mendeskripsikan prosedure tersebut seperti pada deskripsi procedure luas dan keliling yang
sudah ada.
Contoh 6.2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void luas(void);
void keliling(void);
void diagonal(void);
main()
{
printf("Program Bangun Persegi Panjang");
luas();
keliling();
diagonal();
getch();
}
void luas(void)
{
int luasan, lebar, panjang;
lebar = 3;
panjang = 4;
luasan = panjang * lebar;
printf("nLuas nya adalah : %d",luasan);
}
void keliling(void)
{
int kelilingan, lebar, panjang;
lebar = 3;
panjang = 4;
kelilingan = (2*panjang) + (2*lebar);
3
4. printf("nKelilingnya adalah : %d",kelilingan);
}
void diagonal(void)
{
int lebar, panjang, diagonal
lebar = 3;
panjang = 4;
diagonal = sqrt( (lebar*lebar) + (panjang*panjang) );
printf(“nPanjang diagonal adalah : %d”,diagonal);
}
6.2. FUNGSI
Procedure yang kita dipelajari di atas adalah bentuk paling sederhana dari sebuah fungsi. Fungsi biasanya
mempunyai parameter masukan atau keluaran yang nantinya akan dikeluarkan pada saat fungsi tersebut di
panggil, masih dengan program yang telah dikembangkan pada contoh 6.1, pada contoh dibawah ini
program tersebut akan dimodifikasi dengan menggunakan fungsi.
Contoh 6.2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int luas(int x, int y);
main()
{
int panjang, lebar, luasan;
printf("Program Bangun Persegi Panjang");
printf("nMasukan Panjangnya : ");
scanf("%d",&panjang);
printf("nMasukan Lebarnya : ");
scanf("%d",&lebar);
luasan = luas(panjang,lebar);
printf("nLuas Persegi Panjang : %d",luasan);
getch();
}
int luas(int x, int y)
{
int hit_luas;
hit_luas = x * y;
return(hit_luas);
}
Pada program contoh 6.2 jika diperhatikan ada penulisan tipe data dan parameter yang digunakan dalam
pendeklarasian fungsinya. Fungsi dideklarasikan didahului dengan tipe data yang akan dikembalikan
kemudian didalam tanda kurung juga berisi variable dan tipe data yang akan diproses pada saat
pemanggilan fungsi : int luas(int x, int y).
4
5. Pada pendeskrisian fungsi luas diatas lebih ditekankan pada proses bagaimana menghitung luas dengan
melibatkan parameter yang ada, pada contoh diatas juga didapatkan keyword return yang menyatakan
pengembalian dari suatu proses ketika fungsi tersebut di panggil pada fungsi yang lain. Jika ingin
menambahkan suatu fungsi lagi terkait dengan perhitungan persegi panjang adalah sebagai berikut
Contoh 6.3
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int luas(int x, int y);
int keliling(int x, int y);
main()
{
int panjang, lebar, luasan, kel;
printf("Program Bangun Persegi Panjang");
printf("nMasukan Panjangnya : ");
scanf("%d",&panjang);
printf("nMasukan Lebarnya : ");
scanf("%d",&lebar);
luasan = luas(panjang,lebar);
kel = keliling(panjang,lebar);
printf("nLuas Persegi Panjang : %d",luasan);
printf("nKeliling Persegi Panjang : %d",kel);
getch();
}
int luas(int x, int y)
{
int hit_luas;
hit_luas = x * y;
return(hit_luas);
}
int keliling(int x, int y)
{
int hit_keliling;
hit_keliling = (2*x) + (2*y);
return(hit_keliling);
}
Pada contoh 6.3 terlihat ketika ingin menambahkan suatu fungsi, kita tinggal nenambahkan deklarasi
fungsi dibawah deklarasi fungsi yang terdahulu, selanjutnya dideskripsikan dibawah deskripsi fungsi
yang sudah ada dalam hal ini deskripsi fungsi untuk menghitung luas.
Pengayaan
Latihan 6.1
5
6. #include <stdio.h>
#include <conio.h>
int kabisat(int th);
main()
{
int tahun;
printf("Masukan Tahun : ");
scanf("%d",&tahun);
kabisat(tahun);
getch();
}
int kabisat(int th)
{
if(th%4==0)
printf("Kabisat");
else
printf("Bukan Kabisat");
return(th);
}
Latihan 6.2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int fak(int fk);
main()
{
int nilai,ft;
printf("Masukan Nilai: ");
scanf("%d",&nilai)
printf("Nilai Faktorial dari %d adalah %d",nilai,fak(nilai));
getch();
}
int fak(int fk)
{
int i,f;
if(fk==0)
{
f=1;
}
if(fk > 0)
{
f=1;
for (i=1; i<=fk; i++)
{
f=f*i;
6