SlideShare a Scribd company logo
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
21
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MODUL APLIKASI
SMARTPHONE PADA MATA KULIAH PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA DI
JURUSAN PKK FT UNM
Haeril1
, Nahriana2
, Abdul Muis Mappalotteng3
,
1,2,3,
Pendidikan Teknologi Kejuruan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar
@haeril.haeruddin@gmail.com1
Abstract
This research aims to; (1) knowing the stages of development learning media based on
smartphone application modul in Indonesian food processing courses; (2) find out that the
learning media based on the smartphone application modul that was developed meets the
valid, effective and practical criteriaThis research method is Research and Development
with ADDIE development model. The research subjects were 20 students and 1 lecturer
from the PKK FT UNM Department. Data collection through documentation, observation
and questionnaire methods were analyzed using quantitative descriptive statistical
techniques. The results of the research on development learning media based on
smartphone application modul through the following stages: (1) analyzing the initial
conditions and learning needs; (2) the design stage of designing learning devices and
media; (3) making lesson plans, modul, recipes for side dishes, learning media based on
smartphone application modul and guide books, as well as data collection instruments that
go through a validation stage by material experts and media experts; (4) product
implementation in individual trials, small group trials and field trials after minor revisions;
(5) stages of summative evaluation and product finalization. The quality of the learning
media was declared very valid by the media expert validator with a value of97.22%and
material expert with value95.14%. The practicality of the media based on the observation
of student activities scores90.76% and activities of lecturers get grades 95.81% criteria are
very active, and student response questionnaires get a score of 90.32% criteria are very
good. Effectiveness is stated based on the results of the learning test obtaining an average
value of 86.46% and the performance assessment obtaining an average of 85.45% where
all students are declared to have passed, so that the learning media based on the smartphone
application modul is suitable for use in Indonesian food processing courses in the
Department of Education PKK FT UNM.
Keywords: smartphone application module, mobile learning, Indonesian food processing.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui tahapan pengembangan media
pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan
nusantara; (2) mengetahui media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone yang
dikembangkan memenuhi kriteria valid, efektif dan praktis Metode penelitian ini adalah
Research and Development dengan model pengembangan ADDIE. Subyek penelitian
berjumlah 20 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Jurusan PKK FT UNM. Pengumpulan
data melalui metode dokumentasi, observasi dan angket yang dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis
modul aplikasi smartphone melalui tahapan: (1) menganalisis kondisi awal dan kebutuhan
pembelajaran; (2) tahapan desain merancang perangkat dan media pembelajaran; (3)
pembuatan RPS, modul, resep makanan sepinggan,media pembelajaran berbasis modul
aplikasi smartphone dan buku panduan, serta instrumen pengumpulan data yang melalui
tahapan validasi oleh ahli materi dan ahli media; (4) implementasi produk pada uji coba
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
22
perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan setelah revisi kecil; (5) tahapan
evaluasi sumatif dan finalisasi produk. Kualitas media pembelajaran dinyatakan sangat
valid oleh validator ahli media dengan nilai 97,22% dan ahli materi dengan nilai 95,14%.
Kepraktisan media berdasarkan observasi aktivitas mahasiswa memperoleh nilai 90,76%
dan aktivitas dosen memperoleh nilai 95,81% kriteria sangat aktif, serta angket respon
mahasiswa memperoleh nilai 90,32% kriteria sangat baik. Efektifitas dinyatakan
berdasarkan hasil tes belajar memperoleh rata-rata nilai 86,46% dan penilaian unjuk kerja
memperoleh rata-rata 85,45% dimana seluruh mahasiswa dinyatakan lulus, sehingga media
pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone layak digunakan pada mata kuliah
pengolahan makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM.
Kata kunci: modul aplikasi smartphone, mobile learning, pengolahan makanan nusantara
PENDAHULUAN
Tujuan pendidikan adalah menciptakan
seseorang yang berkualitas dan berkarakter
sehingga memiliki pandangan yang luas ke
depan untuk mencapai suatu cita-cita yang
diharapkan dan mampu beradaptasi secara
cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan,
karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri
untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan
terlebih disaat sekarang ini seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin hari semakin berkembang pesat
sehingga dituntut untuk selalu mampu
mengikuti perkembangan yang terjadi. Di era
globalisasi dewasa ini, kemajuan suatu bangsa
sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia. Kualitas sumber daya manusia
bergantung pada kualitas pendidikan. Peran
pendidikan sangat penting untuk menciptakan
masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan
demokratis. Oleh karena itu pembaharuan
pendidikan harus selalu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan suatu
bangsa. Kemajuan bangsa Indonesia hanya
dapat dicapai melalui penataan pendidikan
yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan
diharapkan dapat menaikkan harkat dan
martabat manusia Indonesia. Dosen adalah
pendidik profesional dan ilmuwan yang
memiliki tugas utama mentransformasikan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Dosen dalam melakukan pekerjaan
profesionalnya harus memiliki sebuah
kompetensi. Kompetensi ini diartikan dengan
seperangkat pengetahuan, keterampilan serta
kepribadian yang dibutuhkan untuk
menjalankan tugas profesional. Pendapat lain
mengatakan, bahwa kompetensi adalah
kemampuan individu dalam melaksanakan
tugas-tugas profesinya yang merupakan
perpaduan pengetahuan, keterampilan dan
sikap.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di masa sekarang membawa
pengaruh besar dalam segala bidang, salah
satunya adalah pendidikan di Indonesia. Pada
era teknologi 4.0, pendidikan mempunyai
peranan penting, oleh karena itu pemerintah
Indonesia dituntut melakukan persiapan, mulai
dari persiapan infrastruktur sampai persiapan
dalam menciptakan sumber daya manusia yang
unggul, terampil, profesional, dan berdaya
saing. Untuk mencapai tuntutan tersebut, maka
salah satu cara yang dapat ditempuh adalah
peningkatan layanan pendidikan yang
berkualitas sehingga dapat menghasilkan
lulusan yang berkualitas sesuai dengan bidang
keahliannya. Peran media pembelajaran dalam
proses pembelajaran sebagai upaya
peningkatan kualitas pembelajaran, berupa alat
bantu dalam mentransfer pengetahuan dari
dosen ke mahasiswa agar lebih mudah
dipahami, menarik minat belajar dan
mengurangi pemahaman yang ambigu, serta
mampu meningkatkan kemandirian belajar
mahasiswa saat proses belajar mengajar
berlangsung.
Berdaarkan hasil Observasi yang
dilakukan pada mata kuliah pengolahan
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
23
makanan nusantara Konsentrasi Tata Boga
Jurusan PKK FT UNM menemukan bahwa
selama ini program pembelajaran belum
maksimal dalam konteks penggunaan media
pembelajaran, Dosen hanya menggunakan
media pembelajaran berupa media power
Point, penggunaan media sebagai alat bantu
mengajar sangat terbatas sehingga proses
pembelajaran yang terjadi masih bergantung
pada dosen sebagai sumber belajar, memakan
waktu yang panjang, termasuk dalam
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk
mengakses informasi dan komunikasi yang
belum maksimal.
Penggunaan media pembelajaran
berbasis modul aplikasi smartphone yang
menyajikan berbagai resep pengolahan
makanan sepinggan dari tiga pulau terbesar
yang ada di Indonesia, dapat menggiring
mahasiswa untuk meniru, mempraktekkan, dan
mengembangkan resep yang terdapat
didalammya serta memberikan tanggapan
langsung terhadap masalah yang dihadapinya
dalam meteri pembelajaran sehingga
menciptakan pengalaman belajar yang efektif.
Proses interaksi ini dapat mengurangi
pemahaman ambigu dan memperjelas serta
menyelesaikan masalah yang dihadapi
mahasiswa saat proses praktek berlangsung
untuk meningkatkan kemandirian belajarnya.
Keterampilan dalam mengolah dan membuat
aneka macam makanan nusantara dapat
menjadi bekal bagi alumni dalam
mempersiapkan dirinya untuk terjun di dunia
kerja industri selayaknya pendidikan vokasi
yang berarti bekal pengalaman keahlian khusus
yang menarik dan berkaitan dengan pekerjaan
yang menyebabkan orang lain bergantung atau
membutuhkannya sehingga dipanggil untuk
mengerjakan sesuatu pekerjaan (Sudira, 2016:
4). Oleh karena itu penelitian berjudul
”Pengembangan media pembelajaran berbasis
modul aplikasi smartphone pada mata kuliah
Pengolahan Makanan Nusantara di Jurusan
PKK FT UNM” penting untuk dilaksanakan
dalam rangka menciptakan produk
pembelajaran yang valid, efektif dan praktis.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan atau Research and Development
(R&D), bertujuan untuk mengembangkan
perangkat dan media pembelajaran berbasis
modul aplikasi smartphone pada mata kuliah
pengolahan makanan nusantara. Metode
penelitian pengembangan atau Research and
Development dapat diartikan sebagai cara
ilmiah untuk meneliti, merancang,
memproduksi dan menguji validitas produk
yang telah dihasilkan (Sugiyono, 2017:30).
Waktu penelitian dilaksankan pada
bulan Januari sampai dengan April 2021.
Tempat penelitian ini di Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar.
Subjek penelitian ini adalah dosen
pengampu mata kuliah pengolahan makanan
nusantara dan mahasiswa konsentrasi Tata
Boga semester 3 angakatan 2019.
Jenis data yang dikumpulkan berupa
data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari
data primer dan data sekunder.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian Research and Development
(R&D) yang telah dilaksanakan diuraikan pada
bab ini dengan mengidentifikasi tahapan-
tahapan sistematis dalam mengembangkan
media pembelajaran berdasarkan pada
rumusan masalah penelitian yakni: (1)
bagaimana tahapan pengembangan media
pembelajaran berbasis modul Aplikasi
Smartphone pada mata kuliah pengolahan
makanan nusantara; dan (2) apakah media
pembelajaran berbasis modul Aplikasi
Smartphone yang dikembangkan memenuhi
kriteria valid, efektif dan praktis.
Pengembangan media pembelajaran
berbasis modul Aplikasi Smartphone dengan
model pengembangan ADDIE: (1) Analisis
(kebutuhan pembelajaran); (2) Desain
(perencanan perangkat dan media
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
24
pembelajaran); (3) Development (pembuatan
produk); (4) Implementasi (penerapan dan uji
coba); dan (5) Evaluasi. Produk akhir yang
dihasilkan adalah media pembelajaran
berbasis modul Aplikasi Smartphone pada
mata kuliah pengolahan makanan nusantara
Jurusan PKK FT UNM yang dapat diakses
melalui aplikasi mobile (android).
Tabel 4.2 Hasil Validasi RPS
N
o
Indikator R
er
at
a
Per
sen
tas
e
Krit
eria
1 Perumusan indikator
keberhasilan
pembelajaran (capaian
pembelajaran)
4,
0
0
10
0,0
0
%
San
gat
Vali
d
2 Deskripsi mata kuliah
3,
6
7
91,
67
%
San
gat
Vali
d
3 Pemilihan materi
pembelajaran
3,
5
6
88,
89
%
San
gat
Vali
d
4 Skenario pembelajaran
3,
6
7
91,
67
%
San
gat
Vali
d
5 Sumber belajar
3,
8
9
97,
22
%
San
gat
Vali
d
6 Penggunaan bahasa
3,
9
6
99,
07
%
San
gat
Vali
d
Rerata indicator
3,
9
5
98,
77
San
gat
Vali
d
sumber : Lembar Validasi RPS
Hasil validasi ahli terhadap perangkat
pembelajaran RPS yang disajikan pada tabel 4.2
menunjukkan rerata 3,95 dengan persentase
98,77% berada dalam kriteria Sangat valid dan
dianggap layak digunakan untuk uji coba
lapangan tanpa revisi.
Hasil validasi ahli media terhadap
modul aplikasi Smartphone pengolahan
makanan nusantara aspek komponen
multimedia pada tabel 4.5 menunjukkan rerata
4,00 persentase 100,00% dalam kriteria sangat
valid. Secara keseluruhan, penilaian ahli media
terhadap disajikan pada Tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli Media
N
o Indikator
Rer
ata
Perse
ntase
Kriteri
a
1 Aspek efisiensi 4,0
0
100% Sangat
Valid
2 Aspek tampilan 3.7
7
97,67
%
Sangat
Valid
3 Aspek
komponen
multimedia
4,0
0
100% Sangat
Valid
Rerata indicator
3,8
9
97,22
Sangat
Valid
Sumber : Lembar validasi ahli media
Berdasarkan hasil validasi ahli media
pada aspek efisiensi, tampilan dan komponen
multimedia pada tabel 4.6 menunjukkan rerata
3,89 dengan persentase 97,22% berada dalam
kriteria Sangat valid, maka disimpulkan bahwa
modul aplikasi Smartphone pengolahan
makanan nusantara dinyatakan layak digunakan
untuk uji coba lapangan tanpa revisi.
Validasi ahli materi terhadap media
pembelajaran berbasis modul aplikasi
Smartphone pada mata kuliah pengolahan
makanan nusantara berdasarkan aspek
relevansi, kelengkapan sajian dan kesesuaian
bahasa. Tabel 4.10 Hasil Validasi Ahli Materi
N
o Indikator
Sk
or
Perse
ntase Kriteria
1 Aspek
relevansi
4,
00
100,0
0
Sangat
Valid
2 Aspek
kelengkapan
sajian
3,
75
93,75
Sangat
Valid
3 Aspek
kesesuaian
bahasa
3,
67
91,67
Sangat
Valid
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
25
Rerata
indicator
3,
81
95,14
Sangat
Valid
Sumber : Lembar validasi ahli materi
Berdasarkan hasil rekapitulasi validasi
ahli materi modul aplikasi Smartphone
pengolahan makanan nusantara pada aspek
relevansi, kelengkapan sajian dan kesesuaian
bahasa yang disajikan pada tabel 4.10
menunjukkan rerata 3,81 persentase 95,14%
kriteria sangat valid, maka dinyatakan layak
digunakan untuk uji coba lapangan.
Validasi buku panduan penggunaan
modul aplikasi Smartphone pengolahan
makanan nusantara oleh ahli dilaksanakan
untuk menilai kelayakan buku panduan dari
aspek relevansi, tampilan, komponen
multimedia dan kesesuaian bahasa.
Tabel 4.12 Hasil Validasi Buku
Panduan.
N
o Indikator
Sk
or
Persen
tase Kriteria
1 Relevensi 4.
00
100% Sangat
Valid
2 Tampilan 3,
80
95,00
Sangat
Valid
3 Komponen
Multimedia
3,
80
95,00
Sangat
Valid
4 Kesesuaian
Bahasa
3,
80
95,00
Sangat
Valid
Rerata
Indikator
3,
87
96,67
Sangat
Valid
Sumber : Lembar validasi buku panduan
Berdasarkan hasil rekapitulasi validasi
ahli terhadap buku panduan penggunaan modul
aplikasi Smartphone pengolahan makanan
nusantara pada aspek relevansi, tampilan,
komponen multimedia dan kesesuaian bahasa
yang disajikan dalam tabel 4.12 menunjukkan
rerata 3,87 dengan persentase 96,67% berada
dalam kriteria sangat valid maka dinyatakan
layak digunakan untuk uji coba lapangan.
Data yang mengungkapkan kepraktisan
penggunaan modul aplikasi Smartphone
pengolahan makanan nusantara diperoleh dari
observasi aktivitas mahasiswa dan observasi
aktivitas dosen saat proses belajar mengajar
berlangsung serta respon mahasiswa terhadap
penggunaan modul aplikasi Smartphone
pengolahan makanan nusantara. Data
menyangkut efektifitas modul aplikasi
Smartphone pengolahan makanan nusantara
meliputi evaluasi test hasil belajar dan penilaian
unjuk kerja mahasiswa setelah proses
pembelajaran.
Tabel 4.26 Hasil Angket Respon
Mahasiswa
N
o Indikator
Rer
ata
Presen
tase Kriteria
1 Aspek
aplikasi
3.67 91.67
%
Sangat
baik
2 Aspek
pembelajaran
3.73 98.81
%
Sangat
baik
Rerata
indikator 3.75
93.83
%
Sangat
baik
Sumber : Hasil rekapitulasi angket respon
mahasiswa
Berdasarkan hasil rekapitulasi
aspek aplikasi dan aspek pembelajaran,
angket respon mahasiswa terhadap media
pembelajaran berbasis modul aplikasi
smartphone pada mata kuliah pengolahan
makanan nusantara yang disajikan pada
tabel 4.26 yang memperoleh rerata 3,75
dengan persentase 93.83% berada dalam
kriteria Sangat baik.
Evaluasi hasil belajar mahasiswa
berupa tes pengetahuan dan penilaian unjuk
kerja yang dibutuhkn untuk menjaring data
keefektifan penggunaan media pembelajaran
berbasis modul aplikasi smartphone pada
mata kuliah pengolahan makanan nusantara.
Hasil rekapitulai nilai tes hasil belajar untuk
mengevaluasi pengetahuan mahasiswa ,
disajikan dalam diagram sebagai berikut:
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
26
Gambar. 4.15 Diagram Tes Hasil Belajar
Sumber: Rekapitulasi tes hasil belajar
Data yang disajikan dalam pada
diagram tes hasil belajar menunjukkan Nilai
akhir mahasiswa setelah pembelajaran
yaitu sebanyak 11 orang mahasiswa
memperoleh nilai mutu 4.00 dengan Indeks A,
2 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3,75
dengan index A-, 3 orang mahasiswa
memperoleh nilai mutu 3.50, dengan Indeks B+,
2 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3.25
dengan indeks B, dan 2 orang mahasiswa
memperoleh nilai mutu 3.00 dengan indeks B-.
Berdasarkan tes hasil belajar seluruh mahasiswa
dinyatakan lulus sesuai standar yang ditetapkan
di Jurusan PKK FT UNM.
Data penilaian keterampilan mahasiswa
setelah pembelajaran praktek menggunakan
modul aplikasi smartphone pengolahan
makanan nusantara melalui hasil observasi
peniaian unjuk kerja, disajikan pada diagram
berikut ini:
Gambar 4.16 Diagram Penilaian Unjuk Kerja
Sumber: Rekapitulasi lembar penilaian unjuk
kerja
Data yang disajikan pada diagram
penilaian unjuk kerja mahasiswa
menunjukkan, terdapat 12 orang mahasiswa
memperoleh nilai mutu 4,00 dengan indeks
nilai A, 4 orang mahasiswa memperoleh nilai
mutu 3,75 dengan indeks nilai A-, 3 orang
mahasiswa memperoleh nilai mutu 3,50
dengan indeks nilai B+, dan 1 orang
mahasiswa memperoleh nilai mutu 3,25
dengan indeks nilai B. Secara keseluruhan
mahasiswa dinyatakan lulus.
Penelitian pengembangan (R&D)
media pembelajaran berbasis modul aplikasi
smartphone pada mata kuliah pengolahan
makanan nusantara di jurusan PKK FT UNM
dimulai dengan melakukan analisis kondisi
awal pembelajaran pengolahan makanan
nusantara di Jurusan PKK meliputi, kondisi
awal pembelajaran, analisis mahasiswa ,
analisis kebutuhan pengembangan dan analisis
materi. Hasis analisis ini menemukan kondisi
dimana strategi, pendekatan, dan media
pembelajaran yang diterapkan masih
konvensional dan belum mengikuti trand
teknologi yang berkembang.
Temuan kondisi pembelajaran ini
membutuhkan solusi perubahan program
pembelajaran kearah yang lebih efektif, efisien
dan praktis dengan memanfaatkan teknologi
yang ada sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dan karakteristik mahasiswa . Hal
ini sejalan dengan penelitian Baldwin & Sabri
(2010) yang mengungkapkan bahwa desain
gaya belajar interaktif yang baik
0
10
20
A A- B+ B B- C+ C
12
4 3 1
Frekuensi
Index
Penilaian Unjuk Kerja
Mahasiswa
0
5
10
15
A A- B+ B B- C+ C
11
2 3 2 2 0 0
Frekuensi
Index
Tes Hasil Belajar
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
27
mempertimbangkan perbedaan mahasiswa,
prinsip pengajaran, masalah bidang studi dan
teknologi yang relevan. Oleh karena itu, media
pembelajaran penting dikembangkan untuk
membantu proses pembelajaran mandiri
sehingga memaksimalkan capaian
pembelajaran sesuai standar kompetensi yang
diharapkan, serta relevan dengan teknologi
yang sedang berkembang.
Media pembelajaran berbasis modul
aplikasi smartphone pada mata kuliah
pengolahan makanan nusantara yang
menyajikan multimedia berupa gambar,
animasi, dan audio menjadi pilihan peneliti
untuk dikembangkan sebagai solusi masalah
yang ditemukan. Media pembelajaran ini
berfungsi sebagai sumber belajar baru yang
menarik bagi mahasiswa untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan tentang
pembelajaran, meningkatkan interaksi dengan
sumber belajar dan dapat memberikan hiburan
bagi mahasiswa.
Pengembangan media pembelajaran
berbasis modul aplikasi smartphone pada mata
kuliah pengolahan makanan nusantara melalui
tahapan analisis, desain, development,
implementasi dan evaluasi sesuai model
pengembangan ADDIE. Model ADDIE
menjadi pilihan peneliti karena menawarkan
proses sistematis dan terarah serta memberikan
kesempatan melakukan evaluasi pada setiap
tahapannya sehingga produk yang dihasilkan
lebih maksimal dan efektif. Hal ini juga
dipaparkan oleh Aldooble (2015) yang
mengungkapkan bahwa ADDIE merupakan
model yang paling umum digunakan dalam
desain instruksional sebagai panduan untuk
menghasilkan produk yang efektif.
Tahapan-tahapan pelaksanaan
pengembangan dimulai dari tahapan analisis
terhadap (1) Kebutuhan perangkat
pembelajaran dengan menyelaraskan capaian
pembelajaran dan materi pembelajaran; (2)
Kebutuhan modul pembelajaran untuk
meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa ,
dan (3) Kebutuhan media pembelajaran yang
dapat menyajikan perangkat pembelajaran,
modul, dan resep pengolahan makanan
nusantara. Penyajian resep-resep ini diharapkan
mampu mengefisienkan kegiatan pembelajaran
utamanya pada pembelajaran praktek di kelas
yang padat dengan menyajikan ilustrasi
prosedur pembuatan produk sehingga
mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan
media pembelajaran secara individual dan
meningkatkan keterampilannya. Hal ini juga
diungkapkan oleh Baldwin & Sabry (2010)
yang menyatakan Illustration help collage
learner with low prior knowledge to reach
textual explanatory information and to solve
creative problem, artinya ilustrasi dapat
membantu mahasiswa yang memiliki
pengetahuan awal rendah untuk mengingat
informasi penjelasan tekstual dan dapat
memecahkan masalah secara kreatif.
Tahapan kedua yaitu desain yang
merupakan rancangan kegiatan belajar
mengajar termasuk merumuskan capaian
pembelajaran, menetapkaan materi
pembelajaran/pokok bahasan, merancang
skenario pembelajaran alokasi waktu dan
jumlah pertemuan. Menyusun modul
pembelajaran dengan menetapkan peta
kompetensi, tujuan pembelajaran, indikator
capaian kompetensi, materi, latihan soal/tugas,
umpan balik dan evaluasi. Kemudian menyusun
rancangan awal media pembelajaran berupa
layout aplikasi smartphone.
Development merupakan tahapan
ketiga yaitu pembuatan prototype awal program
media pembelajaran proses komputasi
multimedia perangkat pembelajaran, modul dan
video simulasi dalam aplikasi mobile android
format *apk. Pemilihan media aplikasi mobile
berbasis sistem operasi android ini sejalan
dengan penelitian Kuswanto dan Radiansah
(2018), yang menyatakan kelebihan media
pembelajaran berbasis android adalah (1)
mudah digunakan, menarik dan simple, (2)
belajar biasa dimana saja, dan (3) belajar secara
offline tidak terhubung ke internet.
Prototype awal produk media
pembelajaran berbasis modul aplikasi
smartphone pada mata kuliah pengolahan
makanan nusantara kemudian divalidasi kepada
ahli media dan ahli materi termasuk perangkat
pembelajaran dan instrumen pengumpulan data
untuk uji coba produk. Hasil validasi produk
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
28
menunjukkan bahwa perangkat RPS, Buku
Panduan, modul Aplikasi smartphone
pengolahan makanan nusantara serta instrument
pengumpulan data dinyatakan Sangat valid dan
layak digunakan untuk uji coba dilapangan
dengan revisi kecil.
Tahapan implementasi dilaksanakan
dengan menerapkan media pembelajaran
berbasis modul aplikasi smartphone pada mata
kuliah pengolahan makanan nusantara dalam
penyelenggaraan pembelajaran, dalam tahapan
ini dilaksanakan 3 kali uji coba terhadap subjek
mahasiswa dan dosen Jurusan PKK FT UNM
untuk menjaring data tentang kepraktisan dan
keefektifan media pembelajaran yang
dikembangkan.
Tahap uji coba perorangan dengan 2
orang subjek uji menyimpulkan respon
mahasiswa terhadap modul aplikasi
smartphone berada dalam kriteria Sangat baik
dari aspek aplikasi dan pembelajaran, dengan
saran perbaikan yang dilakukan sebelum uji
coba kelompok kecil. Hasil uji coba kelompok
kecil dengan 5 orang subjek uji juga
memperoleh kriteria Sangat baik dengan revisi.
Tahapan uji coba lapangan yang
melibatkan 20 orang mahasiswa dan 1 orang
dosen pengampu matakuliah. Mahasiswa
memberikan respon tentang kepraktisan modul
aplikasi smartphone dengan memperoleh
kriteria Sangat baik dan observasi terhadap
mahasiswa dan dosen menunjukkan kriteria
Sangat aktif, maka dapat disimpulkan bahwa
keterlaksanaan pembelajaran berjalan dengan
baik sehingga dapat dinyatakan bahwa media
pembelajaran berbasis modul aplikasi
smartphone yang dikembangkan memenuhi
kriteria kepraktisan. Selain itu hasil tes belajar
dan observasi penilaian unjuk kerja
menunjukkan seluruh mahasiswa mendapatkan
kriteria Lulus, maka dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran berbasis modul aplikasi
smartphone yang dikembangkan efektif
digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini
sejalan dengan penelitian Ibrahim & Ishartiwi
(2017) yang menyatakan berdasarkan tahap uji
coba, media pembelajaran mobile learning
berbasis Android efektif dalam meningkatkan
hasil belajar mahasiswa .
Tahapan akhir pengembangan adalah
Evaluasi yang merupakan tahap finalisasi
produk berdasarkan saran dari kegiatan uji coba
lapangan. Evaluasi ini juga memberikan
jawaban bahwa media pembelajaran sudah
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dan menyimpulkan bahwa kualitas
media pembelajaran berbasis modul aplikasi
smartphone yang dikembangkan valid, praktis
dan efektif digunakan di Jurusan PKK FT
UNM.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan:
Tahapan pengembangan media
pembelajaran berbasis modul aplikasi
smartphone pada mata kuliah pengolahan
makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM
menggunakan model pengembangan ADDIE,
meliputi: (1) tahapan analisis kondisi awal
pembelajaran dan analisis kebutuhan
pengembangan untuk menentukan masalah dan
solusi pembelajaran pengolahan makanan
nusantara. (2) Tahapan desain merancang
program pembelajaran, perangkat
pembelajaran, strategi pembelajaran, skenario
pembelajaran dan media pembelajaran yang
paling tepat untuk diterapkan pada mata kuliah
pengolahan makanan nusantara serta
menentukan sumber belajar baru untuk
pencapaian kompetensi. (3) Tahap development
merupakan proses pembuatan modul aplikasi
smartphone yang mengemas perangkat, modul
dan resep melalui proses validasi oleh ahli
media dan ahli materi. (4) Tahapan
implementasi modul aplikasi smartphone
terhadap mahasiswa dan dosen pengampu pada
penyelenggaraan pembelajaran pengolahan
makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM
melalui uji coba perorangan, uji coba kelompok
kecil dan uji coba lapangan. (5) tahapan
evaluasi sumatif dan finalisasi produk modul
aplikasi smartphone media pembelajaran
berbasis modul aplikasi smartphone pada mata
kuliah pengolahan makanan nusantara di
Jurusan PKK FT UNM.
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
29
Hasil validasi ahli media dan ahli materi
menunjukkan bahwa secara keseluruhan
perangkat dan media pembelajaran berbasis
modul aplikasi smartphone yang
dikembangkan dinyatakan sangat valid.
Pengembangan media pembelajaran berbasis
modul aplikasi smartphone pada mata kuliah
pengolahan makanan nusantara praktis
digunakan sebagai media pembelajaran.
Penggunaan modul aplikasi smartphone
pengolahan makanan nusantara efektif
diterapkan untuk menujang pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa pada mata kuliah
pengolahan makanan nusantara di Jurusan
PKK FT UNM.
DAFTAR PUSTAKA
Aldoobie, Nada. 2015. “ADDIE model”.
American International Journal of
Contemporary Research. Vol. 5, No. 6. ISSN
2162-139X. (68-72).
Baldwin & Sabri. 2010. “Learning Style for
Interactive Learning System”. Journal
Innovatioan in Education & Training
International. 40:4, 325-340.
(http://dx.doi.org/10.1080/1470329032000128
369. Diakses tanggal 15 Desember 2017).
Kuswanto, Joko & Radiansah, Ferri. 2018.
“Media Pembelajaran Berbasis Android Pada
Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Kelas
XI”. Jurnal Media Infotama. Vol. 14 No. 1.
ISSN 1858-2680 (15-20).
Ibrahim, Nurwahyuningsih & Ishartiwi. 2017.
“Pengembangan Media Pembelajaran Mobile
Learning Berbasis Android Mata Pelajaran IPA
untuk Siswa SMP”. Jurnal Refleksi Edukatika.
Vol. 8. No. 1. ISSN 2528-696X. (81-88).
Sudira, Putu. 2016. “TVET Abad XXI Filosofi,
Teori, Konsep, dan Strategi Pembalajaran
Vokasional”. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2017. “Metode Penelitian dan
Pengembangan Research and Development”.
Bandung: AlfabetaSukmadinata & Syaodih.
2014. “Kurikulum & Pembelajaran
Kompetensi”. Bandung: Refika Aditama
UNM of Journal Technologycal and Vocational
Vol. 5 No. 3, Oktober 2021
ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418
30

More Related Content

Similar to 33380-85050-1-PB.pdf

661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf
661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf
661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf
marnosumarno2
 
7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdf7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdf
WiwidWidya10
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
noormiyono1
 
Bil1 2 artikel3
Bil1 2 artikel3Bil1 2 artikel3
Bil1 2 artikel3
Muhamad Hadafi
 
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Muhammad Akbar
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
puskominfotkr
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianfabaeza
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
Syaiful Ahdan
 
46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upmDanny Ritonga
 
Outline ganjil teknologi komunikasi 2014
Outline ganjil teknologi  komunikasi 2014Outline ganjil teknologi  komunikasi 2014
Outline ganjil teknologi komunikasi 2014Syarifudin Amq
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
AnitaArianiArifin
 
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Samsul Hamdan
 
Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...
Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...
Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...
Faculty of Economics
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
FKIP UHO
 
TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)
TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)
TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)zalizakpt6044
 
Presentase tik value
Presentase tik valuePresentase tik value
Presentase tik valueSusi Yanti
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tiksman 2 mataram
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genaplavanter simamora
 

Similar to 33380-85050-1-PB.pdf (20)

661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf
661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf
661-Article Text-2037-1-10-20211021.pdf
 
7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdf7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdf
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
 
Bil1 2 artikel3
Bil1 2 artikel3Bil1 2 artikel3
Bil1 2 artikel3
 
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
 
46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm
 
Outline ganjil teknologi komunikasi 2014
Outline ganjil teknologi  komunikasi 2014Outline ganjil teknologi  komunikasi 2014
Outline ganjil teknologi komunikasi 2014
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
 
Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...
Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...
Pengaruh pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran fisika terhadap pemeroleha...
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
 
TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)
TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)
TUGASAN 1 - ANALISIS JURNAL e-PEMBELAJARAN (KPT 6044)
 
Presentase tik value
Presentase tik valuePresentase tik value
Presentase tik value
 
Bab3(2)
Bab3(2)Bab3(2)
Bab3(2)
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
 
Tugasan 1
Tugasan 1Tugasan 1
Tugasan 1
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genap
 

More from ssuser6926dd

Copy of FY Modul 1 print.pdf
Copy of FY Modul 1 print.pdfCopy of FY Modul 1 print.pdf
Copy of FY Modul 1 print.pdf
ssuser6926dd
 
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdfMoh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
ssuser6926dd
 
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
ssuser6926dd
 
17449-51470-1-PB.pdf
17449-51470-1-PB.pdf17449-51470-1-PB.pdf
17449-51470-1-PB.pdf
ssuser6926dd
 
34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdf34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdf
ssuser6926dd
 
PjBl.pdf
PjBl.pdfPjBl.pdf
PjBl.pdf
ssuser6926dd
 
Model ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdfModel ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdf
ssuser6926dd
 
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdfMoh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
ssuser6926dd
 
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
ssuser6926dd
 

More from ssuser6926dd (9)

Copy of FY Modul 1 print.pdf
Copy of FY Modul 1 print.pdfCopy of FY Modul 1 print.pdf
Copy of FY Modul 1 print.pdf
 
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdfMoh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
 
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
 
17449-51470-1-PB.pdf
17449-51470-1-PB.pdf17449-51470-1-PB.pdf
17449-51470-1-PB.pdf
 
34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdf34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdf
 
PjBl.pdf
PjBl.pdfPjBl.pdf
PjBl.pdf
 
Model ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdfModel ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdf
 
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdfMoh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
Moh Fachri_STRATEGI PEMBELAJARAN_2020.pdf
 
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 

33380-85050-1-PB.pdf

  • 1. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 21 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MODUL APLIKASI SMARTPHONE PADA MATA KULIAH PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA DI JURUSAN PKK FT UNM Haeril1 , Nahriana2 , Abdul Muis Mappalotteng3 , 1,2,3, Pendidikan Teknologi Kejuruan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar @haeril.haeruddin@gmail.com1 Abstract This research aims to; (1) knowing the stages of development learning media based on smartphone application modul in Indonesian food processing courses; (2) find out that the learning media based on the smartphone application modul that was developed meets the valid, effective and practical criteriaThis research method is Research and Development with ADDIE development model. The research subjects were 20 students and 1 lecturer from the PKK FT UNM Department. Data collection through documentation, observation and questionnaire methods were analyzed using quantitative descriptive statistical techniques. The results of the research on development learning media based on smartphone application modul through the following stages: (1) analyzing the initial conditions and learning needs; (2) the design stage of designing learning devices and media; (3) making lesson plans, modul, recipes for side dishes, learning media based on smartphone application modul and guide books, as well as data collection instruments that go through a validation stage by material experts and media experts; (4) product implementation in individual trials, small group trials and field trials after minor revisions; (5) stages of summative evaluation and product finalization. The quality of the learning media was declared very valid by the media expert validator with a value of97.22%and material expert with value95.14%. The practicality of the media based on the observation of student activities scores90.76% and activities of lecturers get grades 95.81% criteria are very active, and student response questionnaires get a score of 90.32% criteria are very good. Effectiveness is stated based on the results of the learning test obtaining an average value of 86.46% and the performance assessment obtaining an average of 85.45% where all students are declared to have passed, so that the learning media based on the smartphone application modul is suitable for use in Indonesian food processing courses in the Department of Education PKK FT UNM. Keywords: smartphone application module, mobile learning, Indonesian food processing. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui tahapan pengembangan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara; (2) mengetahui media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, efektif dan praktis Metode penelitian ini adalah Research and Development dengan model pengembangan ADDIE. Subyek penelitian berjumlah 20 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Jurusan PKK FT UNM. Pengumpulan data melalui metode dokumentasi, observasi dan angket yang dianalisis dengan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone melalui tahapan: (1) menganalisis kondisi awal dan kebutuhan pembelajaran; (2) tahapan desain merancang perangkat dan media pembelajaran; (3) pembuatan RPS, modul, resep makanan sepinggan,media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone dan buku panduan, serta instrumen pengumpulan data yang melalui tahapan validasi oleh ahli materi dan ahli media; (4) implementasi produk pada uji coba
  • 2. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 22 perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan setelah revisi kecil; (5) tahapan evaluasi sumatif dan finalisasi produk. Kualitas media pembelajaran dinyatakan sangat valid oleh validator ahli media dengan nilai 97,22% dan ahli materi dengan nilai 95,14%. Kepraktisan media berdasarkan observasi aktivitas mahasiswa memperoleh nilai 90,76% dan aktivitas dosen memperoleh nilai 95,81% kriteria sangat aktif, serta angket respon mahasiswa memperoleh nilai 90,32% kriteria sangat baik. Efektifitas dinyatakan berdasarkan hasil tes belajar memperoleh rata-rata nilai 86,46% dan penilaian unjuk kerja memperoleh rata-rata 85,45% dimana seluruh mahasiswa dinyatakan lulus, sehingga media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone layak digunakan pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM. Kata kunci: modul aplikasi smartphone, mobile learning, pengolahan makanan nusantara PENDAHULUAN Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan, karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan terlebih disaat sekarang ini seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat sehingga dituntut untuk selalu mampu mengikuti perkembangan yang terjadi. Di era globalisasi dewasa ini, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa. Kemajuan bangsa Indonesia hanya dapat dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan yang memiliki tugas utama mentransformasikan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen dalam melakukan pekerjaan profesionalnya harus memiliki sebuah kompetensi. Kompetensi ini diartikan dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan serta kepribadian yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas profesional. Pendapat lain mengatakan, bahwa kompetensi adalah kemampuan individu dalam melaksanakan tugas-tugas profesinya yang merupakan perpaduan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa sekarang membawa pengaruh besar dalam segala bidang, salah satunya adalah pendidikan di Indonesia. Pada era teknologi 4.0, pendidikan mempunyai peranan penting, oleh karena itu pemerintah Indonesia dituntut melakukan persiapan, mulai dari persiapan infrastruktur sampai persiapan dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, terampil, profesional, dan berdaya saing. Untuk mencapai tuntutan tersebut, maka salah satu cara yang dapat ditempuh adalah peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan bidang keahliannya. Peran media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran, berupa alat bantu dalam mentransfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa agar lebih mudah dipahami, menarik minat belajar dan mengurangi pemahaman yang ambigu, serta mampu meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa saat proses belajar mengajar berlangsung. Berdaarkan hasil Observasi yang dilakukan pada mata kuliah pengolahan
  • 3. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 23 makanan nusantara Konsentrasi Tata Boga Jurusan PKK FT UNM menemukan bahwa selama ini program pembelajaran belum maksimal dalam konteks penggunaan media pembelajaran, Dosen hanya menggunakan media pembelajaran berupa media power Point, penggunaan media sebagai alat bantu mengajar sangat terbatas sehingga proses pembelajaran yang terjadi masih bergantung pada dosen sebagai sumber belajar, memakan waktu yang panjang, termasuk dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk mengakses informasi dan komunikasi yang belum maksimal. Penggunaan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone yang menyajikan berbagai resep pengolahan makanan sepinggan dari tiga pulau terbesar yang ada di Indonesia, dapat menggiring mahasiswa untuk meniru, mempraktekkan, dan mengembangkan resep yang terdapat didalammya serta memberikan tanggapan langsung terhadap masalah yang dihadapinya dalam meteri pembelajaran sehingga menciptakan pengalaman belajar yang efektif. Proses interaksi ini dapat mengurangi pemahaman ambigu dan memperjelas serta menyelesaikan masalah yang dihadapi mahasiswa saat proses praktek berlangsung untuk meningkatkan kemandirian belajarnya. Keterampilan dalam mengolah dan membuat aneka macam makanan nusantara dapat menjadi bekal bagi alumni dalam mempersiapkan dirinya untuk terjun di dunia kerja industri selayaknya pendidikan vokasi yang berarti bekal pengalaman keahlian khusus yang menarik dan berkaitan dengan pekerjaan yang menyebabkan orang lain bergantung atau membutuhkannya sehingga dipanggil untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan (Sudira, 2016: 4). Oleh karena itu penelitian berjudul ”Pengembangan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah Pengolahan Makanan Nusantara di Jurusan PKK FT UNM” penting untuk dilaksanakan dalam rangka menciptakan produk pembelajaran yang valid, efektif dan praktis. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), bertujuan untuk mengembangkan perangkat dan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara. Metode penelitian pengembangan atau Research and Development dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan (Sugiyono, 2017:30). Waktu penelitian dilaksankan pada bulan Januari sampai dengan April 2021. Tempat penelitian ini di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Subjek penelitian ini adalah dosen pengampu mata kuliah pengolahan makanan nusantara dan mahasiswa konsentrasi Tata Boga semester 3 angakatan 2019. Jenis data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari data primer dan data sekunder. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Research and Development (R&D) yang telah dilaksanakan diuraikan pada bab ini dengan mengidentifikasi tahapan- tahapan sistematis dalam mengembangkan media pembelajaran berdasarkan pada rumusan masalah penelitian yakni: (1) bagaimana tahapan pengembangan media pembelajaran berbasis modul Aplikasi Smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara; dan (2) apakah media pembelajaran berbasis modul Aplikasi Smartphone yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, efektif dan praktis. Pengembangan media pembelajaran berbasis modul Aplikasi Smartphone dengan model pengembangan ADDIE: (1) Analisis (kebutuhan pembelajaran); (2) Desain (perencanan perangkat dan media
  • 4. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 24 pembelajaran); (3) Development (pembuatan produk); (4) Implementasi (penerapan dan uji coba); dan (5) Evaluasi. Produk akhir yang dihasilkan adalah media pembelajaran berbasis modul Aplikasi Smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara Jurusan PKK FT UNM yang dapat diakses melalui aplikasi mobile (android). Tabel 4.2 Hasil Validasi RPS N o Indikator R er at a Per sen tas e Krit eria 1 Perumusan indikator keberhasilan pembelajaran (capaian pembelajaran) 4, 0 0 10 0,0 0 % San gat Vali d 2 Deskripsi mata kuliah 3, 6 7 91, 67 % San gat Vali d 3 Pemilihan materi pembelajaran 3, 5 6 88, 89 % San gat Vali d 4 Skenario pembelajaran 3, 6 7 91, 67 % San gat Vali d 5 Sumber belajar 3, 8 9 97, 22 % San gat Vali d 6 Penggunaan bahasa 3, 9 6 99, 07 % San gat Vali d Rerata indicator 3, 9 5 98, 77 San gat Vali d sumber : Lembar Validasi RPS Hasil validasi ahli terhadap perangkat pembelajaran RPS yang disajikan pada tabel 4.2 menunjukkan rerata 3,95 dengan persentase 98,77% berada dalam kriteria Sangat valid dan dianggap layak digunakan untuk uji coba lapangan tanpa revisi. Hasil validasi ahli media terhadap modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara aspek komponen multimedia pada tabel 4.5 menunjukkan rerata 4,00 persentase 100,00% dalam kriteria sangat valid. Secara keseluruhan, penilaian ahli media terhadap disajikan pada Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli Media N o Indikator Rer ata Perse ntase Kriteri a 1 Aspek efisiensi 4,0 0 100% Sangat Valid 2 Aspek tampilan 3.7 7 97,67 % Sangat Valid 3 Aspek komponen multimedia 4,0 0 100% Sangat Valid Rerata indicator 3,8 9 97,22 Sangat Valid Sumber : Lembar validasi ahli media Berdasarkan hasil validasi ahli media pada aspek efisiensi, tampilan dan komponen multimedia pada tabel 4.6 menunjukkan rerata 3,89 dengan persentase 97,22% berada dalam kriteria Sangat valid, maka disimpulkan bahwa modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara dinyatakan layak digunakan untuk uji coba lapangan tanpa revisi. Validasi ahli materi terhadap media pembelajaran berbasis modul aplikasi Smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara berdasarkan aspek relevansi, kelengkapan sajian dan kesesuaian bahasa. Tabel 4.10 Hasil Validasi Ahli Materi N o Indikator Sk or Perse ntase Kriteria 1 Aspek relevansi 4, 00 100,0 0 Sangat Valid 2 Aspek kelengkapan sajian 3, 75 93,75 Sangat Valid 3 Aspek kesesuaian bahasa 3, 67 91,67 Sangat Valid
  • 5. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 25 Rerata indicator 3, 81 95,14 Sangat Valid Sumber : Lembar validasi ahli materi Berdasarkan hasil rekapitulasi validasi ahli materi modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara pada aspek relevansi, kelengkapan sajian dan kesesuaian bahasa yang disajikan pada tabel 4.10 menunjukkan rerata 3,81 persentase 95,14% kriteria sangat valid, maka dinyatakan layak digunakan untuk uji coba lapangan. Validasi buku panduan penggunaan modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara oleh ahli dilaksanakan untuk menilai kelayakan buku panduan dari aspek relevansi, tampilan, komponen multimedia dan kesesuaian bahasa. Tabel 4.12 Hasil Validasi Buku Panduan. N o Indikator Sk or Persen tase Kriteria 1 Relevensi 4. 00 100% Sangat Valid 2 Tampilan 3, 80 95,00 Sangat Valid 3 Komponen Multimedia 3, 80 95,00 Sangat Valid 4 Kesesuaian Bahasa 3, 80 95,00 Sangat Valid Rerata Indikator 3, 87 96,67 Sangat Valid Sumber : Lembar validasi buku panduan Berdasarkan hasil rekapitulasi validasi ahli terhadap buku panduan penggunaan modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara pada aspek relevansi, tampilan, komponen multimedia dan kesesuaian bahasa yang disajikan dalam tabel 4.12 menunjukkan rerata 3,87 dengan persentase 96,67% berada dalam kriteria sangat valid maka dinyatakan layak digunakan untuk uji coba lapangan. Data yang mengungkapkan kepraktisan penggunaan modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara diperoleh dari observasi aktivitas mahasiswa dan observasi aktivitas dosen saat proses belajar mengajar berlangsung serta respon mahasiswa terhadap penggunaan modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara. Data menyangkut efektifitas modul aplikasi Smartphone pengolahan makanan nusantara meliputi evaluasi test hasil belajar dan penilaian unjuk kerja mahasiswa setelah proses pembelajaran. Tabel 4.26 Hasil Angket Respon Mahasiswa N o Indikator Rer ata Presen tase Kriteria 1 Aspek aplikasi 3.67 91.67 % Sangat baik 2 Aspek pembelajaran 3.73 98.81 % Sangat baik Rerata indikator 3.75 93.83 % Sangat baik Sumber : Hasil rekapitulasi angket respon mahasiswa Berdasarkan hasil rekapitulasi aspek aplikasi dan aspek pembelajaran, angket respon mahasiswa terhadap media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara yang disajikan pada tabel 4.26 yang memperoleh rerata 3,75 dengan persentase 93.83% berada dalam kriteria Sangat baik. Evaluasi hasil belajar mahasiswa berupa tes pengetahuan dan penilaian unjuk kerja yang dibutuhkn untuk menjaring data keefektifan penggunaan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara. Hasil rekapitulai nilai tes hasil belajar untuk mengevaluasi pengetahuan mahasiswa , disajikan dalam diagram sebagai berikut:
  • 6. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 26 Gambar. 4.15 Diagram Tes Hasil Belajar Sumber: Rekapitulasi tes hasil belajar Data yang disajikan dalam pada diagram tes hasil belajar menunjukkan Nilai akhir mahasiswa setelah pembelajaran yaitu sebanyak 11 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 4.00 dengan Indeks A, 2 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3,75 dengan index A-, 3 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3.50, dengan Indeks B+, 2 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3.25 dengan indeks B, dan 2 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3.00 dengan indeks B-. Berdasarkan tes hasil belajar seluruh mahasiswa dinyatakan lulus sesuai standar yang ditetapkan di Jurusan PKK FT UNM. Data penilaian keterampilan mahasiswa setelah pembelajaran praktek menggunakan modul aplikasi smartphone pengolahan makanan nusantara melalui hasil observasi peniaian unjuk kerja, disajikan pada diagram berikut ini: Gambar 4.16 Diagram Penilaian Unjuk Kerja Sumber: Rekapitulasi lembar penilaian unjuk kerja Data yang disajikan pada diagram penilaian unjuk kerja mahasiswa menunjukkan, terdapat 12 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 4,00 dengan indeks nilai A, 4 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3,75 dengan indeks nilai A-, 3 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3,50 dengan indeks nilai B+, dan 1 orang mahasiswa memperoleh nilai mutu 3,25 dengan indeks nilai B. Secara keseluruhan mahasiswa dinyatakan lulus. Penelitian pengembangan (R&D) media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara di jurusan PKK FT UNM dimulai dengan melakukan analisis kondisi awal pembelajaran pengolahan makanan nusantara di Jurusan PKK meliputi, kondisi awal pembelajaran, analisis mahasiswa , analisis kebutuhan pengembangan dan analisis materi. Hasis analisis ini menemukan kondisi dimana strategi, pendekatan, dan media pembelajaran yang diterapkan masih konvensional dan belum mengikuti trand teknologi yang berkembang. Temuan kondisi pembelajaran ini membutuhkan solusi perubahan program pembelajaran kearah yang lebih efektif, efisien dan praktis dengan memanfaatkan teknologi yang ada sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan karakteristik mahasiswa . Hal ini sejalan dengan penelitian Baldwin & Sabri (2010) yang mengungkapkan bahwa desain gaya belajar interaktif yang baik 0 10 20 A A- B+ B B- C+ C 12 4 3 1 Frekuensi Index Penilaian Unjuk Kerja Mahasiswa 0 5 10 15 A A- B+ B B- C+ C 11 2 3 2 2 0 0 Frekuensi Index Tes Hasil Belajar
  • 7. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 27 mempertimbangkan perbedaan mahasiswa, prinsip pengajaran, masalah bidang studi dan teknologi yang relevan. Oleh karena itu, media pembelajaran penting dikembangkan untuk membantu proses pembelajaran mandiri sehingga memaksimalkan capaian pembelajaran sesuai standar kompetensi yang diharapkan, serta relevan dengan teknologi yang sedang berkembang. Media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara yang menyajikan multimedia berupa gambar, animasi, dan audio menjadi pilihan peneliti untuk dikembangkan sebagai solusi masalah yang ditemukan. Media pembelajaran ini berfungsi sebagai sumber belajar baru yang menarik bagi mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang pembelajaran, meningkatkan interaksi dengan sumber belajar dan dapat memberikan hiburan bagi mahasiswa. Pengembangan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara melalui tahapan analisis, desain, development, implementasi dan evaluasi sesuai model pengembangan ADDIE. Model ADDIE menjadi pilihan peneliti karena menawarkan proses sistematis dan terarah serta memberikan kesempatan melakukan evaluasi pada setiap tahapannya sehingga produk yang dihasilkan lebih maksimal dan efektif. Hal ini juga dipaparkan oleh Aldooble (2015) yang mengungkapkan bahwa ADDIE merupakan model yang paling umum digunakan dalam desain instruksional sebagai panduan untuk menghasilkan produk yang efektif. Tahapan-tahapan pelaksanaan pengembangan dimulai dari tahapan analisis terhadap (1) Kebutuhan perangkat pembelajaran dengan menyelaraskan capaian pembelajaran dan materi pembelajaran; (2) Kebutuhan modul pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa , dan (3) Kebutuhan media pembelajaran yang dapat menyajikan perangkat pembelajaran, modul, dan resep pengolahan makanan nusantara. Penyajian resep-resep ini diharapkan mampu mengefisienkan kegiatan pembelajaran utamanya pada pembelajaran praktek di kelas yang padat dengan menyajikan ilustrasi prosedur pembuatan produk sehingga mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan media pembelajaran secara individual dan meningkatkan keterampilannya. Hal ini juga diungkapkan oleh Baldwin & Sabry (2010) yang menyatakan Illustration help collage learner with low prior knowledge to reach textual explanatory information and to solve creative problem, artinya ilustrasi dapat membantu mahasiswa yang memiliki pengetahuan awal rendah untuk mengingat informasi penjelasan tekstual dan dapat memecahkan masalah secara kreatif. Tahapan kedua yaitu desain yang merupakan rancangan kegiatan belajar mengajar termasuk merumuskan capaian pembelajaran, menetapkaan materi pembelajaran/pokok bahasan, merancang skenario pembelajaran alokasi waktu dan jumlah pertemuan. Menyusun modul pembelajaran dengan menetapkan peta kompetensi, tujuan pembelajaran, indikator capaian kompetensi, materi, latihan soal/tugas, umpan balik dan evaluasi. Kemudian menyusun rancangan awal media pembelajaran berupa layout aplikasi smartphone. Development merupakan tahapan ketiga yaitu pembuatan prototype awal program media pembelajaran proses komputasi multimedia perangkat pembelajaran, modul dan video simulasi dalam aplikasi mobile android format *apk. Pemilihan media aplikasi mobile berbasis sistem operasi android ini sejalan dengan penelitian Kuswanto dan Radiansah (2018), yang menyatakan kelebihan media pembelajaran berbasis android adalah (1) mudah digunakan, menarik dan simple, (2) belajar biasa dimana saja, dan (3) belajar secara offline tidak terhubung ke internet. Prototype awal produk media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara kemudian divalidasi kepada ahli media dan ahli materi termasuk perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpulan data untuk uji coba produk. Hasil validasi produk
  • 8. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 28 menunjukkan bahwa perangkat RPS, Buku Panduan, modul Aplikasi smartphone pengolahan makanan nusantara serta instrument pengumpulan data dinyatakan Sangat valid dan layak digunakan untuk uji coba dilapangan dengan revisi kecil. Tahapan implementasi dilaksanakan dengan menerapkan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara dalam penyelenggaraan pembelajaran, dalam tahapan ini dilaksanakan 3 kali uji coba terhadap subjek mahasiswa dan dosen Jurusan PKK FT UNM untuk menjaring data tentang kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan. Tahap uji coba perorangan dengan 2 orang subjek uji menyimpulkan respon mahasiswa terhadap modul aplikasi smartphone berada dalam kriteria Sangat baik dari aspek aplikasi dan pembelajaran, dengan saran perbaikan yang dilakukan sebelum uji coba kelompok kecil. Hasil uji coba kelompok kecil dengan 5 orang subjek uji juga memperoleh kriteria Sangat baik dengan revisi. Tahapan uji coba lapangan yang melibatkan 20 orang mahasiswa dan 1 orang dosen pengampu matakuliah. Mahasiswa memberikan respon tentang kepraktisan modul aplikasi smartphone dengan memperoleh kriteria Sangat baik dan observasi terhadap mahasiswa dan dosen menunjukkan kriteria Sangat aktif, maka dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik sehingga dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone yang dikembangkan memenuhi kriteria kepraktisan. Selain itu hasil tes belajar dan observasi penilaian unjuk kerja menunjukkan seluruh mahasiswa mendapatkan kriteria Lulus, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone yang dikembangkan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan penelitian Ibrahim & Ishartiwi (2017) yang menyatakan berdasarkan tahap uji coba, media pembelajaran mobile learning berbasis Android efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa . Tahapan akhir pengembangan adalah Evaluasi yang merupakan tahap finalisasi produk berdasarkan saran dari kegiatan uji coba lapangan. Evaluasi ini juga memberikan jawaban bahwa media pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan menyimpulkan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone yang dikembangkan valid, praktis dan efektif digunakan di Jurusan PKK FT UNM. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan: Tahapan pengembangan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM menggunakan model pengembangan ADDIE, meliputi: (1) tahapan analisis kondisi awal pembelajaran dan analisis kebutuhan pengembangan untuk menentukan masalah dan solusi pembelajaran pengolahan makanan nusantara. (2) Tahapan desain merancang program pembelajaran, perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, skenario pembelajaran dan media pembelajaran yang paling tepat untuk diterapkan pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara serta menentukan sumber belajar baru untuk pencapaian kompetensi. (3) Tahap development merupakan proses pembuatan modul aplikasi smartphone yang mengemas perangkat, modul dan resep melalui proses validasi oleh ahli media dan ahli materi. (4) Tahapan implementasi modul aplikasi smartphone terhadap mahasiswa dan dosen pengampu pada penyelenggaraan pembelajaran pengolahan makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM melalui uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. (5) tahapan evaluasi sumatif dan finalisasi produk modul aplikasi smartphone media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM.
  • 9. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 29 Hasil validasi ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa secara keseluruhan perangkat dan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone yang dikembangkan dinyatakan sangat valid. Pengembangan media pembelajaran berbasis modul aplikasi smartphone pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara praktis digunakan sebagai media pembelajaran. Penggunaan modul aplikasi smartphone pengolahan makanan nusantara efektif diterapkan untuk menujang pengetahuan dan keterampilan mahasiswa pada mata kuliah pengolahan makanan nusantara di Jurusan PKK FT UNM. DAFTAR PUSTAKA Aldoobie, Nada. 2015. “ADDIE model”. American International Journal of Contemporary Research. Vol. 5, No. 6. ISSN 2162-139X. (68-72). Baldwin & Sabri. 2010. “Learning Style for Interactive Learning System”. Journal Innovatioan in Education & Training International. 40:4, 325-340. (http://dx.doi.org/10.1080/1470329032000128 369. Diakses tanggal 15 Desember 2017). Kuswanto, Joko & Radiansah, Ferri. 2018. “Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Kelas XI”. Jurnal Media Infotama. Vol. 14 No. 1. ISSN 1858-2680 (15-20). Ibrahim, Nurwahyuningsih & Ishartiwi. 2017. “Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Mata Pelajaran IPA untuk Siswa SMP”. Jurnal Refleksi Edukatika. Vol. 8. No. 1. ISSN 2528-696X. (81-88). Sudira, Putu. 2016. “TVET Abad XXI Filosofi, Teori, Konsep, dan Strategi Pembalajaran Vokasional”. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2017. “Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development”. Bandung: AlfabetaSukmadinata & Syaodih. 2014. “Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi”. Bandung: Refika Aditama
  • 10. UNM of Journal Technologycal and Vocational Vol. 5 No. 3, Oktober 2021 ISSN e: 2580-0434; p: 2580-0418 30