SlideShare a Scribd company logo
1
PEDOMAM PELAYANAN KESPRO
REMAJA
oleh
Dinas Kesehatan Kab Sampang
LATAR BELAKANG
• penduduk remaja 10-19 tahun, sekitar 19%
populasi yakni sekitar 41,897,400 remaja.
• UU RI 36/2009 tentang Kesehatan mengatur
layanan pemeliharaan kesehatan remaja
• Jejaring kerjasama lintas sektor mengatur
pelayanan terhadap remaja dengan kebijakan
dan strategi nasional
• Standard Nasional PKPR
• remaja menghadapi berbagai tantangan
Tujuan Umum:
• Tercapainya PKPR berkualitas di puskesmas
dan tempat pelayanan remaja lainnya, dalam
upaya mewujudkan remaja dengan derajat
kesehatan dan perkembangan berstandar
tertinggi, memelihara kesehatannya sesuai
dengan potensi seutuhnya dan memastikan
terpenuhinya kebutuhan tumbuh kembangnya
serta menghargai dan memenuhi hak-haknya
sebagai individu.
4
Tujuan Khusus:
Tersedianya panduan penyelenggaraan
bagi pelaksana dan pengguna
layanan PKPR.
Tercapainya peningkatan cakupan
pelayanan remaja, dengan paket
intervensi sesuai evidence-base
yang dibutuhkan remaja.
Tersedianya instrumen pemantauan
praktis penerapan standar PKPR
dengan menggunakan beberapa
kriteria terpilih.
Ruang Lingkup Pelayanan PKPR
• Undang-undang No.23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak bahwa sasaran pengguna
layanan PKPR adalah kelompok remaja usia
10-18 tahun.
• Fokus sasaran layanan puskesmas PKPR adalah
berbagai kelompok remaja, antara lain:
• 1. Remaja di sekolah
• 2. Remaja di luar sekolah
• 3. Remaja putri sebagai calon ibu dan remaja
hamil tanpa mempermasalahkan status pernikahan.
• 4. Remaja yang rentan terhadap penularan HIV,
remaja yang sudah terinfeksi HIV
• 5. Remaja berkebutuhan khusus
Paket Pelayanan Remaja yang Sesuai dengan Kebutuhan
• Pelayanan kesehatan reproduksi remaja (meliputi infeksi menular
seksual/IMS, HIV&AIDS) termasuk seksualitas dan pubertas
• Pencegahan dan penanggulangan kehamilan pada remaja
• Pelayanan gizi
• Tumbuh kembang remaja
• Skrining status TT pada remaja
• Pelayanan kesehatan jiwa remaja, meliputi: masalah psikososial,
gangguan jiwa, dan kualitas hidup
• Pencegahan dan penanggulangan NAPZA
• Deteksi dan penanganan kekerasan terhadap remaja
• Deteksi dan penanganan tuberkulosis
• Deteksi dan penanganan kecacingan
8
PELAYANAN KESEHATAN APA YANG
COCOK BAGI REMAJA ?
9
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
• Beberapa tahun terakhir mulai dilaksanakan
beberapa model pelayanan kesehatan
remaja yang memenuhi kebutuhan dan
“selera” remaja. Dan diperkenalkan dengan
sebutan Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja atau disingkat PKPR, adopsi dari
istilah dalam bahasa Inggris, Adolescent
Friendly Health Services (AFHS)
10
PENGERTIAN
• Yang dimaksud dengan PKPR adalah
pelayanan kesehatan yang ditujukan dan
dapat dijangkau oleh remaja,
menyenangkan, menerima remaja dengan
tangan terbuka, menghargai remaja,
menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan
terkait dengan kesehatannya, serta efektif
dan efisien dalam memenuhi kebutuhan tsb
11
Tujuan PKPR di Puskesmas
• Tujuan Umum : Optimalisasi pelayanan
kesehatan remaja di Puskesmas
12
Tujuan Khusus
• Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan
remaja yang berkualitas
• Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas oleh
remaja
• Mennigkat pengetahuan dan ketrampilan remaja
dalam pencegahan masalah kesehatan khusus
remaja
• Meningkatkan keterlibatan remaja dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan
kesehatan remaja
13
CIRI KHAS ATAU
KARAKTERISTIK PKPR
• Kebijakan yang peduli remaja
• Prosedur pelayanan yang peduli remaja
• Petugas khusus yang peduli remaja
• Petugas pendukung yang peduli remaja
• Fasilitas kesehatan yang peduli remaja
• Partisipasi/keterlibatan remaja
• Keterlibatan masyarakat
• Berbasis masyarakat, menjangkau keluar gedung, serta
mengupayakan pelayanan sebaya
• Pelayanan harus sesuai dan komprehensif
• Pelayanan yang efektif
• Pelayanan yang efisien
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
Pengguna Pelayanan PKPR
• Remaja pemanfaat fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas
PKPR
• Remaja di sekolah, pesantren, dll.
• Remaja luar sekolah: karang taruna, saka bakti husada, palang
merah remaja, panti yatim piatu/rehabilitasi, kelompok belajar
mengajar, organisasi remaja, rumah singgah, kelompok keagamaan.
• Remaja berkebutuhan khusus, yang meliputi kelompok remaja:
• putri sebagai calon ibu dan remaja hamil tanpa
mempermasalahkan status pernikahan
• korban kekerasan, korban traficking, korban eksploitasi
seksual
• penyandang cacat, di lembaga pemasyarakatan (LAPAS),
anak jalanan, dan remaja pekerja
• Di daerah konflik (pengungsian), dan di daerah terpencil
• Remaja yang rentan terhadap penularan HIV, remaja yang
sudah terinfeksi HIV, remaja yang terkena dampak HIV dan
AIDS, remaja yang menjadi yatim/ piatu karena AIDS.
• Remaja lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT)
Paket Pelayanan Remaja Sesuai Kebutuhan
• Pelayanan kesehatan utama untuk semua remaja meliputi
pelayanan promotif, preventif, kuratif, yang harus diberikan di
semua tempat yang akan melakukan pelayanan remaja dengan
pendekatan PKPR:
– Pelayanan kesehatan reproduksi remaja termasuk seksualitas dan
pubertas
– pelayanan gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi)
termasuk konseling dan edukasi
– Pelayanan kesehatan jiwa remaja, meliputi: masalah psikososial,
gangguan jiwa, dan kualitas hidup
– pencegahan dan penanggulangan NAPZA
– deteksi dan manajemen kekerasan terhadap remaja (Eksploitasi
Seksual Komersial Anak)
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
(Lanjutan)
Sesuai dengan endemisitas dan kemampuan puskesmas perlu
pelayanan penyakit menular:
• Pencegahan dan pengobatan infeksi menular seksual/ IMS,
• Pencegahan, deteksi risiko HIV & AIDS dan rujukan ke
VCT
• Pencegahan dan pengobatan tuberkulosis
• Pencegahan dan pengobatan malaria
• Pencegahan dan pengobatan cacingan.
Paket Pelayanan Remaja Sesuai Kebutuhan
• Pelayanan kesehatan utama khusus untuk
remaja perempuan:
– pelayanan vaksinasi tetanus toksoid (TT)
– pencegahan dan penanganan kehamilan remaja
perempuan,
– manajemen keputihan,
– manajemen penyakit radang panggul (perempuan)
• Pelayanan kesehatan tambahan untuk semua
remaja:
– kekurangan yodium
– kekurangan vitamin A
Lima kelompok masalah dalam pelayanan
remaja berkonteks PKPR
1. kualitas SDM kesehatan pelaksana PKPR yang
belum memadai,
2. pelaksanaan PKPR terkait fasilitas kesehatan
masih harus ditingkatkan,
3. kesenjangan informasi pada remaja sasaran
PKPR, pelayanan yang belum sesuai dengan
kebutuhan mereka,
4. kebutuhan jejaring antara pemangku kepentingan
dan kelompok masyarakat,
5. kebutuhan penguatan sistem pelayanan.
Pengembangan puskesmas, menjadi “ramah” remaja sesuai dengan
Kebutuhan kelompok remaja:
Jenis pelayanan:
• Pemberian Informasi berupa penyuluhan, grup diskusi, seminar
• Tindak lanjut hasil penjaringan melalui Program UKS
• Pelayanan kesehatan remaja secara komprehensif berupa pelayanan
medis, laboratorium, dan melakukan rujukan.
• Konseling secara khusus masalah kesehatan remaja, antara lain tentang
sistem kesehatan reproduksi, IMS/ISR, HIV & AIDS, gizi, dan
tumbuh kembang remaja
Pelaksana pelayanan:
• Tenaga kesehatan yang terampil dalam konseling masalah kesehatan
remaja dan pemberdayaan remaja sebagai “konselor sebaya”
– Kegiatan PKPR:
• Analisis masalah  Mendapat data dasar remaja 
perencanaan PKPR
• Komprehensif  Konseling
• Pelayanan di dalam dan di luar gedung
• Rujukan internal dan eksternal
• Peer Counselor/ Konselor remaja sebaya, “agent of chance”,
– Meningkatkan kesadaran kelompok sebaya
– Menemukan kasus dini, pencegahan dini
– Merujuk
•Pesantren
•Gereja dsb
Remaja/
konselor remaja sebaya
Hotline
Datang Sendiri
Org Sosial
Sekolah
Keluarga
Teman
Pelayanan Kesehatan Primer : Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Sekunder :
Puskesmas plus, RSU, Klinik Remaja
Pelayanan Kesehatan Tersier :
Rumah Sakit dengan fasilitas lengkap
Rehabilitasi
KONSEP Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Standar Nasional PKPR mencakup 5
komponen:
•Standar 1 - Tenaga Kesehatan
•Standar 2 - Fasilitas Kesehatan
•Standar 3 - Remaja
•Standar 4 - Jejaring
•Standar 5 - Sistem Kesehatan
Standar 1.
• SDM kesehatan, termasuk tenaga penunjang
sebagai Tim PKPR, memiliki pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
memberikan PKPR secara efektif pada semua
tingkat pelayanan.
Standar 2.
Fasilitas kesehatan (faskes) menyelenggarakan
layanan kesehatan komprehensif yang
terjangkau, dapat diterima dan adil bagi semua
remaja, di lingkungan yang memadai.
Standar 3.
Remaja dan masyarakat memperoleh informasi
yang dibutuhkan untuk memahami kebutuhan
remaja dan mengetahui layanan kesehatan
bermutu yang tersedia bagi remaja.
Standar 4.
Terbangunnya jejaring antar para remaja,
kelompok-kelompok masyarakat, lintas
program, lintas sektor terkait, Lembaga-lembaga
Swadaya Masyarakat dalam pembinaan
kesehatan remaja, termasuk penyediaan dan
pemanfaatan PKPR.
Standar 5.
 Adanya kebijakan dan sistem manajemen
yang mampu menjamin dan meningkatkan
cakupan dan kualitas PKPR.
LANGKAH–LANGKAH PEMBENTUKAN
PKPR
1. Identifikasi dan kajian sederhana
 Gambaran remaja di wilayah
 Identifikasi sudut pandang remaja
 Jenis upaya kesehatan remaja yang ada
 Identifikasi kebutuhan sarana/prasarana
2. Advokasi kebijakan publik
 Dukungan Pemda dalam bentuk anggaran
 Penggalian potensi masy. untuk pendanaan
 Pembebasan retribusi/pelayanan gratis
 Pembentukan jaringan khusus utk perkuat rujukan
sosial, medis dan pranata hukum
3. Persiapan pelaksanaan PKPR di puskesmas
a) Sosialisasi internal
b) Penunjukan petugas`peduli remaja
c) Pembentukan Tim (dr, bidan, perawat,
UKS)
d) Pelatihan formal petugas PKP
e) Penentuan jenis kegiatan & pelayanan
f) Pemenuhan sarana & prasarana
g) Penentuan prosedur pelayanan
4. Sosialisasi Eksternal
• Melalui berbagai forum
• Ditempat remaja : sekolah, komunitas
remaja
5. Pelaksanaan PKPR
• Segera dilaksanakan walau sarana
minim
• Penyempurnaan bertahap &
berkesinambungan
PELAKSANAAN
A. PUSKESMAS
I. Kegiatan dalam gedung
• Tdk selalu harus terpisah
• Remaja dg keluhan umum, dikonseling
• Selesai konseling beri penyuluhan
II. Kegiatan di luar gedung
UKS SD/MI, SLTP/MTs, SMU/MA
puskesmas keliling
Melalui kelompok remaja & pusat konsultasi
Perlu jawaban medis
Perluasan jangkauan pelayanan
Sesuai kebutuhan, kota/desa, Kel, Terorganisir/tdk
KRITERIA PKM PKPR
• 1. Melakukan kegiatan dalam/luar gedung
• 2. Memiliki min 1 sekolah binaan
• 3. Dari sekolah binaan tsb 10% menjadi
konselor sebaya
• 4. Melakukan pembinaan ke sekolah 2x
setahun
30
PELAKSANAAN PKPR :
Pusk
PKPR
Dlm
gedung
Luar
gedung
Standar minimal :
•KIE
•Konseling
•Pelayanan Medis
•Rujukan
•Pelayanan lain
1.Melalui UKS :
•Penjaringan kes.
•Pemeriks berkala
•Konseling
2.Pusling :
•Konseling
3.NS pd kel rmj
Pusk Partnership
•Kajian sederhana
•Tim : Pusk, Kab
•SDM : Pst, Prop
•Sarana
Jejaring&
linsek
Puskesmas
KERJASAMA
MULTISEKTOR
(ASPEK PROMOTIF,
PREVENTIF, KURATIF,
REHABILITATIF)
MELIBATKAN :
REMAJA
ORANGTUA
MASYARAKAT
PEMERINTAH
Kesimpulan…
PENANGANA
N MASALAH
KESEHATAN
REMAJA
33
JENIS PELAYANAN KRR
1. Sreening KRR
(klinik/sekolah)
2. Konseling KRR
3. Pendidikan Ketrampilan
Hidup Sehat (PKHS)
4. Konsultasi KRR
5. Diskusi / Pembinaan
Peer Konselor/Klpk
Remaja
6. Penyuluhan KRR di
sekolah
35
36
37
SEKIAN DAN THANK YOU

More Related Content

Similar to 316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt

Posyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptxPosyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptx
INDRAKURNIAWAN57160
 
PPT POSYANDU REMAJA.pptx
PPT POSYANDU REMAJA.pptxPPT POSYANDU REMAJA.pptx
PPT POSYANDU REMAJA.pptx
XTheseusXTheseus1
 
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
cicioctari
 
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
LiniSartika2
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
Afrinaldi Nofendri
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Pedoman UKM PKPR.docx
Pedoman UKM PKPR.docxPedoman UKM PKPR.docx
Pedoman UKM PKPR.docx
fitriaisyahrakhman1
 
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
NiaCrido
 
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Agung Munandar
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi Kesehatan
KarinaSyafarini
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
Tini Wartini
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
muliaar
 
Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptx
Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptxKebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptx
Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptx
ChenAusavapatPiniwat
 
POSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptxPOSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptx
YUYUNSRIWAHYUNI15
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptxSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
muliaar
 
ppt-posyandu-remaja.pptx
ppt-posyandu-remaja.pptxppt-posyandu-remaja.pptx
ppt-posyandu-remaja.pptx
HildanGalfary
 
MATERI KESPRO REMAJA.pptx
MATERI KESPRO REMAJA.pptxMATERI KESPRO REMAJA.pptx
MATERI KESPRO REMAJA.pptx
zainab964792
 
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptxPEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
EkaCahya16
 
pembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdf
pembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdfpembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdf
pembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdf
IberaniZikir
 

Similar to 316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt (20)

Posyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptxPosyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptx
 
PPT POSYANDU REMAJA.pptx
PPT POSYANDU REMAJA.pptxPPT POSYANDU REMAJA.pptx
PPT POSYANDU REMAJA.pptx
 
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
 
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 
Pedoman UKM PKPR.docx
Pedoman UKM PKPR.docxPedoman UKM PKPR.docx
Pedoman UKM PKPR.docx
 
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
 
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi Kesehatan
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
 
Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptx
Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptxKebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptx
Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja.pptx
 
POSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptxPOSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptx
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptxSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
 
Konsep phc chirst
Konsep phc chirstKonsep phc chirst
Konsep phc chirst
 
ppt-posyandu-remaja.pptx
ppt-posyandu-remaja.pptxppt-posyandu-remaja.pptx
ppt-posyandu-remaja.pptx
 
MATERI KESPRO REMAJA.pptx
MATERI KESPRO REMAJA.pptxMATERI KESPRO REMAJA.pptx
MATERI KESPRO REMAJA.pptx
 
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptxPEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA.pptx
 
pembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdf
pembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdfpembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdf
pembentukanposyanduremaja-221104115041-bd27cbcd.pdf
 

Recently uploaded

Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 

316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt

  • 2. LATAR BELAKANG • penduduk remaja 10-19 tahun, sekitar 19% populasi yakni sekitar 41,897,400 remaja. • UU RI 36/2009 tentang Kesehatan mengatur layanan pemeliharaan kesehatan remaja • Jejaring kerjasama lintas sektor mengatur pelayanan terhadap remaja dengan kebijakan dan strategi nasional • Standard Nasional PKPR • remaja menghadapi berbagai tantangan
  • 3. Tujuan Umum: • Tercapainya PKPR berkualitas di puskesmas dan tempat pelayanan remaja lainnya, dalam upaya mewujudkan remaja dengan derajat kesehatan dan perkembangan berstandar tertinggi, memelihara kesehatannya sesuai dengan potensi seutuhnya dan memastikan terpenuhinya kebutuhan tumbuh kembangnya serta menghargai dan memenuhi hak-haknya sebagai individu.
  • 4. 4 Tujuan Khusus: Tersedianya panduan penyelenggaraan bagi pelaksana dan pengguna layanan PKPR. Tercapainya peningkatan cakupan pelayanan remaja, dengan paket intervensi sesuai evidence-base yang dibutuhkan remaja. Tersedianya instrumen pemantauan praktis penerapan standar PKPR dengan menggunakan beberapa kriteria terpilih.
  • 5. Ruang Lingkup Pelayanan PKPR • Undang-undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa sasaran pengguna layanan PKPR adalah kelompok remaja usia 10-18 tahun.
  • 6. • Fokus sasaran layanan puskesmas PKPR adalah berbagai kelompok remaja, antara lain: • 1. Remaja di sekolah • 2. Remaja di luar sekolah • 3. Remaja putri sebagai calon ibu dan remaja hamil tanpa mempermasalahkan status pernikahan. • 4. Remaja yang rentan terhadap penularan HIV, remaja yang sudah terinfeksi HIV • 5. Remaja berkebutuhan khusus
  • 7. Paket Pelayanan Remaja yang Sesuai dengan Kebutuhan • Pelayanan kesehatan reproduksi remaja (meliputi infeksi menular seksual/IMS, HIV&AIDS) termasuk seksualitas dan pubertas • Pencegahan dan penanggulangan kehamilan pada remaja • Pelayanan gizi • Tumbuh kembang remaja • Skrining status TT pada remaja • Pelayanan kesehatan jiwa remaja, meliputi: masalah psikososial, gangguan jiwa, dan kualitas hidup • Pencegahan dan penanggulangan NAPZA • Deteksi dan penanganan kekerasan terhadap remaja • Deteksi dan penanganan tuberkulosis • Deteksi dan penanganan kecacingan
  • 8. 8 PELAYANAN KESEHATAN APA YANG COCOK BAGI REMAJA ?
  • 9. 9 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja • Beberapa tahun terakhir mulai dilaksanakan beberapa model pelayanan kesehatan remaja yang memenuhi kebutuhan dan “selera” remaja. Dan diperkenalkan dengan sebutan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja atau disingkat PKPR, adopsi dari istilah dalam bahasa Inggris, Adolescent Friendly Health Services (AFHS)
  • 10. 10 PENGERTIAN • Yang dimaksud dengan PKPR adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan tsb
  • 11. 11 Tujuan PKPR di Puskesmas • Tujuan Umum : Optimalisasi pelayanan kesehatan remaja di Puskesmas
  • 12. 12 Tujuan Khusus • Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang berkualitas • Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas oleh remaja • Mennigkat pengetahuan dan ketrampilan remaja dalam pencegahan masalah kesehatan khusus remaja • Meningkatkan keterlibatan remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan remaja
  • 13. 13 CIRI KHAS ATAU KARAKTERISTIK PKPR • Kebijakan yang peduli remaja • Prosedur pelayanan yang peduli remaja • Petugas khusus yang peduli remaja • Petugas pendukung yang peduli remaja • Fasilitas kesehatan yang peduli remaja • Partisipasi/keterlibatan remaja • Keterlibatan masyarakat • Berbasis masyarakat, menjangkau keluar gedung, serta mengupayakan pelayanan sebaya • Pelayanan harus sesuai dan komprehensif • Pelayanan yang efektif • Pelayanan yang efisien
  • 14. RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR Pengguna Pelayanan PKPR • Remaja pemanfaat fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas PKPR • Remaja di sekolah, pesantren, dll. • Remaja luar sekolah: karang taruna, saka bakti husada, palang merah remaja, panti yatim piatu/rehabilitasi, kelompok belajar mengajar, organisasi remaja, rumah singgah, kelompok keagamaan. • Remaja berkebutuhan khusus, yang meliputi kelompok remaja: • putri sebagai calon ibu dan remaja hamil tanpa mempermasalahkan status pernikahan • korban kekerasan, korban traficking, korban eksploitasi seksual • penyandang cacat, di lembaga pemasyarakatan (LAPAS), anak jalanan, dan remaja pekerja • Di daerah konflik (pengungsian), dan di daerah terpencil • Remaja yang rentan terhadap penularan HIV, remaja yang sudah terinfeksi HIV, remaja yang terkena dampak HIV dan AIDS, remaja yang menjadi yatim/ piatu karena AIDS. • Remaja lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT)
  • 15. Paket Pelayanan Remaja Sesuai Kebutuhan • Pelayanan kesehatan utama untuk semua remaja meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, yang harus diberikan di semua tempat yang akan melakukan pelayanan remaja dengan pendekatan PKPR: – Pelayanan kesehatan reproduksi remaja termasuk seksualitas dan pubertas – pelayanan gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi) termasuk konseling dan edukasi – Pelayanan kesehatan jiwa remaja, meliputi: masalah psikososial, gangguan jiwa, dan kualitas hidup – pencegahan dan penanggulangan NAPZA – deteksi dan manajemen kekerasan terhadap remaja (Eksploitasi Seksual Komersial Anak) RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
  • 16. RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR (Lanjutan) Sesuai dengan endemisitas dan kemampuan puskesmas perlu pelayanan penyakit menular: • Pencegahan dan pengobatan infeksi menular seksual/ IMS, • Pencegahan, deteksi risiko HIV & AIDS dan rujukan ke VCT • Pencegahan dan pengobatan tuberkulosis • Pencegahan dan pengobatan malaria • Pencegahan dan pengobatan cacingan.
  • 17. Paket Pelayanan Remaja Sesuai Kebutuhan • Pelayanan kesehatan utama khusus untuk remaja perempuan: – pelayanan vaksinasi tetanus toksoid (TT) – pencegahan dan penanganan kehamilan remaja perempuan, – manajemen keputihan, – manajemen penyakit radang panggul (perempuan) • Pelayanan kesehatan tambahan untuk semua remaja: – kekurangan yodium – kekurangan vitamin A
  • 18. Lima kelompok masalah dalam pelayanan remaja berkonteks PKPR 1. kualitas SDM kesehatan pelaksana PKPR yang belum memadai, 2. pelaksanaan PKPR terkait fasilitas kesehatan masih harus ditingkatkan, 3. kesenjangan informasi pada remaja sasaran PKPR, pelayanan yang belum sesuai dengan kebutuhan mereka, 4. kebutuhan jejaring antara pemangku kepentingan dan kelompok masyarakat, 5. kebutuhan penguatan sistem pelayanan.
  • 19. Pengembangan puskesmas, menjadi “ramah” remaja sesuai dengan Kebutuhan kelompok remaja: Jenis pelayanan: • Pemberian Informasi berupa penyuluhan, grup diskusi, seminar • Tindak lanjut hasil penjaringan melalui Program UKS • Pelayanan kesehatan remaja secara komprehensif berupa pelayanan medis, laboratorium, dan melakukan rujukan. • Konseling secara khusus masalah kesehatan remaja, antara lain tentang sistem kesehatan reproduksi, IMS/ISR, HIV & AIDS, gizi, dan tumbuh kembang remaja Pelaksana pelayanan: • Tenaga kesehatan yang terampil dalam konseling masalah kesehatan remaja dan pemberdayaan remaja sebagai “konselor sebaya”
  • 20. – Kegiatan PKPR: • Analisis masalah  Mendapat data dasar remaja  perencanaan PKPR • Komprehensif  Konseling • Pelayanan di dalam dan di luar gedung • Rujukan internal dan eksternal • Peer Counselor/ Konselor remaja sebaya, “agent of chance”, – Meningkatkan kesadaran kelompok sebaya – Menemukan kasus dini, pencegahan dini – Merujuk
  • 21. •Pesantren •Gereja dsb Remaja/ konselor remaja sebaya Hotline Datang Sendiri Org Sosial Sekolah Keluarga Teman Pelayanan Kesehatan Primer : Puskesmas Pelayanan Kesehatan Sekunder : Puskesmas plus, RSU, Klinik Remaja Pelayanan Kesehatan Tersier : Rumah Sakit dengan fasilitas lengkap Rehabilitasi KONSEP Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
  • 22. Standar Nasional PKPR mencakup 5 komponen: •Standar 1 - Tenaga Kesehatan •Standar 2 - Fasilitas Kesehatan •Standar 3 - Remaja •Standar 4 - Jejaring •Standar 5 - Sistem Kesehatan
  • 23. Standar 1. • SDM kesehatan, termasuk tenaga penunjang sebagai Tim PKPR, memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan PKPR secara efektif pada semua tingkat pelayanan. Standar 2. Fasilitas kesehatan (faskes) menyelenggarakan layanan kesehatan komprehensif yang terjangkau, dapat diterima dan adil bagi semua remaja, di lingkungan yang memadai. Standar 3. Remaja dan masyarakat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memahami kebutuhan remaja dan mengetahui layanan kesehatan bermutu yang tersedia bagi remaja.
  • 24. Standar 4. Terbangunnya jejaring antar para remaja, kelompok-kelompok masyarakat, lintas program, lintas sektor terkait, Lembaga-lembaga Swadaya Masyarakat dalam pembinaan kesehatan remaja, termasuk penyediaan dan pemanfaatan PKPR. Standar 5.  Adanya kebijakan dan sistem manajemen yang mampu menjamin dan meningkatkan cakupan dan kualitas PKPR.
  • 25. LANGKAH–LANGKAH PEMBENTUKAN PKPR 1. Identifikasi dan kajian sederhana  Gambaran remaja di wilayah  Identifikasi sudut pandang remaja  Jenis upaya kesehatan remaja yang ada  Identifikasi kebutuhan sarana/prasarana 2. Advokasi kebijakan publik  Dukungan Pemda dalam bentuk anggaran  Penggalian potensi masy. untuk pendanaan  Pembebasan retribusi/pelayanan gratis  Pembentukan jaringan khusus utk perkuat rujukan sosial, medis dan pranata hukum
  • 26. 3. Persiapan pelaksanaan PKPR di puskesmas a) Sosialisasi internal b) Penunjukan petugas`peduli remaja c) Pembentukan Tim (dr, bidan, perawat, UKS) d) Pelatihan formal petugas PKP e) Penentuan jenis kegiatan & pelayanan f) Pemenuhan sarana & prasarana g) Penentuan prosedur pelayanan
  • 27. 4. Sosialisasi Eksternal • Melalui berbagai forum • Ditempat remaja : sekolah, komunitas remaja 5. Pelaksanaan PKPR • Segera dilaksanakan walau sarana minim • Penyempurnaan bertahap & berkesinambungan
  • 28. PELAKSANAAN A. PUSKESMAS I. Kegiatan dalam gedung • Tdk selalu harus terpisah • Remaja dg keluhan umum, dikonseling • Selesai konseling beri penyuluhan
  • 29. II. Kegiatan di luar gedung UKS SD/MI, SLTP/MTs, SMU/MA puskesmas keliling Melalui kelompok remaja & pusat konsultasi Perlu jawaban medis Perluasan jangkauan pelayanan Sesuai kebutuhan, kota/desa, Kel, Terorganisir/tdk
  • 30. KRITERIA PKM PKPR • 1. Melakukan kegiatan dalam/luar gedung • 2. Memiliki min 1 sekolah binaan • 3. Dari sekolah binaan tsb 10% menjadi konselor sebaya • 4. Melakukan pembinaan ke sekolah 2x setahun 30
  • 31. PELAKSANAAN PKPR : Pusk PKPR Dlm gedung Luar gedung Standar minimal : •KIE •Konseling •Pelayanan Medis •Rujukan •Pelayanan lain 1.Melalui UKS : •Penjaringan kes. •Pemeriks berkala •Konseling 2.Pusling : •Konseling 3.NS pd kel rmj Pusk Partnership •Kajian sederhana •Tim : Pusk, Kab •SDM : Pst, Prop •Sarana Jejaring& linsek Puskesmas
  • 32. KERJASAMA MULTISEKTOR (ASPEK PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF) MELIBATKAN : REMAJA ORANGTUA MASYARAKAT PEMERINTAH Kesimpulan… PENANGANA N MASALAH KESEHATAN REMAJA
  • 33. 33
  • 34. JENIS PELAYANAN KRR 1. Sreening KRR (klinik/sekolah) 2. Konseling KRR 3. Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS) 4. Konsultasi KRR 5. Diskusi / Pembinaan Peer Konselor/Klpk Remaja 6. Penyuluhan KRR di sekolah
  • 35. 35
  • 36. 36
  • 37. 37