SlideShare a Scribd company logo
86
Kegiatan belajar 5:
PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH
BERBASIS SESSION INITIAL PROTOCOL (SIP)
A.Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 5 ini diharapkan bahwa :
 Melalui observasi peserta diklat dapat menerapkanprosedur instalasi
server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP) dengan tepat
B.Indikator pencapaian kompetensi
 Menerapkan Prosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial
Protocol (SIP)
 Menerapkan Prosedur konfigurasi klien menggunakan softphoneX-Lite
C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Telepon merupakan salah satu alat yang penting perananya pada era
globalisasi ini. Semua orang membutuhkanya untuk melakukan komunikasi
jarak jauh. Prinsip dasar dari telepon ini adalah mengirimkan suara dari suatu
tempat ke tempat lain melalui media tertentu. Seiring dengan berjalanya waktu
telepon ini pun terus berkembang, dari yang bersifat analog menjadi digital.
hingga sekarang ini sudah ada media telepon yang menggunakan jaringan
komputer untuk menyalurkan suaranya yaitu VoIP. VoIP (Voice over Internet
Protocol) merupakan suatu metode terbaru dalam melakukan percakapan
jarak jauh karena VoIP sendiri berbasis IP sehingga suara yang dikirim melalui
media tertentu tersebut akan diubah menjadi paket-paket data dan
menggunakan protokol jaringan komputer tertentu, dan bukan melewati sirkuit
analog telepon biasa. VoIP merupakan teknologi yang berpotensi dalam
memajukan dunia telekomunikasi di Indonesi karena teknologi ini memiliki
banyak kelebihan apabila dibandingkan dengan telepon analog biasa.
87
Meskipun begitu, VoIP sendiri dianggap masih belum bisa diterapkan di
Indonesia secara luas karena berbagai macam hal. Jadi masih banyak
masyarakat Indonesia yang belum tahu dan mengerti tentang teknologi ini.
VoIP bekerja dengan cara mengubah sinyal-sinyal suara akustik menjadi
digital dan kemudian dikirimkan dalam bentuk paket-paket data dengan
menggunakan protokol
protokol tertentu. Atau dengan kata lain saat VoIP digunakan berarti telah
terjadi aktifitas pertukaran data sama halnya seperti saat kita melakukan
aktifitas internet lain seperti browsing, download, dll. Dengan begitu berarti
pada VoIP sudah tidak ada lagi sirkuit dan switching analog seperti pada
system telepon analog biasanya melainkan menggunakan IP PBX untuk
mengatur traffic telepon yang ada pada suatu jaringan. IP PBX sendiri tidak
selalu berbentuk hardware, ada juga yang berbentuk software. Jadi kita bisa
men-download software IP PBX ini dan meng-install-nya pada PC/laptop
standard. Sehingga PC tersebut dapat berperan menjadi IP PBX yang
mengatur traffic
telapon pada suatu jaringan. IP PBX yang berbentuk software ini sering
disebut juga dengan softswitch. Selain IP PBX, VoIP juga memerlukan
perangkat end user lain atau telepon yang digunakan untuk melakukan
komunikasi langsung dari user. Adapun berbagai macam telepon yang bisa
digunakan untuk VoIP yaitu :
a) ATA (Analog Telephone Adapter)
ATA merupakan sebuah device sederhana yang bisa digunakan untuk
menyambungkan telepon analog biasa ke jaringan internet, sehingga VoIP
bisa diterapkan pada telepon tersebut. ATA mengkonversikan sinyal-sinyal
analog yang dihasilkan oleh telepon analog menjadi sinyal digital sehingga
bisa dikirim melalui jaringan komputer.
b) IP Phone
IP Phone merupakan telepon special yang tampilan dan cara
penggunaanya mirip dengan telepon analog biasa tetapi bisa terhubing
dengan internet tanpa menggunakan ATA. Telepon ini tidak seperti telepon
biasanya yang menggunakan konektor RJ11 tetapi IP Phone ini
88
menggunakan kabel RJ45 sebagai konektornya sehingga bisa langsung
disambungkan ke router dan terhubung ke jaringan. 3. Computer-to-
computer Mungkin ini merupakan cara paling mudah dalam menggunakan
VoIP karena pada cara ini hanya dibutuhkan komputer yang memiliki
soundcard, speaker, dan microphone. Dengan software pendukung tertentu
dan koneksi ke jaringan maka sebuah komputer bisa digunakan sebagai
telepon pada VoIP. Telepon dengan model seperti ini sering juga disebut
dengan softphone.
Gambar 42. IP Phone
Seperti yang telah dijelaskan di atas jika pada VoIP ini terdapat protokol-protokol
tertentu yang digunakan dalam transmisi data-datanya. Dimana salah satu
protocol yang sering digunakan adalah SIP. SIP (Session Initiation Protocol)
merupakan protokol pada layer paling atas/ layer aplikasi yang berfungsi untuk
melakukan control terhadap bagaimana sebuah panggilan disusun urutanya,
bagaimana data voice ditransfer saat percakapan terjadi, dan juga bagaimana
sebuah percakapan diakhiri. SIP sendiri merupakan protokol yang hanya mengatur
communication session saja, sedangkan transmisi data yang sebenarnya diatur
oleh layer dibawahnya yaitu layer transport, bisa
menggunakan UDP ataupun TCP. Session Description Protocol (SDP) yang
bertugas memilih protokol mana yang digunakan. SDP merupakan protokol yang
digunakan untuk mendeskipsikan multimedia communication session seperti
89
session announcement, session invitation, and parameter negotiation. Jadi
protokol ini hanya bertugas menegosiasikan parameter-parameter yang akan
digunakan dalam komunikasi dan tidak mengirimkan media yang akan dikirm oleh
source. Berikut merupakan gambar urutan bagaimana komunikasi VoIP
berlangsung pada sebuah jaringan :
Gambar 43. SIP Server
Pada gambar tersebut terlihat jika ada beberapa tahapan yang harus dibuat
sebelum user bisa melakukan percakapan. Pertama-tama adalah user1
mengirimkan invite ke user2.Invite tersebut tidak langsung masuk ke user2,
melainkan diterima terlebih dahulu oleh SIP server karena SIP server merupakan
pusat komununikasi pada VoIP tersebut yang mengatur jalanya komuikasi.
Setelah itu invite dari user1 baru dikirim ke user2. Kemudian setelah itu ada proses
ringing dan trying yang terjadi dan setelah ada ack yang dikirim ke user2,
percakapan antara kedua user tersebut baru bisa dilakukan. Pada gambar
tersebut terlihat jika saat melakukan percakapan protokol yang digunakan adalah
RTP (real time transport protocol) karena dalam percakapan telepon transfer
datanya bersifat real time. Setelah percakapan selesai user1 mengirim Bye dan
user2 mengirim OK.
90
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer
aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu
sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia
adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi
yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan
yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport
Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description
Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media
Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch
Telephone Network).
2.Cara Kerja VOIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan
melalui Hub/ Router/ ADSLModemdikirimkan melalui jaringan internet dan akan
diterima olehtempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui
melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan
secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke
bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian
ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan
DAC (Digital to Analog Converter).Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice
dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk
voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat
dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dandata digital lebih
tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP
adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound cardyang
dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungansoftwarekhusus,
kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama
lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
91
gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalahhubungan keduanya dalam
bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.Bentuk
peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa.
Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah
memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk
tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk video
Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan
IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan
bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi
cepat popular di masyarakat umum.
3. Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan
menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka.Contoh protokol
jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
H.323
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
Session Initiation Protocol (SIP)
Real-time Transport Protocol (RTP)
Session Description Protocol (SDP)
Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya
ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area
Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks
seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa
92
jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation
Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian
didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.Perbandingan
dengan jaringan suara konvensionalPada jaringan suara konvesional pesawat
teleponlangsung terhubung dengan PABX(Privat Automated Branch exchange)
atau jika milik TELKOMterhubung langsung dengan STO (Sentral telepon
Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun
secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon
tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang
ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF,
kemudian jaringan akan secara otomatismenghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah computer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi
VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara
yang dihubungkan dengan speakerdan mikropon. Dengan dukungan perangkat
lunak khusus,kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi
VoIP satu sama lain.Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran
file,suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan
keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang
cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi
biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang
biasanya akan lebih murah dari pada biaya pulsa telepon sambungan langsung
jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.
Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang
saling berhubungan, tetapi peralatan lainseperti pesawat telepon biasa
terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway
untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan
analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat
(extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan
Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya
cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang
lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang
93
merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk
komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan,
peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular
di masyarakatumum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC.
Dengan memakai PCyang ada soundcardnya dan terhubung dengan
jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan
berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP.
Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara
menggunakan komputer
untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway.
Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentukpenggabungan
PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak
terlaludipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka
kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk
jaringan yang
menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam
bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk
bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk
penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian
berkembang lebih komplek. Untuk penggunaanantar cabangpada
komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX.
Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi
menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai
bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkatlebih lanjut adalah
penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka
saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
4. Aplikasi VoIP dan Keamanannya
Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah
''software''aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internetantara
sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka
94
pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype
lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-
pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat
memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan
SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan
dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.Skype
menggunakan protokol HTTPuntuk berkomunikasi dengan Skype server
untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory
server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi
dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah
tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa
suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut:
 Privacy
Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-
bituntuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-
force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran
kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key
pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat logindengan
menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis
akanmengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.
 Authentication
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password.
Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi.
Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan
username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka
Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke
alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal
dengan E-mail
Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan
sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung
mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.
95
5. Keuntungan VoIP
 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan
utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan
internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.
Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak
diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi
suara.
 Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan
majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini
menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara
hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
 Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan
dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa
menggunakan pesawat telepon biasa
 Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang
besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP rakyat
 Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke
telepon biasa, IP phone handset
6. Kelemahan dari VoIP
 Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari
kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan
kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika
koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar /
broadbandseperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih -
bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
 Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara,
jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan
menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat
di poin atas).
96
 Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke
jaringan milik Telkom.
 Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling
berhubungan.
 Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address
Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP
tersebut berjalan
 Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
 Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara
VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal.
Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan
tersebut juga mulai turun harganya.
 Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP
semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi
penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu
agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
 Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan
menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran
7. Komunitas VoIP
Komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun
2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP
Merdeka”.”VoIP Merdeka” (VM) dicetuskan oleh Onno W. Purbo. Teknologi yang
digunakan oleh "VoIP Merdeka" (VM) adalah H.323 yang merupakan teknologi
awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting diIndonesia Internet Exchange(IIX)
atas dukungan beberapa ISPdan AsossiasiPenyelenggara Jaringan Internet
(APJII). Kode area "VoIP merdeka" pada saat itu secara aklamasi di tentukan
menjadi 6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari pemerintah.
Pada tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai
mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol(SIP).
Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy
server. Pada tahun2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
97
Kualitas suara
Kualitas suara VoIPdipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas
bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan.
Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk
lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket
adalah Parameteryang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi
sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda
adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk
mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.
Konfigurasi Jaringan
Gambar 44. Konfigurasi Jaringan
Untuk melewatkan voice melalui jaringan internet (IP), memerlukan gateway.
Gateway mengubah format sinyal suara (analog, T1/E1, BRI maupun PRI) ke
paket IP, begitu juga sebaliknya. Beberapa vendor menyediakan gateway
98
berkapasitas kecil (SOHO Gateway) yang berbentuk card yang harus diinstal ke
sebuah PC, atau berbentuk smart terminal (tidak
memerlukan PC).Bahkan terminal telepon yang dapat langsung dihubungkan
dengan jaringan internet (IP Phone) juga tersedia. Gambar di atas menunjukkan
konfigurasi VoIP.
•Layanan
Dari Gambar 1tampak VoIP menyediakan layanan voice Phone-to-Phone,
Computer-to-Phone atau Computer-to-Computer. Selain layanan voice, VoIP juga
dapat digunakan untuk fax (Fax
over Internet Protocol). Layanan internet existing juga diperkaya dengan layanan
web based voice. VoIP juga mendukung layanan Interactif voice response, Call
center integration, dan Video conference
•Jaringan Internet (IP Network)
Jaringan Internet (IP Network) yang digunakan adalah internet, Corporate atau
Enterprise IP network (Intranet) danIP Virtual Private Network (Extranet). Jaringan
internet mewakili public internet, memiliki resiko kegagalan yang besar, sedangkan
intranet danPVN sering disebut Managed IP network. Managed IP Network
menjamin kualitas VoIP, beberapa provider
menyediakan koneksi ke jaringanManaged IP Network-nya. Masalah utama dalam
VoIP adalah Quality of Service seperti Interoperability, Reliability, Availability,
Scalability, Accessibility, dan Viability yang belum matang. Beberapa usaha
dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti membentu protokol komunikasi
yang sesuai, menggunakan signalling ss7, MPLS, network management,serta
network improvement.
• Standar
ITU mengeluarkan standar resmi H.323. Komponen yang disyaratkan oleh H.323
lebih lengkap dan mendukung layanan multimedia. selain H.323, terdapat protokol
lain seperti MGCP
99
(Media Gateway Control Protol), SIP (Session Inisialization Protocol), SGCP
(Simple Gateway Control Protocol), MMUSIC Multiparty (MUltimedia SessIon
Control) dll. Akibat belum matangnya protokol-protokol di atas, terdapat banyak
produk yang memiliki standar yang berbeda.
 Teknologi Lain
Selain Voice over IP, dikenal juga teknologi lain seperti Fax over IP (FoIP), Voice
over
ATM (VoATM), dan Voice over Frame Relay (VoFR) dan Voice Over Wireless
(VOW).
•Vendor dan Provider
Secara umum vendor terdiri atas penyedia sirkit VoIP tunggal, penyedia gateway
dan perangkat pendukung, terminal dan penyedia software. Sedangkan provider
menyediakanlayanan yang berkenaan dengan jaringan VoIP. Service provider
terdiri dariInternet Telephony Service Provider (ITSP), Internet Fax Service
Provider (IFSP), Interconectivity Provider, Testing Facilities Provider, Directory
Service Provider dan Integrator. ITSP dan IFSP menyediakan layanan voice dan
fax kepada end user, sedangkan Interconectivity Provider menyediakan Manage
IP Network.
100
Gambar 45.Contoh Jaringan VoIP
Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk DSG
Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO Gateway
(IPStar) dan IP Phone (Interphone).
Layanan yang diberikan adalah phone to phone dengan konfigurasi seperti
Gambar 6.1.Inter Phone dapat langsung dihubungkan ke jalur internet ataupun
melalui IP PBX atau router. Sedangkan IPStar sebagai media yang
menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet. Gateway IP2000 dapat
menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96 jalur digital E1. Untuk
penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan billing system.
Tiap perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat satu dengan yang
lain dapat saling berhubungan. Kelemahan produk DSG ini adalah tidak
kompatibel dengan standar H.323, sehingga hanya dapat berhubungan dengan
produk sejenis. Produk DSG telah dipakai di 20 negara dengan jumlah gateway
lebih dari 50. Jaringan internet yang dipakai berupa publik internet atau intranet,
sedangkan koneksi melalui Interconnectivity Provider belum tersedia.Komponen
VoIP
 User Agent
 Softphone
 Idefisk, SJphone, XLite, Netmeeting
 Hardphone
 IP Phone, USB Phone, ATA, ITG
 Proxy
 Softswitch
 Asterisk, OpenSER, SER, Yate, Gnugk
 Protocol
 Collections
 IAX2, H.323
 Signalling Protocol
 SIP
 Media Transfer Protocol
101
 RTP
 Compressions, optimizations
 cRTP, LFI, ROHC
 CODEC (Coder
 Decoder)
 Standar industri
 G.711, G.723.1,
 G.729
 Open Source
 GSM 06.10, iLBC, Speex
1.Arsitektur Fungsi
Gambar46. Arsitektur fungsi softswitch
Keterangan Gambar
1. Management Plan
Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan
jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen
jaringan lainnya seperti informasi billing.
2. Service & Application Plan
102
Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi
satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP.
Perangkat-perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya
suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi logika melalui
komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling Plan.
3. Call Control & Signaling Plan
Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP,
khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini
menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari
Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi
media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalam Transport
Plan.
2. Arsitektur Jaringan
Gambar47.arsitektur jaringan softswitch
Keterangan Gambar
1. Application Server
103
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi
untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS,
NMS.
2. MG (Media Gateway)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik
dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari
jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan
akses pelanggan.
3. SG (Signalling Gateway)
Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan
node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.
3.ArsitekturLayer
Gambar48.arsitektur layer softswitch
1. Application Layer
Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan
mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam
104
IMS. Application Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan
fungsi seperti conference, IVR, tone processing . Protokol yang diterapkan
antara control layer dan application layer adalah SIP.
2. Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai
pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang
melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang
lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer
3. Transport Layer
merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi
semua message di jaringan, seperti: call signaling, call & media setup atau
informasi voice atau datanya sendiri
4. Protokol Signalling Gateway atau SG Controller
Gambar49.Protokol pesinyalan pada softswitch
Protokol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP
(Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah
protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol).
Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum
diketahui, pada gambar di atas digunakan H.245, H.255 dan SIP. Protokol
yang digunakan untuk pengontrol media adalah
MGCP yang merupakan protocol komunikasi antara MGC dan MG
dengan menggunakan master/slave ini, MG dapat mengeksekusi
105
command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol
(MEGACO/H.248) memiliki arsitektur master/slave. MGC bertindak
sebagai master server yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang bertanggung
jawab untuk mencampur media. Komunikasi antara MGC dan MG dengan
menggunakan protocol MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari
media stream.
Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol Real-time
Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan end-to-
end yang sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti suara
atau video lewat layanan jaringan multicast atau unicast.
Protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protokol
SIGTRAN. SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport
(Sinyal Transportasi) yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah
keluarga protokol yang menyediakan layanan datagram dan layer
penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN Communication
Protocol.
5.Konfigurasi Klien Menggunakan SoftphoneX-Lite
Untuk dapat berkomunikasi antara satu user dengan user yang
lainnya,tentunya dibutuhkan sebuah device, seperti pesawat telepon,
dengan sistem briker ini setiap user diharuskan memiliki IP
phone,karena harga sebuah IP phone cukup mahal,maka disini kami
memberikan solusi dengan menggunakan IP softphone yang
106
bernama X-lite. Sebelumnya kita download dan install dahulu software
Softphone X-Lite kedalam laptop/PC:
a) InstallX-Lite
Gambar50.Instal X-lite
 Klik Next untuk melanjutkan prosesinstallasi.
 Pilih I accept theagreement, untuk menyetujui proses
installasi. Kemudian klikNext.
Gambar 51. Tampilan I accept theagreement
 Pilih letak folder X-Lite 3.0 akan di install, klik Browse..
untuk memilih letak folder. Klik Next, unruk melanjutkan
prosesinstallasi
Gambar 52.Browse
107
Gambar 53. Select additional Next
 Klik Next, untuk melanjutkan prosesinstallasi
 Tampilan X-Lilte setelah proses instalasiselesai
Gambar 54. Tampilan X-Lilte
b) Pembuatan SIP untuk SoftphoneX-Lite
Sebelumnya kita membuat user pada server Briker. Kita harus login
ke server Briker kemudian kita pilih IPPBX Administration
Extention
108
Gambar 55.IPPBX Administration
Tampilan Extensions Klik AddExtensions
Gambar 56. Tampilan Extensions
Pilih Device: Generic SIP Device Submit
Tampilan halaman, Add SIP Extensions isi seperti contoh
dibawah ini: User Extensions :8013
Display Name : DadanHatomi
Secret :123456
Untuk yang lainnya biarkan default Submit
109
Gambar 57.Add SIP Extensions
110
Tampilan halaman Extensions setelah di tambahkan User Account:
Gambar 58. Tampilan halaman Extensions
c) Setting SIPAccount
 Klik tombol segi tiga kebawah, pilih SIP Account Setting, untuk
memasukan useraccount
Gambar 59.Setting SIP Account
Gambar60.SIP Acount
 Klik Add... untuk menambah user account danpassword
 Isi Account seperti contoh di
bawah ini : Display Name :
supriyanto
User
Name :
8013
Passwor
111
d
:123456
Domain :119.18.159.123
Gambar 61.Domain
Gambar 62. Isi Acaunt
 klik tombolClose
 Tampilan setelah SIP Account dikonfigurasi
Gambar 63. SIP Acaunt
112
Gambar 64. Register SIP
 Tampilan Register SIP Account telah berhasilregister
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis menganalisis
prosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP)
Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah
seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain
yang relevan melalui media internet.
2. Analisalah bagian dan konsep kerja server softswitch berkaitan
dengan session Initial Protocol (SIP) ,arsitektur fungsi softswitch,
arsitektur jaringan softswitch ,arsitektur layer softswitch ,protokol
pesinyalan pada softswitch
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan
pembahasan dengan tutor.
113
E. Latihan
1.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Media gateway!
2.Jelaskan fungsi dari Application Server!
3.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Management Plan !
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam server SIP!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
114
F.Rangkuman
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer
aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri
suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi
multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara,
video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi
menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya
untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya
dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-
time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi
multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk
komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). SIP
merupakan protokol yang berfungsi dalam pensinyalan dan kontrol pada layer
aplikasi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri sebuah sesi untuk
berbagai jenis layanan multimedia dengan dua atau lebih partisipan. Pada
dasarnya SIP digunakan untuk jenis layanan interaktif multimedia seperti:
internet phone, instant messaging, multimedia conference, dan distributed
game baik pada jaringan wireless maupun wired. SIP distandarisasi oleh IETF
(Internet Engineering Task Force) pada tahun1999 dengan dan menghasilkan
RFC 3261 SIP v.2. Untuk melakukan pembangunan sesi hubungan, SIP
berfungsi sebagai protokol signaling yang sama dengan berbagai protokol lain
seperti Q.931 ataupun ISUP, namun sudah berbasiskan internet.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
115
G.Umpan Balik
1. Apakah saudara sudah memahami fungsi Media gateway dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
2. Apakah saudara sudah memahami fungsi Application Server dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
3. Apakah saudara sudah memahami fungsi Management Plan model dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
4. Apakah saudara sudah memahami macam-macam server SIP dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
H. Kunci Jawaban
1. Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik
dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari
jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan
akses pelanggan.
2. Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi
untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS,
NMS.
3. Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan
jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen
jaringan lainnya seperti informasi billing.
4. Server yang digunakan pada SIP :
 Proxy Server
merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang
bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain.
 Redirect Server
merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada
perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk
menyelesaikan tugas request.
 Registrar Server
menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi
dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya

More Related Content

Similar to 3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf

Similar to 3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf (20)

Diagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voipDiagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voip
 
2. bab 1
2. bab 12. bab 1
2. bab 1
 
07 prinsip kerja softswitch
07 prinsip kerja softswitch07 prinsip kerja softswitch
07 prinsip kerja softswitch
 
TLJ Materi KD7.pdf
TLJ Materi KD7.pdfTLJ Materi KD7.pdf
TLJ Materi KD7.pdf
 
Kd power point
Kd power pointKd power point
Kd power point
 
Teknologi VoIP
Teknologi VoIPTeknologi VoIP
Teknologi VoIP
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi data
 
VoIP - Pengertian dan Kegunaan
VoIP - Pengertian dan Kegunaan VoIP - Pengertian dan Kegunaan
VoIP - Pengertian dan Kegunaan
 
Konsep dasar voip
Konsep dasar voipKonsep dasar voip
Konsep dasar voip
 
Voip
VoipVoip
Voip
 
10-voice-over-internet-protocol.ppt
10-voice-over-internet-protocol.ppt10-voice-over-internet-protocol.ppt
10-voice-over-internet-protocol.ppt
 
10-voice-over-internet-protocol.ppt
10-voice-over-internet-protocol.ppt10-voice-over-internet-protocol.ppt
10-voice-over-internet-protocol.ppt
 
10-voice-over-internet-protocol.ppt
10-voice-over-internet-protocol.ppt10-voice-over-internet-protocol.ppt
10-voice-over-internet-protocol.ppt
 
1 komputa-1-2-analisis-qos-voip-eko
1 komputa-1-2-analisis-qos-voip-eko1 komputa-1-2-analisis-qos-voip-eko
1 komputa-1-2-analisis-qos-voip-eko
 
ARSITEKTUR VOIP
ARSITEKTUR VOIPARSITEKTUR VOIP
ARSITEKTUR VOIP
 
Sistem_kumunikasi_VOIP.pptx
Sistem_kumunikasi_VOIP.pptxSistem_kumunikasi_VOIP.pptx
Sistem_kumunikasi_VOIP.pptx
 
Kelompok 2 VoIP
Kelompok 2 VoIPKelompok 2 VoIP
Kelompok 2 VoIP
 
Vo Ip
Vo IpVo Ip
Vo Ip
 
Voice of internet protocol (VOIP)
Voice of internet protocol (VOIP)Voice of internet protocol (VOIP)
Voice of internet protocol (VOIP)
 
Server vo ip softswitch
Server vo ip softswitchServer vo ip softswitch
Server vo ip softswitch
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf

  • 1. 86 Kegiatan belajar 5: PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SESSION INITIAL PROTOCOL (SIP) A.Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti kegiatan belajar 5 ini diharapkan bahwa :  Melalui observasi peserta diklat dapat menerapkanprosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP) dengan tepat B.Indikator pencapaian kompetensi  Menerapkan Prosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP)  Menerapkan Prosedur konfigurasi klien menggunakan softphoneX-Lite C. Uraian Materi 1. Pendahuluan Telepon merupakan salah satu alat yang penting perananya pada era globalisasi ini. Semua orang membutuhkanya untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Prinsip dasar dari telepon ini adalah mengirimkan suara dari suatu tempat ke tempat lain melalui media tertentu. Seiring dengan berjalanya waktu telepon ini pun terus berkembang, dari yang bersifat analog menjadi digital. hingga sekarang ini sudah ada media telepon yang menggunakan jaringan komputer untuk menyalurkan suaranya yaitu VoIP. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan suatu metode terbaru dalam melakukan percakapan jarak jauh karena VoIP sendiri berbasis IP sehingga suara yang dikirim melalui media tertentu tersebut akan diubah menjadi paket-paket data dan menggunakan protokol jaringan komputer tertentu, dan bukan melewati sirkuit analog telepon biasa. VoIP merupakan teknologi yang berpotensi dalam memajukan dunia telekomunikasi di Indonesi karena teknologi ini memiliki banyak kelebihan apabila dibandingkan dengan telepon analog biasa.
  • 2. 87 Meskipun begitu, VoIP sendiri dianggap masih belum bisa diterapkan di Indonesia secara luas karena berbagai macam hal. Jadi masih banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu dan mengerti tentang teknologi ini. VoIP bekerja dengan cara mengubah sinyal-sinyal suara akustik menjadi digital dan kemudian dikirimkan dalam bentuk paket-paket data dengan menggunakan protokol protokol tertentu. Atau dengan kata lain saat VoIP digunakan berarti telah terjadi aktifitas pertukaran data sama halnya seperti saat kita melakukan aktifitas internet lain seperti browsing, download, dll. Dengan begitu berarti pada VoIP sudah tidak ada lagi sirkuit dan switching analog seperti pada system telepon analog biasanya melainkan menggunakan IP PBX untuk mengatur traffic telepon yang ada pada suatu jaringan. IP PBX sendiri tidak selalu berbentuk hardware, ada juga yang berbentuk software. Jadi kita bisa men-download software IP PBX ini dan meng-install-nya pada PC/laptop standard. Sehingga PC tersebut dapat berperan menjadi IP PBX yang mengatur traffic telapon pada suatu jaringan. IP PBX yang berbentuk software ini sering disebut juga dengan softswitch. Selain IP PBX, VoIP juga memerlukan perangkat end user lain atau telepon yang digunakan untuk melakukan komunikasi langsung dari user. Adapun berbagai macam telepon yang bisa digunakan untuk VoIP yaitu : a) ATA (Analog Telephone Adapter) ATA merupakan sebuah device sederhana yang bisa digunakan untuk menyambungkan telepon analog biasa ke jaringan internet, sehingga VoIP bisa diterapkan pada telepon tersebut. ATA mengkonversikan sinyal-sinyal analog yang dihasilkan oleh telepon analog menjadi sinyal digital sehingga bisa dikirim melalui jaringan komputer. b) IP Phone IP Phone merupakan telepon special yang tampilan dan cara penggunaanya mirip dengan telepon analog biasa tetapi bisa terhubing dengan internet tanpa menggunakan ATA. Telepon ini tidak seperti telepon biasanya yang menggunakan konektor RJ11 tetapi IP Phone ini
  • 3. 88 menggunakan kabel RJ45 sebagai konektornya sehingga bisa langsung disambungkan ke router dan terhubung ke jaringan. 3. Computer-to- computer Mungkin ini merupakan cara paling mudah dalam menggunakan VoIP karena pada cara ini hanya dibutuhkan komputer yang memiliki soundcard, speaker, dan microphone. Dengan software pendukung tertentu dan koneksi ke jaringan maka sebuah komputer bisa digunakan sebagai telepon pada VoIP. Telepon dengan model seperti ini sering juga disebut dengan softphone. Gambar 42. IP Phone Seperti yang telah dijelaskan di atas jika pada VoIP ini terdapat protokol-protokol tertentu yang digunakan dalam transmisi data-datanya. Dimana salah satu protocol yang sering digunakan adalah SIP. SIP (Session Initiation Protocol) merupakan protokol pada layer paling atas/ layer aplikasi yang berfungsi untuk melakukan control terhadap bagaimana sebuah panggilan disusun urutanya, bagaimana data voice ditransfer saat percakapan terjadi, dan juga bagaimana sebuah percakapan diakhiri. SIP sendiri merupakan protokol yang hanya mengatur communication session saja, sedangkan transmisi data yang sebenarnya diatur oleh layer dibawahnya yaitu layer transport, bisa menggunakan UDP ataupun TCP. Session Description Protocol (SDP) yang bertugas memilih protokol mana yang digunakan. SDP merupakan protokol yang digunakan untuk mendeskipsikan multimedia communication session seperti
  • 4. 89 session announcement, session invitation, and parameter negotiation. Jadi protokol ini hanya bertugas menegosiasikan parameter-parameter yang akan digunakan dalam komunikasi dan tidak mengirimkan media yang akan dikirm oleh source. Berikut merupakan gambar urutan bagaimana komunikasi VoIP berlangsung pada sebuah jaringan : Gambar 43. SIP Server Pada gambar tersebut terlihat jika ada beberapa tahapan yang harus dibuat sebelum user bisa melakukan percakapan. Pertama-tama adalah user1 mengirimkan invite ke user2.Invite tersebut tidak langsung masuk ke user2, melainkan diterima terlebih dahulu oleh SIP server karena SIP server merupakan pusat komununikasi pada VoIP tersebut yang mengatur jalanya komuikasi. Setelah itu invite dari user1 baru dikirim ke user2. Kemudian setelah itu ada proses ringing dan trying yang terjadi dan setelah ada ack yang dikirim ke user2, percakapan antara kedua user tersebut baru bisa dilakukan. Pada gambar tersebut terlihat jika saat melakukan percakapan protokol yang digunakan adalah RTP (real time transport protocol) karena dalam percakapan telepon transfer datanya bersifat real time. Setelah percakapan selesai user1 mengirim Bye dan user2 mengirim OK.
  • 5. 90 SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). 2.Cara Kerja VOIP Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSLModemdikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima olehtempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan. Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter).Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dandata digital lebih tahan terhadap noise daripada analog. Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound cardyang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungansoftwarekhusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
  • 6. 91 gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalahhubungan keduanya dalam bentuk suara. Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum. 3. Protokol Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka.Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi: H.323 Media Gateway Control Protocol (MGCP) Session Initiation Protocol (SIP) Real-time Transport Protocol (RTP) Session Description Protocol (SDP) Inter-Asterisk eXchange (IAX) Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa
  • 7. 92 jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP. Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.Perbandingan dengan jaringan suara konvensionalPada jaringan suara konvesional pesawat teleponlangsung terhubung dengan PABX(Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOMterhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatismenghubungkan kedua titik tersebut. Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah computer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speakerdan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus,kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file,suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah dari pada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI). Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lainseperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang
  • 8. 93 merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakatumum. Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PCyang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentukpenggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlaludipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu. Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaanantar cabangpada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkatlebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip. 4. Aplikasi VoIP dan Keamanannya Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah ''software''aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internetantara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka
  • 9. 94 pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna- pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.Skype menggunakan protokol HTTPuntuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut:  Privacy Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256- bituntuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute- force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat logindengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akanmengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.  Authentication Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.
  • 10. 95 5. Keuntungan VoIP  Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.  Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.  Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.  Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa  Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP rakyat  Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset 6. Kelemahan dari VoIP  Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadbandseperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.  Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
  • 11. 96  Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.  Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.  Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan  Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.  Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.  Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.  Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran 7. Komunitas VoIP Komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka”.”VoIP Merdeka” (VM) dicetuskan oleh Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan oleh "VoIP Merdeka" (VM) adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting diIndonesia Internet Exchange(IIX) atas dukungan beberapa ISPdan AsossiasiPenyelenggara Jaringan Internet (APJII). Kode area "VoIP merdeka" pada saat itu secara aklamasi di tentukan menjadi 6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari pemerintah. Pada tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol(SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Pada tahun2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
  • 12. 97 Kualitas suara Kualitas suara VoIPdipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah Parameteryang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke penerima. Konfigurasi Jaringan Gambar 44. Konfigurasi Jaringan Untuk melewatkan voice melalui jaringan internet (IP), memerlukan gateway. Gateway mengubah format sinyal suara (analog, T1/E1, BRI maupun PRI) ke paket IP, begitu juga sebaliknya. Beberapa vendor menyediakan gateway
  • 13. 98 berkapasitas kecil (SOHO Gateway) yang berbentuk card yang harus diinstal ke sebuah PC, atau berbentuk smart terminal (tidak memerlukan PC).Bahkan terminal telepon yang dapat langsung dihubungkan dengan jaringan internet (IP Phone) juga tersedia. Gambar di atas menunjukkan konfigurasi VoIP. •Layanan Dari Gambar 1tampak VoIP menyediakan layanan voice Phone-to-Phone, Computer-to-Phone atau Computer-to-Computer. Selain layanan voice, VoIP juga dapat digunakan untuk fax (Fax over Internet Protocol). Layanan internet existing juga diperkaya dengan layanan web based voice. VoIP juga mendukung layanan Interactif voice response, Call center integration, dan Video conference •Jaringan Internet (IP Network) Jaringan Internet (IP Network) yang digunakan adalah internet, Corporate atau Enterprise IP network (Intranet) danIP Virtual Private Network (Extranet). Jaringan internet mewakili public internet, memiliki resiko kegagalan yang besar, sedangkan intranet danPVN sering disebut Managed IP network. Managed IP Network menjamin kualitas VoIP, beberapa provider menyediakan koneksi ke jaringanManaged IP Network-nya. Masalah utama dalam VoIP adalah Quality of Service seperti Interoperability, Reliability, Availability, Scalability, Accessibility, dan Viability yang belum matang. Beberapa usaha dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti membentu protokol komunikasi yang sesuai, menggunakan signalling ss7, MPLS, network management,serta network improvement. • Standar ITU mengeluarkan standar resmi H.323. Komponen yang disyaratkan oleh H.323 lebih lengkap dan mendukung layanan multimedia. selain H.323, terdapat protokol lain seperti MGCP
  • 14. 99 (Media Gateway Control Protol), SIP (Session Inisialization Protocol), SGCP (Simple Gateway Control Protocol), MMUSIC Multiparty (MUltimedia SessIon Control) dll. Akibat belum matangnya protokol-protokol di atas, terdapat banyak produk yang memiliki standar yang berbeda.  Teknologi Lain Selain Voice over IP, dikenal juga teknologi lain seperti Fax over IP (FoIP), Voice over ATM (VoATM), dan Voice over Frame Relay (VoFR) dan Voice Over Wireless (VOW). •Vendor dan Provider Secara umum vendor terdiri atas penyedia sirkit VoIP tunggal, penyedia gateway dan perangkat pendukung, terminal dan penyedia software. Sedangkan provider menyediakanlayanan yang berkenaan dengan jaringan VoIP. Service provider terdiri dariInternet Telephony Service Provider (ITSP), Internet Fax Service Provider (IFSP), Interconectivity Provider, Testing Facilities Provider, Directory Service Provider dan Integrator. ITSP dan IFSP menyediakan layanan voice dan fax kepada end user, sedangkan Interconectivity Provider menyediakan Manage IP Network.
  • 15. 100 Gambar 45.Contoh Jaringan VoIP Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk DSG Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO Gateway (IPStar) dan IP Phone (Interphone). Layanan yang diberikan adalah phone to phone dengan konfigurasi seperti Gambar 6.1.Inter Phone dapat langsung dihubungkan ke jalur internet ataupun melalui IP PBX atau router. Sedangkan IPStar sebagai media yang menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet. Gateway IP2000 dapat menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96 jalur digital E1. Untuk penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan billing system. Tiap perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat satu dengan yang lain dapat saling berhubungan. Kelemahan produk DSG ini adalah tidak kompatibel dengan standar H.323, sehingga hanya dapat berhubungan dengan produk sejenis. Produk DSG telah dipakai di 20 negara dengan jumlah gateway lebih dari 50. Jaringan internet yang dipakai berupa publik internet atau intranet, sedangkan koneksi melalui Interconnectivity Provider belum tersedia.Komponen VoIP  User Agent  Softphone  Idefisk, SJphone, XLite, Netmeeting  Hardphone  IP Phone, USB Phone, ATA, ITG  Proxy  Softswitch  Asterisk, OpenSER, SER, Yate, Gnugk  Protocol  Collections  IAX2, H.323  Signalling Protocol  SIP  Media Transfer Protocol
  • 16. 101  RTP  Compressions, optimizations  cRTP, LFI, ROHC  CODEC (Coder  Decoder)  Standar industri  G.711, G.723.1,  G.729  Open Source  GSM 06.10, iLBC, Speex 1.Arsitektur Fungsi Gambar46. Arsitektur fungsi softswitch Keterangan Gambar 1. Management Plan Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi billing. 2. Service & Application Plan
  • 17. 102 Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling Plan. 3. Call Control & Signaling Plan Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalam Transport Plan. 2. Arsitektur Jaringan Gambar47.arsitektur jaringan softswitch Keterangan Gambar 1. Application Server
  • 18. 103 Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS. 2. MG (Media Gateway) Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan. 3. SG (Signalling Gateway) Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch. 3.ArsitekturLayer Gambar48.arsitektur layer softswitch 1. Application Layer Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam
  • 19. 104 IMS. Application Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing . Protokol yang diterapkan antara control layer dan application layer adalah SIP. 2. Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer 3. Transport Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan, seperti: call signaling, call & media setup atau informasi voice atau datanya sendiri 4. Protokol Signalling Gateway atau SG Controller Gambar49.Protokol pesinyalan pada softswitch Protokol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP (Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol). Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum diketahui, pada gambar di atas digunakan H.245, H.255 dan SIP. Protokol yang digunakan untuk pengontrol media adalah MGCP yang merupakan protocol komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan master/slave ini, MG dapat mengeksekusi
  • 20. 105 command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol (MEGACO/H.248) memiliki arsitektur master/slave. MGC bertindak sebagai master server yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang bertanggung jawab untuk mencampur media. Komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan protocol MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari media stream. Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol Real-time Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan end-to- end yang sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti suara atau video lewat layanan jaringan multicast atau unicast. Protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protokol SIGTRAN. SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport (Sinyal Transportasi) yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah keluarga protokol yang menyediakan layanan datagram dan layer penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN Communication Protocol. 5.Konfigurasi Klien Menggunakan SoftphoneX-Lite Untuk dapat berkomunikasi antara satu user dengan user yang lainnya,tentunya dibutuhkan sebuah device, seperti pesawat telepon, dengan sistem briker ini setiap user diharuskan memiliki IP phone,karena harga sebuah IP phone cukup mahal,maka disini kami memberikan solusi dengan menggunakan IP softphone yang
  • 21. 106 bernama X-lite. Sebelumnya kita download dan install dahulu software Softphone X-Lite kedalam laptop/PC: a) InstallX-Lite Gambar50.Instal X-lite  Klik Next untuk melanjutkan prosesinstallasi.  Pilih I accept theagreement, untuk menyetujui proses installasi. Kemudian klikNext. Gambar 51. Tampilan I accept theagreement  Pilih letak folder X-Lite 3.0 akan di install, klik Browse.. untuk memilih letak folder. Klik Next, unruk melanjutkan prosesinstallasi Gambar 52.Browse
  • 22. 107 Gambar 53. Select additional Next  Klik Next, untuk melanjutkan prosesinstallasi  Tampilan X-Lilte setelah proses instalasiselesai Gambar 54. Tampilan X-Lilte b) Pembuatan SIP untuk SoftphoneX-Lite Sebelumnya kita membuat user pada server Briker. Kita harus login ke server Briker kemudian kita pilih IPPBX Administration Extention
  • 23. 108 Gambar 55.IPPBX Administration Tampilan Extensions Klik AddExtensions Gambar 56. Tampilan Extensions Pilih Device: Generic SIP Device Submit Tampilan halaman, Add SIP Extensions isi seperti contoh dibawah ini: User Extensions :8013 Display Name : DadanHatomi Secret :123456 Untuk yang lainnya biarkan default Submit
  • 24. 109 Gambar 57.Add SIP Extensions
  • 25. 110 Tampilan halaman Extensions setelah di tambahkan User Account: Gambar 58. Tampilan halaman Extensions c) Setting SIPAccount  Klik tombol segi tiga kebawah, pilih SIP Account Setting, untuk memasukan useraccount Gambar 59.Setting SIP Account Gambar60.SIP Acount  Klik Add... untuk menambah user account danpassword  Isi Account seperti contoh di bawah ini : Display Name : supriyanto User Name : 8013 Passwor
  • 26. 111 d :123456 Domain :119.18.159.123 Gambar 61.Domain Gambar 62. Isi Acaunt  klik tombolClose  Tampilan setelah SIP Account dikonfigurasi Gambar 63. SIP Acaunt
  • 27. 112 Gambar 64. Register SIP  Tampilan Register SIP Account telah berhasilregister D. Aktivitas Pembelajaran Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis menganalisis prosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP) Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti. 1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang relevan melalui media internet. 2. Analisalah bagian dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan session Initial Protocol (SIP) ,arsitektur fungsi softswitch, arsitektur jaringan softswitch ,arsitektur layer softswitch ,protokol pesinyalan pada softswitch 3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah kesimpulan. 4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan dengan tutor.
  • 28. 113 E. Latihan 1.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Media gateway! 2.Jelaskan fungsi dari Application Server! 3.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Management Plan ! 4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam server SIP! …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
  • 29. 114 F.Rangkuman SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real- time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). SIP merupakan protokol yang berfungsi dalam pensinyalan dan kontrol pada layer aplikasi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri sebuah sesi untuk berbagai jenis layanan multimedia dengan dua atau lebih partisipan. Pada dasarnya SIP digunakan untuk jenis layanan interaktif multimedia seperti: internet phone, instant messaging, multimedia conference, dan distributed game baik pada jaringan wireless maupun wired. SIP distandarisasi oleh IETF (Internet Engineering Task Force) pada tahun1999 dengan dan menghasilkan RFC 3261 SIP v.2. Untuk melakukan pembangunan sesi hubungan, SIP berfungsi sebagai protokol signaling yang sama dengan berbagai protokol lain seperti Q.931 ataupun ISUP, namun sudah berbasiskan internet. …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
  • 30. 115 G.Umpan Balik 1. Apakah saudara sudah memahami fungsi Media gateway dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 2. Apakah saudara sudah memahami fungsi Application Server dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 3. Apakah saudara sudah memahami fungsi Management Plan model dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 4. Apakah saudara sudah memahami macam-macam server SIP dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? H. Kunci Jawaban 1. Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan. 2. Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS. 3. Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi billing. 4. Server yang digunakan pada SIP :  Proxy Server merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain.  Redirect Server merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.  Registrar Server menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya