SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Transformasi Pembelajaran:
Menuju Pendidikan yang Memerdekakan
Totok Suprayitno
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Urgensi Transformasi Pembelajaran:
Disrupsi dan Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3
Revolusi Industri 4.0
Sumber: Global Uncertainties in Digital Era: Issues, Challenges, and Policies, Dean, School of Management and Administrative Sciences Chair, Department of
Economics, 2018 dikuti dari website Bank Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4
Sumber:
World Economic Forum, 2015 dan 2016
 Dalam kurun hampir setengah
abad, 1960-2009, terdapat tren
penurunan permintaan tenaga
kerja untuk pekerjaan manual
dan rutin
 Sebaliknya, terjadi peningkatan
secara konstan permintaan
tenaga kerja untuk pekerjaan
non rutin yang membutuhkan
kemampuan interpersonal dan
analitis
 Secara rata-rata, empat tahun
lagi, sepertiga keterampilan
yang dibutuhkan oleh mayoritas
okupasi akan terdiri dari
keterampilan-keterampilan
yang belum dianggap penting
hari ini.
Dampak Industri 4.0:
Meningkatnya Kebutuhan Dunia Kerja akan Keterampilan Berpikir Aras Tinggi (High-
Order Thinking Skills)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
Dampak Industri 4.0: Disrupsi Pekerjaan
1
8
18 26 34 42
51
62
73
91
100
100% >90% >80% >70% >60% >50% >40% >30% >20% >10% >0%
Operator mesin jahit
Buruh perakitan
Pegawai gudang
Agen perjalanan
Laboratorium gigi
Teknisi
Sopir bus
Asisten perawat
Pengembang
web
Perancang busana
Eksekutif perusahaan
Psikiater
Legislator
% aktivitas yang dapat
diotomasi dengan teknologi
yang ada saat ini
Contoh-contoh
pekerjaan
• Dengan teknologi yang ada saat ini, terdapat 9% pekerjaan yang 90% - 100% aktivitasnya dapat diotomasi (mis. buruh
perakitan dan operator mesin). Selain itu, masih terdapat 42% pekerjaan yang lebih dari 50% aktivitasnya dapat diotomasi.
• Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bernalar dan interpersonal seperti psikiater dan legislator merupakan di
antara jenis pekerjaan yang tidak banyak terdampak otomasi.
% pekerjaan
(100% = 820 pekerjaan)
Proporsi Pekerjaan yang Dapat Diotomasi dengan Teknologi Saat Ini
Sumber: McKinsey, 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia juga akan mengalami perubahan pasar tenaga kerja
Sumber: Cisco, Oxford Economics, analisaKearney
62% Pekerjaan baru akan hadir di sektor
konstruksi, transportasi/pariwisata, dan retail
+1,8 juta
pekerjaan baru tercipta
+2,3 juta
pekerjaan baru tercipta
+1,4 juta
pekerjaan baru tercipta
-3,5 juta
pekerjaan tergantikan
Grosir dan Retail
-1,6 juta
pekerjaan tergantikan
Industri
-1,5 juta
pekerjaan tergantikan
>10% tenaga kerja
yang tergantikan
meliputi operator
mesin, pekerja
keterampilan dasar,
dan pekerja
pertanian terampil
yang umumnya
disebabkan oleh
perkembangan
teknologi
Kesenjangan
keterampilan masa
depan yang paling
besar untuk
pekerjaan baru
yaitu:
• dasar
(pemahaman
membaca, menulis,
dan mendengarkan)
• interaktif
(negosiasi, persuasi),
dan
• keterampilan IT
(pemrograman,
perancangansistem)
Perubahan pada pekerjaan berdasarkan sektor
(# pekerjaan; 2028F)
Pertanian dan Pertambangan
13
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Urgensi Transformasi Pembelajaran:
Krisis Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber: Andrabi, et.al. 2020 dalam INOVASI, SMERU, dan UNICEF, 2020
Flat Learning Profile: “Schooling without Learning”
8
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terdapat isu kompetensi siswa di
Indonesia…
9
Sumber: Asesmen Nasional 2021
1. Hasil AKM konsisten di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD / SMP / SMA /
SMK / sederajat)
2 dari 3 siswa
belum mencapai
kompetensi minimum
numerasi1
1 dari 2 siswa
belum mencapai
kompetensi minimum literasi
membaca1
…yang berpotensi berakibat buruk pada
kelangsungan kemasyarakatan
Kesadaran rendah
terhadap hoax yang
disebarkan di masyarakat
Daya saing rendah di era
berbasis teknologi dan digital
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Arah Transformasi Pembelajaran:
Belajar itu harus
menumbuhkan potensi anak secara holistik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
“Pendidikan adalah daya upaya untuk
memajukan bertumbuhnya budi pekerti,
pikiran dan tubuh anak. Bagian-bagian
itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat
memajukan kesempurnaan hidup anak-
anak kita”.
Ki Hajar Dewantara
Hakekat pendidikan
11
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lifelong Learning:
Sekolah harus menjadi
tempat penumbuhan
budaya belajar
Belajar itu tidak pernah tamat!
“Once you stop learning, you start dying”
(Albert Einstein)
12
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pembelajaran adalah Pemahaman atas Nilai dan Penumbuhan
Karakter
Nilai-Nilai
Kebajikan
Pendidikan
Agama
dan Budi
Pekerti
PPKn,
Sejarah
Bahasa
Indonesia
Matematik
a Sains
dan lain-lain 1. Pembelajaran yang bermakna
2. Ekosistem dan budaya sekolah
yang sehat
3. Guru sebagai teladan
4. Lingkungan keluarga dan
masyarakat yang memperkuat
penumbuhan nilai-nilai dan budi
pekerti anak
13
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Arah Transformasi Pembelajaran:
Belajar itu harus memerdekan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berguru kepada Warisan Kearifan Tokoh Bangsa
15
“Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna
untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan
manusia sebagai anggauta persatuan.”
Ki Hadjar Dewantara,
Pendiri Taman Siswa, Yogyakarta
“Tujuan pendidikan adalah pendidikan yang
memerdekakan, yaitu membebaskan alam fikiran
murid dari sekat-sekat alam dan manusia untuk
mencapai gilang gemilang lahir dan batin.”
Mohammad Sjafei,
Pendiri INS Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
16
Merdeka Belajar: Menghilangkan Belenggu-belenggu dalam Pembelajaran
Belenggu-belenggu dalam Learning Cycle:
 Aturan standar proses yang kaku, terlalu
teknis dan administratif.
 Malpraktek PTK: bukan sebagai feedback
untuk perbaikan pembelajaran, tapi
sekedar sebagai syarat angka kredit
 Malpraktek Pembelajaran: sekedar taat
aturan-aturan administratif dan bahkan
membangun tirani berpikir, bukan proses
yang memerdekakan siswa.
 Pembelajaran disikapi sebagai proses
penuntasan kurikulum, bukan proses
membangun learning skills siswa.
 Asesmen hanya of learning (menguji),
bukan sebagai for learning (untuk
perbaikan pembelajaran) dan as learning
(sebagai bagian dr learning journey)
 … dll… identify…
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berbagai inistiatif telah dilakukan untuk mendorong transformasi
pembelajaran
1. Revisi SNP menjadi lebih longgar dan fleksibel untuk mengakomodasi keragaman konteks.
2. Kurikulum Merdeka dikembangkan untuk mendorong pembelajaran yg holistic, lebih relevan
dan lebih bermakna:
 Fokus pada materi esensial untuk memberi kesempatan kepada guru dan siswa belajar
secara mendalam (deep learning).
 Didesain dalam “fase belajar siswa” (bukan tingkatan kelas), untuk menekankan pada
ketuntasan belajar siswa, bukan ketuntasan kurikulum. Orientasinya siswa, bukan kurikulum.
 Penerapan project learning untuk mendukung praktik pembelajaran yang lebih holistic (i.e.
pengembangan karakter), lebih relevan dan lebih bermakna melalui ”real world problem”
 Memberikan ”kemerdekaan” kepada guru untuk menerapkan strategi pembelajarannya,
sesuai konteks dan kebutuhan.
 Disediakan platform (PMM) untuk memberikan pertolongan kepada guru yang
membutuhkan.
 Buku-buku mata pelajaran tidak tunggal, tetapi beragam untuk sebaik mungkin
menangkap berbagai keragaman konteks.
 Asesmen sebagai bagian dari belajar, dan untuk perbaikan pembelajaran. Bukan sekedar
alat untuk menghakimi siswa.
3. Akreditasi juga didasarkan pada hasil belajar siswa, bukan hanya pada ketaatan administrative
oleh sekolah.
4. ….
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Problem Driven Iterative Adaptation (PDIA):
Transformasi pembelajaran bukan sekedar ganti dokumen
kurikulum. Transformasi pembelajaran merupakan perjalanan
panjang, journey into the unknown. Tidak ada juklak-juknis
yang mampu memandu guru untuk mencapai tujuan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Expedisi Lewis and Clark, 1804 Amerika: Journey into the Unkown
19
Didorong oleh tekanan masalah akan perlunya
ekspansi perdagangan, pemerintah Amerika
merasakan urgensi untuk menemukan
kemungkinan jalur perdagangan baru di pantai
barat. Presiden Thomas Jefferson yg didukung
penuh congress kemudian memberikan
autorisasi kepada Kapten Meriwether Lewis dan
Letnan William Clark untuk melakukan ekspedisi
dari St Louis, Misouri ke pantai barat Amerika,
sekaligus mengeksplorasi Lousiana yang setahun
sebelumnya dibeli dari Perancis. Pada saat itu,
untuk menuju barat ekspedisi harus melewati
wilayah-wilayah yang belum diketahui
sebelumnya. Tidak ada informasi mengenai
jalur, konteks lokal, risiko dan berbagai
kemungkinan tantangan yang akan dihadapi.
Expedisi terbukti sukses, kembali tiba di St. Louis
dua tahun kemudian.
Sukses dari Ekspedidi Lewis and Clark telah
mengisnpirasi pendekatan baru dalam
melaksanakan transformasi di berbagai
bidang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lessons Learned
20
1. Pendorong Tindakan: Masalah yang memotivasi untuk dicari solusinya. Semua pihak
merasakan urgensi dari masalah yang dimaksud.
2. Cara bertindak mengatasi tantangan: Melaui proses iterasi eksperimental. Ide >> lakukan >>
pelajari >> adaptasi >> solusi … dst. TIDAK ADA PETUNJUK.
3. Pihak yang terlibat: Banyak mitra bekerja sebagai tim, masing-masing menjalankan peran
sesuai fungsinya, dan bekerja secara gotong royong. BUKAN INDIVIDU-INDIVIDU YANG
BERTUGAS SECARA TERPISAH.
4. Peran pemimpin (pemegang kewenangan): Berkolaborasi untuk mengelola risiko gagal
(memotivasi, menginspirasi, …dsb), mendukung eksperimentasi.
Strategi menghadapi tantangan tersebut menjadi prinsip Problem Driven Iterative Adaptation
(PDIA). Pendekatan ini serupa dengan nama-nama lain seperti “Learning Organization”, “Multi-
agent Laedership”, “upside down Governance”, “Experiential Learning”, “Design Thinking”,….
dsb
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Transformasi Pembelajaran didominasi oleh tantangan “long journey into the
unknown”
21
Logistik:
• Kurikulum
• Buku
• PMM
• Dana
• …
Dalam perubahan cara pembelajaran,
• Ragam konteks, isu, tantangan local yang tidak banyak
diketahui oleh pemerintah pusat.
• Karena itu, tidak ada pola baku untuk memberi solusi atas
tantangan-tantangan yang muncul selama “the journey”.
• Pendekatan menemukan solusi yang realistis adalah iterasi
eksperimentasi: ide >> mencoba Langkah >> belajar dan
refleksi >> adaptasi >> solusi…
• Ini bukan pekerjaan individu seorang guru. Berbagai mitra
perlu terlibat untuk mendukung perubahan. Mitra tidak
bersifat statis dan kaku, tetapi perlu dinamis sesuai
kebutuhan situasional.
• Tekanan masalah “hasil belajar siswa yang rendah beserta
konsekuensinya terhadap anak, keluarga, masyarakat,
negara” harus menjadi motivasi utama bagi semua pihak
untuk bergerak bersama.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penyebab awal kegagalan transformasi: Salah persepsi atas situasi, maka
salah strategi
22
FAKTA PERSEPSI
• Solusi jelas: google map. Petunjuk-petunjuk tersedia
atau dapat dibuat dengan mudah.
• Mitra: Tidak perlu.
• Pendorong Tindakan: perintah menjalankan petunjuk.
• Tugas pemegang otoritas: mengawasi agar petunjuk
ditaati.
Strategi Solution and Leader Driven Change (SLDC)
Problem Diven Iterative Adaptation (PDIA)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kita semua harus selalu waspada terhadap “isomorphic mimicry”. Tampak
sukses bukan sukses!
23
• Gedung sekolah banyak, makin
megah
• Buku-buku banyak
• Semua guru tertib menjalankan setiap
petunjuk.
• Murid setiap hari masuk sekolah, duduk
di kelas mendengarkan guru.
• Rombel kecil sesuai standar
• … dsb
TAMPAK SUKSES, TAPI BELUM TENTU SUKSES
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terima kasih

More Related Content

Similar to 3. Pak Totok Transformasi Belajar-3-4-23.pdf

Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja  Profesi Tenaga PendidikPeningkatan Kinerja  Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidiksman 2 mataram
 
Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)Ismail Abdul Wahid
 
Globalisasi dan cabaran_pendidikan_di_ma
Globalisasi dan cabaran_pendidikan_di_maGlobalisasi dan cabaran_pendidikan_di_ma
Globalisasi dan cabaran_pendidikan_di_mamandina
 
Globalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikanGlobalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikanHelman Talib
 
Naskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisi
Naskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisiNaskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisi
Naskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisiWijaya Kusumah
 
Presentation
PresentationPresentation
PresentationTai Erh
 
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaKeterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaI Wayan Redhana
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)nhiiyylhakirei
 
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxPEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxsujimantoro1
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullazryna81
 
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanDampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanTika Daud
 
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaDampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaEman Syukur
 
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...Herfen Suryati
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...
Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...
Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...Nandang Sukmara
 
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxPPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxSMKN1BenerMeriah
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanBayu Anggara
 

Similar to 3. Pak Totok Transformasi Belajar-3-4-23.pdf (20)

Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja  Profesi Tenaga PendidikPeningkatan Kinerja  Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
 
Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)
 
Globalisasi dan cabaran_pendidikan_di_ma
Globalisasi dan cabaran_pendidikan_di_maGlobalisasi dan cabaran_pendidikan_di_ma
Globalisasi dan cabaran_pendidikan_di_ma
 
Globalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikanGlobalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikan
 
Naskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisi
Naskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisiNaskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisi
Naskah akademik-pentingnya-mapel-tik-di-masukan-dalam-kurikulum-2013-revisi
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaKeterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxPEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Masyarakat masa depan
Masyarakat masa depanMasyarakat masa depan
Masyarakat masa depan
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 full
 
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanDampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
 
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaDampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
 
Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2
 
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII  ...
FLIP BOOK BILANGAN BULAT SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN DI KELAS VII ...
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...
Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...
Panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan ipa dlm bahasa inggris di rin...
 
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxPPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
 

Recently uploaded

Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevinSoal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevinKevinYehezkielHutaso
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...imrotus nur istiqomah
 
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdfModul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdfNoviNurazizah3
 
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfosisstekmensi2425
 
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 

Recently uploaded (9)

Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevinSoal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
 
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdfModul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
 
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 

3. Pak Totok Transformasi Belajar-3-4-23.pdf

  • 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Transformasi Pembelajaran: Menuju Pendidikan yang Memerdekakan Totok Suprayitno
  • 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Urgensi Transformasi Pembelajaran: Disrupsi dan Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
  • 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3 Revolusi Industri 4.0 Sumber: Global Uncertainties in Digital Era: Issues, Challenges, and Policies, Dean, School of Management and Administrative Sciences Chair, Department of Economics, 2018 dikuti dari website Bank Indonesia
  • 4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4 Sumber: World Economic Forum, 2015 dan 2016  Dalam kurun hampir setengah abad, 1960-2009, terdapat tren penurunan permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan manual dan rutin  Sebaliknya, terjadi peningkatan secara konstan permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan non rutin yang membutuhkan kemampuan interpersonal dan analitis  Secara rata-rata, empat tahun lagi, sepertiga keterampilan yang dibutuhkan oleh mayoritas okupasi akan terdiri dari keterampilan-keterampilan yang belum dianggap penting hari ini. Dampak Industri 4.0: Meningkatnya Kebutuhan Dunia Kerja akan Keterampilan Berpikir Aras Tinggi (High- Order Thinking Skills)
  • 5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5 Dampak Industri 4.0: Disrupsi Pekerjaan 1 8 18 26 34 42 51 62 73 91 100 100% >90% >80% >70% >60% >50% >40% >30% >20% >10% >0% Operator mesin jahit Buruh perakitan Pegawai gudang Agen perjalanan Laboratorium gigi Teknisi Sopir bus Asisten perawat Pengembang web Perancang busana Eksekutif perusahaan Psikiater Legislator % aktivitas yang dapat diotomasi dengan teknologi yang ada saat ini Contoh-contoh pekerjaan • Dengan teknologi yang ada saat ini, terdapat 9% pekerjaan yang 90% - 100% aktivitasnya dapat diotomasi (mis. buruh perakitan dan operator mesin). Selain itu, masih terdapat 42% pekerjaan yang lebih dari 50% aktivitasnya dapat diotomasi. • Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bernalar dan interpersonal seperti psikiater dan legislator merupakan di antara jenis pekerjaan yang tidak banyak terdampak otomasi. % pekerjaan (100% = 820 pekerjaan) Proporsi Pekerjaan yang Dapat Diotomasi dengan Teknologi Saat Ini Sumber: McKinsey, 2018
  • 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia juga akan mengalami perubahan pasar tenaga kerja Sumber: Cisco, Oxford Economics, analisaKearney 62% Pekerjaan baru akan hadir di sektor konstruksi, transportasi/pariwisata, dan retail +1,8 juta pekerjaan baru tercipta +2,3 juta pekerjaan baru tercipta +1,4 juta pekerjaan baru tercipta -3,5 juta pekerjaan tergantikan Grosir dan Retail -1,6 juta pekerjaan tergantikan Industri -1,5 juta pekerjaan tergantikan >10% tenaga kerja yang tergantikan meliputi operator mesin, pekerja keterampilan dasar, dan pekerja pertanian terampil yang umumnya disebabkan oleh perkembangan teknologi Kesenjangan keterampilan masa depan yang paling besar untuk pekerjaan baru yaitu: • dasar (pemahaman membaca, menulis, dan mendengarkan) • interaktif (negosiasi, persuasi), dan • keterampilan IT (pemrograman, perancangansistem) Perubahan pada pekerjaan berdasarkan sektor (# pekerjaan; 2028F) Pertanian dan Pertambangan 13
  • 7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Urgensi Transformasi Pembelajaran: Krisis Pembelajaran
  • 8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber: Andrabi, et.al. 2020 dalam INOVASI, SMERU, dan UNICEF, 2020 Flat Learning Profile: “Schooling without Learning” 8
  • 9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Terdapat isu kompetensi siswa di Indonesia… 9 Sumber: Asesmen Nasional 2021 1. Hasil AKM konsisten di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD / SMP / SMA / SMK / sederajat) 2 dari 3 siswa belum mencapai kompetensi minimum numerasi1 1 dari 2 siswa belum mencapai kompetensi minimum literasi membaca1 …yang berpotensi berakibat buruk pada kelangsungan kemasyarakatan Kesadaran rendah terhadap hoax yang disebarkan di masyarakat Daya saing rendah di era berbasis teknologi dan digital
  • 10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arah Transformasi Pembelajaran: Belajar itu harus menumbuhkan potensi anak secara holistik
  • 11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan “Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak- anak kita”. Ki Hajar Dewantara Hakekat pendidikan 11
  • 12. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lifelong Learning: Sekolah harus menjadi tempat penumbuhan budaya belajar Belajar itu tidak pernah tamat! “Once you stop learning, you start dying” (Albert Einstein) 12
  • 13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pembelajaran adalah Pemahaman atas Nilai dan Penumbuhan Karakter Nilai-Nilai Kebajikan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti PPKn, Sejarah Bahasa Indonesia Matematik a Sains dan lain-lain 1. Pembelajaran yang bermakna 2. Ekosistem dan budaya sekolah yang sehat 3. Guru sebagai teladan 4. Lingkungan keluarga dan masyarakat yang memperkuat penumbuhan nilai-nilai dan budi pekerti anak 13
  • 14. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arah Transformasi Pembelajaran: Belajar itu harus memerdekan.
  • 15. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berguru kepada Warisan Kearifan Tokoh Bangsa 15 “Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggauta persatuan.” Ki Hadjar Dewantara, Pendiri Taman Siswa, Yogyakarta “Tujuan pendidikan adalah pendidikan yang memerdekakan, yaitu membebaskan alam fikiran murid dari sekat-sekat alam dan manusia untuk mencapai gilang gemilang lahir dan batin.” Mohammad Sjafei, Pendiri INS Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat)
  • 16. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16 Merdeka Belajar: Menghilangkan Belenggu-belenggu dalam Pembelajaran Belenggu-belenggu dalam Learning Cycle:  Aturan standar proses yang kaku, terlalu teknis dan administratif.  Malpraktek PTK: bukan sebagai feedback untuk perbaikan pembelajaran, tapi sekedar sebagai syarat angka kredit  Malpraktek Pembelajaran: sekedar taat aturan-aturan administratif dan bahkan membangun tirani berpikir, bukan proses yang memerdekakan siswa.  Pembelajaran disikapi sebagai proses penuntasan kurikulum, bukan proses membangun learning skills siswa.  Asesmen hanya of learning (menguji), bukan sebagai for learning (untuk perbaikan pembelajaran) dan as learning (sebagai bagian dr learning journey)  … dll… identify…
  • 17. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berbagai inistiatif telah dilakukan untuk mendorong transformasi pembelajaran 1. Revisi SNP menjadi lebih longgar dan fleksibel untuk mengakomodasi keragaman konteks. 2. Kurikulum Merdeka dikembangkan untuk mendorong pembelajaran yg holistic, lebih relevan dan lebih bermakna:  Fokus pada materi esensial untuk memberi kesempatan kepada guru dan siswa belajar secara mendalam (deep learning).  Didesain dalam “fase belajar siswa” (bukan tingkatan kelas), untuk menekankan pada ketuntasan belajar siswa, bukan ketuntasan kurikulum. Orientasinya siswa, bukan kurikulum.  Penerapan project learning untuk mendukung praktik pembelajaran yang lebih holistic (i.e. pengembangan karakter), lebih relevan dan lebih bermakna melalui ”real world problem”  Memberikan ”kemerdekaan” kepada guru untuk menerapkan strategi pembelajarannya, sesuai konteks dan kebutuhan.  Disediakan platform (PMM) untuk memberikan pertolongan kepada guru yang membutuhkan.  Buku-buku mata pelajaran tidak tunggal, tetapi beragam untuk sebaik mungkin menangkap berbagai keragaman konteks.  Asesmen sebagai bagian dari belajar, dan untuk perbaikan pembelajaran. Bukan sekedar alat untuk menghakimi siswa. 3. Akreditasi juga didasarkan pada hasil belajar siswa, bukan hanya pada ketaatan administrative oleh sekolah. 4. ….
  • 18. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Problem Driven Iterative Adaptation (PDIA): Transformasi pembelajaran bukan sekedar ganti dokumen kurikulum. Transformasi pembelajaran merupakan perjalanan panjang, journey into the unknown. Tidak ada juklak-juknis yang mampu memandu guru untuk mencapai tujuan.
  • 19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Expedisi Lewis and Clark, 1804 Amerika: Journey into the Unkown 19 Didorong oleh tekanan masalah akan perlunya ekspansi perdagangan, pemerintah Amerika merasakan urgensi untuk menemukan kemungkinan jalur perdagangan baru di pantai barat. Presiden Thomas Jefferson yg didukung penuh congress kemudian memberikan autorisasi kepada Kapten Meriwether Lewis dan Letnan William Clark untuk melakukan ekspedisi dari St Louis, Misouri ke pantai barat Amerika, sekaligus mengeksplorasi Lousiana yang setahun sebelumnya dibeli dari Perancis. Pada saat itu, untuk menuju barat ekspedisi harus melewati wilayah-wilayah yang belum diketahui sebelumnya. Tidak ada informasi mengenai jalur, konteks lokal, risiko dan berbagai kemungkinan tantangan yang akan dihadapi. Expedisi terbukti sukses, kembali tiba di St. Louis dua tahun kemudian. Sukses dari Ekspedidi Lewis and Clark telah mengisnpirasi pendekatan baru dalam melaksanakan transformasi di berbagai bidang.
  • 20. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lessons Learned 20 1. Pendorong Tindakan: Masalah yang memotivasi untuk dicari solusinya. Semua pihak merasakan urgensi dari masalah yang dimaksud. 2. Cara bertindak mengatasi tantangan: Melaui proses iterasi eksperimental. Ide >> lakukan >> pelajari >> adaptasi >> solusi … dst. TIDAK ADA PETUNJUK. 3. Pihak yang terlibat: Banyak mitra bekerja sebagai tim, masing-masing menjalankan peran sesuai fungsinya, dan bekerja secara gotong royong. BUKAN INDIVIDU-INDIVIDU YANG BERTUGAS SECARA TERPISAH. 4. Peran pemimpin (pemegang kewenangan): Berkolaborasi untuk mengelola risiko gagal (memotivasi, menginspirasi, …dsb), mendukung eksperimentasi. Strategi menghadapi tantangan tersebut menjadi prinsip Problem Driven Iterative Adaptation (PDIA). Pendekatan ini serupa dengan nama-nama lain seperti “Learning Organization”, “Multi- agent Laedership”, “upside down Governance”, “Experiential Learning”, “Design Thinking”,…. dsb
  • 21. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Transformasi Pembelajaran didominasi oleh tantangan “long journey into the unknown” 21 Logistik: • Kurikulum • Buku • PMM • Dana • … Dalam perubahan cara pembelajaran, • Ragam konteks, isu, tantangan local yang tidak banyak diketahui oleh pemerintah pusat. • Karena itu, tidak ada pola baku untuk memberi solusi atas tantangan-tantangan yang muncul selama “the journey”. • Pendekatan menemukan solusi yang realistis adalah iterasi eksperimentasi: ide >> mencoba Langkah >> belajar dan refleksi >> adaptasi >> solusi… • Ini bukan pekerjaan individu seorang guru. Berbagai mitra perlu terlibat untuk mendukung perubahan. Mitra tidak bersifat statis dan kaku, tetapi perlu dinamis sesuai kebutuhan situasional. • Tekanan masalah “hasil belajar siswa yang rendah beserta konsekuensinya terhadap anak, keluarga, masyarakat, negara” harus menjadi motivasi utama bagi semua pihak untuk bergerak bersama.
  • 22. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penyebab awal kegagalan transformasi: Salah persepsi atas situasi, maka salah strategi 22 FAKTA PERSEPSI • Solusi jelas: google map. Petunjuk-petunjuk tersedia atau dapat dibuat dengan mudah. • Mitra: Tidak perlu. • Pendorong Tindakan: perintah menjalankan petunjuk. • Tugas pemegang otoritas: mengawasi agar petunjuk ditaati. Strategi Solution and Leader Driven Change (SLDC) Problem Diven Iterative Adaptation (PDIA)
  • 23. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kita semua harus selalu waspada terhadap “isomorphic mimicry”. Tampak sukses bukan sukses! 23 • Gedung sekolah banyak, makin megah • Buku-buku banyak • Semua guru tertib menjalankan setiap petunjuk. • Murid setiap hari masuk sekolah, duduk di kelas mendengarkan guru. • Rombel kecil sesuai standar • … dsb TAMPAK SUKSES, TAPI BELUM TENTU SUKSES
  • 24. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Terima kasih