Dokumen tersebut merangkum perkiraan masyarakat masa depan yang ditandai oleh globalisasi, perkembangan IPTEK, arus komunikasi yang semakin cepat, dan tuntutan layanan profesional. Dokumen tersebut juga membahas upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan melalui pembentukan nilai, pengembangan kebudayaan, dan pengembangan sarana pendidikan.
1. PENGANTAR PENDIDIKAN
MASYARAKAT MASA DEPAN
DISUSUN OLEH:
IRMA YUNITA
DOSEN:ELDARNI,M,Pd
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
DHARMA BAKTI LUBUK ALUNG
2012
2. Materi yang akan dibahas di masyarakat masa
depan, sebagai berikut:
Perkiraan masyarakat masa depan
a. Kecenderugan Globalisai
b. Perkembangan IPTEK
c. Arus komunikasi yang semakin padat
d. Peningkatan pelayanan yang semakin
profesional.
Upaya pendidikan dalam mengantisipasi
masa depan.
4. A. Perkiraan Masyarakat Masa Depan
Kecenderungan Globalisasi
Globalisasi mempunyai makna bahwa bumi sebagai
satu kesatuan yang utuh yang seakan – akan tanpa
tapal batas administrasi negara. Budaya yang kuat dan
agresif adalah budaya yang bersifat progresif yang
mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:
• Mempunyai cara berpikir yang rasional dan realistis
• Mempunyai kebiasaan membaca yang tinggi
• Mempunyai kemampuan menyerap dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cepat dan
banyak
5. • Terbuka terhadap inovasi, bahkan selalu
berusaha mencari hal – hal baru
• Mempunyai pandangan hidup yang
berdimensi lokal, nasional, dan universal
• Mampu memprediksikan dan merencanakan
masa depan
• Memanfaatkan teknologi yang denantiasa
berkembang.
6. Emil Salim (1990) mengemukakan bahwa terdapat
empat bidang yang paling kuat dan menonjol daya
dobraknya, yaitu:
Bidang IPTEK
Globalisasi IPTEK mengalami perkembangan yang sangat
cepat, terutama dengan memanfaatkan berbagai teknologi
canggih dalam kehidupan manusia. Berbagai informasi
global yang rinci dan teliti dapat diperoleh melalui
pengideraan jarak jauh tanpa mengenal batas negara.
Bidang Ekonomi
Globalisasi ekonomi mempengaruhi perkembangan
ekonomi yang tidak mengenal lagi batas – batas negara.
Akibatnya berkembang berbagai kelompok ekonomi regional
seperti Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Area Perdagangan
Bebas Amerika Utara (NAFTA), da nArea Perdagangan Bebas
Asean (AFTA).
7. Bidang Lingkungan Hidup
Kerusakan lingkungan hidup di suatu tempat akan
berdampak negatif kepada berbagai negara bahkan
dapat mengancam keselamatan planet bumi. Oleh
sebab itu diperlukan wawasan dan kebijakan yang tepat
dalam pembangunan yang menjamin kelestarian dan
keselamatan lingkungan atau pembangunan yang
berwawasan lingkungan.
Bidang Pendidikan
Pendidikan khususnya dalam hal budaya nasional
dan budaya nusantara mengalami perubahan dan
perkembangan yang semakin menglobal akibat dari
pengaruh buku, radio, televisi, dan media lainnya.
8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi (IPTEK)
Salah satu ciri masyarakat masa depan adalah
perkembangan IPTEK yang semakin cepat,
perkembanagan IPTEK itu dapat berdampak positif
maupun negatif.
Dampak Positif
contoh: memudahkan kita dalam menguasai
teknologi itu sendiri.
Dampak Negatif
contoh: kecenderungan anak –anak bermain game
online, sehinnga meghabisi uang orang tua.
9. Perkembangan Arus Komunikasi Dan
Informasi Yang Semakin Cepat
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi saat ini dan masa depan, seakan akan
telah mengatasi dimensi ruang dan waktu.
Penggunaan satelit komunikasi dan komputer telah
membuka peluang adanya surat elektronik, surat
kabar elektonik, sistem cetak jarak jauh, siaran
langsung dari berbagai tempat dan penjuru dunia
tentang berbagai peristiwa penting yang sedang
terjadi atau wawancara jarak jauh melalui televisi.
10. Yusufhadi Miarso(1997)mengemukakan bahwa
perkembangan dalam era reformasi ditandai
oleh ciri-ciri sebagai berikut:
o Meningkatkan daya muat dalam mengumpulkan
informasi, menyimpan dan menyajikan
o Meningkatkan kecepatan penyajian informasi
o Melimpahnya miniaturisasi perangkat kelas
o Keragaman pilihan informasi
o Biaya perolehan informasi dari jarak jauh semakin
menurun
o Kemudahan penggunaan produk informasi
o Distribusi informasi semakin luas
o Meningkatnya kegunaan informasi.
11. Tuntutan Layanan Profesional
Masyarakat masa depan ditandai oleh
kebutuhan akan layanan profesional dalam
berbagai bidang kehidupan. Profesi pada
dasarnya adalah satu lapangan pekerjaan
dengan persyaratan tertentu yaitu ditandai
dengan keahlian dan tanggung jawab.
Profesi memerlukan teknik dan prosedur
kerja yang harus dipelajari dalam waktu
tertentu.
12. Suatu Profesi mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
• Lebih mengutamakan layanan kemanusiaan yang ideal
• Terdapat sekumpulan bidang ilmu yang menjadi landasan
dari sejumlah teknik dan prosedur yang unik
• Terdapat suatu mekanisme saringan berdasarkan
kualifikasi tertentu
• Terdapat kode etik profesi yang mengatur keanggotaan
serta tingkah laku, sikap dan cara kerja anggota
• Terdapatnya informasi profesi yang berfungsi
menjaga/meningkatkan layanan profesi
• Pemangku profesi memandang profesinya sebagai suatu
karir hidup dan menjadi anggota yang relatif permanen
14. B. Upaya Pendidikan Dalam Mengantisipasi
Masa Depan
Tuntutan bagi manusia masa depan
a. Tanggap terhadap berbagai permasalahan
sosial, politik, kultural, dan lingkungan
b. Kreatif dalam menemukan alternatif
pemecahan masalah
c. Memilikietos kerja yang tinggi dan efisien.
15. Makaminan Makagiansar (1990) perlu
mengembangkan empat hal pokok dari peserta
didik, yaitu:
Kemampuan mengantisipasi perkembangan
berdasarkan ilmu pengetahuan
Kemampuan dan sikap untuk mengerti dan
mampu mengatasi situasi
Kemampuan mengakomodasikan
perkembangan IPTEK serta perubahan yang
diakibatkannya
Kemampuan menseleksi informasi yang
diperoleh.
16. Upaya Mengantisipasi Masa Depan
a) Pembentukan/ perubahan nilai atau sikap
Untuk mengantisipasi masa depan yang bersifat
global arus informasi yang cepat, maka tugas
pendidikan yang utama adalah
pembentukan/penanaman nilai dan sikap yang sesuai
dengan nilai-nilai luhur yang mendasari kepribadian
bangsa indonesia. Pembentukan nilai dan sikap dalam
diri seseorang dapat dilakukan melalui berbagai cara,
seperti pembiasaan, keteladanan, dan sebagainya.
Pembentukan nilai dan sikap harus dilakukan dalam
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara
bersama dan bertanggung jawab.
17. b) Pengembangan Kebudayaan
Salah satu upaya penting dalam
mengatasi masa depan adalah upaya yang
berkaitan pengembangan kebudayaan dalam
arti luas, termasuk hal – hal yang berkaitan
dengan sarana kehidupan manusia.
Kebudayaan adalah hasil karya manusia
melalui cipta dan karsa yang berkaitan
dengan religi, kesenian, bahasa, pengetahuan
sampai sistem teknologi dan peralatan.
18. Menurur Makaminan Makagiansar perkembangan
kebudayaan dunia masa kini harus meliputi empat
dimensi, yaitu:
• Afirmasi atau penegasan dimensi budaya dalam proses
pembangunan, karena pembangunan akan hampa jika
tidak diilhami oleh kebudayaan masyarakat / bangsa yang
bersangkutan.
• Mereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya, dan
setiap kelompok manusia berhak diakui identitas
budayanya.
• Partisipasi, yakni dalam pengembangan suatu bangsa dan
negara maka partisipasi yang optimal dari masyarakat
adalah mutlak diperlukan.
• Memajukan kerja sama budaya antar bangsa yang
merupakan tuntutan mutlak era globalisasi.
19. c) Pengembangan sarana pendidikan
Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan
harus terus ditingkatkan dan disiapkan dengan sebaik –
baiknya agar proses pendidikan dapat berlangsung
dengan lancar dan tepat sasaran. Dari tahun ke tahun
pemerintah telah menetapkan perundang – undangan
dalam sistem pendidikan dan sekarang ini telah
ditetapkan sistem wajar yaitu wajib belajar sembilan
tahun. Peningkatan mutu pendidikan dasar itu yang
wajib diikuti oleh semua warga negara akan menjadi
cikal bakal ke arah peningkatan mutu pendidikan
menengah dan tinggi serta terbentuknya masyarakat
terdidik yang mampu terus belajar mandiri.
20. Santoso S. Hamijoyo ( 1990: 33 ) mengemukakan
lima strategi dasar dalam eraglobalisasi, yakni :
Pendidikan untuk mengembangkan iptek, dipilih
terutama dalam bidang – bidang yang vital, seperti
manufakturing pertanian, sebagai modal utama
menghadapi globalisasi.
Pendidikan untuk mengembangkan keterampilan
manajemen, termasuk bahasa – bahasa asing yang
relevan untuk hubungan perdagangan dan
politik, sebagai instrumen operasional untuk
berkiprah dalam globalisasi.
21. Pendidikan untuk pengelolaan
kependudukan, lingkungan, keluarga berencana, dan
kesehatan sebagai penangkal terhadap menurunnya
kualitas hidup dan hancurnya sistem pendukung
kehidupan manusia.
Pendidikan untuk pengembangan sistem nilai,
termasuk filsafat, agama, ideologi demi ketahanan
sosial – budaya termasuk persatuan dan kesatuan
bangsa.
Pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga
kependidikan dan pelatihan, terhadap pengelola
sistem pendidikan formal dan non-formal, demi
penggalakan peningkatan pemerataan
mutu, relevansi, dan efesiensi sumber daya
manusia serta keseluruhan.
22. Perkembangan sarana pendidikan dalam rangka
mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah
dilakukan sejak 25 tahun yang lalu khususnya dalam
mengatasi masalahpemerataan pendidikan dan
akan terus dikembangkan dan dilanjutkan.
Upaya menghadapi era globalisasi ada beberapa
upaya yang masih perlu dilakukan yaitu:
1) Pemantapan kurikulum(kurikulum inti dan
lokal)
2) Pemantapan strategi pembelajaran
3) Peningkatan kualitas tenaga kependidikan
4) Peningkatan sumber daya pendidikan lainnya.