Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan klasifikasi tanah. Mekanika tanah mempelajari sifat fisik dan kimia tanah, termasuk proses pembentukan, komposisi, kekuatan, dan konsolidasi tanah. Klasifikasi tanah digunakan untuk mengkategorikan tanah berdasarkan karakteristiknya, seperti ukuran butir, kandungan air, dan kekuatan tekan. Beberapa sistem klasifikasi yang dibahas mel
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan aplikasinya dalam pertambangan. Terdapat beberapa poin penting yaitu:
1) Mekanika tanah mempelajari sifat dan perilaku tanah, termasuk komposisi, tekstur, dan hubungannya dengan air dan udara.
2) Data geoteknik dan hidrogeologi diperlukan dalam perencanaan pertambangan untuk menentukan metode penambangan.
3) Stabilitas lereng dan struktur ge
Kuliah 15 Geologi Dasar - Pengantar Klasifikasi Tanah.pdfGILANGFATHIRAHWADZI
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tanah dalam berbagai disiplin ilmu seperti geologi, pertanian, teknik sipil, dan rekayasa geoteknik. Ada beberapa sistem klasifikasi tanah yang digunakan, diantaranya klasifikasi pedologi, klasifikasi rekayasa, dan Unified Soil Classification System (USCS). Klasifikasi tanah diperlukan untuk berbagai tujuan seperti eksplorasi sumber daya alam, penelitian pertan
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai tanah, termasuk pengertian tanah, proses terbentuknya tanah, dan beberapa sistem klasifikasi tanah seperti sistem klasifikasi AASHTO dan Unified Soil Classification System (USCS).
Buku ini membahas berbagai metode dan tahapan dalam penetapan sifat-sifat fisik tanah, mulai dari pengambilan contoh tanah hingga analisis di laboratorium. Bab ini menjelaskan bahwa pengambilan contoh tanah yang representatif dan sesuai prosedur merupakan tahap penting untuk mendapatkan hasil analisis sifat fisik tanah yang akurat. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan meliputi tujuan pengamb
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengujian mutu tanah gunung Desa Lasoso sebagai alternatif bahan timbunan pilihan untuk perkerasan jalan. Pengujian dilakukan di laboratorium untuk mengetahui karakteristik tanah tersebut.
2. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan nilai CBR tanah tersebut sebesar 43%, memenuhi spesifikasi sebagai bahan timbunan biasa dan pilihan. Jenis tan
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tanah dan konsep dasar mekanika tanah. Secara ringkas, dibahas tentang jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukannya, karakteristik fisik partikel tanah, hubungan antara berat dan volume dalam tanah, serta beberapa sifat penting tanah seperti permeabilitas, konsolidasi, dan kekuatan geser yang relevan dalam analisis mekanika tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan aplikasinya dalam pertambangan. Terdapat beberapa poin penting yaitu:
1) Mekanika tanah mempelajari sifat dan perilaku tanah, termasuk komposisi, tekstur, dan hubungannya dengan air dan udara.
2) Data geoteknik dan hidrogeologi diperlukan dalam perencanaan pertambangan untuk menentukan metode penambangan.
3) Stabilitas lereng dan struktur ge
Kuliah 15 Geologi Dasar - Pengantar Klasifikasi Tanah.pdfGILANGFATHIRAHWADZI
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tanah dalam berbagai disiplin ilmu seperti geologi, pertanian, teknik sipil, dan rekayasa geoteknik. Ada beberapa sistem klasifikasi tanah yang digunakan, diantaranya klasifikasi pedologi, klasifikasi rekayasa, dan Unified Soil Classification System (USCS). Klasifikasi tanah diperlukan untuk berbagai tujuan seperti eksplorasi sumber daya alam, penelitian pertan
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai tanah, termasuk pengertian tanah, proses terbentuknya tanah, dan beberapa sistem klasifikasi tanah seperti sistem klasifikasi AASHTO dan Unified Soil Classification System (USCS).
Buku ini membahas berbagai metode dan tahapan dalam penetapan sifat-sifat fisik tanah, mulai dari pengambilan contoh tanah hingga analisis di laboratorium. Bab ini menjelaskan bahwa pengambilan contoh tanah yang representatif dan sesuai prosedur merupakan tahap penting untuk mendapatkan hasil analisis sifat fisik tanah yang akurat. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan meliputi tujuan pengamb
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengujian mutu tanah gunung Desa Lasoso sebagai alternatif bahan timbunan pilihan untuk perkerasan jalan. Pengujian dilakukan di laboratorium untuk mengetahui karakteristik tanah tersebut.
2. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan nilai CBR tanah tersebut sebesar 43%, memenuhi spesifikasi sebagai bahan timbunan biasa dan pilihan. Jenis tan
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tanah dan konsep dasar mekanika tanah. Secara ringkas, dibahas tentang jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukannya, karakteristik fisik partikel tanah, hubungan antara berat dan volume dalam tanah, serta beberapa sifat penting tanah seperti permeabilitas, konsolidasi, dan kekuatan geser yang relevan dalam analisis mekanika tanah.
Laporan praktikum ini membahas tentang kemantapan agregat tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemantapan agregat antara lain bahan penyemen, bentuk agregat, dan tingkat agregasi. Kemantapan agregat penting bagi tanah pertanian karena dapat menciptakan lingkungan fisik yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang studi pustaka mengenai tanah dan penggunaannya dalam konstruksi bangunan. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat tanah, cara mengidentifikasi jenis tanah melalui sondir dan boring, serta identifikasi tanah berpotensi ekspansif berdasarkan indeks plastisitas dan uji Atterberg Limits."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan beberapa konsep dasarnya. Secara ringkas:
1) Mekanika tanah adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik tanah dan perilakunya ketika menerima gaya.
2) Tanah terdiri atas partikel berukuran berbeda seperti pasir, lempung, dan koloid, yang mempengaruhi sifatnya.
3) Sifat tanah antara lain ditentukan oleh komposisi, u
Praktikum lapangan dilakukan untuk mengamati morfologi dan profil tanah di beberapa lokasi di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah pengamatan kualitatif untuk menentukan karakteristik tanah seperti struktur, tekstur, dan warna tanah serta menguji parameter kimia seperti kadar BO, Mn, kapur, dan pH. Hasilnya menunjukkan jenis tanah yang berbeda pada setiap lokasi.
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)Sansanikhs
Dokumen tersebut membahas tentang geografi tanah dan ilmu tanah. Ia menjelaskan definisi, fungsi, komponen, sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Dokumen ini juga memaparkan tentang profil tanah dan tekstur tanah."
1. Mata kuliah Geologi Teknik membahas hubungan antara geologi, planologi, dan teknik sipil dalam pengembangan wilayah
2. Pembelajaran terdiri atas 16 pertemuan tatap muka yang mencakup teori tektonik lempeng, proses geologi, batuan, dan aplikasinya dalam penataan wilayah
3. Geologi teknik berperan menyediakan informasi geologi untuk perencanaan struktur bangunan dan pengembangan wilay
Peta geologi menggambarkan informasi sebaran dan jenis batuan, umur, struktur, dan sumber daya mineral berdasarkan data yang diperoleh dari pemetaan geologi lapangan dan analisis di laboratorium. Pemetaan geologi melibatkan pengamatan singkapan batuan, pengukuran posisi dan struktur batuan, pengambilan sampel, dan ploting data ke peta dasar.
Praktikum ini bertujuan menentukan kerapatan butir tanah, kerapatan massa tanah, dan porositas pada dua jenis tanah, yaitu tanah entisol dan tanah inseptisol. Hasilnya menunjukkan bahwa tanah entisol memiliki kerapatan butir 3,09 g/cm3, kerapatan massa 1,54 g/cm3, dan porositas 50,16%, sedangkan tanah inseptisol memiliki kerapatan butir 0,25 g/cm3, kerapatan massa 1,37 g
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar fisika tanah, termasuk definisi, komponen, dan sifat-sifat fisik tanah seperti tekstur, struktur, porositas, kandungan air, dan bobot isi. Teks tersebut juga menjelaskan proses pembentukan agregat tanah dan peran bahan pengikat dalam memperkuat struktur tanah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanah di Kampung Cibitung merupakan tanah lanau dengan plastisitas tinggi yang memiliki porositas dan kadar air yang tinggi sehingga mudah mengalami penjenuhan pada saat hujan lebat dan menyebabkan lereng rawan longsor.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanah di Kampung Cibitung merupakan tanah lanau dengan plastisitas tinggi yang memiliki porositas dan kadar air yang tinggi sehingga mudah mengalami penjenuhan pada saat hujan lebat dan menyebabkan lereng rawan longsor.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama tanah yaitu bahan mineral, bahan organik, air tanah, dan udara tanah. Juga membahas faktor-faktor pembentuk tanah seperti iklim, jasad hidup, topografi, bahan induk, dan waktu yang mempengaruhi proses pembentukan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tanah dan metode penyelidikan tanah di lapangan untuk keperluan perencanaan pondasi bangunan. Metode yang dijelaskan antara lain klasifikasi USCS dan AASHTO, uji sondir, uji SPT, uji boring, dan analisis daya dukung tanah."
More Related Content
Similar to 2_MEKANIKA TANAH 13 September 2022.pptx
Laporan praktikum ini membahas tentang kemantapan agregat tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemantapan agregat antara lain bahan penyemen, bentuk agregat, dan tingkat agregasi. Kemantapan agregat penting bagi tanah pertanian karena dapat menciptakan lingkungan fisik yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang studi pustaka mengenai tanah dan penggunaannya dalam konstruksi bangunan. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat tanah, cara mengidentifikasi jenis tanah melalui sondir dan boring, serta identifikasi tanah berpotensi ekspansif berdasarkan indeks plastisitas dan uji Atterberg Limits."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan beberapa konsep dasarnya. Secara ringkas:
1) Mekanika tanah adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik tanah dan perilakunya ketika menerima gaya.
2) Tanah terdiri atas partikel berukuran berbeda seperti pasir, lempung, dan koloid, yang mempengaruhi sifatnya.
3) Sifat tanah antara lain ditentukan oleh komposisi, u
Praktikum lapangan dilakukan untuk mengamati morfologi dan profil tanah di beberapa lokasi di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah pengamatan kualitatif untuk menentukan karakteristik tanah seperti struktur, tekstur, dan warna tanah serta menguji parameter kimia seperti kadar BO, Mn, kapur, dan pH. Hasilnya menunjukkan jenis tanah yang berbeda pada setiap lokasi.
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)Sansanikhs
Dokumen tersebut membahas tentang geografi tanah dan ilmu tanah. Ia menjelaskan definisi, fungsi, komponen, sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Dokumen ini juga memaparkan tentang profil tanah dan tekstur tanah."
1. Mata kuliah Geologi Teknik membahas hubungan antara geologi, planologi, dan teknik sipil dalam pengembangan wilayah
2. Pembelajaran terdiri atas 16 pertemuan tatap muka yang mencakup teori tektonik lempeng, proses geologi, batuan, dan aplikasinya dalam penataan wilayah
3. Geologi teknik berperan menyediakan informasi geologi untuk perencanaan struktur bangunan dan pengembangan wilay
Peta geologi menggambarkan informasi sebaran dan jenis batuan, umur, struktur, dan sumber daya mineral berdasarkan data yang diperoleh dari pemetaan geologi lapangan dan analisis di laboratorium. Pemetaan geologi melibatkan pengamatan singkapan batuan, pengukuran posisi dan struktur batuan, pengambilan sampel, dan ploting data ke peta dasar.
Praktikum ini bertujuan menentukan kerapatan butir tanah, kerapatan massa tanah, dan porositas pada dua jenis tanah, yaitu tanah entisol dan tanah inseptisol. Hasilnya menunjukkan bahwa tanah entisol memiliki kerapatan butir 3,09 g/cm3, kerapatan massa 1,54 g/cm3, dan porositas 50,16%, sedangkan tanah inseptisol memiliki kerapatan butir 0,25 g/cm3, kerapatan massa 1,37 g
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar fisika tanah, termasuk definisi, komponen, dan sifat-sifat fisik tanah seperti tekstur, struktur, porositas, kandungan air, dan bobot isi. Teks tersebut juga menjelaskan proses pembentukan agregat tanah dan peran bahan pengikat dalam memperkuat struktur tanah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanah di Kampung Cibitung merupakan tanah lanau dengan plastisitas tinggi yang memiliki porositas dan kadar air yang tinggi sehingga mudah mengalami penjenuhan pada saat hujan lebat dan menyebabkan lereng rawan longsor.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanah di Kampung Cibitung merupakan tanah lanau dengan plastisitas tinggi yang memiliki porositas dan kadar air yang tinggi sehingga mudah mengalami penjenuhan pada saat hujan lebat dan menyebabkan lereng rawan longsor.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama tanah yaitu bahan mineral, bahan organik, air tanah, dan udara tanah. Juga membahas faktor-faktor pembentuk tanah seperti iklim, jasad hidup, topografi, bahan induk, dan waktu yang mempengaruhi proses pembentukan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tanah dan metode penyelidikan tanah di lapangan untuk keperluan perencanaan pondasi bangunan. Metode yang dijelaskan antara lain klasifikasi USCS dan AASHTO, uji sondir, uji SPT, uji boring, dan analisis daya dukung tanah."
Similar to 2_MEKANIKA TANAH 13 September 2022.pptx (20)
2. Pengertian Tanah & Mekanika Tanah
• Tanah terbentuk berlapis-lapis karena proses
fisik, kimia, dan biologi yang meliputi
transformasi bahan tanah. Di kalangan
Insinyur Sipil, membagi materi penyusun kerak
bumi atas dua jenis, yakni “tanah” dan
“batuan”. Tanah adalah kumpulan butiran
mineral alami (ageregat) yang bisa dipisahkan
oleh suatu cara mekanis bila agregat tersebut
diaduk dalam air. Sedangkan batuan adalah
agregat yang mineralnya satu sama lain diikat
oleh gaya-gaya kohesif yang permanen dan
kuat, dan tidak bisa dipisahkan dengan cara
mekanis sederhana.
Pengertian Tanah
• Akan tetapi di kalangan Insinyur Geologi istilah
“batuan” dimaksudkan untuk semua materi
penyusun kerak bumi tanpa mempersoalkan
derajat keterikatan partikel-partikel mineralnya
(batu, tanah, air). Dan yang dimaksudkan oleh
para ahli geologi sebagai “tanah” hanyalah
bagian kerak bumi yang menopang tumbuhan.
Sedangkan menurut ahli pertanian bahwa
yang dimaksud dengan tanah adalah medium
alam tempat tumbuhnya tumbuhan dan
tanaman yang tersusun dari bahanbahan
padat, gas dan cair.
• Dalam pandangan teknik sipil, tanah adalah
himpunan mineral, bahan organik, dan
endapan-endapan yang relatif lepas (loose),
yang terletak di atas batuan. dasar (bedrock).
Ikatan antara butiran yang relatif lemah dapat
disebabkan oleh karbonat. zat organik, atau
oksida-oksida yang mengendap di antara
partikel-partikel. Ruang di antara partikel-
partikel dapat berisi air, udara ataupun
keduanya.
3. 3
Proses pelapukan batuan atau proses geologi lainnya yang terjadi di dekat permukaan
burni membentuk tanah. Pembentukan tanah dari batuan induknya, dapat berupa proses fisik
maupun kimia. Proses pembentukan tanah secara fisik yang mengubah batuan menjadi partikel-
partikel yang lebih kecil, terjadi akibat pengaruh erosi, angin. air, es, manusia, atau hancumya
partikel tanah akibat perubahan suhu atau cuaca.
Partikel-partikel mungkin berbentuk bulat, bergerigi maupun bentuk-bentuk diantaranya.
Umumnya pelapukan akibat proses kimia dapat terjadi oleh pengaruh oksigen, karbondioksida, air
(terutama yang mengandung asam atau alkali) dan proses-proses kimia yang lain. Jika hasil
pelapukan masih berada di tempat asalnya, maka tanah ini disebut tanah residual (residual soil)
dan apabila tanah berpindah tempatnya disebut tanah terangkut (transported soil).
4. 4
Mekanika Tanah
Mekanika tanah pada dasarnya merupakan studi tentang tanah dan propertinya sehubungan
dengan tujuan konstruksi. Mekanika tanah adalah disiplin teknik sipil yang memprediksi
karakteristik kinerja tanah, dengan menggunakan teknik statika, teknik dinamika, mekanika fluida,
dan teknologi lainnya.
Mekanika tanah meliputi studi komposisi tanah, kekuatan, konsolidasi, dan penggunaan
prinsip hidrolik, untuk menangani masalah yang menyangkut sedimen dan endapan lainnya.
Mekanika tanah adalah salah satu ilmu utama untuk menyelesaikan masalah yang juga berkaitan
dengan geologi teknik. Studi mekanika tanah sangat penting bagi insinyur sipil karena berdasarkan
temuan studi mekanika tanah, struktur rekayasa dapat dirancang-bangun. Jenis konstruksi, jenis
peralatan yang akan digunakan, jenis pondasi, bahan pendukung, dan banyak aspek pekerjaan
konstruksi lainnya sangat dipengaruhi oleh hasil dari studi mekanika tanah. Pada dasarnya
mekanika tanah mempelajari tentang proses pembentukan tanah, sifat fisik dan kimia tanah,
kompresibilitas tanah, permeabilitas, konsolidasi, dan lain sebagainya.
5. 5
Klasifikasi Tanah
Klasifikasi tanah adalah ilmu yang berhubungan dengan kategorisasi tanah berdasarkan karakteristik
yang membedakan masing-masing jenis tanah. Klasifikasi tanah merupakan sebuah subjek yang dinamis yang
mempelajari struktur dari sistem klasifikasi tanah, definisi dari kelas-kelas yang digunakan untuk penggolongan
tanah, kriteria yang menentukan penggolongan tanah, hingga penerapannya di lapangan. Deskripsi maupun
klasifikasi tanah dimaksudkan untuk memberikan keterangan mengenai sifat-sifat teknis dari tanah itu sendiri,
sehingga untuk tanah-tanah tertentu dapat diberikan nama dan istilah–istilah yang tepat sesuai dengan sifatnya.
Klasifikasi tanah menggambarkan karakteristik mekanis dari tanah, juga menentukan kualitas tanah untuk tujuan
perencanaan maupun dalampelaksanaan suatu konstruksi.
Sistim klasifikasi yang dipakai dalam Mekanika Tanah dimaksudkan untuk memberikan keterangan
mengenai sifat-sifat teknis dari bahan-bahan itudengan cara yang sama seperti halnya pernyataan-pernyataan
secarageologis yang dimaksudkan memberikan keterangan mengenai asal geologis dari bahan-bahan itu. Metode-
metode klasifikasi ini tidak boleh dicampur-baur, walaupun diperbolehkan untuk melampirkan keterangan geologis
pada akhir dari keterangan Mekanika Tanah.
Sistem klasifikasi bukan merupakan sistem identifikasi untuk menentukan sifat-sifat mekanis dan
geoteknis tanah. Karenanya, klasifikasi tanah bukanlah satu-satunya cara yang digunakan sebagai dasar untuk
perencanaan dan perancangan konstruksi. Klasifikasi tanah sangat membantu perencana dalam memberikan
pengarahan melalui cara empiris yang tersedia dari hasil pengalaman yang telah lalu. Tetapi, perencana harus
berhati-hati dalam penerapannya karena penyelesaian masalah stabilitas, kompresi (penurunan), aliran air yang
didasarkan pada klasifikasi tanah sering menimbulkan kesalahan yang signifikan (Lambe, 1979).
8. 8
Klasifikasi tanah adalah ilmu yang berhubungan dengan kategorisasi tanah berdasarkan karakteristik
yang membedakan masing-masing jenis tanah. Klasifikasi tanah merupakan sebuah subjek yang dinamis yang
mempelajari struktur dari sistem klasifikasi tanah, definisi dari kelas-kelas yang digunakan untuk penggolongan
tanah, kriteria yang Dari sudut pandangan teknis, secara umum tanah ini dapat digolongkan ke dalam kelas/macam
pokok sebagai berikut :
1) Batu Kerikil (gravel)
2) P a s i r (Sand)
3) L a n a u (Silt)
4) Lempung (Clay) : - Lempung anorganik (anorganic clay) - Lempung organik (organic clay)
Golongan Batu Kerikil dan Pasir seringkali dikenal sebagai kelas bahan-bahan yang berbutir kasar atau bahan-bahan
tidak cohesif (non cohesive soils).
Sedangkan golongan Lanau dan Lempung dikenal sebagai kelas bahan-bahan yang berbutir halus atau bahan-
bahan yang cohesif (cohesive soils)
9. 9
Klasifikasi tanah secara menyeluruh membutuhkan banyak data yang terdiri dari warna, kadar air,
kekuatan tekan, dan sifat-sifat lainnya.Terdapat beberapa sistem klasifikasi tanah yang dapat digunakan sebagai
pedoman dalam mendeskripsi tanah. Sistem-sistem tersebut antara lain :
1. Metode Umum (General Method)
2. AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials)
3. USCS (Unified Soil Classification System)
4. USDA (United States Department of Agriculture)
5. Sistem Klasifikasi Tanah Nasional (Dudal & Soepraptohardjo, 1957; Soepraptohardjo, 1961),
6. Sistem FAO/UNESCO.
7. BSCS (British Soil Classification System)
10. 10
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Butir Tanah (Metode Umum)
Sifat-sifat tanah sedikit banyaknya selalu tergantung pada ukuran butir-butirnya dan ini dipakai sebagai titik tolak
untuk penentuan klasifikasi teknis dari tanah. Berdasarkan hal ini, tanah dibagi sebagai berikut :
Untuk tanah-tanah yang berbutir kasar, maka sifat-sifatnya sangat tergantung pada ukuran butirnya, sehingga
distribusi ukuran butir-butir itu adalah satu-satunya sifat yang dipakai untuk mengklasifikasikan tanah-tanah granuler. Akan tetapi lain
halnya dengan tanah berbutir halus. Pada tanah yang berbutir halus diketahui bahwa tidak ada hubungan langsung antara sifat-
sifatnya dengan ukuran butir-butirnya. Karena itu, untuk menyatakan sifat-sifat dan mengklasifikasikannya dipakai metoda-metoda
lain, yaitu terutama dengan percobaan Batas Atterberg dan/atau percobaan Dilatansi.
11. 11
Klasifikasi Tanah di Lapangan
Untuk mengklasifikasi tanah dari hasil pengeboran di lapangan biasanya didasarkan pada cara visual.
Metode deskripsi dan klasisifikasi tanah yang berdasarkan parameter laboratorium hanya dapat dilakukan setelah
dilakukan pengujian. Adalah sangat penting bahwasanya keterangan-keterangan perlu diberikan untuk
mendeskripsikan contoh-contoh asli, terutama pada waktu memotong dan mengambil contoh-contoh tersebut dari
lubang bor. Keterangan-keterangan tambahan yang harus ditambahkan pada deskripsi itu adalah sebagai berikut :
1) Pasir dan Kerikil Sifat tanah ditempat yang paling penting adalah kepadatan atau derajat pemadatan. Istilah-istilah
lepas, kepadatan sedang, padat dan sangat padat, dipakai untuk menyatakan sifat-sifat ini. Sebagai tambahan,
beberapa pasir dan kerikil mempunyai lapisan yang nyata, atau mengandung daerah daerah lempung, atau
potongan-potongan akar.
2) Lanau dan Lempung sifat setempat yang paling penting adalah kekuatannya (atau keadaan wujudnya), dan istilah-
istilah yang dipakai untuk menerangkannya, sesuai dengan kekuatan yang bersangkutan, seperti ; stiff clay, hard
clay, soft clay, very soft clay, dan lain sebagainya. Disamping tingkat kekuatan ini, harus pula diberikan keterangan
mengenai struktur bahan, terutama mengenai apakah homogen, berlapis-lapis, berongga dan sebagainya.
12. Tugas Kelompok Pekan Depan
1. Jelaskan Klasifikasi Tanah Dan Persentasikan
*Di Print Out