SlideShare a Scribd company logo
Dasar-dasar
Perilaku Individu
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 1
Pokok Bahasan 2
Tujuan Pembelajaran
Mendefinisikan ciri-ciri biografis yg utama.
Mengidentifikasikan dua tipe kemampuan.
Membentuk perilaku orang lain.
Mengkaji empat bentuk “penguatan”
(reinforcement).
Menjelaskan peran hukuman dalam pembelajaran.
Menerapkan self-management.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 2
Prilaku
• Adalah Perbuatan, tindakan atau perkataan seseorang yang sifatnya dapat
diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang
melakukannya
• Prilaku dapat dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi,etika, kekuasaan dan genetika
• Prilaku memiliki beberapa dimensi :
1. Fisik dapat diamati, digambar dan dicatat baik
frekuensi, durasi atau intensitasnya
2. Ruang suatu prilaku yang memiliki dampak
terhadap lingkungan fisik dan sosial,dimana
prilaku itu terjadi
3. Waktu suatu prilaku yang memiliki keterkaitan
dengan masa lampau maupun masa yang akan
datang Semester Genap 2010/2011-Pertemuan
Ke-1
PERILAKU ORGANISASI
• Adalah suatu studi yang menyangkut aspek –
aspek tingkah laku manusia dalam suatu
organisasi, atau kelompok tertentu.
• Aspek tingkah laku manusia yang dimaksud
adalah pembahasan tentang pengaruh
organisasi terhadap manusia yang bekerja di
dalamnya; dan sebaliknya pengaruh manusia
terhadap organisasi dimana mereka berada.
• Tujuannya memperlancar upaya pencapaian
tujuan organisasi.
Ruang lingkup prilaku organisasi
Menurut S.P. Robin dalam teori model 3 level
tentang mempelajari perilaku manusia dalam
organisasi melalui tiga tingkatan analisis.
1. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan
individu dalam organisasi.
2. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku
kelompok dan faktor-faktor determinannya
3. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor
organizational yang mempengaruhi perilaku.
FONDASI PERILAKU INDIVIDU, SIKAP,
DAN KEPUASAN KERJA
Fondasi Perilaku Individu
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
perilaku seorang individu, terutama
perilaku individu di dalam sebuah
organisasi:
1. Karakteristik Biografi (biographical
characeristic) adalah karakter-karakter
personal yang melekat di diri seorang
individu seperti usia, gender, dan status
pernikahan.
Karakteristik Biografis
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 7
Usia
Persepsi yang beragam …
• Ada yg melihat sejumlah kualitas positif pd
pekerja yg lebih tua: pengalaman, kematangan,
etika kerja yg kuat, komitmen thd kualitas.
• Pekerja yg lebih tua juga dipandang kurang
luwes dan sering menunjukkan resistensi thd
teknologi baru.
• Berdasarkan studi ttg hubungan usia & turnover,
pekerja yg lebih tua lebih rendah turnovernya.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 8
Benarkah usia berkorelasi negatif dengan
kemangkiran?
• Kebanyakan studi menunjukkan hubungan negatif, ttp kajian yg
mendalam membuktikan bahwa hubungan usia-kemangkiran scr
parsial merupakan fungsi dari apakah ketidakhadiran itu bisa
dihindari atau tidak.
• Secara umum, pekerja yg lebih tua menunjukkan tingkat
ketidakhadiran-yg-bisa-dihindari yg lebih rendah.
• Akan tetapi, mereka cenderung lbh tinggi ketidakhadirannya
bila ketidakhadiran itu tak dapat dihindari, antara lain
disebabkan oleh kondisi kesehatan yg lbh rendah.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 9
Benarkah produktivitas menurun seiring bertambahnya
usia dan berkurangnya keterampilan individu?
• Bukti-bukti yg ada bertentangan dgn kepercayaan
dan asumsi tsb.
• Review atas penelitian menyimpulkan bahwa usia
tidak berhubungan dengan kinerja.
– Kesimpulan ini berlaku utk hampir semua jenis
pekerjaan, profesional dan nonprofesional.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 10
Hubungan antara usia dan
kepuasan kerja
• Bukti-bukti yg ada beragam.
• Kebanyakan studi mengindikasikan hubungan positif antara
usia – kepuasaan, paling tidak sampai usia 60.
• Sejumlah studi yg lain menunjukkan hubungan yg berbentuk
U.
– Bila karyawan profesional dan nonprofesional dipisahkan, kepuasan
cenderung semakin tinggi seiring meningkatnya usia, sementara bagi
nonprofesional semakin menurun pd usia pertengahan dan kemudian
meningkat lagi pada tahun-tahun terakhir (menjelang pensiun).
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 11
Karakteristik Biografis
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 12
Gender
Adakah perbedaan & ?
• Bukti mengindikasikan, hanya sedikit sekali, atau bahkan tidak
ada, perbedaan yg penting antara keduanya.
– Tidak perbedaan yg konsisten dlm kemampuan penyelesaian
masalah, kemampuan analitik, hasrat berkompetisi, motivasi,
sosiabilitas, atau kemampuan belajar.
– Perempuan lbh patuh od otoritas, dan laki-laki lebih agresif dan
lebih tinggi ekspektasi keberhasilannya, ttp ini perbedaan kecil
saja.
– Tak ada bukti yg mengindikasikan bahwa gender mempengaruhi
kepuasan kerja.
Perilaku Organisasi 13
Pokok Bahasan 2
Preferensi jadwal kerja
• Ada perbedaan berkenaan dengan preferensi thd
jadwal kerja.
– Ibu-pekerja lebih cenderung menyukai
pekerjaan paruh-waktu, jadwal kerja yg
fleksibel, dan bekerja dari rumah
(telecommuting) agar bisa mengakomodasikan
kewajibannya thd keluarga.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 14
Tingkat ketidakhadiran dan turnover
• Bukti-bukti beragam.
• Sejumlah studi menyimpulkan bahwa perempuan lebih tinggi
tingkat turnovernya; studi lain menyimpulkan tidak ada
perbedaan.
– Tampaknya belum ada informasi yg memadai utk mengambil
kesimpulan yang utuh.
• Penelitian ttg ketidakhadiran scr konsisten menunjukkan
bahwa perempuan memiliki tingkat ketidakhadiran yg lebih
tinggi.
– Penjelasan logis: ekspektasi budaya yg menempatkan tanggung jawab
thd rumah dan keluarga sebagai prioritas.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 15
Karakteristik Biografis
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 16
Status
Perkawinan
Status perkawinan dan produktivitas
• Belum cukup banyak studi untuk menarik kesimpulan apa pun
ttg dampak status perkawinan thd produktivitas.
– Penelitian scr konsisten menunjukkan bahwa karyawan yg telah
menikah lebih rendah ketidakhadirannya, lbh rendah turnovernya,
dan lebih tinggi kepuasan kerjanya dibandingkan dgn karyawan yg
belum menikah.
– Hubungan sebab-akibat antara keduanya belum jelas.
– Penelitian tidak mengungkapkan status lain di luar menikah atau
bujangan.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 17
Karakteristik Biografis
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 18
Masa Kerja
2.Kemampuan (ability) adalah
kapasitas yang dimiliki oleh seorang
individu untuk melakukan suatu
pekerjaan tertentu, terdiri dari
kemampuan intelektual (IQ) dan
kemampuan fisik.
Kesesuaian Antara Pekerjaan &
Kemampuan
• Persyaratan
pekerjaan
• Kemampuan
pekerja
Perilaku Organisasi 20
Pokok Bahasan 2
Pembelajaran (Learning)
• Setiap perubahan perilaku yang relatif
menetap/permanen sebagai hasil dari
pengalaman.
• Beberapa teori pembelajaran:
 Classical Conditioning.
 Operant Conditioning.
 Social Learning Theory.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 21
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 22
Classical Conditioning
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 23
Operant Conditioning
3.Pembelajaran (learning), perilaku
individu tidak muncul secara tiba-
tiba. Seorang bayi tidak langsung
tahu cara melakukan sesuatu tanpa
diajari terlebih dahulu oleh orang
tuanya. Oleh sebab itu,
pembelajaran menjadi salah satu
faktor yang menentukan perilaku
seorang individu.
Adakah pengaruh masa kerja?
• Isu ini masih mengandung sejumlah miskonsepsi dan
spekulasi.
• Kajian ttg hubungan senioritas-produktivitas telah
banyak dilakukan.
– Dgn mendefinisikan senioritas sbg “waktu dlm sebuah
pekerjaan tertentu”—bukti terbaru memperlihatkan
hubungan positif antara senioritas dan produktivitas kerja.
• Studi yg dilakukan menunjukkan hubungan negatif
antara masa kerja dan kemangkiran.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 25
Adakah pengaruh masa kerja?
• Masa kerja juga merupakan variabel yg dapat
digunakan untuk menjelaskan turnover.
– “Masa kerja scr konsisten terbukti berkorelasi
negatif dgn turnover dan sering disebut sbg salah
satu prediktor turnover yg terbaik”.
• Bukti yg ada menunjukkan bahwa masa kerja
berkorelasi positif dengan kepuasan kerja.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 26
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 27
Social Learning Theory
Belajar dengan mengamati orang lain
melalui pengalaman langsung
Contoh/Model memiliki pengaruh
jika proses berikut ini terjadi:
Mendapat Imbalan
Penguatan
Mengulang Gerakan
Menyimpan
Memperhatikan Mengenali
Mengingat
Melakukan
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 28
Empat Bentuk
Penguatan
Penguatan
Negatif
Penguatan
Positif
Peniadaan
Hukuman
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 29
Program Modifikasi Perilaku
Model penyelesaian masalah 5
tahap:
• Identifikasikan perilaku kritis
• Bangun baseline performance
data
• Identifikasikan konsekuensi
perilaku
• Rumuskan & implemen-
tasikan strategi intervensi
• Evaluasi peningkatan unjuk-
kerja
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 30
Beberapa Penerapan dalam
Organisasi
• Penegakan
disiplin karyawan.
• “Well pay” versus
“Sick pay”.
• Mengembangkan
Program Pelatihan.
• Self-Management.
Ringkasan dan Implikasi
• Usia tampaknya tidak berhubungan dengan
produktivitas; pekerja yg lebih tua dan lebih lama
masa kerjanya lebih kecil kemungkinan
mengundurkan diri; karyawan yg menikah lebih
jarang mangkir, lebih betah, dan lebih tinggi
kepuasan kerjanya.
• Kemampuan secara langsung mempengaruhi
unjuk-kerja dan kepuasan melalui kesesuaian
pekerjaan-kemampuan.
Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 31

More Related Content

Similar to 2_DASAR2_PERILAKU_INDIVIDU.ppt

PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptxPERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
YusnawatiYusnawati1
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversity
Adie Pamungkas
 
Organizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptxOrganizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptx
Supriyanto151344
 
PERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptx
PERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptxPERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptx
PERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptx
NiaSukma5
 
Review ppo bisnis internasional
Review ppo bisnis internasionalReview ppo bisnis internasional
Review ppo bisnis internasional
Nisita K. Wardhana
 
Kuliah 3
Kuliah 3Kuliah 3
Kuliah 3
Opie Mohamad
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
Joni Iswanto
 
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptxPertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
MaryamMartawiguna
 
2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt
muhardi6
 
Tantangan Utama Hubungan Kerja bagi SDM pptx
Tantangan Utama Hubungan Kerja  bagi SDM pptxTantangan Utama Hubungan Kerja  bagi SDM pptx
Tantangan Utama Hubungan Kerja bagi SDM pptx
Chaerunnisa SIT Fitrah Hanniah
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
YUSRA FERNANDO
 
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
1   pendahuluan & dasar perilaku individu1   pendahuluan & dasar perilaku individu
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
Astadi Pangarso
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
mybuloh
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
studentumt
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
guest07fd6
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
Congkak Group
 
Proses Mendengar
Proses MendengarProses Mendengar
Proses Mendengar
lah23
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution KomunikasiCongkak Group
 

Similar to 2_DASAR2_PERILAKU_INDIVIDU.ppt (20)

PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptxPERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversity
 
Organizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptxOrganizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptx
 
PERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptx
PERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptxPERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptx
PERILAKU ORGANISASI materi anak kuliah.pptx
 
Review ppo bisnis internasional
Review ppo bisnis internasionalReview ppo bisnis internasional
Review ppo bisnis internasional
 
Kuliah 3
Kuliah 3Kuliah 3
Kuliah 3
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptxPertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
Pertemuan ke-5 SPO-Ganjil 2022-2023-PERILAKU ORGANISASI.pptx
 
2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt
 
Tantangan Utama Hubungan Kerja bagi SDM pptx
Tantangan Utama Hubungan Kerja  bagi SDM pptxTantangan Utama Hubungan Kerja  bagi SDM pptx
Tantangan Utama Hubungan Kerja bagi SDM pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
 
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
1   pendahuluan & dasar perilaku individu1   pendahuluan & dasar perilaku individu
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
 
Proses Mendengar
Proses MendengarProses Mendengar
Proses Mendengar
 
Attribution Komunikasi
Attribution KomunikasiAttribution Komunikasi
Attribution Komunikasi
 

2_DASAR2_PERILAKU_INDIVIDU.ppt

  • 1. Dasar-dasar Perilaku Individu Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 1 Pokok Bahasan 2
  • 2. Tujuan Pembelajaran Mendefinisikan ciri-ciri biografis yg utama. Mengidentifikasikan dua tipe kemampuan. Membentuk perilaku orang lain. Mengkaji empat bentuk “penguatan” (reinforcement). Menjelaskan peran hukuman dalam pembelajaran. Menerapkan self-management. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 2
  • 3. Prilaku • Adalah Perbuatan, tindakan atau perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya • Prilaku dapat dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi,etika, kekuasaan dan genetika • Prilaku memiliki beberapa dimensi : 1. Fisik dapat diamati, digambar dan dicatat baik frekuensi, durasi atau intensitasnya 2. Ruang suatu prilaku yang memiliki dampak terhadap lingkungan fisik dan sosial,dimana prilaku itu terjadi 3. Waktu suatu prilaku yang memiliki keterkaitan dengan masa lampau maupun masa yang akan datang Semester Genap 2010/2011-Pertemuan Ke-1
  • 4. PERILAKU ORGANISASI • Adalah suatu studi yang menyangkut aspek – aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu. • Aspek tingkah laku manusia yang dimaksud adalah pembahasan tentang pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; dan sebaliknya pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada. • Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.
  • 5. Ruang lingkup prilaku organisasi Menurut S.P. Robin dalam teori model 3 level tentang mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis. 1. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam organisasi. 2. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya 3. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.
  • 6. FONDASI PERILAKU INDIVIDU, SIKAP, DAN KEPUASAN KERJA Fondasi Perilaku Individu Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seorang individu, terutama perilaku individu di dalam sebuah organisasi: 1. Karakteristik Biografi (biographical characeristic) adalah karakter-karakter personal yang melekat di diri seorang individu seperti usia, gender, dan status pernikahan.
  • 7. Karakteristik Biografis Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 7 Usia
  • 8. Persepsi yang beragam … • Ada yg melihat sejumlah kualitas positif pd pekerja yg lebih tua: pengalaman, kematangan, etika kerja yg kuat, komitmen thd kualitas. • Pekerja yg lebih tua juga dipandang kurang luwes dan sering menunjukkan resistensi thd teknologi baru. • Berdasarkan studi ttg hubungan usia & turnover, pekerja yg lebih tua lebih rendah turnovernya. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 8
  • 9. Benarkah usia berkorelasi negatif dengan kemangkiran? • Kebanyakan studi menunjukkan hubungan negatif, ttp kajian yg mendalam membuktikan bahwa hubungan usia-kemangkiran scr parsial merupakan fungsi dari apakah ketidakhadiran itu bisa dihindari atau tidak. • Secara umum, pekerja yg lebih tua menunjukkan tingkat ketidakhadiran-yg-bisa-dihindari yg lebih rendah. • Akan tetapi, mereka cenderung lbh tinggi ketidakhadirannya bila ketidakhadiran itu tak dapat dihindari, antara lain disebabkan oleh kondisi kesehatan yg lbh rendah. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 9
  • 10. Benarkah produktivitas menurun seiring bertambahnya usia dan berkurangnya keterampilan individu? • Bukti-bukti yg ada bertentangan dgn kepercayaan dan asumsi tsb. • Review atas penelitian menyimpulkan bahwa usia tidak berhubungan dengan kinerja. – Kesimpulan ini berlaku utk hampir semua jenis pekerjaan, profesional dan nonprofesional. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 10
  • 11. Hubungan antara usia dan kepuasan kerja • Bukti-bukti yg ada beragam. • Kebanyakan studi mengindikasikan hubungan positif antara usia – kepuasaan, paling tidak sampai usia 60. • Sejumlah studi yg lain menunjukkan hubungan yg berbentuk U. – Bila karyawan profesional dan nonprofesional dipisahkan, kepuasan cenderung semakin tinggi seiring meningkatnya usia, sementara bagi nonprofesional semakin menurun pd usia pertengahan dan kemudian meningkat lagi pada tahun-tahun terakhir (menjelang pensiun). Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 11
  • 12. Karakteristik Biografis Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 12 Gender
  • 13. Adakah perbedaan & ? • Bukti mengindikasikan, hanya sedikit sekali, atau bahkan tidak ada, perbedaan yg penting antara keduanya. – Tidak perbedaan yg konsisten dlm kemampuan penyelesaian masalah, kemampuan analitik, hasrat berkompetisi, motivasi, sosiabilitas, atau kemampuan belajar. – Perempuan lbh patuh od otoritas, dan laki-laki lebih agresif dan lebih tinggi ekspektasi keberhasilannya, ttp ini perbedaan kecil saja. – Tak ada bukti yg mengindikasikan bahwa gender mempengaruhi kepuasan kerja. Perilaku Organisasi 13 Pokok Bahasan 2
  • 14. Preferensi jadwal kerja • Ada perbedaan berkenaan dengan preferensi thd jadwal kerja. – Ibu-pekerja lebih cenderung menyukai pekerjaan paruh-waktu, jadwal kerja yg fleksibel, dan bekerja dari rumah (telecommuting) agar bisa mengakomodasikan kewajibannya thd keluarga. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 14
  • 15. Tingkat ketidakhadiran dan turnover • Bukti-bukti beragam. • Sejumlah studi menyimpulkan bahwa perempuan lebih tinggi tingkat turnovernya; studi lain menyimpulkan tidak ada perbedaan. – Tampaknya belum ada informasi yg memadai utk mengambil kesimpulan yang utuh. • Penelitian ttg ketidakhadiran scr konsisten menunjukkan bahwa perempuan memiliki tingkat ketidakhadiran yg lebih tinggi. – Penjelasan logis: ekspektasi budaya yg menempatkan tanggung jawab thd rumah dan keluarga sebagai prioritas. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 15
  • 16. Karakteristik Biografis Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 16 Status Perkawinan
  • 17. Status perkawinan dan produktivitas • Belum cukup banyak studi untuk menarik kesimpulan apa pun ttg dampak status perkawinan thd produktivitas. – Penelitian scr konsisten menunjukkan bahwa karyawan yg telah menikah lebih rendah ketidakhadirannya, lbh rendah turnovernya, dan lebih tinggi kepuasan kerjanya dibandingkan dgn karyawan yg belum menikah. – Hubungan sebab-akibat antara keduanya belum jelas. – Penelitian tidak mengungkapkan status lain di luar menikah atau bujangan. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 17
  • 18. Karakteristik Biografis Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 18 Masa Kerja
  • 19. 2.Kemampuan (ability) adalah kapasitas yang dimiliki oleh seorang individu untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu, terdiri dari kemampuan intelektual (IQ) dan kemampuan fisik.
  • 20. Kesesuaian Antara Pekerjaan & Kemampuan • Persyaratan pekerjaan • Kemampuan pekerja Perilaku Organisasi 20 Pokok Bahasan 2
  • 21. Pembelajaran (Learning) • Setiap perubahan perilaku yang relatif menetap/permanen sebagai hasil dari pengalaman. • Beberapa teori pembelajaran:  Classical Conditioning.  Operant Conditioning.  Social Learning Theory. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 21
  • 22. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 22 Classical Conditioning
  • 23. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 23 Operant Conditioning
  • 24. 3.Pembelajaran (learning), perilaku individu tidak muncul secara tiba- tiba. Seorang bayi tidak langsung tahu cara melakukan sesuatu tanpa diajari terlebih dahulu oleh orang tuanya. Oleh sebab itu, pembelajaran menjadi salah satu faktor yang menentukan perilaku seorang individu.
  • 25. Adakah pengaruh masa kerja? • Isu ini masih mengandung sejumlah miskonsepsi dan spekulasi. • Kajian ttg hubungan senioritas-produktivitas telah banyak dilakukan. – Dgn mendefinisikan senioritas sbg “waktu dlm sebuah pekerjaan tertentu”—bukti terbaru memperlihatkan hubungan positif antara senioritas dan produktivitas kerja. • Studi yg dilakukan menunjukkan hubungan negatif antara masa kerja dan kemangkiran. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 25
  • 26. Adakah pengaruh masa kerja? • Masa kerja juga merupakan variabel yg dapat digunakan untuk menjelaskan turnover. – “Masa kerja scr konsisten terbukti berkorelasi negatif dgn turnover dan sering disebut sbg salah satu prediktor turnover yg terbaik”. • Bukti yg ada menunjukkan bahwa masa kerja berkorelasi positif dengan kepuasan kerja. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 26
  • 27. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 27 Social Learning Theory Belajar dengan mengamati orang lain melalui pengalaman langsung Contoh/Model memiliki pengaruh jika proses berikut ini terjadi: Mendapat Imbalan Penguatan Mengulang Gerakan Menyimpan Memperhatikan Mengenali Mengingat Melakukan
  • 28. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 28 Empat Bentuk Penguatan Penguatan Negatif Penguatan Positif Peniadaan Hukuman
  • 29. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 29 Program Modifikasi Perilaku Model penyelesaian masalah 5 tahap: • Identifikasikan perilaku kritis • Bangun baseline performance data • Identifikasikan konsekuensi perilaku • Rumuskan & implemen- tasikan strategi intervensi • Evaluasi peningkatan unjuk- kerja
  • 30. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 30 Beberapa Penerapan dalam Organisasi • Penegakan disiplin karyawan. • “Well pay” versus “Sick pay”. • Mengembangkan Program Pelatihan. • Self-Management.
  • 31. Ringkasan dan Implikasi • Usia tampaknya tidak berhubungan dengan produktivitas; pekerja yg lebih tua dan lebih lama masa kerjanya lebih kecil kemungkinan mengundurkan diri; karyawan yg menikah lebih jarang mangkir, lebih betah, dan lebih tinggi kepuasan kerjanya. • Kemampuan secara langsung mempengaruhi unjuk-kerja dan kepuasan melalui kesesuaian pekerjaan-kemampuan. Pokok Bahasan 2 Perilaku Organisasi 31