SlideShare a Scribd company logo
Modul 41: 
Maintenance & Disaster Recovery 
Overview
2 
Systems Administrator 
41.1. Backup & Restore 
Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan 
data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar 
tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan rencana dan strategi backup 
sehingga apabila terjadi kerusakan, maka waktu tunggu (downtime) dapat dibuat 
sesingkat mungkin. Untuk itu maka yang harus dilakukan, adalah : 
· Memindahkan data ke media lain agar dapat dijadikan cadangan apabila 
dibutuhkan. 
· Melakukan restore dalam jangka waktu yang relatif cepat bila terjadi 
“bencana” 
Berikut ini adalah beberapa tipe dari proses backup : 
FULL BACKUP : terdiri atas semua file dan direktori. Umumnya disalin ke media 
dengan kapasitas besar 
COPY-ONLY BACKUP : hanya melakukan penyalinan, tanpa memberikan tanda 
pada atribut file, bahwa file tersebut sudah dibackup 
DIFFERENTIAL BACKUP : semua file yang berubah sejah terakhir full backup 
dilakukan, akan disalin dan diberi tanda “sudah dibackup” 
INCREMENTAL BACKUP : semua file yang berubah sejak backup terakhir 
dilakukan (backup dari sembarang tipe backup) 
DAILY BACKUP : semua tipe file yang berubah “hari ini” akan disalin (tanpa 
diberi tanda “backed up”) 
Fasilitas Backup 
Windows 2000 menyediakan fasilitas backup wizard. 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
3 
Systems Administrator 
Sebelum backup dapat berjalan dengan baik, perhatikan dahulu segi security 
dari proses backup tersebut : 
· Setiap pemakai dapat melakukan backup file atau direktori di jaringan jika 
pemakai tersebut mempunyai ijin akses READ, READ & EXECUTE, 
MODIFY atau FULL CONTROL. 
· Untuk melakukan backup file dan direktori dijaringan, maka pemakai 
harus mempunyai ijin (user right) backup files & directories. 
· Anggota dari group Administrator, Server Operators, dan Backup 
Opreators, dapat melakukan backup dan restore semua file tanpa 
memperhatikan ijin akses. 
Opsi Backup 
Melalui menu tools, pilih options… untuk mendapatkan menu berikut : 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
4 
Systems Administrator 
General : berhubungan dengan verifikasi, status info untuk jobs, allert dan 
backup yang sudah dikerjakan 
Restore : berhubungan dengan kondisi, jika file yang disalin kembali mempunyai 
nama yang sama dengan file yang ada di disk 
Backup Type : berhubungan dengan tipe backup, seberapa sering backup 
proses dilakukan, seberapa cepat proses restore, berapa banyak area disk yang 
dimiliki 
Backup Log : menyangkut informasi yang disertakan pada backup log 
Exclude Files : info tentang file yang tidak disertakan pada backup 
Restore 
Dari menu restore, arahkan file pada media dimana backup disimpan. Pilih file 
yang akan disalin kembali ke disk (restore). 
Pilih, apakah file tersebut akan disalin ke : 
Original Location : tempat asal, dari mana file tersebut disimpan 
Alternat Location : menyalin ke lokasi yang berbeda dengan original 
Single Folder : dimasukan kedalam satu folder 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
5 
Systems Administrator 
41.2. RAID (REDUNDAN ARRAY OF INEXPENSIVE DISK) 
Windows 2000 mendukung sistem penyimpanan secara dasar dan dinamis ( 
basic storage dan dynamic storage). 
PENYIMPANAN DASAR 
Disk terbagi atas minimum 1 partisi fisik dan maksimum partisi fisik, atau sebagai 
kombinasi, 1 partisi dapat dijadikan beberapa partisi ekstensi. 
Satu atau lebih partisi dapat dikembangkan menjadi partisi ekstensi (logical 
drive), dengan demikian terbentuk partisi sebagai berikut : 
DYNAMIC STORAGE 
Windows 2000 memdukung penyimpanan data secara dinamis. Dynamic disk 
dibagi dalam volume yang terdiri atas satu atau lebih disk. Satu volume dapat 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
6 
Systems Administrator 
terdiri atas bagian dari disk, atau bagian dari beberapa disk. Berikut ini adalah 
contoh dari dynamic storage : 
SIMPLE VOLUME : terdiri atas satu physical disk 
Simple volume berisi area penyimpanan dari satu buah disk. Satu simple volume 
dapat dikembangkan untuk menyertakan area kosong yang belum dialokasikan 
(di disk yang sama). Simple volume tidak bersifat fault tolerance, tapi 2 buah 
simple volume dapat dijadikan satu mirror disk. Simple volume dapat diformat 
dengan FAT, namun agar dapat dikembangkan, simple volume harus diformat 
dengan NTFS. 
SPANNED VOLUME : terdiri atas banyak physical disk 
MIRRORED VOLUME : minimal terdiri dari 2 buah disk, sebagian berfungsi 
sebagai redundan disk (cadangan) 
STRIPPED VOLUME : data tersebar pada banyak disk, sistem akan menulis 
data ka disk secara paralel dengan performance yang sangat cepat. Kelemahan 
stripped volume, jika satu disk rusak, maka volume tidak akan dapat digunakan. 
RAID – 5 VOLUME : minimal menggunakan 3 harddisk sebagai RAID -5 
DISK MANAGEMENT 
Disk dapat dilihat melalui administratif tools. Kemudian pilih computer 
management. 
Gunakan Disk Manajemen untuk melakukan konfigurasi dan media 
penyimpanan. Disini dapat juga dilakukan penambahan disk, melakukan format, 
merubah tipe disk dari basic menjadi dynamic disk atau sebaliknya. 
MENGUBAH BASIC DISK MENJADI DYNAMIC DISK 
Berikut ini langkah – langkah untuk merubah basic disk menjadi dynamic disk : 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
7 
Systems Administrator 
Klik kanan di disk dan pilih upgrade to dynamic disk, lalu pilih disk 1 dan klik OK 
Pilih upgrade, sistem file akan dilepas dan disk akan diupgrade. 
Perhatikan bahwa disk 1 telah berubah tipe, dari basic menjadi dynamic. 
Sekarang terdapat partisi ke 3 sebesar 8 MB yang merupakan area yang belum 
dialokasikan. Untuk melihat disk 1, klik kanan disk 1 dan pilih propertis. 
Untuk memanfaatkan area yang masih ada, kembangkan disk tersebut dengan 
menggunakan wizard. Klik kanan di partisi unloccated dan pilih create volume. 
Kemudian pilih Disk 1 dynamic disk, kemudian tentukan huruf untuk disk 
tersebut. 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
8 
Systems Administrator 
41.3. Disaster Recovery 
Menggunakan sistem monitor dan performance console 
Tujuan monitoring 
Ada 2 sudut pandang yang menentukan tujuan dari monitoring, yaitu : 
Perspektif dari pemakai 
Memberikan respon time yang cepat. Response time dihitung berdasarkan lama 
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas dari pemakai dengan 
memberikan hasil pada pemakai tersebut. 
Perspektif dari server 
Memberikan throughput (kemampuan pemrosesan) yang optimal. Total 
throughput didefinisikan berdasarkan jumlah proses yang diselesaikan dalam 
kurun waktu yang ditentukan. 
Banyak langkah yang dapat dibuat untuk memperbaiki performace, antara lain 
memberi perbaikan atas hardware, sistem software dan aplikasi. 
Faktor yang mempengaruhi performance 
Bila dilihat secara umum, maka faktor untuk memperbaiki performance dapat 
dibagi berdasarkan kategori berikut : 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
9 
Systems Administrator 
Hardware : - Procesor, speed dan arsitektur 
- Disk I/O, akses ke banyak disk tidak seimbang (unbalance access) 
- RAM, terlalu banyak disk swap karena RAM kurang besar 
Software : - windows service, terlalu banyak service yang aktif sehingga 
menimbulkan antrian proses 
- paging files, berhubungan dengan virtual memory, bisa terjadi 
thrashing, yaitu penulisan page memory dari disk ke RAM dan 
sebaliknya secara terus menerus 
- manajemen disk, pengaturan buffering disk 
network : - bandwitdh, jaringan tidak mempunyai infrastruktur dan desain yang 
baik 
- load, jumlah datagram terlalu banyak 
- reliability, terjadi crash karena instalasi yang kurang baik 
Database : - konfigurasi yang kurang baik 
- mekanisme locking dari programer 
- logging, menggunakan disk secara intensiv 
- aktivitas maintenance seperti backup, indexing maintenance 
lainnya 
Mengisolasi Permasalahan 
Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi performance, maka perlu 
dipastikan terlebih dahulu sumber penyebab kurang bagusnya performance. 
Umumnya isolasi ini dilakukan berdasarkan symptom (gejala) yang dideteksi 
oleh monitoring tools. Setelah symptom ditemukan, maka langkah perbaikan 
dapat dilakukan berdasarkan analisa yang akurat. 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
10 
Systems Administrator 
Monitoring Jaringan 
Jaringan dapat dimonitor berdasarkan layer OSI, seperti IP, TCP, dan UDP 
Pada contoh adalah objek TCP dengan menampilkan semua counter. Grafik 
ditampilkan dalam bentuk histogram. Untuk melihat laporan statistik dalam teks, 
pilih tombol report. 
Performance Log dan Allert 
Performance log dan allert mengkoleksi data dalam mengukur performance 
secara otomatis. Data tersebut dapat dilihat kembali melalui system monitor. 
Data ini disimpan dengan ekstensi *.blg untuk counters log. 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
11 
Systems Administrator 
Log files bisa dalam bentuk binary atau sebagai file teks dengan CSV (comma 
separated value). Logging dapat dimulai untuk dieksekusi atau dihentikan secara 
terjadwal. 
Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005

More Related Content

What's hot

Heli Handayani - Struktur Sistem Operasi
Heli Handayani - Struktur Sistem OperasiHeli Handayani - Struktur Sistem Operasi
Heli Handayani - Struktur Sistem Operasi
belajarkomputer
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
eddie Ismantoe
 
3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit
Trabalistra Bagaz
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses
Sonny Grimaldi
 
Kuliah iii struktur sistem operasi komputer
Kuliah iii struktur sistem operasi komputerKuliah iii struktur sistem operasi komputer
Kuliah iii struktur sistem operasi komputerPurwa Husada
 
1 konsep dasar_sistem operasi
1 konsep dasar_sistem operasi1 konsep dasar_sistem operasi
1 konsep dasar_sistem operasi
Gus Dan
 
Materi sistem operasi
Materi sistem operasiMateri sistem operasi
Materi sistem operasi
jevka
 
Konsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem OperasiKonsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem Operasi
aby89
 
Disk defragmenter
Disk defragmenterDisk defragmenter
Disk defragmenter
Mohd Aspah Kasim
 
Teknologi perangkat lunak
Teknologi perangkat lunakTeknologi perangkat lunak
Teknologi perangkat lunak
seolangit2
 
Sister09
Sister09Sister09
Sister09
Abbanae Dandim
 
Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem OperasiArsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem Operasi
viviluthfiyah
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating System
eddie Ismantoe
 
02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi
Trabalistra Bagaz
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
Omenz Dontcry
 
Sistem Operasi
Sistem OperasiSistem Operasi
Sistem Operasi
Solehudin Solehudin
 
42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi
42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi
42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi
AbdulRahman1543
 
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
GunarHendarko
 

What's hot (19)

Heli Handayani - Struktur Sistem Operasi
Heli Handayani - Struktur Sistem OperasiHeli Handayani - Struktur Sistem Operasi
Heli Handayani - Struktur Sistem Operasi
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
 
3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit
 
9.sistem operasi
9.sistem operasi 9.sistem operasi
9.sistem operasi
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses
 
Kuliah iii struktur sistem operasi komputer
Kuliah iii struktur sistem operasi komputerKuliah iii struktur sistem operasi komputer
Kuliah iii struktur sistem operasi komputer
 
1 konsep dasar_sistem operasi
1 konsep dasar_sistem operasi1 konsep dasar_sistem operasi
1 konsep dasar_sistem operasi
 
Materi sistem operasi
Materi sistem operasiMateri sistem operasi
Materi sistem operasi
 
Konsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem OperasiKonsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem Operasi
 
Disk defragmenter
Disk defragmenterDisk defragmenter
Disk defragmenter
 
Teknologi perangkat lunak
Teknologi perangkat lunakTeknologi perangkat lunak
Teknologi perangkat lunak
 
Sister09
Sister09Sister09
Sister09
 
Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem OperasiArsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem Operasi
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating System
 
02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
 
Sistem Operasi
Sistem OperasiSistem Operasi
Sistem Operasi
 
42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi
42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi
42519051 Bab 2 Struktur Sistem Operasi
 
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
 

Viewers also liked

29modul 42 security
29modul 42 security29modul 42 security
29modul 42 security
setioariwibowo
 
21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator
setioariwibowo
 
26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administrator26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administrator
setioariwibowo
 
23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator
setioariwibowo
 
11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-acl11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-acl
setioariwibowo
 
27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administrator27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administrator
setioariwibowo
 
25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administrator25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administrator
setioariwibowo
 
22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administrator22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administrator
setioariwibowo
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasi
Fadli NasutiOn
 
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wireshark
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wiresharkTugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wireshark
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wireshark
Eka Putuasduki
 
Lalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataLalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataFanny Oktaviarti
 

Viewers also liked (11)

29modul 42 security
29modul 42 security29modul 42 security
29modul 42 security
 
21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator
 
26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administrator26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administrator
 
23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator
 
11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-acl11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-acl
 
27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administrator27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administrator
 
25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administrator25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administrator
 
22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administrator22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administrator
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasi
 
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wireshark
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wiresharkTugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wireshark
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wireshark
 
Lalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataLalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman data
 

Similar to 28modul 41 maintenance-disaster-recovery

jBab i
jBab ijBab i
Bab 2 struktur sistem operasi
Bab 2 struktur sistem operasiBab 2 struktur sistem operasi
Bab 2 struktur sistem operasi
Sejahtera Affif
 
Tugas 2 sistem operasi
Tugas 2 sistem operasiTugas 2 sistem operasi
Tugas 2 sistem operasi
erwinpermadi
 
Struktur sistem operasi
Struktur sistem operasiStruktur sistem operasi
Struktur sistem operasi
Bambuuang Irawan
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiAris Saputro
 
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OSSSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OS
kopytiam
 
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasipengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
hirzihadi01
 
Farrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
Farrah Winajah - Struktur Sistem OperasiFarrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
Farrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
belajarkomputer
 
Tugas ti
Tugas tiTugas ti
Tugas ti
Vivi Rahmawati
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Makalah sisitem operasi
Makalah sisitem operasiMakalah sisitem operasi
Makalah sisitem operasi
boyhokage
 
Perawatan peralatan terhadap komputer
Perawatan peralatan terhadap komputer Perawatan peralatan terhadap komputer
Perawatan peralatan terhadap komputer
Wanray Olivia Sadega
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
mutmainnamaruru
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
mutmainnamaruru
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
mutmainnamaruru
 
Pertemuan 16
Pertemuan 16Pertemuan 16
Pertemuan 16
mutmainnamaruru
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
mutmainnamaruru
 

Similar to 28modul 41 maintenance-disaster-recovery (20)

jBab i
jBab ijBab i
jBab i
 
Bab 2 struktur sistem operasi
Bab 2 struktur sistem operasiBab 2 struktur sistem operasi
Bab 2 struktur sistem operasi
 
Tugas 2 sistem operasi
Tugas 2 sistem operasiTugas 2 sistem operasi
Tugas 2 sistem operasi
 
Struktur sistem operasi
Struktur sistem operasiStruktur sistem operasi
Struktur sistem operasi
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
 
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OSSSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OS
SSK1043 Senibina Komputer Bab 3d OS
 
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasipengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
 
Farrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
Farrah Winajah - Struktur Sistem OperasiFarrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
Farrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
 
Tugas ti
Tugas tiTugas ti
Tugas ti
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Makalah sisitem operasi
Makalah sisitem operasiMakalah sisitem operasi
Makalah sisitem operasi
 
Perawatan peralatan terhadap komputer
Perawatan peralatan terhadap komputer Perawatan peralatan terhadap komputer
Perawatan peralatan terhadap komputer
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan tigablas
Pertemuan tigablasPertemuan tigablas
Pertemuan tigablas
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 16
Pertemuan 16Pertemuan 16
Pertemuan 16
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 

More from setioariwibowo

21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator
setioariwibowo
 
20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administrator20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administrator
setioariwibowo
 
19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gateway19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gateway
setioariwibowo
 
18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overview18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overview
setioariwibowo
 
17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan
setioariwibowo
 
16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat
setioariwibowo
 
15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan
setioariwibowo
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
setioariwibowo
 
13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices
setioariwibowo
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
setioariwibowo
 
01module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-201module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-2
setioariwibowo
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
setioariwibowo
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
setioariwibowo
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration
setioariwibowo
 
07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting
setioariwibowo
 
06module 16 building-lan
06module 16 building-lan06module 16 building-lan
06module 16 building-lan
setioariwibowo
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
setioariwibowo
 

More from setioariwibowo (17)

21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator
 
20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administrator20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administrator
 
19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gateway19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gateway
 
18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overview18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overview
 
17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan
 
16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat
 
15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
 
13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
 
01module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-201module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-2
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration
 
07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting
 
06module 16 building-lan
06module 16 building-lan06module 16 building-lan
06module 16 building-lan
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
 

Recently uploaded

JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
AlmaDani8
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
NurlinaAbdullah1
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 

Recently uploaded (12)

JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 

28modul 41 maintenance-disaster-recovery

  • 1. Modul 41: Maintenance & Disaster Recovery Overview
  • 2. 2 Systems Administrator 41.1. Backup & Restore Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan rencana dan strategi backup sehingga apabila terjadi kerusakan, maka waktu tunggu (downtime) dapat dibuat sesingkat mungkin. Untuk itu maka yang harus dilakukan, adalah : · Memindahkan data ke media lain agar dapat dijadikan cadangan apabila dibutuhkan. · Melakukan restore dalam jangka waktu yang relatif cepat bila terjadi “bencana” Berikut ini adalah beberapa tipe dari proses backup : FULL BACKUP : terdiri atas semua file dan direktori. Umumnya disalin ke media dengan kapasitas besar COPY-ONLY BACKUP : hanya melakukan penyalinan, tanpa memberikan tanda pada atribut file, bahwa file tersebut sudah dibackup DIFFERENTIAL BACKUP : semua file yang berubah sejah terakhir full backup dilakukan, akan disalin dan diberi tanda “sudah dibackup” INCREMENTAL BACKUP : semua file yang berubah sejak backup terakhir dilakukan (backup dari sembarang tipe backup) DAILY BACKUP : semua tipe file yang berubah “hari ini” akan disalin (tanpa diberi tanda “backed up”) Fasilitas Backup Windows 2000 menyediakan fasilitas backup wizard. Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 3. 3 Systems Administrator Sebelum backup dapat berjalan dengan baik, perhatikan dahulu segi security dari proses backup tersebut : · Setiap pemakai dapat melakukan backup file atau direktori di jaringan jika pemakai tersebut mempunyai ijin akses READ, READ & EXECUTE, MODIFY atau FULL CONTROL. · Untuk melakukan backup file dan direktori dijaringan, maka pemakai harus mempunyai ijin (user right) backup files & directories. · Anggota dari group Administrator, Server Operators, dan Backup Opreators, dapat melakukan backup dan restore semua file tanpa memperhatikan ijin akses. Opsi Backup Melalui menu tools, pilih options… untuk mendapatkan menu berikut : Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 4. 4 Systems Administrator General : berhubungan dengan verifikasi, status info untuk jobs, allert dan backup yang sudah dikerjakan Restore : berhubungan dengan kondisi, jika file yang disalin kembali mempunyai nama yang sama dengan file yang ada di disk Backup Type : berhubungan dengan tipe backup, seberapa sering backup proses dilakukan, seberapa cepat proses restore, berapa banyak area disk yang dimiliki Backup Log : menyangkut informasi yang disertakan pada backup log Exclude Files : info tentang file yang tidak disertakan pada backup Restore Dari menu restore, arahkan file pada media dimana backup disimpan. Pilih file yang akan disalin kembali ke disk (restore). Pilih, apakah file tersebut akan disalin ke : Original Location : tempat asal, dari mana file tersebut disimpan Alternat Location : menyalin ke lokasi yang berbeda dengan original Single Folder : dimasukan kedalam satu folder Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 5. 5 Systems Administrator 41.2. RAID (REDUNDAN ARRAY OF INEXPENSIVE DISK) Windows 2000 mendukung sistem penyimpanan secara dasar dan dinamis ( basic storage dan dynamic storage). PENYIMPANAN DASAR Disk terbagi atas minimum 1 partisi fisik dan maksimum partisi fisik, atau sebagai kombinasi, 1 partisi dapat dijadikan beberapa partisi ekstensi. Satu atau lebih partisi dapat dikembangkan menjadi partisi ekstensi (logical drive), dengan demikian terbentuk partisi sebagai berikut : DYNAMIC STORAGE Windows 2000 memdukung penyimpanan data secara dinamis. Dynamic disk dibagi dalam volume yang terdiri atas satu atau lebih disk. Satu volume dapat Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 6. 6 Systems Administrator terdiri atas bagian dari disk, atau bagian dari beberapa disk. Berikut ini adalah contoh dari dynamic storage : SIMPLE VOLUME : terdiri atas satu physical disk Simple volume berisi area penyimpanan dari satu buah disk. Satu simple volume dapat dikembangkan untuk menyertakan area kosong yang belum dialokasikan (di disk yang sama). Simple volume tidak bersifat fault tolerance, tapi 2 buah simple volume dapat dijadikan satu mirror disk. Simple volume dapat diformat dengan FAT, namun agar dapat dikembangkan, simple volume harus diformat dengan NTFS. SPANNED VOLUME : terdiri atas banyak physical disk MIRRORED VOLUME : minimal terdiri dari 2 buah disk, sebagian berfungsi sebagai redundan disk (cadangan) STRIPPED VOLUME : data tersebar pada banyak disk, sistem akan menulis data ka disk secara paralel dengan performance yang sangat cepat. Kelemahan stripped volume, jika satu disk rusak, maka volume tidak akan dapat digunakan. RAID – 5 VOLUME : minimal menggunakan 3 harddisk sebagai RAID -5 DISK MANAGEMENT Disk dapat dilihat melalui administratif tools. Kemudian pilih computer management. Gunakan Disk Manajemen untuk melakukan konfigurasi dan media penyimpanan. Disini dapat juga dilakukan penambahan disk, melakukan format, merubah tipe disk dari basic menjadi dynamic disk atau sebaliknya. MENGUBAH BASIC DISK MENJADI DYNAMIC DISK Berikut ini langkah – langkah untuk merubah basic disk menjadi dynamic disk : Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 7. 7 Systems Administrator Klik kanan di disk dan pilih upgrade to dynamic disk, lalu pilih disk 1 dan klik OK Pilih upgrade, sistem file akan dilepas dan disk akan diupgrade. Perhatikan bahwa disk 1 telah berubah tipe, dari basic menjadi dynamic. Sekarang terdapat partisi ke 3 sebesar 8 MB yang merupakan area yang belum dialokasikan. Untuk melihat disk 1, klik kanan disk 1 dan pilih propertis. Untuk memanfaatkan area yang masih ada, kembangkan disk tersebut dengan menggunakan wizard. Klik kanan di partisi unloccated dan pilih create volume. Kemudian pilih Disk 1 dynamic disk, kemudian tentukan huruf untuk disk tersebut. Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 8. 8 Systems Administrator 41.3. Disaster Recovery Menggunakan sistem monitor dan performance console Tujuan monitoring Ada 2 sudut pandang yang menentukan tujuan dari monitoring, yaitu : Perspektif dari pemakai Memberikan respon time yang cepat. Response time dihitung berdasarkan lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas dari pemakai dengan memberikan hasil pada pemakai tersebut. Perspektif dari server Memberikan throughput (kemampuan pemrosesan) yang optimal. Total throughput didefinisikan berdasarkan jumlah proses yang diselesaikan dalam kurun waktu yang ditentukan. Banyak langkah yang dapat dibuat untuk memperbaiki performace, antara lain memberi perbaikan atas hardware, sistem software dan aplikasi. Faktor yang mempengaruhi performance Bila dilihat secara umum, maka faktor untuk memperbaiki performance dapat dibagi berdasarkan kategori berikut : Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 9. 9 Systems Administrator Hardware : - Procesor, speed dan arsitektur - Disk I/O, akses ke banyak disk tidak seimbang (unbalance access) - RAM, terlalu banyak disk swap karena RAM kurang besar Software : - windows service, terlalu banyak service yang aktif sehingga menimbulkan antrian proses - paging files, berhubungan dengan virtual memory, bisa terjadi thrashing, yaitu penulisan page memory dari disk ke RAM dan sebaliknya secara terus menerus - manajemen disk, pengaturan buffering disk network : - bandwitdh, jaringan tidak mempunyai infrastruktur dan desain yang baik - load, jumlah datagram terlalu banyak - reliability, terjadi crash karena instalasi yang kurang baik Database : - konfigurasi yang kurang baik - mekanisme locking dari programer - logging, menggunakan disk secara intensiv - aktivitas maintenance seperti backup, indexing maintenance lainnya Mengisolasi Permasalahan Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi performance, maka perlu dipastikan terlebih dahulu sumber penyebab kurang bagusnya performance. Umumnya isolasi ini dilakukan berdasarkan symptom (gejala) yang dideteksi oleh monitoring tools. Setelah symptom ditemukan, maka langkah perbaikan dapat dilakukan berdasarkan analisa yang akurat. Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 10. 10 Systems Administrator Monitoring Jaringan Jaringan dapat dimonitor berdasarkan layer OSI, seperti IP, TCP, dan UDP Pada contoh adalah objek TCP dengan menampilkan semua counter. Grafik ditampilkan dalam bentuk histogram. Untuk melihat laporan statistik dalam teks, pilih tombol report. Performance Log dan Allert Performance log dan allert mengkoleksi data dalam mengukur performance secara otomatis. Data tersebut dapat dilihat kembali melalui system monitor. Data ini disimpan dengan ekstensi *.blg untuk counters log. Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005
  • 11. 11 Systems Administrator Log files bisa dalam bentuk binary atau sebagai file teks dengan CSV (comma separated value). Logging dapat dimulai untuk dieksekusi atau dihentikan secara terjadwal. Maintenance & Disaster Recovery CTI-copyright@2005