1. A. Pekerjaan persiapan
1. Pembersihan Lapangan dan Pengukuran
Pekerjaan pengukuran dilakukan untuk mengetahui batas-
batas lokasi, ketinggian, penetapan dan penentuan ukuran yang
tepat dari rencana pembangunan sesuai dengan gambar
rencana kerja. Pekerjaan ini memegang peranan penting dalam
penentuan letak as – as bangunan, letak lantai dan penetuan
vertikal bangunan serta level setiap bangunan yang akan
dikerjakan. As-as bangunan diperlukan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan yang didasarkan dari gambar rencana
proyek. Penentuan titik-titik as diawali dengan mendapatkan
informasi mengenai Bench Mark (BM) atau titik-titik yang telah
diketahui elevasi koordinatnya. BM (Bench Mark) harus
mendapatkan persetujuan konsultan pengawas dan owner.
Sedangkan Pembersihan lapangan adalah membersihkan
lapangan dan sekitamya, tempat bangunan akan didirikan.
Gambar 1.1 denah lantai 1
Perhitungan volume Pembersihan Lapangan dan Pengukuran
P = 14 m
L = 8 m
Luas = P x L = 14 x 8 = 112 m2
AHS Pekerjaan pembersihan lapangan
1
2. Rekapitulasi Pekerjaan pembersihan lapangan
2. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank
Bouwplank adalah papan yang dipasang pada tiang yang
dipergunakan untuk menentukan peil/duga lantai dan letak as-as
dinding bangunan. As bangunan ditandai dengan paku dan diberi
tanda panah dengan cat merah. Sisi sebelah atas papan
bouwplank diketam rata, dengan ukuran biasa ( 3 x.25 cm, dan
tiang 5 x 7 x 100 cm. Satuan volume dapat dalam m3, dan dapat
pula dalam satuan panjang (meter). Pemasangan papan
bouwplank pada as (sumbu) bagian dalam bangunan,
tergantung pada besar kecilnya bangunan.
Gambar 1.2 denah lantai 1
Perhitungan volume pekerjaan pemasangan bowplank:
Panjang bowplank arah horizontal
2
3. N
o
Sum
bu
Panja
ng
1 H1 2,5 + (2 X
0.5)
2 H2 5,6 + (2 X
0.5)
3 H3 2,275 + (2 X
0.5)
4 H4 2,275 + (2 X
0.5)
5 H5 2,4 + (2 X
0.5)
6 H6 2,4 + (2 X
0.5)
7 H7 8 + (2 X 0.5)
8 H8 8 + (2 X 0.5)
Total 41,45 m
Panjang bowplank arah vertikal
N
o
Sum
bu
Panjan
g
1 V1 8,05 (2 X 0.5)
2 V2 1,55 (2 X 0.5)
3 V3 2 (2 X 0.5)
4 V4 2,5 (2 X 0.5)
5 V5 4 (2 X 0.5)
6 V6 2,5 (2 X 0.5)
Total 20,1 m
Volume pekerjaan bowplank = P arah horizontal + P arah
vertikal
= 41,45 + 20,1
= 61,55 m
AHS pekerjaan bowplank
3
4. Rekapitulasi Pekerjaan bowplank
3. Pemasangan Direksi Keet
Kantor proyek terdiri dari kantor untuk kontraktor,
konsultan,dan ruang rapat. Kantor berfungsi sebagai Site Office
untuk mengurusi hal-hal yang langsung berhubungan dengan
pelaksanaan proyek. Pembuatan bedeng pekerja ditujukan untuk
tempat penampungan dan peristrahatan pekerja yang dilengkapi
dengan sarana toilet dan tempat ibadah. Penempatan/perletakan
Posisi bangunan direksi keet, gudang, barak pekerja dan
penempatan genset harus disetting agar tidak mengganggu
jalannya pelaksanaan pekerjaan nantinya. Pada proyek ini direksi
Keet dibuat dengan ukuran 3 m x 4 m.
Gambar 1.4 rencana direksikeet
Perhitungan volume pembuatan direksi keet
P = 3 m
L = 4 m
Luas = P x L = 3 x 4 = 12 m2
4
LOS KERJA
DIREKSI KEET
5. AHS pekerjaan direksikeet
Rekapitulasi Pekerjaan direksikeet
4. Pembuatan Los Kerja / Gudang
Los/bengkel kerja adalah tempat melaksanakan pekerjaan
seperti membuat kudakuda, pintu, kusen jendela, pekerjaan besi
dan lain-lain sebagainya. Los/bengkel kerja dapat berupa
bangunan darurat yang terbuat dari dari tiang kayu, kuda-kuda
atap seng, dan tidak mempunyai dinding. Ataupun bangunan
permanen yang mempertimbangkan K3. Bersebelahan dengan
los kerja, dibuat gudang material proyek ataupun barak pekerja.
5
LOS KERJA
6. Gambar 1.3 rencana los kerja
Perhitungan volume pembuatan los kerja
P = 3 m
L = 2 m
Luas = P x L = 3 x 2 = 6 m2
AHS pekerjaan los kerja/gudang
Rekapitulasi Pekerjaan los kerja/gudang
5. Pembuatan Papan Nama Proyek
Perhitungan volume papan nama proyek
P = 0,8
L = 0,4
Luas = P x L = 0,8 x 0,4 = 0,32 m2
pekerjaan papan nama proyek
Rekapitulasi pekerjaan papan nama proyek
6
7. 6. Pekerjaan Pagar Pengaman Proyek
Pembuatan pagar pengaman proyek dimaksudkan untuk
memisahkan area aktifitas proyek dengan aktifitas luar yang
mungkin dapat saling mengganggu. Pembuatan pagar pengaman
proyek dimaksudkan juga untuk pengamanan material proyek
dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan material
maupun peralatan, memastikan orang-orang yang terlibat
didalam proyek hanyalah orang-orang yang berkepentingan
dengan proyek tersebut. Pagar Pengaman ini juga berfungsi agar
seluruh aktifitas pekerjaan proyek tidak terlihat langsung oleh
umum maupun warga binaan yang ada didalam rumah tahanan.
Posisi pagar pengaman dibuat mengeliling lokasi bangunan yang
akan didirikan dengan jarak antara pagar dengan bangunan
nantinya kurang lebih 3,5 m. Hal ini untuk penempatan material
dan tidak mengganggu aktifitas pelaksanaan pekerjaan yang
sedang dilakukan.
Gambar 1.3 lantai 1
7