Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, yang meliputi pengertian, tujuan, komponen, jenis kegiatan, proses pelaksanaan, dan mekanisme evaluasi. Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru secara berkelanjutan.
Dokumen ini membahas pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) untuk guru dan tenaga kependidikan. Ia menjelaskan landasan hukum dan tujuan PKB, komponen dan contoh kegiatan PKB seperti pelatihan, presentasi, publikasi ilmiah dan karya inovatif, serta persyaratan untuk kenaikan pangkat guru. Dokumen ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru secara berkel
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan. Terdapat beberapa tahapan pengembangan keprofesian yang dilakukan guru seperti pengembangan diri, publikasi ilmiah, karya inovatif, serta penelitian. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis kegiatan pengembangan keprofesian seperti pelatihan, seminar, penelitian tindakan kelas, dan publikasi ilmiah.
PKB merupakan kegiatan pengembangan diri berkelanjutan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi. Terdapat beberapa jenis kegiatan PKB seperti diklat fungsional, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi guru mencapai standar kompetensi serta memutakhirkan pengetahuan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengembangan tenaga kependidikan khususnya mengenai Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembalangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Terdiri dari kompetensi dasar, tujuan, strategi pelaksanaan, dan tagihan kegiatan untuk PKG dan PKB.
Dokumen ini membahas pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) untuk guru dan tenaga kependidikan. Ia menjelaskan landasan hukum dan tujuan PKB, komponen dan contoh kegiatan PKB seperti pelatihan, presentasi, publikasi ilmiah dan karya inovatif, serta persyaratan untuk kenaikan pangkat guru. Dokumen ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru secara berkel
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan. Terdapat beberapa tahapan pengembangan keprofesian yang dilakukan guru seperti pengembangan diri, publikasi ilmiah, karya inovatif, serta penelitian. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis kegiatan pengembangan keprofesian seperti pelatihan, seminar, penelitian tindakan kelas, dan publikasi ilmiah.
PKB merupakan kegiatan pengembangan diri berkelanjutan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi. Terdapat beberapa jenis kegiatan PKB seperti diklat fungsional, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi guru mencapai standar kompetensi serta memutakhirkan pengetahuan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengembangan tenaga kependidikan khususnya mengenai Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembalangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Terdiri dari kompetensi dasar, tujuan, strategi pelaksanaan, dan tagihan kegiatan untuk PKG dan PKB.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengembangan profesi guru di Indonesia yang mencakup standar kompetensi guru, program pengembangan keprofesian berkelanjutan, penilaian kinerja guru, pengembangan karir guru, dan etika keprofesian guru.
Dokumen tersebut berisi daftar kegiatan guru dan angka kreditnya yang terdiri dari empat unsur utama yaitu pendidikan berkelanjutan, pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan karya inovatif. Disebutkan pula angka kredit yang diberikan untuk masing-masing kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran seni karawitan di SMK. Standar kompetensi guru mencakup 10 kompetensi utama yang terdiri dari kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran seni karawitan di SMK yang mencakup 10 kompetensi utama dan 2 kompetensi inti yaitu kompetensi pedagogik dan profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum untuk taman kanak-kanak yang mencakup tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran."
1. Dokumen tersebut berisi informasi tentang Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lomba ini bertujuan untuk memotivasi guru menemukan model pembelajaran terbaik dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
3. Peserta lomba adalah guru yang men
Modul ini merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di sekolah yang berada di daerah kering dan tandus dengan melibatkan masyarakat setempat. Projek ini bertujuan meningkatkan kompetensi bergotong royong, mandiri, dan peka terhadap lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di sekolah dasar, meliputi hakekat, prinsip-prinsip, komponen dan sistematika RPP. Juga dijelaskan langkah-langkah penyusunan RPP dan format instrumen penilaian RPP. Tujuannya agar para guru dapat merancang RPP yang sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) memberikan kerangka bagi sekolah untuk menyusun kurikulum sesuai dengan karakteristik dan kondisi setempat dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan, struktur kurikulum, kalender pendidikan, dan silabus/RPP yang dirancang untuk memenuhi standar kompetensi lulusan dan mengembangkan potensi peserta didik.
KTSP memberikan kerangka dasar untuk penyusunan kurikulum di tingkat satuan pendidikan dengan mempertimbangkan standar nasional pendidikan, karakteristik sekolah, dan perkembangan zaman. Ia terdiri dari tujuan pendidikan, struktur kurikulum, jadwal pelajaran, dan silabus mata pelajaran untuk memenuhi standar kompetensi lulusan.
SMP Negeri 7 Sukanagara melakukan evaluasi diri sekolah untuk menilai delapan standar nasional pendidikan. Evaluasi menunjukkan bahwa kurikulum sekolah telah dikembangkan sesuai pedoman dengan memperhatikan karakteristik daerah dan kebutuhan siswa, namun perlu direviu setiap tahun. Kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan konseling disediakan untuk pengembangan pribadi siswa meskipun perlu dievalu
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengembangan profesi guru di Indonesia yang mencakup standar kompetensi guru, program pengembangan keprofesian berkelanjutan, penilaian kinerja guru, pengembangan karir guru, dan etika keprofesian guru.
Dokumen tersebut berisi daftar kegiatan guru dan angka kreditnya yang terdiri dari empat unsur utama yaitu pendidikan berkelanjutan, pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan karya inovatif. Disebutkan pula angka kredit yang diberikan untuk masing-masing kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran seni karawitan di SMK. Standar kompetensi guru mencakup 10 kompetensi utama yang terdiri dari kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran seni karawitan di SMK yang mencakup 10 kompetensi utama dan 2 kompetensi inti yaitu kompetensi pedagogik dan profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum untuk taman kanak-kanak yang mencakup tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran."
1. Dokumen tersebut berisi informasi tentang Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lomba ini bertujuan untuk memotivasi guru menemukan model pembelajaran terbaik dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
3. Peserta lomba adalah guru yang men
Modul ini merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di sekolah yang berada di daerah kering dan tandus dengan melibatkan masyarakat setempat. Projek ini bertujuan meningkatkan kompetensi bergotong royong, mandiri, dan peka terhadap lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di sekolah dasar, meliputi hakekat, prinsip-prinsip, komponen dan sistematika RPP. Juga dijelaskan langkah-langkah penyusunan RPP dan format instrumen penilaian RPP. Tujuannya agar para guru dapat merancang RPP yang sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) memberikan kerangka bagi sekolah untuk menyusun kurikulum sesuai dengan karakteristik dan kondisi setempat dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan, struktur kurikulum, kalender pendidikan, dan silabus/RPP yang dirancang untuk memenuhi standar kompetensi lulusan dan mengembangkan potensi peserta didik.
KTSP memberikan kerangka dasar untuk penyusunan kurikulum di tingkat satuan pendidikan dengan mempertimbangkan standar nasional pendidikan, karakteristik sekolah, dan perkembangan zaman. Ia terdiri dari tujuan pendidikan, struktur kurikulum, jadwal pelajaran, dan silabus mata pelajaran untuk memenuhi standar kompetensi lulusan.
SMP Negeri 7 Sukanagara melakukan evaluasi diri sekolah untuk menilai delapan standar nasional pendidikan. Evaluasi menunjukkan bahwa kurikulum sekolah telah dikembangkan sesuai pedoman dengan memperhatikan karakteristik daerah dan kebutuhan siswa, namun perlu direviu setiap tahun. Kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan konseling disediakan untuk pengembangan pribadi siswa meskipun perlu dievalu
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. PENGERTIAN PKB
(PERMENNEGPAN DAN RB NO. 16 TAHUN 2009 Pasal 1 butir 5)
Pengembangan keprofesian berkelanjutan
adalah pengembangan kompetensi Guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,
bertahap dan berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalitasnya.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
4. TUJUAN UMUM PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk
meningkatkan kualitas layanan pendidikan
di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
5. TUJUAN KHUSUS PKB
1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar
kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
3. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru,
rasa hormat dan bangga kepada penyandang
profesi guru.
9. MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan Diri a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan,
dan pedoman guru
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal dan sejenisnya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
10. Diklat fungsional
• Kursus
• Pelatihan
• Penataran
• Bentuk diklat yang lain
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
11. Kegiatan kolektif guru
• Mengikuti lokakarya atau kegiatan
kelompok/musyawarah kerja guru atau in house training
untuk penyusunan perangkat kurikulum dan/atau
kegiatan pembelajaran berbasis TIK, penilaian,
pengembangan media pembelajaran, dan/atau kegiatan
lainnya untuk kegiatan pengembangan keprofesian guru
• Mengikuti, baik sebagai pembahas maupun sebagai
peserta, pada seminar, koloqium, diskusi panel, atau
bentuk pertemuan ilmiah lainnya
• Mengikuti kegiatan kolektif lain yang sesuai dengan
tugas dan kewajiban guru terkait dengan
pengembangan keprofesiannya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
12. Presentasi pada forum ilmiah
• Menjadi pemrasaran/nara sumber pada
seminar atau lokakarya ilmiah.
• Menjadi pemrasaran/nara sumber pada
koloqium atau diskusi ilmiah
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
13. Publikasi ilmiah (1)
(berupa hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan formal)
• Karya tulis berupa laporan hasil penelitian yang:
diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku ber
ISBN dan telah mendapat pengakuan BSNP.
disusun menjadi artikel ilmiah diterbitkan/
dipublikasikan dalam majalah ilmiah/jurnal ilmiah:
• diedarkan secara nasional dan terakreditasi.
• tingkat provinsi.
• tingkat kabupaten/kota.
diseminarkan di sekolah/madrasahnya dan
disimpan di perpustakaan.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
14. Publikasi ilmiah (2)
• Makalah berupa tinjauan ilmiah di bidang pendidikan
formal dan pembelajaran
Karya tulis guru yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya
mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan
pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya (di sekolah/
madrasahnya).
• Tulisan ilmiah populer
tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa (koran,
majalah, atau sejenisnya).
• Artikel ilmiah dalam bidang pendidikan
tulisan yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang
pendidikan formal dan pembajaran di satuan pendidikan
yang dimuat di jurnal ilmiah.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
15. Publikasi ilmiah (3)
• Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau
pedoman guru
o Buku pelajaran
o Modul
o Diktat pembelajaran per semester
• Karya terjemahan
Penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang
pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa
Indonesia atau sebaliknya
• Buku pedoman guru
Buku pedoman guru adalah buku tulisan guru yang berisi
rencana kerja tahunan guru.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
16. Karya Inovatif Kegiatan PKB
• Menemukan Teknologi Tepat Guna (Karya Sains/Teknologi)
– Media pembelajaran/bahan ajar interaktif berbasis
komputer
– Program aplikasi komputer
– Alat/mesin yang bermanfaat untuk pendidikan atau
masyarakat
– Bahan tertentu hasil penemuan baru
– Konstruksi dengan bahan tertentu yang dirancang untuk
keperluan bidang pendidikan atau kemasyarakatan
– Hasil eksperimen/percobaan sains/teknologi
– Hasil pengembangan metodologi/evaluasi pembelajaran
– dsb
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
17. • Menemukan/Menciptakan Karya Seni
– seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi,
naskah drama/teater/film)
– seni rupa (lukisan, patung, ukiran, baliho, busana)
– seni kria (benda suvenir, kria keramik, kria kulit, kria logam,
kria kayu, kria tekstil)
– seni desain grafis (sampul buku, poster, brosur,)
– seni musik (mengarang lagu, pertunjukan musik)
– seni pertunjukkan (teater, tari, karawitan, film)
– seni fotografi , film
– dll
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
18. Guru
mengevaluasi diri
menjelang akhir
tahun pelajaran,
Format-1
Guru melalui
proses Penilaian
Kinerja
Koordinator PKB
dan Guru
membuat
perencanaan PKB
Guru menyetujui
rencana kegiatan
PKB, Format-2
Guru menerima
rencana final
kegiatan PKB,
Format-2
Guru menjalankan
program PKB
sepanjang tahun
Koordinator PKB
melaksanakan
monev. kegiatan
PKB
Guru menerima
perkiraan angka
kredit dari
kegiatan PKB
Guru melakukan
refleksi kegiatan
PKB Format-3
MEKANISME PELAKSANAAN PKB
• DIBAWAH STANDAR
• MEMENUHI STANDAR
KOMP. GURU
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
19. Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB : Tanggal:
1. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan
kompetensi saya selama 1 tahun terakhir:
a. Pengembangan Diri
b. Pengembangan Karya Ilmiah
c. Pengembangan Karya Innovatif
1. Hasil/dampak dari usaha tersebut
1. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya
selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru
sendiri)
1. Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas
saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan
penguasaan kompetensi)
1. Pengembangan kompetensi yang masih saya
butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d. (dilakukan
sendiri dan/atau dilakukan dengan orang lain di
sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb)
*Gunakan format suplemen yang tersedia
1. Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi
kendala tersebut
Tanda tangan Guru: Tanda tangan Koordinator PKB:
Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
21. Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Tahun Ajaran: Tanggal:
Nama guru
N
a
m
a
K
o
o
r
di
n
at
o
r
P
K
B
(1)
Rencana kegiatan PKB (2)
Kebutuhan
yang belum
dapat dipenuhi
(diajukan/di-
koordinasikan
oleh Dinas
Pddk untuk
dipertimbang-
kan)
(1.a)
dilakukan
oleh guru
sendiri
(1.b)
dilakukan
dengan guru
lain di
sekolah yang
sama
(1.c)
dilakukan
oleh sekolah
(1.d)
dilakukan di
KKG/MGMP
(1.e)
dilakukan oleh pihak di
luar sekolah/KKG/MGMP
(1.e.1)
Kegiatan
(1.e.2)
Pelaksana
PD KL
K
N
PD KL
K
N
PD KL
K
N
PD KL KN
P
D
KL
K
N
PD KL KN PD KL KN
1
2
3
Nama dan
tanda tangan
KepSek
Nama dan tanda
tangan Ketua
Komite Sekolah
Nama dan tanda
tangan
Koordinator PKB
tingkat sekolah
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB/PKR tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB
tingkat sekolah)
Catatan: PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi); KL =
Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Ilmiah; KN =
Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Innovatif
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
22. Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB : Tanggal:
BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB
1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan
rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya?
1. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak?
1. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir?
1. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau
berdasarkan data dari sumber lain
BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB
1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru
1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan
kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya
inovatif
1. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru
1. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah
1. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa
BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB
1. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat?
Sudah/Belum
1. Penjelasan terhadap jawaban C.1
Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB
Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB
sesudah pelaksanaan PKB)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
23. Contoh: PPPP-TK, LPMP,
LPTK, Asosiasi Profesi, dan
PKB Provider lainnya.
Contoh: Program Induksi,
mentoring, pembinaan,
observasi pembelajaran,
kemitraan pembelajaran,
berbagi pengalaman,
Pengembangan sekolah
secara menyeluruh (WSD=
whole school development)
Contoh: Jaringan lintas
sekolah (seperti KKG/MGMP,
KKM, KKKS/MKKS, KKPS,
MKPS, atau jaringan virtual.
DALAM
SEKOLAH
DIMANA PKB DILAKUKAN ?
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
24. Informal
formal
Bagi Guru dengan
nilai PK Guru di
bawah standar
kompetensi profesi,
maka pelaksanaan
PKBnya diorientasi-
kan untuk mencapai
standar tersebut,
dengan mekanisme
khusus berbeda
dengan PKB reguler
PKB BAGI GURU YANG BELUM MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
25. Informal
• Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama
koordinator PKB atau Kepala sekolah,
menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan
menetapkan solusi untuk mengatasinya. Guru
kemudian diberikan kesempatan selama 4 – 6
minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang ke-
satu untuk meningkatkan kompetensinya secara
individu melalui belajar mandiri atau bersama
kelompok. Semua hal yang dilakukan guru selama
tahap ini harus sesuai dengan recana kegiatan
guru yang telah diketahui oleh koordinator PKB.
Formal
• Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan
kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi
kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap
informal, koordinator PKB dapat menentukan
proses peningkatan selanjutnya yang harus
dilakukan oleh guru yang dinilai.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
26. GURU MADYA
GOL. IVA - IVC,
GURU MUDA
GOL. IIIC - IIID
GURU PERTAMA
GOL. IIIA - IIIB
GURU UTAMA
GOL. IVD - IVE
KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak
perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai
dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari
IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR
PENGEMBANGAN
DIRI
KARYA ILMIAH
dan/atau INOVATIF
PENILAIAN
KINERJA
Ijazah tidak sesuai,
tanda jasa, dsb
UNSUR UTAMA
(Minimum 90%)
PKB
UNSUR PENUNJANG
(Maximum 10%)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
27. Kemendiknas
Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi
dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat,
melakukan pemantauan dan evaluasi.
Tingkat Pusat
Dinas Pendidikan
Provinsi dan LPMP
Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru,
pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi
pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg
berkualitas
Tingkat
Provinsi
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk
menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien,
objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu &
memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus
Tingkat
Kab/Kota
KKG/MGMP
kecamatan/gugus
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan
pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu
dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah.
Tingkat
Kecamatan
Sekolah atau
Madrasah
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan
pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah
Tingkat
Sekolah
Koordinator
PKB
Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk
meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya
sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah
maupun kabupaten/kota
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Editor's Notes
Kebutuhan: sesuai dengan jenjang pangkat dan hasil PK Guru
Bertahap dan berkelanjutan: PKB dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan prinsip