Memahami kebijakan umum pembinaan dan pengembangan profesi guru di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Memahami esensi, prinsip, jenis program pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan, serta uji kompetensi guru dan dampak ikutannya.
Memahami makna, persyaratan, prinsip-prinsip, tahap-tahap pelaksanaan, dan konversi nilai penilaian kinerja guru.
Memahami esensi dan ranah pembinaan dan pengembangan guru, khususnya berkaitan dengan keprofesian dan karir.
Memahami konsep, prinsip atau asas, dan jenis-jenis penghargaan dan perlindungan kepada guru, termasuk kesejahteraannya.
Memahami dan mampu mengaplikasikan esensi etika profesi guru dalam pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran secara profesional, baik di kelas, di luar kelas, maupun di masyarakat.
Memahami kebijakan umum pembinaan dan pengembangan profesi guru di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Memahami esensi, prinsip, jenis program pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan, serta uji kompetensi guru dan dampak ikutannya.
Memahami makna, persyaratan, prinsip-prinsip, tahap-tahap pelaksanaan, dan konversi nilai penilaian kinerja guru.
Memahami esensi dan ranah pembinaan dan pengembangan guru, khususnya berkaitan dengan keprofesian dan karir.
Memahami konsep, prinsip atau asas, dan jenis-jenis penghargaan dan perlindungan kepada guru, termasuk kesejahteraannya.
Memahami dan mampu mengaplikasikan esensi etika profesi guru dalam pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran secara profesional, baik di kelas, di luar kelas, maupun di masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Untuk dapat melaksanakan proses
pendidikan sebagaimana diamanatkan
oleh UUD 1945, maka di sekolah
diperlukan:
GURU PROFESIONAL
3
4. Dalam rangka pembinaan untuk menjadi
guru yang profesional, maka diperlukan:
Pengembangan Keprofesionalan
Berkelanjutan (PKB)
4
5. TUJUAN PKB
1. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
penyandang profesi guru.
5
6. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
Berdasar Permenpan dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009, Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan adalah
pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,
bergradasi, dan berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalitasnya.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan
merupakan salah satu dari unsur utama
yang kegiatannya dapat diberikan angka
kredit.
8. MACAM DAN JENIS KEGIATAN
PKB
Macam PKB
Jenis Kegiatan
1 Pengembangan Diri a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan sejenisnya
11. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah upaya-upaya yang dilakukan
guru untuk meningkatkan profesionalismenya agar
memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan atau kebijakan pendidikan
nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni.
Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk
meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru.
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti
pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk
meningkatkan keprofesionalan guru dalam kurun waktu
tertentu.
Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru
dalam mengikuti kegiatan pertermuan ilmiah atau
11
12. Kegiatan Kolektif Guru
Kegiatan lokakarya atau kegiatan
kelompok guru untuk penyusunan
kelompok kurikulum dan/atau
pembelajaran;
Pembahas atau peserta pada
seminar, koloqium, diskusi pannel
atau bentuk pertemuan ilmiah yang
lain; dan
Kegiatan kolektif lain yang sesuai
dengan tugas dan kewajiban guru.
12
13. PUBLIKASI ILMIAH
Publikasi ilmiah adalah karya tulis yang telah
dipublikasikan kepada masyarakat dalam
bentuk buku, jurnal, modul/diktat, dan
sejenisnya yang memenuhi kriteria ilmiah
sebagai bentuk kontribusi guru terhadap
pengembangan dunia pendidikan.
13
14. Presentasi pada Forum Ilmiah
(sebagai pemrasaran/nara sumber)
Seminar
Lokakarya Ilmiah
Koloqium
Diskusi Ilmiah
14
15. Publikasi Hasil Penelitian atau
Gagasan Inovatif di Bidang
Pendidikan Formal
1) Karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya yang:
diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku yang ber ISBN
dan diedarkan secara nasional atau telah lulus dari
penilaian ISBN,
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah
tingkat nasional yang terakreditasi, provinsi. dan tingkat
kabupaten/kota,
diseminarkan di sekolah atau disimpan di perpustakaan
2) Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikan yang dimuat di:
jurnal tingkat nasional yang terakreditasi
jurnal tingkat nasional yang tidak terakreditasi/tingkat
15
16. Publikasi Buku Teks Pelajaran, Buku
Pengayaan/Pedoman Guru
1) Pembuatan buku pelajaran per tingkat atau buku pendidikan per
judul yang:
lolos penilaian BSNP
dicetak oleh penerbit dan ber ISBN
dicetak oleh penerbit dan belum ber ISBN
2) Pembuatan modul/diklat pembelajaran per semester yang
digunakan di tingkat:
provinsi dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi
kabupaten/kota dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
sekolah/madrasah setempat
3) Pembuatan buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit
yang ber ISBN dan/atau tidak ber ISBN
karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah
tiap karya
16
17. KARYA INOVATIF
Karya inovatif adalah karya yang bersifat
pengembangan, modifikasi, atau
penemuan baru sebagai bentuk
kontribusi guru terhadap pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni.
17
18. Jenis Karya Inovatif
Penemuan teknologi tepat guna kategori
kompleks dan/atau sederhana.
Penemuan/peciptaan atau pengembangan
karya seni kategori kompleks dan/atau
sederhana.
Pembuatan/pemodifikasian alat
pelajaran/peraga/-praktkum kategori kompleks
dan/atau sederhana.
Penyusunan standar, pedoman, soal dan
sejenisnya pada tingkat nasional maupun
provinsi.
18
19. Sumber Materi PKB
Materi yang telah dikembangkan dalam rangka
program BERMUTU
Materi yang dikembangkan selain untuk program
BERMUTU
Contoh, masuk alamat http://www
yahoo.com/pppptk/ebook.p4tkmatematika.org
19
20. JABATAN FUNGSIONAL GURU
PERMENPAN NO. 16 TAHUN 2009
GURU
PERTAMA
GURU MUDA
GURU MADYA
GURU UTAMA
• GOL. III/a
• GOL. III/b
• GOL. III/c
• GOL. III/d
• GOL. IV/a
• GOL. IV/b dan IV/c
• GOL. IV/d
• GOL. IV/e
20
21. Jabatan, Pangkat, Golongan Ruang,
dan Persyaratan Angka Kreditnya
Jabatan Pangkat Gol/ Ruang Persyaratan
Angka Kredit
Guru
Pertama
Penata Muda III/a 50; minimum 3 dari
pengembangan diri
Penata Muda
Tingkat I
III/b 50; minimum 3 dari
pengembangan diri, 4
dari karya ilmiah
Guru Muda Penata III/c 100; minimum 3 dari
pengembangan diri, 6
dari karya ilmiah
Penata
Tingkat I
III/d 100; minimum 4 dari
pengembangan diri, 8
dari karya ilmiah
22. Jabatan, Pangkat, ... (Lanjutan)
Guru
Madya
Pembina IV/a 150; minimum 4 dari
pengembangan diri,
12 dari karya ilmiah
Pembina
Tingkat I
IV/b 150; minimum 4 dari
pengembangan diri,
12 dari karya ilmiah
Pembinaan
Utama Muda
IV/c 150; minimum 5 dari
pengembangan diri,
14 dari karya ilmiah
Guru
Utama
Pembina Utama
Madya
IV/d 200; minimum 5 dari
pengembangan diri,
20 dari karya ilmiah
Pembina Utama IV/e -
24. UNSUR UTAMA
Pendidikan (formal dan diklat)
Pembelajaran/pembimbingan dan
tugas tertentu
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan (pengembangan diri
dan publikasi ilmiah dan/atau karya
inovatif)
25. UNSUR PENUNJANG
Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai
dengan bidang yang diampunya
Memperoleh penghargaan/tanda jasa
Melaksanakan kegiatan yang mendukung
tugas Guru (antara lain: membimbing siswa
dalam praktik kerja nyata/praktik industri/
ekstrakurikuler dan sejenisnya; menjadi
pengurus/anggota aktif organisasi
profesi/kepramukaan; menjadi tim penilai
angka kredit; dan/atau menjadi
tutor/pelatih/instruktur).
26. Peran Individu dalam Pelaksanaan
PKB
Koordinator PKB di Sekolah: (mengumpulkan
hasil evaluasi diri, membuat rekomendasi kepada
kepala sekolah, menetapkan kebutuhan PKB guru di
sekolah, berkoordinasi dengan KKG/MGMP/MGBK,
berkoordinasi dengan koordinator PKB kab/Kota,
bersama koordinator PKB kab/Kota melakukan evaluasi
tahunan)
Koordinator PKB Kabupaten/Kota:
(menerima rincian kebutuhan PKB yang belum
terpenuhi di sekolah, berkoordinasi untuk menentukan
kebutuhan PKB bagi semua sekolah, menyusun dan
melaksanakan PKB tingkat Kab/Kota, berkoordinasi
dengan penyedia jasa pelatihan, melakukan evaluasi
tahunan berkoordinasi dengan koordinator PKB
26
28. 8 Karakteristik orang yang lahir
pada bulan Mei
1. Romantis
2. Ramah
3. Bisa diandalkan
4.Tenang
5. Sabar
6. Kreatif
7.Rasional
8.Punya indra keenam