SlideShare a Scribd company logo
12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 4B
Seksi 1: Petunjuk untuk Nubuatan
*Mengapa memperoleh nubuatan?
Nubuatan memberi bimbingan untuk pertanyaan yang khusus.
Mazmur 73:24 a – Dengan nasehat-Mu Engkau menuntun aku.
Mazmur 143:10 – Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, karena
Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di
tanah yang rata!
Anda hendaknya membiarkan prinsip yang tercantum pada Firman
Allah membimbing Anda sedapat mungkin, namun ada hal-hal yang
perlu kita ketahui secara khusus tetapi tidak dapat ditemui pada
Firman yang tertulis. Firman yang sudah dicetak di Injil memberikan
landasan dan dasar, namun sering kali Allah hendak memberikan
sesuatu yang khusus untuk situasi tertentu dengan berbicara
langsung kepada Anda melalui nubuatan.
* Nubuatan: bukan hanya sebagai petunjuk, namun juga sebagai
pemberi kekuatan
Manfaat lain yang sangat penting yang dapat kita terima melalui
nubuatan adalah memberikan kekuatan. Adalah suatu karunia yang
sangat berharga menerima firman Tuhan secara pribadi.
Mazmur 85:9a—Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan
Allah, Tuhan. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada
umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya.
Mazmur 119:50—Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa
janji-Mu menghidupkan aku.
Mazmur 27:14—Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah
hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
*Kunci untuk mendengar dari Allah
Kita telah menetapkan bahwa nubuatan sangat bermanfaat.
Nubuatan menguatkan kita. Nubuatan adalah karunia yang ingin
kita miliki dan pergunakan. Sekarang marilah kita melihat
beberapa petunjuk untuk mendapatkan nubuatan:
*Keinginan yang Tulus
Mazmur 119:2–Berbahagialah orang-orang yang memegang
peringatan-peringatan-Nya.
Yeremia 29:13 – Apabila kamu mencari Aku, kamu akan
menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap
hati.
Jika Anda mencari Tuhan dengan segenap hati dan memohon
kepada-Nya, Dia akan menjawab!
* Konsentrasi
Sebagaimana yang sudah kita bahas dalam pelajaran yang
sebelumnya, kita tahu bahwa konsentrasi adalah sesuatu yang
penting. Usahakanlah untuk memusatkan fokus pada Allah dan
jernihkan pikiran Anda.
*Memiliki hati yang terbuka
Mintalah agar Tuhan menolong Anda membuka pikiran dan hati,
agar siap menerima apa saja yang diberikan-Nya, bahkan jika tidak
sesuai dengan harapan atau keinginan Anda, atau bahkan jika tidak
Anda pahami.
*Dengan seksama menyampaikan permohonan
Jawaban yang Anda terima tergantung pada permohonan yang
Anda ajukan. Pastikan permohonannya jelas ada di benak Anda,
sehingga ketika mendapat jawaban, Anda tahu apa yang Tuhan
maksudkan. Adakalanya bermanfaat menuliskan permohonan
tersebut.
Melihat peta
Mengambil waktu untuk mendengarkan
Allah tentang arah langkah Anda adalah
seperti menggunakan peta untuk
mendapatkan jalur yang paling mudah,
aman dan lancar untuk tiba di tujuan.
Tetapi Anda tidak bisa melihat peta selagi
dalam perjalanan. Anda harus berhenti
dan mempelajari peta, sama seperti Anda
juga harus berhenti, berdiam diri dan
mendengarkan supaya memperoleh
hubungan yang akrab dengan Tuhan
dan memperoleh pengarahan dari-Nya.
Seksi 2: Menguji Nubuatan
*Bagaimana kita tahu bahwa suatu nubuatan memang diilhami
oleh Tuhan?
Selama berabad-abad, banyak orang mengklaim bahwa mereka
mendengar dari Tuhan. Dalam beberapa kasus, hidup mereka
mencerminkan kesaksian yang baik melalui perbuatan kasih dan
kebenaran mereka. Namun
dalam kasus lain, cerminan
hidup mereka atau tindak-
tanduk mereka membuat Anda
bertanya-tanya, apakah mereka
benar-benar diilhami oleh Allah
atau apakah itu hanya gagasan
mereka sendiri, atau yang lebih
parah, apakah mereka
dipedayai oleh Iblis?
Mungkin Anda juga bertanya-
tanya bagaimana Anda bisa
tahu apakah nubuatan yang
Anda terima juga berasal dari
Tuhan, entah itu Anda terima
sendiri melalui doa atau melalui
sumber lain.
Atau mungkin Anda berdoa dan
sepertinya Tuhan memberikan
Firman-Nya, namun Anda tidak
mengerti bagaimana
menerapkan apa yang telah
diungkapkan-Nya atau bahkan
apa maksud-Nya.
Kita akan membahas
pertanyaan-pertanyaan
tersebut sekarang.
* “Suara yang menyuruhku berbuat baik”
Ada cerita tentang anak muda yang menerima Tuhan. Para
pengurus Gereja menanyakan, “Bagaimana kamu tahu perbedaan
antara suara Tuhan dan suara Iblis?”
Anak muda itu punya jawaban yang sederhana. Dia berujar, “Jika
suara itu menyuruh untuk melakukan sesuatu yang jahat, saya
segera tahu itu suara Iblis! Jika suara itu menyuruh untuk
melakukan sesuatu yang baik, saya segera tahu itu suara Tuhan!”
Begitu sederhana! Jika Anda mengasihi Allah, apa yang Anda terima
dari-Nya adalah baik dan memberikan pengajaran akan iman,
sukacita, pengharapan, kasih dan pujian.
* Yesus mengatakan bahwa untuk menilai nubuatan berdasarkan
buahnya.
Yesus memberikan kriteria dasar untuk menilai seorang nabi atau
nubuatan ketika Dia bersabda untuk melihat buahnya:
Matius 7:15-20–Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang akan
datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi
sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah
kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah
anggur dari semak berduri atau buah ara dari rumput duri?
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik,
sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak
baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang
baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik,
pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu
akan mengenal mereka.
Untuk menguji sebuah nubuatan, periksalah petunjuk-petunjuk
berikut:
• Apakah sejalan dengan Alkitab?
Seharusnya tidak terdapat kontradiksi dengan Firman Allah yang
tertulis, meskipun mungkin nubuatan itu dapat mengisi
“kekosongan” dalam pengertian kita. Apakah nubuatan itu sesuai
dengan Firman di dalam Alkitab? Firman adalah pengukur, standar
untuk menilai sebuah nubuatan.
Yesaya 8:20b – Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan
itu, maka baginya tidak terbit fajar.
• Apakah bermanfaat?
Apakah nubuatan itu memotivasi Anda untuk berbuat baik? Apakah
itu mendorong Anda untuk mengikuti jalan Tuhan? Apakah buah
yang dihasilkan?
Galatia 5:22-23–Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang
menentang hal-hal itu.
• Apakah nubuatan itu membawakan damai sejahtera dan
kerukunan dengan orang-orang percaya yang lainnya?
Sebuah nubuatan yang ilahi biasanya sejalan dan menegaskan apa
yang Tuhan telah katakan. Nubuatan membawa kerukunan dan
damai sejahtera serta tidak membingungkan.
1Korintus 14:33–Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi
damai sejahtera.
• Apakah nubuatan itu membawakan kerendahan hati?
Nubuatan hendaknya tidak membuat Anda menjadi sombong.
1Korintus 1: 29 – Supaya jangan ada seorang manusiapun yang
memegahkan diri di hadapan Allah.
• Apakah nubuatan itu menyemangati Anda? Nubuatan tidak
seharusnya menghakimi Anda ataupun orang lain.
Roma 8:1 –Sekarang tidak ada lagi penghukuman terhadap mereka
yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus.
• Apakah nubuatan itu menambah iman di hati Anda? Tidak
seharusnya melahirkan ketakutan
2Timotius 1:7–Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh
ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan
ketertiban.
1Yohanes 4:18a–Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang
sempurna melenyapkan ketakutan.
Seksi 3: Menafsirkan Nubuatan
Jika Tuhan sudah berbicara mengenai sesuatu, kita harus
mendoakan apa yang diungkapkan-Nya dan menentukan apa
perintah atau jawaban yang diberikan-Nya. Untuk melakukan hal ini,
kita harus memahami nubuatan tersebut, kita harus menemukan
maksud dari perkataan-Nya.
*Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, pengertian dan
karunia untuk membedakan
Terdapat sejumlah faktor untuk dapat menafsirkan nubuatan
dengan benar. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
pengertian dan karunia untuk membedakan membantu kita untuk
menafsirkan. Ini adalah karunia rohani, dimana kita dapat berdoa
untuk mendapatkannya.
1 Korintus 12:8, 10 - Kepada yang seorang, Roh itu memberikan
kesanggupan untuk berbicara dengan wibawa. Kepada yang lain
Roh yang sama itu memberikan kesanggupan untuk menjelaskan
tentang Allah. Kepada seorang diberikan kuasa untuk mengadakan
keajaiban dan kepada yang lain diberikan karunia untuk
memberitahukan rencana-rencana Allah. Kepada yang lain lagi
Roh itu memberi kesanggupan untuk membeda-bedakan mana
karunia yang dari Roh Allah dan mana yang bukan.
*Meminta nasihat dari orang percaya lainnya
Berkonsultasi disertai dengan doa bersama orang-orang percaya
yang bijak dan beriman akan membantu menentukan dengan
tepat apa yang Tuhan telah katakan kepada Anda dalam nubuatan.
Kadang kala apa yang mungkin sama sekali tidak jelas bagi Anda,
mungkin sangat jelas bagi orang lain, melalui karunia untuk
membedakan yang Tuhan berikan kepada orang itu.
1Korintus 14:29—Tentang nabi-nabi—baiklah dua atau tiga orang
di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang
mereka katakan.
Amsal 11:14—Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi
jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.
Amsal 15:22—Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan,
tetapi terlaksana kalau penasihat banyak
Amsal 19:20—Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan,
supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
*Pilihlah Pembimbing yang
tepat!
Seorang pembimbing yang
takut akan Tuhan adalah
seseorang yang mengasihi
Tuhan dan yang hidupnya
memperlihatkan buah-buah
yang baik karena hidup dekat
dengan-Nya. Jika Anda ingin
belajar memainkan piano, Anda
tidak akan pergi ke sekolah
bisnis, namun Anda akan pergi
ke guru piano yang tahu bagaimana memainkan piano dengan baik.
Jika Anda ingin belajar memasak, Anda tidak akan mendatangi
seorang teknisi komputer, namun kepada seseorang yang tahu
bagaimana memasak, yang Anda pernah nikmati masakannya.
Maka pembimbing yang takut akan Tuhan adalah orang yang kepada
siapa Anda dapat percaya karena mereka menghasilkan buah rohani
yang benar.
*Dibimbing oleh Firman
Sebuah nubuatan harus ditafsirkan sesuai dengan Firman. Seperti
disebutkan sebelumnya, nubuatan yang benar tidak bertentangan
dengan apa yang tertulis dalam Firman Allah di Alkitab, namun
nubuatan itu dapat melengkapi pengertian kita. Biarkanlah Firman
menjadi dasar bagi Anda untuk menilai dan menafsirkan nubuatan-
nubuatan yang Anda terima.
Mazmur 119:105—Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku.
*Membuka hati di hadapan Tuhan
Faktor utama lainnya dalam menafsirkan nubuatan adalah
perlunya untuk membuka hati terhadap segala sesuatu mungkin
hendak Tuhan sampaikan. Untuk mengerti apa yang Tuhan
katakan kepada Anda dalam sebuah nubuatan, iman, kepasrahan
dan kerendahan hati adalah kuncinya.
• Berdoa dengan hati yang terbuka dan murni atas apa yang
Anda inginkan untuk dapat mendengar dari Tuhan secara jelas.
• Terimalah firman-Nya dengan pujian dan ucapan syukur.
• Mintalah agar Tuhan membersihkan pikiran Anda.
• Berserahlah atas apa yang Tuhan perlihatkan.
• Percayalah bahwa apa yang Anda terima berasal dari-Nya.
• Milikilah iman untuk bertindak sesuai dengan nubuatan
tersebut.
• Hendaknya kita tidak menafsirkan nubuatan berdasarkan
keinginan kita. Demikian pula hendaknya kita tidak terjebak oleh
keinginan atau gagasan atas pertimbangan kita sendiri. Untuk
mengerti dan menerima Firman yang Tuhan berikan, hati kita
harus percaya dan pikiran kita terbuka serta mempunyai dan
keinginan yang tulus. Jika pikiran Anda telah menentukan gagasan
atas suatu masalah, sulit untuk bersikap terbuka terhadap apa
yang mungkin tengah diungkapkan oleh Tuhan kepada Anda
melalui nubuatan.
• Nubuatan tidak dapat ditafsirkan berdasarkan analisa, logika
atau alasan manusia semata. Dibutuhkan hikmat dari Tuhan,
bimbingan dan karunia untuk membedakan dari Roh Allah. Kita
tidak dapat hanya berasumsi dalam kesombongan kita bahwa kita
tahu apa yang Tuhan katakan.
Amsal 3:5-6—Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah
Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
2Petrus 1:20—Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa
nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut
kehendak sendiri.
*Apabila Anda tidak mengerti
Yesaya 55:9—Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah
tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari
rancanganmu.
Kita tidak selalu dapat mengerti apa yang Tuhan katakan. Ada
yang disampaikan-Nya mungkin sangat jelas, ada pula yang masih
terselubung dalam kerahasiaan. Kadangkala bagian dari yang
diungkapkan-Nya ditujukan untuk saat ini, namun kadangkala
ditujukan untuk masa depan.
Kisah Lazarus
Tuhan mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa penyakit
Lazarus adalah “tidak menyebabkan kematian.” Kemudian Dia
mengatakan bahwa Lazarus tertidur dan akhirnya Dia mengatakan
kepada mereka “Lazarus mati.” Hal ini kelihatannya saling
bertentangan. Murid-murid-Nya bisa saja bertanya bagaimana
Yesus dapat mengatakan penyakitnya tidak menyebabkan kematian,
tetapi Lazarus mati; dan kenyataannya dia telah dikubur selama 4
hari! Namun Yesus pada akhirnya membangkitkannya dari
kematian, sehingga meskipun murid-murid-Nya tidak mengerti
pada saat itu, akhirnya mereka mengerti setelah Lazarus
dibangkitkan.
Yohanes 11 (cuplikan) - Ada seorang yang sedang sakit,
namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan
adiknya Marta. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya.
Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia
yang Engkau kasihi, sakit. Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia
berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan
menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah
akan dimuliakan."
Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja
tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; tetapi sesudah
itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Lazarus, saudara kita,
telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia
dari tidurnya." Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan,
jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." Karena itu Yesus berkata
dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku
tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu,
supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang
kepadanya."
Yesus lalu pergi ke kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua
yang ditutup dengan batu besar. “Singkirkan batu itu,” kata Yesus.
Marta, saudara orang yang meninggal itu, menjawab, “Tetapi,
Tuhan, ia sudah empat hari dikubur. Tentu sudah berbau busuk!”
Yesus berkata kepada Marta, “Bukankah sudah Kukatakan
kepadamu: Kalau engkau percaya, engkau akan melihat betapa
besar kuasa Allah!”
Maka mereka menyingkirkan batu itu. Kemudian Yesus berseru
dengan suara keras, “Lazarus, keluar!” Maka keluarlah orang yang
sudah mati itu. Tangan dan kakinya masih terbungkus kain kafan,
dan mukanya tertutup dengan kain penutup muka. “Lepaskan kain
kafannya supaya ia bebas berjalan,” kata Yesus kepada orang-
orang di situ.
Bagian 4: Nubuatan dalam Pengertian Sebenarnya
*Apakah nubuatan pasti sempurna? Bagaimana jika suatu
nubuatan tidak terjadi?
Kadangkala hal-hal tidak terlihat bekerja seperti yang Tuhan katakan
dalam nubuatan. Apakah nubuatan tersebut benar-benar diilhami
oleh Tuhan pada mulanya? Ada beberapa hal penting untuk
dimengerti.
Meskipun nubuatan adalah suatu pengertian yang sempurna
dimana Tuhan berbicara kepada kita dan menguatkan kita, namun
itu bukan berarti suatu sarana yang “tidak bisa diganggu gugat”
dalam menentukan kehendak Tuhan.
Dalam banyak cara, Tuhan membatasi Diri-Nya bekerja dalam sistim
pertimbangan kita, sesuai dengan keadaan kita. Tuhan memang
benar “menyertai kita” sepanjang waktu, kemudian ketika kita
memutuskan sesuatu, Dia bekerja atau bertindak sesuai dengan itu.
Hal itu seumpama Dia berkata, “Baiklah, kamu telah memutuskan
untuk melakukan ini, Aku telah berjanji untuk melakukan ini-dan-ini,
untuk mendukung keputusanmu.” Namun jika kita berubah pikiran
dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, sehingga
rencana kita yang dulu tidak lagi berlaku, maka janji-Nya atau
perintah-Nya untuk rencana kita yang dulu itu juga tidak berlaku
lagi.
Yunus and Kisah bagaimana nubuatan digenapi
Yunus adalah seorang nabi yang hidup dalam zaman Israel lama
beribu tahun sebelum Yesus. Tuhan menyuruh dia pergi ke kota
Niniwe dan memperingatkan
penduduknya bahwa oleh karena
kejahatan mereka yang sangat
besar, dalam waktu 40 hari kota
mereka akan dihancurkan. Pada
mulanya Yunus bahkan tidak
ingin taat pada nubuatan ini dan
mencoba melarikan diri dari
Tuhan, namun akhirnya
memutuskan untuk pergi ke
Niniwe dan taat pada perintah
Allah kepadanya untuk
“menyampaikan seruan yang
Kufirmankan kepadamu” (Yunus
3:2).
Setelah mendengar perkataan
Yunus akan datangnya
malapetaka, penduduk Niniwe percaya kepada Tuhan dan
mengumumkan berpuasa bagi seluruh daerah, mengenakan pakaian
berkabung dan benar-benar bertobat.
Yunus 3:10—Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni
bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka
menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya
terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya
Karena mereka telah bertobat, Allah tidak (pada saat itu)
menghancurkan Niniwe. Namun Yunus sepertinya tidak menangkap
pesan Tuhan akan pengampunan. Dia duduk dengan jarak yang sedikit
jauh dari kota, menunggu penghakiman Tuhan terjadi. Ketika
penghakiman tidak datang, dia pergi.
Tuhan mengatakan: Niniwe akan dihancurkan dalam waktu 40 hari!
Sesuai dengan keadaan mereka pada saat itu, hal itu akan terjadi.
Tuhan sedang memperingatkan mereka tentang apa yang
sebenarnya akan terjadi, apa yang akan mereka alami di depan.
Namun ketika Yunus pergi dan menyampaikan kepada mereka,
mereka melakukan suatu pertobatan yang sungguh-sungguh, dan
perubahan mereka membuat Tuhan berubah! Dia menyertai
mereka. Keadaan berubah, sehingga apa yang sebelumnya Tuhan
katakan tidak lagi berlaku.
Tuhan memberikan kita pilihan agung, kemudian Dia mengiringi
keputusan kita dan memberikan apa yang kita butuhkan atau
mengatakan kepada kita apa yang harus dilakukan sesuai dengan
keputusan kita.
Maka daripada serta merta menyimpulkan bahwa suatu nubuatan
tidak berasal dari Tuhan jika hal itu tidak terjadi persis seperti yang
diharapkan, kita perlu mempertimbangkan bahwa mungkin
seseorang di dunia ini telah merubah pikirannya, dan sebagai
akibatnya Tuhan merubah keputusan-Nya.
* Masalah kesalahpahaman
Perlu diingat kadang-kadang kita berpikir bahwa suatu nubuatan
tidak terjadi baik karena kita tidak mengingat dengan benar apa
yang nubuat katakan, atau kita tidak menafsirkannya dengan benar.
Kadangkala, ketika menghadapi suatu situasi di mana apa yang
terjadi tidak sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam nubuatan
sebagaimana mestinya, jika Anda membaca ulang dan
mempelajarinya kembali, Anda akan melihat hal-hal dengan suatu
pandangan yang berbeda. Maka sebelum Anda menganggap suatu
nubuatan itu entah bagaimana “menjadi salah,” bacalah sekali lagi
dan Anda mungkin mendapati bahwa apa yang Tuhan katakan
itulah yang terjadi – hanya saja Anda tidak begitu paham pertama
kali membacanya, atau Anda tidak mengingatnya dengan benar.
* Cara lain untuk mengetahui kehendak Tuhan
Nubuatan bukanlah satu-satunya cara untuk mengetahui kehendak
Tuhan. Anda juga dapat mengetahui kehendak Tuhan melalui:
1. Menerapkan Firman Tuhan yang
sudah tertulis kepada situasi Anda.
2. “Suara dari Firman”—yaitu ketika
Anda sedang membaca Firman dan
secara tiba-tiba ada bagian tertentu
yang menggugah dan benar-benar
berbicara ke dalam hati Anda
mengenai kehendak Tuhan, atau
jawaban atas pertanyaan Anda.
3. Menerima wahyu secara langsung
melalui cara selain nubuatan, seperti
mimpi, visi atau kesan.
4. Mencari pengarahan dari orang
percaya yang kuat dalam iman dan
pengetahuan akan Firman.
5. Situasi yang Anda percaya
dikendalikan oleh Tuhan – yang juga
dikenal dengan istilah “pintu yang
terbuka dan tertutup.”
6. Pertimbangan atau pendirian pribadi.
7. Tanda-tanda khusus yang
menentukan, diterima sebagai
jawaban atas doa-doa Anda.
Apabila Anda menghadapi suatu keputusan penting, atau keputusan
yang akan mempengaruhi orang lain, adalah bijaksana untuk mencari
dan mendapatkan penegasan atas kehendak Allah melalui lebih dari
satu sarana. Mintalah agar Tuhan menggunakan firman-Nya atau
satu atau lebih dari cara-cara yang disebutkan di atas untuk
menegaskan apa yang Dia katakan kepada Anda dalam suatu
nubuatan.
Image on pages 4 courtesy of Pixabay; all other images © TFI. Text adapted from the original 12 Foundations Stones classes. Featured on www.freekidstories.org
Teriring Kasih Dari Yesus
Kamu istimewa! Kamu bukan hanya satu di antara sejumlah orang—
kamu istimewa bagi-Ku! Aku tahu setiap pikiranmu. Aku kenal kamu
dengan akrab dan sekarang ini Aku tengah berbicara secara pribadi
kepadamu. Mintalah agar Aku berbicara kepadamu kapan saja kamu
mau, sewaktu kamu senang atau susah, atau bahkan apabila kamu
memerlukan teman. Aku senang dapat berbicara denganmu tentang
apa saja, kapan saja kamu membutuhkannya.
Kamu bisa datang kapan saja kamu mau, di manapun kamu berada.
Tidak usah kuatir bahwa Aku terlalu sibuk atau Aku tidak mau
bersamamu. Aku senantiasa ingin meluangkan waktu bersama
kamu. Aku senang meluangkan waktu bersama kamu, dan Aku
senang meluangkan lebih banyak waktu dengan kamu. Apabila kamu
meluangkan waktu sejenak bersama Aku, Aku akan membuat segala
sesuatu menjadi lebih baik. Kalau
bisa, Aku akan berada bersama
kamu siang dan malam untuk
selama-lamanya di tempat yang
sunyi ini!

More Related Content

What's hot

Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Johan Setiawan
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduh
Purnawan Kristanto
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
FreeChildrenStories
 
DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015
SIB Central City
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
slametwiyono
 
Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]
Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]
Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]Yohanes Ratu Eda
 
Check up rohani
Check up rohaniCheck up rohani
Check up rohani
Non
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahRicky Desersi
 
Apa itu Doa?
Apa itu Doa?Apa itu Doa?
Apa itu Doa?
naddmchelle
 
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaThe Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
Johan Setiawan
 
Menjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti YesusMenjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti Yesus
Rintujok Perrines
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Tegoeh Santoso
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Johan Setiawan
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benarMelky G
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
Yohanes Ratu Eda
 
Dipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH KudusDipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH Kudus
Hendra Kasenda
 
Bagaimana saya dipenuhi ROH kudus
Bagaimana saya dipenuhi ROH kudusBagaimana saya dipenuhi ROH kudus
Bagaimana saya dipenuhi ROH kudus
Hendra Kasenda
 
MENERIMA Pribadi roh kudus
MENERIMA Pribadi roh kudusMENERIMA Pribadi roh kudus
MENERIMA Pribadi roh kudus
Otniel Wijaya
 
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
Johan Setiawan
 

What's hot (20)

Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduh
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
 
DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
 
Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]
Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]
Diberkati untuk menjadi berkat 1 [autosaved]
 
Misi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif AlkitabMisi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif Alkitab
 
Check up rohani
Check up rohaniCheck up rohani
Check up rohani
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
 
Apa itu Doa?
Apa itu Doa?Apa itu Doa?
Apa itu Doa?
 
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaThe Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
 
Menjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti YesusMenjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti Yesus
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benar
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
Dipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH KudusDipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH Kudus
 
Bagaimana saya dipenuhi ROH kudus
Bagaimana saya dipenuhi ROH kudusBagaimana saya dipenuhi ROH kudus
Bagaimana saya dipenuhi ROH kudus
 
MENERIMA Pribadi roh kudus
MENERIMA Pribadi roh kudusMENERIMA Pribadi roh kudus
MENERIMA Pribadi roh kudus
 
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
 

Similar to 12 Foundation Stones Pelajaran 4b - Mendengar dari sorga - Nubuatan dalam perbuatan

Faith and work 2019 03 10
Faith and work 2019 03 10Faith and work 2019 03 10
Faith and work 2019 03 10
VocationFirst
 
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02Nunuk Joko Nugroho
 
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdfhidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
KesiEsi
 
H viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahH viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahFajar Zain
 
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara NyaBattlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
robby chandra
 
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganHukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Johan Setiawan
 
Vocation
VocationVocation
Vocation
Vocation First
 
Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!
Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!
Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!
SABDA
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
Johan Setiawan
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
diankhairunnisa6
 
SBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdfSBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdf
ssuser1bddcd
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4
SIB Central City
 
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptxSiapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
SetiawatiMaya
 
REKOLEKSI PRODIAKON.pdf
REKOLEKSI PRODIAKON.pdfREKOLEKSI PRODIAKON.pdf
REKOLEKSI PRODIAKON.pdf
Frans Budi Santika
 
PP10.ppt
PP10.pptPP10.ppt
PP10.ppt
ToniPenuam
 
PP10.ppt
PP10.pptPP10.ppt
PP10.ppt
ToniPenuam
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Johan Setiawan
 
Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
diankhairunnisa6
 

Similar to 12 Foundation Stones Pelajaran 4b - Mendengar dari sorga - Nubuatan dalam perbuatan (20)

Faith and work 2019 03 10
Faith and work 2019 03 10Faith and work 2019 03 10
Faith and work 2019 03 10
 
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
 
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdfhidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
hidupbersamafirman-121014071730-phpapp01.pdf
 
H viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahH viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimah
 
Metode penyebaran islam
Metode penyebaran islamMetode penyebaran islam
Metode penyebaran islam
 
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara NyaBattlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
 
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganHukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
 
Vocation
VocationVocation
Vocation
 
Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!
Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!
Dicari: Pemimpin Kristiani Autentik!
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Taqwa
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
SBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdfSBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdf
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4
 
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptxSiapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
 
REKOLEKSI PRODIAKON.pdf
REKOLEKSI PRODIAKON.pdfREKOLEKSI PRODIAKON.pdf
REKOLEKSI PRODIAKON.pdf
 
PP10.ppt
PP10.pptPP10.ppt
PP10.ppt
 
PP10.ppt
PP10.pptPP10.ppt
PP10.ppt
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
 
Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 

More from FreeChildrenStories

十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
FreeChildrenStories
 
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
FreeChildrenStories
 
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
FreeChildrenStories
 
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
FreeChildrenStories
 
捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書 捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書
FreeChildrenStories
 
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiMukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
FreeChildrenStories
 
奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书 奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书
FreeChildrenStories
 
صيد السمك
صيد السمك صيد السمك
صيد السمك
FreeChildrenStories
 
奇迹捕鱼
奇迹捕鱼 奇迹捕鱼
奇迹捕鱼
FreeChildrenStories
 
Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan
FreeChildrenStories
 
捕魚神蹟
捕魚神蹟 捕魚神蹟
捕魚神蹟
FreeChildrenStories
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
FreeChildrenStories
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
FreeChildrenStories
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
FreeChildrenStories
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
FreeChildrenStories
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
FreeChildrenStories
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
FreeChildrenStories
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
FreeChildrenStories
 
Majikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasihMajikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasih
FreeChildrenStories
 
寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻 寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻
FreeChildrenStories
 

More from FreeChildrenStories (20)

十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
 
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
 
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
 
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
 
捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書 捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書
 
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiMukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
 
奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书 奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书
 
صيد السمك
صيد السمك صيد السمك
صيد السمك
 
奇迹捕鱼
奇迹捕鱼 奇迹捕鱼
奇迹捕鱼
 
Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan
 
捕魚神蹟
捕魚神蹟 捕魚神蹟
捕魚神蹟
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
 
Majikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasihMajikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasih
 
寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻 寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻
 

12 Foundation Stones Pelajaran 4b - Mendengar dari sorga - Nubuatan dalam perbuatan

  • 1. 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 4B
  • 2. Seksi 1: Petunjuk untuk Nubuatan *Mengapa memperoleh nubuatan? Nubuatan memberi bimbingan untuk pertanyaan yang khusus. Mazmur 73:24 a – Dengan nasehat-Mu Engkau menuntun aku. Mazmur 143:10 – Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, karena Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata! Anda hendaknya membiarkan prinsip yang tercantum pada Firman Allah membimbing Anda sedapat mungkin, namun ada hal-hal yang perlu kita ketahui secara khusus tetapi tidak dapat ditemui pada Firman yang tertulis. Firman yang sudah dicetak di Injil memberikan landasan dan dasar, namun sering kali Allah hendak memberikan sesuatu yang khusus untuk situasi tertentu dengan berbicara langsung kepada Anda melalui nubuatan. * Nubuatan: bukan hanya sebagai petunjuk, namun juga sebagai pemberi kekuatan Manfaat lain yang sangat penting yang dapat kita terima melalui nubuatan adalah memberikan kekuatan. Adalah suatu karunia yang sangat berharga menerima firman Tuhan secara pribadi. Mazmur 85:9a—Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, Tuhan. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya. Mazmur 119:50—Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. Mazmur 27:14—Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
  • 3. *Kunci untuk mendengar dari Allah Kita telah menetapkan bahwa nubuatan sangat bermanfaat. Nubuatan menguatkan kita. Nubuatan adalah karunia yang ingin kita miliki dan pergunakan. Sekarang marilah kita melihat beberapa petunjuk untuk mendapatkan nubuatan: *Keinginan yang Tulus Mazmur 119:2–Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya. Yeremia 29:13 – Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati. Jika Anda mencari Tuhan dengan segenap hati dan memohon kepada-Nya, Dia akan menjawab! * Konsentrasi Sebagaimana yang sudah kita bahas dalam pelajaran yang sebelumnya, kita tahu bahwa konsentrasi adalah sesuatu yang penting. Usahakanlah untuk memusatkan fokus pada Allah dan jernihkan pikiran Anda. *Memiliki hati yang terbuka Mintalah agar Tuhan menolong Anda membuka pikiran dan hati, agar siap menerima apa saja yang diberikan-Nya, bahkan jika tidak sesuai dengan harapan atau keinginan Anda, atau bahkan jika tidak Anda pahami.
  • 4. *Dengan seksama menyampaikan permohonan Jawaban yang Anda terima tergantung pada permohonan yang Anda ajukan. Pastikan permohonannya jelas ada di benak Anda, sehingga ketika mendapat jawaban, Anda tahu apa yang Tuhan maksudkan. Adakalanya bermanfaat menuliskan permohonan tersebut. Melihat peta Mengambil waktu untuk mendengarkan Allah tentang arah langkah Anda adalah seperti menggunakan peta untuk mendapatkan jalur yang paling mudah, aman dan lancar untuk tiba di tujuan. Tetapi Anda tidak bisa melihat peta selagi dalam perjalanan. Anda harus berhenti dan mempelajari peta, sama seperti Anda juga harus berhenti, berdiam diri dan mendengarkan supaya memperoleh hubungan yang akrab dengan Tuhan dan memperoleh pengarahan dari-Nya. Seksi 2: Menguji Nubuatan *Bagaimana kita tahu bahwa suatu nubuatan memang diilhami oleh Tuhan? Selama berabad-abad, banyak orang mengklaim bahwa mereka mendengar dari Tuhan. Dalam beberapa kasus, hidup mereka mencerminkan kesaksian yang baik melalui perbuatan kasih dan
  • 5. kebenaran mereka. Namun dalam kasus lain, cerminan hidup mereka atau tindak- tanduk mereka membuat Anda bertanya-tanya, apakah mereka benar-benar diilhami oleh Allah atau apakah itu hanya gagasan mereka sendiri, atau yang lebih parah, apakah mereka dipedayai oleh Iblis? Mungkin Anda juga bertanya- tanya bagaimana Anda bisa tahu apakah nubuatan yang Anda terima juga berasal dari Tuhan, entah itu Anda terima sendiri melalui doa atau melalui sumber lain. Atau mungkin Anda berdoa dan sepertinya Tuhan memberikan Firman-Nya, namun Anda tidak mengerti bagaimana menerapkan apa yang telah diungkapkan-Nya atau bahkan apa maksud-Nya. Kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut sekarang.
  • 6. * “Suara yang menyuruhku berbuat baik” Ada cerita tentang anak muda yang menerima Tuhan. Para pengurus Gereja menanyakan, “Bagaimana kamu tahu perbedaan antara suara Tuhan dan suara Iblis?” Anak muda itu punya jawaban yang sederhana. Dia berujar, “Jika suara itu menyuruh untuk melakukan sesuatu yang jahat, saya segera tahu itu suara Iblis! Jika suara itu menyuruh untuk melakukan sesuatu yang baik, saya segera tahu itu suara Tuhan!” Begitu sederhana! Jika Anda mengasihi Allah, apa yang Anda terima dari-Nya adalah baik dan memberikan pengajaran akan iman, sukacita, pengharapan, kasih dan pujian. * Yesus mengatakan bahwa untuk menilai nubuatan berdasarkan buahnya. Yesus memberikan kriteria dasar untuk menilai seorang nabi atau nubuatan ketika Dia bersabda untuk melihat buahnya: Matius 7:15-20–Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang akan datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak berduri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
  • 7. Untuk menguji sebuah nubuatan, periksalah petunjuk-petunjuk berikut: • Apakah sejalan dengan Alkitab? Seharusnya tidak terdapat kontradiksi dengan Firman Allah yang tertulis, meskipun mungkin nubuatan itu dapat mengisi “kekosongan” dalam pengertian kita. Apakah nubuatan itu sesuai dengan Firman di dalam Alkitab? Firman adalah pengukur, standar untuk menilai sebuah nubuatan. Yesaya 8:20b – Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar. • Apakah bermanfaat? Apakah nubuatan itu memotivasi Anda untuk berbuat baik? Apakah itu mendorong Anda untuk mengikuti jalan Tuhan? Apakah buah yang dihasilkan? Galatia 5:22-23–Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. • Apakah nubuatan itu membawakan damai sejahtera dan kerukunan dengan orang-orang percaya yang lainnya? Sebuah nubuatan yang ilahi biasanya sejalan dan menegaskan apa yang Tuhan telah katakan. Nubuatan membawa kerukunan dan damai sejahtera serta tidak membingungkan. 1Korintus 14:33–Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.
  • 8. • Apakah nubuatan itu membawakan kerendahan hati? Nubuatan hendaknya tidak membuat Anda menjadi sombong. 1Korintus 1: 29 – Supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. • Apakah nubuatan itu menyemangati Anda? Nubuatan tidak seharusnya menghakimi Anda ataupun orang lain. Roma 8:1 –Sekarang tidak ada lagi penghukuman terhadap mereka yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus. • Apakah nubuatan itu menambah iman di hati Anda? Tidak seharusnya melahirkan ketakutan 2Timotius 1:7–Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 1Yohanes 4:18a–Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan. Seksi 3: Menafsirkan Nubuatan Jika Tuhan sudah berbicara mengenai sesuatu, kita harus mendoakan apa yang diungkapkan-Nya dan menentukan apa perintah atau jawaban yang diberikan-Nya. Untuk melakukan hal ini, kita harus memahami nubuatan tersebut, kita harus menemukan maksud dari perkataan-Nya. *Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, pengertian dan karunia untuk membedakan Terdapat sejumlah faktor untuk dapat menafsirkan nubuatan dengan benar. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
  • 9. pengertian dan karunia untuk membedakan membantu kita untuk menafsirkan. Ini adalah karunia rohani, dimana kita dapat berdoa untuk mendapatkannya. 1 Korintus 12:8, 10 - Kepada yang seorang, Roh itu memberikan kesanggupan untuk berbicara dengan wibawa. Kepada yang lain Roh yang sama itu memberikan kesanggupan untuk menjelaskan tentang Allah. Kepada seorang diberikan kuasa untuk mengadakan keajaiban dan kepada yang lain diberikan karunia untuk memberitahukan rencana-rencana Allah. Kepada yang lain lagi Roh itu memberi kesanggupan untuk membeda-bedakan mana karunia yang dari Roh Allah dan mana yang bukan. *Meminta nasihat dari orang percaya lainnya Berkonsultasi disertai dengan doa bersama orang-orang percaya yang bijak dan beriman akan membantu menentukan dengan tepat apa yang Tuhan telah katakan kepada Anda dalam nubuatan. Kadang kala apa yang mungkin sama sekali tidak jelas bagi Anda, mungkin sangat jelas bagi orang lain, melalui karunia untuk membedakan yang Tuhan berikan kepada orang itu. 1Korintus 14:29—Tentang nabi-nabi—baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. Amsal 11:14—Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada. Amsal 15:22—Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak Amsal 19:20—Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
  • 10. *Pilihlah Pembimbing yang tepat! Seorang pembimbing yang takut akan Tuhan adalah seseorang yang mengasihi Tuhan dan yang hidupnya memperlihatkan buah-buah yang baik karena hidup dekat dengan-Nya. Jika Anda ingin belajar memainkan piano, Anda tidak akan pergi ke sekolah bisnis, namun Anda akan pergi ke guru piano yang tahu bagaimana memainkan piano dengan baik. Jika Anda ingin belajar memasak, Anda tidak akan mendatangi seorang teknisi komputer, namun kepada seseorang yang tahu bagaimana memasak, yang Anda pernah nikmati masakannya. Maka pembimbing yang takut akan Tuhan adalah orang yang kepada siapa Anda dapat percaya karena mereka menghasilkan buah rohani yang benar. *Dibimbing oleh Firman Sebuah nubuatan harus ditafsirkan sesuai dengan Firman. Seperti disebutkan sebelumnya, nubuatan yang benar tidak bertentangan dengan apa yang tertulis dalam Firman Allah di Alkitab, namun nubuatan itu dapat melengkapi pengertian kita. Biarkanlah Firman menjadi dasar bagi Anda untuk menilai dan menafsirkan nubuatan- nubuatan yang Anda terima. Mazmur 119:105—Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
  • 11. *Membuka hati di hadapan Tuhan Faktor utama lainnya dalam menafsirkan nubuatan adalah perlunya untuk membuka hati terhadap segala sesuatu mungkin hendak Tuhan sampaikan. Untuk mengerti apa yang Tuhan katakan kepada Anda dalam sebuah nubuatan, iman, kepasrahan dan kerendahan hati adalah kuncinya. • Berdoa dengan hati yang terbuka dan murni atas apa yang Anda inginkan untuk dapat mendengar dari Tuhan secara jelas. • Terimalah firman-Nya dengan pujian dan ucapan syukur. • Mintalah agar Tuhan membersihkan pikiran Anda. • Berserahlah atas apa yang Tuhan perlihatkan. • Percayalah bahwa apa yang Anda terima berasal dari-Nya. • Milikilah iman untuk bertindak sesuai dengan nubuatan tersebut. • Hendaknya kita tidak menafsirkan nubuatan berdasarkan keinginan kita. Demikian pula hendaknya kita tidak terjebak oleh keinginan atau gagasan atas pertimbangan kita sendiri. Untuk mengerti dan menerima Firman yang Tuhan berikan, hati kita harus percaya dan pikiran kita terbuka serta mempunyai dan keinginan yang tulus. Jika pikiran Anda telah menentukan gagasan atas suatu masalah, sulit untuk bersikap terbuka terhadap apa yang mungkin tengah diungkapkan oleh Tuhan kepada Anda melalui nubuatan. • Nubuatan tidak dapat ditafsirkan berdasarkan analisa, logika atau alasan manusia semata. Dibutuhkan hikmat dari Tuhan, bimbingan dan karunia untuk membedakan dari Roh Allah. Kita tidak dapat hanya berasumsi dalam kesombongan kita bahwa kita tahu apa yang Tuhan katakan.
  • 12. Amsal 3:5-6—Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 2Petrus 1:20—Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri. *Apabila Anda tidak mengerti Yesaya 55:9—Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Kita tidak selalu dapat mengerti apa yang Tuhan katakan. Ada yang disampaikan-Nya mungkin sangat jelas, ada pula yang masih terselubung dalam kerahasiaan. Kadangkala bagian dari yang diungkapkan-Nya ditujukan untuk saat ini, namun kadangkala ditujukan untuk masa depan. Kisah Lazarus Tuhan mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa penyakit Lazarus adalah “tidak menyebabkan kematian.” Kemudian Dia mengatakan bahwa Lazarus tertidur dan akhirnya Dia mengatakan kepada mereka “Lazarus mati.” Hal ini kelihatannya saling bertentangan. Murid-murid-Nya bisa saja bertanya bagaimana Yesus dapat mengatakan penyakitnya tidak menyebabkan kematian, tetapi Lazarus mati; dan kenyataannya dia telah dikubur selama 4 hari! Namun Yesus pada akhirnya membangkitkannya dari kematian, sehingga meskipun murid-murid-Nya tidak mengerti pada saat itu, akhirnya mereka mengerti setelah Lazarus dibangkitkan.
  • 13. Yohanes 11 (cuplikan) - Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit. Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya." Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." Yesus lalu pergi ke kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu besar. “Singkirkan batu itu,” kata Yesus. Marta, saudara orang yang meninggal itu, menjawab, “Tetapi, Tuhan, ia sudah empat hari dikubur. Tentu sudah berbau busuk!” Yesus berkata kepada Marta, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Kalau engkau percaya, engkau akan melihat betapa besar kuasa Allah!” Maka mereka menyingkirkan batu itu. Kemudian Yesus berseru dengan suara keras, “Lazarus, keluar!” Maka keluarlah orang yang sudah mati itu. Tangan dan kakinya masih terbungkus kain kafan, dan mukanya tertutup dengan kain penutup muka. “Lepaskan kain kafannya supaya ia bebas berjalan,” kata Yesus kepada orang- orang di situ.
  • 14. Bagian 4: Nubuatan dalam Pengertian Sebenarnya *Apakah nubuatan pasti sempurna? Bagaimana jika suatu nubuatan tidak terjadi? Kadangkala hal-hal tidak terlihat bekerja seperti yang Tuhan katakan dalam nubuatan. Apakah nubuatan tersebut benar-benar diilhami oleh Tuhan pada mulanya? Ada beberapa hal penting untuk dimengerti. Meskipun nubuatan adalah suatu pengertian yang sempurna dimana Tuhan berbicara kepada kita dan menguatkan kita, namun itu bukan berarti suatu sarana yang “tidak bisa diganggu gugat” dalam menentukan kehendak Tuhan. Dalam banyak cara, Tuhan membatasi Diri-Nya bekerja dalam sistim pertimbangan kita, sesuai dengan keadaan kita. Tuhan memang benar “menyertai kita” sepanjang waktu, kemudian ketika kita memutuskan sesuatu, Dia bekerja atau bertindak sesuai dengan itu. Hal itu seumpama Dia berkata, “Baiklah, kamu telah memutuskan untuk melakukan ini, Aku telah berjanji untuk melakukan ini-dan-ini, untuk mendukung keputusanmu.” Namun jika kita berubah pikiran dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, sehingga rencana kita yang dulu tidak lagi berlaku, maka janji-Nya atau perintah-Nya untuk rencana kita yang dulu itu juga tidak berlaku lagi. Yunus and Kisah bagaimana nubuatan digenapi Yunus adalah seorang nabi yang hidup dalam zaman Israel lama beribu tahun sebelum Yesus. Tuhan menyuruh dia pergi ke kota
  • 15. Niniwe dan memperingatkan penduduknya bahwa oleh karena kejahatan mereka yang sangat besar, dalam waktu 40 hari kota mereka akan dihancurkan. Pada mulanya Yunus bahkan tidak ingin taat pada nubuatan ini dan mencoba melarikan diri dari Tuhan, namun akhirnya memutuskan untuk pergi ke Niniwe dan taat pada perintah Allah kepadanya untuk “menyampaikan seruan yang Kufirmankan kepadamu” (Yunus 3:2). Setelah mendengar perkataan Yunus akan datangnya malapetaka, penduduk Niniwe percaya kepada Tuhan dan mengumumkan berpuasa bagi seluruh daerah, mengenakan pakaian berkabung dan benar-benar bertobat. Yunus 3:10—Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya Karena mereka telah bertobat, Allah tidak (pada saat itu) menghancurkan Niniwe. Namun Yunus sepertinya tidak menangkap pesan Tuhan akan pengampunan. Dia duduk dengan jarak yang sedikit jauh dari kota, menunggu penghakiman Tuhan terjadi. Ketika penghakiman tidak datang, dia pergi.
  • 16. Tuhan mengatakan: Niniwe akan dihancurkan dalam waktu 40 hari! Sesuai dengan keadaan mereka pada saat itu, hal itu akan terjadi. Tuhan sedang memperingatkan mereka tentang apa yang sebenarnya akan terjadi, apa yang akan mereka alami di depan. Namun ketika Yunus pergi dan menyampaikan kepada mereka, mereka melakukan suatu pertobatan yang sungguh-sungguh, dan perubahan mereka membuat Tuhan berubah! Dia menyertai mereka. Keadaan berubah, sehingga apa yang sebelumnya Tuhan katakan tidak lagi berlaku. Tuhan memberikan kita pilihan agung, kemudian Dia mengiringi keputusan kita dan memberikan apa yang kita butuhkan atau mengatakan kepada kita apa yang harus dilakukan sesuai dengan keputusan kita. Maka daripada serta merta menyimpulkan bahwa suatu nubuatan tidak berasal dari Tuhan jika hal itu tidak terjadi persis seperti yang diharapkan, kita perlu mempertimbangkan bahwa mungkin seseorang di dunia ini telah merubah pikirannya, dan sebagai akibatnya Tuhan merubah keputusan-Nya. * Masalah kesalahpahaman Perlu diingat kadang-kadang kita berpikir bahwa suatu nubuatan tidak terjadi baik karena kita tidak mengingat dengan benar apa yang nubuat katakan, atau kita tidak menafsirkannya dengan benar. Kadangkala, ketika menghadapi suatu situasi di mana apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam nubuatan sebagaimana mestinya, jika Anda membaca ulang dan mempelajarinya kembali, Anda akan melihat hal-hal dengan suatu pandangan yang berbeda. Maka sebelum Anda menganggap suatu nubuatan itu entah bagaimana “menjadi salah,” bacalah sekali lagi
  • 17. dan Anda mungkin mendapati bahwa apa yang Tuhan katakan itulah yang terjadi – hanya saja Anda tidak begitu paham pertama kali membacanya, atau Anda tidak mengingatnya dengan benar. * Cara lain untuk mengetahui kehendak Tuhan Nubuatan bukanlah satu-satunya cara untuk mengetahui kehendak Tuhan. Anda juga dapat mengetahui kehendak Tuhan melalui: 1. Menerapkan Firman Tuhan yang sudah tertulis kepada situasi Anda. 2. “Suara dari Firman”—yaitu ketika Anda sedang membaca Firman dan secara tiba-tiba ada bagian tertentu yang menggugah dan benar-benar berbicara ke dalam hati Anda mengenai kehendak Tuhan, atau jawaban atas pertanyaan Anda. 3. Menerima wahyu secara langsung melalui cara selain nubuatan, seperti mimpi, visi atau kesan. 4. Mencari pengarahan dari orang percaya yang kuat dalam iman dan pengetahuan akan Firman. 5. Situasi yang Anda percaya dikendalikan oleh Tuhan – yang juga dikenal dengan istilah “pintu yang terbuka dan tertutup.” 6. Pertimbangan atau pendirian pribadi. 7. Tanda-tanda khusus yang menentukan, diterima sebagai jawaban atas doa-doa Anda.
  • 18. Apabila Anda menghadapi suatu keputusan penting, atau keputusan yang akan mempengaruhi orang lain, adalah bijaksana untuk mencari dan mendapatkan penegasan atas kehendak Allah melalui lebih dari satu sarana. Mintalah agar Tuhan menggunakan firman-Nya atau satu atau lebih dari cara-cara yang disebutkan di atas untuk menegaskan apa yang Dia katakan kepada Anda dalam suatu nubuatan. Image on pages 4 courtesy of Pixabay; all other images © TFI. Text adapted from the original 12 Foundations Stones classes. Featured on www.freekidstories.org Teriring Kasih Dari Yesus Kamu istimewa! Kamu bukan hanya satu di antara sejumlah orang— kamu istimewa bagi-Ku! Aku tahu setiap pikiranmu. Aku kenal kamu dengan akrab dan sekarang ini Aku tengah berbicara secara pribadi kepadamu. Mintalah agar Aku berbicara kepadamu kapan saja kamu mau, sewaktu kamu senang atau susah, atau bahkan apabila kamu memerlukan teman. Aku senang dapat berbicara denganmu tentang apa saja, kapan saja kamu membutuhkannya. Kamu bisa datang kapan saja kamu mau, di manapun kamu berada. Tidak usah kuatir bahwa Aku terlalu sibuk atau Aku tidak mau bersamamu. Aku senantiasa ingin meluangkan waktu bersama kamu. Aku senang meluangkan waktu bersama kamu, dan Aku senang meluangkan lebih banyak waktu dengan kamu. Apabila kamu meluangkan waktu sejenak bersama Aku, Aku akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. Kalau bisa, Aku akan berada bersama kamu siang dan malam untuk selama-lamanya di tempat yang sunyi ini!