1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docxzalpidinzalfa
Modul ini membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan yang memberikan kontribusi besar dalam memajukan sistem pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara menekankan pendidikan untuk semua, pendidikan karakter, dan pendidikan yang relevan dengan kehidupan nyata sebagai pembentuk kepribadian dan pemberdayaan masyarakat.
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docxzalpidinzalfa
Modul ini membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan yang memberikan kontribusi besar dalam memajukan sistem pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara menekankan pendidikan untuk semua, pendidikan karakter, dan pendidikan yang relevan dengan kehidupan nyata sebagai pembentuk kepribadian dan pemberdayaan masyarakat.
Workshop pada 1 April 2009 membahas tentang perlunya perubahan paradigma pembelajaran dari yang bersifat intelektual menjadi lebih bermakna dan memberikan nilai pada siswa, mengingat metode konvensional seperti ceramah dan drill kurang berhasil mencapai tujuan pendidikan."
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.1 DAN MODUL 1.2 DWI ENDIK.pptxdwiendiksetiawan
Implementasi nilai-nilai dan peran guru penggerak merupakan bagian penting dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Nilai-nilai seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, dan berpihak pada murid menjadi pedoman bagi guru penggerak dalam bertindak. Peran guru penggerak antara lain sebagai pemimpin pembelajaran, pelatih guru lain, dan mendorong kolaborasi.
Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Ia menekankan pentingnya memperhatikan kodrat alam dan zaman siswa dalam proses belajar mengajar. Pemikirannya dianggap relevan dengan pendidikan Indonesia modern yang memberdayakan siswa. Guru berharap dapat menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk membimbing siswa meraih prestasi sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian idealisme dalam filsafat pendidikan. Idealisme meyakini bahwa realitas sejati adalah roh bukan materi, dan nilai-nilai seperti baik dan buruk bersifat universal dan tidak berubah. Tujuan pendidikan idealisme adalah membentuk individu yang sempurna dan masyarakat yang harmonis serta menghubungkan manusia dengan Tuhan. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa men
1,Mulai Dari Diri Refleksi Diri tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara.pptxSyandriAtikasari
Tulisan ini membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) tentang pendidikan dan pengajaran. KHD memandang pendidikan bertujuan memajukan budi pekerti, pikiran, dan tubuh siswa. Pemikirannya relevan dengan pendidikan Indonesia saat ini yang seharusnya mengembangkan karakter, kognitif, dan fisik siswa. Guru dalam tulisan ini berupaya merealisasikan konsep KHD dengan memberikan pembelajaran yang menyen
Dokumen tersebut membahas tentang guru yang diimpikan dan ciri-ciri guru yang baik. Guru yang diimpikan harus mampu melatih karakter santun siswa, membangkitkan bakat mereka, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ciri-ciri guru abad ke-21 antara lain menguasai materi, mahir dalam pengajaran, memahami siswa, dan mampu memanfaatkan teknologi.
Merdeka Belajar membahas pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Modul-modulnya menjelaskan pentingnya memahami kodrat murid, menerapkan pembelajaran yang memberdayakan, serta menuntun murid agar tumbuh sesuai potensinya dan mencapai keselamatan serta kebahagiaan.
Modul ini membahas refleksi mengenai pemahaman filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Siswa belajar secara mandiri melalui LMS dan berdiskusi dengan teman serta fasilitator untuk memahami konsep filosofi KHD dan penerapannya. Siswa belajar bahwa pendidikan seharusnya memberdayakan siswa dan mengutamakan kepentingan siswa sesuai kodrat alamnya. Ke depan siswa akan menerapkan pembelajaran
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdfSurachaiAirak3
Dokumen tersebut membahas peranan guru dalam membentuk identiti nasional dan kewarganegaraan siswa. Guru perlu melengkapkan diri dengan pengetahuan luas dan kemahiran pengajaran yang efektif untuk membimbing siswa agar memiliki pengetahuan, kemahiran berfikir tingkat tinggi, kemahiran memimpin, bahasa dwibahasa, etika yang kuat, dan identitas nasional yang teguh. Hal ini penting untuk membangun insan yang bermanfa
Workshop pada 1 April 2009 membahas tentang perlunya perubahan paradigma pembelajaran dari yang bersifat intelektual menjadi lebih bermakna dan memberikan nilai pada siswa, mengingat metode konvensional seperti ceramah dan drill kurang berhasil mencapai tujuan pendidikan."
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.1 DAN MODUL 1.2 DWI ENDIK.pptxdwiendiksetiawan
Implementasi nilai-nilai dan peran guru penggerak merupakan bagian penting dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Nilai-nilai seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, dan berpihak pada murid menjadi pedoman bagi guru penggerak dalam bertindak. Peran guru penggerak antara lain sebagai pemimpin pembelajaran, pelatih guru lain, dan mendorong kolaborasi.
Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Ia menekankan pentingnya memperhatikan kodrat alam dan zaman siswa dalam proses belajar mengajar. Pemikirannya dianggap relevan dengan pendidikan Indonesia modern yang memberdayakan siswa. Guru berharap dapat menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk membimbing siswa meraih prestasi sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian idealisme dalam filsafat pendidikan. Idealisme meyakini bahwa realitas sejati adalah roh bukan materi, dan nilai-nilai seperti baik dan buruk bersifat universal dan tidak berubah. Tujuan pendidikan idealisme adalah membentuk individu yang sempurna dan masyarakat yang harmonis serta menghubungkan manusia dengan Tuhan. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa men
1,Mulai Dari Diri Refleksi Diri tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara.pptxSyandriAtikasari
Tulisan ini membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) tentang pendidikan dan pengajaran. KHD memandang pendidikan bertujuan memajukan budi pekerti, pikiran, dan tubuh siswa. Pemikirannya relevan dengan pendidikan Indonesia saat ini yang seharusnya mengembangkan karakter, kognitif, dan fisik siswa. Guru dalam tulisan ini berupaya merealisasikan konsep KHD dengan memberikan pembelajaran yang menyen
Dokumen tersebut membahas tentang guru yang diimpikan dan ciri-ciri guru yang baik. Guru yang diimpikan harus mampu melatih karakter santun siswa, membangkitkan bakat mereka, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ciri-ciri guru abad ke-21 antara lain menguasai materi, mahir dalam pengajaran, memahami siswa, dan mampu memanfaatkan teknologi.
Merdeka Belajar membahas pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Modul-modulnya menjelaskan pentingnya memahami kodrat murid, menerapkan pembelajaran yang memberdayakan, serta menuntun murid agar tumbuh sesuai potensinya dan mencapai keselamatan serta kebahagiaan.
Modul ini membahas refleksi mengenai pemahaman filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Siswa belajar secara mandiri melalui LMS dan berdiskusi dengan teman serta fasilitator untuk memahami konsep filosofi KHD dan penerapannya. Siswa belajar bahwa pendidikan seharusnya memberdayakan siswa dan mengutamakan kepentingan siswa sesuai kodrat alamnya. Ke depan siswa akan menerapkan pembelajaran
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdfSurachaiAirak3
Dokumen tersebut membahas peranan guru dalam membentuk identiti nasional dan kewarganegaraan siswa. Guru perlu melengkapkan diri dengan pengetahuan luas dan kemahiran pengajaran yang efektif untuk membimbing siswa agar memiliki pengetahuan, kemahiran berfikir tingkat tinggi, kemahiran memimpin, bahasa dwibahasa, etika yang kuat, dan identitas nasional yang teguh. Hal ini penting untuk membangun insan yang bermanfa
5. Apa pengetahuan dan
pengalaman baru yang
saya dapat setelah
mempelajari secara
mendalam pemikiran –
pemikiran Hi Hajar
Dewantara ?
• pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat
setelah mempelajari secara mendalam pemikiran –
pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pengetahuan,
pengalaman dan ilmu serta sistem pembimbingan
yang luar biasa dari fasilitator dan pengajar praktik.
Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan
menjadi citra tersendiri bagi sejarah pendidikan di
Indonesia. Konsep pendidikannya sangat kontekstual
untuk kebutuhan generasi pada masa dulu dan
sekarang. Adapun yang muncul dibenak saya setelah
mempelajari konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara
yaitu :
• Pendidikan berpusat pada anak ( student center
).
• Lingkungan sebagai sumber belajar dan belajar
dapat berlangsung dimana saja.
• Guru perlu memperhatikan kodrat anak yaitu
kodrat alam dan zaman.
• Guru menyajikan pengalaman yang nyata dalam
pembelajaran.
• Pentingnya mengintegrasikan profil Pancasila
dalam mendidik anak.
6. Apa kekuatan saya dalam
menerapkan pengetahuan
dan pengalaman baru ini ?
• kekuatan saya dalam menerapkan
pengetahuan dan pengalaman baru ini yakni
:
• mengembangkan potensi – potensi
peserta didik secara seimbang meliputi
intelektual, emosi, fisik, seni dan
potensi spiritual.
• menerapkan merdeka belajar.
• Semangat berkolaborasi dengan
berbagai pihak yang terkait agar ilmu –
ilmu baru tentnag filosofi Ki Hajar
Dewantara agar bisa diterapkan di
lingkungan sekolah saya.
7. Apa hal – hal yang perlu saya ubah dari diri saya
agar dapat menerapkan pengetahuan dan
pengalaman baru ini ?
• Hal – hal yang perlu saya ubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengetahuan dan
pengalaman baru ini adalah ;
• Menanamkan nilai karakter sebelum pelajaran dimulai. Suasana di kelas dbuat nyaman dan
menyenangkan dan merespon keinginan peserta didik.
• Menentukan tujuan pembelajaran bersama dengan peserta didik agar muncul pemahaman
yang sama terhadap tujuan pembelajaran. Yang selama ini dilakukan tujuan pembelajaran
hanya satu arah yakni guru.
• Menjadi teladan , fasilitator dan motivator bagi peserta didik dengan baik dengan
menerapkan Trilogi Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.
8. Apa perubahan konkret yang akan saya
lakukan setelah memahami pemikiran Ki
Hajar Dewantara ?
• perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah
memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah saya selaku
pendidik harus sebagai teladan yang baik dan menunjukkan
bahwa kita merupakn model yang ideal untuk dicontoh
peserta didik dalam pembelajarannya dan menjadi agen
transformasi dalam pendidikan.