A. Dalil-dalil tentang puasa Rojab
• Dalil-dalil tentang puasa Secara umum
Himbauan secara umum untuk memperbanyak puasa kecuali di hari-hari yang diharamkan yang 5 dan bulan Rajab adalah bukan termasuk hari-hari yang diharamkan. Dan juga anjuran-anjuran memperbanyak di hari-hari seperti puasa hari senin, puasa hari kamis, puasa hari-hari putih, puasa Daud dan lain-lain yang itu semua bisa dilakukan , dan puasa tersebut tetap dianjurkan walaupun di bulan Rajab. Berikut ini adalah riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori No.5472:
كُلُّ عَمَلِ ابْن أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامُ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
“Semua amal anak adam (pahalanya) untuknya kecuali puasa maka aku langsung yang membalasnya”
Imam Muslim No.1942:
لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih wangi dari misik menurut Allah kelak di hari qiamat”
Yang dimaksud Alloh akan membalasnya sendiri adalah pahala puasa tidak terbatas hitungan tidak seperti pahala ibadah sholat jama’ah dengan keutamaan sholat jama’ah 27 derajat atau ibadah selain yang 1 kebaikkan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikkan.
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori No.1063 dan Imam Muslim No.1969:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَصُوْمُ يَوْمًا وَ يُفْطِرُ يَوْمًا
“Sesungguhnya paling utamanya puasa adalah puasa saudaraku Nabi Daud, beliau sehari puasa dan sehari buka”
• Dalil-dalil puasa Rajab secara khusus
a. Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ حَكِيْمٍ اْلأَنْصَارِيِّ قَالَ: " سَأَلْتُ سَعِيْدَ بْنَ جُبَيْرٍعَنْ صَوْمِ رَجَبَ ؟ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِيْ رَجَبَ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يَصُوْمُ"
“Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-Anshori, berkata: “Aku bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab”, maka Sa’id menjawab: “Aku mendengar Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak berpuasa di bulan Rajab.”
Dari riwayat tersebut di atas bisa dipahami bahwa Nabi SAW pernah berpuasa di bulan Rajab dengan utuh, dan Na
Hari Sabtu depan telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah 1437, marilah mendulang pahala sebesar-besarnya yang memang telah Allah SWT tawarkan kepada hamba-NYa. Tinggal kita mau nggak memaanfaatkan kesempatan ini.
A. Dalil-dalil tentang puasa Rojab
• Dalil-dalil tentang puasa Secara umum
Himbauan secara umum untuk memperbanyak puasa kecuali di hari-hari yang diharamkan yang 5 dan bulan Rajab adalah bukan termasuk hari-hari yang diharamkan. Dan juga anjuran-anjuran memperbanyak di hari-hari seperti puasa hari senin, puasa hari kamis, puasa hari-hari putih, puasa Daud dan lain-lain yang itu semua bisa dilakukan , dan puasa tersebut tetap dianjurkan walaupun di bulan Rajab. Berikut ini adalah riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori No.5472:
كُلُّ عَمَلِ ابْن أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامُ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
“Semua amal anak adam (pahalanya) untuknya kecuali puasa maka aku langsung yang membalasnya”
Imam Muslim No.1942:
لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih wangi dari misik menurut Allah kelak di hari qiamat”
Yang dimaksud Alloh akan membalasnya sendiri adalah pahala puasa tidak terbatas hitungan tidak seperti pahala ibadah sholat jama’ah dengan keutamaan sholat jama’ah 27 derajat atau ibadah selain yang 1 kebaikkan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikkan.
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori No.1063 dan Imam Muslim No.1969:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَصُوْمُ يَوْمًا وَ يُفْطِرُ يَوْمًا
“Sesungguhnya paling utamanya puasa adalah puasa saudaraku Nabi Daud, beliau sehari puasa dan sehari buka”
• Dalil-dalil puasa Rajab secara khusus
a. Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ حَكِيْمٍ اْلأَنْصَارِيِّ قَالَ: " سَأَلْتُ سَعِيْدَ بْنَ جُبَيْرٍعَنْ صَوْمِ رَجَبَ ؟ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِيْ رَجَبَ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يَصُوْمُ"
“Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-Anshori, berkata: “Aku bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab”, maka Sa’id menjawab: “Aku mendengar Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak berpuasa di bulan Rajab.”
Dari riwayat tersebut di atas bisa dipahami bahwa Nabi SAW pernah berpuasa di bulan Rajab dengan utuh, dan Na
Hari Sabtu depan telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah 1437, marilah mendulang pahala sebesar-besarnya yang memang telah Allah SWT tawarkan kepada hamba-NYa. Tinggal kita mau nggak memaanfaatkan kesempatan ini.
Jika seseorang bertanya, “Yang manakah lebih utama; sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan atau sepuluh hari awal Dzulhijjah?” Pendapat sebahagian ‘ulama ialah bahawa hari-hari (siang) yang paling utama adalah 10 pertama Dzuhijjah memandangkan terdapatnya hari ‘Arafah kerana hari yang terbaik adalah hari ‘Arafah.
Adapun, malam-malam yang paling utama adalah 10 malam terakhir bulan Ramadhan, kerana ada malam Laylatul Qadar (yang lebih baik daripada 1000 bulan) kerana malam yang terbaik adalah malam Laylatul Qadar. (Tuhfatul Ahwadzi)
Presentasi tentang Idul Adha dan makna bulan Dzulhijjah ini disampaikan pada Kajian Bulanan Organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip) di Masjid Teknik Mesin pada tahun 2015.
Buku (ebook) yang membahas mengenai amalan-amalan bagi seorang muslim pada hari awal-awal bulan Dzulhijjah yang mulia.
Buku ini gratis dan tidak diperjualbelikan. Semoga menjadi amal sholeh bagi penulis, tim editor dan yang membantu menyebarkannya. Aamiin.
Jika seseorang bertanya, “Yang manakah lebih utama; sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan atau sepuluh hari awal Dzulhijjah?” Pendapat sebahagian ‘ulama ialah bahawa hari-hari (siang) yang paling utama adalah 10 pertama Dzuhijjah memandangkan terdapatnya hari ‘Arafah kerana hari yang terbaik adalah hari ‘Arafah.
Adapun, malam-malam yang paling utama adalah 10 malam terakhir bulan Ramadhan, kerana ada malam Laylatul Qadar (yang lebih baik daripada 1000 bulan) kerana malam yang terbaik adalah malam Laylatul Qadar. (Tuhfatul Ahwadzi)
Presentasi tentang Idul Adha dan makna bulan Dzulhijjah ini disampaikan pada Kajian Bulanan Organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip) di Masjid Teknik Mesin pada tahun 2015.
Buku (ebook) yang membahas mengenai amalan-amalan bagi seorang muslim pada hari awal-awal bulan Dzulhijjah yang mulia.
Buku ini gratis dan tidak diperjualbelikan. Semoga menjadi amal sholeh bagi penulis, tim editor dan yang membantu menyebarkannya. Aamiin.
Inilah Waktu yang Paling Baik untuk bersedekah.docxRisnawatiNF
Amalan yang dapat mendatangkan pahala salah satunya adalah dengan sedekah. Namun ada beberapa waktu yang ketika kita bersedekah, Allah akan memberikan kita pahala yang begitu besar. Yaitu ketika waktu sehat, di pagi hari, dan lainnya akan dipaparkan di file upload.
44
FAIDAH
10 HARI AWAL DZULHIJJAH
Penyusun:
Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Munajjid
Hafizhahullâhu
Penerjemah :
Abû Salmâ Muhammad Rachdie Pratama, S.Si
Hafizhahullâhu
Dipublikasikan oleh
Grup Ilmu dan Dakwah
Al-Wasathiyah wal I’tidal
2017
44
FAIDAH
10 HARI AWAL DZULHIJJAH
Penyusun:
Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Munajjid
Hafizhahullâhu
Penerjemah :
Abû Salmâ Muhammad Rachdie Pratama, S.Si
Hafizhahullâhu
Dipublikasikan oleh
Grup Ilmu dan Dakwah
Al-Wasathiyah wal I’tidal
2017
Waktu mustajab berdoa: 10 waktu mustajab untuk berdoaHendri Syahrial
Waktu mustajab berdoa: 10 waktu mustajab untuk berdoa. Doa yg dikabulkan Allah pada waktu mustajab berdoa. Tempat mustajab berdoa. Waktu mustajab berdoa di hari Jumat. Waktu yang terbaik untuk berdoa antara adzan dan iqomah.
Rasulullah SAW sendiri, dengan perkenan Allah SWT dalam firmanNya, menetapkan bahwa bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram)
tugas presentasi kelompok II ibadah sunnah & bid'ah
10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan
1. 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah
Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam.
ورجب ،احملرمو احلجة وذو ،القعدة ذو ٌ
الياتومت ٌ
ثالث :ٌ
حرم ٌةبعرأ منها ،ًارشه عشر اثنا السنة
وشعبان مجادى بني الذي مضر
.”
“Setahun ada 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram: tiga bulan
berurutan yaitu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam, dan (satu bulan
sendiri yaitu) Rajab Mudhar yang berada di antara bulan Jumadil (akhir) dan
Sya’ban.” (HR. Bukhari No. 3025 dan Muslim no. 3179)
Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu. Setidaknya, ada 10
Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah sebagai berikut :
1. Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barakah
Keutamaan pertama dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, bahwa waktu itu adalah waktu yang mulia dan barakah.
Bukti kemuliaan ini adalah sumpah Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an al-Karim.
ٍ
رْ
شَ
ع ٍ
الَيَلَ
و ِ
رْ
جَ
فْلاَ
و
Demi fajar, dan malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr: 1-2)
“Wa layaalin ‘asr (dan malam yang sepuluh)," kata Imam al-Thabari dalam
tafsirnya,"adalah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan
kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.”
Ibnu Katsir juga menjelaskan hal yang sama dalam tafsir Qur'anil adhim. “Dan
malam-malam yang sepuluh," tulisnya, "adalah sepuluh (hari pertama) Dzulhijjah
sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan lebih
dari satu ulama salaf dan khalaf.”
2. Amal pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai Allah
Keutamaan kedua dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, bahwa amal di waktu itu paling dicintai Allah Ta'ala.
2. ا
َّيَأ ِ
ِنْعَي ِ
ما
َّيَْ
اْل ِ
هِ
ذَ
ه ْ
نِ
م ِا
اَّلل َ
َلِإ ُّ
بَ
َحأ اَ
يهِف ُ
حِالا
صال ُ
لَ
مَ
عْلا ٍ
ما
َّيَأ ْ
نِ
م اَ
م
َ
َّي اوُلاََ ِ
رْ
شَ
عْلا َ
م
ِ
سْ
فَنِب َ
جَ
رَ
خ ٌ
لُ
جَ
ر ا
َلِإ ِا
اَّلل ِ
يلِبَ
س ِ
ِف ُ
ادَ
هِْ
اْل َ
َلَ
و َ
الََ ِا
اَّلل ِ
يلِبَ
س ِ
ِف ُ
ادَ
هِْ
اْل َ
َلَ
و ِا
اَّلل َ
ولُ
سَ
ر
ِ
ه
ٍ
ءْ
يَ
شِب َ
كِلَذ ْ
نِ
م ْ
ع ِ
جْ
رَي ْمَلَف ِ
هِالَ
مَ
و
“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh
yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para
sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi
wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat
jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu
Dawud dan Ibnu Majah).
3. Haji dilakukan dalam waktu itu
Keutamaan ketiga dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, bahwa di waktu itulah disyariatkan Ibadah haji yang merupakan rukun
Islam kelima.
. ٍ
يقِ
مَ
ع ٍِّ
جَف ِِّ
لُ
ك ْ
نِ
م َ
نيِتَْ
َي ٍ
رِ
امَ
ض ِِّ
لُ
ك ىَلَ
عَ
و ً
اَلَ
جِ
ر َ
وكُتَْ
َي ِِّ
جَْ
حلِ
ِب ِ
ااسنال ِ
ِف ْ
نِِّ
َذأَ
و
اوُ
دَ
هْ
شَيِل
ٍ
اتَ
ومُلْعَ
م ٍ
ما
َّيَأ ِ
ِف ِا
اَّلل َ
مْ
اس اوُ
رُ
كْ
ذَيَ
و ْمَُ
َل َ
عِافَنَ
م
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu
dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang
jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut
nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan ….” [Al-Hajj: 27-28]
4. Di dalamnya ada hari Arafah
Keutamaan keempat dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, pada waktu itu ada hari Arafah, yaitu jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada
hari itu jama'ah haji diwajibkan melakukan wukuf yang merupakan puncak ibadah
haji. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji
disunnah melakukan puasa arafah yang keutamaannya dapat menghapus dosa
selama dua tahun.
َةَيَِاَبْلاَ
و َةَيِ
اضَ
مْلا َةَنا
الس ُ
رِّ
ِ
فَ
كُي َ
الَ
قَف َةَفَ
رَ
ع ِ
مْ
وَي ِ
مْ
وَ
ص ْ
نَ
ع َ
لِئُ
س
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab,
“Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR.
Muslim)
5. Pahala Amal di Hari-hari itu dilipatgandakan
Keutamaan kelima dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, baik amal di siang hari
maupun amal di malam hari.
ُّ
بَ
َحأ ٍ
ما
َّيَأ ْ
نِ
م اَ
م
اَ
هْنِ
م ٍ
مْ
وَي ِِّ
لُ
كُ
امَيِ
ص ُ
لِ
دْعَي ِ
ةا
جِْ
احل ىِ
ذ ِ
رْ
شَ
ع ْ
نِ
م اَ
يهِف ُهَل َ
دابَ
عَتُي ْ
نَأ ِا
اَّلل َ
َلِإ
ِ
رْ
دَ
قْلا ِ
ةَلْيَل ِ
امَيِ
قِب اَ
هْنِ
م ٍ
ةَلْيَل ِِّ
لُ
كُ
امَيََِ
و ٍ
ةَنَ
س ِ
امَيِ
صِب
3. Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah
sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya
sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama
nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu
Majah, dan Baihaqi)
Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah karena pada
hari itu diharamkan berpuasa.
6. Keistimewaan membaca tahlil, takbir dan tahmid
Keutamaan keenam dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, istimewanya waktu itu untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid sehingga
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperbanyaknya.
َأَف ِ
رْ
شَ
عْلا ِ
ما
َّيَْلا ِ
هِ
ذَ
ه ْ
نِ
م ا
نِ
هيِف ِ
لَ
مَ
عْلا َ
نِ
م ِ
هْيَلِإ ا
بَ
َحأ ََلَ
و ِا
اَّلل َ
دْنِ
ع َ
مَظَْعأ ٍ
ما
َّيَأ ْ
نِ
م اَ
م
اوُ
رِِْ
ك
ا
نِ
هيِف
ِ
يدِ
مْ
حاتالَ
و ِ
ريِبْ
كاتالَ
و ِ
يلِلْ
هاالت َ
نِ
م
Tidak ada hari-ahri yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih disukai
untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari pertama hingga
kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada hari-hari itu bacaan tahlil,
takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)
7. Di dalamnya ada Idul Adha
Keutamaan ketujuh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, pada akhir waktu itu yaitu tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari raya Idul Adha
yang merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.
8. Di dalamnya disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)
Keutamaan kedelapan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah. Yaitu menyembelih kurban -baik unta, sapi
atau kambing- yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah itu.
ِِّلُكِل َو
ِّ
ِّْاوُرُكۡذَيِاِّل ٗكَسنَمَِّانۡلَعَجِّ ٖةَّمُأ
ِّ
َم ۡٱس
ِّ
ِّ
ِ َّ
ٱّلل
ِّ
ِِّةَميِهَبِّ ۢ
نِمِّمُهَقَزَاِّرَمِّ ٰ
ىَلَع
ِِّمَٰعۡنَ ۡ
ٱۡل
ِّ
ِّٞد ِح َِّٰو ٞهَٰلِإِّ ۡمُكُهَٰلِإَف
ُهَلَف
ِّ
ۥ
ِّ
ِّ ِ
ِرشَب َِّوْاوُمِل ۡسَأ
َِّينِتِب ۡ
خُمۡٱل
ِّ
٣٤
ِّ
ِّ
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada
mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada
Allah)(QS. Al Hajj:34)
ِّۡ
لُق
ِّ
ِِّبَِّرِ َّ ِ
يِّّللِتاَمَمَِّوَايَي ۡ
حَمَيِّوِكُسُن َيِّوِت َ
َلَصَِّّنِإ
َِّينِمَلَٰعۡٱل
ِّ
١٦٢
ِّ
ِّ
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al An’am:162.)
Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan: “Yang dimaksud ‘beberapa hari yang
berbilang’ adalah hari tasyriq, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.” (Al Bukhari secara
Mua’alaq, sebelum hadis no.969)
4. 9. Disyariatkannya Takbir Muthlaq
Keutamaan kesembilan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah disyariatkannya takbir muthlaq (setiap saat) dan muqayyad (setelah shalat
fardhu). Kesempatan bertakbir ini jauh lebih panjang daripada Idul Fitri.
Ibnu Taimiyah dalam majmu' Fatawa menjelaskan, "Hendaklah takbir dilakukan
mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq ( tanggal 11,12,13
Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi
setiap orang untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat
Id. Ini merupakan kesepakatan para imam yang empat".
َِّ۞و
ِّ
ْاوُرُكۡٱذ
ِّ
ِّ
َ َّ
ٱّلل
ِّ
ِّ ٖٖۚ
تَٰدُودۡعَّمِّ ٖ
امَّيَأِّيِف
...
ِّ
٢٠٣
ِّ
ِّ
Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. ...(QS. Al
Baqoroh:203)
10. Berkumpulnya Induk-induk Ibadah
Keutamaan kesepuluh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
adalah berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab inilah yang
menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan
istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul
ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua)
ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”
Demikian 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Semoga kita
termasuk orang yang mendapatkan keutamaan-keutamaan itu, termasuk pada
bulan Dzulhijjah 1432 H ini. [Bersama Dakwah]