Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dilakukan untuk memastikan pelaksanaannya sesuai rencana dan peraturan perundang-undangan, meliputi pengawasan urusan pemerintahan daerah, pemeriksaan akhir masa jabatan kepala daerah, asistensi pengelolaan dana desa, dan pemeriksaan pengaduan. Rencana Pengawasan Tahunan berisi Program Kerja dan Jadwal Pengawasan untuk menghindari tumpang tindih kegi
Reformasi Birokrasi perlu dilakukan penilaian dengan lat yang sama dan seragam sehingga keberhasilan atau ketidakberhasilan instansi pemerintah dalam melaksanakan reformasi birokrasi dapat diukur, bukan sekedar klaim sepihak.
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahDr. Zar Rdj
Masyarakat menyampaikan pengaduan kepada APIP disertai bukti yang faktual, kredibel, dan autentik
Aparat Penegak Hukum meneruskan pengaduan masyarakat kepada APIP untuk ditindaklanjuti.
APIP menindaklanjuti pengaduan sesuai kewenangannya.
APIP melaporkan hasil tindak lanjut pengaduan kepada menteri/kepala lembaga/kepala daerah.
Menteri/kepala lembaga/kepala daerah wajib melakukan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa melalui aparat pengawasan internal pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah masing-masing.
Pengawasan dapat dilakukan melalui kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan/atau penyelenggaraan whistleblowing system
Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa dimulai sejak perencanaan, persiapan, pemilihan Penyedia, pelaksanaan Kontrak, dan serah terima pekerjaan.
Ruang lingkup pengawasan Pengadaan Barang/Jasa meliputi :
pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya;
kepatuhan terhadap peraturan;
pencapaian TKDN;
penggunaan produk dalam negeri;
pencadangan dan peruntukan paket untuk usaha kecil; dan
Pengadaan Berkelanjutan.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Reformasi Birokrasi perlu dilakukan penilaian dengan lat yang sama dan seragam sehingga keberhasilan atau ketidakberhasilan instansi pemerintah dalam melaksanakan reformasi birokrasi dapat diukur, bukan sekedar klaim sepihak.
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahDr. Zar Rdj
Masyarakat menyampaikan pengaduan kepada APIP disertai bukti yang faktual, kredibel, dan autentik
Aparat Penegak Hukum meneruskan pengaduan masyarakat kepada APIP untuk ditindaklanjuti.
APIP menindaklanjuti pengaduan sesuai kewenangannya.
APIP melaporkan hasil tindak lanjut pengaduan kepada menteri/kepala lembaga/kepala daerah.
Menteri/kepala lembaga/kepala daerah wajib melakukan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa melalui aparat pengawasan internal pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah masing-masing.
Pengawasan dapat dilakukan melalui kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan/atau penyelenggaraan whistleblowing system
Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa dimulai sejak perencanaan, persiapan, pemilihan Penyedia, pelaksanaan Kontrak, dan serah terima pekerjaan.
Ruang lingkup pengawasan Pengadaan Barang/Jasa meliputi :
pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya;
kepatuhan terhadap peraturan;
pencapaian TKDN;
penggunaan produk dalam negeri;
pencadangan dan peruntukan paket untuk usaha kecil; dan
Pengadaan Berkelanjutan.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
1. Pendidikan dan Pelatihan
Pembentukan Jabatan Fungsional PPUPD
Bagi PNS Yang Di Inpassing Angkatan III,IV
PPSDM Bandung, 15,16 Juni 2021
TEKNIS MENYUSUN RENCANA PENGAWASAN
TAHUNAN
Oleh :
Ir. Yosephus Nugroho Suprianto, M.Si
Pengawas Pemerintahan Madya
Profesional, Intergritas, Indefenden, Objektif, Sinergi
Assosiasi Pengawas Pemerintah Urusan Pemerintahan Daerah (APPUPD)
4. 4
Inspektorat Jenderal
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
MDN utk provinsi &
Gubernur utk kab/kota.
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA
(reviu, monitoring, evaluasi & pemeriksaan)
PENGAWASAN UMUM PENGAWASAN TEKNIS PENGAWASAN KDH THD PD
Menteri Teknis/Kepala Lembaga utk
provinsi &
Gubernur utk kab/kota.
Gubernur utk provinsi &
bup/walikota utk kab/kota
terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan konkuren, meliputi:
a. pembagian Urusan Pemerintahan;
b. kelembagaan Daerah;
c. kepegawaian pada Perangkat Daerah;
d. keuangan Daerah;
e. pembangunan Daerah;
f. pelayanan publik di Daerah;
g. kerja sama Daerah;
h. kebijakan Daerah;
i. kepala Daerah & DPRD; &
j. bentuk pembinaan lain sesuai dgn
ketentuan peraturan perun&g-
un&gan.
terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan konkuren, meliputi:
a. Kinerja & capaian pelaksanaan
SPM &/atau NSPK urusan yang
ditetapkan oleh pemerintah
pusat & diserahkan ke daerah
sesuai bi&g tugas masing-
masing;
b. Dampak pembinaan yang
dilakukan oleh kementerian
teknis/lembaga pemerintah
nonkementerian terhadap
pelaksanaan urusan
pemerintahan konkuren sesuai
dgn bi&g tugas masing-masing;
&
c. Akuntabilitas pengelolaan APBN
dlm melaksanakan urusan
pemerintahan konkuren di
daerah.
a. Pelaksanaan urusan pemerintahan
konkuren yang menjadi kewenangan
daerah & ditugas pembantukan melalui
APBD.
b. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
evaluasi & pertanggungjawaban atas
pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah dgn kewenangan daerah sesuai
dgn NSPK berupa ketentuan perUUan.
c. Akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah yang bersumber dari APBD.
melalui :
• penyusunan dokumen perencanaan &
penganggaran daerah;
• pelaksanaan pembinaan umum
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
• berakhirnya masa jabatan gubernur
untuk mengevaluasi capaian RPJMD;
• pelaksanaan program strategis nasional
di daerah; &
• dlm rangka tujuan tertentu.
a. Pemeriksaan & penilaian atas manfaat &
keberhasilan kebijakan, pelaksanaan
program & kegiatan;
b. pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu
maupun pemeriksaan terpadu;
c. pengujian &/atau reviu terhadap dokumen
&/atau laporan berkala &/atau sewaktu-
waktu dari unit/satuan kerja;
d. pengusutan atas kebenaran laporan
mengenai a&ya indikasi terjadinya
penyimpangan, korupsi, kolusi &
nepotisme; &
e. monitoring & evaluasi pelaksanaan urusan
pemerintahan di daerah.
Membandingkan antara:
KEBIJAKAN oleh KDH &/atau DPRD dlm penyelenggaraan pemerintahan daerah dgn ketentuan per-UU-an.
oleh APIP sesuai fungsi & kewenangannya
(persyaratan kompetensi pengawas)
5. Inspektorat Jenderal
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Rencana Pengawasan Tahunan :
Pedoman atau Acuan dalam
Pelaksanaan tugas pengawasan di
lingkungan Kementerian maupun
pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan di daerah, serta pemeriksaan
dan pengusutan khusus terhadap kasus.
7. Inspektorat Jenderal
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Program Kerja Pengawasan Tahunan, dengan ruang lingkup
layanan pengawasan dengan aktivitas :
1. Pemeriksaan kinerja
2. Pemeriksaan Dekon/TP
3. Reviu LK, Lakin, RKA
4. Monev RB
5. Pengawasan Urusan Penyelenggaraan Pemerintaha Daerah
6. Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah
7. Asistensi Penawalan Dana Desa
8. Pemeriksaan dan Pengusutan Kasus Pengaduan
8. Inspektorat Jenderal
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Jadwal Pengawasan : rencana
pengaturan urutan kerja, daftar atau
tabel kegiatan rencana kegiatan dng
pembagian waktu pelaksanaan yg
terperinci.
9. RPT disusun dalam
bentuk Program
Kerja Pengawasan
Tahunan (PKPT)
dengan berpedoman
pada Jakwas.
Hindari
Tumpang
tindih
Keserasian
Keterpaduan
Efisiensi
Efektif
Ruang Lingkup
Sasaran
SKPD/OPD
Jadual
Pelaksana
Jumlah Tenaga
Anggaran
LHP Yg
Diterbitkan
10. Pengawasan atas penyelenggaraan pemda adalah proses kegiatan yang
ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan pemda berjalan sesuai
dengan rencana dan ketentuan peraturan peruu, meliputi aktivitas :
1. Pengawasan Urusan Penyelenggaraan Pemerintaha Daerah
2. Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah
3. Asistensi Penawalan Dana Desa
4. Pemeriksaan dan Pengusutan Kasus Pengaduan
Pengawasan K/L adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin
agar penyelenggaraan pemda berjalan sesuai dengan rencana dan
ketentuan peraturan peruu, meliputi aktivitas :
1. Pemeriksaan kinerja
2. Pemeriksaan Dekon/TP
3. Reviu LK, Lakin, RKA
4. Monev RB
11. UU 23/2014
PP 12/2017
PMDN 23/2007 – PMDN 8/2009
• KEBIJAKAN DAERAH
• KELEMBAGAAN
• PEGAWAI DAERAH
• KEUANGAN DAERAH
• BARANG DAERAH
• URUSAN WAJIB
• URUSAN PILIHAN
• DANA DEKONSENTRASI
• TUGAS PEMBANTUAN
• KEBIJAKAN PHLN
ADM. UMUM PEMERINTAHAN URUSAN PEMERINTAHAN
12. No RUANG LINGKUP SASARAN SKPD/O
PD
JADUAL JML
TENAGA
(Org)
ANGG
ARAN
(Rp)
JML
LHP
1
2
Administrasi
Umum
Urusan Pem
1. Pegawai Daerah.
- Pengadaan Pegawai
- Pengangkatan Dlm Jabatan
- Dll.
2.Keuangan Daerah
- Kebijakan Keuda
- Pendapatan Daerah
- Dll.
3.Barang Daerah.
- Pemeliharaan Barang
- Penghapusan Barang
1.Pum & Otda.
- Penyelesaian Batas Drh.
- Bin Kab/Kota
2.Dst...
Bag
Kepeg
Bag Keu
Bag.
Perleng
Bag Pum
Nop
(18 hr)
10 100
Juta
1
13. RESIKO (RISK)
Adalah ketidak
pastian yang
dihadapi oleh
organisasi
dalam
mencapai
tujuannya
Potensi terjadinya
kondisi-kondisi
atau kejadian-
kejadian yg dapat
menghambat
pencapaian tujuan
RESIKO ORGANISASI RESIKO PENGAWASAN
15. Mandatnya adalah : Pasal 12 ayat (5) Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 : Perencanaan
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Tahunan ditetapkan Paling
lambat akhir bulan April setiap tahun oleh Menteri
berdasarkan masukan dari menteri teknis/kepala
lembaga pemerintah Non kementerian dan kepala
daerah.
Inspektorat Jenderal
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
16. Menyinergikan pengawasan
yang dilakukan APIP
Menjamin mutu/Quality
Assurance atas pengawasan
APIP
Acuan, sasaran dan prioritas pengawasan dalam
pelaksanaan pembinaan dan pengawasan yang dilakukan
oleh seluruh APIP pada pemerintah daerah yang
ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri
Prioritas
Kegiatan
Current
Issue
Fokus/Titik
Berat