SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 2O2I
TENTANG
MODAL DASAR PERSEROAN SERTA PENDAFTARAN PENDIRIAN,
PERUBAHAN, DAN PEMBUBARAN PERSEROAN YANG MEMENUHI KRITERIA
UNTUK USAHA MIKRO DAN KECIL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal lo9 dan
Pasal 185 huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2o2o
tentang cipta Kerja, perlu menetapka, peraturan
Pemerintah tentang Modal Dasar perseroan serta
Pendaftaran Pendirian, perubahan, dan pembubaran
Perseroan yang Memenuhi Kriteria untuk usaha Mikro dan
Kecil;
Mengingat 1
2
Pasal 5 ayat (?l Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2OOT tentang
Perseroan Terbatas (Lembaran Negara RepubH[
lndonesia Tahun 2OOT Nomor 106, Tamtahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47561;
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta
Kerja (lembaran Negara Republik Indonesia lahun
2O2O Nomor 245, Tambahan L,embaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);
3.
Menetapkan
MEMUTUSI(AN:
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG MODAL DASAR
PERSEROAN SERTA PENDAFTARAN PENDIRIAN,
PERUBAHAN, DAN PEMBUBARAN PERSEROAN YANG
MEMENUHI KRITERIA UNTUK USAHA MIKRO DAN KECIL.
SK No 086083 A
BABI...
SALINAN
1
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan
Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut
Perseroan adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikarr berdasaikan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham atau
badan hukum perorangan yang memenuhi kriteria
usaha mikro dan kecil sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan mengenai usaha
mikro dan kecil.
Pernyataan Pendirian adalah format isian pendirian
Perseroan perorangan yang didirikan oleh 1 (satu)
crang secara elektronik.
Pernyataan Pembubaran aclalah format isian
pernyataan pembubaran Perseroan perorangan yang
cliciirikan oleh 1 (satu) orang secara elektronik.
Hari adalah hari kalender.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak
asasi manusia.
Pasal 2
(1) Perseroan yang memenuhi kriteria untuk usaha
mikro dan kecil terdiri atas:
a. Perseroan yang didirikan oleh 2 (dua) orang atau
lebih; dan
b. Perseroan perorangan yang didirikan oleh 1
(satu) orang.
(2) Pendirian...
2
3
4
5
SK No 094502A
PRES IDEN
REPUBLTK INDONESIA
-3-
(21 Pendirian, perubahan anggaran dasar, dan
pembubaran Perseroan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perLlndang-undangan mengenai
Perseroan.
BAB II
MODAL DASAR
(1)
(2)
Pasal 3
Perseroan wajib memiliki modal dasar Perseroan.
Besaran modal dasar Perseroan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan
keputusan pendiri Perseroan.
Pasal 4
(1) Modal dasar Perseroan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 harus ditempatkan dan disetor penuh paling
sedikit 25o/o (dua puluh lima persen) yang dibuktikan
dengan bukti penyetoran yang sah.
(2) Bukti penyetoran yang sah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib disampaikan secara elektronik
kepacla Menteri dalam waktu paling lama 60 (enam
puluh) Hari terhitung sejak tanggal:
a. akta pendirian Perseroan untuk Perseroan; atau
b. pengisian Pernyataan Pendirian untuk Perseroan
perorangan.
Pasai 5
Perseroan yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu,
besaran minimum modal dasar Perseroan harus sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
SK No 094503 A
BABIII ...
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
BAB III
PERSEROAN PERORANGAN
Bagian Kesatu
Pendirian
Pasal 6
(1) Perseroan perorangan didirikan oleh Warga Negara
Indonesia dengan mengisi Pernyataan Pendirian
dalam bahasa Indonesia.
(2) Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus memenuhi persyaratan:
a. berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun;
dan
b. cakap hukum.
(3) Perseroan perorangan memperoleh status badan
hukum setelah didaftarkan kepada Menteri dan
mendapatkan sertilikat pendaftaran secara elektronik.
(4) Perseroan perorangan yang telah memperoleh status
badan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
diumumkan oleh Menteri dalam laman resmi
direktorat jenderal yang menyelengp;arakan tugas dan
fungsi di bidang administrasi huknm umum.
Pasal 7
(1) Pernyataan Pendirian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (1) didaftarkan secara elektronik kepada
IUenteri dengan mengisi format isian.
(2) Format isian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memuat:
a. nama dan tempat kedudukan Perseroan
perorangan;
b. jangka waktu berdirinya Perseroan perorangan;
SK No 094504 A
c. maksud
PRES IDEN
REPUBLTK INDONESIA
-5-
c. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan perorangan;
d. jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan
modal disetor;
e. nilai nominal dan jumlah saham;
f. alamat Perseroan perorangan; dan
g. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir,
pekerjaan, tempat tinggal, nomor induk
kependudukan, dan nomor pokok wajib pajak
dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang
saham Perseroan perorangan.
(3) Format isian Pernyataan Pendirian sebagaimana
dimaksud pada ayat (21 tercantum dalam Lampiran I
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Pemerintah ini.
Bagian Kedua
Perubahan
Pasal 8
(1) Pernyataan Pendirian
sebagaimana climaksud
dilakukan perubahan.
(2) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan mengisi format isian perubahan
Pernyataan Pendirian Perseroan perorangan dalam
bahasa Indonesia.
(3) Terhadap perubahan Pernyataan Pendirian Perseroan
sebagaimana dimaksud pada ayat (21dapat dilakukan
perubahan lebih dari 1 (satu) kali melalui perubahan
pernyataan perubahan Perseroan perorangan.
(4) Format isian perubahan sebagaimana dimaksud pada
ayaL (21memuat:
Perseroan perorangan
dalam Pasal 7 dapat
tempat kedudukan Perseroan
a
b
c
nama dan
perorangan;
jangka waktu berdirinya Perseroan perorangan;
maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan perorangan;
d. jumlah
SK No 094505 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
d. jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan
modal disetor;
e. nilai nominal dan jumlah saham;
f. alamat Perseroan perorangan; dan
g. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir,
pekerjaan, tempat tinggal, nomor induk
kependudukan, dan nomor pokok wajib pajak
dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang
saham Perseroan perorangan.
(5) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3) ditetapkan dengan keputusan pemegang
saham Perseroan perorangan yang mempunyai
kekuatan hukum sama dengan rapat umum
pemegang saham.
(6) Pernyataan perubahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (21 dan ayat (3) diajukan kepada Menteri secara
elektronik untuk mendapatkan sertifikat pernyataan
perubahan.
(7) Pernyataan perubahan berlaku sejak terbitnya
sertifikat pernyataan perubahan.
(8) Perseroan perorangan yang telah dinyatakan pailit
tidak dapat dilakukan perubahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) atau ayat (3), kecuali atas
persetujuan kurator.
(9) Persetujuan kurator sebagainlana dimaksud pada
ayat (8) dilampirkan dalam pernyataan perubahan.
(10) Format isian perubahan Pernyataan Pendirian
Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
forrnat isian perubahan pernyataan perubahan
sebagaima-na dimakstid p"da ayat (3) tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.
Pasal 9
(1) Perseroan perorangan harus mengubah status badan
hukrrmnya rnenjadi Perseroan jika:
a.pemegang...
SK No 094506 A
PRES IDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-7 -
a. pemegang saham menjadi lebih dari 1 (satu)
orang: dan/atau
b. tidak memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai usaha mikro
dan kecil
(2) Perseroan perorangan sebelum menjadi Perseroan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan
perubahan status melalui akta notaris dan
didaftarkan secara elektronik kepada Menteri.
(3) Perubahan status sebagaimana dimaksud pada ayat
(21 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan mengenai Perseroan.
Bagian Ketiga
Laporan Keuangan
(1) Perseroan
keuangan
(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaporkan kepada Menteri dengan melakukan
pengisian format isian penyampaian laporan
keuangan secara elektronik paling lambat 6 (enam)
bulan setelah akhir periode akuntansi berjalan.
(3) Format isian penyampaian laporan keuangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat:
a. laporan posisi keuangan;
b. laporan laba rugi; dan
c. ca-tatan atas laporan keuangan tahun berjalan.
(41 Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) masuk dalam daftar Perseroan perorangan.
Pasal 10
perorangan wajib membuat laporan
SK No 094507 A
(5) Format
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
(5) Format isian penyampaian laporan keuangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum
dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.
Pasal 1 I
Menteri menerbitkan bukti penerimaan laporan keuangan
secara elektronik setelah pemohon mengisi format isian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10.
Pasal 12
(1) Perseroan perorangan yang tidak menyampaikan
laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10 dikenai sanksi administratif berupa:
a. teguran tertulis;
b. penghentian irak akses atas layanan; atau
c. perrcabutan status badan hukum.
(21 Ketentuan mengenai tata cara pengenaan sanksi
administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan Peraturan Menteri.
Bagian Keempat
Perrrbubaran
Pasal 13
(t) Pembubaran Perseroan perorangan ditetapkan
dengan keputusan pemegang saham Perseroan
perorangan yang mempunyai kekuatan hukum sama
dengan rapat umum pemegang saham yang
dituangkan dalam Pernyataan Pembubaran dan
diberitahukan secara elektronik kepada Menteri.
SK No 094508 A
(2) Pembubaran...
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
(2) Pembubaran Perseroan perorangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terjadi karena:
a
b. jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam
Pernyataan Pendirian atau perubahannya telah
berakhir;
berdasarkan penetapan pengadilan;
dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan
putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap, harta pailit Perseroan
perorangan tidak cukup untuk membayar biaya
kepailitan;
harta pailit Perseroan perorangan yang telah
dinyatakan pailit berada dalam keadaan
insolvensi sebagaimana diatur dalam unclang-
undang mengenai kepailitan dan penundaan
kewajiban pembayaran utang; atau
dicabutnya perizinan berusaha Perseroan
perorangan sehingga mewajibkan Perseroan
perorangan rnelakukan likuidasi dengan mengisi
Pernyataan Pembubaran.
(3) Dalam hal pembubaran tedadi berdasarkan
ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (21huruf
a, huruf b, dan huruf d, pemegang saham menunjuk
likuidator.
(41 Dalam hal pemegang saham tidak menunjuk
likuidator, Direksi bertindak sebagai likuidator.
berdasarkan keputusan
Perseroan perorangan
kekuatan hukum sama
pemegang saham;
pemegang saham
yang mempunyai
dengan rapat umum
c
d
e
f.
SK No 094509 A
(5) Format...
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
(s) Format isian Pernyataan Pembubaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Pemerintah ini.
(1)
Pasal 14
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pendirian,
perubahan, dan pembubaran Perseroan perorangan
diatur dengan Peraturan Menteri.
Perubahan format isian Pernyataan Pendirian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3), format
isian perubahan Pernyataan Pendirian dan format
isian perubahan pernyataan perubahan sebagaimana
dimalisud dalam Pasal 8 ayat (10), format isian
penyampaian laporan keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (5), dan format isian
Pernyataan Pembubaran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13 ayat (5) ditetapkan oleh Menteri'
(21
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku,
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang
perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 137,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5901), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 16
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
SK No 086082 A
Agar
PRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA
- 11-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Februari2O2l
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2 Februari 2O2L
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2I NOMOR 18
Salinan sesuai dengan aslinYa
KEMENTERIAN SEKRETARI-AT NEGARA
K INDONESIA
rundang-undangan dan
trasi Hukum,
ttd
SK No 086081 A
Djaman
PRES IDEN
REPIJBLIK INDONESIA
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 2O2I
TENTANG
MODAL DASAR PERSEROAN SERTA PENDAFTARAN PENDIRIAN,
PERUBAHAN, DAN PEMBUBARAN PERSEROAN YANG MEMENUHI KRITERIA
UNTUK USAHA MIKRO DAN KECIL
UMUM
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja mengatur
ketentuan mengerr"i P".".roan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan
kecit yang dapaididirikan baik oleh 2 (dua) orang atau lebih maupun oleh 1
(satui or"rrg. H"t ini dilakukan dalam rangka meningkatkan peringkat
i<emudah"t, b.tr"aha serta daya saing perorangan' Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja mendelegasikan ke dalam Peraturan
pemerintah ketentuan mengenai modal dasar, pendirian, materi Pernyataan
pendirian dan format isian, perrrbahan Pernyataan Pendirian Perseroan,
materi dan format isian perubahan Pernyataan Pendirian, kewajiban
membuat laporan keuangan Perseroan, dan pengubahan status Perseroan
perorangan untuk usaha mikro dan kecil menjadi Perseroan.
Dalam peraturan Pemerintah ini diatur mengenai modal dasar bagi
Perseroan, serta tata cara pendirian, perubahan, kewajiban menyampaikan
laporan keuangan, dan pembubaran Perseroan perorangan yang didirikan
oleh 1 (satu) orang.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
CukuP jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
CukuP jelas.
Pasal 4
CukuP jelas.
I
SK No 086080A
Pasal 5
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Ayat ( 1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (a)
Pengumuman Perseroan perorangan dalam laman direktorat
jenderal yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang
administrasi hukum umum merupakan pemenuhan terhadap
asas publisitas. '
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat l2l
Yang dimaksud dengan "periode akuntansi berjalan" adalah
periode akuntansi yang dihitung sejak tanggal sertifikat
diterbitkan.
Ayat (3)
Dalam ketentuan ini laporan keuangan digunakan sebagai data
base profil Perseroan perorangan dan dasar pertimbangan
dalam menentukan kriteria Perseroan perorangan.
Ayat. . .
SK No 094513 A
PFTES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
AYat (a)
CukuP jelas.
AYat (s)
CukuP jelas.
Pasal 1 1
CukuP jelas.
Pasal 12
CukuP jelas.
Pasal 13
CukuP jelas.
Pasal 14
CukuP jelas.
Pasal 15
CukuP jelas.
Pasal 16
CukuP jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6620
SK No 086078 A

More Related Content

What's hot

Perpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadin
Perpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadinPerpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadin
Perpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadinCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019
Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019
Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019Agaton Kenshanahan
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumSuprijanto Rijadi
 
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...Erie Gusnellyanti
 
Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013IdnJournal
 
Pp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsional
Pp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsionalPp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsional
Pp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsionalWinarto Winartoap
 
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jpJaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jpEpul Saepullah
 
Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...
Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...
Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
 
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021KutsiyatinMSi
 
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016 Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016 sehatnegeriku
 
Uu no 40 2007 Tentang perseroan terbatas
Uu no 40 2007 Tentang perseroan terbatasUu no 40 2007 Tentang perseroan terbatas
Uu no 40 2007 Tentang perseroan terbatasYesica Adicondro
 
Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...
Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...
Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...PT. Trinity Auto
 
136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset bluMeyda Charisma
 
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Ilham Mustafa
 
Uu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publik
Uu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publikUu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publik
Uu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publikLegal Akses
 

What's hot (18)

Perpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadin
Perpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadinPerpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadin
Perpim 6-2021-perubahan-perpim-6-2020-perjadin
 
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pnsPp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
 
Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019
Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019
Salinan Perpres Nomor 75 Tahun 2019
 
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
 
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
 
Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013
 
Pp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsional
Pp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsionalPp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsional
Pp 21 th 2014 ttg pemberhentian pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsional
 
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jpJaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
 
Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...
Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...
Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Perubahan Perpres No.12 Tahun 2013 tentang Jamin...
 
Perka BKN No 9 tahun 2012
Perka BKN No 9 tahun 2012Perka BKN No 9 tahun 2012
Perka BKN No 9 tahun 2012
 
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
 
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016 Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
 
Uu no 40 2007 Tentang perseroan terbatas
Uu no 40 2007 Tentang perseroan terbatasUu no 40 2007 Tentang perseroan terbatas
Uu no 40 2007 Tentang perseroan terbatas
 
Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...
Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...
Peraturan presiden republik indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan k...
 
136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu
 
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
 
Uu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publik
Uu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publikUu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publik
Uu tahun 2011 no. 5 tentang akuntan publik
 

Similar to 1. salinan pp nomor 8 tahun 2021

Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Abdul Aziz
 
Uu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan
Uu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaanUu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan
Uu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaanPurwani Handayani
 
UU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.com
UU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.comUU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.com
UU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.comRendi Adetia Sapoetra
 
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdfIzam17
 
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010Muh Saleh
 
Permendagri 03 1998(bumd)
Permendagri 03 1998(bumd)Permendagri 03 1998(bumd)
Permendagri 03 1998(bumd)Mulyadin Sayuti
 
Perseroan perorangan
Perseroan peroranganPerseroan perorangan
Perseroan peroranganhenra saragih
 
Beda UU PT Lama Dan Baru
Beda UU PT Lama Dan BaruBeda UU PT Lama Dan Baru
Beda UU PT Lama Dan Baruguesta96a7f81
 
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdfPerpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdfRoyhul Akbar
 
PERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdf
PERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdfPERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdf
PERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdfPartaiPelitaMaluku
 
9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 perCombro999
 
Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...
Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...
Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...Universitas Kanjuruhan Malang
 

Similar to 1. salinan pp nomor 8 tahun 2021 (20)

Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011
 
Uu 03 1982+Penj
Uu 03 1982+PenjUu 03 1982+Penj
Uu 03 1982+Penj
 
Uu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan
Uu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaanUu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan
Uu no. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan
 
UU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.com
UU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.comUU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.com
UU 06 2023 Tentang Cipta Kerja Kluster Ketenagakerjaan - Kilaskerja.com
 
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
 
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
 
Permendagri 03 1998(bumd)
Permendagri 03 1998(bumd)Permendagri 03 1998(bumd)
Permendagri 03 1998(bumd)
 
Bn1011 2018
Bn1011 2018Bn1011 2018
Bn1011 2018
 
Pendaftaran CV.pdf
Pendaftaran CV.pdfPendaftaran CV.pdf
Pendaftaran CV.pdf
 
Perseroan perorangan
Perseroan peroranganPerseroan perorangan
Perseroan perorangan
 
Uu no 16_th_2001 yayasan
Uu no 16_th_2001 yayasanUu no 16_th_2001 yayasan
Uu no 16_th_2001 yayasan
 
Beda UU PT Lama Dan Baru
Beda UU PT Lama Dan BaruBeda UU PT Lama Dan Baru
Beda UU PT Lama Dan Baru
 
Beda UU PT Lama Dan Baru
Beda UU PT Lama Dan BaruBeda UU PT Lama Dan Baru
Beda UU PT Lama Dan Baru
 
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdfPerpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
Perpu_Nomor_2_Tahun_2022.pdf
 
PERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdf
PERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdfPERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdf
PERMENDAGRI Nomor 57 Tahun 2017.pdf
 
Uu 12 1970
Uu 12 1970Uu 12 1970
Uu 12 1970
 
9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per
 
Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...
Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...
Permenkumham no.2 tahun 2016 ttg tata cara pengajuan permohonan pengesahan ba...
 
Uu No 36 tahun 2008 PPH
Uu No 36 tahun 2008 PPHUu No 36 tahun 2008 PPH
Uu No 36 tahun 2008 PPH
 
UU 36-2008-1
UU 36-2008-1UU 36-2008-1
UU 36-2008-1
 

1. salinan pp nomor 8 tahun 2021

  • 1. PRESIOEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2O2I TENTANG MODAL DASAR PERSEROAN SERTA PENDAFTARAN PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PEMBUBARAN PERSEROAN YANG MEMENUHI KRITERIA UNTUK USAHA MIKRO DAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal lo9 dan Pasal 185 huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2o2o tentang cipta Kerja, perlu menetapka, peraturan Pemerintah tentang Modal Dasar perseroan serta Pendaftaran Pendirian, perubahan, dan pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria untuk usaha Mikro dan Kecil; Mengingat 1 2 Pasal 5 ayat (?l Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2OOT tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara RepubH[ lndonesia Tahun 2OOT Nomor 106, Tamtahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47561; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja (lembaran Negara Republik Indonesia lahun 2O2O Nomor 245, Tambahan L,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 3. Menetapkan MEMUTUSI(AN: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG MODAL DASAR PERSEROAN SERTA PENDAFTARAN PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PEMBUBARAN PERSEROAN YANG MEMENUHI KRITERIA UNTUK USAHA MIKRO DAN KECIL. SK No 086083 A BABI... SALINAN
  • 2. 1 PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikarr berdasaikan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham atau badan hukum perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai usaha mikro dan kecil. Pernyataan Pendirian adalah format isian pendirian Perseroan perorangan yang didirikan oleh 1 (satu) crang secara elektronik. Pernyataan Pembubaran aclalah format isian pernyataan pembubaran Perseroan perorangan yang cliciirikan oleh 1 (satu) orang secara elektronik. Hari adalah hari kalender. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia. Pasal 2 (1) Perseroan yang memenuhi kriteria untuk usaha mikro dan kecil terdiri atas: a. Perseroan yang didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih; dan b. Perseroan perorangan yang didirikan oleh 1 (satu) orang. (2) Pendirian... 2 3 4 5 SK No 094502A
  • 3. PRES IDEN REPUBLTK INDONESIA -3- (21 Pendirian, perubahan anggaran dasar, dan pembubaran Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perLlndang-undangan mengenai Perseroan. BAB II MODAL DASAR (1) (2) Pasal 3 Perseroan wajib memiliki modal dasar Perseroan. Besaran modal dasar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan keputusan pendiri Perseroan. Pasal 4 (1) Modal dasar Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 harus ditempatkan dan disetor penuh paling sedikit 25o/o (dua puluh lima persen) yang dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah. (2) Bukti penyetoran yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib disampaikan secara elektronik kepacla Menteri dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) Hari terhitung sejak tanggal: a. akta pendirian Perseroan untuk Perseroan; atau b. pengisian Pernyataan Pendirian untuk Perseroan perorangan. Pasai 5 Perseroan yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu, besaran minimum modal dasar Perseroan harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. SK No 094503 A BABIII ...
  • 4. PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -4- BAB III PERSEROAN PERORANGAN Bagian Kesatu Pendirian Pasal 6 (1) Perseroan perorangan didirikan oleh Warga Negara Indonesia dengan mengisi Pernyataan Pendirian dalam bahasa Indonesia. (2) Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan: a. berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun; dan b. cakap hukum. (3) Perseroan perorangan memperoleh status badan hukum setelah didaftarkan kepada Menteri dan mendapatkan sertilikat pendaftaran secara elektronik. (4) Perseroan perorangan yang telah memperoleh status badan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diumumkan oleh Menteri dalam laman resmi direktorat jenderal yang menyelengp;arakan tugas dan fungsi di bidang administrasi huknm umum. Pasal 7 (1) Pernyataan Pendirian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) didaftarkan secara elektronik kepada IUenteri dengan mengisi format isian. (2) Format isian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat: a. nama dan tempat kedudukan Perseroan perorangan; b. jangka waktu berdirinya Perseroan perorangan; SK No 094504 A c. maksud
  • 5. PRES IDEN REPUBLTK INDONESIA -5- c. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan perorangan; d. jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor; e. nilai nominal dan jumlah saham; f. alamat Perseroan perorangan; dan g. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, nomor induk kependudukan, dan nomor pokok wajib pajak dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang saham Perseroan perorangan. (3) Format isian Pernyataan Pendirian sebagaimana dimaksud pada ayat (21 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. Bagian Kedua Perubahan Pasal 8 (1) Pernyataan Pendirian sebagaimana climaksud dilakukan perubahan. (2) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengisi format isian perubahan Pernyataan Pendirian Perseroan perorangan dalam bahasa Indonesia. (3) Terhadap perubahan Pernyataan Pendirian Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (21dapat dilakukan perubahan lebih dari 1 (satu) kali melalui perubahan pernyataan perubahan Perseroan perorangan. (4) Format isian perubahan sebagaimana dimaksud pada ayaL (21memuat: Perseroan perorangan dalam Pasal 7 dapat tempat kedudukan Perseroan a b c nama dan perorangan; jangka waktu berdirinya Perseroan perorangan; maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan perorangan; d. jumlah SK No 094505 A
  • 6. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -6- d. jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor; e. nilai nominal dan jumlah saham; f. alamat Perseroan perorangan; dan g. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, nomor induk kependudukan, dan nomor pokok wajib pajak dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang saham Perseroan perorangan. (5) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dengan keputusan pemegang saham Perseroan perorangan yang mempunyai kekuatan hukum sama dengan rapat umum pemegang saham. (6) Pernyataan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dan ayat (3) diajukan kepada Menteri secara elektronik untuk mendapatkan sertifikat pernyataan perubahan. (7) Pernyataan perubahan berlaku sejak terbitnya sertifikat pernyataan perubahan. (8) Perseroan perorangan yang telah dinyatakan pailit tidak dapat dilakukan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) atau ayat (3), kecuali atas persetujuan kurator. (9) Persetujuan kurator sebagainlana dimaksud pada ayat (8) dilampirkan dalam pernyataan perubahan. (10) Format isian perubahan Pernyataan Pendirian Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan forrnat isian perubahan pernyataan perubahan sebagaima-na dimakstid p"da ayat (3) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. Pasal 9 (1) Perseroan perorangan harus mengubah status badan hukrrmnya rnenjadi Perseroan jika: a.pemegang... SK No 094506 A
  • 7. PRES IDEN REPUBLIK TNDONESIA -7 - a. pemegang saham menjadi lebih dari 1 (satu) orang: dan/atau b. tidak memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai usaha mikro dan kecil (2) Perseroan perorangan sebelum menjadi Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan perubahan status melalui akta notaris dan didaftarkan secara elektronik kepada Menteri. (3) Perubahan status sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan mengenai Perseroan. Bagian Ketiga Laporan Keuangan (1) Perseroan keuangan (2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Menteri dengan melakukan pengisian format isian penyampaian laporan keuangan secara elektronik paling lambat 6 (enam) bulan setelah akhir periode akuntansi berjalan. (3) Format isian penyampaian laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat: a. laporan posisi keuangan; b. laporan laba rugi; dan c. ca-tatan atas laporan keuangan tahun berjalan. (41 Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) masuk dalam daftar Perseroan perorangan. Pasal 10 perorangan wajib membuat laporan SK No 094507 A (5) Format
  • 8. PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -8- (5) Format isian penyampaian laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. Pasal 1 I Menteri menerbitkan bukti penerimaan laporan keuangan secara elektronik setelah pemohon mengisi format isian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10. Pasal 12 (1) Perseroan perorangan yang tidak menyampaikan laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dikenai sanksi administratif berupa: a. teguran tertulis; b. penghentian irak akses atas layanan; atau c. perrcabutan status badan hukum. (21 Ketentuan mengenai tata cara pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri. Bagian Keempat Perrrbubaran Pasal 13 (t) Pembubaran Perseroan perorangan ditetapkan dengan keputusan pemegang saham Perseroan perorangan yang mempunyai kekuatan hukum sama dengan rapat umum pemegang saham yang dituangkan dalam Pernyataan Pembubaran dan diberitahukan secara elektronik kepada Menteri. SK No 094508 A (2) Pembubaran...
  • 9. PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -9- (2) Pembubaran Perseroan perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terjadi karena: a b. jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam Pernyataan Pendirian atau perubahannya telah berakhir; berdasarkan penetapan pengadilan; dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit Perseroan perorangan tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan; harta pailit Perseroan perorangan yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam unclang- undang mengenai kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang; atau dicabutnya perizinan berusaha Perseroan perorangan sehingga mewajibkan Perseroan perorangan rnelakukan likuidasi dengan mengisi Pernyataan Pembubaran. (3) Dalam hal pembubaran tedadi berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (21huruf a, huruf b, dan huruf d, pemegang saham menunjuk likuidator. (41 Dalam hal pemegang saham tidak menunjuk likuidator, Direksi bertindak sebagai likuidator. berdasarkan keputusan Perseroan perorangan kekuatan hukum sama pemegang saham; pemegang saham yang mempunyai dengan rapat umum c d e f. SK No 094509 A (5) Format...
  • 10. PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -10- (s) Format isian Pernyataan Pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. (1) Pasal 14 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pendirian, perubahan, dan pembubaran Perseroan perorangan diatur dengan Peraturan Menteri. Perubahan format isian Pernyataan Pendirian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3), format isian perubahan Pernyataan Pendirian dan format isian perubahan pernyataan perubahan sebagaimana dimalisud dalam Pasal 8 ayat (10), format isian penyampaian laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (5), dan format isian Pernyataan Pembubaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) ditetapkan oleh Menteri' (21 BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 137, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5901), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. SK No 086082 A Agar
  • 11. PRES IOEN REPUBLIK INDONESIA - 11- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Februari2O2l PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, JOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 2 Februari 2O2L MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. YASONNA H. LAOLY LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2I NOMOR 18 Salinan sesuai dengan aslinYa KEMENTERIAN SEKRETARI-AT NEGARA K INDONESIA rundang-undangan dan trasi Hukum, ttd SK No 086081 A Djaman
  • 12. PRES IDEN REPIJBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2O2I TENTANG MODAL DASAR PERSEROAN SERTA PENDAFTARAN PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PEMBUBARAN PERSEROAN YANG MEMENUHI KRITERIA UNTUK USAHA MIKRO DAN KECIL UMUM Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja mengatur ketentuan mengerr"i P".".roan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecit yang dapaididirikan baik oleh 2 (dua) orang atau lebih maupun oleh 1 (satui or"rrg. H"t ini dilakukan dalam rangka meningkatkan peringkat i<emudah"t, b.tr"aha serta daya saing perorangan' Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja mendelegasikan ke dalam Peraturan pemerintah ketentuan mengenai modal dasar, pendirian, materi Pernyataan pendirian dan format isian, perrrbahan Pernyataan Pendirian Perseroan, materi dan format isian perubahan Pernyataan Pendirian, kewajiban membuat laporan keuangan Perseroan, dan pengubahan status Perseroan perorangan untuk usaha mikro dan kecil menjadi Perseroan. Dalam peraturan Pemerintah ini diatur mengenai modal dasar bagi Perseroan, serta tata cara pendirian, perubahan, kewajiban menyampaikan laporan keuangan, dan pembubaran Perseroan perorangan yang didirikan oleh 1 (satu) orang. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 CukuP jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 CukuP jelas. Pasal 4 CukuP jelas. I SK No 086080A Pasal 5
  • 13. PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -2- Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Ayat ( 1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (a) Pengumuman Perseroan perorangan dalam laman direktorat jenderal yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang administrasi hukum umum merupakan pemenuhan terhadap asas publisitas. ' Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat l2l Yang dimaksud dengan "periode akuntansi berjalan" adalah periode akuntansi yang dihitung sejak tanggal sertifikat diterbitkan. Ayat (3) Dalam ketentuan ini laporan keuangan digunakan sebagai data base profil Perseroan perorangan dan dasar pertimbangan dalam menentukan kriteria Perseroan perorangan. Ayat. . . SK No 094513 A
  • 14. PFTES IDEN REPUBLIK INDONESIA -3- AYat (a) CukuP jelas. AYat (s) CukuP jelas. Pasal 1 1 CukuP jelas. Pasal 12 CukuP jelas. Pasal 13 CukuP jelas. Pasal 14 CukuP jelas. Pasal 15 CukuP jelas. Pasal 16 CukuP jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6620 SK No 086078 A