Skripsi adalah karya ilmiah yang harus disusun menurut kaidah keilmuan dan tata bahasa yang baik dan benar, dibawah pengawasan serta pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya. Skripsi dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa dilingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara. Disamping itu juga pedoman skripsi ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara sebagai wujud dan sumbangsih kepada almamater, dunia keilmuan dan masyarakat.
Skripsi adalah karya ilmiah yang harus disusun menurut kaidah keilmuan dan tata bahasa yang baik dan benar, dibawah pengawasan serta pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya. Skripsi dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa dilingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara. Disamping itu juga pedoman skripsi ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara sebagai wujud dan sumbangsih kepada almamater, dunia keilmuan dan masyarakat.
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Karya Tulis Ilmiah
Credit : Puslat SDMK
Slide ini merupakan bahan presentasi untuk menyampaikan materi pelatihan /workshop Penyusunan atau Penulisan Bahan atau Buku Ajar.
Disusun oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM
Dosen pada Universitas Jember, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pendidikan LP3 Universitas Jember.
Kontak Person :
email : bbsujanarko@yahoo.co.id
HP : 0816596051
kata penelitian tentu tidak asing lagi bagi seorang akademisi dan juga mahasiswa. penelitian merupakan usaha untuk melestarikan ilmu pengetahuan dan pengaruhnya sangat besar dalam menciptakan peradaban dunia. oleh karena itu, para peneliti dituntut untuk memahami metode penelitian dengan baik, supaya validitas dan reabilitas pada penelitian itu bisa teruji dengan baik. untuk itu, peneliti harus mengetahui konsep dasar penelitian.
Ada dua langkah yang harus dilakukan sebelum menulis buku teks :
Analisis kebutuhan buku teks
Penyusunan peta bahan ajar
Analisis Kebutuhan Buku Teks
Analisis kebutuhan buku teks meliputi :
Analisis kurikulum
Analisis kurikulum diarahkan pada kompetensi-kompentesi mana yang bahan ajar perlu dikembangkan dalam buku teks.
Analisis kurikulum ini meliputi:
a. Standart Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pokok (Materi Pembelajaran)
d. Pengalaman Belajar
e. Alokasi Waktu
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Karya Tulis Ilmiah
Credit : Puslat SDMK
Slide ini merupakan bahan presentasi untuk menyampaikan materi pelatihan /workshop Penyusunan atau Penulisan Bahan atau Buku Ajar.
Disusun oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM
Dosen pada Universitas Jember, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pendidikan LP3 Universitas Jember.
Kontak Person :
email : bbsujanarko@yahoo.co.id
HP : 0816596051
kata penelitian tentu tidak asing lagi bagi seorang akademisi dan juga mahasiswa. penelitian merupakan usaha untuk melestarikan ilmu pengetahuan dan pengaruhnya sangat besar dalam menciptakan peradaban dunia. oleh karena itu, para peneliti dituntut untuk memahami metode penelitian dengan baik, supaya validitas dan reabilitas pada penelitian itu bisa teruji dengan baik. untuk itu, peneliti harus mengetahui konsep dasar penelitian.
Ada dua langkah yang harus dilakukan sebelum menulis buku teks :
Analisis kebutuhan buku teks
Penyusunan peta bahan ajar
Analisis Kebutuhan Buku Teks
Analisis kebutuhan buku teks meliputi :
Analisis kurikulum
Analisis kurikulum diarahkan pada kompetensi-kompentesi mana yang bahan ajar perlu dikembangkan dalam buku teks.
Analisis kurikulum ini meliputi:
a. Standart Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pokok (Materi Pembelajaran)
d. Pengalaman Belajar
e. Alokasi Waktu
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Kata Pengantar
Dengan segala kerendahan hati, kami ucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayahNya, sehingga team penyusun buku pedoman
penulisan proposal dan tesis Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dr. Soetomo dapat diselesaikan.
2019
Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dr Soetomo
2. Halaman | 2
2Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Buku pedoman ini diterbitkan dengan tujuan dapat dipergunakan sebagai acuan baik bagi
para mahasiswa, dosen, dan pengelola program, dengan harapan bahwa proses belajar
mengajar khususnya dalam penyelesaian tugas akhir para mahasiswa dapat berjalan lancar
dan tertib.
Kepada semua pihak yang ikut membantu terutama kepada team penyusun yang telah
melaksanakan tugasnya sehingga terbitnya buku pedoman ini kami ucapkan terima kasih.
Harapan kami, demi penyempurnaan penyusunan isi buku pedoman ini, semua saran dan
kritik dapat dialamatkan kepada sekretariat Program Studi Magister Manajemen Fakultas
Ekonomi dan bisnis Universitas Dr. Soetomo.
Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita. Amin
Yarabbal'alamin.
Surabaya, Maret 2019
Dekan,
Ttd
Dr. Ir. JFX. Susanto Sukiman, MM
NPP. 02.01.1.385
3. Halaman | 3
3Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................................3
BAGIAN I : PENDAHULUAN .......................................................................................................................4
BAGIAN II : KERANGKA USULAN PENELITIAN (PROPO SAL).........................................5
BAGIAN III : KERANGKA TESIS ..............................................................................................................15
3.1.Bagian awal tesis..................................................................................................................15
3.2Bagian isi tesis ......................................................................................................................15
BAGIAN IV : TATACARAPENULISAN TESIS........................................................................................21
4.1.Penggunaan Bahasa...........................................................................................................21
4.2. Bahandan Ukuran..............................................................................................................21
4.3.Pengetikan.............................................................................................................................21
4.4. Berbagai Tingkatan Judul................................................................................................23
4.5.Penomoran............................................................................................................................23
4.6.Penulisan Tabel...................................................................................................................24
4.7 Grafik atau Diagram atau Gambar.................................................................................25
4.8.Kutipan...................................................................................................................................25
4.9.Penyusunan Daftar Pustaka.............................................................................................26
4.10. Lain-lain..............................................................................................................................28
Lampiran
4. Halaman | 4
4Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Banyak sekali bentuk dan cara penulisan karya ilmiah yang kita temui. Bentuk
luarnya bisa berbeda,namun jiwa dan penalarannya adalah sama. Atas dasar itu, maka yang
lebih penting adalah bukan mengetahui teknik-teknik pelaksanaannya, melainkan memahami
dasar pikiran yangmelandasinya. Pemilihan bentuk dan cara penulisan merupakan
masalah selera dan preferensi perorangan maupun lembaga dengan memperhatikan berbagai
faktor lainnya, seperti masalah apa yang sedang dikaji, siapakah pembaca tulisan ini
dan dalam rangka kegiatan ilmiah apa akan disampaikan.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka mahasiswa Program Studi Magister Manajemen
Program Pascasarjana Universitas Dr. Soetomo diwajibkan untuk menulis sebuah karya ilmiah
yang disebut tesis, pada akhir masa studinya. Untuk menyeragamkan tata cara penulisan tersebut,
maka perlu diterbitkan pedoman penyusunan usulan penelitian maupun tesis. Hal ini dilakukan
agar supaya pembaca mempunyai persamaan persepsi terhadap istilah atau terminologi yang
berkaitan dengan penulisan tesis.
Berbagai macam definisi penelitian-penelitian dinyatakan oleh banyak penulis.Secara
umum penelitian dapat didefinisikan sebagai kegiatan manusia dalam rangka
memperolehpengetahuan secara sistematik dengan menggunakan alat-alat tertentu.Secara
luas suatupenelitiandapat berarti menemukan teori baru dengan menggugurkan teori
lama, menambahkan sesuatu yang baru padateori lama, menambahkan sesuatu yang baru yang
belum ada sebelumnya.
Suatu penelitian ilmiah dapat menggunakan pendekatan kuantitatif maupun
kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang sering disebut sebagai alat uji statistik,
maupun, maupun matematik yang sering disebut sebagai analisis deskriptif
kuantitatif, sedangkan pendekatan kualitatif lebih mendasarkan pada penalaran logis
(logical reasoning), pemahaman interpretasi terhadap obyek penelitian. Bahkan [ada
saat ini sesuai dengan perkembangan pendekatan kuantitatif ini tidak ada artinya
sama sekali bila tanpa menggunakan pendekatan analisis kualitatif.
5. Halaman | 5
5Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
BAGIAN II
KERANGKA USULAN PENELITIAN
(PROPOSAL)
Usulan penelitian merupakan kerangka dasar yang melandasi dilakukannya suatu
penelitian, terutama sebagai landasan pemilihan masalah dan metode penelitian yang akan
digunakan dalam rangka penulisan tesis.
Proposal tesis terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Masing-
masing bagian tersebut akan dijelaskan secara terperinci sebagai berikut.
A. Bagian Awal
1. Sampul atau Cover Depan
Sampul atau cover depan proposal berisi : proposal, judul tesis, lambang Universitas Dr
Soetomo, Nama dan NIM, Universitas, Fakultas, Program Studi, Bulan dan Tahun Proposal
disahkan.
a. Proposal
b. Judul Tesis
Judul tesis harus dibuat singkat, jelas mencakup semua hal yang berkaitan dengan
penelitian dan tidak bermakna ganda.
c. Lambang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr Soetomo
Lambang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr Soetomo berbentuk segilima
dengan garis tengah ± 6cm.
d. Nama dan NIM
Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan dibawah ditulis NIM.
e. Universitas, Fakultas, Program Studi, bulan dan tahun proposal disahkan
Contoh halaman sampul atau cover depan proposal penelitian dapat dilihat pada
(Lampiran 1)
2. Halaman Judul Halaman
a. Proposal
b. Judul Penelitian
Judul Penelitian harus dibuat singkat, jelas mencakup semua hal yang berkaitan dengan
6. Halaman | 6
6Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
penelitian dan tidak bermakna ganda.
c. Maksud penelitian dengan mebubuhkan kalimat “Untuk Menyusun Tesis Pada Program
Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis”.
d. Nama dan NIM
Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan dibawah ditulis NIM.
e. Universitas, Fakultas, Program Studi, bulan dan tahun proposal disahkan.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada (Lampiran 1)
3. Halaman Pengesahan, yang terdiri atas:
a. Proposal
b. Judul Tesis
c. Nama
d. NIM
e. Tanggal Pengesahan
f. Nama Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji Tesis
g. Mengetahui Ketua Program Studi Magister Manajemen dan Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr Soetomo
Contoh halaman persetujuan proposal dapat dilihat pada (Lampiran 2)
Contoh halaman pengesahan penguji tesis dapat dilihat pada (Lampiran 3)
B. Bagian Isi
Proposal terdiri dari tiga komponen yaitu latar belakang masalah, tinjauan teori dan metode
penelitian. Hal lain yang tidak boleh diabaikan dalam penyusunan proposal disini adalah bahwa
rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan hendaknya teliti, singkat, jelas,
relevan dan konsisten. Dalam sebuah penelitian ada paradigma pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Berikut ini dipaparkan hal-hal yang menjadi perbedaan mendasar penelitian dengan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dengan memahami perbedaan tersebut diharapkan penulis
dapat menyusun proposal atau skripsi dengan sistematika yang baik dan benar.
7. Halaman | 7
7Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Tabel 2.1
KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN METODE KUALITATIF
No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
1 A. Desain
1. Spesifik, jelas, rinci
2. Ditentukan secara mantap sejak awal
3. Menjadi pegangan langkah demi langkah.
A. Desain
1. Umum
2. Fleksibel
3. Berkembang dan muncul dalam proses
penelitian.
2 B. Tujuan
1. Menunjukkan hubungan antar variabel
2. Menguji teori
3. Mencari generalisasi yang mempunyai
nilai prediktif.
B. Tujuan
1. Menemukan pola hubungan yang bersifat
interaktif.
2. Menggambarkan realitas yang kompleks.
3. Memperoleh pemahaman makna.
4. Menemukan teori.
3 C. Teknik Penelitian
1. Eksperimen, Survei
2. Kuisioner
3. Observasi dan wawancara terstruktur
C. Teknik Penelitian
1. Participant Observation
2. In Depth Interview
3. Dokumentasi
4. Triangulasi
4 D. Instrmen Penelitian
1. Test, angket, wawancara terstruktur
2. Instrumen yang telah tersandar
D. Instrumen Penelitian
1. Peneliti sebagai instrumen (Human
Instrument)
2. Buku catatan, tape recorder, kamera,
handycam, dan lain-lain
5 E. Data
1. Kuantitatif
2. Hasil pengukuran variabel operasional
dengan menggunakan instrumen
E. Data
1. Deskriptif
2. Dokumen pribadi, catatan lapangan,
ucapan dan tindakan responden,
dokumen, dan lain-lain.
6 F. Sampel
1. Besar
2. Representatif
3. Sedapat mungkin random
4. Ditentukan sejak awal
F. Sampel
1. Kecil
2. Tidak Representatif
3. Purposive, Snowball
4. Berkembang selama proses penelitian
7 G. Analisis
1. Setelah selesai pengumpulan data
2. Deduktif
3. Menggunakan statistik
G. Analisis
1. Terus menerus sejak awal sampai akhir
penelitian.
2. Induktif
3. Mencari model, pola, tema, teori.
8. Halaman | 8
8Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
8 H. Hubungan dengan Responden
1. Berjarak bahkan sering tanpa kontak
2. Peneliti merasa lebih tinggi
3. Jangka pendek
H. Hubungan dengan Responden
1. Empati, akrab
2. Kedudukan sama bahkan sebagai guru
dan konsultan.
3. Jangka lama
9 I. Usulan Desain
1. Luas dan rinci
2. Literatur yang berhubungan dengan
masalah dan variabel yang diteliti.
3. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-
langkahnya.
4. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan
jelas.
5. Hipotesis dirumuskan dengan jelas.
6. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum
terjun ke lapangan.
I. Usulan Desain
1. Singkat
2. Literatur yang digunakan bersifat
sementara dan tidak menjadi pegangan
utama.
3. Prsedur bersifat umum seperti akan
merencanakan tour.
4. Masalah bersifat sementara dan akan
ditemukan setelah studi pendahuluan.
5. Tidak dirumuskan hipotesis karena justru
akan menemukan hipotesis.
6. Fokus penelitian ditetapkan setelah
diperoleh data awal dari lapangan
10 J. Kapan Penelitian Dianggap Selesai ?
Setelah semua data yang direncanakan
dapat terkumpul
J. Kapan Penelitian Dianggap Selesai ?
Setelah tidak ada data yag dianggap baru /
jenuh.
11 K. Kepercayaan Pada Hasil Penelitian
Pengujian validitas dan reliabilitas
instrumen.
K. Kepercayaan pada Hasil Penelitian
Pengujian kredibilitas, dependabilitas,
proses dan hasil penelitian.
Bagian pokok dari proposal penelitian kuantitatif dan kualitatif secara garis besar
mempunyai perbedaan. Hal ini disebabkan adanya berbagai perbedaan yang melatarbelakangi
metode kuantitatif dan kualitatif seperti yang dipaparkan pada Tabel 2.1 Berikut ini adalah garis
besar bagian pokok Proposal Tesis, baik dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif.
I. Proposal Tesis Pendekatan Kuantitatif
Bagian pokok dari proposal tesis dengan pendekatan kuantitatif terdiri dari :
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
9. Halaman | 9
9Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
5. Sistematika Penulisan
6. Penelitian Terdahulu
7. Kajian Teoritis
8. Kerangka Konseptual *
9. Hipotesis *
10. Metode Penelitian
a. Pendekatan Penelitian
b. Rancangan Penelitian
c. Lokasi Penelitian
d. Definisi Operasional, Identifikasi Variabel dan Indikator Variabel
e. Populasi dan Sampel *
f. Jenis dan Sumber Data
g. Teknik Pengumpulan Data
h. Teknik Analisis
i. Penguji Hipotesis *
Catatan * : tidak diperlukan apabila dengan pendekatan deskriptif
II. Proposal Tesis Pendekatan Kualitatif
Bagian pokok dari proposal penelitian kualitatif lebih fleksibel daripada penelitian kuantitatif.
Berikut ini adalah bagian inti proposal tesis dengan pendekatan penelitian kualitatif :
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
5. Sistematika Penulisan
6. Penelitian Terdahulu
7. Kajian Teoritis
8. Metode Penelitian
a. Pendekatan Penelitian
b. Fokus Penelitian
c. Rancangan Penelitian
d. Lokasi Penelitian
10. Halaman | 10
10Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
e. Jenis dan Sumber Data
f. Teknik Pengumpulan Data
g. Uji Keabsahan Data
h. Teknik Analisis
Beberapa pokok pikiran di tiap bagian tersebut dijelaskan secara ringkas di bawah ini:
Latar Belakang
Latar Belakang memuat tentang uraian atau penjelasan mengenai alasan-alasan sehingga
permasalahan yang diajukan merupakan permasalahan yang layak untuk diteliti dan dicarikan
penyelesaiannya. Alasan yang dikemukakan setidaknya ada dua macam yaitu karena ada
kesenjangan fenomena atau kesenjangan peristiwa (empirical gap) dan karena adanya
kesenjangan penelitian (research gap) Kesenjangan penelitian ada dua macam yaitu berupa
hipotesis yang belum terbukti dan hasil penelitian yang kontroversi. Selain itu perbedaan unit
analisis maupun perbedaan lokasi penelitian bisa dianggap sebagai kesenjangan penelitian.
Dalam latar belakang dapat dimasukkan pula identifikasi permasalahan pada obyek yang
diteliti, kerangka berpikir, atau hasil-hasil penelitian lain yang relevan dengan permasalahan yang
diajukan. Namun demikian, uraian ini tidak boleh terlalu mendalam karena akan dibahas dalam
bab berikutnya. Selain itu, bab ini juga memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah
penelitian sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penelitian, dan alasan-alasan (empiris,
teknis) mengapa masalah dikemukakan dalam proposal itu dipandang penting untuk diteliti.
Rumusan Masalah
Sub bab ini menunjukkan secara tegas permasalahan dalam skripsi yang dicari
permasalahannya. Umumnya rumusan masalah menggunakan kalimat tanya. Perumusan
masalah juga memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks yang
dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti. Perumusan masalah harus relevan dengan judul
dan perlakuan yang akan diteliti.
Tujuan Penelitian
Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari penelitian (penulisan).
11. Halaman | 11
11Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian dan
rumusan masalah. Dengan logika seperti penjelasan mengenai rumusan masalah di atas, jika
perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah pertanyaan harus sama dengan
tujuan penelitian.
Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan akan bermanfaat :
a. Bagi Peneliti
Untuk memperoleh gambaran tentang pokok masalah yang ada diobjek penelitian
(perusahaan) dan membandingkan dengan teori yang diperoleh selama perkuliahan.
b. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan terhadap pokok masalah yang telah disesuaikan
dengan teori yang ada.
c. Bagi Almamater
Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang mengambil topik yang sama dan menambah
hazanah perbendaharaan penelitian di Unitomo.
Penelitian Terdahulu
Pada penelitian terdahulu diuraikan tentang hasil penelitian yang relevan dengan
permasalahan dan tujuan penelitian yang diangkat dalam skripsi. Isi dari penelitian terdahulu
adalah inti dari penelitian tersebut, persamaan dan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan
penelitian yang akan dilakukan.
Kajian Teoritis
Pada bab kajian teoritis diuraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan
permasalahan dan tujuan penelitian yang diangkat dalam skripsi. Bab ini tidak sekedar berisi kutipan
atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi dan paradigma secara berjajar dan runtut yang
diambil dari berbagai sumber, tetapi merupakan hasil olahan dari berbagai hal di atas yang
kemudian ditarik benang merahnya. Uraian yang ada di tinjauan teori ini diharapkan dapat
memberikan landasan ilmiah tentang perumusan metode dan arah penelitian serta pemecahan
12. Halaman | 12
12Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
masalah.
Penelitian kuantitatif mempunyai tujuan untuk menguji atau verifikasi teori, meletakkan teori
secara deduktif menjadi landasan dalam penemuan dan pemecahan masalah penelitian. Posisi dan
peran strategis teori dalam penelitian ini. Sedangkan pada penelitian kualitatif mempunyai tujuan
untuk menyusun teori, memandang teori sebagai hasil proses induksi dari pengamatan terhadap
fakta (pengumpulan informasi).
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual bertujuan untuk mengidentifikasi dan menamakan variabel-variabel
penting dalam situasi yang relevan dengan rumusan masalah. Kerangka konseptual secara logis
menjelaskan hubungan antar variabel tersebut. Hubungan antar variabel sebaiknya diungkapkan
dengan tepat dan dijelaskan secara memadai. Jadi kerangka konseptual merupakan sintesa tentang
hubungan antar variabel yang disusun dari teori yang telah dideskripsikan.
Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis
dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesis
tentang hubungan variabel tersebut selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan belum
didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Penelitian yang
merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian
kualitatif tidak merumuskan hipotesis tetapi justru menemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis,
akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Kriteria hipotesis adalah sebagai berikut:
a. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.
Dalam hal ini tujuan penelitian adalah memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan
penelitian.
13. Halaman | 13
13Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
b. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris.
Dalam hal ini tujuan penelitian adalah menguji teori atau hipotesis.
c. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan
dengan hipotesis rivalnya.
Metode Penelitian
a. Pendekatan Penelitian
Berbagai macam pendekatan yang digunakan dan dapat dipilih salah satu diantaranya adalah
Penelitian kuantitatif dan Penelitian kualitatif. Metode survei banyak digunakan dalam penelitian
kuantitatif, sedangkan untuk penelitian kualitatif seringkali menggunakan studi kasus.
b. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian tersebut merupakan suatu alur atau desain berupa framework penelitian
yang bisa menjelaskan rangkaian demi rangkaian atau tahapan dalam penelitian tersebut, bisa
berbentuk penjelasan deskriptif maupun dalam bentuk gambar atau alur.
c. Fokus Penelitian
Dalam penelitian kualitatif fokus penelitian merupakan sebuah batasan baik dari konteks teoritis
maupun dalam konteks objek yang menjadi objek penelitian.
d. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian disebutkan secara jelas, dengan menyebutkan nama dan bentuk perusahaan
beserta alamat dimana perusahaan itu berada.
e. Definisi Operasional, Identifikasi Variabel dan Indikator Variabel
Dalam penelitian kuantitatif, uraian tentang definisi operasional, identifikasi variabel dan
indikator variabel merupakan hal yang mutlak harus dilakukan. Variabel-variabel yang diukur
minimal adalah variabel-variabel yang tercantum dalam hipotesis yang akan diuji berdasarakan
data yang dikumpulkan dari tempat penelitian. Sedangkan dalam penelitian kualitatif variabel ini
umumnya berupa konsep, sehingga tidak perlu untuk dilakukan pengukuran.
f. Populasi dan Sampel
Sebelum sampel dipilih harus dijelaskan terlebih dahulu populasi yang menjadi dasar
pengambilan sampel, termasuk dijelaskan tentang teknik pengambilan sampel.
g. Jenis dan Sumber data
14. Halaman | 14
14Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Pada bagian ini, diurakan secara rinci tentang jenis data maupun sumber data yang akan diambil
dalam penelitian tersebut.
h. Teknik Pengumpulan data
Pada bagian ini, diurakan secara rinci teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dari jenis
maupun sumber data yang dipilih.
i. Uji Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif uji keabsahan data merupakan pengujian awal yang harus dilakukan
untuk menilai validitas data.
j. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis
Pada dasarnya, teknik analisis data memiliki tujuan untuk menguji kualitas data (keandalan data)
dan menguji hipotesis penelitian.
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber (wawancara, catatan lapangan,
dan dokumentasi) dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam
(triangulasi) dan dilakukan secara terus menerus. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu
suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh dengan mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, meyusun ke dalam pola, memilih
mana yang lebih penting, membuat kesimpulan dan berkembang menjadi teori.
Pada penelitian kuantitatif, cenderung menggunakan analisis inferensial dengan menyajikan
model-model analisis statistik untuk menguji keandalan data melalui uji validitas dan reliabilitas,
sedangkan penggunaan analisis statistik untuk menguji hipotesis disesuaikan dengan tujuan
penelitian. Data yang dipakai dapat berupa data kuantitatif maupun data kualitatif, yang pada
umumnya dikuantifikasi misalnya dalam bentuk skala nominal, ordinal dan interval.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir meliputi:
1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka berisi keseluruhan literatur atau referensi beserta pengarangnya yang dijadikan
sebagai acuan dalam penelitian.
2. Rencana Daftar Isi Tesis
Rencana daftar isi tesis berisi tentang keseluruhan rencana daftar isi skripsi.
15. Halaman | 15
15Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
3. Lampiran
Lampiran pada proposal bisa berupa daftar pertanyaan / kuesioner (kalau ada) atau hal lain yang
dianggap perlu.
16. Halaman | 16
16Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
BAGIAN III
KERANGKA TESIS
Setelah usulan penelitian (proposal) disetujui oleh dosen pembimbing, maka penelitian
dapat dilakukan.Hasil penelitian dituliskan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang disebut
dengan tesis. Kerangka tesis tersebut meliputi:
3.1. Bagian awal tesis
Bagian awal tesis terdiri dari:
3.1.1. Halaman Judul
3.1.2. Halaman PersetujuanPembimbing
3.1.3. Halaman Persetujuan Tim Penguji (setelah yangbersangkutan diuji dan
dinyatakan lulus)
3.1.4. Intisari/Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (Maksimal 200 Kata)
3.1.5. Kata Pengantar
3.1.6. Daftar Isi
3.1-7. Daftar Tabel
3.1.8. Daftar Grafik atau Diagram
3.1.9. Daftar Gambar
3.1.10. Daftar Lampiran
3.2. Bagian isi tesis
Bagian isi tesis terdiri dan 6 (enam) bab, meliputi:
3.2.1. Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Merupakan landasan pemikiran secara garis besar, baik secara teoritis dan atau
fakta serta pengamatan yang menimbulkan minat untuk melakukan penelitian. Fungsi
dari latar belakang masalah sebagai informasi yang relevan untuk membantu pokok
permasalahan yang ada pada obyek penelitian yang akan ditulisnya. Atas dasar itu
setelah membaca latar belakang masalah tersebut pembaca sudah dapat menduga
17. Halaman | 17
17Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
pokok masalah yang akan diteliti.
1.2. RumusanMasalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka akan dihasilkan suatu
rumusan masalah. Suatu rumusan masalah adalah pernyataan tentang kondisi atau keadaan,
fenomena dan atau dapat pula konsep yang memerlukan pemecahan dan atau jawaban
melalui suatu penelitian serta analisis yang mendalam berdasarkan teori-teori, konsep--
konsep, dan alat-alat yang relevan. Rumusan masalah yang baik mempunyai beberapa
ciri-ciri antara lain:
1.2.1. Penelitian mempunyai nilai dalam arti:
a. mempunyai nilai keaslian dan kejelasan sumber
b. merupakan hal yang penting dan patut untuk diteliti
c. memberikan implikasi untuk dapat dikaji secara empiris
1.2.2. Layak untuk dapat dilakukan penelitian dan didukung oleh data empiris.
1.3. Tujuan Penelitian
Bagian ini harus disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai.Tujuan penelitian
harus sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dibuat.
1.4. Manfaat Penelitian
Bagian ini disebutkan manfaat penelitian bagi khasanah ilmu pengetahuan, penyelesaian
operasional maupun untuk kebijaksanaan.
1.5. Sistematika Penulisan
Bagian ini memuat uraian secara garis besarnya dari sisi masing-masing bab, mulai dan
Bab I sampai dengan Bab VI. Perlu diperhatikan bahwa dalam sistematika penulisan ini
bukan merupakan pemindahan dari daftar isi.
3.2.2. Bab II Tinjauan Pustaka
Bagian ini berisi hasil-hasil penelitian terdahulu, teori-teori, darn konsep-konsep yang
relevan dengan obyek penelitiannya.Hasil penelitian terdahulu berkaitan dengan penelitian
18. Halaman | 18
18Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
yang akandilakukan perlu diuraikan secara sistematis. Paling tidak harus diungkapkan siapa yang
meneliti, untuk kepentingan apa, tahun berapa dan dari lembaga mana.
Harus pula dijelaskan model yang digunakan serta simpulan yang dihasilkan dari
penelitian terdahulu tersebut. Selain itu harus diungkapkan pula persamaan serta perbedaan
dengan penelitian yang akan dilakukan. Dan hasil penelitian terdahulu dapat dipakai pula
untuk memecahkan masalah dan merumuskan hipotesis tentunya bila menggunakan
hipotesis.
Teori dan konsep yang dikutip dan literatur maupun sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan harus relevan dengan obyek penelitiannya. Artinya teori dan konsep
yang dikutip tersebut tidak hanya sekedar pemindahbukuan saja, bahkan kadang-kadang
tidak ada hubungannya sama sekali dengan obyek yang akan diteliti.
3.2.3. Bab III Kerangka Konseptual
Bagian ini berisi alur pikir peneliti, kerangka konsep penelitian hipotesis (kalau ada) dan
model analisis yang digunakan dalam penulisan tesis.
3.1. Alur Pikir
Alur pikir dapat berbentuk gambar yang dilengkapi dengan uraian kualitatif. Uraian
tersebut merupakan gambaran tentang pola hubungan dan atau perbedaan konsep-konsep yang
ditemukan dari teori-teori. Dari alur pikir ini akan terlihat pola hubungan dan atau perbedaan
antara variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya dan atau perbedaan antara variabel
bebas, sehingga akan diketahui apa yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
3.2. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk gambar yang merupakan suatu hubungan
atau terkait antara konsep dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka ini didapatkan dari konsep
ilmu/teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang didapatkan pada tinjauan pustaka yang
biasanya dikaitkan dengan garis satu dengan garis yang lainnya sesuai variabel yang diteliti.
3.3. Hipotesis (kalau ada)
Hipotesis penelitian merupakan pernyataan singkat tentang hubungan dan atau
19. Halaman | 19
19Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
perbedaan antar dua variabel atau lebih, dirumuskan secara operasional dan dapat diuji secara
empiris dengan menggunakan alat uji statistic inferensial. Jadi bila suatu penelitian yang bersifat
deskriptif kuantitatif maupun kualitatif, tidak diperlukan hipotesis ini.
3.4. Model Analisis
Dari alur pikir dan hipotesis (kalau ada) dapat disusun suatu model analisis, yang
merupakan simplifikasi dari dunia nyata dan harus konsisten antara satu dengan lainnya. Pada
dasarnya model analisis ini merupakan penyederhanaan dari dunia nyata yang sedemikian
banyaknya variabel-variabel yang ada.Oleh karenanya model analisis ini digambarkan
secara spesifik perbedaan dan atau hubungan antar variabel yang diturunkan dari rumusan
masalah, tujuan dan hipotesis (kalau ada).
3.2.4. BabIVMetode Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka peneliti harus menjelaskan
metode penelitiannya, yang diharapkan dapat menjawab rumusan masalah yang telah diajukan.
Obyek penelitian yang sama menggunakan metode penelitian yang berbeda akan
memperoleh hasil yang berbeda pula. Secara umum metode penelitian ini mencakup hal-
hal sebagai berikut:
4.1. Pendekatan Penelitian
Berbagai macam pendekatan yang digunakan dan dapat dipilih salah satu diantaranya adalah
Penelitian kuantitatif dan Penelitian kualitatif. Metode survei banyak digunakan dalam penelitian
kuantitatif, sedangkan untuk penelitian kualitatif seringkali menggunakan studi kasus.
4.2. Identifikasi Variabel
Bagian ini mengidentifikasi dari variabel-variabel yang digunakan dalam model analisis
sesuai dengan nama-namanya.
4.3. Definisi Operasional Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian harus diidentifikasi-kan secara
operasional agar supaya tidak ada perbedaan persepsi antara peneliti dan pembacanya.Tidak
20. Halaman | 20
20Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
selamanya definisi operasional ini sama dengan teori-teori atau konsep-konsep yang berlaku
secara umum. Atas dasar itu definisi operasional mengandung penjelasan secara spesifik
mengenai viabel-variabel yang telah diidentifikasi, pengukuran variabel dan skala ukuran
yang digunakan, termasuk indikator-indikator yang digunakan bila diperlukan oleh peneliti.
4.4. Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel
Bagian mi menjelaskan tentang populasi yang ada serta jump sampel yang
digunakan dalam penelitian. Tentu saja dalam penentuan sampel ini menggunakan prosedur
tertentu supaya sesuai dengan karakteristik populasi-nya, agar tujuan penelitian yang
diinginkan dapat tercapai.
4.5. Jenis dan Sumber Data
Data harus terukur, bark dengan jenisukuran atau skalanya nominal, ordinal, interval
maupun rasio. Data dapat berasal dari sumber primes dan atau sekunder dapat pula gabungan
keduanya.
4.6. Tehnik Pengumpulan Data
Bagian ini mengemukakan metodedan instrumen apa yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Metode tersebut antara lain:observasi, kuesioner, wawancara, survei,
yang dapat dilengkapi dengan alat-alat berupa kamera foto, kamera video, tape
recorder, alatnumerator dan lain-lain. Tentu saja prosedur yang dilakukan harus sesuai
dengan rumusan masalah yang akan dipecahkan.
4.7. Teknik Analisis
Bagian ini mengemukakan tahapan-tahapanyang harusdilakukan oleh peneliti sesuai
dengan model analisis yang telah dibuat, dan dapat digunakan untuk menguji hipotesis (kalau
ada) yang telah dinyatakan. Bila tahapan-tahapan tersebut tidak dapat dikerjakan atau sulit bila
dilakukan secara manual, terutama yang menggunakan perhitungan statistik dan atau
matematik, maka alat bantu komputer program apa yang dipakai supaya disebutkan.
21. Halaman | 21
21Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
3.2.5. BabV Hasil Penelitian dan Analisis Hasil penelitian
5.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
5.2. Deskripsi Masing-masing Variabel
5.3. Analisis Model danPembuktian Hipotesis (kalau ada)
5.4. Pembahasan
3.2.6. Bab VI Simpulan dan Saran
6.1. Simpulan
Simpulan bukanlah merupakan suatu uraian yang berdiri sendiri, tetapi menyangkut
hal-hal yang telah dibahas sebelumnya. Atas dasar itu, maka simpulan harus dijelaskan secara
singkat. Urutan dalam menyimpulkan tesis, yang pertama adalah merupakan jawaban dan
hipotesis (kalau ada) yang telah dibuat, kemudian urutan berikutnya adalah simpulan lain yang
dianggap penting. Tentu saja pada simpulan ini diuraikan pula temuan-temuan dari hasil
penelitian yang dilakukan.
6.2. Saran-saran
Bagian ini diuraikan saran-saran yang operasional dan kemungkinan besar dapat
dilaksanakan.Jadi bukan merupakan saran yang bersifat subyektif dan kecil kemungkinannya
dapat dilaksanakan.
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
22. Halaman | 22
22Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
BAGIAN IV
TATACARAPENULISAN TESIS
Tata cara penulisan tesis ini merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi mengikuti
aturan ilmiah yang berlaku. Aturan dimaksud meliputi: penggunaan bahasa bahan dan ukuran,
pengetikan, pent penomoran halaman, penomoran tabel dan grafik serta gambar, kutipan,
penulisan nama, daftar pustaka dan lain-lain.
4.1. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia baku, dengan memperhatikan kaidah yang telah
disempurnakan.
4.1.1. Kalimat yang digunakan tidak boleh menyebutkan orang pertama atau orang kedua (saya,
aku, kami, kita, engkau dan lain-lain), tetapi disusun dalam bentuk pasip. Hal tersebut
tidak berlaku pada penyajian ucapan terima kasih yang tertuangdi kata pengantar, saya
dapat diganti dengan penulis.
4.1.2. Istilah yang dipakaiadalah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. Apabila
terpaksa harus memakai istilah asing harus menggunakan huruf Italic dan dicetak miring
pada istilah tersebut.
4.1.3. Penggunaan kata penghubung, kata depan, awalan, akhiran dan tanda baca secara
tepat. Kata penghubung tidak diperkenankan ditulis pada awal kalimat.
4.2. Bahan dan Ukuran
411. Bahan naskah, dibuat di kertas HVS 80 gram berukuran A4 warna putih dan ditulis
hanya satu muka.
4.2.2. Bahan sampul dibuat dari kertas Buffalo, Linen, Manila atau sejenisnya warna
biru. Tulisan yang tercetak panda sampul samadengan yang terdapat dalam halaman judul,
seperti terlihat padaLampiran 1.
4.2.3. Halaman persetujuan pembimbing, spend terlihat pada Lampiran 2.
4.2.4. Halaman persetujuan tim penguji seperti terlihat pada Lampiran 3.
4.3. Pengetikan
4.3.1. Jenis huruf yang digunakan adalah huruf Times New Roman atau sejenisnya (10
23. Halaman | 23
23Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
huruf dalam satu inci) clan seluruh naskah harus dipakai huruf yang sama, kecuali untuk
keperluan tertentu (misalnya label atau gambar dan sebagainya).
4.3.2. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
Contoh: Pembelian 504 kg gula…………
Lima ratus empat kilogram yang dibeli………
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik.
Contoh: 53,20 kg gula
c. Satuan dinyatakan dengan singkat resmi yang berlaku tanpa titik di belakangnya.
Contoh: kg, m, cm, dan sebagainya
4.3.3. Jarak Baris
a. Jarak antara 2 (dua) baris dibuat 2 (dua) spasi, kecuali intisari (abstrak) dengan
jarak satu spasi.
b. Spasi antara judul intisari (abstrak) dengan kalimat pertama intisari (abstrak) adalah 3
(tiga) spasi.
c. Kutipan langsung yang lebih dari 5 (lima) baris, judul tabel, judul gambar dan
daftar pustaka yang lebih dari satu baris dengan jarak satu spasi.
4.3.4. Batas Tepi
Batas tepi pengetikan diukur dari tepi kertas yang digunakan:
a. Batas atas 4 cm
b. Batas bawah 3cm
c. Batas kiri 4 cm
d. Bataskanan3cm
4.3.5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh,mulai daribatas
tepi kiri sampai padabatas tepi kanan, jangan ada ruangan yang terbuang. Hal ini tidak
berlaku untuk alinea baru, persamaan matematis, daftar isi, gambar, judul, sub judul atau
hal-hal lain yang dianggap khusus.
24. Halaman | 24
24Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
4.3.6. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada pengetikan karakter yang ke 6 (enam) dari batas tepi kiri. Satu
alinea paling sedikit terdiri dari 2 (dua) kalimat dan mengandung ide pokok. Alinea baru tidak
boleh dimulai dengan singkatan.
Contoh: P.T. Bank BNI …................
Perseroan Terbatas (PT) Bank BNI .........................
4.4. Berbagai Tingkatan Judul
Berbagai tingkatan judul ditulis, seperti berikut:
4.4.1 Judul bab ditulis di tengah dengan menggunakan huruf kapital semuanya tanpa
garis bawah dan tanpa diakhiri titik. Selain itu judul bab diketik pada halaman baru.
4.4.2. Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf
besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan. Sub judul tanpa diberi garis
bawah dan tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah sub judul dimulai dengan
alinea baru.
4.4.3. Sub-sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya huruf pertama saja yang
menggunakan huruf besar (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimatpertama sesudah sub-
sub judul dimulai dengan alinea baru.
4.4.4. Anak sub-sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya huruf pertama saja
yang menggunakan huruf besar (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah anak sub-sub judul dimulai dengan alinea baru. Perbedaan dengan sub-sub
judul hanyalah pada penomorannya saja.
4.5. Penomoran
45.1. Penomoran halaman
a. Bagian awal tesis mulai dari halaman judul sampai dengan intisari (abstrak)
diberi nomor dengan angka Romawi kecil yang diletakkan sebelah bawah simetris dari
tepi kiri dan tepi kanan. Angka Romawi kecil pada halaman judul tidak perlu
dituliskan, penulisan baru dimulai padahalaman persetujuan pembimbing (ii).
b. Bagian isi tesis mulai pendahuluan sampai dengan daftar pustaka diberi nomor halaman
dengan huruf Arab.
25. Halaman | 25
25Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas padabatas tepi, kecuali ada
judul atau bab pada atas halaman itu.Untuk halaman sedemikian ini, nomor
halaman ditulis di sebelah bawah simetris dengan tepi kiri dantepi kanan.
4.5.2. Penomoran Tabel, Grafik atau Diagram dan Gambar
a. Semua tabel, grafik atau diagram, dan gambar yang terdapat dalam tesis
diberi nomor urut dengan angka Arab. Nomor-nomor tersebut barus didahului
dengan nomor bab. Artinya, nomor pertama menunjukkan babdan nomor kedua
menunjukkan nomor urutannya.
Contoh: Tabel1.1.
Gambar 2.1.
b. Apabila dalam tesis diperlukan rumusan matematik ataupun statistik, diberi nomor
dengan angka Arab di dalam kurung yang diletakkan pada tepi batas kanan,
secara berurutan.
Contoh: p = a+ bq ..............................................(1)
4.6. Penulisan Tabel
4.6.1. Nomor tabel ditulis di atas judul tabel ditempatkan simetris tanpa diakhiri titik. Tabel
dan judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar (kapital) diawal kalimat saja.
Jarak tulisan tabel dengan judul tabel 2 (dua) spasi, sedangkan bilamana tabel lebih dan
satu baris digunakan satu spasi, untuk baris berikutnya.
4.6.2. Tabel tidak boleh dipenggal. Untuk tabel yang lebih dari satu halaman dapat dilipat dan
ditempatkan pada urutan halamannya.
4.6.3. Tabel dapat pula dibuat melintang, bila dirasakan jumlah kolomnya, sehingga
cukup banyak, dan bila dibuat membujur dirasakan tidak mencukupi.
4.6.4. Judul kolomharus tepat di atas kolomnya, sehingga cukup ruang kosong
sekeliling judul kolom itu. Judul kolom dijaga agar pemisahan antara yang satu
dengan lainnya cukup tegas dan diberi pemisah kolom, kecuali tabel yang terdiri dari 2
(dua) kolom tidak perlu garis pemisah.
4.6.5. Sumber tabel yang terdiri dari kalimat sumber dan namasumber ditempatkan 2
(dua) spasi tepat di bawah tabel. Apabila nama sumber lebih dan satu baris, maka baris
berikutnya diketik dengan satu spasi di bawahnya.
26. Halaman | 26
26Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
4.7 Grafik atau Diagram atau Gambar
4.7.1. Nomor grafik atau diagram atau gambar ditulis di bawah judul grafik atau
diagram atau gambar ditempatkan simetris tanpa diakhiri titik. Judulnya ditulis dengan
menggunakan huruf besar (kapital) diawal kalimat saja. Jarak tulisannya dengan judul 2
(dua) spasi, sedangkan bila lebih dari satu baris digunakan satu spasi, untuk barisberikutnya.
4.7.2. Grafik atau diagram atau gambar tidak boleh dipenggal. Bila lebihdan satu halaman
dapat dilipat dan ditempatkan pada urutan halamannya.
4.7.3. Grafik atau diagram atau gambar dapat pula dibuat melintang, bila dirasakan kalau
membujur memerlukan lebihdari satu halaman.
4.7.4. Sumber graft atau diagram atau gambar yang terdiri dam kalimatsumber dan
nama sumber ditempatkan 2 (dua) spasi tepat di bawahnya. Apabila namasumber lebih
dari satu baris, maka baris berikutnya diketik dengan satu spasi di bawahnya. Sumber
dicantumkan nama pengarang dan tahun serta halaman.Tahun dan halaman berada dalam tanda
kurung.
4.7.5. Bila ada keterangan grafik atau diagram dan gambar dan atau bukan penjelasannya,
dituliskan pada tempat yang kosong dan bukan pada hen yang lain, tetapi pada halaman yang
sama.
4.8. Kutipan
4.8.1. Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata-katanya,
ejaannya maupun tanda bacanya. Kalau huruf asli kutipan yang bersangkutan bukan huruf Latin
(misal: Arab, Jawa, Kanji dan lain-lain) harus diganti dengan huruf Latin.
4.8.2. Kutipan yang menggunakan selain bahasa Inggris harus diterjemahkan dalam Bahasa
Indonesia. Terjemahan ini ditempatkan di bawah kutipan dengan 2 (dua) spasi, dengan cara
penulisan yang samadengan cara penulisan kutipan.
4.8.3. Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 (lima) baris dimasukkan ke dalam tulisan biasa
berspasi 2 (dua) dengan menggunakan tanda petik pada awal dan akhirkalimat kutipan. Kutipan
yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih diketik dengan spasi satu, dengan cara
mengosongkan 4 (empat) karakter dari kiri dengan jarak satu spasi.
4.8.4. Apabila dalam kutipan perlu dihilangkan beberapa bagian kalimat, maka pada bagian
itu diberi titik 3 (tiga) kali.
27. Halaman | 27
27Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Contoh:
"... peningkatan pendapatan butuh sangat ditentukan produktivitasnya... maupun
motivasi buruh itu sendiri."
4.8.5. Apabila kutipan yang dihilangkan pada awal dan akhir kalimat, maka pada bagian itu
diberi titik 4 (empat) kali.
Contoh:
".... fungsi perencanaan manajemen tidak dapat dipisahkan dari fungsi-fungsi
lainnya...."
4.8.6. Apabila kutipan dihilangkan satu kalimat atau lebih dalam kutipan itu, maka diketik tanpa
titik sepanjang satu baris.
Contoh:
Demokrasi bukanlah sesuatu yang baru.
.......................................................................................................................................
…….. namun perlu memperluas wawasan".
4.8.7. Nama pengarang dari buku yang dikutip ditulis nama keluarganya (Surnama) tanpa
nama depan (First Nama). Untuk bangsa atau suku bangsa yang tidak mempunyai budaya,
nama keluarga penulisannya nama akhir (Last Nama) tanpa nama depan (First Nama).
Kemudian nama pengarang tersebut diikuti dengan tahun penerbitan dan halamannya, berada
di dalam tanda kurung.
Contoh:
a. Menurut Philip Kotler (2010; 18), harus ditulis:Menurut Kotler (2010; 18)
menyatakan……………………
b. Menurut Djoko Mursinto(2010;20) harus ditulis : Menurut Mursinto (2010; 20) menyatakan
………………
4.9. Penyusunan Daftar Pustaka
4.9.1. Daftar pustaka disusun menurut abjadnama pengarang. Untuk pengarang yang
mempunyai nama lebih dari satu kata, kata terakhir yang didahulukan, kemudian mama
depannya didahului dengan tanda koma. Nama pengarang dimaksud juga termasuk nama badan,
lembaga dan sebagainya yang menciptakan karangan tersebut, namun tetap ditulis sesuai
dengan urutan kata yang digunakan. Apabila ada dua karangan atau lebih dari seorang
28. Halaman | 28
28Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
pengarang, nama pengarang tidak perlu dicantumkan 2 (dua) kali, tetapi dibuat garis sepanjang
6 (enam) ketukan ketik dari tepi kiri, kecuali pada saat pindah halaman.
4.9.2. Daftar pustaka diketik dengan satu spasi dan baris kedua indent (masuk) sebanyak 4
(empat) karakter dari kiri.
4.9.3.Penulisan mama dimulai dari mama keluarga (Surnama) diikutip nama depan (First
Nama). Untuk bangsa atau suku bangsa yang tidak mempunyai budaya namakeluarga,
penulisan nama pengarang di muka dari mama terakhir (Last Nama) diikuti dengan mama
depan (First Nama).
Contoh:
Philip Kotler ditulis: Kotler, Philip
Michael E. Porter ditulis: Porter, Michael E.
Mohammad DjokoMursinto ditulis: Mursinto, Mohammad Djoko
Slamet Suharto ditulis: Suharto, Slamet
4.9.4. Untuk pengarang yang lebih dari satu, maka hanya penulis pertama saja yang
mana penulisannya dimulai dari nama keluarga atau nama belakang, sedang penulis kedua
atau berikutnya ditulis seperti biasa.
Contoh:
Glenn Baseman, and Arvin Phatak, ditulis: Baseman, Glean„ and Arvin ArvinPathak
Robert Parker, WilliamBanner, and Dick Paterson, ditulis: ParkerRobert, William
Banner, and Dick Peterson.
SuroMenggolo dan HadiPyayitno, ditulis: Menggolo, Surodan HadiPrayitno
4.9.5. Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis nama pengarang, tahun, judul tulisan, nama
jurnal (diketik dengan huruf miring/Italics, volume dan atau nomor jurnal, bulan
(dalam tanda kurung), halaman jurnal. Tanda baca yang dipakai di antara nama, tahun,
Judul dan seterusnyaadalah titik (.).
Contoh:
Bellis Jones, Robin and Nick Develin. 2010. Activity Based Cost Management
Accountant Digest (Spring):I - 36.
4.9.6. Pustaka berupa buku ditulis dengan cara yang sama dengan jurnal. Judul buku ditulis dengan
huruf miring (italics), diikuti dengan edisi (kalau ada),nama kota, penerbit dan nama buku.
Contoh:
29. Halaman | 29
29Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Gummeson, Evert. 2010. Qualitative Method in Management Research,
Sweden:Studentlitterature. Chartwell-Bratt Ltd.
Riyanto, Bambang. 2010. dasar-dasar pembelajaran Perusahaan.
Edisi kedua. Yogyakarta: Yayasan Penerbit GadjahMada.
4.9.7. Jurnal yang dikutip dalam buku bunga rampai (kumpulan jurnal) ditulis sama
seperti di atas dengan menyebutkan judul buku tersebut (diketik miring/Italics) dan nama
editornya diikuti nama kata dalam nama penerbit buku.
4.9.8. Pengarang yang hanya berlaku sebagai editor harus ditulis secara jelas bahwa
yang bersangkutan adalah editor dalam tanda kurung.
Contoh:
Wahyono, Padimo(Ed.). 2010. Undang-undang Perpajakan. Jakarta:
GhaliaIndonesia.
4.9.9. Buku terjemahan harus diungkapkan secara jelas sebagai terjemahan.
Contoh:
Heckert, JB., J.D. Wilson dan J.B. Cambell. 2010. Controllership Tugas Akuntan Manajemen.
EdisiKetiga. Terjemahan . Jakarta: Penerbit Erlangga.
4.9.10. Buku yang pengarangnya lebih dari 3 (tiga) orang, cukup ditulis nama pengarang
pertama saja, sedang untuk nama berikutnya hanyadisebutkan et.all (untuk yang bahasa
Inggris) dan dkk. (untuk yang berbahasa Indonesia), dan penyebutan selanjutnya seperti yang
terdahulu.
4.10. Lain-lain
Pengetikan koma, titik atau tanda-tanda lainnya, pada setiap kalimat dilakukan langsung di belakang
kata tanpa jarak.Pengetikan selanjutnya dilakukan dengan jarak satu karakter.
30. Halaman | 30
30Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
LAMPIRAN - LAMPIRAN
31. Halaman | 31
31Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 1: Contoh halaman judul Tesis/Proposal Program Studi Magister Manajemen
TESIS/PROPOSAL
ANALISIS TINGKATKEPENTINGAN DAN PELAKSANAAN DARI FAKTOR YANG
MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN
(Studi kasus pada PT XYX)
Tesis
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar
Magister Manajemen
Johan Tahulele
200921012
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS DR. SOETOMO
SURABAYA
2019
32. Halaman | 32
32Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 2:
Contoh halaman persetujuan Pembimbing Tesis Program Studi Magister
Manajemen
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN PELAKSANAAN DARI FAKTOR YANG
MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN
(Studi kasus pada PT XYX)
Oleh:
Johan Tahulele
200921012
Disetujui Pembimbing
......................................................
Mengetahui:
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
.................................................
NPP. NPP.
33. Halaman | 33
33Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 3:
Contoh halaman pengesahan penguji Tesis Program Studi Magister Manajemen
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama : Johan Tahulele
NIM : 200921012
Telah melakukan perbaikan Tesis yang berjudul:
"ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN PELAKSANAAN DARI FAKTOR YANG
MENENTUKAN KEPUASANPELANGGAN, STUDI KASUS PADA PT XYX",
sebagaimana telah disarankan oleh tim penguji
Disetujui:
Tanggal: 12 September 2017
Ketua Penguji
Prof. Dr. Kresno Budaya, M.Sc
Sekretaris Penguji
Dr. Joko Kelana, SE.,MM
NPP. NPP.
Anggota Penguji
Dra.Ec. Mutiara Sani, SE.,MBA.,DBA
NPP.
34. Halaman | 34
34Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 4: Contoh Abstrak Tesis
ABSTRAK
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI SIKAP DAN
MINAT BELI-ULANG PRODUK FOOD SUPPLEMENT
Johan Tahulele
Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dr Soetomo Surabaya
Produk food supplement ditawarkan sebagai alternatif praktis penyedia zat-zat gizi
pelengkap menu makanan sehari-hari. Studi ini menganalisis sikap konsumen
terhadap produk dan minat beli-ulang produk food supplement berdasarkan model
Howard &Sheith, yang membahas variabel persepsi, motif, criteria pemilihan,
pengenalan produk, kepuasan, kelayakan, sikap, dan minat beli, dengan penambahan
variabel citra produk dan konsep diri. Diperhatikan pula adanya pengaruh perbedaan
latarbelakang responden. Kriteria populasi konsumen selaku pembeli sekaligus
pengguna merupakan pengambil keputusan pembelian,berusia di atas 18 tahun,
berdomisili di Bandung.Ukuran populasi penelitian diperkirakan 8000 konsumen. Secara
iterative ukuran sampel diperhitungkan minimal sebanyak 111 responden yang dipilih
secara purposive Sampling.Pengumpulan data dilakukan menggunakan seltreporting
kuesioner, yang disebarkan di outlet-outlet penjual produk foodsupplement pada
bulan Desember 1997.Setelah data diubah ke dalam skala interval dengan metode
successive interval, data dianalisis dengan regresi linear berganda, perbedaan rata-
rata beberapa populasi, dan pengujian rata-rata dua populasi.Hasil pengolahan data
menunjukkan: (1) sikap responden dipengaruhi secara nyata oleh variabel kepuasan
dan keyakinan, (2) minat beli-ulang produk dipengaruhi secara nyata oleh variabel
kriteria pemilihan, citra produk, keyakinan, dan sikap; (3) jenis kelamin berpengaruh
secara nyata terhadap citra produk,(4) usia responden berpengaruh secara nyata
terhadap persepsi, motif, citra produk , kriteria pemilihan, pengenalan produk, kepuasan,
keyakinan, dan minat beli ulang;(5) tingkat pendidikan berpengaruh secara nyata
terhadap citra produk; (6) pekerjaan berpengaruh secara nyata terhadap persepsi, motif, citra
produk, criteria pemilihan,keyakinan, kepuasan, sikap, dan minat beli-ulang; dan (7)
tingkat pendapatan berpengaruh secara nyata terhadap persepsi, citra produk, criteria
pemilihan, pengenalan produk, kepuasan,keyakinan, sikap, dan, minat beli-ulang.
Strategi pemasaran berdasarkan judul penelitian adalah: (1) produk harus memiliki
keunggulan bersaing dalam mutu dan service;(2) harga harus diinformasikan; (3)
saluran distribusi yang tersebar luas secara eksklusif dan memiliki lokasi strategis;
(4) promosi dilakukan dengan kombinasi publisitas, advetorial, dan sales person; dan (5)
target pasar ditujukan pada semua golongan usia dan kalangan menengah ke atas.
Kata Kunci: food supplemen, sikap, sales person, servive
35. Halaman | 35
35Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 5: Contoh Penyusunan Gambar dan Tabel
bukti
autokorelasi ragu-ragu ragu-ragu bukti
positifr autokorelasi
negatif
menerima
0 dL dU 2 4-dU 4-dL 4
Sumber: Priyatno (2009:27)
Gambar 3.2
Statistik d Durbin-Watson
Tabel 1.2
Daftar Nama Distributor
s/d Maret 2019
No ID Produksi Nama Pembeli
1 1003 AC Split PT. ABC
2 1005 AC Cassette PT. DCE
3 1006 AC Ducted PT. CBX
4 1008 AC Ceilling PT. XYZ
5 1009 AC Standing PT. JYG
Sumber: Divisi Operasional Perusahaan A
36. Halaman | 36
36Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 6: Format Pengetikan Tesis
4 cm
JUDUL BAB
4 SPASI
Sub Bab
3 SPASI
6 ketukan
3 cm
4 cm
6 ketukan
3 SPASI
Sub Bab
3 cm
37. Halaman | 37
37Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 7: Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Abriyani, Puspaningsih. 2004. Faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja Dan
Kinerja Manajer Perusahaan Manufaktur. J A A.
Asih, Dwi Ananing Tyas. 2006. Pengaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan Auditor dalam
Bidang Auditing. Universitas Islam Indonesia. Yokyakarta.
Amelia Pratiwi, Musdholifah. 2009. Analisis Data Statistik dengan SPSS.
Cetakan Pertama. Sidoarjo.
Anandayu. 2005. Pengaruh faktor-faktor keahlian & independensi auditor terhadap kualitas audit.
Skripsi UII.
Hadiwaryo, Siswanto (2002), Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan
Operasional. Cetakan Pertama, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Halim, Abdul. 2001. Auditing: Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan, Jilid 1, UPP AMP YKPN,
Edisi Kedua, Yogyakart
IAI. 2001. Standar ProFEBsional Akuntan Publik. Penerbit Salemba Empat, Cetakan Kedua
Jakarta.
Indriantoro & Supomo. 2001. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Pertama,
BPFEB Yogyakarta.
Kanaka Puradjireja, Mulyadi. 1998. Auditng. Cetakan Pertama. Edisi 5. YKPN. Salemba Empat.
Jakarta.
Ken T. Trotman & Arold Wright. 1996. Recency EfFEBcts Task Complexity, Decision Mode, and
Task Specific Experience, Behavioral Research in Accounting, Vol. 8.
Knoers dan Haditono. 1999. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya.
Cetakan ke-12, Gajah Mada University Press, Yogyakarta
38. Halaman | 38
38Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 8: Contoh Penulisan Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Kuesioner .........................................................................
Lampiran 2 Data Penelitian .............................................................................
Lampiran 3 Tabulasi Data Responden ............................................................
Lampiran 4 Output Uji Validitas dan Reliabilitas ...........................................
Lampiran 5 Output Descriptive Statistics ........................................................
Lampiran 6 Output Data Uji Statistik .............................................................
Lampiran 7 Hasil Pengujian Normalitas .........................................................
Lampiran 8 Histogram .....................................................................................
39. Halaman | 39
39Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 9: Contoh Penulisan Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ..................................................................
Gambar 3.1 Statistik Durbin-Watson ...............................................................
Gambar 3.2 Kurva t ..........................................................................................
Gambar 3.3 Kurva F ........................................................................................
Gambar 4.1 Kurva uji t Variabel (X1) .............................................................
Gambar 4.1 Kurva uji t Variabel (X2) .............................................................
Gambar 4.1 Kurva uji t Variabel (X3) .............................................................
Gambar 4.1 Kurva Pengujian F .........................................................................
40. Halaman | 40
40Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Studi Magister Manajemen
Lampiran 10: Contoh Penulisan Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu .......................................................
Tabel 3.1 Nama – nama Kantor Akuntan Publik ..............................................
Tabel 3.2 Distribusi Pengumpulan Data dan Profil Responden .......................
Tabel 3.3 Tabel Autokorelasi ............................................................................
Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..........................
Tabel 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Umur .......................................
Tabel 4.3 Jawaban Responden Berdasarkan Lama Bekerja ..............................
Tabel 4.4 Jawaban Responden Berdasarkan Banyakanya Tugas Pemeriksaan ..
Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Validitas ...............................................................
Tabel 4.6 Nilai Cronbach Alpha untuk Variabel X ...........................................
Tabel 4.7 Nilai Cronbach Alpha untuk Variabel Y ...........................................
Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Pengujian Reliabilitas .............................................
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Berganda ......................................................
Tabel 4.10 Nilai t hitung ......................................................................................
Tabel 4.11 Nilai Uji F ..........................................................................................