Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Kewirausahaan: Meningkatkan Ekonomi Nasional" untuk memenuhi Tugas 1 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.

1. Kewirausahaan: Meningkatkan Ekonomi Nasional
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mahasiswa:
Nelda Ratna Pratiwi
Marketing Communication&Advertising
Mata Kuliah :
Kewirausahaan 1 – Tugas 1 Tanggal :
12 September 2018
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan
wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur mengatur permodalan operasinya.
Pertumbuhan penduduk adalah akibat dari proses pembangunan, maka dari itu
pertumbuhan penduduk tidak cukup untuk berlangsungnya pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan penduduk tidak akan terjadi tanpa peingkatan kesejahteraan yang sebanding.
Pertumbuhan tanpa kesejahteraan dapat ditanggulangi dengan munculnya kewirausahaan
yang dapat meningkatkan nilai ekonomi. Disinilah peran kewirausahaan sebagai pembuka
peluang kerja baru dan membantu menngkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Penggerak Roda Ekonomi dan Pembuka Lapangan Kerja Baru. Di Indonesia jumlah
pengganguran sangat banyak, lapangan kerja tidak sebangding dengan pencari kerja. Tidak
memenuhi kualifikasi factor utama tidak diterimanya mereka dalam perusahaan yang mereka
ajukan lamaran pekerjaan. Seorang wirausahawan akan berusaha menciptakan produk atau
jasa baru yang bisa di terima konsumen. Berkembangnya usaha yang dilakukan dapat
menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat, para wirausahawan membutuhkan
karyawan untuk membantunya. Karyawan yang dipekerjakan diberikan gaji sehingga mereka
memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhannya.
Sumber APBN/APBD dan Penghasil Devisa. Wirausahawan berperan sebagai salah
satu sumber pemasukan pemerintah baik pusat maupun daerah. Wirausahawan membayar
berbagai macam pajak seperti pajak penjualan. Banyak wirausahawan Indonesia yang mampu
menembus pasar mancanegara, hal ini menjadikan mereka sebagai penghasil devisa yang
akan memperkuat cadangan devisa.
Jadi dengan adanya para wirausahawan membawa dampak baik terhadap lingkungan
internal ataupun eksternal. Mereka menigkatkan ekonomi nasional dan membantu
mensejahterkan masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru.

2. Minat di Bidang Apa?
Teknologi semakin canggih menuntut semua orang untuk bisa lebih kreatif lagi dalam
menghadapi setiap bidang. Para calon wirausahawan yang terjun dalam bisnis dituntut untuk
lebih memiliki ide usaha kreatif agar mampu menarik pelanggan dan investor dan memahami
keunikan pasar. Para wirausahawan yang bermunculan merupakan para generasi muda yang
berani dan dapat melihat potensi bisnis. Mereka membuat usaha kreatif diberbagai bidang,
antaralain fashion, kuliner, konsultan sosial media, web desain, travel agency, dll.
Bidang usaha yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah fashion
muslim dan kuliner. Jika saya berkesempatan menjadi wirausahawan maka saya akan
berkecimpung di dua bidang tersebut. Mengapa? Alasannya adalah jumlah pengguna hijab di
Indonesia semakin hari semakin tinggi. Bukan hanya orangtua dan ibu-ibu saja, namun hijab
juga telah digunakan oleh banyak anak muda saat ini. Dengan angka pengguna yang sangat
tinggi dan pola berfikir masyarakat mulai berubah, ini sangat berpotensi menjadi peluang
bisnis. Semakin lama, wants msyarakat semakin lebih tinggi dibanding needs. Saat ini
fashion muslim bukan hanya sebuah kewajiban bagi seorang muslim, melainkan sebagai
trend. Perubahan dari fashion muslim yang awalnya hanya seperti kain penutup sederhana,
sekarang menjadi trend yang keren.
Sedangkan, untuk kuliner munculnya café-café baru, streetfood, dll menunjukan
bahwa kewirausahaan di bidang kuliner memang tidak pernah ada matinya. Mencari menu
baru dengan memodifikasi berbagai makanan dan minuman yang sudah ada untuk
menciptakan citarasa baru. Atau membawa makanan tempo dulu kembali ke masa kini,
menciptakan nostalgia. Ada pula dengan cara penyajian yang anti-mainstream, seperti bakso
beranak. Kita telah masuk ke era disrupsi, munculnya generasi millenials yang menginginkan
eksistensi. Mereka mencari tempat nongkrong yang nyaman dan instagramable dengan
fasilitas lain seperti wifi. Tempat dimana mereka membuang waktu berkumpul dengan
keluarga dan kerabat. Hal ini lah yang mendorong, kewirausahaan di bidang kuliner sangat
pesat.
Itu adalah sebagian alasan saya memilih bidang usaha tersebut. Carilah bidang usaha
yang satu passion dengan diri Kita sendiri. Terimakasih.