SlideShare a Scribd company logo
KORELASI PARSIAL
• Pembahasan korelasi parsial berhubungan
  dengan perlunya mempertimbangkan
  pengaruh atau efek dari variabel lain dalam
  menghitung korelasi antara dua variabel.
• Oleh karena itu, dapat dikatakan korelasi
  parsial mengukur korelasi antar dua variabel
  dengan mengeluarkan pengaruh dari satu
  atau beberapa variabel (disebut variabel
  kontrol).
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

     X1




                 Y




     X2
No.   X1   X2   Y


 1    15   68   70
 2    16   68   71
 3    14   66   68
 4    13   57   61
 5    23   77   87
 6    17   69   72   KETERANGAN:
 7    14   66   68   X1 = variabel pengetahuan kebersihan
 8    13   57   62       lingkungan
 9    12   55   59   X2 = variabel sikap kebersihan
 10   21   76   83       lingkungan
 11   17   68   71   Y = variabel partisipasi kebersihan
 12   13   59   62       lingkungan
 13   25   78   88
 14   19   73   78
 15   14   63   68
Langkah 1
                                        Correlations

                                           P engetahuan                S i kap    P artis i pas i
P engetahuan       P ears on Correl ati on            1                     .526*         .749**
                   S i g. (2-tai l ed)                                      .044          .001
                   S um of S quares and
                                                127.733               142.400        529.933
                   Cross -products
                   Covari anc e                   9.124                10.171         37.852
                   N                                 15                    15             15
S i kap            P ears on Correl ati on         .526*                    1           .453
                   S i g. (2-tai l ed)             .044                                 .090
                   S um of S quares and
                                                142.400               574.400        680.600
                   Cross -products
                   Covari anc e                  10.171                41.029         48.614
                   N                                 15                    15             15
P artis i pas i    P ears on Correl ati on         .749**                .453              1
                   S i g. (2-tai l ed)             .001                  .090
                   S um of S quares and
                                                529.933               680.600      3921.733
                   Cross -products
                   Covari anc e                  37.852                48.614        280.124
                   N                                 15                    15             15
   *. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.05 l evel (2-tai l ed).
   **. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.01 l evel (2-tai l ed).
HASIL ANALISIS KORELASI PRODUCT MOMENT

                                         Correlations

                                            P engetahuan                S i kap    P artis i pas i
 P engetahuan       P ears on Correl ati on            1                     .526*         .749**
                    S i g. (2-tai l ed)                                      .044          .001
                    S um of S quares and
                                                 127.733               142.400        529.933
                    Cross -products
                    Covari anc e                   9.124                10.171         37.852
                    N                                 15                    15             15
 S i kap            P ears on Correl ati on         .526*                    1           .453
                    S i g. (2-tai l ed)             .044                                 .090
                    S um of S quares and
                                                 142.400               574.400        680.600
                    Cross -products
                    Covari anc e                  10.171                41.029         48.614
                    N                                 15                    15             15
 P artis i pas i    P ears on Correl ati on         .749**                .453              1
                    S i g. (2-tai l ed)             .001                  .090
                    S um of S quares and
                                                 529.933               680.600      3921.733
                    Cross -products
                    Covari anc e                  37.852                48.614        280.124
                    N                                 15                    15             15
    *. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.05 l evel (2-tai l ed).
    **. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.01 l evel (2-tai l ed).
Korelasi Parsial antara Y-X1
             X2 dikontrol

                                Correlations

Control Variables                                    Partisipasi Pengetahuan
Sikap             Partisipasi Correlation                 1.000         .673
                              Significance (2-tailed)          .        .008
                              df                              0           12
                  Pengetahuan Correlation                  .673        1.000
                              Significance (2-tailed)      .008             .
                              df                             12            0
Korelasi Parsial antara Y-X2
       X1 dikontrol
                            Correlations

Control Variables                               Partisipasi   Sikap
Pengetahuan Partisipasi Correlation                  1.000       .106
                        Significance (2-tailed)           .      .718
                        df                               0         12
                  Sikap Correlation                   .106     1.000
                        Significance (2-tailed)       .718           .
                        df                              12          0
ANALISIS REGRESI DAN
          KORELASI GANDA
Bagaimana jika kita hendak melakukan analisis
regresi dengan lebih dari satu prediktor atau
variabel independen? Kita tetap dapat
menggunakan analisis regresi, hanya saja saat
ini melibatkan lebih dari satu prediktor dalam
analisisnya. Analisis regresi seperti ini sering
disebut dengan analisis regresi ganda
(Multiple Regression Analysis).
X1




X2    Y



 X3
ANOVAb

                  Sum of
Model             Squares              df      Mean Square      F        Sig.
1     Regression 2217.969                    2   1108.984       7.811      .007 a
      Residual 1703.765                     12    141.980
      Total      3921.733                   14
  a. Predictors: (Constant), Sikap, Pengetahuan
  b. Dependent Variable: Partisipasi



                           Model Summary

                                              Adjusted        Std. Error of
 Model           R       R Square             R Square       the Es timate
 1                .752 a     .566                 .493             11.916
    a. Predic tors : (Cons tant), Sikap, Pengetahuan
UJI PERBEDAAN MEAN

More Related Content

What's hot

JENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdf
JENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdfJENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdf
JENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdf
Ronigirsang3
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Cut Endang Kurniasih
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
Ranti Pusriana
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
Andrey'xz A-kyuuariuzt
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
turah11
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxian
Badrotuz Zahro
 
Jenis laporan
Jenis laporanJenis laporan
Jenis laporan
Iyank Mr'Rezpector
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMohammad Nawawi
 
Makalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranMakalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranRiva Anggraeni
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian SosialPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Sam Michael
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
Erlita Marcelia II
 
Birokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualBirokrasi Kontekstual
Birokrasi Kontekstual
Apner Krei
 
Masalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi DaerahMasalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
Eka Rista Harimurti
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
 
Efektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemenEfektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemen
Ely Goro Leba
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

JENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdf
JENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdfJENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdf
JENIS & KOMPONEN - KOMPONEN TRANSMISI ( II ).pdf
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxian
 
Jenis laporan
Jenis laporanJenis laporan
Jenis laporan
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Makalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranMakalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan Penawaran
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian SosialPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Birokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualBirokrasi Kontekstual
Birokrasi Kontekstual
 
Masalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi DaerahMasalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi Daerah
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Efektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemenEfektivitas organisasi dan manajemen
Efektivitas organisasi dan manajemen
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 

More from Ismail Majid

Presentation tkj
Presentation tkj Presentation tkj
Presentation tkj
Ismail Majid
 
New tugas filsafat
New tugas filsafatNew tugas filsafat
New tugas filsafatIsmail Majid
 
Tugas dditk koreksi jurnal pdf
Tugas dditk koreksi jurnal pdfTugas dditk koreksi jurnal pdf
Tugas dditk koreksi jurnal pdf
Ismail Majid
 
Teknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat GunaTeknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat Guna
Ismail Majid
 
00941
0094100941
Presentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan webPresentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan webIsmail Majid
 
Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21
Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21
Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21
Ismail Majid
 
Tugas 4 ptk
Tugas 4 ptkTugas 4 ptk
Tugas 4 ptk
Ismail Majid
 

More from Ismail Majid (9)

Presentation tkj
Presentation tkj Presentation tkj
Presentation tkj
 
New tugas filsafat
New tugas filsafatNew tugas filsafat
New tugas filsafat
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
 
Tugas dditk koreksi jurnal pdf
Tugas dditk koreksi jurnal pdfTugas dditk koreksi jurnal pdf
Tugas dditk koreksi jurnal pdf
 
Teknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat GunaTeknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat Guna
 
00941
0094100941
00941
 
Presentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan webPresentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan web
 
Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21
Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21
Kebijakan ptk-dikmen-guru-dan-pengawas-abad-21
 
Tugas 4 ptk
Tugas 4 ptkTugas 4 ptk
Tugas 4 ptk
 

Recently uploaded

Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

1 korelasi parsial (6)

  • 1. KORELASI PARSIAL • Pembahasan korelasi parsial berhubungan dengan perlunya mempertimbangkan pengaruh atau efek dari variabel lain dalam menghitung korelasi antara dua variabel. • Oleh karena itu, dapat dikatakan korelasi parsial mengukur korelasi antar dua variabel dengan mengeluarkan pengaruh dari satu atau beberapa variabel (disebut variabel kontrol).
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. No. X1 X2 Y 1 15 68 70 2 16 68 71 3 14 66 68 4 13 57 61 5 23 77 87 6 17 69 72 KETERANGAN: 7 14 66 68 X1 = variabel pengetahuan kebersihan 8 13 57 62 lingkungan 9 12 55 59 X2 = variabel sikap kebersihan 10 21 76 83 lingkungan 11 17 68 71 Y = variabel partisipasi kebersihan 12 13 59 62 lingkungan 13 25 78 88 14 19 73 78 15 14 63 68
  • 7. Langkah 1 Correlations P engetahuan S i kap P artis i pas i P engetahuan P ears on Correl ati on 1 .526* .749** S i g. (2-tai l ed) .044 .001 S um of S quares and 127.733 142.400 529.933 Cross -products Covari anc e 9.124 10.171 37.852 N 15 15 15 S i kap P ears on Correl ati on .526* 1 .453 S i g. (2-tai l ed) .044 .090 S um of S quares and 142.400 574.400 680.600 Cross -products Covari anc e 10.171 41.029 48.614 N 15 15 15 P artis i pas i P ears on Correl ati on .749** .453 1 S i g. (2-tai l ed) .001 .090 S um of S quares and 529.933 680.600 3921.733 Cross -products Covari anc e 37.852 48.614 280.124 N 15 15 15 *. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.05 l evel (2-tai l ed). **. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.01 l evel (2-tai l ed).
  • 8. HASIL ANALISIS KORELASI PRODUCT MOMENT Correlations P engetahuan S i kap P artis i pas i P engetahuan P ears on Correl ati on 1 .526* .749** S i g. (2-tai l ed) .044 .001 S um of S quares and 127.733 142.400 529.933 Cross -products Covari anc e 9.124 10.171 37.852 N 15 15 15 S i kap P ears on Correl ati on .526* 1 .453 S i g. (2-tai l ed) .044 .090 S um of S quares and 142.400 574.400 680.600 Cross -products Covari anc e 10.171 41.029 48.614 N 15 15 15 P artis i pas i P ears on Correl ati on .749** .453 1 S i g. (2-tai l ed) .001 .090 S um of S quares and 529.933 680.600 3921.733 Cross -products Covari anc e 37.852 48.614 280.124 N 15 15 15 *. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.05 l evel (2-tai l ed). **. Correl ati on i s s i gni fi c ant at the 0.01 l evel (2-tai l ed).
  • 9. Korelasi Parsial antara Y-X1 X2 dikontrol Correlations Control Variables Partisipasi Pengetahuan Sikap Partisipasi Correlation 1.000 .673 Significance (2-tailed) . .008 df 0 12 Pengetahuan Correlation .673 1.000 Significance (2-tailed) .008 . df 12 0
  • 10. Korelasi Parsial antara Y-X2 X1 dikontrol Correlations Control Variables Partisipasi Sikap Pengetahuan Partisipasi Correlation 1.000 .106 Significance (2-tailed) . .718 df 0 12 Sikap Correlation .106 1.000 Significance (2-tailed) .718 . df 12 0
  • 11. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI GANDA Bagaimana jika kita hendak melakukan analisis regresi dengan lebih dari satu prediktor atau variabel independen? Kita tetap dapat menggunakan analisis regresi, hanya saja saat ini melibatkan lebih dari satu prediktor dalam analisisnya. Analisis regresi seperti ini sering disebut dengan analisis regresi ganda (Multiple Regression Analysis).
  • 12. X1 X2 Y X3
  • 13. ANOVAb Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2217.969 2 1108.984 7.811 .007 a Residual 1703.765 12 141.980 Total 3921.733 14 a. Predictors: (Constant), Sikap, Pengetahuan b. Dependent Variable: Partisipasi Model Summary Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Es timate 1 .752 a .566 .493 11.916 a. Predic tors : (Cons tant), Sikap, Pengetahuan