2. PENGERTIAN PATOLOGI
Patologi anatomi:
• ilmu yang
mempelajari
tentang
perubahan
morfologi sel
dan jaringan →
patologi bedah,
sitopatologi,
patologi otopsi
Patologi klinis:
• ilmu yang
mempelajari
perubahan kimia
klinis (reaksi
biokimia) sel atau
jaringan,
mikrobiologi,
hematologi,
imunologi,
imunohematologi
Patologi forensik
• Ilmu patologi
yang
mempelajari
dan menemukan
sebab kematian
pada kondisi
tertentu.
Patologi
molekuler
• ilmu patologi
yang
mempelajari
dan
mendiagnosa
penyakit
berdasarkan
hasil
pemeriksaan
struktur kimiawi
molekul
ilmu yang mempelajari tentang penyakit.
Tujuan utama : mengidentifikasi penyebab penyakit shg memberikan
petunjuk pd program pencegahan, pengobatan dan perawatan thd
penyakit yang diderita pasien
3. PENGERTIAN PATOFISIOLOGI
• ilmu yang
mempelajari tentang
perubahan fisiologik
akibat penyakit.
Patofisiologi:
• anatomi, fisiologi,
biologi sel dan
molekuler, genetika,
farmakologi dan
patologi
Patofisiologi
merupakan
integratif ilmu:
• mekanisme
penyakit, atau proses
dinamik yang
menampakan tanda
(sign) dan gejala
(symptom)
Patofisiologi
fokus pada
4. CONTOH
• patofisiologi udema pada penderita gagal jantung
adalah akibat dari proses terjadinya gangguan
keseimbangan cairan dalam bentuk retensi air
dan natrium karena aliran darah balik ke jantung
yang terhambat.
5. Ketika terjadi kelemahan kontraksi jantung maka
efektivitas alairan darah menurun yang menyebabkan
tubuh melakukan respons :
Peningkatan sekresi renin
• Adanya peningkatan sekresi renin menyebabkan terjadinya
peningkatan sekresi aldosteron sehingga ginjal melakukan
reabsorpsi natrium di tubulus distal.
Sekresi hormon ADH (anti diuretik hormon) meningkat.
• Peningkatan sekresi hormon ADH menyebabkan peningkatan
reabsropsi airoleh ginjal di tubulus distal meningkat.
Vasokontriksi di ginjal
• Vasokonriksi pembuluh darah ginjal mengakibatkan glomerulo
filtration rate/laju filtrasi glomerulus menurun sehingga
reabsorpsi natrium dan air di tubulus proksimal ginjal
meningkat.
6. Berdasarkan ketiga respons tersebut
maka dapat dimengerti bahwa akan
terjadi retensi air dan natrium oleh
ginjal. Sebagai akibatnya adalah
meningkatnya volume plasma darah
yang selanjutnya terjadi transudasi
cairan keluar sel dan berakhir dengan
terjadinya udema
Skema patofisiologi odem
pada gagal jantung