SlideShare a Scribd company logo
Modul 18: 
Router Devices & Configuration 
Overview 
Router pada dasarnya sama halnya dengan PC. Komponen-komponen internal router 
hampir sama dengan PC dan router juga membutuhkan operating system untuk 
menjalankan aplikasinya, tetapi operating system pada router disebut dengan 
Internetwork Operating System (IOS). Meskipun antara router dan PC hamper mirip, tetapi 
router dirancang untuk menentukan pemilihan jalur terbaik bagi paket data.
2 
Network Tech Support 
Router 
Komponen-komponen internal yang ada pada router: 
RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai karakteristik dan fungsi 
dibawah ini: 
· Menjaga ARP cache 
· Menjaga fast-switching cache 
· Melakukan penjagaan paket (membagi RAM) 
· Memeliharan antrian paket 
Dibawah ini adalah karakte ristik dan fungsi dari NVRAM: 
· Menyediakan penyimpanan untuk startup configuration file 
· Mempertahankan isi file konfigurasi ketika router dimatikan atau restart 
Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari Flash memory: 
· Memberikan software untuk diperbaharui tanpa menghapus dan 
mengganti chip processor 
· Adalah jenis yang secara elektronik dapat dihapus (EEPROM) 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
3 
Network Tech Support 
Dibawah ini karakteristik dan fungsi dari Read-only memory (ROM): 
· Menyimpan program bootstrap dan dasar software system operasi 
· Membutuhkan penggantian chip pada motherboard untuk meningkatkan 
mutu software 
Dibawah ini karakteristik dan fungsi Interfaces: 
· Menghubungkan router ke jaringan untuk frame yang masuk dan yang 
keluar 
· Interface dapat ditambah dan memisahkan module 
Router external connections 
Ada 3 jenis koneksi external pada router yaitu: 
2 Interface LAN - Interface LAN memberikan router untuk terhubung ke 
media LAN 
2 Interface WAN - Hubungan WAN memberikan koneksi melalui service 
provider ke tempat yang jauh atau ke internet. Ini mungkin koneksi serial 
atau berbagai interface WAN yang lain. 
2 Management Port - Port management memberikan koneksi text-based 
untuk konfigurasi dan troubleshooting router. 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
4 
Network Tech Support 
Tujuan dari software Cisco IOS 
Sepeti kompuer, router atau switch tidak akan berfungsi tanpa system operasi. 
System operasi Cisco disebut Cisco Internetwork Operating System atau Cisco 
IOS. Software IOS terdapat di dalam semua router Cisco dan juga system 
operasi dari switch catalyst. Tanpa system operasi, hardware tidak akan memiliki 
kemampuan. Cisco IOS memberikan layanan-layanan jaringan seperti di bawah 
ini: 
· Fungsi dasar routing dan switching 
· Reliability dan pengamanan akses ke sumber jaringan 
· Network scalability 
Router user interface modes 
Software Cisco IOS menggunakan command -line interface (CLI) sebagai 
lingkungan console. IOS adalah inti teknologi yang diberikan pada setiap produk 
Cisco. Operasi IOS secara detail dapat berbeda-beda tergantung dari peralatan 
jaringan. Perintah IOS memberikan penafsiran layanan yang dikenal dengan 
command executive (EXEC). 
Sebagai alasan pengamanan, software Cisco IOS memisahkan sesi EXEC ke 
dalam dua level akses, yaitu User EXEC mode dan Privileged EXEC mode. 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
5 
Network Tech Support 
Untuk mengakses level privileged EXEC dari level user EXEC yaitu dengan 
memasukkan perintah enable pada prompt “>”. 
Ada beberapa perintah dasar yang perlu diketahui untuk melihat isi dari router, 
diantaranya yaitu: 
2 show version - untuk mengetahui dan menampilkan release version 
software, dan jenis hardware yang dipergunakan. 
GAD#show version 
… <output omitted>… cisco 1721 (68380) processor 
(revision C) with 3584K/512K bytes of memory. 
2 show flash - menampilkan jumlah memory flash 
GAD#show flash 
… <output omitted>… 
15998976 bytes total (10889728 bytes free) 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
6 
Network Tech Support 
Menjalankan software Cisco IOS 
Peralatan Cisco IOS memiliki tiga perbedaa lingkungan operasi atau mode, yaitu: 
· ROM monitor 
· Boot ROM 
· Cisco IOS 
Startup awal router Cisco 
Tujuan routin startup untuk software Cisco IOS adalah untuk memulai operasi 
router. Router akan melakukan routin startup yang harus menyelesaikan tugas 
seperti dibawah ini: 
· Menguji fungsi hardware router 
· Menentukan dan menampilkan software Cisco IOS. 
· Menentukan dan mempergunakan startup file konfigurasi atau memasuki 
mode setup. 
Ketika router Cisco dihidupkan, router melakukan power-on self test (POST). 
Selama self test ini, router melakukan diagnosa ROM pada semua modul 
hardware. Diagnosa ini menguji operasi dasar dari CPU, memory dan port 
interface jaringan. Setelah menguji fungsi hardware, router memproses dengan 
initialisasi software. 
Setelah melakukan POST, di bawah peristiwa yang terjadi ketika inisialisasi 
router: 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
7 
Network Tech Support 
Proses POST pada router 
Mempercepat peritah edit 
Perintah history pada router 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
8 
Network Tech Support 
Mode perintah CLI 
Mengkonfigurasi nama router 
Router harus diberikan nama yang unik, ini salah satu tugas pertama pada 
konfigurasi. Tugas ini diselesaikan pada mode global configuration 
menggunakan perintah di bawah ini: 
Router(config)#hostname Tokyo 
Tokyo(config)# 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
9 
Network Tech Support 
Mengkonfigurasi password pada router 
Menguji perintah show 
· show interface – menampilkan semua statistic untuk semua interface pada 
router. Untuk melihat statistic untuk interface tertentu, masukkan perintah 
show interfaces, pada interface spesifik dan akngka port. Sebagai contoh: 
Router#show interfaces serial 0/1 
· show controllers serial – menampilkan informasi tertentu untuk hardware 
interface 
· show clock – memperlihatkan waktu yang telah diset pada router 
· show hosts – menampilkan daftar nama host dan alamatnya 
· show users – menampilkan semua pemakai yang terhubung dengan router 
· show history – menampilkan history dari perintah yang telah dimasukkan 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
10 
Network Tech Support 
· show flash – menampilkan informasi mengenai flash memory dan file IOS 
yang tersimpan 
· show version – menampilkan informasi mengenai router dan IOS yang 
berjalan pada RAM 
· show ARP – menampilkan tabel ARP dari router 
· show protocol – menampilkan global dan status interface tertentu dari 
berbagai konfigurasi protokol Lapisan 3 
· show startup-configuration – menampilkan lokasi konfigurasi yang 
disimpan dalam NVRAM 
· show running-configuration – menampilkan konfigurasi yang berjalan 
sekarang dalam RAM 
Mengkonfigurasi interface serial 
Interface serial dapat dikonfigurasi dari console melalui line virtual terminal. 
Untuk mengkonfigurasi interface serial ikuti langkah-langkah dibawah ini: 
1. Masuk ke mode global configuration 
2. Masuk ke mode interface yang dimaksud 
3. Masukkan alamat interface tertentu dan subnet mask-nya 
4. Setting clock rate pada kabel DCE. Abaikan langkah ini jika menggunakan 
kabel DTE. 
5. Hidupkan interface 
Router(config)#interface serial 0/0 
Router(config-if)#clock rate 56000 
Router(config-if)#no shutdown 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
11 
Network Tech Support 
Deskripsi konfigurasi interface 
Login banner 
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

More Related Content

What's hot

Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router oscabikhosting
 
13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices
setioariwibowo
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slideAdie Adie
 
Tugas lab hardware
Tugas lab hardwareTugas lab hardware
Tugas lab hardwarepick polos
 
Panduan tool networking windows
Panduan tool networking windowsPanduan tool networking windows
Panduan tool networking windows
Victor Tengker
 
15. ide pata dan sata
15. ide pata dan sata15. ide pata dan sata
15. ide pata dan sata
Rumah Belajar
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
HARRY CHAN PUTRA
 
Static port security packet tracer
Static port security packet tracerStatic port security packet tracer
Static port security packet tracer
Ryandika Alfarishi
 
Instalasi SOJ Text
Instalasi SOJ TextInstalasi SOJ Text
Instalasi SOJ Text
Victor Tengker
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
engguh123
 
Ppt cpu
Ppt cpuPpt cpu
Tutorial server ubuntu
Tutorial server ubuntuTutorial server ubuntu
Tutorial server ubuntuJisim Kuring
 

What's hot (15)

Juniper
JuniperJuniper
Juniper
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router os
 
13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slide
 
Tugas lab hardware
Tugas lab hardwareTugas lab hardware
Tugas lab hardware
 
Panduan tool networking windows
Panduan tool networking windowsPanduan tool networking windows
Panduan tool networking windows
 
15. ide pata dan sata
15. ide pata dan sata15. ide pata dan sata
15. ide pata dan sata
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Static port security packet tracer
Static port security packet tracerStatic port security packet tracer
Static port security packet tracer
 
Instalasi SOJ Text
Instalasi SOJ TextInstalasi SOJ Text
Instalasi SOJ Text
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
Ppt cpu
Ppt cpuPpt cpu
Ppt cpu
 
Bab II routing
Bab II routingBab II routing
Bab II routing
 
Tutorial server ubuntu
Tutorial server ubuntuTutorial server ubuntu
Tutorial server ubuntu
 

Viewers also liked

05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
indonesia
 
07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting
indonesia
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling
indonesia
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
indonesia
 
06module 16 building-lan
06module 16 building-lan06module 16 building-lan
06module 16 building-lan
indonesia
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
indonesia
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1
indonesia
 
Pemrograman web-semester1 v3
Pemrograman web-semester1 v3Pemrograman web-semester1 v3
Pemrograman web-semester1 v3
indonesia
 

Viewers also liked (8)

05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
 
07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
06module 16 building-lan
06module 16 building-lan06module 16 building-lan
06module 16 building-lan
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1
 
Pemrograman web-semester1 v3
Pemrograman web-semester1 v3Pemrograman web-semester1 v3
Pemrograman web-semester1 v3
 

Similar to 08module 18 router-devices-configuration

Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
I Putu Hariyadi
 
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco RouterConfiguring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
I Putu Hariyadi
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing Protocols
I Putu Hariyadi
 
KEL-5---MANAGING-DEVICE.pptx
KEL-5---MANAGING-DEVICE.pptxKEL-5---MANAGING-DEVICE.pptx
KEL-5---MANAGING-DEVICE.pptx
SukronJazila3
 
Basic mikrotik router_os
Basic mikrotik router_osBasic mikrotik router_os
Basic mikrotik router_os
HARRY CHAN PUTRA
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
setioariwibowo
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
setioaribowo
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )teguhsmk
 
mikrotik.pptx
mikrotik.pptxmikrotik.pptx
mikrotik.pptx
IndraMaulana632814
 
Basic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi RouterBasic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi Router
Roy Tri Afandi
 
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracerStatic dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
sams4droid
 
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.pptkk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
scribdtrain
 
WAN
WANWAN
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
seolangit7
 
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )Eko Supriyadi
 
Adminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanAdminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanNoviana Sitorus
 
Python Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network EngineersPython Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network Engineers
I Putu Hariyadi
 

Similar to 08module 18 router-devices-configuration (20)

Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
 
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco RouterConfiguring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing Protocols
 
KEL-5---MANAGING-DEVICE.pptx
KEL-5---MANAGING-DEVICE.pptxKEL-5---MANAGING-DEVICE.pptx
KEL-5---MANAGING-DEVICE.pptx
 
Basic mikrotik router_os
Basic mikrotik router_osBasic mikrotik router_os
Basic mikrotik router_os
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
 
mikrotik.pptx
mikrotik.pptxmikrotik.pptx
mikrotik.pptx
 
Basic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi RouterBasic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi Router
 
Alfred cisco
Alfred ciscoAlfred cisco
Alfred cisco
 
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracerStatic dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
 
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.pptkk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
 
WAN
WANWAN
WAN
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
 
KK_13_TKJ
KK_13_TKJKK_13_TKJ
KK_13_TKJ
 
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
 
Adminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanAdminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladan
 
KK_17_TKJ
KK_17_TKJKK_17_TKJ
KK_17_TKJ
 
Python Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network EngineersPython Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network Engineers
 

08module 18 router-devices-configuration

  • 1. Modul 18: Router Devices & Configuration Overview Router pada dasarnya sama halnya dengan PC. Komponen-komponen internal router hampir sama dengan PC dan router juga membutuhkan operating system untuk menjalankan aplikasinya, tetapi operating system pada router disebut dengan Internetwork Operating System (IOS). Meskipun antara router dan PC hamper mirip, tetapi router dirancang untuk menentukan pemilihan jalur terbaik bagi paket data.
  • 2. 2 Network Tech Support Router Komponen-komponen internal yang ada pada router: RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai karakteristik dan fungsi dibawah ini: · Menjaga ARP cache · Menjaga fast-switching cache · Melakukan penjagaan paket (membagi RAM) · Memeliharan antrian paket Dibawah ini adalah karakte ristik dan fungsi dari NVRAM: · Menyediakan penyimpanan untuk startup configuration file · Mempertahankan isi file konfigurasi ketika router dimatikan atau restart Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari Flash memory: · Memberikan software untuk diperbaharui tanpa menghapus dan mengganti chip processor · Adalah jenis yang secara elektronik dapat dihapus (EEPROM) Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 3. 3 Network Tech Support Dibawah ini karakteristik dan fungsi dari Read-only memory (ROM): · Menyimpan program bootstrap dan dasar software system operasi · Membutuhkan penggantian chip pada motherboard untuk meningkatkan mutu software Dibawah ini karakteristik dan fungsi Interfaces: · Menghubungkan router ke jaringan untuk frame yang masuk dan yang keluar · Interface dapat ditambah dan memisahkan module Router external connections Ada 3 jenis koneksi external pada router yaitu: 2 Interface LAN - Interface LAN memberikan router untuk terhubung ke media LAN 2 Interface WAN - Hubungan WAN memberikan koneksi melalui service provider ke tempat yang jauh atau ke internet. Ini mungkin koneksi serial atau berbagai interface WAN yang lain. 2 Management Port - Port management memberikan koneksi text-based untuk konfigurasi dan troubleshooting router. Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 4. 4 Network Tech Support Tujuan dari software Cisco IOS Sepeti kompuer, router atau switch tidak akan berfungsi tanpa system operasi. System operasi Cisco disebut Cisco Internetwork Operating System atau Cisco IOS. Software IOS terdapat di dalam semua router Cisco dan juga system operasi dari switch catalyst. Tanpa system operasi, hardware tidak akan memiliki kemampuan. Cisco IOS memberikan layanan-layanan jaringan seperti di bawah ini: · Fungsi dasar routing dan switching · Reliability dan pengamanan akses ke sumber jaringan · Network scalability Router user interface modes Software Cisco IOS menggunakan command -line interface (CLI) sebagai lingkungan console. IOS adalah inti teknologi yang diberikan pada setiap produk Cisco. Operasi IOS secara detail dapat berbeda-beda tergantung dari peralatan jaringan. Perintah IOS memberikan penafsiran layanan yang dikenal dengan command executive (EXEC). Sebagai alasan pengamanan, software Cisco IOS memisahkan sesi EXEC ke dalam dua level akses, yaitu User EXEC mode dan Privileged EXEC mode. Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 5. 5 Network Tech Support Untuk mengakses level privileged EXEC dari level user EXEC yaitu dengan memasukkan perintah enable pada prompt “>”. Ada beberapa perintah dasar yang perlu diketahui untuk melihat isi dari router, diantaranya yaitu: 2 show version - untuk mengetahui dan menampilkan release version software, dan jenis hardware yang dipergunakan. GAD#show version … <output omitted>… cisco 1721 (68380) processor (revision C) with 3584K/512K bytes of memory. 2 show flash - menampilkan jumlah memory flash GAD#show flash … <output omitted>… 15998976 bytes total (10889728 bytes free) Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 6. 6 Network Tech Support Menjalankan software Cisco IOS Peralatan Cisco IOS memiliki tiga perbedaa lingkungan operasi atau mode, yaitu: · ROM monitor · Boot ROM · Cisco IOS Startup awal router Cisco Tujuan routin startup untuk software Cisco IOS adalah untuk memulai operasi router. Router akan melakukan routin startup yang harus menyelesaikan tugas seperti dibawah ini: · Menguji fungsi hardware router · Menentukan dan menampilkan software Cisco IOS. · Menentukan dan mempergunakan startup file konfigurasi atau memasuki mode setup. Ketika router Cisco dihidupkan, router melakukan power-on self test (POST). Selama self test ini, router melakukan diagnosa ROM pada semua modul hardware. Diagnosa ini menguji operasi dasar dari CPU, memory dan port interface jaringan. Setelah menguji fungsi hardware, router memproses dengan initialisasi software. Setelah melakukan POST, di bawah peristiwa yang terjadi ketika inisialisasi router: Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 7. 7 Network Tech Support Proses POST pada router Mempercepat peritah edit Perintah history pada router Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 8. 8 Network Tech Support Mode perintah CLI Mengkonfigurasi nama router Router harus diberikan nama yang unik, ini salah satu tugas pertama pada konfigurasi. Tugas ini diselesaikan pada mode global configuration menggunakan perintah di bawah ini: Router(config)#hostname Tokyo Tokyo(config)# Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 9. 9 Network Tech Support Mengkonfigurasi password pada router Menguji perintah show · show interface – menampilkan semua statistic untuk semua interface pada router. Untuk melihat statistic untuk interface tertentu, masukkan perintah show interfaces, pada interface spesifik dan akngka port. Sebagai contoh: Router#show interfaces serial 0/1 · show controllers serial – menampilkan informasi tertentu untuk hardware interface · show clock – memperlihatkan waktu yang telah diset pada router · show hosts – menampilkan daftar nama host dan alamatnya · show users – menampilkan semua pemakai yang terhubung dengan router · show history – menampilkan history dari perintah yang telah dimasukkan Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 10. 10 Network Tech Support · show flash – menampilkan informasi mengenai flash memory dan file IOS yang tersimpan · show version – menampilkan informasi mengenai router dan IOS yang berjalan pada RAM · show ARP – menampilkan tabel ARP dari router · show protocol – menampilkan global dan status interface tertentu dari berbagai konfigurasi protokol Lapisan 3 · show startup-configuration – menampilkan lokasi konfigurasi yang disimpan dalam NVRAM · show running-configuration – menampilkan konfigurasi yang berjalan sekarang dalam RAM Mengkonfigurasi interface serial Interface serial dapat dikonfigurasi dari console melalui line virtual terminal. Untuk mengkonfigurasi interface serial ikuti langkah-langkah dibawah ini: 1. Masuk ke mode global configuration 2. Masuk ke mode interface yang dimaksud 3. Masukkan alamat interface tertentu dan subnet mask-nya 4. Setting clock rate pada kabel DCE. Abaikan langkah ini jika menggunakan kabel DTE. 5. Hidupkan interface Router(config)#interface serial 0/0 Router(config-if)#clock rate 56000 Router(config-if)#no shutdown Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
  • 11. 11 Network Tech Support Deskripsi konfigurasi interface Login banner Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005