Pert 2 pengenalan_desain & manajemen jaringansamani77
Dokumen tersebut membahas proses analisis, arsitektur, dan desain jaringan komputer yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, pengembangan arsitektur konseptual, dan desain rinci jaringan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan aplikasi. Proses ini bersifat siklik dan iteratif untuk menghasilkan desain jaringan yang logis, dapat diulang, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan dan desain jaringan lokal (LAN) dengan menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan seperti estimasi kebutuhan pengguna, perangkat, biaya, trafik jaringan, serta tahapan-tahapan dalam membangun LAN seperti segmentasi jaringan dan protokol yang digunakan.
Dokumen tersebut merupakan proposal untuk pengadaan sistem registrasi online untuk layanan internet PT Telkom Banjarmasin. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah proses registrasi pengguna baru serta administrasi data pelanggan dan paket layanan. Ruang lingkup pekerjaan mencakup perencanaan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pelatihan pengguna. Sistem diharapkan selesai dalam waktu 90 hari."
Pert 2 pengenalan_desain & manajemen jaringansamani77
Dokumen tersebut membahas proses analisis, arsitektur, dan desain jaringan komputer yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, pengembangan arsitektur konseptual, dan desain rinci jaringan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan aplikasi. Proses ini bersifat siklik dan iteratif untuk menghasilkan desain jaringan yang logis, dapat diulang, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan dan desain jaringan lokal (LAN) dengan menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan seperti estimasi kebutuhan pengguna, perangkat, biaya, trafik jaringan, serta tahapan-tahapan dalam membangun LAN seperti segmentasi jaringan dan protokol yang digunakan.
Dokumen tersebut merupakan proposal untuk pengadaan sistem registrasi online untuk layanan internet PT Telkom Banjarmasin. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah proses registrasi pengguna baru serta administrasi data pelanggan dan paket layanan. Ruang lingkup pekerjaan mencakup perencanaan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pelatihan pengguna. Sistem diharapkan selesai dalam waktu 90 hari."
Sederhananya, cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, meliputi pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, dan generasi keempat. Proses utama pengembangan sistem informasi adalah analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem beserta tahap perawatan setelah selesai dikembangkan.
Dokumen tersebut merupakan pengenalan singkat terhadap produk-produk Mikrotik dan fitur-fiturnya yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis, mulai dari pengenalan penulis dan perusahaan yang membahas Mikrotik, penjelasan mengenai produk RouterOS dan perangkat keras Mikrotik, serta fitur-fitur yang dimiliki seperti routing, firewall, QoS, VPN, proxy, hotspot dan wireless.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, mulai dari pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, hingga generasi keempat. Metodologi utama pengembangan sistem informasi meliputi analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem diikuti dengan perawatan sistem.
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaDion Webiaswara
Dokumen tersebut merupakan laporan proyek pengembangan aplikasi Hand Held Terminal berbasis Android dan jaringan nirkabel di Terminal Berlian milik PT. BJTI. Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi sistem konfirmasi bongkar muat yang sebelumnya masih menggunakan perangkat HHT yang memiliki banyak kelemahan.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, mulai dari tujuan umum dan khususnya yang mencakup memberikan pemahaman tentang proses pembangunan perangkat lunak beserta keterampilan yang dibutuhkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan buku dan software pendukung, definisi rekayasa perangkat lunak, pentingnya bidang ini, unsur-unsur perangkat lunak, pihak-pihak yang terlibat beserta evolusi perkemb
Dokumen tersebut merupakan presentasi pelatihan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) yang berisi:
1. Pengantar materi pelatihan MTCNA tentang MikroTik RouterOS dan sertifikasi jaringan MikroTik
2. Penjelasan singkat tentang TCP/IP sebagai prasyarat pelatihan
3. Jadwal dan tata cara pelaksanaan ujian sertifikasi MTCNA
Dokumen tersebut membahas layanan dan aktivitas yang ditawarkan oleh suatu perusahaan untuk membangun sistem perpustakaan digital meliputi survei lokasi, pengadaan perangkat jaringan, instalasi sistem operasi dan aplikasi perpustakaan, pengembangan aplikasi, pelatihan dan sosialisasi kepada pustakawan, dokumentasi, dan dukungan purna jual.
Pada bab pertama, dibahas tentang pengertian dasar jaringan komputer, komponen-komponennya, dan tren teknologi jaringan seperti cloud computing dan bring your own device. Dibahas pula pentingnya keamanan dan reliabilitas dalam suatu jaringan.
Sederhananya, cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, meliputi pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, dan generasi keempat. Proses utama pengembangan sistem informasi adalah analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem beserta tahap perawatan setelah selesai dikembangkan.
Dokumen tersebut merupakan pengenalan singkat terhadap produk-produk Mikrotik dan fitur-fiturnya yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis, mulai dari pengenalan penulis dan perusahaan yang membahas Mikrotik, penjelasan mengenai produk RouterOS dan perangkat keras Mikrotik, serta fitur-fitur yang dimiliki seperti routing, firewall, QoS, VPN, proxy, hotspot dan wireless.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, mulai dari pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, hingga generasi keempat. Metodologi utama pengembangan sistem informasi meliputi analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem diikuti dengan perawatan sistem.
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaDion Webiaswara
Dokumen tersebut merupakan laporan proyek pengembangan aplikasi Hand Held Terminal berbasis Android dan jaringan nirkabel di Terminal Berlian milik PT. BJTI. Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi sistem konfirmasi bongkar muat yang sebelumnya masih menggunakan perangkat HHT yang memiliki banyak kelemahan.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, mulai dari tujuan umum dan khususnya yang mencakup memberikan pemahaman tentang proses pembangunan perangkat lunak beserta keterampilan yang dibutuhkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan buku dan software pendukung, definisi rekayasa perangkat lunak, pentingnya bidang ini, unsur-unsur perangkat lunak, pihak-pihak yang terlibat beserta evolusi perkemb
Dokumen tersebut merupakan presentasi pelatihan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) yang berisi:
1. Pengantar materi pelatihan MTCNA tentang MikroTik RouterOS dan sertifikasi jaringan MikroTik
2. Penjelasan singkat tentang TCP/IP sebagai prasyarat pelatihan
3. Jadwal dan tata cara pelaksanaan ujian sertifikasi MTCNA
Dokumen tersebut membahas layanan dan aktivitas yang ditawarkan oleh suatu perusahaan untuk membangun sistem perpustakaan digital meliputi survei lokasi, pengadaan perangkat jaringan, instalasi sistem operasi dan aplikasi perpustakaan, pengembangan aplikasi, pelatihan dan sosialisasi kepada pustakawan, dokumentasi, dan dukungan purna jual.
Pada bab pertama, dibahas tentang pengertian dasar jaringan komputer, komponen-komponennya, dan tren teknologi jaringan seperti cloud computing dan bring your own device. Dibahas pula pentingnya keamanan dan reliabilitas dalam suatu jaringan.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. Hasil Pembelajaran
• Menerangkan tentang keputusan-keputusan desain
network harus sesuai kendali-Bisnis
• Menerangkan PBM Approach untuk Siklus Hidup
Jaringan (Network Life Cycle)
• Menerangkan bagian “PLAN” dari pendekatan PBM
untuk desain jaringan
• Menerangkan bagian “BUILD” dari pendekatan PBM
untuk desain jaringan
• Menerangkan bagian “MANAGE” dari pendekatan PBM
untuk desain jaringan
• Menerangkan hasil proyek (project deliverables)
4. Network Desain Life Cycle
• Today’s business is full of challages
(tantangan).
• Arsitektur jaringan / Desain jaringan
• More flexible dan dynamic
• Harus memenuhi kebutuhan pelanggan
• Harus mengidentifikasi teknikal
• Tujuan dari organisasi
• Mengidentifikasi titik contrains.
5. Business Driven Network
• An engineer designing a network can be compared
to an architect designing a building.
Designing a Network
Designing a Building
• Bagaimana bangunan dapat digunakan?
• Apa kebutuhan orang-orang yang menggunakan bangunan ini?
• Apakah ada persyaratan khusus?
6. Business Driven Network
• Berapa besar jaringan?
• Berapa banyak pengguna
telah/akan terhubung?
• Berapa banyak perangkat per
pengguna?
• Di manakah para pengguna
berada?
• Melihat perusahaan
dari perspektif non-engineer lab
• Mengetahui Competitor
perusahaan
• Tujuan perusahaan dan
rencana masa depan
• Mempertimbangkan Pengguna
dari internal, eksternal
• Pengguna Statis/Mobile
• Aplikasi apa yang digunakan
• Masalah apa yang terjadi di aplikasi
• Berapa banyak data yang dihasilkan di jaringan
• Apakah ada persyaratan khusus mengenai jalur data?
7. Phase of Network Lifecycle
• Plan:
Perencanaan kuat adalah dasar untuk
memberikan hasil spesifik yang
dibutuhkan.
• Build:
Setelah desain anda telah disetujui,
pelaksanaan membangun jaringan
dimulai
• Manage:
Mempertahankan keunggulan operasi
dan efisiensi.
PBM network life-cycle approach
8. PBM network life-cycle approach
• PLAN → tahapan fasa pertama
dalam PBM Lifecycle
• Strategi dan analisa membantu
secara efektif mendukung masa
depan dan persyaratan bisnis baru
dengan membuat strategi arsitektur
dan kepemimpinan
transformasional yang lebih baik.
• Assessment, menilai jarigan saat
ini, guna mengurangi biaya, risiko
dan delay/penundaan.
• Desain menciptakan yang fleksibel
dan ulet, dasar arsitektur dapat
mendukung solusi bisnis.
9. PBM network life-cycle approach
• BUILD → fase setelah PLAN
dalam PBM Lifecycle.
• Validasi → membantu
memastikan bahwa solusi
memenuhi kebutuhan
pelanggan.
• Deployment → membantu
menempatkan solusi jaringan
baru.
• Migrasi → Mempercepat migrasi
ke jaringan baru, mengontrol
biaya, meningkatkan
keunggulan operasi, dan
mengurangi risiko saat
memperbarui jaringan.
10. PBM network life-cycle approach
• MANAGE → Fase terakhir pada PBM
Lifecycle.
• Tahapan optimalisasi infrastruktur
dan aplikasi.
• Product Support → Dukungan produk
yang diberikan dari vendor
• Solution Support → menyediakan
akses prioritas untuk sumberdaya
khusus untuk mengelola dan
memecahkan masalah-masalah di
dalam jaringan.
• Optimasi → mengoptimalkan jaringan,
infrastruktur, dan aplikasi.
• Operation Management →
Pemantauan proaktif dan manajemen
jaringan. monitoring, performa,
masalah, dan manajemen keamanan
11. Project Deliverables
(Hasil Proyek)
• HLD: High Level Design Document (Ringkasan masalah dan solusi jaringan)
• LLD: Low-Level Design Document
• Kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, protokol, strategi routing, skalabilitas dan
redundansi, pertimbangan keamanan, VLAN, dan seterusnya .
• BOM: Bill of Materials
• NMP: Network Migration Plan
• NIP: Network Implementation Plan
• Menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan instalasi peralatan,
dan konfigurasi, dan untuk memastikan pengoperasian dasar.
• NRFU: Network ready for use Test Plan.
• Tes perangkat (perangkat lunak dan perangkat keras inventaris, power), tes sirkuit
(throughput, delay), tes routing (adjacencies), end-to-end pengujian lalu lintas, tes
layanan jaringan (QoS, multicast), manajemen, keamanan, dan tes aplikasi, dan
seterusnya.
• Setiap tahap desain jaringan, harus
membuat dokumen-dokumen:
12. Rangkuman
▪ Menentukan persyaratan bisnis sebelum melakukan
desain.
▪ Siklus Hidup jaringan mempunyai tiga tahapan:
▪ Plan
▪ Build
▪ Manage
▪ Hasil Proyek:
• HLD: High Level Design Document
• LLD: Low-Level Design Document
• NIP: Network Implementation Plan
• NRFU: Network ready for use Test Plan
13. Tugas
• Buatlah dokumen
– HLD: High Level Design Document (Ringkasan dari seluruh solusi
jaringan). HLD menyediakan perincian desain (terkait dengan
persyaratan bisnis dan teknis), layanan baru yang disediakan, dan
tinjauan arsitektur. Salah satu bagian terpenting HLD adalah BOM
– LLD: Low-Level Design Document
• Topologi jaringan perangkat keras, perangkat lunak, protokol, strategi routing,
skalabilitas dan redundansi, pertimbangan keamanan, VLAN, dan seterusnya .
– BOM: Bill of Materials
– Pada projek segmentasi network Anda.