1. Pembangunan Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulon Progo harus selesai pada Maret 2019 sesuai komitmen pemerintah.
2. Infrastruktur penunjang utama seperti jalan akses, listrik, air bersih, dan drainase harus siap pada akhir 2018 untuk mendukung operasional bandara.
3. Rencana pembangunan bandara baru diharapkan dapat mewujudkan DIY sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia pada 20
Tahun 2024 adalah tahun terakhir periode RPJMN 2020 – 2024, penting memastikan penyelesaian proyek-proyek strategis untuk pencapaian target pembangunan.
K/L diharapkan dapat mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam menyusun program/kegiatan/proyek tahun 2024.
Integrasi kebijakan dan pendanaan melalui pelibatan BUMN, masyarakat/
swasta perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pendanaan pemerintah yang terbatas.
Tahun 2024 adalah tahun terakhir periode RPJMN 2020 – 2024, penting memastikan penyelesaian proyek-proyek strategis untuk pencapaian target pembangunan.
K/L diharapkan dapat mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam menyusun program/kegiatan/proyek tahun 2024.
Integrasi kebijakan dan pendanaan melalui pelibatan BUMN, masyarakat/
swasta perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pendanaan pemerintah yang terbatas.
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...Mgs Zulfikar Rasyidi
Paparan ini adalah paparan terkait pengelolaan infrastruktur SDA Tahun 2019 yang dikelola oleh BBWS Sumatera VIII sebagai perpanjangan tangan Direktoral Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Program indonesia project outlook 2015-2019iswan arpadi
Program indonesia project outlook 2015-2019 merupakan pedoman dari Era Jokowi untuk melakukan perubahan Indonesia lebih maju. mari bersama2 kita membantu dan mendukung negara. maaf ini untuk intelektual bukan untuk politisi maupun orang nyiyir
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...Mgs Zulfikar Rasyidi
Paparan ini adalah paparan terkait pengelolaan infrastruktur SDA Tahun 2019 yang dikelola oleh BBWS Sumatera VIII sebagai perpanjangan tangan Direktoral Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Program indonesia project outlook 2015-2019iswan arpadi
Program indonesia project outlook 2015-2019 merupakan pedoman dari Era Jokowi untuk melakukan perubahan Indonesia lebih maju. mari bersama2 kita membantu dan mendukung negara. maaf ini untuk intelektual bukan untuk politisi maupun orang nyiyir
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
1. Yogyakarta, 27 Maret 2017
NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (NYIA)
“MEWUJUDKAN DIY
SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA DAN BUDAYA KELAS DUNIA”
ASISTENPEREKONOMIANDANPEMBANGUNAN SETDA DIY
FORUM TEMATIK
2. KEBIJAKAN :
1. Penyelesaian Bandara Kulonprogo sampai Maret
2019
2. Persiapan Infrastruktur pendukung dan
pengembangannya
3. Persiapan peluang sektor-sektor dalam
mengantisipasi dan memanfaatkan aktivitas
Bandara Kulonprogo
4. Pengendalian tataruang
3. PROFIL NYIA
• Lokasi : Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo
• Kapasitas Awal : 15 juta penumpang per tahun
• Kapasitas Ultimate : 25 juta penumpang per tahun
• Konsep Pengembangan : Airportcity, Ciri Khas DIY, Wet land,
Ramah Lingkungan
• Konsep Intermoda : Menggabungkan tiga transportasi massal
(jalan, KA, Udara)
• Fasilitas Penunjang : Retail, hotel, perkantoran, mass karyawan
dan Rumah Sakit
• Panjang runway : 3.600 m
• Luas Kawasan Pengembangan : 5, 84 Km2
• Luas Kawasan Terbangun : 2,51 Km2
• Luas Kawasan Tidak Terbangun : 2, 51Km2 (open space dan
RTH)
• Luas Jalan : 0,82 Km2
• Target Beroperasi : Maret 2019
7. 1. Mengakselerasi terwujudnya visi DIY sebagai daerah tujuan wisata
terkemuka di Asia Tenggara tahun 2025
2. Membuka transaksi perdagangan, wisata, dan investasi menuju peradaban
baru abad ke-21
3. Mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara
4. Membuka banyak lapangan kerja
5. Membuka lapangan usaha baru
6. Menarik minat banyak investor
7. Mempercepat lalu lintas penumpang, barang, dan jasa.
8. Meningkatkan jumlah dan lama tinggal kunjungan ke daerah tujuan wisata
9. Meningkatkan pendapatan daerah.
10.Memberi efek domino pengembangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
MANFAAT PEMBANGUNAN BANDAR UDARA BARU NYIA
8. PERMASALAHAN :
“Target Waktu NYIA yang singkat dan Komitmen Pemerintah
Pusat Maret 2019, NYIA sudah beroperasi”
KEBIJAKAN :
Infrastruktur penunjang utama
harus sudah siap/selesai pada akhir 2018.
Tantangan besar untuk mewujudkan”
8
9. 1. PENGEMBANGAN KAWASAN PENDUKUNG KEBERADAAN BANDARA
Pengembangan kota wates menjadi pusat Pelayanan Kawasan Wilayah
(PKW)
Penyediaan fasilitas pendukung
Pengembangan kota Wates seiring dengan pengembangan airport city
membentuk Green City
2. DUKUNGAN KONEKTIVITAS UTAMA SEBAGAI “BACKBONE” AKSESIBILTAS
ANTARA BANDARA – DESTINASI WISATA maupun BANDARA – KOTA
YOGYAKARTA SEBAGAI PELAYANAN KAWASAN NASIONAL (PKN) di DIY
standar layanan yang tinggi
kepastian waktu tempuh
kepastian perpindahan moda
JALAN REL
JALAN RAYA
Jalan TOL
Jalan non TOL
JARAK BANDARA – KOTA WATES ± 5 KM
JARAK BANDARA – KOTA YOGYAKARTA ± 40 KM
Konsekuensi Pembangunan Bandara Baru
10. Infrastruktur Penunjang
Jalan Rel
• Akses Kedundang - Bandara NYIA
• Jalur Kereta Api Utara-Selatan dan Perkotaan
Ketenagalistrikan
• Pembangunan Gardu Induk baru
• Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan dan
Pengembangan Enegi Baru Terbarukan
Pengembangan Simpul-Simpul Transportasi
• Stasiun dan TOD ( Transit Oriented Development )
• Terminal/Angkutan Barang
11. Jemb.Kelok 18
Jemb. Kretek 2
Jemb. Srandakan 3
1. Akses Penghubung
Bandara – KSPN
Borobudur (Sentolo-
Dekso-Klangon)
2. Pembangunan
Jaringan Jalan Lintas
Selatan (JJLS)
3. Akses Jalan Nasional
Menuju Bandara
4. Fly over/Underpass
Kentungan dalam
mendukung PKN KPY
Rencana Sistem
Jaringan Jalan
1
3
2
4
1
2
3
4
12. JORR merupakan jaringan
lintas utama angkutan
barang, sehingga
kendaraan angkutan ber-
tonase besar tidak masuk
ke Perkotaan Yogyakarta
DISTRIBUSI ANGKUTAN
BARANG AKAN TERPUSAT DI
INLANDPORT - SEDAYU
No. Lokasi Panjang Jalan (km) Kebutuhan Lahan (m2)
1. Kabupaten Sleman 68,19 373.735
2. Kabupaten Bantul 41,81 153.480
Jumlah 110,00 527.215
2 m 3.5 m 3.5 m 2 m
Jogjakarta Outer Ring Road
(JORR)
14. Jemb.Kelok 18
Jemb. Kretek 2
Jemb. Srandakan 3
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG KAWASAN PRIORITAS
Terminal/Stasiun
Angkutan Barang
Kalimenur
Terminal/Stasiun
Angkutan Barang
Piyungan
Terminal /Stasiun
Angkutan Barang
Sleman
15. KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI
1
3
5
2
4
6
1 KAWASAN PERUNTUKAN
INDUSTRI TEMON
2 KAWASAN PERUNTUKAN
INDUSTRI SENTOLO
3 KAWASAN INDUSTRI SENTOLO
4 KAWASAN PERUNTUKAN
INDUSTRI SEDAYU
5 KAWASAN PERUNTUKAN
INDUSTRI PAJANGAN
6 KAWASAN INDUSTRI PIYUNGAN
Terminal/Stasiun
Angkutan Barang
Kalimenur
Terminal/Stasiun
Angkutan Barang
Piyungan
Terminal /Stasiun
Angkutan Barang
Sleman
16. KAWASAN PRIORITAS DAN DESTINASI WISATA DIY
1
5
2
4
1 Menoreh
2 Samas-Parangtritis
3 Perkotaan Yogyakarta
4 Prambanan-Candi Ijo
5 Nglanggeran
6 Pantai Selatan GK
3
6
7
7 Kawasan Bandara dan
sekitarnya
TOD Kedundang-Sentolo,
Pathukan, Kalasan
17. 1
2
3
4
5
1
2
Terdapat 5 Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional, yang berada
di wilayah D.I. Yogyakarta, yaitu:
1. Kawasan Karst Gunung Kidul
dan sekitarnya;
2. Kawasan Prambanan–Kalasan
dan sekitarnya;
3. Kawasan Yogyakarta Kota dan
sekitarnya;
4. Kawasan Pantai Selatan Yogya
dan sekitarnya;
5. Kawasan Merapi–Merbabu
dan sekitarnya;
Dan 2 (dua) kawasan di wilayah
Jawa Tengah yang berdekatan :
1. Kawasan Borobudur –
Mendut – Pawon dan
sekitarnya;
2. Kawasan Dieng dan sekitarnya.
DIY dalam konstelasi kepariwisataan nasional
Sumber : Dispar, 2016
18. Pekerjaan Lain Terkait Proyek Pembangunan N.Y.I.A
No Paket Pekerjaan Keterangan
1. Jalan Akses Ke Bandara Pemda
2. Jaringan Listrik – PLN PT. PLN
3. Jaringan PAM – PDAM PDAM
4. Jaringan Telepon Kabel – Telkom PT. Telkom Ind.
5. Sistem Drainase Luar Bandara Pemda
6. Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (Dppu) & Fasilitasnya Pertamina
7. Pembangunan Terminal Terpadu (Darat) Pemda
8. Jalan Tol Ke Bandara Highway Corp.
9. Gedung & Fasilitas BMKG, SARNAS, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Otoritas
Bandara, Kepolisian Sektor (Polsek)
Masing – Masing
Instansi
10. Pengaturan Ruang Udara DJU, TNI AU, Airnav
11. Jalan Kereta Masuk Bandara Ditjen KA & PT. KAI
19. Sistem Jaringan Jalan
• Akses Penghubung
Bandara – KSPN
Borobudur (Sentolo-
Dekso-Klangon)
• Pembangunan Jaringan
Jalan Lintas Selatan (JJLS)
• Akses Jalan Nasional
Menuju Bandara
• Fly over/Underpass
Kentungan dalam
mendukung PKN KPY
Sistem Penyediaan Air
Minum
• Jaringan Distribusi SPAM
Kartamantul sub-sistem
Kebon Agung dalam
mendukung PKN KPY
SDA
• Pembangunan Bendung
Kamijoro dalam
mendukung penyediaan
air baku Bandara NYIA
• Pembangunan Bendung
Kamijoro dalam
mendukung penyediaan
air baku Bandara NYIA
Pencana Pembangunan Infrastruktur PU-PeRa
di DIY 2018 Mendukung Bandara baru
20. Perencanaan :
1. Integrasi pembangunan NYIA dalam dokumen perencanaan RPJMD DIY
2017 – 2022 dan Dokumen RTRW DIY dan Kabupaten Kulon Progo
2. Penyiapan payung hukum kerjasama pembangunan sarpras pendukung
antara pemerintah Daerah dengan swasta
Pembangunan Fisik :
1. Pengadaan lahan yang diperlukan untuk pembangunan sarpras penunjang
2. Pembangunan akses jalan Provinsi dan jembatan ke bandara baru
3. Pembangunan Transit Antar Moda
4. Pembangunan JJLS (termasuk jembatan kretek 2 dan kelok 18)
5. Pembangunan Rel KA dan revitalisasi stasiun (PT KAI)
6. Pembangunan sapras dasar mendukung operasional bandara baru :
pemenuhan kebutuhan air bersih/minum dan jaringan air limbah dan
drainase
7. Penyediaan listrik (PT PLN)
8. Penyediaan Land Banking untuk keperluan RTH, konservasi air dan
kantor pemerintah
20
PRIORITAS KEGIATAN PEMBANGUNAN 2018
PRIORITAS KEGIATAN PEMBANGUNAN 2018 1
21. Lingkungan Hidup :
1. Pembangunan kawasan hijau/RTH untuk konservasi
2. Pembangunan Fasilitas pengelolaan Sampah dan limbah
3. Pengendalian pencemaran dan kerusakan LH
Sosial :
1. Penyiapan kondisi masyarakat Kecamatan Temon dan
sekitarnya dari budaya agraris ke budaya modern
2. Antisipasi munculnya penyakit masyarakat (narkoba dan ke
gaya hidup bebas)
3. Lonjakan harga lahan
21
PRIORITAS KEGIATAN
PRIORITAS KEGIATAN
PRIORITAS KEGIATAN PEMBANGUNAN 2018
PRIORITAS KEGIATAN PEMBANGUNAN 2018 2
22. Ketenaga Kerjaan :
1. Penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja bidang konstruksi
2. Penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja bidang jasa
Aspek Kesehatan :
1. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan berstandar internasional
2. Penyediaan tenaga medis yang profesional dan bersertifikasi
internasional
3. Antisipasi timbulnya berbagai vektor penyakit
Kominfo :
1. Penyediaan Jaringan Internet dan dukungan TI
22
PRIORITAS KEGIATAN
PRIORITAS KEGIATAN
PRIORITAS KEGIATAN PEMBANGUNAN 2018
PRIORITAS KEGIATAN PEMBANGUNAN 2018 3