3. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan kata-kata sulit dalam hikayat yang dibaca dengan
baik
Mengidentifikasi tokoh dan watak tokoh yang terdapat dalam
hikayat yang dibaca dengan seksama.
Mengidentifikasi alur hikayat yang dibaca dengan seksama.
Mengidentifikasi nilai dalam hikayat yang dibaca dengan
seksama.
Mengaitkan isi hikayat dengan kehidupan masa kini sesuai
dengan hikayat yang dibaca.
4. Pengertian Hikayat
Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang artinya cerita.
Hikayat adalah cerita yang panjang yang sebagian isinya
mungkin terjadi sungguh-sungguh, tetapi di dalamnya
banyak terdapat hal-hal yang tidak masuk akal, penuh
keajaiban. Hikayat dapat juga diartikan cerita rekaan
berbentuk prosa panjang berbahasa Melayu yang
menceritakan kehebatan dan kepahlawanan orang
ternama dengan segala kesaktian, keanehan yang mereka
miliki.
5. Ciri-ciri Hikayat
1. Anonim
2. Istanasentris
3. Magis
4. Bersifat pralogis
5. Menggunakan banyak bahasa arkais (klise)
6. Banyak kata-kata yang sulit dipahami
7. Sulit memahami jalan ceritanya
8. Banyak menggunakan kosa kata yang kini tidak lazim digunakan dalam
komunikasi sehari-hari
9. Ditemukan tokoh dengan karakter diluar batas kewajaran karakter manusia
pada umumnya
6. Unsur Intrinsik Hikayat
1. Alur (plot)
2. Tema
3. Penokohan
4. Sudut pandang (point of view)
5. Latar (setting)
6. Amanat
7. Unsur Ekstrinsik Hikayat
1. Nilai Moral, yaitu berisi perjuangan menjalani hidup mengenai
perbuatan, sikap, dan kewajiban.
2. Nilai Budaya, yaitu berisi tentang pikiran, akal budi, dan adat
istiadat.
3. Nilai Sosial, yaitu berkenaan dengan kehidupan bermasyarakat.
4. Nilai Religius, yaitu percaya kepada Tuhan akan membuat hati
lebih tenang dan damai.
5. Nilai Pendidikan, yaitu berisi kejujuran, sopan santun, dan kerja
keras akan bisa mengidupkan ketulusan hati.