SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BAB I


                          BARISAN DAN DERET



1.1. Barisan dan Limit Barisan

Barisan (sequence) pada himpunan S adalah suatu fungsi dengan domain ℕ dan

mempunyai range dalam S. Pada subbab ini akan dibahas mengenai barisan di ℝ

dan konvergensi dari suatu barisan.




 Definisi 1.1.1. Barisan bilangan real adalah suatu
 fungsi yang didefinisikan pada
 himpunan ℕ dengan range dalam ℝ .




       Dengan kata lain, barisan dalam ℝ mengawankan setiap bilangan asli

n 1, 2,3,... kepada suatu bilangan real. Jika X :ℕ ℝ merupakan barisan, maka

biasanya dituliskan dengan nilai dari X pada n dengan notasi xn . Barisan sering

dinotasikan dengan X atau x n atau xn: n ℕ atau x n atau x n               n 1
                                                                                 . Apabila

diketahui suatu barisan Y, artinya Y       yk   .


Contoh 1.1.2.
                                     n                                             n
(a) Barisan x n dengan x n       1       adalah barisan   1,1, 1,1, 1,1,...,     1 ,...   .




                                                                                              1
1         1                          1 1 1      1
(b) Barisan x n dengan x n                        n
                                                      ,       n
                                                                  :n                  , , ,..., n ,... .
                                              2           2                          2 4 8     2


(c) Barisan konstan k n dengan k n                                3       adalah 3,3,3,3,.... .



                      n             1 2 3       n
(d) Barisan                          , , ,...,     ,... .
                  n       1         2 3 4      n 1




 Definisi 1.1.3. Diberikan barisan bilangan real x n dan y n , dan
        ℝ. Maka dapat didefinisikan
 (i) x n         yn            xn       yn


 (ii)       xn            xn


 (iii) x n . y n               xn .yn


            xn        xn
 (iv)                           , asalkan y n         0
            yn        yn




 Definisi 1.1.4. (Limit Barisan) Diketahui x n barisan bilangan real.
 Suatu bilangan real x dikatakan limit barisan x n jika untuk setiap
        0    terdapat K                  N sedemikian hingga untuk setiap n
 dengan n                       berlaku x n           x               .




            Jika x adalah limit suatu barisan x n , maka dikatakan x n konvergen ke

x, atau x n mempunyai limit x. Dalam hal ini ditulis lim x n                                      x   atau lim x n   x
                                                                                        n


atau x n         x . Jika x n           tidak konvergen, maka x n dikatakan divergen.



                                                                                                                     2
Teorema 1.1.5. Jika barisan x n konvergen, maka x n
    mempunyai paling banyak satu limit (limitnya tunggal).




Bukti. Andaikan lim x n                           x   dan lim x n        x    dengan x          x   . Maka untuk
                            n                                n


sebarang

      0    terdapat K sedemikian hingga x n                          x                untuk setiap n       K   , dan
                                                                                  2

terdapat K sedemikian hingga x n                                 x           untuk setiap n         K   . Dipilih
                                                                         2

K      maks K , K               .
Menggunakan Ketaksamaan Segitiga, maka untuk n                                             K diperoleh


x      x      x        xn       xn           x

               x       xn           xn       x


                   2        2


Karena berlaku untuk setiap                              0   , maka x         x       0   yang berarti x       x   .
Kontradiksi dengan pengandaian. Jadi, terbukti bahwa limitnya tunggal.



    Teorema 1.1.6. Jika x n barisan bilangan real dan x ℝ, maka empat pernyataan
    berikut ekuivalen.
    (a) Barisan x n konvergen ke x.
    (b) Untuk setiap                         0   terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n                         K
    berlaku x n        x                 .
    (c) Untuk setiap                     0 terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n                               K
    berlaku x        xn                  x     .
    (d) Untuk setiap persekitaran V x dari x , terdapat K ℕ sedemikian hingga
    untuk setiap n K berlaku x n V x .


                                                                                                                           3
Bukti.
(a)      (b) Jelas (dari definisi).
(b)      (c) x n   x                  xn    x        x            xn    x           .

(c)      (d) x         xn   x          xn       x   ,x             xn       V   x       .

(d)      (a) x n   V x          x      xn       x        xn   x         .




                                                                                            4
BAB II


                                                  KESIMPULAN


Definisi 1.1.1. Barisan bilangan real adalah suatu fungsi yang didefinisikan pada
himpunan ℕ dengan range dalam ℝ .

Definisi 1.1.3. Diberikan barisan bilangan real x n dan y n , dan                      ℝ. Maka
dapat didefinisikan
(i) x n    yn    xn    yn


(ii)       xn             xn


(iii) x n . y n                xn .yn


       xn             xn
(iv)                            , asalkan y n      0
       yn             yn



Definisi 1.1.4. (Limit Barisan) Diketahui x n barisan bilangan real. Suatu
bilangan real x dikatakan limit barisan x n jika untuk setiap                    0   terdapat
K           N sedemikian hingga untuk setiap n                     dengan n          berlaku
 xn    x          .


Teorema 1.1.5. Jika barisan x n konvergen, maka x n mempunyai paling
banyak satu limit (limitnya tunggal).


Teorema 1.1.6. Jika x n barisan bilangan real dan x ℝ, maka empat
pernyataan
berikut ekuivalen.
(a) Barisan x n konvergen ke x.
(b) Untuk setiap                       0   terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n       K
berlaku x n           x            .
(c) Untuk setiap                   0 terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n         K


                                                                                                   5
berlaku x     xn   x    .
(d) Untuk setiap persekitaran V x dari x , terdapat K ℕ sedemikian hingga
untuk setiap n K berlaku x n V x .




                                                                            6

More Related Content

Viewers also liked

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphGadjah Mada University
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 

Viewers also liked (12)

ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
 
Analisis real (barisan dan deret)
Analisis real (barisan dan deret)Analisis real (barisan dan deret)
Analisis real (barisan dan deret)
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 

More from STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG

Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-PertamaKlasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-PertamaSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
PPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
PPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanPPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
PPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viiiRencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viiiSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )
Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )
Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 

More from STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG (7)

Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-PertamaKlasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
Klasifikasi Persamaan Diferensial Orde-Pertama
 
PPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
PPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanPPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
PPT Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viiiRencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
 
Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )
Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )
Ppt dasar dasar evaluasi pendidikan ( membuat laporan )
 
Kelompok3matriks 120302112125-phpapp01
Kelompok3matriks 120302112125-phpapp01Kelompok3matriks 120302112125-phpapp01
Kelompok3matriks 120302112125-phpapp01
 
Matriks 120302115248-phpapp02
Matriks 120302115248-phpapp02Matriks 120302115248-phpapp02
Matriks 120302115248-phpapp02
 

Recently uploaded

Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.pptPertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.pptArieAdie
 
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptxSEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptxMUHAMMADHAZIQBINHAMD1
 
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptxTaklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptxRyno Hardie
 
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdfTEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdfcrvwr4zf9r
 
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptxASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptxNORADILAHBINTIMOHAMA
 
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah MelayuBab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah MelayuSITINURULSYARAFINABI
 
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptxMESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptxTaniaNaggelas2
 
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.AfifahSalim2
 

Recently uploaded (8)

Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.pptPertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptxSEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
 
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptxTaklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
 
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdfTEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
 
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptxASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
 
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah MelayuBab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah Melayu
 
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptxMESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
 
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
 

Analisis real ( barisan dan deret)

  • 1. BAB I BARISAN DAN DERET 1.1. Barisan dan Limit Barisan Barisan (sequence) pada himpunan S adalah suatu fungsi dengan domain ℕ dan mempunyai range dalam S. Pada subbab ini akan dibahas mengenai barisan di ℝ dan konvergensi dari suatu barisan. Definisi 1.1.1. Barisan bilangan real adalah suatu fungsi yang didefinisikan pada himpunan ℕ dengan range dalam ℝ . Dengan kata lain, barisan dalam ℝ mengawankan setiap bilangan asli n 1, 2,3,... kepada suatu bilangan real. Jika X :ℕ ℝ merupakan barisan, maka biasanya dituliskan dengan nilai dari X pada n dengan notasi xn . Barisan sering dinotasikan dengan X atau x n atau xn: n ℕ atau x n atau x n n 1 . Apabila diketahui suatu barisan Y, artinya Y yk . Contoh 1.1.2. n n (a) Barisan x n dengan x n 1 adalah barisan 1,1, 1,1, 1,1,..., 1 ,... . 1
  • 2. 1 1 1 1 1 1 (b) Barisan x n dengan x n n , n :n , , ,..., n ,... . 2 2 2 4 8 2 (c) Barisan konstan k n dengan k n 3 adalah 3,3,3,3,.... . n 1 2 3 n (d) Barisan , , ,..., ,... . n 1 2 3 4 n 1 Definisi 1.1.3. Diberikan barisan bilangan real x n dan y n , dan ℝ. Maka dapat didefinisikan (i) x n yn xn yn (ii) xn xn (iii) x n . y n xn .yn xn xn (iv) , asalkan y n 0 yn yn Definisi 1.1.4. (Limit Barisan) Diketahui x n barisan bilangan real. Suatu bilangan real x dikatakan limit barisan x n jika untuk setiap 0 terdapat K N sedemikian hingga untuk setiap n dengan n berlaku x n x . Jika x adalah limit suatu barisan x n , maka dikatakan x n konvergen ke x, atau x n mempunyai limit x. Dalam hal ini ditulis lim x n x atau lim x n x n atau x n x . Jika x n tidak konvergen, maka x n dikatakan divergen. 2
  • 3. Teorema 1.1.5. Jika barisan x n konvergen, maka x n mempunyai paling banyak satu limit (limitnya tunggal). Bukti. Andaikan lim x n x dan lim x n x dengan x x . Maka untuk n n sebarang 0 terdapat K sedemikian hingga x n x untuk setiap n K , dan 2 terdapat K sedemikian hingga x n x untuk setiap n K . Dipilih 2 K maks K , K . Menggunakan Ketaksamaan Segitiga, maka untuk n K diperoleh x x x xn xn x x xn xn x 2 2 Karena berlaku untuk setiap 0 , maka x x 0 yang berarti x x . Kontradiksi dengan pengandaian. Jadi, terbukti bahwa limitnya tunggal. Teorema 1.1.6. Jika x n barisan bilangan real dan x ℝ, maka empat pernyataan berikut ekuivalen. (a) Barisan x n konvergen ke x. (b) Untuk setiap 0 terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n K berlaku x n x . (c) Untuk setiap 0 terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n K berlaku x xn x . (d) Untuk setiap persekitaran V x dari x , terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n K berlaku x n V x . 3
  • 4. Bukti. (a) (b) Jelas (dari definisi). (b) (c) x n x xn x x xn x . (c) (d) x xn x xn x ,x xn V x . (d) (a) x n V x x xn x xn x . 4
  • 5. BAB II KESIMPULAN Definisi 1.1.1. Barisan bilangan real adalah suatu fungsi yang didefinisikan pada himpunan ℕ dengan range dalam ℝ . Definisi 1.1.3. Diberikan barisan bilangan real x n dan y n , dan ℝ. Maka dapat didefinisikan (i) x n yn xn yn (ii) xn xn (iii) x n . y n xn .yn xn xn (iv) , asalkan y n 0 yn yn Definisi 1.1.4. (Limit Barisan) Diketahui x n barisan bilangan real. Suatu bilangan real x dikatakan limit barisan x n jika untuk setiap 0 terdapat K N sedemikian hingga untuk setiap n dengan n berlaku xn x . Teorema 1.1.5. Jika barisan x n konvergen, maka x n mempunyai paling banyak satu limit (limitnya tunggal). Teorema 1.1.6. Jika x n barisan bilangan real dan x ℝ, maka empat pernyataan berikut ekuivalen. (a) Barisan x n konvergen ke x. (b) Untuk setiap 0 terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n K berlaku x n x . (c) Untuk setiap 0 terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n K 5
  • 6. berlaku x xn x . (d) Untuk setiap persekitaran V x dari x , terdapat K ℕ sedemikian hingga untuk setiap n K berlaku x n V x . 6