4. KONSUMSI
Tingkat konsumsi seseorang
dipengaruhi oleh banyak hal yang berkaitan.
Seseorang membelanjakan uang yang
dimiliki sebelumnya dipengaruhi oleh
banyak pertimbangan akibat adanya
kalangkaan. Berikut ini dipaparkan
penyebab perubahan tingkat pengeluaran
atau konsumsi dalam rumah tangga :
5.
6. I. Pendapatan
Besar atau kecilnya
pendapatan akan
berpengaruh terhadap
perilaku konsumsi
masyarakat.
7. Contoh pendapatan :
seseorang yang tadinya makan nasi aking
ketika mendapat pekerjaan yang
menghasilkan gaji yang besar akan
meninggalkan nasi aking menjadi nasi beras
rajalele. Orang yang tadinya makan sehari
dua kali bisa jadi 3 kali ketika dapat
tunjangan tambahan dari pabrik.
8. 2. Kekayaan
Orang kaya yang punya banyak aset riil biasanya memiliki
pengeluaran konsumsi yang besar. Berbeda dengan rakyat
biasa yang hanya mempunyai aset yang hanya dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya saja.
9. Contoh kekayaan :
seperti seseorang yang memiliki banyak
rumah kontrakan dan rumah kost biasanya
akan memiliki banyak uang tanpa harus
banyak bekerja. Dengan demikian orang
tersebut dapat membeli banyak barang
dan jasa karena punya banyak pemasukan
dari hartanya
11. 4. Harapan pendapatan tinggi
dimasa yang akan datang
Karena ada harapan kenaikan
pendapatan, seseorang berusaha mencari
pinjaman untuk berbelanja sekarang
sehingga konsumsinya meningkat
12. 5. Tingkat
pendidikan
Orang yang berpendidikan
tinggi konsumsinya lebih besar
dari pada orang yang
berpendidikan rendah.
Contoh: seorang sarjana lebih
membutuhkan computer
dibandingkan seseorang
lulusan sekolah dasar.
13. 6. Tempat tinggal
Orang yang tinggal didaerah
perdesaan konsumsinya lebih murah
dibanding dengan orang yang tinggal
dikota
14.
15. 1. Komposisi Penduduk
Dalam suatu wilayah jika jumlah
orang yang usia kerja produktif
banyak maka konsumsinya akan
tinggi. Bila yang tinggal di kota ada
banyak maka konsumsi suatu daerah
akan tinggi juga. Bila tingkat
pendidikan sumber daya manusia di
wilayah itu tinggi-tinggi maka
biasanya pengeluaran wilayah tersebut
menjadi tinggi.
16. 2. Jumlah
Penduduk
Jika suatu daerah
jumlah orangnya
sedikit sekali maka
biasanya konsumsinya
sedikit. Jika orangnya
ada sangat banyak
maka konsumsinya
sangat banyak pula.
17.
18. 1. Umur dan jenis
kelamin
Umur membedakan
pola konsumsi seseorang.
Begitu pula jenis
kelamin, laki laki berbeda
konsumsinya dengan
perempuan.
19. 2. Harga diri terhadap
lingkungan
Seseorang kadang merasa malu jika
ia tidak memiliki barang yang dimiliki
oleh orang lain , sehingga mendorongnya
untuk membeli barang yang sama
bahkan bisa dengan harga yang lebih
mahal.
20. 3. Kebiasaan Adat Sosial
Budaya
Suatu kebiasaan di suatu wilayah dapat
mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang.
Di daerah yang memegang teguh adat
istiadat untuk hidup sederhana biasanya
akan memiliki tingkat konsumsi yang kecil.
Sedangkan daerah yang memiliki
kebiasaan gemar pesta adat biasanya
memeiliki pengeluaran yang besar.
21. 4. Gaya Hidup
Seseorang
Seseorang yang berpenghasilan
rendah dapat memiliki tingkat
pengeluaran yang tinggi jika orang itu
menyukai gaya hidup yang mewah dan
gemar berhutang baik kepada orang
lain maupun dengan kartu kredit.