SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
USAHA DAN ENERGI
Usaha yang dilakukan pada sebuah benda oleh
  gaya tetap didefinisikan sebagai hasil kali
  perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar
  dengan arah perpindahan.




     benda ditarik oleh gaya F yang membentuk sudut θ
dengan bidang datar dan benda berpindah sejauh Δx ke
kanan. Componen gaya F yang sejajar dengan arah
perpindahan adalah F Cos θ sehinggaBesarnya usaha yang
dilakukan gaya F tersebut dapat ditulis sebagai :

                 W = (F Cos θ) Δx
Gaya dan perpindahan adalah besaran vektor karena
memiliki besar dan arah sedangkan usaha besaran
skalar karena hanya memiliki arah



     Satuan usaha dalam SI adalah newtonmeter (Nm)
karena perkalian satuan gaya N dengan satuan
perpindahan meter. Newtonmeter sering disebut Joule
(J). Sedangkan dalam sistim satuan CGS satuan usaha
adalah dynecentimeter atau erg.
beberapa kasus

Pertama untuk kasus arah gerak benda
dan arah gaya sama atau θ = 0 o maka F Cos θ
=1
sehingga usaha menjadi F Δx.

  Contoh 1


     Jika seseorang mendorong mobil mogok dengan gaya tetap 100
     N dengan arah horizontal sepanjang 10 meter, maka usaha orang
     tersebut adalah 1000 N.
Kedua untuk kasus gaya tegak lurus perpindahan atau θ = 90o maka
F Cos θ = 0 sehngga usaha menjadi nol.
 Contoh 2:
  Jika Anda memindahkan ember yang beratnya 100 N sejauh 10
 meter ke kanan. Anda harus memberikan gaya F 100 N yang
 arahnya keatas dan berjalan 100 meter ke kanan. Ini berarti
 arah gaya dengan arah perpindahan ember tegak lurus atau
 membentuk sudut 90o . Dengan demikian usaha yang dilakukan
 gaya F adalah nol.
Ketiga untuk kasus gaya yang bekerja pada benda
tetapi bendanya tidak berpindah, dengan demikian
perpindahannya nol sehingga usahanya juga nol.
Contoh 3: Anda sendirian mendorong tronton yang
mogok sehingga tronton tetap tidak berpindah.
Apakah Anda setuju jika dikatakan tidak melakukan
usaha ?.


 Keempat untuk kasus usaha yang dilakukan
 beberapa gaya. Jika terdapat banyak gaya yang
 bekerja pada benda, usaha total yang dilakukan
 adalah jumlah usaha yang dilakukan tiap gaya.
Contoh 4: Seseorang menarik sebuah peti yang beratnya 60
  N diatas lantai kasar dengan gaya 40 N membentuk sudut
  37o dengan lantai sehingga benda berpindah sejauh 5 meter.
  Jika gaya gesekan peti dengan lantai 15 N, maka tentukan
  usaha yang dilakukan masing-masing gaya dan usaha total
  yang dialami benda !
1) Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada peti. Ada empat buah gaya
yang bekerja , yaitu : gaya berat (mg), gaya normal (N), gaya tarikan orang
(Fo) dan gaya gesekan (f). Gaya berat benda arahnya ke bawah
digambarkan dari tengah-tengah benda ( pusat berat benda), gaya normal
ke atas digambarkan dari permukaan lantai, sedangkan gaya gesekan ke
kiri (berlawanan arah dengan arah gerak benda) di gambarkan dari bagian
bawah benda. Perhatikan gambar di bawah berikut ini.


                      N                 Fo
                                  37o

           f
                                             5 meter

                      mg



               Gaya-gaya yang bekerja pada Peti 60 N di atas lantai kasar
               ditarik gaya 40 N yang membentuk sudut 37o dengan lantai .
2) Menghitung usaha oleh masing-masing gaya.
    Gaya berat dan gaya normal arahnya tegak lurus (membentuk sudut
   90o) dengan perpindahan sehingga usaha olehgaya berat (W grav) dan
   usaha oleh gaya normal (WN) adalah nol.
      Usaha oleh tarikan orang (Wo) dapat dihitung sebagai berikut :

        Wo = Fo Cos θ Δx
           = 40 N x Cos 37o x 5 meter = 40 N x 0,8 x 5 meter =160 J
  Usaha oleh gaya gesekan (Wges). Arah gaya gesekan dengan arah
  gerak benda berlawanan atau membentuk sudut 180o. sehingga

     Wges = f Cos θ Δx
          = 15 N x Cos 180o 5 meter = 15 N x (-1) x 5 meter = - 75 J


3) Menghitung usaha total yang dialami benda (W tot)
       Wtot = Wgrav + WN + Wo + Wges
            = 0 + 0 + 160 J + (- 75 J) = 85 J
Dalam pembicaraan usaha perlu diperhatikan usaha yang dilakukan pada
 sebuah benda dan usaha yang dilakukan oleh benda. Contoh yang
 pertama meja yang didorong sehingga berpindah. Dalam hal ini usaha dari
 gaya dorong dilakukan pada benda. Contoh usaha yang dilakukan benda
 adalah lift yang dapat memindahkan manusia (dan barang) dari bawah ke
 atas atau sebaliknya. Memperhatikan dan membedakan kedua hal di atas
 sangat erat kaitannya dengan energi yang dimiliki benda.

Dari pembahasan usaha di atas dapat kita sajikan beberapa hal di bawah ini :
a. Usaha adalah nol ketika Tidak ada perpindahan
b. Jika beberapa gaya bekerja pada sebuah benda yang berpindah maka
       1) Tidak semua gaya melakukan usaha
        2) Gaya-gaya yang memiliki komponen searah dengan perpindahan
melakukan usaha positip,
            3) Gaya-gaya yang memiliki komponen berlawanan arah dengan
perpindahan melakukan usaha negatip,
           4) Gaya-gaya yang tegak lurus dengan arah perpindahan tidak
melakukan usaha.
c. Pada pembahasan usaha tidak memperhitungkan faktor waktu.
d. Perlu diperhatikan usaha yang dilakukan pada benda dengan usaha yang
dilakukan oleh benda.
Energi
       Secara sederhana energi dapat didefinisikan
       sebagai kemamapuan untuk melakukan usaha.

Energi Kinetik dan Usaha
    Benda yang bergerak memiliki kemempuan untuk melakukan
    usaha, sehingga dapat dikatakan memiliki energi. Energi
    gerakan ini disebut energi kinetik (dari bahasa yunani
    kinetikos yang berarti ”gerakan”).
        Untuk mendapatkan besar energi kinetik, kita tinjau benda
    bermassa m yang sedang bergerak lurus dengan kelajuan mula-
    mula v1. Sebuah gaya F yang bekerja pada benda itu menyebabkan
    kelajuannya menjadi v2
              v1                          v2

                           F
                   m                      m
                                 S
Bagaimanakah hubungan usaha yang dilakukan oleh gaya F dengan
perubahan kecepatan yang dialami oleh benda ?
Gaya F dapat mempercepat benda sesuai dengan hukum II Newton F =
m.a. Dengan anggapan benda bergerak lurus berubah beraturan maka
percepatan benda adalah



Dengan memprhatikan hukum II Newton




Besaran ½ mv2 ini disebut energi kinetik (EK).

      W = ΔEK                    Ketika usaha dilakukan oleh gaya total pada
                                 sebuah benda dan benda hanya mengalami
                                 perubahan laju, usaha yang dilakukan sama
                                 dengan perubahan energi kinetik benda


                                        PRINSIP USAHA-ENERGI
Mobil yang bergerak dengan kelajuan 60 km/jam di rem, dan berhenti pada jarak
20 m. Berapakah jarak berhentinya mobil itu, jika bergerak dengan kelajuan 120
km/jam? (gaya pengereman pada sebuah mobil relatif tetap.)


Penyelesaian:
Direm hingga berhenti
Gaya gesek berlawanan dengan arah gerak:




Dari soal diketahui, s=20 m ketika pengereman dilakukan saat laju benda 60 km/jam

“s” sebanding dengan kuadrat kecepatannya, sehingga dapat dihitung dengan
mudah besar “s “ketika kecepatan saat direm = 120 km/jam, yaitu jika laju mobil ua
kalinya maka s menjadi 4 kalinya
Jadi jarak berhenti mobil 80 meterketika laju mobil saat direm 120 km/jam
Persamaan W = ΔEK Berlaku untuk “USAHA” Positip dan negatip

Jika arah gaya total searah dengan perpindahan maka W positip

Jelaskan usaha yang dilakukan palu terhadap paku!

                        Palu melakukan usaha menyebabkan energi
                        kinetik paku bertambah sehingga paku yang
                        mula-mula energi kinetiknya nol setelah
                        dipukul memiliki energi kinetik.




  Jika arah gaya total berlawan dengan arah perpindahan maka W negatip
  Jika usaha total pada benda nol Tidak ada perubahan energi kinetik, laju benda tetap
Energi Potensial dan Usaha Gravitasi


Benda memiliki energi dapat ditinjau dari dua sisi yaitu

Energi karena gerak benda                              Energi Kinetik

Energi karena keadaan (susunan atau posisi) benda      Energi Potensial

   Energi Potensial Gravitasi

    Contoh                      energi potensial gravitasi sebuah benda
                                sebagai perkalian berat benda, mg, dan
             m
                                ketinggian y dari titik acuan tertentu (misalnya
                                tanah):
                      y           EP= mgy

                            Semakin tinggi sebuah benda dari tanah, semakin
    Benda bermassa m        besar EP gravitasi yang dimilikinya
    berada ketinggian h
    melakukan usaha mgh
Tinjau sebuah buku yang beratnya mg jatuh
dari ketinggian

Besar Usaha yang dilakukan gaya gravitasi
pada benda
               = F s = F ∆y




   usaha gravitasi yang dilakukan benda
   menyebabkan energi potensial benda
   berkurang.
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
           a   (Ek1,Ep1)
                            Benda jatuh dari a ke b

                            Energi kinetik benda bertambah seiring
 y1                         dengan berkurangnya energi potensial benda
           b   (Ek2,Ep2)


      y2




       Penjumlahan Energi Kinetik dan Energi Potensial disebut Energi Mekanik
                                    Energi Mekanik keadaan 1 sama dengan Energi
                                    Mekanik keadaan 2

Dalam sebuah sistem yang terisolasi yang
                                                           HUKUM KEKEKALAN
terdiri dari benda-benda yang saling
                                                           ENERGI MEKANIK
berinteraksi melalui gaya konservatif, energi
mekanik total sistem tidak berubah

More Related Content

What's hot

hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringDavi Conan
 
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usahaHisbulloh Huda
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik beratmy_amiy
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energirahmiyati95
 
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10materipptgc
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaauliarika
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaEko Efendi
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaEko Supriyadi
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newtonSayur Lodeh
 
Energi potensial dan konservasi energi
Energi potensial dan konservasi energiEnergi potensial dan konservasi energi
Energi potensial dan konservasi energiYusup Sp
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energiFarhan Bahri
 

What's hot (20)

hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miring
 
Usaha & energi
Usaha & energiUsaha & energi
Usaha & energi
 
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usaha
 
Usaha dan-energi
Usaha dan-energiUsaha dan-energi
Usaha dan-energi
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
 
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Bab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan dayaBab 3 usaha, energi, dan daya
Bab 3 usaha, energi, dan daya
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Soal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energiSoal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energi
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Energi potensial dan konservasi energi
Energi potensial dan konservasi energiEnergi potensial dan konservasi energi
Energi potensial dan konservasi energi
 
USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)
 
GAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTONGAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTON
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 

Similar to Usaha dan energi

Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusAde Hidayat
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiPera Nurfathiyah
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikabaskimia
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxKris mawan
 
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.pptvgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.pptmamiruladli12345
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal-
 
Usaha energi(1)
Usaha energi(1)Usaha energi(1)
Usaha energi(1)auliarika
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energirahmiyati95
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 

Similar to Usaha dan energi (20)

Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
fisika hukum newton
fisika hukum newtonfisika hukum newton
fisika hukum newton
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
 
HUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptxHUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptx
 
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.pptvgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
 
Usaha Energi
Usaha EnergiUsaha Energi
Usaha Energi
 
Usaha energi(1)
Usaha energi(1)Usaha energi(1)
Usaha energi(1)
 
Hk. Dinamika
Hk. Dinamika Hk. Dinamika
Hk. Dinamika
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
NEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptxNEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptx
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 

Usaha dan energi

  • 2. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda oleh gaya tetap didefinisikan sebagai hasil kali perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan arah perpindahan. benda ditarik oleh gaya F yang membentuk sudut θ dengan bidang datar dan benda berpindah sejauh Δx ke kanan. Componen gaya F yang sejajar dengan arah perpindahan adalah F Cos θ sehinggaBesarnya usaha yang dilakukan gaya F tersebut dapat ditulis sebagai : W = (F Cos θ) Δx
  • 3. Gaya dan perpindahan adalah besaran vektor karena memiliki besar dan arah sedangkan usaha besaran skalar karena hanya memiliki arah Satuan usaha dalam SI adalah newtonmeter (Nm) karena perkalian satuan gaya N dengan satuan perpindahan meter. Newtonmeter sering disebut Joule (J). Sedangkan dalam sistim satuan CGS satuan usaha adalah dynecentimeter atau erg.
  • 4. beberapa kasus Pertama untuk kasus arah gerak benda dan arah gaya sama atau θ = 0 o maka F Cos θ =1 sehingga usaha menjadi F Δx. Contoh 1 Jika seseorang mendorong mobil mogok dengan gaya tetap 100 N dengan arah horizontal sepanjang 10 meter, maka usaha orang tersebut adalah 1000 N.
  • 5. Kedua untuk kasus gaya tegak lurus perpindahan atau θ = 90o maka F Cos θ = 0 sehngga usaha menjadi nol. Contoh 2: Jika Anda memindahkan ember yang beratnya 100 N sejauh 10 meter ke kanan. Anda harus memberikan gaya F 100 N yang arahnya keatas dan berjalan 100 meter ke kanan. Ini berarti arah gaya dengan arah perpindahan ember tegak lurus atau membentuk sudut 90o . Dengan demikian usaha yang dilakukan gaya F adalah nol.
  • 6. Ketiga untuk kasus gaya yang bekerja pada benda tetapi bendanya tidak berpindah, dengan demikian perpindahannya nol sehingga usahanya juga nol. Contoh 3: Anda sendirian mendorong tronton yang mogok sehingga tronton tetap tidak berpindah. Apakah Anda setuju jika dikatakan tidak melakukan usaha ?. Keempat untuk kasus usaha yang dilakukan beberapa gaya. Jika terdapat banyak gaya yang bekerja pada benda, usaha total yang dilakukan adalah jumlah usaha yang dilakukan tiap gaya.
  • 7. Contoh 4: Seseorang menarik sebuah peti yang beratnya 60 N diatas lantai kasar dengan gaya 40 N membentuk sudut 37o dengan lantai sehingga benda berpindah sejauh 5 meter. Jika gaya gesekan peti dengan lantai 15 N, maka tentukan usaha yang dilakukan masing-masing gaya dan usaha total yang dialami benda ! 1) Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada peti. Ada empat buah gaya yang bekerja , yaitu : gaya berat (mg), gaya normal (N), gaya tarikan orang (Fo) dan gaya gesekan (f). Gaya berat benda arahnya ke bawah digambarkan dari tengah-tengah benda ( pusat berat benda), gaya normal ke atas digambarkan dari permukaan lantai, sedangkan gaya gesekan ke kiri (berlawanan arah dengan arah gerak benda) di gambarkan dari bagian bawah benda. Perhatikan gambar di bawah berikut ini. N Fo 37o f 5 meter mg Gaya-gaya yang bekerja pada Peti 60 N di atas lantai kasar ditarik gaya 40 N yang membentuk sudut 37o dengan lantai .
  • 8. 2) Menghitung usaha oleh masing-masing gaya. Gaya berat dan gaya normal arahnya tegak lurus (membentuk sudut 90o) dengan perpindahan sehingga usaha olehgaya berat (W grav) dan usaha oleh gaya normal (WN) adalah nol. Usaha oleh tarikan orang (Wo) dapat dihitung sebagai berikut : Wo = Fo Cos θ Δx = 40 N x Cos 37o x 5 meter = 40 N x 0,8 x 5 meter =160 J Usaha oleh gaya gesekan (Wges). Arah gaya gesekan dengan arah gerak benda berlawanan atau membentuk sudut 180o. sehingga Wges = f Cos θ Δx = 15 N x Cos 180o 5 meter = 15 N x (-1) x 5 meter = - 75 J 3) Menghitung usaha total yang dialami benda (W tot) Wtot = Wgrav + WN + Wo + Wges = 0 + 0 + 160 J + (- 75 J) = 85 J
  • 9. Dalam pembicaraan usaha perlu diperhatikan usaha yang dilakukan pada sebuah benda dan usaha yang dilakukan oleh benda. Contoh yang pertama meja yang didorong sehingga berpindah. Dalam hal ini usaha dari gaya dorong dilakukan pada benda. Contoh usaha yang dilakukan benda adalah lift yang dapat memindahkan manusia (dan barang) dari bawah ke atas atau sebaliknya. Memperhatikan dan membedakan kedua hal di atas sangat erat kaitannya dengan energi yang dimiliki benda. Dari pembahasan usaha di atas dapat kita sajikan beberapa hal di bawah ini : a. Usaha adalah nol ketika Tidak ada perpindahan b. Jika beberapa gaya bekerja pada sebuah benda yang berpindah maka 1) Tidak semua gaya melakukan usaha 2) Gaya-gaya yang memiliki komponen searah dengan perpindahan melakukan usaha positip, 3) Gaya-gaya yang memiliki komponen berlawanan arah dengan perpindahan melakukan usaha negatip, 4) Gaya-gaya yang tegak lurus dengan arah perpindahan tidak melakukan usaha. c. Pada pembahasan usaha tidak memperhitungkan faktor waktu. d. Perlu diperhatikan usaha yang dilakukan pada benda dengan usaha yang dilakukan oleh benda.
  • 10. Energi Secara sederhana energi dapat didefinisikan sebagai kemamapuan untuk melakukan usaha. Energi Kinetik dan Usaha Benda yang bergerak memiliki kemempuan untuk melakukan usaha, sehingga dapat dikatakan memiliki energi. Energi gerakan ini disebut energi kinetik (dari bahasa yunani kinetikos yang berarti ”gerakan”). Untuk mendapatkan besar energi kinetik, kita tinjau benda bermassa m yang sedang bergerak lurus dengan kelajuan mula- mula v1. Sebuah gaya F yang bekerja pada benda itu menyebabkan kelajuannya menjadi v2 v1 v2 F m m S
  • 11. Bagaimanakah hubungan usaha yang dilakukan oleh gaya F dengan perubahan kecepatan yang dialami oleh benda ? Gaya F dapat mempercepat benda sesuai dengan hukum II Newton F = m.a. Dengan anggapan benda bergerak lurus berubah beraturan maka percepatan benda adalah Dengan memprhatikan hukum II Newton Besaran ½ mv2 ini disebut energi kinetik (EK). W = ΔEK Ketika usaha dilakukan oleh gaya total pada sebuah benda dan benda hanya mengalami perubahan laju, usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik benda PRINSIP USAHA-ENERGI
  • 12. Mobil yang bergerak dengan kelajuan 60 km/jam di rem, dan berhenti pada jarak 20 m. Berapakah jarak berhentinya mobil itu, jika bergerak dengan kelajuan 120 km/jam? (gaya pengereman pada sebuah mobil relatif tetap.) Penyelesaian: Direm hingga berhenti Gaya gesek berlawanan dengan arah gerak: Dari soal diketahui, s=20 m ketika pengereman dilakukan saat laju benda 60 km/jam “s” sebanding dengan kuadrat kecepatannya, sehingga dapat dihitung dengan mudah besar “s “ketika kecepatan saat direm = 120 km/jam, yaitu jika laju mobil ua kalinya maka s menjadi 4 kalinya Jadi jarak berhenti mobil 80 meterketika laju mobil saat direm 120 km/jam
  • 13. Persamaan W = ΔEK Berlaku untuk “USAHA” Positip dan negatip Jika arah gaya total searah dengan perpindahan maka W positip Jelaskan usaha yang dilakukan palu terhadap paku! Palu melakukan usaha menyebabkan energi kinetik paku bertambah sehingga paku yang mula-mula energi kinetiknya nol setelah dipukul memiliki energi kinetik. Jika arah gaya total berlawan dengan arah perpindahan maka W negatip Jika usaha total pada benda nol Tidak ada perubahan energi kinetik, laju benda tetap
  • 14. Energi Potensial dan Usaha Gravitasi Benda memiliki energi dapat ditinjau dari dua sisi yaitu Energi karena gerak benda Energi Kinetik Energi karena keadaan (susunan atau posisi) benda Energi Potensial Energi Potensial Gravitasi Contoh energi potensial gravitasi sebuah benda sebagai perkalian berat benda, mg, dan m ketinggian y dari titik acuan tertentu (misalnya tanah): y EP= mgy Semakin tinggi sebuah benda dari tanah, semakin Benda bermassa m besar EP gravitasi yang dimilikinya berada ketinggian h melakukan usaha mgh
  • 15. Tinjau sebuah buku yang beratnya mg jatuh dari ketinggian Besar Usaha yang dilakukan gaya gravitasi pada benda = F s = F ∆y usaha gravitasi yang dilakukan benda menyebabkan energi potensial benda berkurang.
  • 16. Hukum Kekekalan Energi Mekanik a (Ek1,Ep1) Benda jatuh dari a ke b Energi kinetik benda bertambah seiring y1 dengan berkurangnya energi potensial benda b (Ek2,Ep2) y2 Penjumlahan Energi Kinetik dan Energi Potensial disebut Energi Mekanik Energi Mekanik keadaan 1 sama dengan Energi Mekanik keadaan 2 Dalam sebuah sistem yang terisolasi yang HUKUM KEKEKALAN terdiri dari benda-benda yang saling ENERGI MEKANIK berinteraksi melalui gaya konservatif, energi mekanik total sistem tidak berubah