SLE atau lupus merupakan penyakit autoimun di mana antibodi tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Penyebabnya belum jelas namun diduga karena faktor lingkungan seperti sinar matahari dan infeksi serta faktor psikologis. Gejalanya berupa bercak merah pada kulit, ruam di pipi, nyeri sendi, dan gangguan saraf atau darah. Pengobatannya meliputi pencegahan sinar matahari, antibiotik pencegahan
1. SYSTEMATIC LUPUS
ERYTHEMOTOSUS
Oleh :
INTAN SAHIFA
11.11.910
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2014
Pengertian
Lupus atau lengkapnya Systemic
Lupus Erythemotosus ( SLE )
merupakan penyakit dimana seharusnya
jumalah antibody normal menjadi
berlebihan. Dan antibodi ini tidak lagi
berfungsi untuk menyerang virus, kuman,
bakteri yang ada di dalam tubuh, tetapi
justru menyerang sel & jaringan
tubuhnya sendiri.
PenY eBaB
Penyebab dan mekanisme terjadinya
SLE masih belum diketahui dengan
jelas.
Sampai saat ini, jenis pemicunya masih
belum jelas, namun diduga Karena :
1. Kontak sinar matahari,
2. infeksi virus/bakteri,
3. Obat golongan sulfa,
4. Penghentian kehamilan
5. trauma psikis maupun fisik
Tanda Dan Gejala
1. Discoid rash (bercak merah pada
kulit)
2. Ruam kupu – kupu (Butterfly
rash) / merah pada pipi.
3. Photosensitivity (peka terhadap
cahaya).
4. Arthritis (radang sendi).
2. 5. Neurologic disorder (kelainan
fungsi saraf).
6. Hematologic disorder (kelainan
darah).
7. Immunologic disorder (kelainan
pada sistem kekebalan tubuh).
CARA PENCEGAHAN
Untuk saat ini masih belum ada
cara pencegahan untuk penyakit
ini, tetapi riset sedang dilakukan di
seluruh dunia untuk menemukan
cara pengobatan yang baru dan
penyebab pasti dari pasti penyakit
ini. Mudah-mudahan ada harapan
untuk masa depan. Bagaimanapun
penyakit ini dapat dikendalikan
dengan pengobatan.
CARA PENGOBATAN
1. Selalu gunakan krem pelindung
sinar matahari, baju lengan
panjang, topi atau payung bila
akan bekerja di bawah sinar
matahari
2. Penderita dianjurkan mendapat
terapi pencegahan dengan
antibiotika bila akan menjalani
operasi gigi, saluran kencing,
atau tindakan bedah lainnya
3. Berikan Obat anti Peradangan
(anti Inflamasi) misalnya
indometasin, asetaminofen,
ibuprofen, prednison,
prednisolon, klorokuin.
azatioprin, dan siklofoshamid