Laporan ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi penjualan untuk supermarket Dwipangga. Dilakukan analisis sistem, kebutuhan, dan perancangan basis data serta proses. Dirancang sistem informasi baru untuk meningkatkan efisiensi, akurasi informasi, dan layanan pelanggan di supermarket tersebut."

1. LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI - E
Akmal Darari Rafif Baskoro 05111640000148
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENJUALAN SUPERMARKET
“DWIPANGGA”
DEPARTEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018

2. ii
Pendahuluan:
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi pada masa sekarang ini
sudah semakin maju dan berkembang. Dari hal tersebut Sudah banyak pula produk dari ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi yang tercipta serta digunakan oleh manusia pada saat
ini. Pruduk-pruduk tersebut biasanya digunakan dengan tujuan untuk membantu meringakan
pekerjaan manusia dan juga untuk meningkatkan efisiensi suatu pekerjaan tertentu.
Salah satu jenis pruduk dari teknologi informasi saat ini adalah sistem informasi
penjualan yang sudah diketahui oleh banyak pihak dan biasanya digunakan oleh instansi
maupun badan usaha yang bergerak pada bidang penjualan barang. Seperti, Toko, Swalayan,
pusat grosir, bahkan koperasi.
Untuk kali ini, saya akan mencoba menganalisis Sistem Informasi dari
Supermarket “Dwipangga”, dimana supermarket ini adalah salah satu yang paling sering
dikunjungi oleh masyarakat dikarenakan harganya yang murah dan juga letaknya yang sangat
dekat dengan pemukiman masyarakat. Namun, meskipun supermarket ini masih
menggunakan sistem semi otomatis (masih menggunakan cash register elektrik) sehingga,
terkadang sering terjadi kesalahan input dan harga (Semisal: Terinput dobel atau kesalahan
harga) dan struk yang tidak jelas karena hanya tertulis harga dan jumlahnya saja
Untuk mengatasi hal tersebut disini penulis akan mencoba menganalisis
permasalahan yang ada dan akan merancang sebuah sistem informasi penjualan yang sesuai
dengan Supermarket Dwipangga. Sistem informasi yang akan dirancang nantinya diharapkan
bisa membantu supermarket Dwipangga mendapatkan informasi yang lebih cepat, jelas dan
akurat, serta dapat membawa Supermarket Dwipangga untuk sedikit lebih maju dalam
menghadapi persaingan teknologi informasi saat ini.

3. iii
Daftar Isi:
BAB 1: Landasan Teori ............................................................................................................................1
1.1. Pengertian Sistem ...................................................................................................................1
1.2. Pengertian Informasi...............................................................................................................1
1.3. Komponen Sistem Informasi...................................................................................................1
1.4. Definisi Sistem Informasi Penjualan........................................................................................2
1.4.1 Pengertian Sistem Pemrosesan Transaksi.......................................................................... 2
1.4.2 Sistem Informasi Penjualan Pada Supermarket Dwipangga .............................................. 2
1.4.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle).............................. 2
BAB 2: Analisis Dan Perancangan Sistem................................................................................................3
2.1. Analisis Sistem.........................................................................................................................3
2.2 Analisis Kebutuhan..................................................................................................................6
2.2.1 Kebutuhan Fungsional........................................................................................................ 6
2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional ................................................................................................ 6
2.2.3 Kebutuhan Perangkat Keras............................................................................................... 7
2.2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak .............................................................................................. 8
2.3 Perancangan Basis Data dan Proses .......................................................................................8
2.3.1 Perancangan Basis Data: .................................................................................................... 9
2.3.2 Desain Flowchart:............................................................................................................... 9
2.3.3 Desain ERD: ........................................................................................................................ 9
2.3.4 Desain Proses: ..................................................................................................................10
2.3.5 DFD:..................................................................................................................................10
2.3.6 Desain Interface, Data, Tabel: ..........................................................................................11
BAB 3: Kesimpulan................................................................................................................................17

4. 1
BAB 1: Landasan Teori
1.1. Pengertian Sistem
Menurut FitzGerald dan Stallings suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
1.2. Pengertian Informasi
Didalam buku “Fundamentals of System Analysis” dijelaskan bahwa
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Pengertian Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi
sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan.
1.3. Komponen Sistem Informasi
1. Blok masukan (input block)
2. Blok model (model block)
3. Blok keluaran (output block)
4. Blok teknologi (technology block)
5. Blok basis data (database block)
6. Blok kendali (controls block)

5. 2
1.4. Definisi Sistem Informasi Penjualan
1.4.1 Pengertian Sistem Pemrosesan Transaksi
Menurut Hanif Al Fatta Sistem pemrosesan transaksi atau Transaction
Processing System (TPS) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
1.4.2 Sistem Informasi Penjualan Pada Supermarket Dwipangga
Sistem informasi penjualan pada Supermarket Dwipangga ini merupakan
sebuah sistem informasi terkomputerisasi yang akan dirancang untuk menangani
hal-hal yang berhubungan dengan proses transaksi yang terjadi pada Supermarket
Dwipangga, sehingga sistem transaksi menjadi lebih efisien, mudah dan tertata
dengan baik. Penggunaan sistem ini adalah untuk menghasilkan laporan-laporan
serta informasi yang cepat, akurat dan berkualitas.
1.4.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle)
Metode SDLC (Sistem Development Life Cycle) adalah metodologi klasik
untuk penggunaan, pengembangan, dan pemeliharaan sistem informasi yang
tercakup didalamnya sejumlah fase atau tahapan yang terstruktur menggunakan
Metode Waterfall. Adapun tahapan-tahapan dalam metode Waterfall adalah :

6. 3
BAB 2: Analisis Dan Perancangan Sistem
2.1. Analisis Sistem
1. Analisis Kinerja:
No Parameter Hasil Analisis
1 Throughput Dengan sistem yang masih manual dan masih mengandalakan kinerja
karyawan dengan kemampuan terbatas, tentunya tidak banyak
pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu waktu. Contoh: Pada
saat karyawan kasir melayani transaksi, tidak dapat secara bersamaan
langsung membuat laporan penjualan atau pengurangan stok barang.
2 Respon
time
Untuk output (informasi) yang dihasilkan membutuhkan waktu yang
lebih lama daripada sistem terkomputerisasi yang akan dibuat, karena
saat ini masih mengandalkan tenaga manusia. Contoh: Untuk
membuat nota penjualan kasir harus menulis satu per satu nama
barang dikarenakan mereka menggunakan cash register standar di
struk jika ada customer yang menanyakan
2. Analisis Informasi:
No Parameter Hasil Analisis
1 Akurat Keakuratan informasi rendah, karena ketersediaan informasi tidak
realtime dan tingkat ketelitian manusia yang biasanya sering
terganggu atau kurang stabil.
Contoh: saat menghitung jumlah uang pendapatan perhari, jumlah
uang pendapatan belum tentu sama dengan nilai yang sebenarnya
didapatkan. Banyak faktor yang bisa diragukan karena sistem masih
semi otomatis. (Semisal: Jumlah barang “X” yang terjual dan masih
dicatat ke buku kas secara manual)

7. 4
2 Relevan Informasi kurang relevan karena informasi tersebut bisa saja diberikan.
Contoh: Semisal ada customer yang membeli barang A ukuran standar,
terkadang jika kurang teliti bisa salah menginput harga barang A
dengan ukuran besar (yang seharusnya harga untuk ukuran standar)
3 Tepat
waktu
Informasi yang dihasilkan tidak up to date.
Contoh: Ketika pemilik membutuhkan informasi disaat-saat
tertentu, waktu minimal untuk mendapatkan informasi tersebut
adalah 30menit sampai 1jam

8. 5
3. Analisis Ekonomi
4. Analisis Keamanan
No Parameter Hasil Analisis
1 Pengendalian Tidak adanya proteksi terhadap data sehingga kehilangan data dan
manipulasi data sangat mungkin terjadi. Pemilik cukup kesulitan
mengontrol dan mengkoreksi informasi karena terlalu banyak data
namun waktu yang dimiliki terbatas.
Contoh: Harga pada saat menginputkan harga dapat di manipulasi oleh
kasir dikarenakan harga diinput secara manual (Meskipun ada label
harga yang tertera di produk)
5. Analisis Efisiensi
No Parameter Hasil Analisis
1 Sumber Daya Karena sistem yang ada masih manual, sumberdaya manusia dirasa
kurang karena beberapa jenis pekerjaan yang harus dilakukan.
Mendata barang, proses transaksi, mengumpulkan data membuat
informasi. Yang bekerja sebenarnya ada 3 orang namun bergiliran
kerjanya.
2 Pemanfaatan
Waktu
Waktu yang digunakan dalam bekerja kurang efisien. Contoh:
karyawan kasir terkadang harus lembur untuk membuat laporan,
apabila kondisi hari tersebut sedang banyak pelanggan. Jika lembur
akan dikeluarkan gaji tambahan dan selesainya laporan menjadi
lebihlama.
3 Ekonomi Terlalu banyak jenis perlengkapan yang harus dibeli, walaupun
harga per item tidak besar namun jika ditotalkan akan cukup besar
dan biasanya ada perlengkapan yang dibeli tetapi tidak terpakai
habis.
4 Hasil Informasi yang dihasilkan sangat banyak, beberapa informasi tidak
relevan, dan tidak tepat waktu.
No parameter Hasil analisis
1. Biaya Cukup banyak jenis biaya yang rutin dikeluarkan untuk
membeli perlengkapan toko seperti buku kas, pulpen,
laporan dan yang lainnya, biasanya habis dalam waktu
singkat.

9. 6
6. Analisis Layanan
No Perameter Hasil Analisis
1 Informasi Informasi untuk konsumen masih minim. Terutama
menyangkut harga barang.
2 Kemudahan Karyawan kasir dituntut untuk hafal harga barang dan dapat menulis
nota dengan cukup cepat. Sehingga terkadang menghambat
pelayanan kepada pembeli.
2.2 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk memahami dengan sebenar-
benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang
mewadahi kebutuhan tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan
sistem baru tidak dibutuhkan
2.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional pada sistem analisis dan perancangan sistem informasi
penjualan pada Supermarket Dwipangga adalah sebagai berikut:
1. Admin dan Pemilik
a. Admin mendapat hak akses untuk mengelola data.
- Melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data barang, data
jenis, data Pemasok, data Karyawan, data konsumen.
b. Admin memiliki hak akses pada menu transaksi
- Admin dapat melakukan transaksi pembelian, transaksi penjualan,
retur pembelian
c. Admin dapat melihat laporan melihat semua laporan.
- Laporan pendapatan, laporan penjualan, laporan pembelian, laporan
karyawan, laporan pemasok, laporan stok barang, laporan retur beli.
d. Admin. dapat mengakses Informasi
- Ganti kata sandi Login
2. Kasir
a. Kasir mendapat hak akses pada menu transaksi
- Kasir melakukan transaksi penjualan.

10. 6
b. Admin mendapat hak akses untuk mengelola data.
- Melihat, menambah, dan mengubah data konsumen
c. Kasir dapat melihat Laporan
- Laporan penjualan / Nota penjualan
- Laporan stok barang
d. Kasir memiliki hak untuk mengakses informasi
- Ganti kata sandi login.
2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
1. Operasional (Client)
a. Dapat beroperasi dengan sistem operasi terbaru (Jika membutuhkan OS yang
open source, disarankan menggunakan OS Ubuntu seri terbaru. Jika
menggunakan OS berbayar harus menggunakan Windows 10 build terbaru)
b. Kebutuhan processor minimum Intel Pentium G4600 (untuk kasir) dan Core i3
7100 (Untuk client selain kasir dan pemilik) dan Core i5 7400 (untuk pemilik)
(Dikarenakan processor Intel lebih bagus untuk Multitasking)
c. Membutuhkan RAM minimal 4 GB. (Untuk client selain kasir memakai RAM 8
GB)
d. Printer khusus kasir untuk mencetak struk, Untuk mencetak laporan
dibutuhkan printer LaserJet supaya efisien
2. Operasional (Server)
a. Dapat beroperasi dengan sistem operasi terbaru (Jika membutuhkan OS yang
open source, disarankan menggunakan OS Ubuntu seri terbaru. Jika
menggunakan OS berbayar harus menggunakan Windows 10 build terbaru)
b. Disarankan menggunakan server build-up yang mumpuni dan kapasitas
storage min 2TB dan processor minimal Intel Xeon E3-1220 v6 (Contoh: Dell
PowerEdge T130 atau Lenovo ThinkServer TS460)
3. Informasi
Digunakan untuk menginformasikan apabila terjadi kesalahan dalam
pemasukan data maupun Sebagai Konfirmasi pemberitahuan apabila telah selesai
menjalankan sebuah eksekusi pada program aplikasi tersebut.
4. Keamanan
Dilengkapi kata sandi dan pembatasan hak akses bagi tiap jenis pengguna
pada sistem aplikasinya.

11. 7
2.2.3 Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat Keras (Server) (Pilihan 1)
Merek Lenovo
Series ThinkServer TS460
Processor Intel Xeon E3-1220 v6 3.0 Ghz
RAM 8GB (tetapi untuk kebutuhan diupgrade hingga 16GB)
Harddisk 2TB
Mouse&Keyboard Bawaan Lenovo
Monitor Lenovo ThinkVision (bawaan)
UPS Socomec Laplace 1500 VA
Perangkat Keras (Server) (Pilihan 2)
Merek Dell
Series Poweredge T130
Processor Intel Xeon E3-1220 v6 3.0 Ghz
RAM 8GB (tetapi untuk kebutuhan diupgrade hingga 16GB)
Harddisk 2TB
Mouse&Keyboard Bawaan Dell
Monitor Bawaan Dell
UPS Socomec Laplace 1500 VA
Perangkat Keras (Client Kasir)
Motherboard Asus H110M-K
VGA Onboard
Processor Intel Pentium G4600 Dual Core (3.6 Ghz)
RAM 4GB
Harddisk 500GB
Mouse&Keyboard Logitech Standar
Monitor Standar 18.5”
UPS Socomec Laplace 1000 VA
Perangkat Keras (Client selain Kasir dan Pemilik)
Motherboard Asus H110M-K
VGA Onboard
Processor Intel Core i3 7100 Dual Core (3.9 Ghz)
RAM 8GB
Harddisk 500GB
Mouse&Keyboard Logitech Standar
Monitor Standar 18.5”
UPS Socomec Laplace 1000 VA
Perangkat Keras (Client Pemilik)
Motherboard Asus H110M-K
VGA Onboard
Processor Intel Core i5 7400 Quad Core (3.0 Ghz to 3.5 Ghz)
RAM 8GB
Harddisk 1GB
Mouse&Keyboard Logitech Standar
Monitor Standar 21”
UPS Socomec Laplace 1500 VA

12. 8
2.2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (Server, Opsi 1)
Operating
System
Linux Ubuntu Server 18.04 LTS GUI
Database MySQL
Config Terminal
Web Server Nginx
Kelebihan Gratis
Kekurangan Membutuhkan pembelajaran dari professional
Perangkat Lunak (Server, Opsi 2)
Operating
System
Windows Server 2016
Database MySQL
Config XAMPP
Server Nginx
Kelebihan Mudah digunakan karena sudah umum
Kekurangan Harus membeli lisensi resmi yang mahal
Perangkat Lunak (All Client, opsi 1)
Operating
System
Linux Ubuntu 18.04 LTS
Software Mozilla Firefox/Chromium
Software Office Open Office/Google Docs/Libre Office
Kelebihan Gratis, Termasuk Linux yang paling stabil dan support lama (karena seri LTS,
atau Long Term Service)
Kekurangan Butuh adaptasi untuk pengguna yang belum terbiasa memakai Linux
Perangkat Lunak (All Client, opsi 2)
Operating
System
Windows 10 version 1809
Software Mozilla Firefox/Google Chrome
Software Office Microsoft Office 2019
Kelebihan Sudah familiar digunakan di masyarakat, mudah digunakan
Kekurangan Harus membeli lisensi resmi yang mahal
2.3 Perancangan Basis Data dan Proses

13. 9
2.3.1 Perancangan Basis Data:
2.3.2 Desain Flowchart:
2.3.3 Desain ERD:

14. 10
2.3.4 Desain Proses:
2.3.5 DFD:

15. 11
2.3.6 Desain Interface, Data, Tabel:
Untuk aplikasi sendiri kita akan membuatnya dalam bentuk Web Based application.
Keuntungannya adalah aplikasi web ini selain lebih ringan juga dapat berjalan di semua sistem
operasi (Android, iOS, Windows, Linux). Sehingga jika kedepannya sistem ini menggunakan
sistem operasi Linux (dikarenakan Linux sendiri adalah Open Source dan gratis, dibanding
Windows) biaya operasional dan pengadaan dapat ditekan

16. 12

17. 13

18. 14

19. 15

20. 16

21. 17
BAB 3: Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan penjelasan diatas, dapat disimpulkan dengan sebagai berikut:
1. Dalam perancangan sistem informasi penjualan pada Supermarket Dwipangga ini
menggunakan perancangan normalisasi dan relasi yang menghasilkan 10 tabel,
yaitu tabel jenis, tabel Supplier, tabel Karyawan, tabel barang, tabel Konsumen,
tabel pembelian, tabel detailpembelian, tabel retur pembelian, tabel penjualan,
dan tabel detail penjualan.
2. Dengan sistem informasi penjualan pada Supermarket Dwipangga ini dapat
meningkatkan efektifitas kerja, efisiensi sumber daya dan peningkatan kualitas
informasi yang ada pada Supermarket Dwipangga
3. Untuk aplikasi web based ini sengaja kita gunakan dikarenakan aplikasi web based
dapat digunakan di seluruh operating sistem yang tersedia di dunia ini dan
menawarkan fleksibitas dapat diakses disemua device