SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
PENILAIAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi serta
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi serta
tugas pokok kepala sekolah
tugas pokok kepala sekolah

DASAR HUKUM
1.
2.
3.
4.
5.

PP Nomor 74 ttg Guru
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010
Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010
TUJUAN
Memberikan informasi akurat kepada pihak yang
terkait tentang kualitas kinerja kepala sekolah berdasar
standar kompetensi dan tupoksi
HASIL PENILAIAN KINERJA DIGUNAKAN UNTUK
1. Memberikan acuan untuk penetapan angka kredit kumulatif yang bisa
diperoleh seorang guru yg memiliki tugas tambahan
2.Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan
(PKB)
3. Menentukan tingkat kinerja seorang kepala sekolah dalam kurun waktu
tertentu
TUJUAN PENILAIAN KINERJA

Mendapatkan informasi yang

sahih, obyektif, dan andal tentang
kinerja kepala sekolah berdasarkan
standar kompetensi kepala sekolah
sesuai dengan Peraturan
Perundang-Undangan yang
berlaku
KEGUNAAN
Memberikan balikan yang dapat digunakan sebagai bahan

refleksi oleh kepala sekolah
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional
berkelanjutan.
Sebagai dasar penentuan angka kredit jabatan guru yang
mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah,
Sebagai dasar penentuan perpanjangan pemberian tugas
tambahan sebagai kepala sekolah, dan
Sebagai dasar penentuan promosi ke jabatan-jabatan lain
yang terkait dengan tugas-tugas kependidikan.
Bagaimana mensosialisasikan dan mengembangkan

persepsi positif terhadap Kinerja Kepala Sekolah ?
Bagaimana teknik pelaksanaan Kinerja KS ?
Indikator apa yang diprioritaskan dalam
pelaksanaan Kinerja KS ?
Bagaimana pelaksanaan Kinerja KS berbasis mutu ?
Prinsip Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Prinsip Penilaian
• Komprehensif Penilaian
(1) usaha pengembangan sekolah/madrasah
(2) peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional

pendidikan
(3) usaha pengembangan profesionalisme
• Valid, reliabel, dan obyektif.
 Penilaian menggunakan instrumen yang valid dan reliabel
• Berbasis bukti (evidence-based).
 Keputusan nilai yang diberikan harus didukung bukti-bukti yang relevan dan
meyakinkan yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui pengkajian,
pengamatan, dan penggalian informasi
• Transparan.
 Penilai dan pihak yang dinilai dapat memperoleh informasi terkait dengan standar,
kriteria, dan hasil penilaian serta pertimbangan yang digunakan penilai
• Berkelanjutan.
 Penilaian dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun dan setiap empat
tahun.
• Kompeten.
 Penilaian dilaksanakan oleh penilai yang telah memiliki kompetensi dan
kewenangan
Penilaian kinerja Kepala sekolah dilakukan oleh tim penilai
pengawas sekolah dan warga sekolah ( dalam penggalian
informasi)
2. Penilaian kinerja kepala sekolah terdiri dari komponen:
1.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Komponen 1 (K11) Kepribadian dan Sosial
Komponen 2 (K22) Kepemimpinan
Komponen 3 (K3) Pengembangan Sekolah/Madrasah
3)
Komponen 4 (K44) Pengelolaan Sumber Daya
Komponen 5 (K55) Kewirausahaan
Komponen 6 (K6) Supervisi

Penilaian kinerja dilakukan satu kali dalam satu tahun dan
kumulatif 4 tahun (masa jabatan).
4. Langkah-langkah penilaian kinerja Kepala Sekolah meliputi:
persiapan,pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.
3.
ASPEK YANG DINILAI
• Kepribadian dan Sosial ( 7 kriteria)
• Kepemimpinan Pembelajaran ( 10 kriteria)
• Pengembangan Sekolah ( 7 kriteria)
• Manajemen Sumber Daya ( 8 kriteria)
• Kewirausahaan ( 5 kriteria)
• Supervisi Pembelajaran ( 3 kriteria)
Kepribadian dan Sosial (PKKS
1)
Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi

akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi
komunitas di sekolah/madrasah.
Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala
sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan,
komitmen, dan integritas.
Lanjutan ...
Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah.
Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan
tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Lanjutan ...
Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau

kelompok lain
Mengembangkan dan mengelola hubungan
sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah
dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber
belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
Kriteria Nilai kinerja Guru yang memiliki tugas tambahan
sebagai Kepala Sekolah dikonversikan ke dalam angka kredit
yang harus dicapai
No.

Nilai

Keterangan

Angka
Kredit

1

91 s.d. 100

amat baik

125%

2

76 s.d. 90

Baik

100%

3

61 s.d. 75

Cukup

75%

4

51 s.d. 60

Sedang

50%

5

0 s.d. 50

kurang

25%
Periode Penilaian
 Penilaian Tahunan dilaksanakan untuk menilai kinerja

dalam kurun waktu satu tahun. Penilaian ini dilaksanakan
pada tahun pertama sampai dengan tahun ketiga dari
masa tugas seorang kepala sekolah. Penilaian tahunan
dilaksanakan setelah kepala sekolah bertugas selama 1
(satu) tahun pada sekolah tertentu.

 Penilaian Empat-tahunan dilaksanakan untuk menilai

kinerja kumulatif selama empat tahun seorang kepala
sekolah
melaksanakan
tugas
pada
suatu
sekolah/madrasah.
Penilaian
Empat-tahunan
dilaksanakan pada tahun keempat atau saat menjelang
akhir masa jabatan seorang kepala sekolah di sekolah
tertentu
Prosedur Umum Penilaian
 Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penilaian
 Lampiran 1 (untuk Penilaian Tahunan)
 Lampiran 2 (untuk Penilaian Empat-tahunan).

 Penilaian dilaksanakan berdasarkan bukti-bukti yang diidentifikasi oleh penilai
 Bukti fisik seperti:

Dokumen-dokumen tertulis
 Kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan lingkungan
sekolah
 Foto, gambar, slide, video.
 Produk-produk siswa
 Bukti nonfisik dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan
stakeholder (guru, komite, siswa, DU/DI mitra).
 Sikap dan perilaku kepala sekolah
 Budaya dan iklim sekolah

Komponen Penilaian
 Kepemimpinan dalam Rangka Pengembangan Sekolah/Madrasah:
 Kepribadian dan aktivitas sosial
 Manajemen sekolah
 Kewirausahaan
 Supervisi

 Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB):
 Perencanaan PKB
 Pelaksanaan PKB
 Penerapan hasil PKB

 Peningkatan kualitas sekolah/madrasah
 Kualitas pembelajaran, yang meliputi: standar isi, standar proses, standar

kompetensi lulusan, dan standar penilaian.
 Kualitas manajemen dan sumber daya, yang meliputi: standar pengelolaan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
dan standar pembiayaan.
Penilaian Tahunan
 Penilai
 Penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan oleh satu orang

pengawas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota sesuai
dengan kewenangannya. Namun demikian, sesuai dengan prinsip Penilaian
360° maka penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah hendaknya dilakukan
dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku kepentingan
(stakeholders) yang meliputi komite sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan
siswa bila diperlukan.

 Instrumen Penilaian
 Penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan dengan menggunakan

Instrumen yang terdiri dari 3 (tiga) bagian sebagai berikut:
 Laporan Kinerja Tahunan Kepala Sekolah atau LKTKS (Format PKT-1)
 Instrumen Penilaian Kualitatif Kinerja Kepala Sekolah (Format PKT-2)
 Instrumen Penilaian Kuantitatif Kinerja Kepala Sekolah (Format PKT-3)
Langkah-Langkah Penilaian
Penilaian seorang Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan oleh

pengawas dengan menggali informasi dari pihak-pihak
(bawahan; guru dan tenaga kependidikan, mitra kerja; komite
sekolah, dan atasan; pengawas sekolah/madrasah) yang
mengetahui perilaku dan kinerja Kepala Sekolah/Madrasah
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan dalam
periode satu tahunan (Penilaian Tahunan). Penilaian pertama
dilaksanakan setelah Kepala Sekolah/Madrasah bertugas selama
1 (satu) tahun pada sekolah/madrasah tertentu.
Langkah-langkah penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah
meliputi persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai
akhir.
Tahapan Persiapan
Pemberitahuan secara tertulis oleh Pengawas kepada
Kepala Sekolah/Madrasah yang akan dinilai;
Kepala sekolah/madrasah yang dinilai membuat laporan
kinerja secara tertulis dengan menggunakan Format
Laporan Kinerja Tahunan (Format PKT-1) yang dilengkapi
dengan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja
kepada Pengawas Penilai.
Pengawas penilai mereviu laporan kinerja dan mengamati
kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan.
Pelaksanaan Penilaian Kualitatif
 Penilaian kinerja tahunan Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan dalam Rapat Penilaian yg











dihadiri oleh Kepala Sekolah/Madrasah yg dinilai dan pengawas penilai.
Rapat penilaian dilaksanakan di sekolah tempat Kepala Sekolah/Madrasah yg dinilai bertugas.
Rapat penilaian diawali dengan pemaparan laporan kinerja oleh Kepala Sekolah/Madrasah yg
dinilai. Pemaparan difokuskan pada komponen-komponen penilaian dan bukti-bukti yg relevan.
Pengawas penilai dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan kinerja
tertulis maupun lisan yg disampaikan oleh Kepala Sekolah/Madrasah yg dinilai.
Pengawas penilai melakukan pengamatan dan pencatatan bukti-bukti lain yg ada di lingkungan
sekolah yg belum atau tidak dapat disertakan dalam laporan tertulis.
Bukti-bukti tersebut dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap kondisi fisik yg ada di
lingkungan sekolah atau meminta informasi dari orang-orang yg relevan yg ada di lingkungan
sekolah seperti guru, karyawan sekolah, komite sekolah atau siswa.
Pengawas penilai melakukan penilaian kualitatif berdasarkan bukti-bukti yg teridentifikasi dengan
menggunakan Format Penilaian Kualitatif (Format PKT-2);
Pengawas penilai menyampaikan hasil penilaian kualitatif dan membahasnya dengan kepada
Kepala Sekolah/ Madrasah yg bersangkutan untuk dipelajari.
Kepala sekolah menyatakan persetujuan atau pertidak-setujuan atas hasil penilaian kualitatif
dengan cara memberikan tanda pada tempat yg disediakan.
Kepala sekolah/madrasah membubuhkan tanda tangan pada berita acara penilaian kualitatif.
Pelaksanaan Penilaian Kuantitatif
 Pengawas penilai melakukan penilaian kuantitatif terhadap masing-masing kriteria penilaian berdasarkan

laporan kinerja, kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yg dapat diidentifikasi, dan hasil penilaian kualitatif
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Pengawas Penilai mencermati semua bukti yg tercatat dan mencocokkannya dengan masing-masing
kriteria dari aspek yg dinilai.
 Berdasarkan hasil pencermatan kelengkapan, keabsahan, dan ketepatan bukti yg teridentifikasi,
Pengawas Penilai menetapkan skor masing-masing kriteria penilaian yg bersangkutan.
 Skor masing-masing kriteria dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
 Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti-bukti yg lengkap dan sangat
meyakinkan bahwa kepala sekolah yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria
komponen yg dinilai.
 Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti-bukti yg lengkap dan cukup
meyakinkan bahwa kepala sekolah yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria
komponen yg dinilai.
 Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah menunjukkan bukti-bukti yg kurang lengkap dan cukup
meyakinkan bahwa yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yg
dinilai.
 Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yg sangat terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak
ditemukan bukti bahwa kepala sekolah yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing
kriteria komponen yg dinilai.
 Pengawas penilai merekap semua nilai aspek ke dalam Format Penilaian Kuantitatif (Format PKT-3) yg
ditetapkan.
Penentuan

Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah (NKTKS/M)
 Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah dinyatakan dalam skala 1-100.
 Kategori
 91 – 100 Amat Baik
 76 – 90
 61 – 75
 51 – 60
 ≤ 50

Baik
Cukup
Sedang
Kurang

 Pengawas penilai menetapkan nilai kinerja dengan cara merekap

semua nilai komponen ke dalam Format Penilaian Kuantitatif (Format
PKT-3) yang ditetapkan.
Perhitungan Perolehan Angka Kredit Berdasarkan Hasil
Penilaian Tahunan
 Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/ bimbingan guru yang mendapat

tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah/Madrasah ditentukan berdasarkan hasil
penilaian yang bersangkutan sebagai guru dengan menggunakan IPKG dan
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dengan menggunakan IPKKS/M dengan
pembobotan masing-masing 25% dan 75%. Perhitungan perolehan angka kredit
dilakukan dengan menggunakan persamaan :
AK =

(0, 25× ( AKK − AKPKB − AKP ) × ( JM JWM ) × NPK ) + (0,75× ( AKK − AKPKB − AKP ) × NKTKS )

 AK
 AKK
 AKPKB
 AKP
 JM
 JWM
 NPK
 NKTKS/M

4
= Perolehan angka kredit per tahun
= Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
= Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
= Angka kredit unsur penunjang
= Jumlah jam mengajar per minggu
= Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam)
= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
Penilaian Kinerja Tahun Keempat (Akhir Masa Jabatan)
 Penilaian empat tahunan menerapkan metode penilaian 360°
 Pembentukan tim penilai empat-tahunan dilaksanakan oleh Pengawas

atas nama Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota atau Kantor
Wilayah/Kabupaten/Kota Kementerian Agama sesuai kewenangannya.
 Tim penilai empat-tahunan beranggotakan 5 (lima) sampai dengan 7
(tujuh) orang yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
 Pengawas sebagai ketua merangkap anggota;
 Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang perwakilan guru yang dipilih secara
acak oleh Pengawas;
 1 (satu) orang perwakilan tenaga kependidikan sekolah/madrasah
(khusus untuk SMP/MTS/SMA/MA/SMK/MAK);
 1 (satu) orang perwakilan komite sekolah/madrasah.
Instrumen Penilaian dan langkah-langkah penilaian
 Instrumen Penilaian
 Penilaian kinerja tahun keempat seorang Kepala Sekolah/Madrasah

dilakukan dengan menggunakan Instrumen sebagai berikut:

Instrumen penilaian oleh Pengawas (Format PKA-2).
 Instrumen penilaian oleh guru (Format PKA-3).
 Instrumen penilaian oleh tenaga administrasi (Format PKA-4).
 Instrumen penilaian oleh komite sekolah/madrasah (Format PKA5).


 Langkah-langkah penilaian
 Langkah-langkah penilaian kinerja kepala sekolah meliputi persiapan,

pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.
Persiapan Penilaian Kinerja
Pemberitahuan secara tertulis oleh Pengawas kepada Kepala

Sekolah/Madrasah yang akan dinilai;
Identifikasi dan penunjukan anggota tim oleh Pengawas;
Pelaporan susunan tim penilai oleh pengawas kepada Kepala
Dinas atau Kakanmenag;
Kepala sekolah yang dinilai membuat laporan Laporan Kinerja
Akhir Jabatan Kepala Sekolah (LKAJKS) dengan menggunakan
Format PKA-1 yang dilengkapi dengan bukti-bukti yang
dibutuhkan untuk penilaian.
Tim penilai mempelajari LKAJKS dan mengamati kelengkapan
dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan pada LKAJKS
maupun yang ada di lingkungan sekolah.
Pelaksanaan Penilaian (1)
 Penilaian dilaksanakan di sekolah dimana kepala sekolah yang dinilai bertugas.
 Penilaian kinerja diawali dengan pertemuan-pertemuan sebagai berikut:

Pertemuan pengawas dengan kepala sekolah dalam rangka pemapaparan LKAJKS.
 Pertemuan tim penilai yang dipimpin oleh Pengawas sebagai Ketua Tim Penilai
Pertemuan pengawas dengan kepala sekolah bertujuan untuk pemaparan LKAJKS oleh kepala
sekolah yang dinilai. Pemaparan difokuskan pada komponen penilaian dan bukti-bukti yang
relevan.
Pengawas dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan kinerja tertulis
maupun lisan yang disampaikan oleh sekolah yang dinilai.
Pertemuan Tim Penilai dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Review LKAJKS
 Review dan perekaman bukti-bukti lain yang ada di lingkungan sekolah yang belum atau
tidak dapat disertakan dalam LKAJKS. Bukti-bukti ini dapat diidentifikasi melalui
pengamatan terhadap lingkungan fisik sekolah atau meminta informasi dari orang-orang
yang relevan yang ada di lingkungan sekolah seperti guru, karyawan sekolah, atau siswa.
 Penilaian oleh masing-masing anggota Tim Penilaian terhadap masing-masing komponen
penilaian berdasarkan LKAJKS, paparan laporan kinerja, dan hasil pengamatan
kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang teridentifikasi;
Pengawas menghitung rata-rata skor setiap aspek yang dinilai oleh guru;








Pelaksanaan Penilaian (2)
 Pengawas merekap dari masing-masing anggota menggunakan Format PKA-6 dengan langkah-

langkah sebagai berikut:
 Menghitung rata-rata skor setiap aspek berdasarkan hasil penilaian semua unsur/anggota Tim
Penilai.
 Menghitung jumlah skor dari keseluruhan aspek penilaian;
 Mengkonversi skor penilaian menjadi Nilai Kinerja Tahun Kepala Sekolah/Madrasah
Keempat (NKTKS4) dengan menggunakan Rumus berikut
NKTKS4 = Skor Total/32 x 100

Keterangan:
 NKTKS = Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah
 Kategori
 91 – 100 Amat Baik
 76 – 90 Baik
 61 – 75
Cukup
 51 – 60
Sedang
 ≤ 50
Kurang
 Pengawas penilai menetapkan nilai kinerja dengan cara merekap semua nilai komponen ke dalam
Format Penilaian Kuantitatif (Format PKT-3) yang ditetapkan.

Penentuan (NKKKS/M)

Nilai Kumulatif Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah
 Merupakan akumulasi dari rata-rata hasil penilaian tahunan dan hasil penilaian tahun keempat

penilaian tim penilai dengan pembobotan sebagai berikut:
 Rata-rata nilai tahunan 60%
 Nilai tim
40%
 NKKKS/M ditetapkan berdasarkan NKTKS/M tahun pertama sampai dengan tahun ketiga dan Nilai
Kinerja Akhir Kabatan Kepala Sekolaj (NKAJKS) dengan menggunakan Rumus 2 sebagai berikut.

6( NKTKS1 + NKTKS 2 + NKTKS 3) + 4 NKTKS 4
NKKKS / M =
10

 Keterangan:




NKTKS
= Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah/Madrasah
NKTK
= Nilai Kinerja Tahun Keempat Kepala Sekolah/Madrasah
NKKKS/M = Nilai Kinerja Kumulatif Kepala Sekolah/Madrasah

 Hasil penilaian kemudian dikonversikan ke dalam kategori :
 91 – 100 Amat Baik
 76 – 90 Baik
 61 – 75
Cukup
 51 – 60 Sedang
 ≤ 50
Kurang
1. KETENTUAN UMUM
2. SYARAT-SYARAT GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN
SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
3. PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH .
4. PROSES PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
5. MASA TUGAS
6. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
7. PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
8. MUTASI DAN PEMBERHENTIAN TUGAS GURU SEBAGAI
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
9. KETENTUAN PERALIHAN
10.KETENTUAN PENUTUP
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

1. PERMEN DIKNAS NO.28 TH 2010
2.SERTIFIKASI (IMPLEMENTASI SISTEM
LISENSI)
3.MENGIKUTI DINAMIKA PERKEMBANGAN
IPTEKS
4.PARTISIPASI DAN KONTRIBUSI DARI
UNSUR PEMERINTAH MAUPUN LEMBAGA
LAIN YANG TERKAIT
32
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

DUA HAL POKOK YANG MELATARBELAKANGI PERLUNYA
PROGRAM PENYIAPAN KEPALA SEKOLAH & PENGAWAS SEKOLAH
2. TUNTUTAN PENINGKATAN
KUALITAS

MENGKAJI
KONDISI
KEPROFESIAN
GURU/KS
1. PROFIL KEPROFESIAN
GURU/KS/PS
a. KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS
70% GURU RELATIF RENDAH
b. PENGUSAAN MATERI <50%
c. MISMATCH, KOMPETENSI KS/PS
MASIH PERLU DITINGKATKAN

LAKUKAN
PERBAIKAN
KUALITAS:
R-S-PP-L-UA

SISWA/
LULUSAN
SISWA/
SISWA/

creative
Innovative
Problem solving
Critical thinking
entrepreneurship

LULUSAN
LULUSAN

S: PENILAIAN
POTENSI
KEPEMIMPINAN
MAKALAH
KEPEMIMPINAN
PENILAIAN KINERJA

KUALITAS PENDIDIKAN
MENINGKAT

REKOMENDASI KS-PS

HDI MENINGKAT
33
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

BAB I PASAL 1
Sertifikat kepala sekolah/madrasah adalah bukti
formal sebagai pengakuan yang diberikan
kepada guru bahwa yang bersangkutan telah
memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk
mendapat tugas tambahan sebagai kepala
sekolah/ madrasah
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

BAB III PASAL 5 (PENYIAPAN KEPALA SEKOLAH)
Dinas propinsi/kabupaten/kota dan kantor wilayah kementerian
agama/kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya melakukan SELEKSI ADMINISTRATIF DAN AKADEMIK.
Seleksi administratif dilakukan melalui penilaian kelengkapan dokumen
yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang sebagai bukti bahwa calon
kepala sekolah/madrasah bersangkutan telah memenuhi persyaratan
umum sebagaimana dimaksudkan pada Pasal 2 ayat (2)
Seleksi akademik dilakukan melalui PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
dan penguasaan awal terhadap kompetensi kepala sekolah/madrasah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

LICENSING SYSTEM

PROSES REKRUTMEN & SELEKSI; PROGRAM PENYIAPAN;
DAN LISENSI KEPALA SEKOLAH & PENGAWAS SEKOLAH
1

2

3

4

5

6

7

REKRUTMEN
& SELEKSI

PROGRAM
PENYIAPAN

PROSES
LISENSI

FORMASI DI
TINGKAT
DAERAH

REKRUTMEN &
SELEKSI UNTUK
POSISI TERTENTU

UJI

PENEMPATAN

KAB/KOTA
& PROVINSI

KAB/KOTA;
PROVINSI &
LEARNING
PROVIDER

LEARNING
PROVIDER
DAN

KAB/KOTA &
PROVINSI

KAB/KOTA &
PROVINSI

KAB/KOTA &
PROVINSI

KAB/KOTA &
PROVINSI

LPPKS

AKSEPTABILITAS

LPPKS

36
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH
ALUR PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH
PROYEKSI
KEBUTUHAN
USULA
N
PESERT
A

GUGU
R
Distribus
i
Instrume
n AKPK

TIDAK LOLOS

TIDAK LOLOS

SELEKSI
ADMINISTR
ASI

GUGU
R

DIKLAT

LOLOS

Perencanaa
n Diklat
Calon KS

Pemberian
Sertifikat

LOLOS

Makalah Kepemimpinan

SELEKSI
AKADEMI
K

LOLOS

Semua
minimal
memuaska
n

Rekomendasi KS
dan PS
Penilaian Kinerja
Guru
Penilaian Potensi
Kepemimpinan

TIDAK LOLOS

Penempata
n di
Sekolah

LULUS

Menunggu

TIDAK
LULUS

TIDAK
LULUS

GUGU
R

Uji
Akseptabilita
s

Formasi
Rekrutme
n
Seleksi

LULUS

DIKEMBANGKAN OLEH: LPPKS – INDONESIA
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

PELAKSANAAN DIKLAT
On the
Job
Learning

In-Service
Learning 1

In-Service
Learning 2

70 JP/

200 JP

30 JP

7 hari

3 Bulan

3 hari

Materi (UIP dengan EPF)

Materi

Materi

-Manajerial
-Supervisi
-Kewirausahaan,
kepribadian dan
sosial (terpadu
dalam 1 paket
kegiatan In Door
dan Out-Door:
Pend Karakter)
-Rencana Tindakan

-Implementasi
Rencana Tindakan
Kepemimpinan
-Flexible Learning

-Penilaian
portfolio
-Presentasi
hasil OJL:
implementasi
Rencana
Kepemimpinan
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH

M
MANAJERIAL

O

D

U

SUPERVISI

L
PENDIDIKAN
KARAKTER

MEMASUKKAN UNSUR
BERNUANSA
QUALITY
ASSURANCE

MENGOBSERVASI

SIKLUS TANPA
HENTI DARI

MEMBINA

P–D–C–A
(CONTINUOUS
QUALITY
IMPROVEMENT
SAMPAI TERCAPAI
KONDISI TERBAIK
YANG MUNGKIN)

MENGARAHKAN

LEADERSHIP
PENGAMBIL
KEPUTUSAN YANG
JITU (CEPAT DAN
TEPAT)
PANDAI
MEMPENGARUHI
ORANG LAIN
PIAWAI MEMBUAT
TEROBOSAN
(BERPIKIR KRITIS,
KREATIF, STRATEGIS)

KEPRIBADIAN, SOSIAL,
DAN KEWIRAUSAHAAN
41

More Related Content

What's hot

PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)NASuprawoto Sunardjo
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahSmpnsatu Gemarang
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil BelajarPengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil BelajarHaristian Sahroni Putra
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Kahar Muzakkir
 
Kajian pelaksanaan pbs 2014
Kajian pelaksanaan pbs 2014Kajian pelaksanaan pbs 2014
Kajian pelaksanaan pbs 2014Norzamzila Baba
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanYani Pieter Pitoy
 
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Sofyan Saputra
 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarM Fadli Suriadi
 
Pengawas Sekolah
Pengawas SekolahPengawas Sekolah
Pengawas Sekolahfauzan74
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104Adbul Radjab Massa
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208eli priyatna laidan
 
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)NASuprawoto Sunardjo
 

What's hot (20)

PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil BelajarPengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
 
Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 
Kajian pelaksanaan pbs 2014
Kajian pelaksanaan pbs 2014Kajian pelaksanaan pbs 2014
Kajian pelaksanaan pbs 2014
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
Kompetensi Evaluasi
Kompetensi EvaluasiKompetensi Evaluasi
Kompetensi Evaluasi
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
 
Penyusunan Program Kepengawasan
Penyusunan Program KepengawasanPenyusunan Program Kepengawasan
Penyusunan Program Kepengawasan
 
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
 
Pengawas Sekolah
Pengawas SekolahPengawas Sekolah
Pengawas Sekolah
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
 
TUPOKSI PENGAWAS
TUPOKSI PENGAWASTUPOKSI PENGAWAS
TUPOKSI PENGAWAS
 
Identifikasi dan analisis hasil pengawasan
Identifikasi dan analisis hasil pengawasanIdentifikasi dan analisis hasil pengawasan
Identifikasi dan analisis hasil pengawasan
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
 
Form eds kepala sekolah
Form eds kepala sekolahForm eds kepala sekolah
Form eds kepala sekolah
 

Similar to 0.penilaian kinerja ks

Penilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolahPenilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolahbucantie
 
LAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL
LAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIALLAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL
LAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIALadesaadah
 
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.pptHaji Muliadi
 
6. PKG, Charisatuniswah.pptx
6. PKG, Charisatuniswah.pptx6. PKG, Charisatuniswah.pptx
6. PKG, Charisatuniswah.pptxYogaPrastowoMukti
 
H 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsH 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsZo Ri
 
Anjab pengawas
Anjab pengawasAnjab pengawas
Anjab pengawasKg Cahyadi
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Fahdisjro Nyoy
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaianMartin Ling
 
10.PKG 2019.pptx
10.PKG 2019.pptx10.PKG 2019.pptx
10.PKG 2019.pptxKomangRauh
 
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)vina serevina
 
IPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptx
IPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptxIPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptx
IPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptxSupiyatna
 
Panduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptx
Panduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptxPanduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptx
Panduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptxirwannugrahariansyah1
 
Penilaian s2 untidar, pembelajaran
Penilaian s2 untidar, pembelajaranPenilaian s2 untidar, pembelajaran
Penilaian s2 untidar, pembelajaranastutyutomo
 
petunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASN
petunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASNpetunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASN
petunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASNMuhammadYasin839178
 
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelasPerencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelasnoussevarenna
 

Similar to 0.penilaian kinerja ks (20)

Penilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolahPenilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolah
 
LAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL
LAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIALLAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL
LAPORAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL
 
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
 
6. PKG, Charisatuniswah.pptx
6. PKG, Charisatuniswah.pptx6. PKG, Charisatuniswah.pptx
6. PKG, Charisatuniswah.pptx
 
H 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsH 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkps
 
Anjab pengawas
Anjab pengawasAnjab pengawas
Anjab pengawas
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
 
Permen 20 2007
Permen 20 2007Permen 20 2007
Permen 20 2007
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian
 
10.PKG 2019.pptx
10.PKG 2019.pptx10.PKG 2019.pptx
10.PKG 2019.pptx
 
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
 
IPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptx
IPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptxIPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptx
IPM_IPR_Upload Dokumen -SDMI.pptx
 
Panduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptx
Panduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptxPanduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptx
Panduan Substansi PMM panduan bagi pengelolaan kinerja dalam PMM.pptx
 
6. Penilaian
6. Penilaian6. Penilaian
6. Penilaian
 
Instrumen pkks
Instrumen pkksInstrumen pkks
Instrumen pkks
 
Penilaian s2 untidar, pembelajaran
Penilaian s2 untidar, pembelajaranPenilaian s2 untidar, pembelajaran
Penilaian s2 untidar, pembelajaran
 
petunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASN
petunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASNpetunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASN
petunjuk teknis tentang PKG dan PKB bagi Guru dan ASN
 
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelasPerencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
Perencanaan Pembelajaran - Penilaian kelas
 

More from Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanSuaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverSuaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pakPaparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pakSuaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahSuaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasSuaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikSuaidin -Dompu
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
 

More from Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pakPaparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

0.penilaian kinerja ks

  • 1. PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011
  • 2. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi serta Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi serta tugas pokok kepala sekolah tugas pokok kepala sekolah DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. PP Nomor 74 ttg Guru Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010
  • 3. TUJUAN Memberikan informasi akurat kepada pihak yang terkait tentang kualitas kinerja kepala sekolah berdasar standar kompetensi dan tupoksi HASIL PENILAIAN KINERJA DIGUNAKAN UNTUK 1. Memberikan acuan untuk penetapan angka kredit kumulatif yang bisa diperoleh seorang guru yg memiliki tugas tambahan 2.Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) 3. Menentukan tingkat kinerja seorang kepala sekolah dalam kurun waktu tertentu
  • 4. TUJUAN PENILAIAN KINERJA Mendapatkan informasi yang sahih, obyektif, dan andal tentang kinerja kepala sekolah berdasarkan standar kompetensi kepala sekolah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
  • 5. KEGUNAAN Memberikan balikan yang dapat digunakan sebagai bahan refleksi oleh kepala sekolah Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional berkelanjutan. Sebagai dasar penentuan angka kredit jabatan guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, Sebagai dasar penentuan perpanjangan pemberian tugas tambahan sebagai kepala sekolah, dan Sebagai dasar penentuan promosi ke jabatan-jabatan lain yang terkait dengan tugas-tugas kependidikan.
  • 6. Bagaimana mensosialisasikan dan mengembangkan persepsi positif terhadap Kinerja Kepala Sekolah ? Bagaimana teknik pelaksanaan Kinerja KS ? Indikator apa yang diprioritaskan dalam pelaksanaan Kinerja KS ? Bagaimana pelaksanaan Kinerja KS berbasis mutu ?
  • 7. Prinsip Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
  • 8. Prinsip Penilaian • Komprehensif Penilaian (1) usaha pengembangan sekolah/madrasah (2) peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan (3) usaha pengembangan profesionalisme • Valid, reliabel, dan obyektif.  Penilaian menggunakan instrumen yang valid dan reliabel • Berbasis bukti (evidence-based).  Keputusan nilai yang diberikan harus didukung bukti-bukti yang relevan dan meyakinkan yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi • Transparan.  Penilai dan pihak yang dinilai dapat memperoleh informasi terkait dengan standar, kriteria, dan hasil penilaian serta pertimbangan yang digunakan penilai • Berkelanjutan.  Penilaian dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun dan setiap empat tahun. • Kompeten.  Penilaian dilaksanakan oleh penilai yang telah memiliki kompetensi dan kewenangan
  • 9. Penilaian kinerja Kepala sekolah dilakukan oleh tim penilai pengawas sekolah dan warga sekolah ( dalam penggalian informasi) 2. Penilaian kinerja kepala sekolah terdiri dari komponen: 1. a. b. c. d. e. f. Komponen 1 (K11) Kepribadian dan Sosial Komponen 2 (K22) Kepemimpinan Komponen 3 (K3) Pengembangan Sekolah/Madrasah 3) Komponen 4 (K44) Pengelolaan Sumber Daya Komponen 5 (K55) Kewirausahaan Komponen 6 (K6) Supervisi Penilaian kinerja dilakukan satu kali dalam satu tahun dan kumulatif 4 tahun (masa jabatan). 4. Langkah-langkah penilaian kinerja Kepala Sekolah meliputi: persiapan,pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir. 3.
  • 10. ASPEK YANG DINILAI • Kepribadian dan Sosial ( 7 kriteria) • Kepemimpinan Pembelajaran ( 10 kriteria) • Pengembangan Sekolah ( 7 kriteria) • Manajemen Sumber Daya ( 8 kriteria) • Kewirausahaan ( 5 kriteria) • Supervisi Pembelajaran ( 3 kriteria)
  • 11. Kepribadian dan Sosial (PKKS 1) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan, komitmen, dan integritas.
  • 12. Lanjutan ... Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
  • 13. Lanjutan ... Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
  • 14. Kriteria Nilai kinerja Guru yang memiliki tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai No. Nilai Keterangan Angka Kredit 1 91 s.d. 100 amat baik 125% 2 76 s.d. 90 Baik 100% 3 61 s.d. 75 Cukup 75% 4 51 s.d. 60 Sedang 50% 5 0 s.d. 50 kurang 25%
  • 15. Periode Penilaian  Penilaian Tahunan dilaksanakan untuk menilai kinerja dalam kurun waktu satu tahun. Penilaian ini dilaksanakan pada tahun pertama sampai dengan tahun ketiga dari masa tugas seorang kepala sekolah. Penilaian tahunan dilaksanakan setelah kepala sekolah bertugas selama 1 (satu) tahun pada sekolah tertentu.  Penilaian Empat-tahunan dilaksanakan untuk menilai kinerja kumulatif selama empat tahun seorang kepala sekolah melaksanakan tugas pada suatu sekolah/madrasah. Penilaian Empat-tahunan dilaksanakan pada tahun keempat atau saat menjelang akhir masa jabatan seorang kepala sekolah di sekolah tertentu
  • 16. Prosedur Umum Penilaian  Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penilaian  Lampiran 1 (untuk Penilaian Tahunan)  Lampiran 2 (untuk Penilaian Empat-tahunan).  Penilaian dilaksanakan berdasarkan bukti-bukti yang diidentifikasi oleh penilai  Bukti fisik seperti: Dokumen-dokumen tertulis  Kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan lingkungan sekolah  Foto, gambar, slide, video.  Produk-produk siswa  Bukti nonfisik dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan stakeholder (guru, komite, siswa, DU/DI mitra).  Sikap dan perilaku kepala sekolah  Budaya dan iklim sekolah 
  • 17. Komponen Penilaian  Kepemimpinan dalam Rangka Pengembangan Sekolah/Madrasah:  Kepribadian dan aktivitas sosial  Manajemen sekolah  Kewirausahaan  Supervisi  Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB):  Perencanaan PKB  Pelaksanaan PKB  Penerapan hasil PKB  Peningkatan kualitas sekolah/madrasah  Kualitas pembelajaran, yang meliputi: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, dan standar penilaian.  Kualitas manajemen dan sumber daya, yang meliputi: standar pengelolaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, dan standar pembiayaan.
  • 18. Penilaian Tahunan  Penilai  Penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan oleh satu orang pengawas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya. Namun demikian, sesuai dengan prinsip Penilaian 360° maka penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah hendaknya dilakukan dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku kepentingan (stakeholders) yang meliputi komite sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa bila diperlukan.  Instrumen Penilaian  Penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan dengan menggunakan Instrumen yang terdiri dari 3 (tiga) bagian sebagai berikut:  Laporan Kinerja Tahunan Kepala Sekolah atau LKTKS (Format PKT-1)  Instrumen Penilaian Kualitatif Kinerja Kepala Sekolah (Format PKT-2)  Instrumen Penilaian Kuantitatif Kinerja Kepala Sekolah (Format PKT-3)
  • 19. Langkah-Langkah Penilaian Penilaian seorang Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan oleh pengawas dengan menggali informasi dari pihak-pihak (bawahan; guru dan tenaga kependidikan, mitra kerja; komite sekolah, dan atasan; pengawas sekolah/madrasah) yang mengetahui perilaku dan kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan dalam periode satu tahunan (Penilaian Tahunan). Penilaian pertama dilaksanakan setelah Kepala Sekolah/Madrasah bertugas selama 1 (satu) tahun pada sekolah/madrasah tertentu. Langkah-langkah penilaian kinerja Kepala Sekolah/Madrasah meliputi persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.
  • 20. Tahapan Persiapan Pemberitahuan secara tertulis oleh Pengawas kepada Kepala Sekolah/Madrasah yang akan dinilai; Kepala sekolah/madrasah yang dinilai membuat laporan kinerja secara tertulis dengan menggunakan Format Laporan Kinerja Tahunan (Format PKT-1) yang dilengkapi dengan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja kepada Pengawas Penilai. Pengawas penilai mereviu laporan kinerja dan mengamati kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan.
  • 21. Pelaksanaan Penilaian Kualitatif  Penilaian kinerja tahunan Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan dalam Rapat Penilaian yg          dihadiri oleh Kepala Sekolah/Madrasah yg dinilai dan pengawas penilai. Rapat penilaian dilaksanakan di sekolah tempat Kepala Sekolah/Madrasah yg dinilai bertugas. Rapat penilaian diawali dengan pemaparan laporan kinerja oleh Kepala Sekolah/Madrasah yg dinilai. Pemaparan difokuskan pada komponen-komponen penilaian dan bukti-bukti yg relevan. Pengawas penilai dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan kinerja tertulis maupun lisan yg disampaikan oleh Kepala Sekolah/Madrasah yg dinilai. Pengawas penilai melakukan pengamatan dan pencatatan bukti-bukti lain yg ada di lingkungan sekolah yg belum atau tidak dapat disertakan dalam laporan tertulis. Bukti-bukti tersebut dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap kondisi fisik yg ada di lingkungan sekolah atau meminta informasi dari orang-orang yg relevan yg ada di lingkungan sekolah seperti guru, karyawan sekolah, komite sekolah atau siswa. Pengawas penilai melakukan penilaian kualitatif berdasarkan bukti-bukti yg teridentifikasi dengan menggunakan Format Penilaian Kualitatif (Format PKT-2); Pengawas penilai menyampaikan hasil penilaian kualitatif dan membahasnya dengan kepada Kepala Sekolah/ Madrasah yg bersangkutan untuk dipelajari. Kepala sekolah menyatakan persetujuan atau pertidak-setujuan atas hasil penilaian kualitatif dengan cara memberikan tanda pada tempat yg disediakan. Kepala sekolah/madrasah membubuhkan tanda tangan pada berita acara penilaian kualitatif.
  • 22. Pelaksanaan Penilaian Kuantitatif  Pengawas penilai melakukan penilaian kuantitatif terhadap masing-masing kriteria penilaian berdasarkan laporan kinerja, kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yg dapat diidentifikasi, dan hasil penilaian kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut:  Pengawas Penilai mencermati semua bukti yg tercatat dan mencocokkannya dengan masing-masing kriteria dari aspek yg dinilai.  Berdasarkan hasil pencermatan kelengkapan, keabsahan, dan ketepatan bukti yg teridentifikasi, Pengawas Penilai menetapkan skor masing-masing kriteria penilaian yg bersangkutan.  Skor masing-masing kriteria dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:  Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti-bukti yg lengkap dan sangat meyakinkan bahwa kepala sekolah yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yg dinilai.  Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti-bukti yg lengkap dan cukup meyakinkan bahwa kepala sekolah yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yg dinilai.  Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah menunjukkan bukti-bukti yg kurang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yg dinilai.  Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yg sangat terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala sekolah yg bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yg dinilai.  Pengawas penilai merekap semua nilai aspek ke dalam Format Penilaian Kuantitatif (Format PKT-3) yg ditetapkan.
  • 23. Penentuan Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah (NKTKS/M)  Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah dinyatakan dalam skala 1-100.  Kategori  91 – 100 Amat Baik  76 – 90  61 – 75  51 – 60  ≤ 50 Baik Cukup Sedang Kurang  Pengawas penilai menetapkan nilai kinerja dengan cara merekap semua nilai komponen ke dalam Format Penilaian Kuantitatif (Format PKT-3) yang ditetapkan.
  • 24. Perhitungan Perolehan Angka Kredit Berdasarkan Hasil Penilaian Tahunan  Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/ bimbingan guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah/Madrasah ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang bersangkutan sebagai guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dengan menggunakan IPKKS/M dengan pembobotan masing-masing 25% dan 75%. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan menggunakan persamaan : AK = (0, 25× ( AKK − AKPKB − AKP ) × ( JM JWM ) × NPK ) + (0,75× ( AKK − AKPKB − AKP ) × NKTKS )  AK  AKK  AKPKB  AKP  JM  JWM  NPK  NKTKS/M 4 = Perolehan angka kredit per tahun = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan = Angka kredit unsur penunjang = Jumlah jam mengajar per minggu = Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam) = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
  • 25. Penilaian Kinerja Tahun Keempat (Akhir Masa Jabatan)  Penilaian empat tahunan menerapkan metode penilaian 360°  Pembentukan tim penilai empat-tahunan dilaksanakan oleh Pengawas atas nama Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota atau Kantor Wilayah/Kabupaten/Kota Kementerian Agama sesuai kewenangannya.  Tim penilai empat-tahunan beranggotakan 5 (lima) sampai dengan 7 (tujuh) orang yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:  Pengawas sebagai ketua merangkap anggota;  Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang perwakilan guru yang dipilih secara acak oleh Pengawas;  1 (satu) orang perwakilan tenaga kependidikan sekolah/madrasah (khusus untuk SMP/MTS/SMA/MA/SMK/MAK);  1 (satu) orang perwakilan komite sekolah/madrasah.
  • 26. Instrumen Penilaian dan langkah-langkah penilaian  Instrumen Penilaian  Penilaian kinerja tahun keempat seorang Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan dengan menggunakan Instrumen sebagai berikut: Instrumen penilaian oleh Pengawas (Format PKA-2).  Instrumen penilaian oleh guru (Format PKA-3).  Instrumen penilaian oleh tenaga administrasi (Format PKA-4).  Instrumen penilaian oleh komite sekolah/madrasah (Format PKA5).   Langkah-langkah penilaian  Langkah-langkah penilaian kinerja kepala sekolah meliputi persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.
  • 27. Persiapan Penilaian Kinerja Pemberitahuan secara tertulis oleh Pengawas kepada Kepala Sekolah/Madrasah yang akan dinilai; Identifikasi dan penunjukan anggota tim oleh Pengawas; Pelaporan susunan tim penilai oleh pengawas kepada Kepala Dinas atau Kakanmenag; Kepala sekolah yang dinilai membuat laporan Laporan Kinerja Akhir Jabatan Kepala Sekolah (LKAJKS) dengan menggunakan Format PKA-1 yang dilengkapi dengan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk penilaian. Tim penilai mempelajari LKAJKS dan mengamati kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan pada LKAJKS maupun yang ada di lingkungan sekolah.
  • 28. Pelaksanaan Penilaian (1)  Penilaian dilaksanakan di sekolah dimana kepala sekolah yang dinilai bertugas.  Penilaian kinerja diawali dengan pertemuan-pertemuan sebagai berikut: Pertemuan pengawas dengan kepala sekolah dalam rangka pemapaparan LKAJKS.  Pertemuan tim penilai yang dipimpin oleh Pengawas sebagai Ketua Tim Penilai Pertemuan pengawas dengan kepala sekolah bertujuan untuk pemaparan LKAJKS oleh kepala sekolah yang dinilai. Pemaparan difokuskan pada komponen penilaian dan bukti-bukti yang relevan. Pengawas dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan kinerja tertulis maupun lisan yang disampaikan oleh sekolah yang dinilai. Pertemuan Tim Penilai dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:  Review LKAJKS  Review dan perekaman bukti-bukti lain yang ada di lingkungan sekolah yang belum atau tidak dapat disertakan dalam LKAJKS. Bukti-bukti ini dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap lingkungan fisik sekolah atau meminta informasi dari orang-orang yang relevan yang ada di lingkungan sekolah seperti guru, karyawan sekolah, atau siswa.  Penilaian oleh masing-masing anggota Tim Penilaian terhadap masing-masing komponen penilaian berdasarkan LKAJKS, paparan laporan kinerja, dan hasil pengamatan kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang teridentifikasi; Pengawas menghitung rata-rata skor setiap aspek yang dinilai oleh guru;     
  • 29. Pelaksanaan Penilaian (2)  Pengawas merekap dari masing-masing anggota menggunakan Format PKA-6 dengan langkah- langkah sebagai berikut:  Menghitung rata-rata skor setiap aspek berdasarkan hasil penilaian semua unsur/anggota Tim Penilai.  Menghitung jumlah skor dari keseluruhan aspek penilaian;  Mengkonversi skor penilaian menjadi Nilai Kinerja Tahun Kepala Sekolah/Madrasah Keempat (NKTKS4) dengan menggunakan Rumus berikut NKTKS4 = Skor Total/32 x 100 Keterangan:  NKTKS = Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah  Kategori  91 – 100 Amat Baik  76 – 90 Baik  61 – 75 Cukup  51 – 60 Sedang  ≤ 50 Kurang  Pengawas penilai menetapkan nilai kinerja dengan cara merekap semua nilai komponen ke dalam Format Penilaian Kuantitatif (Format PKT-3) yang ditetapkan. 
  • 30. Penentuan (NKKKS/M) Nilai Kumulatif Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah  Merupakan akumulasi dari rata-rata hasil penilaian tahunan dan hasil penilaian tahun keempat penilaian tim penilai dengan pembobotan sebagai berikut:  Rata-rata nilai tahunan 60%  Nilai tim 40%  NKKKS/M ditetapkan berdasarkan NKTKS/M tahun pertama sampai dengan tahun ketiga dan Nilai Kinerja Akhir Kabatan Kepala Sekolaj (NKAJKS) dengan menggunakan Rumus 2 sebagai berikut. 6( NKTKS1 + NKTKS 2 + NKTKS 3) + 4 NKTKS 4 NKKKS / M = 10  Keterangan:    NKTKS = Nilai Kinerja Tahunan Kepala Sekolah/Madrasah NKTK = Nilai Kinerja Tahun Keempat Kepala Sekolah/Madrasah NKKKS/M = Nilai Kinerja Kumulatif Kepala Sekolah/Madrasah  Hasil penilaian kemudian dikonversikan ke dalam kategori :  91 – 100 Amat Baik  76 – 90 Baik  61 – 75 Cukup  51 – 60 Sedang  ≤ 50 Kurang
  • 31. 1. KETENTUAN UMUM 2. SYARAT-SYARAT GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH 3. PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH . 4. PROSES PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH 5. MASA TUGAS 6. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 7. PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH 8. MUTASI DAN PEMBERHENTIAN TUGAS GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH 9. KETENTUAN PERALIHAN 10.KETENTUAN PENUTUP
  • 32. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH 1. PERMEN DIKNAS NO.28 TH 2010 2.SERTIFIKASI (IMPLEMENTASI SISTEM LISENSI) 3.MENGIKUTI DINAMIKA PERKEMBANGAN IPTEKS 4.PARTISIPASI DAN KONTRIBUSI DARI UNSUR PEMERINTAH MAUPUN LEMBAGA LAIN YANG TERKAIT 32
  • 33. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH DUA HAL POKOK YANG MELATARBELAKANGI PERLUNYA PROGRAM PENYIAPAN KEPALA SEKOLAH & PENGAWAS SEKOLAH 2. TUNTUTAN PENINGKATAN KUALITAS MENGKAJI KONDISI KEPROFESIAN GURU/KS 1. PROFIL KEPROFESIAN GURU/KS/PS a. KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS 70% GURU RELATIF RENDAH b. PENGUSAAN MATERI <50% c. MISMATCH, KOMPETENSI KS/PS MASIH PERLU DITINGKATKAN LAKUKAN PERBAIKAN KUALITAS: R-S-PP-L-UA SISWA/ LULUSAN SISWA/ SISWA/ creative Innovative Problem solving Critical thinking entrepreneurship LULUSAN LULUSAN S: PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN MAKALAH KEPEMIMPINAN PENILAIAN KINERJA KUALITAS PENDIDIKAN MENINGKAT REKOMENDASI KS-PS HDI MENINGKAT 33
  • 34. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH BAB I PASAL 1 Sertifikat kepala sekolah/madrasah adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru bahwa yang bersangkutan telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah/ madrasah
  • 35. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH BAB III PASAL 5 (PENYIAPAN KEPALA SEKOLAH) Dinas propinsi/kabupaten/kota dan kantor wilayah kementerian agama/kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya melakukan SELEKSI ADMINISTRATIF DAN AKADEMIK. Seleksi administratif dilakukan melalui penilaian kelengkapan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang sebagai bukti bahwa calon kepala sekolah/madrasah bersangkutan telah memenuhi persyaratan umum sebagaimana dimaksudkan pada Pasal 2 ayat (2) Seleksi akademik dilakukan melalui PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN dan penguasaan awal terhadap kompetensi kepala sekolah/madrasah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 36. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH LICENSING SYSTEM PROSES REKRUTMEN & SELEKSI; PROGRAM PENYIAPAN; DAN LISENSI KEPALA SEKOLAH & PENGAWAS SEKOLAH 1 2 3 4 5 6 7 REKRUTMEN & SELEKSI PROGRAM PENYIAPAN PROSES LISENSI FORMASI DI TINGKAT DAERAH REKRUTMEN & SELEKSI UNTUK POSISI TERTENTU UJI PENEMPATAN KAB/KOTA & PROVINSI KAB/KOTA; PROVINSI & LEARNING PROVIDER LEARNING PROVIDER DAN KAB/KOTA & PROVINSI KAB/KOTA & PROVINSI KAB/KOTA & PROVINSI KAB/KOTA & PROVINSI LPPKS AKSEPTABILITAS LPPKS 36
  • 37. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH
  • 38. ALUR PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH PROYEKSI KEBUTUHAN USULA N PESERT A GUGU R Distribus i Instrume n AKPK TIDAK LOLOS TIDAK LOLOS SELEKSI ADMINISTR ASI GUGU R DIKLAT LOLOS Perencanaa n Diklat Calon KS Pemberian Sertifikat LOLOS Makalah Kepemimpinan SELEKSI AKADEMI K LOLOS Semua minimal memuaska n Rekomendasi KS dan PS Penilaian Kinerja Guru Penilaian Potensi Kepemimpinan TIDAK LOLOS Penempata n di Sekolah LULUS Menunggu TIDAK LULUS TIDAK LULUS GUGU R Uji Akseptabilita s Formasi Rekrutme n Seleksi LULUS DIKEMBANGKAN OLEH: LPPKS – INDONESIA
  • 39. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH PELAKSANAAN DIKLAT On the Job Learning In-Service Learning 1 In-Service Learning 2 70 JP/ 200 JP 30 JP 7 hari 3 Bulan 3 hari Materi (UIP dengan EPF) Materi Materi -Manajerial -Supervisi -Kewirausahaan, kepribadian dan sosial (terpadu dalam 1 paket kegiatan In Door dan Out-Door: Pend Karakter) -Rencana Tindakan -Implementasi Rencana Tindakan Kepemimpinan -Flexible Learning -Penilaian portfolio -Presentasi hasil OJL: implementasi Rencana Kepemimpinan
  • 40. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH M MANAJERIAL O D U SUPERVISI L PENDIDIKAN KARAKTER MEMASUKKAN UNSUR BERNUANSA QUALITY ASSURANCE MENGOBSERVASI SIKLUS TANPA HENTI DARI MEMBINA P–D–C–A (CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT SAMPAI TERCAPAI KONDISI TERBAIK YANG MUNGKIN) MENGARAHKAN LEADERSHIP PENGAMBIL KEPUTUSAN YANG JITU (CEPAT DAN TEPAT) PANDAI MEMPENGARUHI ORANG LAIN PIAWAI MEMBUAT TEROBOSAN (BERPIKIR KRITIS, KREATIF, STRATEGIS) KEPRIBADIAN, SOSIAL, DAN KEWIRAUSAHAAN
  • 41. 41