Dokumen ini membahas tentang penentuan rumus berdasarkan data percobaan melalui metode ilmiah. Langkahnya meliputi penelitian/observasi di laboratorium, pengelompokan data hasil percobaan menjadi kualitatif dan kuantitatif, serta contoh penentuan rumus Coulomb berdasarkan hasil reaksi pembakaran metana.
2. Penentuan rumus dilakukan melalui percobaan berdasarkan metode ilmiah.
Metode ilmiah lebih dari hanya sekedar pernyataan resmi dan langkah-
langkah yang selalu kita lakukan untuk memcahkan masalah secara logis.
Langkahnya adalah penelitian/observasi, hal ini merupakan tujuan dari
eksperimen yang dibuat dilaboratorium dimana sifat-sifatnya dapat diteliti
dalam keadaan terkontrol dan hasil eksperimennya dapat diulangi dan ditiru
kembali. Data yang dapat dibagi itu ada dua yaitu, data kualitatif dan data
kuantitatif.
• Data kualitatif,
Data yang tidak mengandung angka didalamnya. Contohnya,
penelitian natrium bereaksi dengan klor menghasilkan bubuk
putih, natrium klorida.
• Data kuantitatif,
Data hasil percobaannya lebih banyak dibanding data
kualitatif, mengandung angka didalamnya. Biasanya data ini
banyak digunakan oleh para ilmuwan.
3. Contoh penentuan rumus Hukum
Coulomb
Melakukan eksperimen bila metana (gas alam) dibakar akan membentuk karbon
dioksida (CO2) dan uap air (H2O), dua volume oksigen yang selalu dibutuhkan untuk
menghasilkan satu volume metana, volume diukur oada temperatur dan tekanan yang
sama.
Dari hasil reaksi tersebut dapat diperkirakan misalnya, kita mempunyai 5liter metana
maka dibutuhkan 10 liter gas oksigen untuk menyelesaikan reaksi yang terjadi.
Dari hasil penelitian terbukti bahwa daya tarik menarik antara dua partikel yang
bermuatan listrik berlawanan akan berkurang sesuai dengan bertambahnya jarak
antara kedua partikel tesebut.
Pernyataan ini lebih akurat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai hukum coulomb
4. Dimana F itu adalah gaya tarik-menarik,
q1 dan q2 adalah muatan partikel,
r adalah jarak antara kedua partikel
y adalah konstanta proporsional
Bila suatu teori terbukti tidak benar sebaiknya dibuang atau diganti yang
baru atau sering juga dimodifikasi sehingga semua hasil pengamatan yang
diperoleh dari penelitian sebelumnya ditampung.
HUKUM
PENGAMATAN
(PENELITIAN) TEORI
(PENJELASAN)
5. Eksperimen yang menghasilkan hukum, yang
dijelaskan oleh teori dimana teori itu sendiri
mendorong dilakukannya penelitian baru, yang
menghasilkan hukum dan teori yang baru dan
demikian seterusnya