Makalah ini membahas tentang kondisi dua lokasi pantai di Tarakan yaitu Pantai Amal Lama dan Pantai Amal Baru. Diuraikan perbedaan kondisi lingkungan dan masyarakat di kedua lokasi tersebut beserta permasalahan yang dihadapi. Solusi yang diajukan untuk mengatasi permasalahan terkait lingkungan juga dibahas.
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Manusia dan Lingkungan
1. TUGAS KELOMPOK
MK : ISBD
Lokal : A1
Dosen : Rayhana Jafar M. PdS. Ag
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
Ade sintiya (1740604005)
Febriyani nursyam (1740604007)
Adelita nur apriliany (1740604021)
Achmad sabilal amruh (1740604035)
Gladis fannur permata sari (1740604037)
Yanti indah pratiwi (1740604039)
Muhammad nur arisan (1740604043)
Novia dani pratiwi (1740604063)
Jesika (1740604067)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTASA KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TAHUN 2017
2. 1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul "Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan Perenialisme dan
Konstruktivisme". Sholawat dan salam senantiasa tercurah pada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada
dosen dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Harapan kami,
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kami pada khususnya dan rekan-
rekan pada umumnya. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
3. 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................... 1
Daftar isi................................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................
A. Latar Belakang .................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................
BAB2 PEMBAHASAN .........................................................................................
A. Gambaran Umum Lokasi Amal Lama .............................................................
B. Gambaran Umum Lokasi Amal Baru...............................................................
C. Problematika Yang Ada Di Amal Lama ..........................................................
D. Problematika Yang Ada Di AmalBaru.............................................................
E. Solusi................................................................................................................
BAB3 PENUTUP ......................................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................................
4. 3
BAB Ι
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “Tarak”
(bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat
para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil
tangkapan dengan nelayan lain. Selain itu Tarakan merupakan tempat
pertemuan arus muara Sungai Kayan, Sesayap Malinau. Kota
Tarakan adalah kota terbesar di Kalimanta Utara, Indonesia.
Tarakan dikenal sebagai Bumi Paguntaka Semboyan dari kota Tarakan
adalah Tarakan Kota "BAIS" (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera).
Sebagai kota yang dijadikan central pemerintahan, Tarakan juga memiliki
peran penting dalam menyumbangkan tempat wisata di Tarakan yang wajib
dikunjungi oleh wisatawan local dan mancanegara. Salah satu wisata yang
sering di kunjungi iyalah Pantai Amal.
Objek wisata pantai yang indah ini memiliki dua anak pantai yang
masyarakat setempat sering menyebutkan sebagai pantai amal lama dan pantai
amal baru. Biasanya diakhir pekan Pantai Amal Lama laris di serbu oleh
pengunjung setempat maupun luar kota yang ingin menikmati keindahan pantai
meskipun Pantai Amal Baru sedikit pengunjung karena yang berlokasikan
kantor-kantor angkatan laut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan pantai amal lama?
2. Bagaimana keadaan pantai amal baru?
3. Apa saja yang menjadi problematika (manusia dan lingkungan) yang ada?
4. Apa solusi terhadap problematika tersebut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui keadaan pantai amal lama.
2. Untuk mengetahui keadaan pantai amal baru.
3. Untuk mengetahui problematika (manusia dan lingkungan) yang ada.
4. Untuk mendapatkan solusi dari problematika tersebut.
6. 5
BAB ΙΙ
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Amal Lama
Berdasarkan gambar di atas, pada lokasi pantai amal lama terdapat tanggul
yang terbentuk dengan rapi yang dapat mengatasi naiknya air laut saat pasang. Di
pantai amal lama di sekitarnya lingkungannya yang bersih tidak ada sampah yang
berserakan dan terdapat beberapa pohon yang membuat warga di sekitar amal,
meskipun sedikit terdapatnya pepohonan yang ada di pantai ini.Lingkungan di
Gambar 2.1. Lokasi Pantai Amal Lama
7. 6
pantai amal sangat panas ketika pada saat siang hari, hal ini dapat di manfaatkan
oleh masyarakat sekitar untuk berinteraksi tentang aktifitas masyarakat dengan
lingkungan yaitu membuat toko-toko di pantai amal lama agar para pengunjung
biasa berteduh dan beristirahat sambil bersantai menikmati lingkungan. Kalau
dilihat-lihat di sekitar amal lama banyak sekali toko-toko yang berjualan makanan
kappa.
Kappa adalah makanan yang sering di sajikan setiap toko-toko pantai amal
dan kappa ini bisa di bawa pulang sebagai oleh-oleh dari pantai amal lama. Jalan
yang dilalui pada saat ke pantai amal lama pada awalnya jalannya terasa mulus
tapi saat mendekati dipesisir atau ke pinggir pantai jalanannya menjadi bebatuan
merah, jadi sangat di perhatikan untuk di sekitar lingkungan pantai amal menjadi
banyak debu pada saat banyak kendaraan yang melewati jalan.
Para warga masyarakat pantai amal lama sangat banyak sekali memanfaatkan
lingkungan yang sudah ada dengan baik, jadi para wisatawan dan para masyarakat
sangat baik dalam berinteraksi baik itu berkerja, pemeliharaan lingkungan, dan
berumah tangga.
8. 7
B. Gambaran Umum Lokasi Amal Baru
Berdasarkan pembahasan di atas, perbandingan amal lama dan amal baru yaitu
amal baru di lihat banyak sekali sampah berserakan dan botol-botol di mana-mana, hal ini
karena kesadaran warga sekitar tidak memperhatikan lingkungan di amal baru. Mekipun
di amal baru memiliki lahan yang hijau yang bagus di bandingkan amal lama yang
tanahnya gersang yang kekurangan lahan yang hijau. Di lingkungan amal baru para
masyarakat hanya memanfaatkan lahannya untuk tempat tinggal bukan dijadikan sebagai
toko-toko yang menyajikan makanan-makanan khas di sekitar pantai amal baru. Akan
tetapi saat melakukan perjalanan ke pantai amal baru jalanannya yang bagus
dibandingkan amal lama yang jalanannya masih tanah merah.
Seperti yang di jelaskan tadi banyak botol-botol berserakan di sebabkan oleh para
masyarakat yang tinggal di amal baru yang memanfaatkan lingkungan dengan hasil kerja
sebagai penghasilan rumput laut. Botol-botol ini digunakan sebagai pelampung jarring
Gambar 2.2. Lokasi Pantai Amal Baru
9. 8
jala yang akan di bawa ke laut. Dan ada tanggul yang terdapat di pesisir pantai amal baru
yang tidak rapi dan masih ada celah masuknya air laut ke daratan, tujuannya untuk keluar
masuknya kapal yang digunakan masyarakat untuk pergi melaut membajak rumput laut
yang akan diolah menjadi jelly dan olahan makanan lainnya. Hal ini bisa dibilang dalam
pemanfaatan lingkungan sekitar amal baru pada masyarakat sangat menguntungkan.
Ada beberapa pertanyaan yang kami lontarkan kepada salah satu warga amal
baru tentang pendapat suasana tinggal di pantai amal baru ini dan apa saja kegiatan yang
sering dilakukan di pantai amal baru menurut pendapat dari bapak Suyono mengatakan
“lingkungan amal dan tenang, saya tinggal di amal memanfaatkan lingkungan sebagai
pekerjaan rumput laut yang penghasilannya ini hanya bisa didapatkan di pantai amal kota
Tarakan ini saja. Di tempat yang lainnya tidak ada selain amal yang memproduksinya,
serta kami sekeluarga senang dengan lingkungan ini”.
C. Problematika Yang Ada Di Amal Lama
Problematika yang di hadapi oleh pantai amal yaitu kurangnya penghijauan pada
lingkungan amal lama yang disebabkan oleh seringya tertinjak-injak oleh warga atau
pengunjung/wisatawan yang mengendarai kendaraan, yang mengakibatkan tanah di
pantai amal gersang. Hal ini, yang mengakibatkan pada saat panas banyaknya debu di
lingkungan sekitar pantai dan ketika hujan mengakibatkan jalanan menjadi lumpur.
Dan lingkungan dalam persaingan antar toko-toko yang menyajikan makanan dan
minuman. Hal ini, dapat membuat lingkungan dalam berumah tangga menjadi tidak
tentram dan menghasilkan yang namannya saling menjelek-jelekkan orang lain.
D. Problematika Yang Ada Di Amal Baru
Problematika yang dihadapi oleh pantai amal baru yaitu masyarakat yang kurang
memperhatikan lingkungan karena banyak sekali sampah-sampah yang berserakan di area
sekitar atau sepanjang jalan pantai amal baru. Banyaknya sampah ini dapat
mengakibatkan pada saat banjir sampah-sampah akan ikut tergenang dan dapat
mengakibatkan timbulnya penyakit baru yang akan para masyarakat hadapi. Dan terakhir
tanggul yang terdapat di pantai amal baru yang tidak rapi dapat mengakibatkan
10. 9
menguapnya air laut pada saat pasang yang membuat air laut naik ke daratan sehingga
menimbulkan terjadi banjir di area pemungkiman masyarakat pantai amal baru.
E. Solusi