Tulisan Opini Publik pada Surat Kabar Harian, Banjarmasin Post, pada Rabu 10 Maret 2021 oleh Rudy Hendrawan

1. RABU, 10 MARET 2021
TRIBUNFORUM
4
banjarmasinpost
IKUTI SOSIAL MEDIA BANJARMASIN POST bpost online banjarmasinpost banjarmasinpost news video KLIK! banjarmasinpost.co.id
WARTAWAN ”BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL
DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Penerbit : PT Graka Wangi Kalimantan
SIUPP : SKMenpenNo.004/SK MENPEN/SIUPP/A.7/1985tgl24Oktober
1985
Sejak Tanggal : 2 Agustus 1971
Direktur Utama : A Wahyu Indriyanta
Pemimpin Umum : HG (P) Rusdi Effendi AR
Wakil Pemimpin Umum : A Wahyu Indriyanta
Banjarmasin Post Group
Pendiri:
Drs H J Djok Mentaya (1939-1994)
Drs H Yustan Aziddin (1933-1995)
HG (P) Rusdi Effendi AR
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi'
Manajer Peliputan: M Taufik
Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo
Asisten Manajer Produksi: Agus Rumpoko
Manajer Digital: M Royan Naimi
Redaktur Senior: Dwie Sudarlan
Redaktur: Didik Triomarsidi, Eka Dinayanti, Alpri Widianjono, Kamardi, Mulyadi
Danu Saputra, Anjar Wulandari, Mohammad Choiruman, Budi Arif RH, Rendy Nicko
Ramandha, M Risman Noor, Syaiful Akhyar, Murhan, Hari Widodo, Edi Nugroho, Nia
Kurniawan, Rahmadhani, Aya Sugianto (Foto), Ratino Taufik (Video).
Staf Redaksi: Idda Royani, Hanani, Syaiful Anwar, Khairil Rahim, Faturahman, Irfani
Rahman, Doni Usman, Salmah Saurin, Helriansyah, Mukhtar Wahid, Aprianto, Frans
Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Milna Sari, M Fadli Setia
Rahman, Isti Rohayanti, Mariana, Achmad Maudhody, Amirul Yusuf, Noor Masrida,
Eka Pertiwi.
Fotografer: Kaspul Anwar
Videomaker: Fuad Ridha, Raden Bagus Arira
Tim Pracetak: M Syahyuni, Rahmadi, Achmad Sabirin, Nata Prima, Fahrizal
Rhamadhan, M Denny Irwan Saputra, Rizali Rahman (Grafis)
Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala)
GM Business : A Wahyu Indriyanta
Adverting Manager : Suharyanto
Data Analyst : Muhammad Ishmat Ihza Pratama
Sales Print Adv Superintendent : Vera Yunita
Digital Adv Superintendent : Helda Annatasia
Event Promotion Manager : Fahmi Setiadi
Finance Manager : Septia Luana
HR Superintendent : George Edward Pah
IT Officer : Arif Rachman
GA/Logistic Superintendent : Akhmad Zaki M
Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH
ALAMAT
Kantor Pusat: Gedung HJ Djok Mentaya Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111,
Telp (0511) 3354370 Ext. 402, 406 (Redaksi), 113, 114 (Iklan), 116, 117
(Sirkulasi). Fax (0511) 4366123, 3353266, 3366303. - Pengaduan Langganan:
08115000117, (0511) 3352050
Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270,
Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358
Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III nomor 68-73 Surabaya,
Telp (031) 8419000 Fax (031) 8470000
Biro Banjarbaru: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru, Telp
(0511) 4705900-01
TARIF IKLAN
Display/Advertorial Hal 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk , Berwarna (FC):
Rp 90.000/mmk
Iklan Kuping: Berwarna (FC): Rp 50.000/mmk
Display/Advertorial Hal Dalam: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk
Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk
Iklan Sosial/keluarga: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk. Berwarna (FC): Rp
25.000/mmk
Iklan Baris: Hitam Putih (BW): Rp 20.000/baris. Berwarna (FC): Rp 25.000/baris
Iklan 1 Kolom: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk. Berwarna (FC): Rp 25.000/
mmk (Harga belum termasuk PPN 10%)
PERCETAKAN
Nama Perusahaan: PT Grafika Wangi Kalimantan
Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telp (0511)
4705900-01. (Isi di luar tanggungjawab percetakan)
BANK
BRI Cabang Banjarmasin, Nomor rekening: 0003 01 001063 300, atas nama: PT
Grafika Wangi Kalimantan.
Tulisan Opini bisa dikirim ke email: redaksi@banjarmasinpost.co.id (Maksimal 6.000 karakter huruf tanpa spasi). Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, nomor rekening, fotokopi KTP, dan
foto diri. Opini yang terbit akan kami berikan imbalan ke nomor rekening penulis. Terima kasih. Artikel yang masuk batas waktu pemuatannya maksimal dua minggu.
Hari Perempuan
dan RUU PKS
SENIN, 8 Maret 2021 lalu, digelar peringatan
Hari Perempuan Internasional alias Hari Perem-
puan Sedunia. Sejumlah aksi pun digelar untuk
memperingatinya, tak terkecuali di Kota Banjar-
masin, Kalimantan Selatan.
Bahkan tidak sekadar menyuarakan kesetara-
an gender, aksi yang digelar juga kembali men-
desak pengesahan Undang Undang Penghapus-
an Kekerasan Seksual (RUU PKS) yang nasibnya
terkatung-katung sejak diusulkan pada 2016.
Seperti dilakukan sejumlah perempuan di
perempatan Jalan Lambung Mangkurat- Ja-
lan Pangeran Samudra Banjarmasin, Senin
(8/3/2021).
Hingga kini pembahasan RUU PKS memang ma-
sih menjadi polemik. Pihak yang setuju seperti Ko-
misi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempu-
an (Komnas Perempuan) menilai beleid ini mampu
menekan kasus kekerasan seksual hingga melin-
dungi korban. Namun pihak yang menolak berang-
gapan RUU ini malah bisa melegalkan perzinahan.
Berdasarkan draf RUU PKS yang dikutip dari
website DPR, makna kekerasan seksual terdi-
ri atas sembilan jenis, yakni pelecehan seksu-
al; eksploitasi seksual; pemaksaan kontrasepsi;
pemaksaan aborsi; pemerkosaan; pemaksaan
perkawinan; pemaksaan pelacuran; perbudakan
seksual; dan/atau penyiksaan seksual.
Namun ada tiga poin kontroversi yang menye-
babkan tak kunjung disahkan, yakni penentuan
judul RUU PKS, definisi yang dinilai masih me-
miliki makna ganda, dan terkait pidana serta pe-
midanaan. Beberapa pasal dalam RUU PKS juga
dianggap berpotensi dapat melegalkan praktik
seks bebas.
Diakui atau tidak, kehadiran RUU PKS me-
mang merupakan sesuatu yang sangat revolusi-
oner. Sayangnya RUU ini hadir di tengah konser-
vatifme agama yang mulai menguat di Indonesia.
Kendati demikian tentulah menjadi harapan kita
semua agar kasus-kasus pelecehan dan keke-
rasan seksual terhadap perempuan bisa terus
menurun bahkan hilang dari muka bumi.
RUU PKS ini memang menjadi salah satu ikhti-
arnya. Diharapkan pihak terkait, khususnya para
pengambil kebijakan bisa mengedepankan fakta-
fakta di lapangan. Kalaupun ada perubahan yang
diperlukan, bisa secepatnya dilakukan agar RUU
PKS segera disahkan, sebagai ikhtiar melindungi
kaum perempuan. (*)
TIDAK apa-apa untuk mera-
yakan kesuksesan tapi lebih
penting untuk memperhati-
kan pelajaran tentang kega-
galan.”
BILL GATES (1955- )
Tokoh Bisnis
Sumber: brilio
TWITTER.COM
TAMBANG memberikan perspektif po-
sitif dan negatif kepada kita semua.
Tambang memberikan perspektif positif
jika dipandang dari sisi yang mengha-
dirkan keuntungan, kesejahteraan dan
kemakmuran. Sisi lain akan membuka
perspektif negatif karena terjadinya ke-
rusakan alam, kerusakan ekosistem,
ketidakadilan dan kesenjangan, banjir
dan lain-lainnya.
Cost Benefit ratio atau nisbah biaya
untung pertambanganditentukan dari
stripping ratio atau nisbah kupas un-
tuk endapan berlapis atau cut off grade
untuk endapan/jebakan mineral bijih.
Semakin kecil stripping ratio atau se-
makin besar cut of grade maka para
penambang akan semakin tergiur un-
tuk mengeksekusi pertambangan. Nilai
nisbah itu dihitung setelah pengkajian
yang mendalam dari suatu dokumen
studi kelayakan (FS/Feasibility Stu-
dy) yang mesti sudah melewati kajian
eksplorasi endapan dari survei tinjau
(reconnaissance), prospeksi, eksplorasi
awal, dan kemudian eksplorasi detil.
Secara kelayakan teknis dan ekono-
mis, laporan FS akan bisa menjawab
apakah proyek tambang tersebut seca-
ra teknis akan bisa ditambang atau ti-
dak dan apakah menguntungkan atau
juga tidak. Ujungnya adalah bentuk
surat persetujuan studi kelayakan dari
instansi Energi dan Sumberdaya Mi-
neral (ESDM). Lalu bagaimana secara
lingkungan? Dimana letak pengkajian
kelayakan lingkungan dalam mata ran-
tai kegiatan pertambangan?
Pengkajian kelayakan lingkung-
an terletak pada pengkajian AMDAL
(AnalisisMengenaiDampakLingkung-
an) atau UKL/UPL (Usaha Kelola Ling-
kungan dan Usaha Pemantauan Ling-
kungan). Kajian lingkungan pertam-
bangan membutuhkan banyak input
perspektif dari para ahli di antaranya
ahli teknik geologi, pertambangan, ahli
biologi, ahli biota darat dan perairan,
ahli kehutanan, ahli geodesi atau geo-
grafi, ahli pertanian, ahli sosial ekono-
mi, ahli kesehatan, ahli perairan dan
perikanan, serta ahli teknik sipil.
Kajian AMDAL atau UKL UPL disu-
sun oleh para ahli yang bersertifikasi
dan juga dinilai oleh tim Lingkung-
an Hidup Kementerian atau Provinsi
atau Kabupaten/Kota yang berlisensi.
Ujungnya dari pengkajian ini adalah
keputusan kelayakan lingkungan hi-
dup dan surat persetujuan lingkungan
sesuai Peraturan Pemerintah No. 22
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Ling-
kungan Hidup.
Apakah wajah lanskap tapak area
tambang akan tidak lagi hijau dan ha-
nya meninggalkan lubang (void) tanpa
makna? Apakah tambang akan me-
ninggalkan kemiskinan masyarakat
sekitar? Semua terjawab dengan ba-
gaimana pemegang konsesi tambang,
pemerintah dan masyarakat mena-
namkan niat dan komitmen yang baik.
Apabila penganggaran untuk ling-
kungan serta pengembangan dan pem-
berdayaan masyarakat (PPM) selalu
tersedia dan menjadi bagian dalam
cashflow operasi pertambangan, maka
ketersediaan finansial dan ketersedi-
aan SDM pelaksana dalam divisi CSR
dan Enviro menjadi jaminan untuk da-
pat dilaksan akan dengan baik, komit-
men hal itu akan termuat dalam doku-
men Rencana Kegiatan dan Anggaran
Biaya (RKAB) dan Rencana Reklamasi
(RR) setiap tahun yang disampaikan
pada instansi ESDM. Lalu bagaimana
dengan pascaoperasi pertambangan?
Apakah masih adajaminan untuk upa-
ya perbaikan lingkungan dan pember-
dayaan masyarakat? Dan bagaimana
kalau tambang sudah tutup (mine clo-
sure) atau tidak lagi beroperasi?
Perusahaan pertambangan memiliki
kewajiban untuk membuat dokumen
Rencana Pasca Tambang (RPT). Dalam
perencanaannya perusahaan pertam-
bangan dapat dibantu oleh konsul-
tan, dan secara bersama dengan para
stakeholder lain dari instansi terkait
pemerintah dan masyarakat untuk me-
rancang rencana pascatambang. Pedo-
mannya ada pada PP Nomor 78 tahun
2010 tentang reklamasi dan pascatam-
bang.
Bagaimana kemudian wajah ben-
tang lahan (lanskap) pascatambang?
Dengan adanya reklamasi lahan bekas
tambang, lahan bekas timbunan dan
lahan bekas fasilitas penunjang dila-
kukan upaya pemulihan lingkungan
untuk direvegetasi dari hutan produk-
si menjadi taman hutan raya/hutan
lindung atau kebun raya, atau dapat
diarahkan menjadi lanskap produktif
menjadi tempat pariwisata, area pem-
budidayaan, sumber air dan permu-
kiman.
Tidak semua lahan itu akan menjadi
hijau, karena secara teknis dengan sis-
tem backfill penambangan, eksploitasi
mineral dan batu bara akan mengubah
topografi lanskap alami menjadi lans-
kap buatan. Pemberlakuan penempat-
an kembali lapisan tanah dan batuan
yang secara ekonomis dan teknis akan
membentuk lubang akhir tambang
yang tidak bisa ditutup yang dinama-
kan void. Luasan dan kedalaman void
menjadi perhatian dalam rencana pas-
catambang dan dalam sidang AMDAL.
Di beberapa studi kasus pertambang-
an, void bisa menjadi cadangan air dan
budidaya perikanan, pengendali banjir
(flood retention/protection), sumber ma-
kanan bagi biota akuatik dan hewan
teresterial lainnya, serta tempat wisata
dan rekreasi.
Beberapa contoh pascatambang mi-
sal area bekas tambang menjadi wisata
agro-edutourisme Kampoeng Reklamasi
Air Jangkang dan Selinsing pada wila-
yah IUP PT Timah serta sirkuit grass-
track Air Nyatoh, penataan lahan Is-
lamic Centre Air Lempuyang dan area
transplantasi karang objek wisata ba-
wah laut; Area yang sebelumnya hutan
produksi terbatas pada area PT New-
mont Minahasa Raya pascatambang-
nya menjadi Kebun Raya Megawati
Soekarnoputri seluas 221 Ha; PT KPC
melakukan pemanfaatan void sebagai
sumber air baku dan sebagai area pa-
riwisata.
Pascatambang;pascatambang PT
BHP Kendilo Coal Indonesia memanfa-
atkan hutan produksi menjadi Taman
Hutan Raya seluas 3.445 Ha; begitu-
pun pascatambang PT Kelian Equatori-
al Mining menjadikan area yang sebe-
lumnya hutan produksi menjadi hutan
lindung seluas 6.750 Ha; Pemanfaatan
lahan bekas tambang menjadi agro
techno park, area budidaya durian, pe-
ngembangan ternak sapi dan biogas,
area pertanian terpadu seperti yang di-
lakukan PT Anugrah Bara Kaltim.
Reklamasi, rehabilitasi, penataan
dan monitoring pascatambang bertuju-
an agar menjaga kelestarian lingkung-
an dan meningkatkan nilai tambah
kawasan pascatambang. Semuanya
secara teknis akan dapat dilaksanakan
saat perusahaan masih aktif berope-
rasi. Tantangan pascatambang adalah
bagaimana masyarakat sekitar yang
semula sangat tergantung pada kegiat-
an tambang juga menjadi motor peng-
gerak secara kelembagaan mengelola
area bekas tambang tersebut, menjadi
aset produktif dan ekonomi produktif.
Agar tercipta konsistensi pemanfaat-
an lahan pascatambang yang produktif
maka aspek pemberdayaan masyara-
kat (society empowerment) sekitar tam-
bang harus dilakukan seawal mungkin
dengan peningkatan pendidikan, pela-
tihan keterampilan yang dianggarkan
dan diprogramkan di sepanjang tahun
operasi pertambangan. Hal ini dapat
diwujudkan dengan pedoman pelaksa-
naan pengembangan dan pemberdaya-
an masyarakat sesuai Kepmen. ESDM
Nomor 1824 K/30/MEM/2018. Cetak
biru (blue print) PPM dibuat oleh peme-
rintah daerah dan kemudian dirincikan
oleh masing-masing perusahaanper-
tambangan pada ranah pelaksanaan
PPMnya.
Mari kita bangun sinergisitas peme-
rintah, dunia usaha pertambangan,
akademisi dan masyarakat sehingga
bekas tambang harus tetap mena-
wan. (*)
Oleh :
RUDYHENDRAWANN.,S.T.,M.T.
(Dosen dan Pemerhati Geologi
Lingkungan Pertambangan)
Tantangan pascatam-
bang adalah bagaima-
na masyarakat sekitar
yang semula sangat
tergantung pada kegi-
atan tambang juga
menjadi motor peng-
gerak secara kelem-
bagaan mengelola
area bekas tambang
tersebut menjadi aset
produktif dan ekono-
mi produktif.”
PEMBACAsetia BPost, silakan sampaikan keluhan, saran dan kritik Anda tentang pelayanan publik (public service) atau masalah pembangunan di banua kita secara singkat,
cerdas dan santun melalui nomor yang tercantum berikut ini. (WHATSAPP: 0853 4597 7979) atau (SMS : 0816 21 5000). Caranya: Ketik HOTSPASI ISI SMS ANDA).
P
Nomorteleponpengirimdicantumkansecarautuhdemiakuntabilitasdan transparansi.
Bekas Tambang Harus
Tetap Menawan
Kapan MTs Kami Selesai
BALANGAN - Ulun guru MTSN Batumandi yang digawe PU Provinsi. Kenapa madrasah kami
belum tuntung digawi, padahal sudah satu tahun dikerjakan.
085754723230
arie_aprian-
nor
BAHAGA’an
firdaus.rojibi
BAKALIKIR
muhammad_
riiza
MAIN gambar
rafii6885
BA ajakan
lui ai
Tunggu Penumpang
Bus wisata keliling Kota Banjarmasin, sedang menunggu penumpang di siring Titik Nol
Banjarmasin, Selasa (9/3). Setiap hari ada dua armada bus yang dioperasikan untuk melayani
warga yang hendak berwisata.
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK