1. RIZKY ANWARI
5153322009
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Media Online
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PDTO di SMK N 5 MEDAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
2. TREY
research
2
Pada saat ini dunia dilandawabah coronavirus
yang mana virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari gelaja ringan samapai berat.
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumya pada manusia.
Adanya virus COVID-19 di Indonesia saat ini
berdampak bagi seluruh mayarakat dan juga
berdampak di dunia pendidikan
Akan tetapi dengan adanya wabah saat ini membuat
proses pembelajaran dari yang tatap muka menjadi
pembelajaran online/daring (dalam jaringan), tetapi
dalam keadaan seperti ini guru masih tetap
menjalankan kewajibannya sebagai pengajar,
dimana guru harus memastikan siswa dapat
memperoleh informasi/ilmu pengetahuan untuk
diberikan kepada siswa. Pembelajaran jarak
jauh/daring dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa
Latar Belakang Masalah
3. TREY
research
3
Namun proses pembelajaran daring tersebut belum
efektif terhadap hasil belajar siswa karena kurang nya
pemahaman siswa terhadap pelajaran yang si sampakan.
Dengan menggunakan model pembelajaran PBL
diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Berdasarkan penjelasan di tersebut peneliti merasa perlu
melakukan penelitian untuk mengetahui Pengaruh
model PBL mengunakan media online untuk
meningkatkan hasil Belajar Mata Pelajaran PDTO
Kelas X Teknik Kendaran Ringan SMK N 5 Medan
Pada tanggal 24 Maret 2020 Menteri pendidikan
Dan Kebudayaan Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020
Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID, dengan
meliburkan seluruh aktivitas pendidikan dan harus
menghadirkan alternatif untuk proses pendidikan
bagipeserta didik maupun mahasiswa yang
sekarang tidak bisa melaksanakan proses
pembelajaran pada suatu lembaga pendidikan
4. TREY
research
Model pembelajaran yang digunakan adalah model
pembelajaran PBL dan media pembelajaran
mengugunakan aplikasi edmodo dan google meet.
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitan ini
adalah hasil belajar penggunaan alat ukur mekanik
Pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di
SMK N 5 Medan.
4
Batasan Masalah
5. TREY
research
Rumusan Masalah
5
Apakah ada pengaruh penerapan model PBL
berbasis e-learning edmodo dan Google Meet
pada materi Pengukuran di SMK N 5 Medan
terhadap hasil belajar siswa ?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan
yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan
terhadap hasil belajar siswa menggunakan model
pembelajaran PBL berbasis online pada materi
Pengukuran di SMK N 5 Medan.
6. TREY
research
6
KERANGKA TEORITIS
Hakikat Pembelajaran
Kata pembelajaran berasal dari kata belajar
mendapat awalan “pem” dan akhiran “an”
menunjukkan bahwa ada unsur dari luar
(eksternal) yang bersifat “intervensi” agar
terjadi proses belajar. Jadi pembelajaran
merupakan upaya yang dilakukan oleh faktor
eksternal agar terjadi prose belajar pada diri
individu yang belajar. Pembelajaran pada
hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses
mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada
di sekitar peserta didik sehingga dapat
menumbuhkan dan mendorong peserta didik
melakukan proses belajar.
Pembelajaran daring artinya pembelajaran yang
dilakukan secara online, menggunakan aplikasi
pembelajaran maupun jejaring sosial.
Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan
jaringan internet dalam proses pembelajaran.
Dengan pembelajaran daring siswa memiliki
keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapanpun
dan dimanapun. Siswa dapat berinteraksi dengan
guru menggunakan aplikasi seperti classroom,
googe meet, edmodo, telepon atau live chat, zoom
maupun melalui whatsapp group
7. TREY
research
7
MEDOTE PEMBELAJARAN PROBLEM BASIC LEARNING
Barrow mendefinisikan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sebagai pembelajaran
yang diperoleh melalui proses menuju pemahaman akan resolusi suatu masalah. Masalah tersebut
dipertemukan pertama dalam proses pembelajaran. Problem Based Learning (PBL) merupakan salah
satu bentuk peralihan dari paradigma pengajaranmenuju paradigma pembelajaran. Jadi fokusnya adalah
pada pembelajaran peserta didik dan bukan pada pengajaran guru.
8. TREY
research
8
Hakikat Hasil Belajar
Hasil belajar dalam sebuah proses pembelajaran
berfungsi untuk mengetahui sejauh mana siswa
dapat menyerap materi pembelajaran yang telah
disampaikan. Menurut Sudjana hasil belajar adalah
“kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil
belajar sebagai objek penilaian pada hakikatnya
menilai penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan
intruksional” (Sudjana, 2014).
Hal ini karena isi rumusan tujuan intruksional
menggambarkan hasil belajar yang harus dikuasai siswa
berupa kemampuan-kemampuan siswa setelah
menerima dan menyelesaikan pengalaman belajarnya.
Menurut Majid “Hasil belajar adalah rangkaian kegiatan
untuk menentukan pencapaian kompetensi siswa
terhadap suatu mata pelajaran” (Majid, 2013)
Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
perubahan perilaku yang menimbulkan kemampuan berubah dalam sikap dan
tingkah laku dimana biasanya di ukur atau dinilai dalam bentuk angka maupun
huruf. Hal ini mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotirik
9. TREY
research
9
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Dalam proses belajar mengajar akan berhasil atau
tidaknya proses belajar menajar, dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau
tidak berhasilnya proses belajar mengajar tersebut.
Menurut Slameto faktor-faktor yang mempengaruhi
berhasil atau tidaknya hasil belajar siswa dalam proses
belajar ada faktor yaitu
Eksternal Internal
11. TREY
research
11
Jenis Penelitian
Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test
Kontrol Q1 X1 Q2
Ekperimen Q1 X2 Q2
Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan rancangan pretest-
postest control group design.
Penelitian jenis ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
perbandingan dua variabel atau lebih, yaitu :
X1 = Pembelajaran dengan model pembelajaran PBL (Problem Basic
Learning)
X2 =Pembelajaran dengan Model pembelajaran konvensional
Y =Hasil Belajar bidang studi Pekerjaan dasar teknik otomotif (pdto)
Tabel 3.1Rancangan Penelitian
12. TREY
research
12
Teknik Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah mengunakan angketdan tes objektif berbentuk pilihan
berganda. Jumlah tes yang digunakan sebanyak 30 butir soal. Tes ini dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu :
• Pretest (tes awal)
• Posttest (tes akhir)
Skor dalam soal berganda dapat dirumuskan :
Skor =
Keterangan :
B = banyaknya butir soal yang dijawab benar
N = banyak butir skor
Sebelum tes diajukan, maka terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap
tes yang akan dibuat untuk melihat validitas, reabilitas, tingkat kesukaran
dan daya beda soal.
13. TREY
research
13
Uji Validitas
Keterangan:
rpbi = Koefisien korelasi point biseral
Mp = Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal
Mt = Rata-rata skor total
St = Standar deviasi skor total
p = Proporsi peserta didik yang menjawab benar
(q
)
(Arikunto, 2006)
14. TREY
research
14
Indeks Kesukaran
P=
Keterangan:
P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria:
a) 0,00 - 0,30 (Soal kategori sukar)
b) 0,31 - 0,70 (Soal kategori sedang)
c) 0,71 - 1,00 (Soal kategori mudah
(Arikunto, 2012)
15. TREY
research
15
Daya Pembeda
D =
Keterangan:
D = Daya pembeda soal
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
JA = Banyaknya peserta didik kelompok atas
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
JB = Banyaknya peserta didik kelompok bawah
Klasifikasi daya pembeda:
0,00 – 0,19 = jelek
0,20 – 0,39 = cukup
0,40 – 0,69 = baik
0,70 – 1,00 = baik sekali
(Arikunto, 2012)
16. TREY
research
16
Reabilitas
Keterangan:
11 r : reliabilitas tes secara keseluruhan
Vt : varian total
p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
Σpq : jumlah hasil kali p dan q
k : banyaknya butir pertanyaan yang valid
Adapun kriteria yang dijadikan tolak ukurnya adalah sebagai berikut:
(Arikunto, 2012)
Interval Kriteria
r11 < 0,2
0,2 < r11 < 0,4
0,4 < r11 < 0,6
0,6 < r11 < 0,8
0,8 < r11 < 1,0
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi
Tabel Nilai Reabilitas
17. TREY
research
17
Tehnik Pengumpulan Data
danTeknik Analisis Data
Tehnik Pengumpulan Data
1. Tehnik non tes
2. Tehnik Dengan Tes
Teknik Analisis Data
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenesis
3. Pengujian Hipotesis