SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
DASAR-DASAR
P3K DI TEMPAT KERJA
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
KEMENAKER R.I
DISKUSI
1. Apakah di tempat kerja saudara sudah dilakukan
penialian sumber bahaya?
2. Jelaskan sumber bahaya yang ada di tempat kerja
saudara?
3. Apa program P3K di perusahaan saudara sudah ada?
Apa bentuknya?
PENDAHULUAN
Adanya sumber bahaya di tempat kerja (UU 1/ 1970) :
Keadaan Mesin/Pesawat/Alat Kerja/Bahan
Lingkungan Kerja
Sifat Pekerjaan
Cara Kerja
Proses Produksi
Perlindungan kerja
Kewajiban melaksanakan syarat-syarat keselamatan kerja
Perlunya pelaksanaan P3K di tempat kerja
KECELAKAANINDUSTRI
• JATUH DARI KETINGGIAN
• KEJATUHAN BENDA
• TERANTUK, TERSANDUNG, TERGELINCIR
• TERJEPIT DIANTARA BENDA
• TERLANGGAR, TERTUMBUK, TERTABRAK, TERGILAS
BENDA
• TERPOTONG
• TERKILIR
• TERBAKAR AKIBAT/BERHUBUNGAN DENGAN SUHU
TINGGI/KOROSIF/RADIASI
• TERSENGAT ARUS LISTRIK
• LAIN-LAIN
PENGERTIAN
P3K di tempat kerja :
Upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat
kepada pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat
kerja yang mengalami sakit/cidera di tempat kerja.
Petugas P3K di tempat kerja :
Pekerja/buruh yang ditunjuk oleh pengurus/pengusaha dan diserahi
tugas tambahan untuk melaksanakan P3K di tempat kerja
Fasilitas P3K di tempat kerja :
Semua peralatan, perlengkapan, dan bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan P3K di tempat kerja
Maksud Dan Tujuan
P3K dimaksudkan :
Memberikan perawatan darurat pada korban,
sebelum pertolongan yang lebih lengkap diberikan
oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.
P3K diberikan untuk :
Menyelamatkan nyawa korban
Meringankan penderitaan korban
Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah
Mempertahankan daya tahan korban
Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
Program P3K di Tempat Kerja
• Komitmen dan Kebijakan
• Identifikasi & evaluasi potensi bahaya
• Diklat Petugas
• Penyediaan Fasilitas P3K
• Pelaksanaan P3K
• Pemeliharaan
• Palaporan
• Evaluasi
Traumatic amputation
Thumb injury
Pengawasan Pelaksanaan P3K di Tempat Kerja
• Fasilitas :
• Kotak P3K
• Isi kotak P3K
• Buku pedoman
• Ruang P3K
• Perlengkapan P3K (alat perlindungan, alat darurat,
alat angkut dan transportasi)
• Personil :
• Penanggung Jawab : dokter pimpinan PKK, Ahli K3
• Petugas P3K : Sertifikat pelatihan P3K di tempat
kerja, Lisensi
Pembinaan Pengawasan Pelaksanaan P3K
Di Tempat Kerja
Internal Perusahaan
 Pengurus Perusahaan
 Dokter Perusahaan/DPKTK
 Ahli K3, Ahli K3 Kimia
 Auditor Internal
External Perusahaan
 Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan
 Auditor External
Peraturan Perundangan Yang Terkait
Pelaksanaan P3K di Tempat Kerja
1. Undang-undang No. 1 tahun 1970
 Pasal 3: syarat-syarat Keselamatan Kerja untuk memberikan
P3K
 Pasal 9 ayat (3): kewajiban membina tenaga kerja dalam
pemberian P3K
2. Permennakertrans No.Per.03/Men/1982
 Pasal 2: Tugas pokok PKK diantaranya :
 Pelaksanaan P3K
 Pendidikan petugas P3K
Peraturan Perundangan Yang Terkait
Pelaksanaan P3K di Tempat Kerja
3. Undang-undang No. 3 Tahun 1969
 Pasal 19 : Setiap badan , lembaga atau dinas pemberi jasa,
atau bagiannya yang tunduk kepada konvensi ini,
dengan memperhatikan besarnya dan kemungkinan
bahaya harus :
 Menyediakan Apotik atau pos P3K sendiri atau
 Memelihara apotik atau pos P3K bersama-sama dengan badan,
lembaga atau kantor pemberi jasa atau bagiannya.
 Mempunyai satu atau lebih lemari, kotak atau perlengkapan
P3K
Permenakertrans No. Per.15/Men/VIII/2008 ttg P3K Di
Tempat Kerja
Ps 2. Kewajiban pengurus/pengusaha :
1) Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan
fasilitas P3K di tempat kerja.
2) Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat kerja.
Permenakertrans No. Per.15/Men/VIII/2008 ttg
P3K Di Tempat Kerja
Ps.3 Syarat Petugas P3K Di Tempat Kerja :
1) Harus memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K dari instansi
ketenagakerjaan.
2) Syarat-syarat pemberian lisensi petugas P3K Di Tempat
Kerja :
a. Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan;
b. Sehat jasmani dan rohani;
c. Bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K;
d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang P3K di
tempat kerja  memiliki sertifikat pelatihan P3K di Tempat
Kerja.
3) Pedoman tentang pelatihan dan pemberian
lisensi diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan.
Ps. 4
• Petugas P3K dalam melaksanakan tugasnya dapat
meninggalkan pekerjaan utamanya untuk memberikan
pertolongan bagi pekerja/buruh dan/atau orang lain
yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja
Ps. 5
1) Petugas P3K di tempat kerja ditentukan berdasarkan
jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat
kerja (dengan rasio sebagaimana Lampiran I Peraturan
ini.
RASIOJUMLAHPETUGASP3KDITEMPATKERJADENGANJUMLAH
PEKERJABERDASARKANKLASIFIKASITEMPATKERJA
Klasifikasi Tempat Kerja Jumlah pekerja Jumlah petugas P3K
Tempat kerja dengan
potensi bahaya rendah 25 – 150 org 1 org
>150
1 orang untuk setiap
150 orang atau kurang
Tempat kerja dengan
potensi bahaya tinggi
≤100 1 orang
>100 1 orang untuk setiap
100 orang atau kurang
2) Pengurus wajib mengatur tersedianya Petugas P3K
pada :
a) tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih
sesuai jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat
kerja;
b) tempat kerja di setiap lantai yang berbeda di gedung
bertingkat sesuai jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya
di tempat kerja;
c) tempat kerja dengan jadwal kerja shift sesuai jumlah
pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja.
Ps6.
PetugasP3K ditempatkerjamempunyaitugas:
a) Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja;
b) Merawat fasilitas P3K di tempat kerja;
c) Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan; dan
d) Melaporkan kegiatan P3K kepada pengurus.
Ps7.
1) Pengurus wajib memasang pemberitahuan
tentang nama dan lokasi petugas P3K di tempat
kerja pada tempat yang mudah terlihat.
2) Petugas P3K di tempat kerja dapat
menggunakan tanda khusus yang mudah
dikenal oleh pekerja/buruh yang membutuhkan
pertolongan.
FasilitasP3KdiTempatKerja
1. Fasilitas P3K di Tempat Kerja meliputi:
a) Ruang P3K;
b) Kotak P3K dan isi;
c) Alat evakuasi dan alat transportasi; dan
d) Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri dan/atau
peralatan khusus di tempat kerja yang memiliki potensi
bahaya yang bersifat khusus.
2. Alat pelindung diri khusus : peralatan yang disesuaikan
dengan potensi bahaya yang ada di tempat kerja yang
digunakan dalam keadaan darurat.
3. Peralatan khusus : alat untuk pembasahan tubuh cepat
(shower) dan pembilasan/pencucian mata.
Ps. 8 :
FasilitasP3Kdi TempatKerja
Ps 9 :
1) Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf
a dalam hal :
a. mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau lebih;
b. mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang dengan potensi
bahaya tinggi .
Fasilitas P3Kdi TempatKerja
a) Lokasi ruang P3K :
 Dekat dengan toilet/kamar mandi;
 Dekat jalan keluar;
 Mudah dijangkau dari area kerja; dan
 Dekat dengan tempat parkir kendaraan.
b) Luas minimal cukup untuk menampung satu tempat tidur
pasien dan masih terdapat ruang gerak bagi seorang petugas p3k
serta penempatan fasilitas p3k lainnya;
c) Bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan
yang cukup lebar untuk memindahkan korban;
2) Persyaratan ruang P3K meliputi :
Persyaratan ruang P3K (lanjutan) :
d) Diberi tanda yang jelas dengan papan nama yang jelas
dan mudah dilihat;
e) Sekurang-kurangnya dilengkapi dengan :
 wastafel dengan air mengalir;
 Kertas tisue/lap;
 Usungan/tandu;
 Bidai/spalk;
 Kotak P3K dan isi;
 Tempat tidur dengan bantal dan selimut;
 Tempat untuk menyimpan alat-alat, seperti : tandu dan/atau kursi roda;
 Sabun dan sikat;
 Pakaian bersih untuk penolong;
 Tempat sampah; dan
 Kursi tunggu bila diperlukan.
Ps10.PersyaratanKotakP3K:
1. Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, berwarna dasar putih
dengan lambang P3K berwarna hijau;
2. Isi kotak P3K sebagaimana tercantum dalam lampiran II peraturan ini dan
tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
P3K di tempat kerja;
3. Penempatan kotak P3K :
a) Pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang
jelas, cukup cahaya serta mudah diangkat apabila akan digunakan;
b) Disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh, jenis dan jumlah kotak P3K
sebagaimana tercantum dalam lampiran III peraturan menteri ini;
c) Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau
lebih masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai
jumlah pekerja/buruh;
d) Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di gedung bertingkat,
maka masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai
jumlah pekerja/buruh.
ISIKOTAKP3K
No ISI
KOTAK A
(untuk 25
TK/ kurang)
KOTAK B
(untuk 50 TK/
kurang)
KOTAK C
(untuk 100
TK/kurang)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Kasa steril terbungkus
Perban (lebar 5 cm)
Perban (lebar 10 cm)
Plester (lebar 1,25 cm)
Plester Cepat
Kapas (25 gram)
Kain segitiga/mittela
Gunting
Peniti
Sarung tangan sekali pakai
(pasangan)
Masker
Pinset
Lampu senter
Gelas untuk cuci mata
Kantong plastik bersih
Aquades (100 ml lar. Saline)
Povidon Iodin (60 ml)
Alkohol 70%
Buku panduan P3K di tempat kerja
Buku catatan
Daftar isi kotak
20
2
2
2
10
1
2
1
12
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
40
4
4
4
15
2
4
1
12
3
4
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
40
6
6
6
20
3
6
1
12
4
6
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
JUMLAHPEKERJA/BURUH, JENISKOTAKP3K
DANJUMLAHKOTAKP3K
Jumlah Pekerja Jenis Kotak P3K
Jumlah Kotak P3K
Tiap 1 (Satu) Unit Kerja
< 26 org A 1 kotak A
26 s.d 50 org
B/A
1 kotak B atau,
2 kotak A
51 s.d 100 org
C/B/A
1 kotak C atau,
2 kotak B atau,
4 kotak A atau,
1 kotak B dan 2 kotak A
Setiap 100 org
C/B/A
1 kotak C atau,
2 kotak B atau,
4 kotak A atau,
1 kotak B dan 2 kotak A
Keterangan :
1 kotak B setara dengan 2 kotak A
1 kotak C setara dengan 2 kotak B
Ps11.
AlatevakuasidanalattransportasidalamP3KdiTempatKerja
meliputi:
a) Tandu atau alat lain untuk memindahkan korban ke
tempat yang aman atau rujukan; dan
b) Mobil ambulance atau kendaraan yang dapat digunakan
untuk pengangkutan korban.
PEDOMANPELATIHANDANPEMBERIANLISENSIPETUGAS
PERTOLONGANPERTAMAPADAKECELAKAAN
(P3K)DITEMPATKERJA
(KEPDIRJENBINWASNAKERNO.KEP. 53/DJPPK/VIII/2009)
TUJUAN
1) Tujuan Umum
a) Memberikan pedoman bagi instansi pemerintah,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota,
penyelenggara pelatihan dan masyarakat industri dalam
rangka pelatihan Petugas P3K di tempat kerja.
b) Memberikan pedoman bagi instansi pemerintah,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dalam
rangka pemberian lisensi bagi Petugas P3K di tempat
kerja.
2) Tujuan Khusus
• Tersedianya pedoman pelatihan dan pemberian lisensi
Petugas P3K di tempat kerja di seluruh Indonesia.
RUANGLINGKUP
1.Pelatihan Petugas P3K di Tempat Kerja.
2.Pemberian lisensi petugas P3K di Tempat
Kerja.
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPAT
KERJA
I. Syarat-syarat pelaksanaan pelatihan petugas
P3K di tempat kerja :
A. Peserta
B. Penyelenggara Pelatihan
C. Kurikulum Pelatihan
D. Instruktur
E. Evaluasi
F. Penerbitan Sertifikat
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPAT
KERJA
A. Syarat Peserta pelatihan petugas P3K di tempat
kerja
• Setiap pekerja/buruh yang akan ditunjuk
sebagai petugas P3K di tempat kerja dapat
mengikuti pelatihan
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPAT
KERJA
B. Syarat Penyelenggara Pelatihan Petugas P3K di
tempat kerja :
1) Pihak-pihak yang dapat menyelenggarakan
pelatihan;
2) Pihak yg akan melaksanakan pelatihan
petugas P3K di tempat kerja harus
berkoordinasi dengan Instansi yang
membidangi pengawasan ketenagakerjaan
setempat.
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA
Pihak-pihak yang dapat menyelenggarakan pelatihan :
a) Instansi yang bertanggung jawab dibidang pengawasan
ketenagakerjaan.
b) PJK3 bidang pembinaan yang telah disahkan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
c) Pusat K3 dan balai-balainya.
d) Perusahaan yang menyelenggarakan pelatihan untuk
pekerja/buruhnya (pelatihan internal),
e) Lembaga lain yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan,
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA
C. Kurikulum Pelatihan
A. Teori : 18 JP, Praktek 12 JP  @ 45 MENIT, Total : 30 JP
B. Materi Dasar :
1) Dasar-dasar kesehatan kerja dan Peraturan perundangan bidang P3K
di tempat kerja
2) Dasar-dasar P3K di Tempat Kerja
C. Materi Inti :
3) Anatomi dan Fisiologi Manusia
4) Pertolongan pertama pada Gangguan Umum
5) Resusitasi Jantung Paru
6) Pertolongan Pertama pada Gangguan Lokal
7) Pertolongan pertama pada gangguan Kejang, Pajanan Suhu
Lingkungan dan Bahan Kimia
8) Pertolongan Pertama pada keadaan khusus
9) Tanggap darurat dan Evakuasi Korban dalam pertolongan pertama
D. Evaluasi :
10)Pre test & Pos test
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA
D. Instruktur Pelatihan :
 Materi dasar diberikan oleh instruktur yang berasal
dari instansi yang bertanggung jawab dibidang
pengawasan ketenagakerjaan
 Materi inti dapat diberikan oleh instruktur yang
berasal dari praktisi, akademisi atau instansi
pemerintah terkait.
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA
E. Evaluasi
 Evaluasi dilakukan oleh penyelenggara pelatihan bersama
instansi yang membidangi pengawasan ketenagakerjaan,
berdasarkan :
 Prosentase kehadiran sekurang-kurangnya 80%.
 Hasil ujian teori dan praktek sekurang-kurang dengan nilai rata-rata 70.
PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA
F. Penerbitan Sertifikat
1) Penerbitan sertifikat bagi yang baru mengikuti pelatihan :
 sertifikat dikeluarkan oleh Dirjen Binwasnaker c.q Direktur
Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
2) Penerbitan sertifikat bagi yang pernah mengikuti pelatihan sebelum
dikeluarkannya Keputusan ini.
 Dalam hal petugas P3K di tempat kerja yang pernah mengikuti
pelatihan sebelum pedoman ini dikeluarkan dan telah memiliki
sertifikat dari penyelenggara pelatihan, maka sertifikat dapat
diterbitkan oleh Dirjen Binwasnaker c.q Direktur Pengawasan
Norma K3, setelah melalui proses evaluasi.
LISENSIPETUGASP3KDITEMPATKERJA
DAN
BUKUKEGIATANPETUGASP3KDITEMPATKERJA
A.Lisensi Petugas P3K di Tempat Kerja
B.Buku Kegiatan Petugas P3K Di Tempat Kerja
LisensiPetugasP3Kdi TempatKerja
• Lisensi Petugas P3K di tempat kerja diterbitkan oleh instansi yang
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat
• Pemberian lisensi bagi Petugas P3K di Tempat Kerja dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Pengurus harus mengajukan permohonan kepada Instansi yang bertanggung
jawab dibidang ketenagakerjaan setempat disertai lampiran :
a) Surat keterangan penunjukkan dari perusahaan sebagai Petugas P3K di tempat kerja.
b) Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter.
c) Surat pernyataan bersedia ditunjuk sebagai Petugas P3K di Tempat Kerja
d) Salinan sertifikat
e) Pasfoto 2x3 berwarna sebanyak 2 lembar
2. Lisensi petugas P3K di tempat kerja berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal
diterbitkan dan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan dan
lampiran sebagaimana tersebut pada huruf 1, dan disertai laporan kegiatan
selama pemberian lisensi.
BentukdanukuranlisensiPetugasP3Kditempatkerjasebagai
berikut:
• Bentuk empat persegi panjang dengan ukuran P: 9,5 x L: 5,5 cm
• Lisensi berwarna hijau
5,5 cm
Logo LISENSI PETUGAS P3K Logo
Pemda DI TEMPAT KERJA K3
No. : /P3K/ /200...
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Jabatan :
Berlaku s/d :
……………, tanggal-bulan-tahun
Kepala Dinas............... ......
Nama
NIP
9,5 CM
BentukLisensiPetugasP3KDiTempatKerja
Tampak bagian depan :
BentukLisensiPetugasP3KDiTempatKerja
Tampak bagian belakang :
KEWAJIBAN PETUGAS P3K DI TEMPAT
KERJA
1. Melaksanakan tindakan P3K bila terjadi kecelakaan di
tempat kerja
2. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja
3. Mencatat setiap kegiatan P3K di tempat kerja dalam buku
kegiatan
4. Melaporkan kegiatan P3K di tempat kerja kepada
pengurus
5. Melakukan latihan P3K di tempat kerja sekurang-
kurangnya 6 (enam) bulan sekali dan dicatat dalam Buku
Kegiatan Petugas P3K di Tempat Kerja.
BukuKegiatanPetugasP3KDiTempatKerja
• Petugas P3K di Tempat Kerja wajib memiliki Buku Kegiatan Petugas P3K di
tempat kerja.
• Buku Kegiatan Petugas P3K di Tempat Kerja digunakan untuk mencatat
semua kegiatan dalam melakukan pertolongan pertama, latihan
pertolongan pertama ataupun dalam pemeliharaan kotak P3K.
• Buku kegiatan petugas P3K dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung
jawab dibidang ketenagakerjaan setempat.
• Bentuk dan ukuran Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja sebagai
berikut:
• Bentuk empat persegi panjang dengan ukuran P: 16 x L: 10,5 cm
• Warna sampul putih
• Jumlah halaman minimal 16 halaman
1.Halamandepan(cover)
DINAS TENAGA KERJA ....………….
BUKU KEGIATAN PETUGAS P3K
DIBERIKAN KEPADA
....................................................................
........
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
No. PER-15/MEN/VIII/2008
10,5 cm
Buku Kegiatan Petugas
P3K di tempat kerja
16 cm
BUKU KEGIATAN
PETUGAS P3K DI TEMPAT KERJA
No. Lisensi..............
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Jabatan :
............,.......................
Kepala Bidang/Unit
Pengawasan Ketenagakerjaan
Nama
2. Halaman 1 (satu)
Buku Kegiatan Petugas
P3K di tempat kerja
PERHATIAN
1. Pengurus atau Petugas P3K harus
memperlihatkan Buku Kegiatan ini
kepada Pegawai Pengawas setempat
untuk dicatat dan diketahui
2 Kepala Dinas Tenaga Kerja sewaktu-
waktu dapat meminta Buku Kegiatan
ini untuk diadakan pemeriksaan
seperlunya.
3 Lisensi petugas P3K di tempat kerja
dapat dicabut oleh Kepala Instansi
yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan setempat bilamana :
a Melanggar peraturan
perundangan di bidang K3
b. dinilai tidak berkemampuan lagi
sebagai petugas P3K di tempat
kerja atas usul pegawai pengawas
4 Untuk perpanjangan lisensi diajukan 1
(satu) bulan sebelum habis masa berlaku
lisensi ini.
3. Halaman 2 (dua)
Buku Kegiatan Petugas
P3K di tempat kerja
No. Tanggal Kegiatan / Kejadian
Tindakan
P3K
Mengetahui
Pengurus
Perusahaan
Keterangan
4. Halaman 3 (tiga) s/d 16 (enam belas)
Ditetapkan di ……… tanggal………
Disnaker ....................
Kepala Bidang/Unit
Pengawasan Ketenagakerjaan
( Nama )
NIP
Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja

More Related Content

Similar to P3K.pptx

P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdfP3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
rahmatullah646150
 
pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptx
pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptxpertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptx
pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptx
AlifRahman53
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).ppt
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).pptPertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).ppt
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).ppt
anggaeka04
 
5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf
5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf
5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf
ratnapuspitasari47
 
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.pptpenerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
MohAfif4
 
peraturan_asprof.pdf
peraturan_asprof.pdfperaturan_asprof.pdf
peraturan_asprof.pdf
VandyIkra1
 
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptxHSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
savei05s0
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Eko Supriyadi
 

Similar to P3K.pptx (20)

2. Dasar-dasar Kesehatan Kerja.pptx
2. Dasar-dasar Kesehatan Kerja.pptx2. Dasar-dasar Kesehatan Kerja.pptx
2. Dasar-dasar Kesehatan Kerja.pptx
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdfP3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
 
pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptx
pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptxpertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptx
pertolongan-pertama-pada-kecelakaan-p3k (1).pptx
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).ppt
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).pptPertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).ppt
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).ppt
 
Peraturan Per UU dan Dasar2 kes Kerja.ppt
Peraturan Per UU dan Dasar2 kes Kerja.pptPeraturan Per UU dan Dasar2 kes Kerja.ppt
Peraturan Per UU dan Dasar2 kes Kerja.ppt
 
P3K DI TEMPAT KERJA.ppt
P3K DI TEMPAT KERJA.pptP3K DI TEMPAT KERJA.ppt
P3K DI TEMPAT KERJA.ppt
 
K3 project.pptx
K3 project.pptxK3 project.pptx
K3 project.pptx
 
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
 
PPT Kelompok 2 Batch 40.pptx
PPT Kelompok 2 Batch 40.pptxPPT Kelompok 2 Batch 40.pptx
PPT Kelompok 2 Batch 40.pptx
 
5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf
5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf
5. Permen 03 thn 1985 K3 Asbes.pdf
 
P3K.pdf
P3K.pdfP3K.pdf
P3K.pdf
 
dasarhukum bejana.ppt
dasarhukum bejana.pptdasarhukum bejana.ppt
dasarhukum bejana.ppt
 
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.pptpenerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
 
Materi Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdfMateri Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdf
 
peraturan_asprof.pdf
peraturan_asprof.pdfperaturan_asprof.pdf
peraturan_asprof.pdf
 
2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt
 
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptxHSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 

Recently uploaded

GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
UZAIRBINIBRAHIMMoe
 

Recently uploaded (8)

Power Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi DitaPower Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi Dita
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 

P3K.pptx

  • 1. DASAR-DASAR P3K DI TEMPAT KERJA Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan KEMENAKER R.I
  • 2. DISKUSI 1. Apakah di tempat kerja saudara sudah dilakukan penialian sumber bahaya? 2. Jelaskan sumber bahaya yang ada di tempat kerja saudara? 3. Apa program P3K di perusahaan saudara sudah ada? Apa bentuknya?
  • 3. PENDAHULUAN Adanya sumber bahaya di tempat kerja (UU 1/ 1970) : Keadaan Mesin/Pesawat/Alat Kerja/Bahan Lingkungan Kerja Sifat Pekerjaan Cara Kerja Proses Produksi Perlindungan kerja Kewajiban melaksanakan syarat-syarat keselamatan kerja Perlunya pelaksanaan P3K di tempat kerja
  • 4. KECELAKAANINDUSTRI • JATUH DARI KETINGGIAN • KEJATUHAN BENDA • TERANTUK, TERSANDUNG, TERGELINCIR • TERJEPIT DIANTARA BENDA • TERLANGGAR, TERTUMBUK, TERTABRAK, TERGILAS BENDA • TERPOTONG • TERKILIR • TERBAKAR AKIBAT/BERHUBUNGAN DENGAN SUHU TINGGI/KOROSIF/RADIASI • TERSENGAT ARUS LISTRIK • LAIN-LAIN
  • 5. PENGERTIAN P3K di tempat kerja : Upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja yang mengalami sakit/cidera di tempat kerja. Petugas P3K di tempat kerja : Pekerja/buruh yang ditunjuk oleh pengurus/pengusaha dan diserahi tugas tambahan untuk melaksanakan P3K di tempat kerja Fasilitas P3K di tempat kerja : Semua peralatan, perlengkapan, dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan P3K di tempat kerja
  • 6. Maksud Dan Tujuan P3K dimaksudkan : Memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya. P3K diberikan untuk : Menyelamatkan nyawa korban Meringankan penderitaan korban Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah Mempertahankan daya tahan korban Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
  • 7. Program P3K di Tempat Kerja • Komitmen dan Kebijakan • Identifikasi & evaluasi potensi bahaya • Diklat Petugas • Penyediaan Fasilitas P3K • Pelaksanaan P3K • Pemeliharaan • Palaporan • Evaluasi
  • 8.
  • 10.
  • 12. Pengawasan Pelaksanaan P3K di Tempat Kerja • Fasilitas : • Kotak P3K • Isi kotak P3K • Buku pedoman • Ruang P3K • Perlengkapan P3K (alat perlindungan, alat darurat, alat angkut dan transportasi) • Personil : • Penanggung Jawab : dokter pimpinan PKK, Ahli K3 • Petugas P3K : Sertifikat pelatihan P3K di tempat kerja, Lisensi
  • 13. Pembinaan Pengawasan Pelaksanaan P3K Di Tempat Kerja Internal Perusahaan  Pengurus Perusahaan  Dokter Perusahaan/DPKTK  Ahli K3, Ahli K3 Kimia  Auditor Internal External Perusahaan  Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan  Auditor External
  • 14. Peraturan Perundangan Yang Terkait Pelaksanaan P3K di Tempat Kerja 1. Undang-undang No. 1 tahun 1970  Pasal 3: syarat-syarat Keselamatan Kerja untuk memberikan P3K  Pasal 9 ayat (3): kewajiban membina tenaga kerja dalam pemberian P3K 2. Permennakertrans No.Per.03/Men/1982  Pasal 2: Tugas pokok PKK diantaranya :  Pelaksanaan P3K  Pendidikan petugas P3K
  • 15. Peraturan Perundangan Yang Terkait Pelaksanaan P3K di Tempat Kerja 3. Undang-undang No. 3 Tahun 1969  Pasal 19 : Setiap badan , lembaga atau dinas pemberi jasa, atau bagiannya yang tunduk kepada konvensi ini, dengan memperhatikan besarnya dan kemungkinan bahaya harus :  Menyediakan Apotik atau pos P3K sendiri atau  Memelihara apotik atau pos P3K bersama-sama dengan badan, lembaga atau kantor pemberi jasa atau bagiannya.  Mempunyai satu atau lebih lemari, kotak atau perlengkapan P3K
  • 16. Permenakertrans No. Per.15/Men/VIII/2008 ttg P3K Di Tempat Kerja Ps 2. Kewajiban pengurus/pengusaha : 1) Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di tempat kerja. 2) Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat kerja.
  • 17. Permenakertrans No. Per.15/Men/VIII/2008 ttg P3K Di Tempat Kerja Ps.3 Syarat Petugas P3K Di Tempat Kerja : 1) Harus memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K dari instansi ketenagakerjaan. 2) Syarat-syarat pemberian lisensi petugas P3K Di Tempat Kerja : a. Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan; b. Sehat jasmani dan rohani; c. Bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K; d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang P3K di tempat kerja  memiliki sertifikat pelatihan P3K di Tempat Kerja.
  • 18. 3) Pedoman tentang pelatihan dan pemberian lisensi diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan.
  • 19. Ps. 4 • Petugas P3K dalam melaksanakan tugasnya dapat meninggalkan pekerjaan utamanya untuk memberikan pertolongan bagi pekerja/buruh dan/atau orang lain yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja Ps. 5 1) Petugas P3K di tempat kerja ditentukan berdasarkan jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja (dengan rasio sebagaimana Lampiran I Peraturan ini.
  • 20. RASIOJUMLAHPETUGASP3KDITEMPATKERJADENGANJUMLAH PEKERJABERDASARKANKLASIFIKASITEMPATKERJA Klasifikasi Tempat Kerja Jumlah pekerja Jumlah petugas P3K Tempat kerja dengan potensi bahaya rendah 25 – 150 org 1 org >150 1 orang untuk setiap 150 orang atau kurang Tempat kerja dengan potensi bahaya tinggi ≤100 1 orang >100 1 orang untuk setiap 100 orang atau kurang
  • 21. 2) Pengurus wajib mengatur tersedianya Petugas P3K pada : a) tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih sesuai jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja; b) tempat kerja di setiap lantai yang berbeda di gedung bertingkat sesuai jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja; c) tempat kerja dengan jadwal kerja shift sesuai jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja.
  • 22. Ps6. PetugasP3K ditempatkerjamempunyaitugas: a) Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja; b) Merawat fasilitas P3K di tempat kerja; c) Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan; dan d) Melaporkan kegiatan P3K kepada pengurus.
  • 23. Ps7. 1) Pengurus wajib memasang pemberitahuan tentang nama dan lokasi petugas P3K di tempat kerja pada tempat yang mudah terlihat. 2) Petugas P3K di tempat kerja dapat menggunakan tanda khusus yang mudah dikenal oleh pekerja/buruh yang membutuhkan pertolongan.
  • 24. FasilitasP3KdiTempatKerja 1. Fasilitas P3K di Tempat Kerja meliputi: a) Ruang P3K; b) Kotak P3K dan isi; c) Alat evakuasi dan alat transportasi; dan d) Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri dan/atau peralatan khusus di tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus. 2. Alat pelindung diri khusus : peralatan yang disesuaikan dengan potensi bahaya yang ada di tempat kerja yang digunakan dalam keadaan darurat. 3. Peralatan khusus : alat untuk pembasahan tubuh cepat (shower) dan pembilasan/pencucian mata. Ps. 8 :
  • 25. FasilitasP3Kdi TempatKerja Ps 9 : 1) Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a dalam hal : a. mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau lebih; b. mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang dengan potensi bahaya tinggi .
  • 26. Fasilitas P3Kdi TempatKerja a) Lokasi ruang P3K :  Dekat dengan toilet/kamar mandi;  Dekat jalan keluar;  Mudah dijangkau dari area kerja; dan  Dekat dengan tempat parkir kendaraan. b) Luas minimal cukup untuk menampung satu tempat tidur pasien dan masih terdapat ruang gerak bagi seorang petugas p3k serta penempatan fasilitas p3k lainnya; c) Bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan yang cukup lebar untuk memindahkan korban; 2) Persyaratan ruang P3K meliputi :
  • 27. Persyaratan ruang P3K (lanjutan) : d) Diberi tanda yang jelas dengan papan nama yang jelas dan mudah dilihat; e) Sekurang-kurangnya dilengkapi dengan :  wastafel dengan air mengalir;  Kertas tisue/lap;  Usungan/tandu;  Bidai/spalk;  Kotak P3K dan isi;  Tempat tidur dengan bantal dan selimut;  Tempat untuk menyimpan alat-alat, seperti : tandu dan/atau kursi roda;  Sabun dan sikat;  Pakaian bersih untuk penolong;  Tempat sampah; dan  Kursi tunggu bila diperlukan.
  • 28. Ps10.PersyaratanKotakP3K: 1. Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, berwarna dasar putih dengan lambang P3K berwarna hijau; 2. Isi kotak P3K sebagaimana tercantum dalam lampiran II peraturan ini dan tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di tempat kerja; 3. Penempatan kotak P3K : a) Pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang jelas, cukup cahaya serta mudah diangkat apabila akan digunakan; b) Disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh, jenis dan jumlah kotak P3K sebagaimana tercantum dalam lampiran III peraturan menteri ini; c) Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh; d) Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di gedung bertingkat, maka masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh.
  • 29. ISIKOTAKP3K No ISI KOTAK A (untuk 25 TK/ kurang) KOTAK B (untuk 50 TK/ kurang) KOTAK C (untuk 100 TK/kurang) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Kasa steril terbungkus Perban (lebar 5 cm) Perban (lebar 10 cm) Plester (lebar 1,25 cm) Plester Cepat Kapas (25 gram) Kain segitiga/mittela Gunting Peniti Sarung tangan sekali pakai (pasangan) Masker Pinset Lampu senter Gelas untuk cuci mata Kantong plastik bersih Aquades (100 ml lar. Saline) Povidon Iodin (60 ml) Alkohol 70% Buku panduan P3K di tempat kerja Buku catatan Daftar isi kotak 20 2 2 2 10 1 2 1 12 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40 4 4 4 15 2 4 1 12 3 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 40 6 6 6 20 3 6 1 12 4 6 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1
  • 30. JUMLAHPEKERJA/BURUH, JENISKOTAKP3K DANJUMLAHKOTAKP3K Jumlah Pekerja Jenis Kotak P3K Jumlah Kotak P3K Tiap 1 (Satu) Unit Kerja < 26 org A 1 kotak A 26 s.d 50 org B/A 1 kotak B atau, 2 kotak A 51 s.d 100 org C/B/A 1 kotak C atau, 2 kotak B atau, 4 kotak A atau, 1 kotak B dan 2 kotak A Setiap 100 org C/B/A 1 kotak C atau, 2 kotak B atau, 4 kotak A atau, 1 kotak B dan 2 kotak A Keterangan : 1 kotak B setara dengan 2 kotak A 1 kotak C setara dengan 2 kotak B
  • 31. Ps11. AlatevakuasidanalattransportasidalamP3KdiTempatKerja meliputi: a) Tandu atau alat lain untuk memindahkan korban ke tempat yang aman atau rujukan; dan b) Mobil ambulance atau kendaraan yang dapat digunakan untuk pengangkutan korban.
  • 32. PEDOMANPELATIHANDANPEMBERIANLISENSIPETUGAS PERTOLONGANPERTAMAPADAKECELAKAAN (P3K)DITEMPATKERJA (KEPDIRJENBINWASNAKERNO.KEP. 53/DJPPK/VIII/2009) TUJUAN 1) Tujuan Umum a) Memberikan pedoman bagi instansi pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, penyelenggara pelatihan dan masyarakat industri dalam rangka pelatihan Petugas P3K di tempat kerja. b) Memberikan pedoman bagi instansi pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dalam rangka pemberian lisensi bagi Petugas P3K di tempat kerja. 2) Tujuan Khusus • Tersedianya pedoman pelatihan dan pemberian lisensi Petugas P3K di tempat kerja di seluruh Indonesia.
  • 33. RUANGLINGKUP 1.Pelatihan Petugas P3K di Tempat Kerja. 2.Pemberian lisensi petugas P3K di Tempat Kerja.
  • 34. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPAT KERJA I. Syarat-syarat pelaksanaan pelatihan petugas P3K di tempat kerja : A. Peserta B. Penyelenggara Pelatihan C. Kurikulum Pelatihan D. Instruktur E. Evaluasi F. Penerbitan Sertifikat
  • 35. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPAT KERJA A. Syarat Peserta pelatihan petugas P3K di tempat kerja • Setiap pekerja/buruh yang akan ditunjuk sebagai petugas P3K di tempat kerja dapat mengikuti pelatihan
  • 36. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPAT KERJA B. Syarat Penyelenggara Pelatihan Petugas P3K di tempat kerja : 1) Pihak-pihak yang dapat menyelenggarakan pelatihan; 2) Pihak yg akan melaksanakan pelatihan petugas P3K di tempat kerja harus berkoordinasi dengan Instansi yang membidangi pengawasan ketenagakerjaan setempat.
  • 37. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA Pihak-pihak yang dapat menyelenggarakan pelatihan : a) Instansi yang bertanggung jawab dibidang pengawasan ketenagakerjaan. b) PJK3 bidang pembinaan yang telah disahkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. c) Pusat K3 dan balai-balainya. d) Perusahaan yang menyelenggarakan pelatihan untuk pekerja/buruhnya (pelatihan internal), e) Lembaga lain yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.
  • 38. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA C. Kurikulum Pelatihan A. Teori : 18 JP, Praktek 12 JP  @ 45 MENIT, Total : 30 JP B. Materi Dasar : 1) Dasar-dasar kesehatan kerja dan Peraturan perundangan bidang P3K di tempat kerja 2) Dasar-dasar P3K di Tempat Kerja C. Materi Inti : 3) Anatomi dan Fisiologi Manusia 4) Pertolongan pertama pada Gangguan Umum 5) Resusitasi Jantung Paru 6) Pertolongan Pertama pada Gangguan Lokal 7) Pertolongan pertama pada gangguan Kejang, Pajanan Suhu Lingkungan dan Bahan Kimia 8) Pertolongan Pertama pada keadaan khusus 9) Tanggap darurat dan Evakuasi Korban dalam pertolongan pertama D. Evaluasi : 10)Pre test & Pos test
  • 39. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA D. Instruktur Pelatihan :  Materi dasar diberikan oleh instruktur yang berasal dari instansi yang bertanggung jawab dibidang pengawasan ketenagakerjaan  Materi inti dapat diberikan oleh instruktur yang berasal dari praktisi, akademisi atau instansi pemerintah terkait.
  • 40. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA E. Evaluasi  Evaluasi dilakukan oleh penyelenggara pelatihan bersama instansi yang membidangi pengawasan ketenagakerjaan, berdasarkan :  Prosentase kehadiran sekurang-kurangnya 80%.  Hasil ujian teori dan praktek sekurang-kurang dengan nilai rata-rata 70.
  • 41. PELAKSANAANPELATIHANPETUGASP3KDITEMPATKERJA F. Penerbitan Sertifikat 1) Penerbitan sertifikat bagi yang baru mengikuti pelatihan :  sertifikat dikeluarkan oleh Dirjen Binwasnaker c.q Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2) Penerbitan sertifikat bagi yang pernah mengikuti pelatihan sebelum dikeluarkannya Keputusan ini.  Dalam hal petugas P3K di tempat kerja yang pernah mengikuti pelatihan sebelum pedoman ini dikeluarkan dan telah memiliki sertifikat dari penyelenggara pelatihan, maka sertifikat dapat diterbitkan oleh Dirjen Binwasnaker c.q Direktur Pengawasan Norma K3, setelah melalui proses evaluasi.
  • 42. LISENSIPETUGASP3KDITEMPATKERJA DAN BUKUKEGIATANPETUGASP3KDITEMPATKERJA A.Lisensi Petugas P3K di Tempat Kerja B.Buku Kegiatan Petugas P3K Di Tempat Kerja
  • 43. LisensiPetugasP3Kdi TempatKerja • Lisensi Petugas P3K di tempat kerja diterbitkan oleh instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat • Pemberian lisensi bagi Petugas P3K di Tempat Kerja dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pengurus harus mengajukan permohonan kepada Instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan setempat disertai lampiran : a) Surat keterangan penunjukkan dari perusahaan sebagai Petugas P3K di tempat kerja. b) Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter. c) Surat pernyataan bersedia ditunjuk sebagai Petugas P3K di Tempat Kerja d) Salinan sertifikat e) Pasfoto 2x3 berwarna sebanyak 2 lembar 2. Lisensi petugas P3K di tempat kerja berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan dan lampiran sebagaimana tersebut pada huruf 1, dan disertai laporan kegiatan selama pemberian lisensi.
  • 44. BentukdanukuranlisensiPetugasP3Kditempatkerjasebagai berikut: • Bentuk empat persegi panjang dengan ukuran P: 9,5 x L: 5,5 cm • Lisensi berwarna hijau
  • 45. 5,5 cm Logo LISENSI PETUGAS P3K Logo Pemda DI TEMPAT KERJA K3 No. : /P3K/ /200... Nama : Tempat/tanggal lahir : Perusahaan : Alamat Perusahaan : Jabatan : Berlaku s/d : ……………, tanggal-bulan-tahun Kepala Dinas............... ...... Nama NIP 9,5 CM BentukLisensiPetugasP3KDiTempatKerja Tampak bagian depan :
  • 46. BentukLisensiPetugasP3KDiTempatKerja Tampak bagian belakang : KEWAJIBAN PETUGAS P3K DI TEMPAT KERJA 1. Melaksanakan tindakan P3K bila terjadi kecelakaan di tempat kerja 2. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja 3. Mencatat setiap kegiatan P3K di tempat kerja dalam buku kegiatan 4. Melaporkan kegiatan P3K di tempat kerja kepada pengurus 5. Melakukan latihan P3K di tempat kerja sekurang- kurangnya 6 (enam) bulan sekali dan dicatat dalam Buku Kegiatan Petugas P3K di Tempat Kerja.
  • 47. BukuKegiatanPetugasP3KDiTempatKerja • Petugas P3K di Tempat Kerja wajib memiliki Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja. • Buku Kegiatan Petugas P3K di Tempat Kerja digunakan untuk mencatat semua kegiatan dalam melakukan pertolongan pertama, latihan pertolongan pertama ataupun dalam pemeliharaan kotak P3K. • Buku kegiatan petugas P3K dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan setempat. • Bentuk dan ukuran Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja sebagai berikut: • Bentuk empat persegi panjang dengan ukuran P: 16 x L: 10,5 cm • Warna sampul putih • Jumlah halaman minimal 16 halaman
  • 48. 1.Halamandepan(cover) DINAS TENAGA KERJA ....…………. BUKU KEGIATAN PETUGAS P3K DIBERIKAN KEPADA .................................................................... ........ Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER-15/MEN/VIII/2008 10,5 cm Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja 16 cm
  • 49. BUKU KEGIATAN PETUGAS P3K DI TEMPAT KERJA No. Lisensi.............. Nama : Tempat/tanggal lahir : Perusahaan : Alamat Perusahaan : Jabatan : ............,....................... Kepala Bidang/Unit Pengawasan Ketenagakerjaan Nama 2. Halaman 1 (satu) Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja
  • 50. PERHATIAN 1. Pengurus atau Petugas P3K harus memperlihatkan Buku Kegiatan ini kepada Pegawai Pengawas setempat untuk dicatat dan diketahui 2 Kepala Dinas Tenaga Kerja sewaktu- waktu dapat meminta Buku Kegiatan ini untuk diadakan pemeriksaan seperlunya. 3 Lisensi petugas P3K di tempat kerja dapat dicabut oleh Kepala Instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat bilamana : a Melanggar peraturan perundangan di bidang K3 b. dinilai tidak berkemampuan lagi sebagai petugas P3K di tempat kerja atas usul pegawai pengawas 4 Untuk perpanjangan lisensi diajukan 1 (satu) bulan sebelum habis masa berlaku lisensi ini. 3. Halaman 2 (dua) Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja
  • 51. No. Tanggal Kegiatan / Kejadian Tindakan P3K Mengetahui Pengurus Perusahaan Keterangan 4. Halaman 3 (tiga) s/d 16 (enam belas) Ditetapkan di ……… tanggal……… Disnaker .................... Kepala Bidang/Unit Pengawasan Ketenagakerjaan ( Nama ) NIP Buku Kegiatan Petugas P3K di tempat kerja