SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
19 ejournal.unib.ac.id
APLIKASI KOREKSI LEMBAR
JAWABAN KOMPUTER HASIL UJIAN
AKHIR SEMESTER KELAS X
DI SMAN 7 PLUS KOTA BENGKULU
MENGGUNAKAN DIGITAL MARK
READER (DMR)
Azizul Hakim Prabowo1
, Asahar Johar2
1,2
Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu.
Jl. WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A INDONESIA
(telp: 0736-341022; fax: 0736-341022)
1azizul.borju@gmail.com,
2asahar.johar@yahoo.com
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi yang dapat menutupi kekurangan
dari aplikasi yang terdapat pada Digital Mark Reader (DMR), yaitu mampu mendeteksi nomor ujian
ganda untuk menampilkan nilai siswa, mampu mengatur system penilaian yang lebih fleksibel sesuai
dengan kebutuhan, dan mampu mencetak laporan dengan cepat dan sederhana. Metode Digital Mark
Recognition yang dimiliki DMR mampu membaca lembar jawaban computer dengan cara scanning lalu
mengkonversinya ke dalam bentuk excel. Metode pengembangan sistem yang dipakai dalam penelitian
ini adalah metode waterfall. Hasil penelitian ini adalah suatu aplikasi yang dapat mengoreksi dan
mencetak laporan yang cepat dan sederhana. Dengan output berupa lembaran yang siap untuk di cetak.
Kata kunci: Digital Mark Reader, Mark Recognition, Aplikasi Koreksi LJK
Abstract: The purpose of this research is to
build an application that can cover the cons of
the Digital Mark Reader (DMR) application
which includes detecting double test numbers
that displays students’ grades, managing a
more flexible grading system based on the needs,
and printing reports in a faster and more
simple manner. The Digital Mark Recognition
method owned by DMR is able to read
computer answer sheets by scanning and
converting them into excel file forms. The
system development method used in this
research is waterfall method. The result of this
research is an application that can correct and
print a report in a fast and simple manner.
With output ready to printed.
Keywords: Digial Mark Reader, Mark
Recognition, application correcting LJK
I. PENDAHULUAN
Digital Mark Reader merupakan inovasi
terbaru dalam memasukkan data ke dalam sistem
komputer. DMR “membaca” tanda pensil, pena,
spidol pada posisi tertentu yang telah ditentukan
sebelumnya pada form sebagai jawaban terhadap
daftar yang telah ada DMR sudah dilengkapi
dengan program aplikasi, namun dirancang secara
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
ejournal.unib.ac.id 20
umum tanpa melihat situasi dan kebutuhan yang
diperlukan. Seperti yang telah dijelaskan di atas
keunggulan DMR dari sisi penggunaan LJK, jika
dilihat dari sisi lain DMR masih memiliki banyak
kelemahan-kelemahan seperti:
1. DMR tidak mampu mendeteksi nomor ujian
peserta yang ganda. Sehingga pada saat
menggabungkan beberapa mata pelajaran tidak
dapat berelasi dengan pelajaran milik siswa
lain.
2. Pada saat penggabungan seluruh mata
pelajaran uji dan semua siswa tidak dapat
berelasi antara mata uji satu dengan mata uji
lain atau berelasi dengan mata uji milik siswa
lain.
Berdasarkan pengalaman, terdapat sebagian
siswa dengan nomor ujian berbeda-beda antara
LJK mata uji pertama dengan mata uji LJK lainnya
[1]. Kesalahan ini fatal, karena pada saat database
melakukan relasi atau join antar table mata uji,
kemungkinan akan terjadi:
1. Siswa tersebut tidak ditampilkan dalam daftar
nilai.
2. Daftar nilai siswa tersebut tetap tampil, tapi
satu atau beberapa nilai berasal dari siswa lain
(akibat nomor ganda).
3. Daftar nilai siswa tersebut tampil, tapi satu atau
beberapa mata pelajaran akan bernilai nol
(akibat nomor ujian berbeda antara LJK
pertama dengan yang lainnya).
Kesalahan-kesalahan ini sulit dihindari.
Sebagai solusi dari permasalah yg ada pada DMR,
penulis merancang sebuah Aplikasi Koreksi
Lembar Jawaban Komputer Hasil UAS Kelas X di
SMA Plus 7 Bengkulu Menggunakan DMR,
dengan tujuan untuk:
1. Mendeteksi nomor ujian ganda untuk
menampilkan nilai siswa. Sehingga pada saat
join antar tabel dapat berelasi dengan nilai
dengan siswa lain.
2. Mengatur sistem penilaian yang lebih fleksibel,
sesuai dengan kebutuhan.
3. Kecepatan dan kesedehanaan dalam mencetak
laporan. Oleh karena itu, bagian akademik
SMAN 7 Plus Kota Bengkulu harus mampu
meminimalisir kerugian tersebut.
II. LANDASAN TEORI
A. Sejarah SMA Negeri 7 Kota Bengkulu
Pada tahun l995, Pemerintah pusat
memprogramkan sekolah unggulan di tiap-tiap
daerah. Demikian halnya di Provinsi Bengkulu,
program sekolah unggulan menggunakan unit
sekolah baru yaitu SMA Negeri 7, sehingga pada
tahun pelajaran 1996-1997 sekolah unggulan
berdiri dimasa itu dengan Kepala Kantor Wilayah
Pendidikan dan Kebudayaan adalah Drs. H. M.
Yunus Said, MBA.
B. Lembar Jawaban Komputer
LJK (Lembar Jawaban Komputer) adalah
kertas khusus yang biasa digunakan untuk input
data yang akan dibaca melalui beberapa perangkat
seperti OMR (Optical Mark reader), DMR (Digital
Mark Reader). Ditemukan sekitar 1800-an, dengan
menggunakan mesin pertama OMR adalah IBM
805 Test Scoring Machine.
1) Alasan LJK Tidak Boleh Rusak. Agar tidak
susah dalam memproses scan atau pembacaan
pada kertas, kotoran misalnya debu yang tertempel
bisa terbaca jawaban. LJK rusak tidak dapat
dimasukan ke dalam scanner, karena dapat
menyebabkan lembar tersebut tidak dapat di baca
oleh scanner.
2) Alasan Pembulatan Harus Penuh. Satu
lingkaran (misalnya lingkaran opsi “A”) itu terdiri
dari beberapa titik, sebesar jarum jahit, titiknya
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
21 ejournal.unib.ac.id
tidak sebesar lingkaran “A” itu. Dibulatkan penuh
agar sensornya terbaca semua, sehingga dapat
memenuhi satu opsi yang dipilih, jika pada kunci
benar maka jawaban benar, begitu juga sebaliknya.
3) Kelebihan pada penggunaan LJK. Lebih
efisien dibandingkan dengan ujian menggunakan
komputer, karena bisa terjadi pencurangan dengan
cara menjebol keamanan sistem, serta dibutuhkan
biaya yg mahal untuk menyediakan komputer.
Lebih dimudahkan dalam hal pengoreksian. Waktu
yang dibutuhkan untuk mengkoreksi semua
ujiannya jauh lebih cepat dari pada dilakukan
manual. Jauh lebih murah dalam operasional.
Dengan menggunakan scanner DMR, kertas bisa
diproduksi sendiri. Tidak harus menggunakan
yang asli.
C. Digital Mark Reader (DMR)
Software DMR hadir sebagai sebuah terobosan
baru dalam teknologi Digital Mark Recognition
tapi walaupun dalam usianya yang masih belia,
DMR yang dirancang menggunakan bahasa
pemrograman Borland Delphi ini telah banyak
memberikan kontribusinya bagi dunia pendidikan
dan juga bagi dunia industri.
D. Borland Delphi 7
Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa
prosedural artinya bahasa/sintaknya mengikuti
urutan tertentu/prosedur. Ada jenis pemrograman
non-prosedural seperti pemrograman untuk
kecerdasan buatan seperti bahasa Prolog.
III. METODOLOGI
A. Tahapan Penelitian
1) Mengidentifikasi Masalah. Pada tahap awal
ini penulis melakukan identifikasi masalah untuk
merumuskan masalah yang akan diteliti.
2) Studi Literatur. Dilakukan studi literatur
untuk mempelajari dari buku-buku referensi dan
hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah
dilakukan oleh orang lain.
3) Perancangan Aplikasi. Dilakukan
perancangan aplikasi untuk mengkoreksi lembar
jawaban kerja menggunakan digital mark reader di
SMA Negeri 7 Plus Kota Bengkulu.
4) Pengkodean Sistem (Coding). Pengkodean
dilakukan untuk membangun aplikasi
menggunakan bahasa pemrograman Borlan Delphi
7.
5) Penyusunan Laporan. Mendokumentasikan
seluruh langkah-langkah penelitian hingga hasil
dari penelitian dan menarik kesimpulan dari hasil
penelitian.
B. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang akan dibutuhkan
dalam penelitian ini diperoleh dengan cara sebagai
berikut:
1) Observasi
2) Wawancara
IV.ANALISIS SISTEM
A. Analisis Masalah
1) Analisis Sistem Saat Ini. Pada umumnya
Aplikasi Koreksi Jawaban yang dilalukakan DMR
masih dilakukan menurut standarisasi dari DMR
itu sendiri. Sedangkan sekarang ini, sistem-sistem
yang ada dituntut agar lebih optimal, sederhana,
efisien, memiliki keakuratan, keamanan, ekonomis
dan data tersebut dapat diakses secara tepat.
Didapat beberapa kelemahan dengan
menggunakan sistem yang ada saat ini, yaitu:
1. Kesulitan melakukan pengeditan data karena
tidak diatur secara otomatisasi.
2. Proses pencarian data menjadi sulit karena
dilakukan secara manual.
3. Keamanan data tidak terjamin karena data tidak
disimpan ditempat khusus dan semua orang
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
ejournal.unib.ac.id 22
bisa mengaksesnya jika bisa masuk keruangan
dimana data berada.
4. Untuk memperoleh informasi membutuhkan
waktu yang lama jika dibandingkan secara
komputerisasi karena susah dalam pencarian
data.
5. Keluaran dari nilai siswa memakan waktu.
Semua kelemahan tersebut dapat ditanggulangi
dengan menggunakan aplikasi Digital Mark
Redaer (DMR) dan dengan aplikasi pendamping
yang dirancang untuk mengkoreksi jawaban ujian
semester di kelas X SMA Negeri 7 Kota Bengkulu
dan output yang sederhana.
2) IdentifikasiMasalah. Identifikasi masalah
merupakan pengenalan masalah atau unventarisir
masalah.
B. Analisis Sebab dan Akibat
Tabel 1 Analisis Sebab Akibat
Permasalahan Sebab Akibat
1. Ujian menggunakan
lembar jawaban komputer
Digunakan kertas
lembar jawaban
computer agar dapat
di-scan oleh scanner
yang mana hasilnya
akan diekstrak oleh
DMR.
2. Bagaimana melakukan
koreksi jawaban siswa
dengan menggunakan
Digital Mark Reader
Pengkoreksian secara
manual membutuhkan
waktu yang lama,
maka pengkoreksian
dapat dilakukan secara
otomatis melalui
proses DMR.
3. Bagaimana DMR mampu
mendeteksi nomor ujian
peserta yang ganda pada
lembar jawaban
komputer.
Dibangun sebuah
aplikasi perancang
untuk mendampingi
DMR sehingga dapat
menutupi kelemahan
yang ada
C. Hardware dan Software yang Diperlukan
1) Hardware (PerangkatKeras). Untuk
pembuatan aplikasi koreksi lembar jawaban
computer hasil UAS kelas X di SMAN 7 Plus Kota
Bengkulu dengan menggunakan DMR adalah:
1. Monitor minimal VGA atau SVGA.
2. Minimal PIV 1,7 GHz.
3. RAM minimal 512 MB.
4. Free space harddisk minima l30 MB.
5. Mouse.
6. Keyboard.
7. Scanner.
2) Software (PerangkatLunak). Dibutuhkan
untuk membangun Aplikasi Pengkoreksian
Jawaban adalah:
1. Delphi 7
2. SQL Server Management Studio
3. Digital Mark Reader
D. Perancangan Sistem 4.3.1
Software Process
1) RequirementsDefinition: menganalisis
kebutuhan user terhadap sistem yang didinginkan,
yaitu:
1. User menginginkan sistem pengkoreksian yang
dilakukan otomatis.
2. User menginginkan sistem dapat mencetak
laporan per parameter.
2) System and Software Design: pada tahap
System and Software Design ini, penulis
menggunakan DFD sebagai rancangan analisis
sistem serta menggunakan Diagram ERD sebagai
rancangan analisis database.
3) Implementation and Unit Testing: pada
tahap ini penulis menggunakan program IDE
Delphi untuk mengimplementasikan sistem atau
melakukan pengkodingan dengan mengkoneksikan
ke database SQL Server.
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
23 ejournal.unib.ac.id
4) Integrationand System Testing: pada tahap
ini penulis mengimplementasikan sistem kepada
user untuk uji kelayakkan sistem pada tanggal dan
hari yang ditentukan.
5) Maintenance: pada tahap ini belum
dilakukan proses maintanace, karena perawatan
sistem dilakukan setelah pihak user menyetujui
sistem yang telah dibuat.
Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses
beserta instruksinya.
DFD (DataFlowDiagram)
Data Flow Diagram atau Diagram Arus Data
atau yang lebih dikenal sebagai dengan DFD
adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem.
Adapun kegunaan DFD yaitu:
1. DFD membantu para analisis sistem meringkas
informasi penting tentang sistem.
2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang
baik antara pemakai dan analisis sistem.
3. DFD dapat menggambarkan sejumlah batas
anotomasi untuk pengembangan alternative
sistem fisik.
Selain memiliki kegunaan DFD juga memiliki
bebrapa kelemahan, diantaranya:
1. DFD tidak menunjukkan proses pengulangan
(loop).
2. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.
3. DFD tidak memperhatikan aliran control.
4. Lemah dalam konsep model untuk
pendeskripsian data dan basis data.
1) Diagram Konteks-DFD: merupakan level
tertinggi dari DFD, yang memperlihatkan sistem
sebagai sebuah proses. Berikut diagram konteks
yang menggambarkan dari aplikasi koreksi lembar
jawaban computer hasil ujian akhir semester kelas
X di SMAN 7 Plus Kota Bengkulu (gambar 1).
Gambar 1 Diagram Konteks-DFD
Pada gambar 1 diagram konteks-DFD
digunakan untuk melihat Gambaran Sistem secara
keseluruhan dengan menampilkan data yang di
akses oleh User (Modul Praktikum Rekayasa
Perangkat Lunak, 2009/2010). Disini terdapat user
sebagai batasan luar dari sistem dan aplikasi
koreksi lembar jawaban computer hasil ujian akhir
semester kelas X di SMAN 7 Plus Kota Bengkulu
menggunakan DMR sebagai tempat memproses
data yang diberikan oleh user ,dan akan
menghasilkan informasi yang diberikan kepada
user.
2) DFDLevel-1. Diagram Level 1 ini
merupakan gambaran diagram yang dipecah dari
diagram Level-0. Pada diagram yang ditunjukan
gambar 2 terdapat proses manajemen
pengkoreksian.
Gambar 2 DFD Level-1
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
ejournal.unib.ac.id 24
Sebelumnya hanya ada 1 proses pada diagram
konteks atau dfd level-0, setelah dikembangkan
menjadi level-1 terdapat 2 proses yaitu manajemen
pengkoreksian dan report. User memberikan datap
ada proses (manajemen pengkoreksian dan report)
diolah pada sistem dan menghasilkan sebuah
informasi berupa informasi pengkoreksian dan
informasi report. Data hasil disimpan kedalam
database.
3) Diagram Level-2 pada Proses 1.0: pada
gambar 3 merupakan gambaran diagram yang
dipecah dari diagram Level-1 namun disini
dikembangkan pada proses pertama yaitu
menajemen pengkoreksian. Pada diagram yang
ditunjukan gambar 2 terdapat proses manajemen
pengkoreksian menunjukkan proses1.0.
Gambar 3 DFD Level-1 pada Proses 1.0
Gambar 3 merupakan spesifikasi dari diagram
Level-1 proses manajemen pengkoreksian yang
dapat dipecah menjadi proses jawaban siswa,
kunci jawaban, koreksi, cek nomor kembar. Disini
user memberikan data agar dapat diolah pada
proses jawaban siswa, kunci jawaban, koreksi, dan
cek nomor kembar untuk menghasilkan sebuah
informasi.
4) DFD Level-2 pada Proses 2.0:
merupakan spesifikasi dari diagram Level-1 proses
2.0.
Gambar 4 DFD Level-2 pada Proses 2.0
Mempersiapkan Database SQL Server
Management Studio
Pada tahap ini dipersiapkan tempat untuk
menampung data, data tersebut nantinya akan
diproses oleh program yang kita buat pada tahap
pemrograman, baik penambahan, pengeditan,
panghapusan dan menampilkan isi database
keprogram yang telah dibuat. Database terdiri atas
tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan
program Microsoft SQL Server Management
Studio.
ERD (EntityRelationshipDiagram)
1) Entitas: merupakan individu yang mewakili
sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain. Pada sistem ini terdapat entitas
berupa jawaban, kuncij awaban, dan tahun
akademik.
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
25 ejournal.unib.ac.id
2) Relasi: menunjukan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang telah disebutkan
sebelummnya yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda yaitu mata pelajaran dan nilai
koreksi dengan atribut dan primer key.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengujian Sistem
1) Form utama: merupakan form gerbang
utama atau pembuka pada saat pertama kali user
akan menggunakan aplikasi koreksi ljk hasil uas
kelas X di SMAN 7 Plus Bengkulu menggunakan
DMR. Dihalaman utama User bisa memilih menu
yang telah ada yaitu Koreksi dan Laporan,
Padaform utama ini terdapat dua proses yaitu
koreksi dan laporan. Untuk form koreksi akan
menampilkan proses pengkoreksian, Sedangkan
untuk form laporan akan menampilkan hasil dari
pengkoreksian dengan laporan nilai dan laporan
siswa.
2) MenuKoreksi. Pada menu koreksi terdapat
proses-proses yang dilakukan agar pengkoreksian
dapat bekerja. Untuk proses koreksi yang ada pada
form utama akan memperlihatkan data yang masih
kosong karena belum dilakukan proses apapun.
Pada menu ini terdapat bagian yang memiliki
fungsi dan tugas yang berbeda.
Pada bagian pertama tahun ajar, kelas, kode
pelajaran, dan paket soal. Untuk tahun ajar ini
kitahanya tinggal memilih tahun yang ingin kita
lakukan dalam pengkoreksian, tahun ajar ini
dipanggil dari database koreksi pada tabel
DBO.THNAKAD. Menu kelas hanya terdapat
kelas X, karena sistem ini hanya melakukan
pengkoreksian ujian kelas X. Sedangkan kode
pelajaran di isi sesuai dengan nomor yang
mewakili nama matapelajaran yang sebelumnya
telah di inputkan ke dalam tabel TBPELAJ.
Mengingisi paket soal ini harus disesuaikan
dengan kunci jawaban, karena apabila beda paket
soal maka kunci jawaban pun akan berbeda.
Terdapat button seperti yang memiliki fungsi yang
berbeda, pada saat meng-klik button tampil akan
keluar pesan error yang mengindikasikan bahwa
terlebih dahulu harus mengisi kolom data tahun
pelajaran, kelas, kode pelajaran, dan kode soal.
Dengan mengisi kolom dengan tahun pelajaran
2013/2014, kelas X, kode pelajaran 1, dan paket
soal 11 akan muncul pesan. Munculnya pesan ini
disebabkan belum pernahnya dilakukan
pengkoreksian dengan tahun pelajaran 2013/2014,
kelas X, kode pelajaran 1, dan paket soal 11. Maka
untuk itu digunakan button import dari excel yang
berguna mengambil data jawaban siswa yang telah
dikonversi oleh DMR ke dalam bentuk excel.
Setelah memilih file yang akan dikoreksi maka
tampilan.
Setelah itu klik tombol simpan, yang berfungsi
untuk menyimpan kode pelajaran 1, paket soal 11
tahun ajar 2013/2014, dan kelas X ke dalam
database koreksi sehingga pada saat meng-klik
button tampil kita tidak perlu lagi melakukan
import file karena data telah tersimpan dan
dilakukan proses koreksi. Perhitungan koreksi ini
yaitu dengan membandingkan kunci jawaban
sesuai dengan paket soal dan jawaban dari siswa
yang telah di import sebelumnya. Apabila kunci
jawaban dan jawaban siswa sama, maka pada
kolom J00n akan bernilai 1 yang berarti bahwa
jawaban siswa pada soal nomor n benar,
sedangkan jika kolom J00n bernilai 0
menyimpulkan bahwa jawaban siswa tersebut
salah.
Setelah proses perbandingan kunci jawaban
dengan jawaban siswa pada setiap butir soal maka
diperoleh jumlah skor / jumlah soal dan nilai akhir
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
ejournal.unib.ac.id 26
dari hasil koreksi tersebut. Karena jumlah soal
diperoleh dengan menghitung field count dan
dikurangi dengan 3 kolom pada kunci jawaban
yaitu kolom tahun pelajaran, kode pelajaran, dan
paket soal. Pada tombol import dari excel
digunakan untuk mengimport data hasil Scanning
dalam bentuk Excel ke dalam Tabel Grid jawaban
siswa kemudian disimpan ke dalam database
koreksi.
Di dalam menu koreksi setelah selesai
melakukan pengkoreksian jika terdapat nomor
ganda maka akan muncul pesan untuk mengubah
nomor kembar, jika tidak terdapat maka sistem
tidak akan memunculkan pesan. Fitur ini
dibutuhkan untuk meminimalisir kesalahan siswa
dalam pembulatan saat pengisian nomor peserta
tidak sesuai dengan nomor yang mereka miliki
sehingga tidak ada siswa yang dirugikan nantinya.
Jika tidak terdapat nomor ujian yang ganda maka
tabel akan kosong, sedangkan jika terdapat nomor
ganda maka tabel akan terisi dengan nomor ujian
siswa yang ganda, dan langsung dapat diubah agar
pada menu laporan nilai siswa yang memiliki
nomor ganda dapat muncul.
3) Report Laporan: form menu report laporan
yang berguna untuk mencetak laporan hasil dari
proses pengkoreksian yang telah dilakukan
sebelumnya Form untuk mencetak semua laporan,
sehingga menghasilkan laporan yang di dinamis
yang dapat di cetak sesuai dengan nilai parameter
yang ditentukan. Pada form ini terdapat report
siswa dan report nilai, untuk report siswa kita
dapat mencetak semua siswa, cetak individu, cetak
parameter. Sedangkan report nilai dapat dicetak
semua, dan cetak parameter.
Pada cetak semua akan muncul form untuk
mencetak awal data pengkoreksian, sedangkan
untuk cetak parameter ini kita dapat memilih tahun
ajaran yang ingin kita cetak. Saat memilih report
siswa pada form report maka akan keluar output
yaitu cetak semua siswa yang telah dikoreksi
sebelumnya. Pada pilihan cetak semua siswa yang
muncul hanya nama siswa, nomor ujian, tahun
pelajaran, dan kelas yang dipanggil dari database.
Untuk report nilai terdapat pilihan cetak semua
dan cetak parameter. Pada pilihan cetak semua
tidak dapat memilih kategori-kategori yang
tersedia, seperti tahun ajaran, kelas, dan paket soal
karena form ini untuk mencetak nilai siswa yang
telah dikoreksi. Dengan menampilkan nomor ujian,
nama siswa, dan nilai pada output. Pada report ini
di tampilkanno ujian, nama siswa, dan nilai-nilai
dari ujian yang telah diikuti oleh siswa yaitu,
matematika, bahasa Indonesia, PKN, kimia,
ekonomi, bahasa inggris, fisika, biologi, sosiologi,
agama, geografi, dan sejarah.
Sedangkan pada cetak parameter pilihan tahun
ajaran, kelas, dan paket soal dapat dipilih sesuai
dengan output yang dibutuhkan. Jika memilih
tahun ajaran 2015/2016 maka tidak akan muncul
data. Data tidak muncul dikarenakan pada tahun
ajaran 2015/2016 belum pernah dilakukan
pengkoreksian sehingga akan muncul laporan
kosong
4) Analisis Keunggulan Sistem: untuk
keunggulan sistem ini yaitu mampu melakukan
pengecekan nomor ganda/kembar, mampu
mendeteksi nomor siswa yang berbeda mata
pelajaran sehingga dapat berelasi pada saat
dilakukan pemanggilan pada saat laporan nantinya
dan format laporan dalam bentuk yang sederhana
sesuai kebutuhan instansi.
Pengecekan Nomor Ganda
Nomor ganda yaitu dimana saat melakukan
pengkoreksian muncul nomor ujian peserta yang
ganda namun dengan nama berbeda. Ini bias
Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755
27 ejournal.unib.ac.id
disebabkan oleh banyak faktor, yang paling sering
terjadi yaitu faktor kesalahan dari siswa tersebut.
Kesalahan ini sulit dihindari (Johar, 2006). Sistem
ini telah mampu melakukan pengecekan nomor
ujian peserta ganda, seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya.
Pengecekan Nomor Ganda Berbeda Mata
Pelajaran
Dikarenakan DMR tidak mampu melakukan
pengecekan nomor ganda maka untuk melakukan
engecekan nomor ganda pada mata pelajaran
berbeda pun DMR tidak akan mendeteksi nomor
yang sama. Sistem ini telah mampu melakukan
pengecekan nomor ganda pada mata pelajaran
yang berbeda ini bertujuan untuk pada saat
dilakukan report untuk semua nilai akan muncul
satu nama siswa untuk semua mata pelajaran yang
telah dikoreksi, sehingga nilai siswa tidak aka nada
yang kosong ataupun terdapat dua nama siswa
dengan nomor peserta berbeda.
VI.KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah
dipaparkan tersebut, maka secara umum diambil
kesimpulan bahwa dihasilkan sebuah aplikasi
sehingga dapat melengkapi kekurangan dari
aplikasi yang terdapat pada DMR, yaitu:
1. Aplikasi dapat mendeteksi nomor ganda yang
terdapat pada lembar jawaban komputer siswa
yang telah dipindai menggunakan scanner
menjadi data komputer yang berupa format
gambar, lalu kemudian dikonversi oleh digital
mark reader ke dalam format Microsoft Excel
sehingga dapat di- import ke aplikasi untuk
dilakukan pengecekan nomor ujian siswa
ganda/kembar.
2. Pada form report dari aplikasi ini dapat
merelasikan semua siswa yang mengikuti ujian
mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
Pendidikan Kewarganegaraan, Kimia, Fisika,
Biologi, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi,
Agama, Geografi, dan Sejarah beserta
menampilkan nomor ujian dan nilai.
REFERENSI
[1] Johar, Asahar. 2006. Komputerisasi Koreksi Ujian
melalui LJK. Artikel Rakyat Bengkulu: Bengkulu
[2] Firdaus, W. 2005. Pembuatan Perangkat Lunak Untuk
Pembacaan embar Jawab Komputer Memanfaatkan
Scanner Biasa. Malang: Universitas Brawijaya.
[3] Indrajit, Eko. R. 2006. Manajemen Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
[4] Jerry Fith Gerald. 2002. Pengerian Sistem. Jakarta
[5] Kadir, Abdul. 2001. Pemrograman Database
Menggunakan Delphi. Salemba Infotek: Jakarta.
[6] M. Agus J. Alam., Borland Delphi 6.0. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
[7] M.Anggorowati. 2005. Studi Mesin Scanner Pada Sensus
Penduduk 2000 Melalui Analisis Pembingkaian Relasi
Sosioteknis. Jawa Barat: Institut Teknologi Bandung
[8] Munir, Rinaldi. 2008. Pengolahan Citra Digital : dengan
Pendekatan Algoritmik.Bandung: Informatika
[9] Murni, A. 1992. Pengantar Pengolahan Citra. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
[10] Pratondo, A., Idesto, B. 2010. Pembangunan Aplikasi
Ujian Akhir Semester (UAS) Online untuk Mengukur
Pencapaian Kompetensi Peserta Didik. Studi Kasus:
Politeknik Telkom. Bali: Konferensi Nasional Sistem
dan Informatika.
[11] Rahmat, A. dan Supriatna. 2003. Pengantar Digital Mark
Reader. [Online] tersedia di http://ilmukomputer.org/
2008/11/25/pengantar-digital-mark-readerdmr/

More Related Content

Similar to Aplikasi Koreksi LJK

6.1.4.08.09 copy
6.1.4.08.09   copy6.1.4.08.09   copy
6.1.4.08.09 copyrusmawanto
 
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.pptPowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.pptrizqi91
 
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.pptPowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.pptutioktaviani
 
Nurkhalis akbar j1f110208
Nurkhalis akbar j1f110208Nurkhalis akbar j1f110208
Nurkhalis akbar j1f110208nicotetsu
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405AnandaMP
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405AnandaMP
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopdnasty3
 
Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...
Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...
Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...Ade Himamudin
 
ATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdf
ATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdfATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdf
ATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdfNAFILARIFKIAYUB
 
LAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docxLAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docxMuhammadNazar43
 
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Systematics Journal
 
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...Dea Aulia
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademikUniversitas Putera Batam
 
presentasi UAS.pptx
presentasi UAS.pptxpresentasi UAS.pptx
presentasi UAS.pptxAbiHurairah7
 
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiAplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiWim Sonevel
 
2016 skl tik husen oke
2016 skl tik husen  oke2016 skl tik husen  oke
2016 skl tik husen okee.salim
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreNanang Harianto
 
ATP Informatika.docx
ATP Informatika.docxATP Informatika.docx
ATP Informatika.docxIinIvanti
 

Similar to Aplikasi Koreksi LJK (20)

6.1.4.08.09 copy
6.1.4.08.09   copy6.1.4.08.09   copy
6.1.4.08.09 copy
 
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.pptPowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
 
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.pptPowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
PowerPoint_Aplikasi_Perkantoran.ppt
 
Nurkhalis akbar j1f110208
Nurkhalis akbar j1f110208Nurkhalis akbar j1f110208
Nurkhalis akbar j1f110208
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
 
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
Tubes apsi ananda mutiara putri 6701144089_pis1405
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
 
Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...
Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...
Pembuatan aplikasi sistem_informasi_nilai_akademik_melalui_sms_(short_message...
 
ATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdf
ATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdfATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdf
ATP INFORMATIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.pdf
 
LAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docxLAPORAN UNTUK CONTOH.docx
LAPORAN UNTUK CONTOH.docx
 
6.1.4.08.09
6.1.4.08.096.1.4.08.09
6.1.4.08.09
 
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
 
Proposal magang
Proposal magangProposal magang
Proposal magang
 
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
 
presentasi UAS.pptx
presentasi UAS.pptxpresentasi UAS.pptx
presentasi UAS.pptx
 
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiAplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
 
2016 skl tik husen oke
2016 skl tik husen  oke2016 skl tik husen  oke
2016 skl tik husen oke
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
 
ATP Informatika.docx
ATP Informatika.docxATP Informatika.docx
ATP Informatika.docx
 

More from rindaaulutamii (20)

Restikim Vertum
Restikim VertumRestikim Vertum
Restikim Vertum
 
Integral Entrasif
Integral EntrasifIntegral Entrasif
Integral Entrasif
 
Integral Retrim
Integral RetrimIntegral Retrim
Integral Retrim
 
Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
 
Identer Vettum
Identer VettumIdenter Vettum
Identer Vettum
 
Pre Post Intern
Pre Post InternPre Post Intern
Pre Post Intern
 
Sertum Termik
Sertum TermikSertum Termik
Sertum Termik
 
Termik Stream
Termik StreamTermik Stream
Termik Stream
 
Restik Termal
Restik TermalRestik Termal
Restik Termal
 
PrePost Restik
PrePost RestikPrePost Restik
PrePost Restik
 
Propost Sertik
Propost SertikPropost Sertik
Propost Sertik
 
Restorn Wern
 Restorn Wern Restorn Wern
Restorn Wern
 
Prepost Retrum
Prepost RetrumPrepost Retrum
Prepost Retrum
 
Pre Retmik
Pre RetmikPre Retmik
Pre Retmik
 
Prepost Rail
Prepost RailPrepost Rail
Prepost Rail
 
Standar Restrim
Standar RestrimStandar Restrim
Standar Restrim
 
Sertifik Sistem
Sertifik SistemSertifik Sistem
Sertifik Sistem
 
Sertifik Tretum
Sertifik TretumSertifik Tretum
Sertifik Tretum
 
Pretermik Dertik
Pretermik DertikPretermik Dertik
Pretermik Dertik
 
Prepost Termik
Prepost TermikPrepost Termik
Prepost Termik
 

Recently uploaded

PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 

Aplikasi Koreksi LJK

  • 1. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 19 ejournal.unib.ac.id APLIKASI KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER HASIL UJIAN AKHIR SEMESTER KELAS X DI SMAN 7 PLUS KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN DIGITAL MARK READER (DMR) Azizul Hakim Prabowo1 , Asahar Johar2 1,2 Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu. Jl. WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A INDONESIA (telp: 0736-341022; fax: 0736-341022) 1azizul.borju@gmail.com, 2asahar.johar@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi yang dapat menutupi kekurangan dari aplikasi yang terdapat pada Digital Mark Reader (DMR), yaitu mampu mendeteksi nomor ujian ganda untuk menampilkan nilai siswa, mampu mengatur system penilaian yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan, dan mampu mencetak laporan dengan cepat dan sederhana. Metode Digital Mark Recognition yang dimiliki DMR mampu membaca lembar jawaban computer dengan cara scanning lalu mengkonversinya ke dalam bentuk excel. Metode pengembangan sistem yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Hasil penelitian ini adalah suatu aplikasi yang dapat mengoreksi dan mencetak laporan yang cepat dan sederhana. Dengan output berupa lembaran yang siap untuk di cetak. Kata kunci: Digital Mark Reader, Mark Recognition, Aplikasi Koreksi LJK Abstract: The purpose of this research is to build an application that can cover the cons of the Digital Mark Reader (DMR) application which includes detecting double test numbers that displays students’ grades, managing a more flexible grading system based on the needs, and printing reports in a faster and more simple manner. The Digital Mark Recognition method owned by DMR is able to read computer answer sheets by scanning and converting them into excel file forms. The system development method used in this research is waterfall method. The result of this research is an application that can correct and print a report in a fast and simple manner. With output ready to printed. Keywords: Digial Mark Reader, Mark Recognition, application correcting LJK I. PENDAHULUAN Digital Mark Reader merupakan inovasi terbaru dalam memasukkan data ke dalam sistem komputer. DMR “membaca” tanda pensil, pena, spidol pada posisi tertentu yang telah ditentukan sebelumnya pada form sebagai jawaban terhadap daftar yang telah ada DMR sudah dilengkapi dengan program aplikasi, namun dirancang secara
  • 2. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 ejournal.unib.ac.id 20 umum tanpa melihat situasi dan kebutuhan yang diperlukan. Seperti yang telah dijelaskan di atas keunggulan DMR dari sisi penggunaan LJK, jika dilihat dari sisi lain DMR masih memiliki banyak kelemahan-kelemahan seperti: 1. DMR tidak mampu mendeteksi nomor ujian peserta yang ganda. Sehingga pada saat menggabungkan beberapa mata pelajaran tidak dapat berelasi dengan pelajaran milik siswa lain. 2. Pada saat penggabungan seluruh mata pelajaran uji dan semua siswa tidak dapat berelasi antara mata uji satu dengan mata uji lain atau berelasi dengan mata uji milik siswa lain. Berdasarkan pengalaman, terdapat sebagian siswa dengan nomor ujian berbeda-beda antara LJK mata uji pertama dengan mata uji LJK lainnya [1]. Kesalahan ini fatal, karena pada saat database melakukan relasi atau join antar table mata uji, kemungkinan akan terjadi: 1. Siswa tersebut tidak ditampilkan dalam daftar nilai. 2. Daftar nilai siswa tersebut tetap tampil, tapi satu atau beberapa nilai berasal dari siswa lain (akibat nomor ganda). 3. Daftar nilai siswa tersebut tampil, tapi satu atau beberapa mata pelajaran akan bernilai nol (akibat nomor ujian berbeda antara LJK pertama dengan yang lainnya). Kesalahan-kesalahan ini sulit dihindari. Sebagai solusi dari permasalah yg ada pada DMR, penulis merancang sebuah Aplikasi Koreksi Lembar Jawaban Komputer Hasil UAS Kelas X di SMA Plus 7 Bengkulu Menggunakan DMR, dengan tujuan untuk: 1. Mendeteksi nomor ujian ganda untuk menampilkan nilai siswa. Sehingga pada saat join antar tabel dapat berelasi dengan nilai dengan siswa lain. 2. Mengatur sistem penilaian yang lebih fleksibel, sesuai dengan kebutuhan. 3. Kecepatan dan kesedehanaan dalam mencetak laporan. Oleh karena itu, bagian akademik SMAN 7 Plus Kota Bengkulu harus mampu meminimalisir kerugian tersebut. II. LANDASAN TEORI A. Sejarah SMA Negeri 7 Kota Bengkulu Pada tahun l995, Pemerintah pusat memprogramkan sekolah unggulan di tiap-tiap daerah. Demikian halnya di Provinsi Bengkulu, program sekolah unggulan menggunakan unit sekolah baru yaitu SMA Negeri 7, sehingga pada tahun pelajaran 1996-1997 sekolah unggulan berdiri dimasa itu dengan Kepala Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan adalah Drs. H. M. Yunus Said, MBA. B. Lembar Jawaban Komputer LJK (Lembar Jawaban Komputer) adalah kertas khusus yang biasa digunakan untuk input data yang akan dibaca melalui beberapa perangkat seperti OMR (Optical Mark reader), DMR (Digital Mark Reader). Ditemukan sekitar 1800-an, dengan menggunakan mesin pertama OMR adalah IBM 805 Test Scoring Machine. 1) Alasan LJK Tidak Boleh Rusak. Agar tidak susah dalam memproses scan atau pembacaan pada kertas, kotoran misalnya debu yang tertempel bisa terbaca jawaban. LJK rusak tidak dapat dimasukan ke dalam scanner, karena dapat menyebabkan lembar tersebut tidak dapat di baca oleh scanner. 2) Alasan Pembulatan Harus Penuh. Satu lingkaran (misalnya lingkaran opsi “A”) itu terdiri dari beberapa titik, sebesar jarum jahit, titiknya
  • 3. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 21 ejournal.unib.ac.id tidak sebesar lingkaran “A” itu. Dibulatkan penuh agar sensornya terbaca semua, sehingga dapat memenuhi satu opsi yang dipilih, jika pada kunci benar maka jawaban benar, begitu juga sebaliknya. 3) Kelebihan pada penggunaan LJK. Lebih efisien dibandingkan dengan ujian menggunakan komputer, karena bisa terjadi pencurangan dengan cara menjebol keamanan sistem, serta dibutuhkan biaya yg mahal untuk menyediakan komputer. Lebih dimudahkan dalam hal pengoreksian. Waktu yang dibutuhkan untuk mengkoreksi semua ujiannya jauh lebih cepat dari pada dilakukan manual. Jauh lebih murah dalam operasional. Dengan menggunakan scanner DMR, kertas bisa diproduksi sendiri. Tidak harus menggunakan yang asli. C. Digital Mark Reader (DMR) Software DMR hadir sebagai sebuah terobosan baru dalam teknologi Digital Mark Recognition tapi walaupun dalam usianya yang masih belia, DMR yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi ini telah banyak memberikan kontribusinya bagi dunia pendidikan dan juga bagi dunia industri. D. Borland Delphi 7 Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa prosedural artinya bahasa/sintaknya mengikuti urutan tertentu/prosedur. Ada jenis pemrograman non-prosedural seperti pemrograman untuk kecerdasan buatan seperti bahasa Prolog. III. METODOLOGI A. Tahapan Penelitian 1) Mengidentifikasi Masalah. Pada tahap awal ini penulis melakukan identifikasi masalah untuk merumuskan masalah yang akan diteliti. 2) Studi Literatur. Dilakukan studi literatur untuk mempelajari dari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. 3) Perancangan Aplikasi. Dilakukan perancangan aplikasi untuk mengkoreksi lembar jawaban kerja menggunakan digital mark reader di SMA Negeri 7 Plus Kota Bengkulu. 4) Pengkodean Sistem (Coding). Pengkodean dilakukan untuk membangun aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Borlan Delphi 7. 5) Penyusunan Laporan. Mendokumentasikan seluruh langkah-langkah penelitian hingga hasil dari penelitian dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian. B. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang akan dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara sebagai berikut: 1) Observasi 2) Wawancara IV.ANALISIS SISTEM A. Analisis Masalah 1) Analisis Sistem Saat Ini. Pada umumnya Aplikasi Koreksi Jawaban yang dilalukakan DMR masih dilakukan menurut standarisasi dari DMR itu sendiri. Sedangkan sekarang ini, sistem-sistem yang ada dituntut agar lebih optimal, sederhana, efisien, memiliki keakuratan, keamanan, ekonomis dan data tersebut dapat diakses secara tepat. Didapat beberapa kelemahan dengan menggunakan sistem yang ada saat ini, yaitu: 1. Kesulitan melakukan pengeditan data karena tidak diatur secara otomatisasi. 2. Proses pencarian data menjadi sulit karena dilakukan secara manual. 3. Keamanan data tidak terjamin karena data tidak disimpan ditempat khusus dan semua orang
  • 4. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 ejournal.unib.ac.id 22 bisa mengaksesnya jika bisa masuk keruangan dimana data berada. 4. Untuk memperoleh informasi membutuhkan waktu yang lama jika dibandingkan secara komputerisasi karena susah dalam pencarian data. 5. Keluaran dari nilai siswa memakan waktu. Semua kelemahan tersebut dapat ditanggulangi dengan menggunakan aplikasi Digital Mark Redaer (DMR) dan dengan aplikasi pendamping yang dirancang untuk mengkoreksi jawaban ujian semester di kelas X SMA Negeri 7 Kota Bengkulu dan output yang sederhana. 2) IdentifikasiMasalah. Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah atau unventarisir masalah. B. Analisis Sebab dan Akibat Tabel 1 Analisis Sebab Akibat Permasalahan Sebab Akibat 1. Ujian menggunakan lembar jawaban komputer Digunakan kertas lembar jawaban computer agar dapat di-scan oleh scanner yang mana hasilnya akan diekstrak oleh DMR. 2. Bagaimana melakukan koreksi jawaban siswa dengan menggunakan Digital Mark Reader Pengkoreksian secara manual membutuhkan waktu yang lama, maka pengkoreksian dapat dilakukan secara otomatis melalui proses DMR. 3. Bagaimana DMR mampu mendeteksi nomor ujian peserta yang ganda pada lembar jawaban komputer. Dibangun sebuah aplikasi perancang untuk mendampingi DMR sehingga dapat menutupi kelemahan yang ada C. Hardware dan Software yang Diperlukan 1) Hardware (PerangkatKeras). Untuk pembuatan aplikasi koreksi lembar jawaban computer hasil UAS kelas X di SMAN 7 Plus Kota Bengkulu dengan menggunakan DMR adalah: 1. Monitor minimal VGA atau SVGA. 2. Minimal PIV 1,7 GHz. 3. RAM minimal 512 MB. 4. Free space harddisk minima l30 MB. 5. Mouse. 6. Keyboard. 7. Scanner. 2) Software (PerangkatLunak). Dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Pengkoreksian Jawaban adalah: 1. Delphi 7 2. SQL Server Management Studio 3. Digital Mark Reader D. Perancangan Sistem 4.3.1 Software Process 1) RequirementsDefinition: menganalisis kebutuhan user terhadap sistem yang didinginkan, yaitu: 1. User menginginkan sistem pengkoreksian yang dilakukan otomatis. 2. User menginginkan sistem dapat mencetak laporan per parameter. 2) System and Software Design: pada tahap System and Software Design ini, penulis menggunakan DFD sebagai rancangan analisis sistem serta menggunakan Diagram ERD sebagai rancangan analisis database. 3) Implementation and Unit Testing: pada tahap ini penulis menggunakan program IDE Delphi untuk mengimplementasikan sistem atau melakukan pengkodingan dengan mengkoneksikan ke database SQL Server.
  • 5. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 23 ejournal.unib.ac.id 4) Integrationand System Testing: pada tahap ini penulis mengimplementasikan sistem kepada user untuk uji kelayakkan sistem pada tanggal dan hari yang ditentukan. 5) Maintenance: pada tahap ini belum dilakukan proses maintanace, karena perawatan sistem dilakukan setelah pihak user menyetujui sistem yang telah dibuat. Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. DFD (DataFlowDiagram) Data Flow Diagram atau Diagram Arus Data atau yang lebih dikenal sebagai dengan DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. Adapun kegunaan DFD yaitu: 1. DFD membantu para analisis sistem meringkas informasi penting tentang sistem. 2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analisis sistem. 3. DFD dapat menggambarkan sejumlah batas anotomasi untuk pengembangan alternative sistem fisik. Selain memiliki kegunaan DFD juga memiliki bebrapa kelemahan, diantaranya: 1. DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop). 2. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan. 3. DFD tidak memperhatikan aliran control. 4. Lemah dalam konsep model untuk pendeskripsian data dan basis data. 1) Diagram Konteks-DFD: merupakan level tertinggi dari DFD, yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses. Berikut diagram konteks yang menggambarkan dari aplikasi koreksi lembar jawaban computer hasil ujian akhir semester kelas X di SMAN 7 Plus Kota Bengkulu (gambar 1). Gambar 1 Diagram Konteks-DFD Pada gambar 1 diagram konteks-DFD digunakan untuk melihat Gambaran Sistem secara keseluruhan dengan menampilkan data yang di akses oleh User (Modul Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak, 2009/2010). Disini terdapat user sebagai batasan luar dari sistem dan aplikasi koreksi lembar jawaban computer hasil ujian akhir semester kelas X di SMAN 7 Plus Kota Bengkulu menggunakan DMR sebagai tempat memproses data yang diberikan oleh user ,dan akan menghasilkan informasi yang diberikan kepada user. 2) DFDLevel-1. Diagram Level 1 ini merupakan gambaran diagram yang dipecah dari diagram Level-0. Pada diagram yang ditunjukan gambar 2 terdapat proses manajemen pengkoreksian. Gambar 2 DFD Level-1
  • 6. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 ejournal.unib.ac.id 24 Sebelumnya hanya ada 1 proses pada diagram konteks atau dfd level-0, setelah dikembangkan menjadi level-1 terdapat 2 proses yaitu manajemen pengkoreksian dan report. User memberikan datap ada proses (manajemen pengkoreksian dan report) diolah pada sistem dan menghasilkan sebuah informasi berupa informasi pengkoreksian dan informasi report. Data hasil disimpan kedalam database. 3) Diagram Level-2 pada Proses 1.0: pada gambar 3 merupakan gambaran diagram yang dipecah dari diagram Level-1 namun disini dikembangkan pada proses pertama yaitu menajemen pengkoreksian. Pada diagram yang ditunjukan gambar 2 terdapat proses manajemen pengkoreksian menunjukkan proses1.0. Gambar 3 DFD Level-1 pada Proses 1.0 Gambar 3 merupakan spesifikasi dari diagram Level-1 proses manajemen pengkoreksian yang dapat dipecah menjadi proses jawaban siswa, kunci jawaban, koreksi, cek nomor kembar. Disini user memberikan data agar dapat diolah pada proses jawaban siswa, kunci jawaban, koreksi, dan cek nomor kembar untuk menghasilkan sebuah informasi. 4) DFD Level-2 pada Proses 2.0: merupakan spesifikasi dari diagram Level-1 proses 2.0. Gambar 4 DFD Level-2 pada Proses 2.0 Mempersiapkan Database SQL Server Management Studio Pada tahap ini dipersiapkan tempat untuk menampung data, data tersebut nantinya akan diproses oleh program yang kita buat pada tahap pemrograman, baik penambahan, pengeditan, panghapusan dan menampilkan isi database keprogram yang telah dibuat. Database terdiri atas tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program Microsoft SQL Server Management Studio. ERD (EntityRelationshipDiagram) 1) Entitas: merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Pada sistem ini terdapat entitas berupa jawaban, kuncij awaban, dan tahun akademik.
  • 7. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 25 ejournal.unib.ac.id 2) Relasi: menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang telah disebutkan sebelummnya yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda yaitu mata pelajaran dan nilai koreksi dengan atribut dan primer key. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian Sistem 1) Form utama: merupakan form gerbang utama atau pembuka pada saat pertama kali user akan menggunakan aplikasi koreksi ljk hasil uas kelas X di SMAN 7 Plus Bengkulu menggunakan DMR. Dihalaman utama User bisa memilih menu yang telah ada yaitu Koreksi dan Laporan, Padaform utama ini terdapat dua proses yaitu koreksi dan laporan. Untuk form koreksi akan menampilkan proses pengkoreksian, Sedangkan untuk form laporan akan menampilkan hasil dari pengkoreksian dengan laporan nilai dan laporan siswa. 2) MenuKoreksi. Pada menu koreksi terdapat proses-proses yang dilakukan agar pengkoreksian dapat bekerja. Untuk proses koreksi yang ada pada form utama akan memperlihatkan data yang masih kosong karena belum dilakukan proses apapun. Pada menu ini terdapat bagian yang memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Pada bagian pertama tahun ajar, kelas, kode pelajaran, dan paket soal. Untuk tahun ajar ini kitahanya tinggal memilih tahun yang ingin kita lakukan dalam pengkoreksian, tahun ajar ini dipanggil dari database koreksi pada tabel DBO.THNAKAD. Menu kelas hanya terdapat kelas X, karena sistem ini hanya melakukan pengkoreksian ujian kelas X. Sedangkan kode pelajaran di isi sesuai dengan nomor yang mewakili nama matapelajaran yang sebelumnya telah di inputkan ke dalam tabel TBPELAJ. Mengingisi paket soal ini harus disesuaikan dengan kunci jawaban, karena apabila beda paket soal maka kunci jawaban pun akan berbeda. Terdapat button seperti yang memiliki fungsi yang berbeda, pada saat meng-klik button tampil akan keluar pesan error yang mengindikasikan bahwa terlebih dahulu harus mengisi kolom data tahun pelajaran, kelas, kode pelajaran, dan kode soal. Dengan mengisi kolom dengan tahun pelajaran 2013/2014, kelas X, kode pelajaran 1, dan paket soal 11 akan muncul pesan. Munculnya pesan ini disebabkan belum pernahnya dilakukan pengkoreksian dengan tahun pelajaran 2013/2014, kelas X, kode pelajaran 1, dan paket soal 11. Maka untuk itu digunakan button import dari excel yang berguna mengambil data jawaban siswa yang telah dikonversi oleh DMR ke dalam bentuk excel. Setelah memilih file yang akan dikoreksi maka tampilan. Setelah itu klik tombol simpan, yang berfungsi untuk menyimpan kode pelajaran 1, paket soal 11 tahun ajar 2013/2014, dan kelas X ke dalam database koreksi sehingga pada saat meng-klik button tampil kita tidak perlu lagi melakukan import file karena data telah tersimpan dan dilakukan proses koreksi. Perhitungan koreksi ini yaitu dengan membandingkan kunci jawaban sesuai dengan paket soal dan jawaban dari siswa yang telah di import sebelumnya. Apabila kunci jawaban dan jawaban siswa sama, maka pada kolom J00n akan bernilai 1 yang berarti bahwa jawaban siswa pada soal nomor n benar, sedangkan jika kolom J00n bernilai 0 menyimpulkan bahwa jawaban siswa tersebut salah. Setelah proses perbandingan kunci jawaban dengan jawaban siswa pada setiap butir soal maka diperoleh jumlah skor / jumlah soal dan nilai akhir
  • 8. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 ejournal.unib.ac.id 26 dari hasil koreksi tersebut. Karena jumlah soal diperoleh dengan menghitung field count dan dikurangi dengan 3 kolom pada kunci jawaban yaitu kolom tahun pelajaran, kode pelajaran, dan paket soal. Pada tombol import dari excel digunakan untuk mengimport data hasil Scanning dalam bentuk Excel ke dalam Tabel Grid jawaban siswa kemudian disimpan ke dalam database koreksi. Di dalam menu koreksi setelah selesai melakukan pengkoreksian jika terdapat nomor ganda maka akan muncul pesan untuk mengubah nomor kembar, jika tidak terdapat maka sistem tidak akan memunculkan pesan. Fitur ini dibutuhkan untuk meminimalisir kesalahan siswa dalam pembulatan saat pengisian nomor peserta tidak sesuai dengan nomor yang mereka miliki sehingga tidak ada siswa yang dirugikan nantinya. Jika tidak terdapat nomor ujian yang ganda maka tabel akan kosong, sedangkan jika terdapat nomor ganda maka tabel akan terisi dengan nomor ujian siswa yang ganda, dan langsung dapat diubah agar pada menu laporan nilai siswa yang memiliki nomor ganda dapat muncul. 3) Report Laporan: form menu report laporan yang berguna untuk mencetak laporan hasil dari proses pengkoreksian yang telah dilakukan sebelumnya Form untuk mencetak semua laporan, sehingga menghasilkan laporan yang di dinamis yang dapat di cetak sesuai dengan nilai parameter yang ditentukan. Pada form ini terdapat report siswa dan report nilai, untuk report siswa kita dapat mencetak semua siswa, cetak individu, cetak parameter. Sedangkan report nilai dapat dicetak semua, dan cetak parameter. Pada cetak semua akan muncul form untuk mencetak awal data pengkoreksian, sedangkan untuk cetak parameter ini kita dapat memilih tahun ajaran yang ingin kita cetak. Saat memilih report siswa pada form report maka akan keluar output yaitu cetak semua siswa yang telah dikoreksi sebelumnya. Pada pilihan cetak semua siswa yang muncul hanya nama siswa, nomor ujian, tahun pelajaran, dan kelas yang dipanggil dari database. Untuk report nilai terdapat pilihan cetak semua dan cetak parameter. Pada pilihan cetak semua tidak dapat memilih kategori-kategori yang tersedia, seperti tahun ajaran, kelas, dan paket soal karena form ini untuk mencetak nilai siswa yang telah dikoreksi. Dengan menampilkan nomor ujian, nama siswa, dan nilai pada output. Pada report ini di tampilkanno ujian, nama siswa, dan nilai-nilai dari ujian yang telah diikuti oleh siswa yaitu, matematika, bahasa Indonesia, PKN, kimia, ekonomi, bahasa inggris, fisika, biologi, sosiologi, agama, geografi, dan sejarah. Sedangkan pada cetak parameter pilihan tahun ajaran, kelas, dan paket soal dapat dipilih sesuai dengan output yang dibutuhkan. Jika memilih tahun ajaran 2015/2016 maka tidak akan muncul data. Data tidak muncul dikarenakan pada tahun ajaran 2015/2016 belum pernah dilakukan pengkoreksian sehingga akan muncul laporan kosong 4) Analisis Keunggulan Sistem: untuk keunggulan sistem ini yaitu mampu melakukan pengecekan nomor ganda/kembar, mampu mendeteksi nomor siswa yang berbeda mata pelajaran sehingga dapat berelasi pada saat dilakukan pemanggilan pada saat laporan nantinya dan format laporan dalam bentuk yang sederhana sesuai kebutuhan instansi. Pengecekan Nomor Ganda Nomor ganda yaitu dimana saat melakukan pengkoreksian muncul nomor ujian peserta yang ganda namun dengan nama berbeda. Ini bias
  • 9. Jurnal Rekursif, Vol. 2 No. 1 Maret 2014, ISSN 2303-0755 27 ejournal.unib.ac.id disebabkan oleh banyak faktor, yang paling sering terjadi yaitu faktor kesalahan dari siswa tersebut. Kesalahan ini sulit dihindari (Johar, 2006). Sistem ini telah mampu melakukan pengecekan nomor ujian peserta ganda, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pengecekan Nomor Ganda Berbeda Mata Pelajaran Dikarenakan DMR tidak mampu melakukan pengecekan nomor ganda maka untuk melakukan engecekan nomor ganda pada mata pelajaran berbeda pun DMR tidak akan mendeteksi nomor yang sama. Sistem ini telah mampu melakukan pengecekan nomor ganda pada mata pelajaran yang berbeda ini bertujuan untuk pada saat dilakukan report untuk semua nilai akan muncul satu nama siswa untuk semua mata pelajaran yang telah dikoreksi, sehingga nilai siswa tidak aka nada yang kosong ataupun terdapat dua nama siswa dengan nomor peserta berbeda. VI.KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dipaparkan tersebut, maka secara umum diambil kesimpulan bahwa dihasilkan sebuah aplikasi sehingga dapat melengkapi kekurangan dari aplikasi yang terdapat pada DMR, yaitu: 1. Aplikasi dapat mendeteksi nomor ganda yang terdapat pada lembar jawaban komputer siswa yang telah dipindai menggunakan scanner menjadi data komputer yang berupa format gambar, lalu kemudian dikonversi oleh digital mark reader ke dalam format Microsoft Excel sehingga dapat di- import ke aplikasi untuk dilakukan pengecekan nomor ujian siswa ganda/kembar. 2. Pada form report dari aplikasi ini dapat merelasikan semua siswa yang mengikuti ujian mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, Agama, Geografi, dan Sejarah beserta menampilkan nomor ujian dan nilai. REFERENSI [1] Johar, Asahar. 2006. Komputerisasi Koreksi Ujian melalui LJK. Artikel Rakyat Bengkulu: Bengkulu [2] Firdaus, W. 2005. Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Pembacaan embar Jawab Komputer Memanfaatkan Scanner Biasa. Malang: Universitas Brawijaya. [3] Indrajit, Eko. R. 2006. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: Elex Media Komputindo. [4] Jerry Fith Gerald. 2002. Pengerian Sistem. Jakarta [5] Kadir, Abdul. 2001. Pemrograman Database Menggunakan Delphi. Salemba Infotek: Jakarta. [6] M. Agus J. Alam., Borland Delphi 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo. [7] M.Anggorowati. 2005. Studi Mesin Scanner Pada Sensus Penduduk 2000 Melalui Analisis Pembingkaian Relasi Sosioteknis. Jawa Barat: Institut Teknologi Bandung [8] Munir, Rinaldi. 2008. Pengolahan Citra Digital : dengan Pendekatan Algoritmik.Bandung: Informatika [9] Murni, A. 1992. Pengantar Pengolahan Citra. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. [10] Pratondo, A., Idesto, B. 2010. Pembangunan Aplikasi Ujian Akhir Semester (UAS) Online untuk Mengukur Pencapaian Kompetensi Peserta Didik. Studi Kasus: Politeknik Telkom. Bali: Konferensi Nasional Sistem dan Informatika. [11] Rahmat, A. dan Supriatna. 2003. Pengantar Digital Mark Reader. [Online] tersedia di http://ilmukomputer.org/ 2008/11/25/pengantar-digital-mark-readerdmr/