Pengantar Komunikasi

1. Nur Andini Sudirman, S.Psi., M.Psi., Psikolog

2.  Keterlambatan max.15 menit (Mahasiswa).
 Apabila dosen tidak ada kabar 30 menit, BOLEH PULANG. Jika ada
kabar, TINGGAL MENUNGGU dosen datang.
 Tidak diperkenankan memakai topi, kaos, sendal, jaket, dan
merokok.
 Makan dan minum boleh asal tidak mengganggu perkuliahan, ingat
berbagi, sampah dibuang pada tempatnya.

3. BOBOT PENILAIAN
Kehadiran 0%
Jika tdk hadir max. 4x, nilai error
Partisipasi kelas, Tugas, dan Kuis 30%
Ujian Mid 30%
Ujian Final 40%
TOTAL 100%

4. DEFINISI KOMUNIKASI
•Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan atau makna dari
pengirim kepada penerima. Sarana untuk mengomunikasikan
pikiran, perasaan dapat berbentuk verbal ataupun nonverbal
(Yuniardi, 2017).
• Proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dll ,
melalui penggunaan simbol-simbol berupa gambar, kata-kata,
angka, dll (berelson & stainer).
• Komunikasi  suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang
(lebih dari satu), dalam bentuk personal, kelompok, organisasi,
ataupun masyarakat menciptakan dan menggunakan informasiagar
terkoneksi dengan orang lain atau lingkungannya.

5. a. Komunikator adalah pihak yang mengirim informasi.
b. Informasi, adalah apa yang dikomunikasikan dari sumber kepada penerima.
Informasi mempunyai tiga komponen yaitu makna, simbol yang digunakan
untuk menyampaikan makna, dan bentuk atau organisasi dari informasi;
c. Saluran atau media, adalah alat atau media apa yang digunakan sumber
untuk menyampaikan informasi kepada penerima.
d. Penerima informasi, sering juga disebut sebagai sasaran ataupun khalayak
(audience), yakni orang yang menerima informasi dari komunikator; dan
e. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah menerima informasi dari
komunikator tersebut.
(Winoto TJ, 2019)

6.  KOMUNIKATOR
 MESSAGE / PESAN
 KOMUNIKAN
 FEEDBACK / RANGSANGAN BALIK
(Santoso, 2010)

7. Persyaratan Pokok
 Kepribadian
 Latar belakang Pendidikan
 Latar belakang pengalaman

8. Persyaratan Penunjang
 Persiapan
 Keunggulan
 Ketulusan
 Kepercayaan diri
 Ketenangan
 Keramahan
 Kesederhanaan

9. Pesan Komunikasi
 Pesan harus direncanakan dan disampaikan dengan cara yang
menarik perhatian komunikan.
 Pesan menggunakan tanda-tanda/ lambang yang didasarkan
pada pengalaman yang sama antara komunikator dan
komunikan sehingga mereka memiliki pengertian yang sama.
 Ex: Bahasan yg digunakan dimengerti Bersama.
 Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi dan komunikan
serta memberi saran-saran untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
 Pesan harus membangkirkan respons dari komunikan saat
komunikasi berlangsung.

10.  Alat Komunikasi
 Harus sesuai dengan pesanan yang disampaikan
 Mudah digunakan oleh komunikator dan komunikan
 Tidak membahayakan saat digunakan
 Tidak cepat rusak bisa digunakan
 Harus menarik sehingga komunikasi berlangsung lancar.

11.  Syarat pokok dan
penunjang bagi
komunikan sama
dengan komunikator,
sebab dalam
komunikasi
kedudukan
komunikan sama
dengan komunikator
saling berpindah.
_Komunikator_ _Komunikan_

12.  Zero feedback
 Rangsangan balik yang diberikan komunikan tidak dapat dipahami komunikator.
 Positive feedback
 Pesan yang disampaikan komunikan dapat dimengerti dengan jelas oleh komunikator.
 Netral feedback
 Pesan yang disampaikan komunikator tidak memihak kepada komunikator atau pihak
lain.
 Negative feedback
 Pesan yang disampaikan oleh komunikator berlawanan dengan tujuan komunikator.

13.  Pesyaratan feedback yg disampaikan oleh komunikan:
 Jelas
 feedback yg diberikan komunikan memiliki maksud tertentu.
 Menarik
 feedback dpt mengakibatkan komunikator tergugah semangatnya.
 Merangsang
 feedback dpt mengakibatkan komunikasi berlangsung
berkepanjangan.
 Tepat
 feedback yg disampaikan komunikan mengenai sasaran komunikasi.

15. KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI yang mampu menghasilkan perubahan
sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam
komunikasi.
Saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan,
dan sikap antara dua orang (atau lebih, kelompok) 
CAPAI SUATU TUJUAN.

16. JENIS KOMUNIKASI
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL  diri sendiri
KOMUNIKASI INTERPERSONAL  relasi dengan orang
lain
KOMUNIKASI KELOMPOK  dengan dua orang/lebih
KOMUNIKASI ORGANISASI  dalam suatu organisasi
KOMUNIKASI MASSA  melalui media cetak/elektronik

17.  Komunikasi intrapersonal mengacu pada proses komunikasi yang terjadi
dalam pikiran individu, yang melibatkan pertukaran internal pikiran,
ide, perasaan, dan pembicaraan diri sendiri. Ini adalah aspek mendasar
dari komunikasi manusia dan memainkan peran penting dalam
membentuk konsep diri individu, kesadaran diri, pengambilan
keputusan, dan proses kognitif secara keseluruhan.

18.  Komunikasi intrapersonal melibatkan berbagai proses kognitif, seperti
refleksi diri, introspeksi, analisis diri, dan pengaturan diri. Hal ini
memungkinkan individu untuk memproses informasi, menilai pikiran
dan emosi mereka sendiri, dan memahami pengalaman mereka.
 Dialog internal ini penting untuk pertumbuhan pribadi, pemecahan
masalah, dan pengambilan keputusan.

19.  Komunikasi interpersonal mengacu pada pertukaran informasi, pikiran, perasaan, dan
pesan antara dua individu atau lebih melalui cara verbal dan non-verbal.
 Ini melibatkan proses pengkodean dan penguraian kode pesan, serta penggunaan
berbagai saluran komunikasi, seperti percakapan tatap muka, panggilan telepon, pesan
teks, email, dan banyak lagi. Komunikasi interpersonal adalah aspek mendasar dari
interaksi manusia dan memainkan peran penting dalam membangun hubungan,
memahami orang lain, dan menyampaikan ide.

20. BENTUK KOMUNIKASI
VERBAL
NON VERBAL

21. KOMUNIKASI VERBAL
 Menggunakan media, surat, lukisan, gambar, grafik, dll.
 BAHASA dianggap sebagai sistem kode verbal (Deddy Mulyana, 2005).
 Komunikasi lisan ialah salah satu wujud komunikasi yang umum dipakai
dalam dunia bisnis untuk menyampaikan informasi bisnis pada pihak lain
dengan cara tercatat ataupun perkataan. Watak komunikasi lisan ini
merupakan bentuk yang tertib serta sistematis yang baik, alhasil tujuan yang
akan dicapai merupakan kuncinya (information) bisnis bisa berhasil (Winoto
TJ, 2019.

22. KOMUNIKASI NON VERBAL
 Komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang dicoba oleh orang bukan
dengan memakai kata, melainkan dengan memakai gerakan- gerakan fisik, bahasa
fisik (body language). Contoh saja: menggertakkan gigi selaku ciri lagi marah.
Mengernyitkan jidat selaku ciri lagi berasumsi keras, gambar laki-laki serta
perempuan yang dipasang di pintu kamar kecil, dll.

24.  Buat makalah komunikasi
 Isi Tugas:
 Latar belakang
 Tinjauan Pustaka
 Definisi & Tujuan komunikasi
 Syarat komunikasi
 Jenis komunikasi intrapersonal & interpersonal
 Bentuk komunikasi
 Kesimpulan
 Daftar Pustaka / Referensi : Buku dan Jurnal (Max. 5 tahun terakhir)
Deadline minggu depan.
Kumpul disiakad.