1. Kata koperasi, berasal dari bahasa Inggris: co-operation,
cooperative atau bahasa Latin: coopere, atau dalam bahasa
Belanda: cooperatie, cooperatieve,yang kurang lebih
berarti bekerja bersama-sama, atau kerja sama, atau usaha
bersama atau yang bersifat kerja sama.
Koperasi adalah kerja sama diantara anggota dan para
pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
anggota dan masyarakat serta membangun tatanan
perekonomian nasional.
2. a. Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh.
b. Gigi Roda melambangkan usaha/karya yang
terus menerus.
c. Kapas dan Padi melambangkan kemakmuran
rakyat yang diusahakan oleh Koperasi.
d. Timbangan melambangkan keadilan sosial
sebagai salah satu dasar koperasi.
e. Bintang dalam perisai melambangkan Pancasila sebagai
landasan ideal koperasi.
f. Pohon beringin melambangkan sifat kemasyarakatan dan
kepribadian Indonesia yang kokoh
berakar.
g. Tuliasan Koperasi Indonesia melambangkan kepribadian
koperasi rakyat Indonesia.
h. Warna merah dan putih melambangkan sifat nasional
Indonesia.
3. Koperasi Produksi (Koperasi Produksi melakukan usaha
produksi atau menghasilkan barang) contohnya :
Koperasi kerajinan dan Koperasi industri
Koperasi konsumsi (Koperasi Konsumsi menyediakan
semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang)
contohnya : Koperasi ibu-ibu PKK.
Koperasi Simpan Pinjam (Koperasi Simpan Pinjam
melayani para anggotanya untuk menabung dengan
mendapatkan imbalan) Contohnya : Koperasi karyawan
carrefour dan koperasi karyawan suzuki
Koperasi Serba Usaha (Koperasi Serba Usaha (KSU)
terdiri atas berbagai jenis usaha) Contohnya : KUD
4. Koperasi Primer adalah koperasi yang yang minimal
memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
Koperasi sekunder adalah merupakan koperasi yang
beranggotakan beberapa koperas
Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
1. koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan
paling sedikit 5 koperasi primer
2. gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya
minimal 3 koperasi pusat
3. induk koperasi - adalah koperasi yang minimum
anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
5. Koperasi Pegawai Negeri adalah Koperasi yang
beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat
maupun daerah.
Koperasi Pasar adalah Koperasi yang beranggotakan para
pedagang pasar
Koperasi Unit Desa adalah Koperasi yang beranggotakan
masyarakat pedesaan, Koperasi ini melakukan kegiatan
usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian.
Koperasi Sekolah adalah Koperasi sekolah beranggotakan
warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa.
6. Koperasi Konsumsi didirikan untuk memenuhi kebutuhan
umum sehari-hari para anggotanya
Koperasi Jasa adalah untuk memberikan jasa keuangan
dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya
Koperasi Produksi adalah membantu penyediaan bahan
baku, penyediaan peralatan produksi, membantu
memproduksi jenis barang tertentu serta membantu
menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut
7. Sifat sukarela pada keanggotannya, setiap anggota koperasi
harus berdasarkan keinginan sendiri untuk turut berperan
aktif dalam kegiatan yang dilakukan badan usaha itu
sendiri.
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam
koperasi
Koperasi bersifat nonkapitalis yaitu pembagian sisa hasil
usahanya (SHU) tidak didasarkan dari besarnya yang
ditanamkan oleh anggota tapi berdasarkan jasa yang
diberikan kepada pihak koprasi.
Kegiatannya berdasarkan pada prinsip swadaya (usaha
sendiri), swakerta (buatan sendiri), swasembada
(kemampuan sendiri
8. TUJUAN KOPERASI
Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan
masyarakat adil makmur material dan spiritual berdasarkan
Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
FUNGSI KOPERASI
Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah
mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya,
dan masyarakat pada umumnya.
9. Bersifat terbuka dan sukarela.
Besarnya simpanan pokok dan simpanan
wajib tidak memberatkan anggota.
Setiap anggota memiliki hak suara yang sama,
bukan berdasarkan besarnya modal.
Bertujuan meningkatkan kesejahteraan
anggota dan bukan semata-mata mencari
keuntungan.
10. Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas.
Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi.
Pengurus kadang-kadang tidak jujur.
Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas &
anggotanya.